Wednesday, October 31, 2012

Sinopsis Episode 16 - Layar Drama Indonesia: Separuh Aku mula menemui penonton pada 15 Oktober 2012 setiap hari pukul 19.00 WIB di RCTI

Sutradara : Agusti Tanjung
Produser : Leo Sutanto
Cerita & Skenario : Hilman Hariwijaya
Desain Produksi : Heru Hendriyarto
Produksi : SinemArt (2012)

Lagu Tema : Separuh Aku
Penyanyi : Noah
Pencipta : David & Ihsan Nurrachman
Produksi : PT. Musica Studios's

Pemain Separuh Aku:

Asmirandah, Rezky Aditya, Miller Khan, Michella Putri, Kevin Andrean, Putri Anne, Ari Wibowo, Vira Yuniar, Adipura, Shueil, Malaki, Shelsi Valencia, Tengku Ryan, Tia Ivanka, Johan Jehan

Asmirandah sebagai Adara - (Anak Kandung Pak Sandy dan Bu Marni
Anak Tiri Sudiro)
Rezky Aditya sebagai Rama
Miller Khan  sebagai Dennis
Michella Putri sebagai Maya
Kevin Andrean sebagai Reza - (Sahabat Andara)
Putri Anne sebagai Naning - (Pacar Reza)
Tia Ivanka   - Bu Tia (Ibu Maya)
Ari Wibowo sebagai Pak Sandy - (Ayah Maya dan Andara)
Adipura sebagai    Sudiro  - (Ayah Adara)
Vira Yuniar sebagai Marni - (Ibu Adara)
Johan Jehan - Pak Eddy (Ayah Dennis)
Triningtyas - Bu Ida (Ibu Dennis)
Suhel Fahmi sebagai Andi - (Keponakan Rama)
Malaki sebagai - Adit (Keponakan Rama)
Shelsi Valencia sebagai  Andien - (Keponakan Rama)

Sinopsis Global Separuh Aku

ADARA (Asmirandah)adalah putri adalah putri seorang makelar/pemasuk ikan yang bernama SUDIRO (Adipura) dan MARNI (Vira Yuniar). Sudiro adalah orang yang sangat pelit dan perhitungan. Ia bahkan menghitung biaya hidup yang ia keluarkan untuk membesarkan Adara. Oleh karenanya, ia memaksa Adara untuk menikah dengan DENNIS (Miller Khan), anak pengusaha kaya di kampung itu, yang sedikit tuli tetapi berwajah tampan. Sudiro berharap mahar dari keluarga Dennis bisa menutupi pengeluarannya selama ini.

Adara yang tumbuh besar di perkampungan nelayan dan berjiwa bebas tidak begitu saja menerima perintah ayahnya. Di saat Dennis dan keluarganya datang melamar, Adara yang berjiwa petualang besar dan banyak akal pun kabur dari rumah dengan meminta pertolongan REZA (Kevin Andrean), sahabatnya. Reza yang tidak tegaan akhirnya menemani Adara kabur ke Jakarta, walaupun pacarnya, NANING (Putri Anne) tidak setuju akan sikap Reza.

Di Jakarta Adara dan Reza luntang lantung tidak ada tujuan. Mereka terlalu kagum akan keindahan kota Jakarta dan bertingkah norak. Saat sedang mengagumi kolam Bundaran HI, mereka bertemu dengan MAYA (Michella Putri) yang baru saja bertengkar dengan ayahnya, PAK SANDY (Ari Wibowo). Adara dan Maya terlibat perselisihan. Adara tidak menyadari bahwa Pak Sandy adalah ayah kandungnya yang tidak pernah ia kenal selama ini.

Merasa Jakarta bukanlah tempatnya, Adara dan Reza pun berencana kabur pindah kota. Di stasiun ia bertemu dengan RAMA (Rezky Aditya), laki-laki easy going yang terpaksa mengurus ketiga keponakannya yang masih kecil-kecil, ANDI (Suheil), ADIT (Malaki) dan ANDIEN (Shelsi Valencia), karena ditinggal oleh kedua orangtuanya, yang tak lain adalah kakak Rama. Adara meminta bantuan Rama untuk membelikannya tiket karena antrian yang panjang. Saking girangnya mendapatkan tiket, Adara sampai lupa membayar tiket tersebut ke Rama. Rama merasa dijebak. Adara yang tiba-tiba sadar akan kelalaiannya mulai mencari Rama.

Adara kemudian dipertemukan kembali dengan Rama. Karena tanpa sengaja Adara menolong ketiga keponakan Rama yang karena kenakalan mereka sempat Rama hukum di rumah. Rama sebenarnya tidak tega, tetapi ia benar-benar tidak tahu bagaimana cara mengatur mereka. Ternyata Adit, Andi dan Andien justru sangat nurut dengan Adara. Mereka bahkan menginginkan Adara menikah dengan Rama. Adara yang mulai menikmati perannya mengurus keponakan Rama ini pun gundah.

Bagaimanakah kelanjutan kisah Adara ?..

Apakah Sudiro dan Dennis diam begitu saja atas kaburnya Adara ?

Sinopsis Separuh Aku Episode 1

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis ringkas Separuh Aku Episode 1

 Sinopsis Separuh Aku Episode 2

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis ringkas Separuh Aku Episode 2

Sinopsis Separuh Aku Episode 3

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis ringkas Separuh Aku Episode 3

Sinopsis Separuh Aku Episode 4

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis Separuh Aku Episode 4

Sinopsis Separuh Aku Episode 5

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis ringkas Separuh Aku Episode 5

Sinopsis Separuh Aku Episode 6

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis Separuh Aku Episode 6

Sinopsis Separuh Aku Episode 7

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis Separuh Aku Episode 7

Sinopsis Separuh Aku Episode 8

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis ringkas Separuh Aku Episode 8

Sinopsis Separuh Aku Episode 9

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis ringkas Separuh Aku Episode 9

Sinopsis Separuh Aku Episode 10

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis Separuh Aku Episode 10 

Sinopsis Separuh Aku Episode 11

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis Separuh Aku Episode 11

Sinopsis Separuh Aku Episode 12

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis Separuh Aku Episode 12

Sinopsis Separuh Aku Episode 13

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis Separuh Aku Episode 13

 Sinopsis Separuh Aku Episode 14

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis Separuh Aku Episode 14

Sinopsis Separuh Aku Episode 15

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis Separuh Aku Episode 15


Sinopsis Separuh Aku Episode 16

Episode 16 bermula dengan Maya suruh Adara usah pura-pura jadi cowok. Maya sudah tahu yang Adara menyamar sebagai lelaki dalam pertandingan itu.Maya tanya apakah Adara gila sekiranya team Rama diketahui teamnya akan didiskualifikasi. Adara terus mohon pada Maya agar dia tidak memberitahu sesiapa tentang hal penyamarannya itu.

Maya membisik sesuatu ke telinga Dennis suruh Dennis ingat yang teamnya tidak boleh menang. Dennis tertawa kerana terasa geli. Dalam hati Dennis dia risau sekiranya Maya dapat tahu dia tidak mendengar apa-apa kerana alat pendengarnya tercicir lagi. Dennis pura-pura dengar sahaja agar selamat.

Andi memulangkan alat pendengar Dennis yang telah tercicir itu.  Kata Dennis lagi itu yang dicari-carinya dari tadi. Permainan babak kedua dilanjutkan lagi. Maya geram apabila Dennis tidak mendengar apa yang disuruhnya sebentar tadi. Fikir Maya lagi seharusnya dibuka penyamaran Dara di depan umum. Depan umum lebih bagus lebih mempermalukan dia. Rama terjatuh dan kakinya terasa tercedera.  Rama diberi rawatan. Andien, Adit dan Andi mahu melihat keadaan om mereka. Namun mereka diberitahu yang mereka tidak boleh berada di situ dan harus keluar dari situ. Sekiranya mereka enggan mereka tidak dapat mengikuti pertandingan itu. Apakah Rama dapat meneruskan permainan tersebut?

Dennis mengambil alih tempat Rama untuk menendang gol penalti.  Maya senang melihat Dennis yang akan melakukannya. Dalam hatinya dia tahu mereka pasti gagal untuk menjaringkan gol. Ternyata Maya salah. Dennis berjaya mejaringkan satu gol untuk team Rama. Maya tidak mahu percaya semua itu berlaku kerana Dennis telah berpakat dengannya untuk menyebabkan team Rama kalah. Maya semakin stress.

Rama ingin mencegah Dennis daripada mengetahui Dido adalah Adara.  Setelah diberi rawatan, Rama kembali bermain. Maya memberitahu Dennis tentang penyamaran Adara sebagai keeper. Dia pura-pura menjadi cowok. Maya semakin stress apabila Dennis seperti kurang faham apa yang dimaksudkannya. Adara ternampak Maya dan Dennis bersama dan dia mendapat tahu selama in Dennis sekongkol sama Maya. Adara juga tahu yang pertolongan yang diberikan oleh Dennis pada Rama adalah palsu. Adara tidak sangka yang Dennis sejahat itu.

Maya mahu membongkar tentang penyamaran Adara. Tetapi Andien, Andi dan Adit berjaya mencegah Maya daripada berbuat demikian. Akhirnya team Rama berjaya memenangi pertandingan futsal tersebut.Untuk mengetahui kisah selanjutnya terus ikuti Separuh Aku di bawah link-link berikut...

Layar Drama Indonesia: Separuh Aku Episode 16 pada 30 Oktober 2012

Layar Drama Indonesia: Separuh Aku Episode 16 Part 1

Layar Drama Indonesia: Separuh Aku Episode 16 Part 2

Layar Drama Indonesia: Separuh Aku Episode 16 Part 3


sumber: (Terima kasih dan kredit diberikan kepada
http://www.sinemart.com/
http://www.rcti.tv/
http://id.wikipedia.org/
  Channel
crystle1987 Channel
emeraldL2009 Channel
lynnaandyou Channel
dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar)

Tuesday, October 30, 2012

Sinopsis Episode 15 - Layar Drama Indonesia: Separuh Aku mula menemui penonton pada 15 Oktober 2012 setiap hari pukul 19.00 WIB di RCTI

Sutradara : Agusti Tanjung
Produser : Leo Sutanto
Cerita & Skenario : Hilman Hariwijaya
Desain Produksi : Heru Hendriyarto
Produksi : SinemArt (2012)

Lagu Tema : Separuh Aku
Penyanyi : Noah
Pencipta : David & Ihsan Nurrachman
Produksi : PT. Musica Studios's

Pemain Separuh Aku:

Asmirandah, Rezky Aditya, Miller Khan, Michella Putri, Kevin Andrean, Putri Anne, Ari Wibowo, Vira Yuniar, Adipura, Shueil, Malaki, Shelsi Valencia, Tengku Ryan, Tia Ivanka, Johan Jehan

Asmirandah sebagai Adara - (Anak Kandung Pak Sandy dan Bu Marni
Anak Tiri Sudiro)
Rezky Aditya sebagai Rama
Miller Khan  sebagai Dennis
Michella Putri sebagai Maya
Kevin Andrean sebagai Reza - (Sahabat Andara)
Putri Anne sebagai Naning - (Pacar Reza)
Tia Ivanka   - Bu Tia (Ibu Maya)
Ari Wibowo sebagai Pak Sandy - (Ayah Maya dan Andara)
Adipura sebagai    Sudiro  - (Ayah Adara)
Vira Yuniar sebagai Marni - (Ibu Adara)
Johan Jehan - Pak Eddy (Ayah Dennis)
Triningtyas - Bu Ida (Ibu Dennis)
Suhel Fahmi sebagai Andi - (Keponakan Rama)
Malaki sebagai - Adit (Keponakan Rama)
Shelsi Valencia sebagai  Andien - (Keponakan Rama)

Sinopsis Global Separuh Aku

ADARA (Asmirandah)adalah putri adalah putri seorang makelar/pemasuk ikan yang bernama SUDIRO (Adipura) dan MARNI (Vira Yuniar). Sudiro adalah orang yang sangat pelit dan perhitungan. Ia bahkan menghitung biaya hidup yang ia keluarkan untuk membesarkan Adara. Oleh karenanya, ia memaksa Adara untuk menikah dengan DENNIS (Miller Khan), anak pengusaha kaya di kampung itu, yang sedikit tuli tetapi berwajah tampan. Sudiro berharap mahar dari keluarga Dennis bisa menutupi pengeluarannya selama ini.

Adara yang tumbuh besar di perkampungan nelayan dan berjiwa bebas tidak begitu saja menerima perintah ayahnya. Di saat Dennis dan keluarganya datang melamar, Adara yang berjiwa petualang besar dan banyak akal pun kabur dari rumah dengan meminta pertolongan REZA (Kevin Andrean), sahabatnya. Reza yang tidak tegaan akhirnya menemani Adara kabur ke Jakarta, walaupun pacarnya, NANING (Putri Anne) tidak setuju akan sikap Reza.

Di Jakarta Adara dan Reza luntang lantung tidak ada tujuan. Mereka terlalu kagum akan keindahan kota Jakarta dan bertingkah norak. Saat sedang mengagumi kolam Bundaran HI, mereka bertemu dengan MAYA (Michella Putri) yang baru saja bertengkar dengan ayahnya, PAK SANDY (Ari Wibowo). Adara dan Maya terlibat perselisihan. Adara tidak menyadari bahwa Pak Sandy adalah ayah kandungnya yang tidak pernah ia kenal selama ini.

Merasa Jakarta bukanlah tempatnya, Adara dan Reza pun berencana kabur pindah kota. Di stasiun ia bertemu dengan RAMA (Rezky Aditya), laki-laki easy going yang terpaksa mengurus ketiga keponakannya yang masih kecil-kecil, ANDI (Suheil), ADIT (Malaki) dan ANDIEN (Shelsi Valencia), karena ditinggal oleh kedua orangtuanya, yang tak lain adalah kakak Rama. Adara meminta bantuan Rama untuk membelikannya tiket karena antrian yang panjang. Saking girangnya mendapatkan tiket, Adara sampai lupa membayar tiket tersebut ke Rama. Rama merasa dijebak. Adara yang tiba-tiba sadar akan kelalaiannya mulai mencari Rama.

Adara kemudian dipertemukan kembali dengan Rama. Karena tanpa sengaja Adara menolong ketiga keponakan Rama yang karena kenakalan mereka sempat Rama hukum di rumah. Rama sebenarnya tidak tega, tetapi ia benar-benar tidak tahu bagaimana cara mengatur mereka. Ternyata Adit, Andi dan Andien justru sangat nurut dengan Adara. Mereka bahkan menginginkan Adara menikah dengan Rama. Adara yang mulai menikmati perannya mengurus keponakan Rama ini pun gundah.

Bagaimanakah kelanjutan kisah Adara ?..

Apakah Sudiro dan Dennis diam begitu saja atas kaburnya Adara ?

Sinopsis Separuh Aku Episode 1

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis ringkas Separuh Aku Episode 1

 Sinopsis Separuh Aku Episode 2

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis ringkas Separuh Aku Episode 2

Sinopsis Separuh Aku Episode 3

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis ringkas Separuh Aku Episode 3

Sinopsis Separuh Aku Episode 4

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis Separuh Aku Episode 4

Sinopsis Separuh Aku Episode 5

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis ringkas Separuh Aku Episode 5

Sinopsis Separuh Aku Episode 6

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis Separuh Aku Episode 6

Sinopsis Separuh Aku Episode 7

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis Separuh Aku Episode 7

Sinopsis Separuh Aku Episode 8

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis ringkas Separuh Aku Episode 8

Sinopsis Separuh Aku Episode 9

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis ringkas Separuh Aku Episode 9

Sinopsis Separuh Aku Episode 10

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis Separuh Aku Episode 10 

Sinopsis Separuh Aku Episode 11

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis Separuh Aku Episode 11

Sinopsis Separuh Aku Episode 12

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis Separuh Aku Episode 12

Sinopsis Separuh Aku Episode 13

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis Separuh Aku Episode 13

 Sinopsis Separuh Aku Episode 14

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis Separuh Aku Episode 14

Sinopsis Separuh Aku Episode 15

Bersambung dari Episode 14 menceritakan: Di rumah, Rama terasa ada sesuatu yang aneh, kenapa tiba-tiba nyokapnya Maya merestuinya, bukankah mereka tidak sukakannya. Rama tidak tahu maksudnya apa. Rama terus memikirkan hal itu. Andien, Andi dan Adit pulang dari sekolah dengan wajah murung. Ditanya om mereka kenapa mereka kelihatan lesu begitu.
Andien: Tadi kita mau ajak main Kakak Dara, om.  Tapi Kakak Daranya lagi nggak mood.
Rama memujuk mereka dengan mengatakan kenapa susah sangat. Dia sahaja yang bermain dengan mereka. Adara ternampak dari jauh Rama sedang bermain bola dengan tiga keponakannya. Adara mahu pergi menemani anak-anak itu juga tetapi dia terhenti di situ kerana memikirkan apa yang telah dijanjikannya pada Bu Tia.

Adara ternampak anak-anak itu berada di luar rumah. Dia ingin menghampiri mereka. Tetapi Adara terhenti di situ kerana:
Adara: Tapi, aku kan nggak boleh dekat-dekat sama Rama?
Adara cuma dapat memandang meeka dari jauh sahaja.

Tia terdengar perbualan telefon suaminya. Dia mula curiga tentang suaminya lagi.  Dalam hati Tia berkata kebelakangan ini sikap Sandy semakin beda. Sebagai istri dia sangat bisa merasakan perubahannya.Tia dapat merasakan yang Sandy mempunyai perempuan lain di luar hingga menyebabkan dia bersikap dingin terhadapnya. Tia ingin mengetahui siapa perempuan itu lalu dia mengambil hp Sandy dan mmeriksa nombor telefonnya. Tia mendapati ada seorang yang bernama Siti. Setahu Tia Sandy tidak mempunyai rakan sekerja yang bernama Siti. Tia mencurigai sikap Sandy lalu dia menghubungi nombor tersebut.

Bu Siti terlalu gembira mendapat panggilan dari nombor telefon Sandy.Bu Siti menjawab panggilan tersebut dan terus memanggil sayang dan tanya apakah Sandy kangen sama Siti. Sambung Bu Siti lagi dia juga kangen banget.. Tia terus mematikan panggilan tersebut. Kemudian Tia hantar sms kepada Bu Siti.
Maaf saya tidak dapat bicara sekarang. Tenggorokan saya lagi sakit. Bisa ketemu gak?

Bu Siti begitu senang hati apabila "Mas Cocok" ajak ketemu.  Bu Siti mahu balas sms tersebut tetapi dia tidak tahu bagaimana. Bu Siti ternampak Adara yang masih melihat anak-anak itu bermain bersama Rama lalu Bu Siti minta pertolongan Adara untuk menghantar sms kepada Pak Sandy. "Mereka akan buat temujanji di warung Bang Midi Bakso". Sewaktu Adara hantar sms tersebut dalam hatinya dia berasa lega kerana Bu Siti sudah ada pilihan lelakinya sendiri dan dengan ini dia tidak akan ganggu abahnya lagi.

Pak Sandy memanggil Maya disuruhnya ikut bersama. Apabila Maya tanya bagaimana pula mamanya, kata Pak Sandy mamanya tidak dapat ikut kerana kurang sihat. Dalam hati Tia dia anggap yang suaminya keterlaluan yang membiarkannya begitu sahaja.

Sewaktu makan siang bersama Pak Eddy sekeluarga, Pak Sandy minta maaf kerana terpaksa terburu-buru dalam pertemuan mereka kerana dia masih ada mesyuarat nanti. Pak Eddy faham situasi Pak Sandy katanya Pak Sandy kan orang penting jadi sibuk. Alat pendengar Dennis tertanggal lagi. Pak Sandy memberitahu Pak Eddy yang dia telah berbincang dengan rakan bisnesnya dan mereka berminat untuk medirikan hotel dan resort di tanah Pak Eddy. Dengan itu mereka akan menjadi rakan bisnes.

Maya memanggil Dennis tetapi Dennis tidak mendengarnya tanpa alat pendengar tersebut. Kaki Dennis ditendang Maya dan dia terasa sakit. Maya memberitahu Dennis mereka harus pergi dari situ tetapi Dennis tersilap dengar ingatkan "toilet". Pak Sandy tanya pendapat Dennis tentang kerjasama antara dia dengan papa Dennis. Tetapi Dennis tersilap dengar lagi. Maya minta keizinan daripada mereka untuk beredar dar sana sementara Pak Sandy dan Pak Eddy teruskan perbincangan mereka tentang bisnes mereka itu.

Adara terlalu merindui anak-anak lalu dia terus pergi menemui mereka.  Namun mereka bertiga kelihatan muram sewaktu Adara memanggil mereka. Walaupun Adara cuba bercanda dengan mereka namun mereka tidak kisah langsung dan terus berdiam diri. Akhirnya Adara mempunyai cara untuk membuat mereka ketawa riang. Dengan tidak sengaja Adara terpeluk Rama. Maya dan Dennis muncul dan Maya kelihatan cemburu. Maya membisik sesuatu ke telinga Dennis. Kemudian Maya mengajak Rama beredar dari situ iikuti oleh Andien, Andi dan Adit. Dennis pula menemani Adara di serambi rumah Rama. Namun tiada topik spesial yang dibualkan oleh mereka. Dennis cuma tanya kenapa Adara memeluk Rama tadi dan balas Adara itu semua tidak disengajakan sewaktu dia bermain dengan anak-anak tadi.

Tia pergi ke warung Bang Midi Bakso. Bu Siti memperkenalkan dirinya pada Tia. Tia tidakpercaya yang suaminya ada hubungan dengan Bu Siti, dia mula memikirkan apakah suaminya mempunyai hubungan dengan anak Bu Siti. Bu Siti tanya siapakah Tia, tanpa dijawab soalan itu, Tia pula tanya apakah Bu Siti mempunyai anak. Kemudian Tia teruskan pertanyaannya apakah Bu Siti mepunyai suami. Kat Bu Siti dia janda. Tia akhirnya berterus-terang dengan Bu Siti lalu tanya di mana Bu Siti berkenalan dengan Pak Sandy. Namun Bu Siti fikirkan yang Tia juga berminat dengan Pak Sandy. Katanya terserah di mana dia berkenalan dengannya. Kata Bu Siti kalau nak bersaing mereka bersaing yang sihat. Selepas itu Bu Siti mahu lihat siapakah pilihan Pak Sandy. Apakah Tia atau dirinya, Siti Aminah. Bu Siti tidak mahu berceloteh panjang dengan Tia lalu dia pergi meninggalkan Tia di warung itu.

Tia tidak faham kenapa suaminya dingin sama dia kerana sakit. Ternyata dia suka sama cewek yang setengah abad seperti Bu Siti. Tia benar-benar bingung memikirkan hal suaminya itu.

Pak Sandy tanya Pak Eddy apa dia tahu di mana Maya dan Dennis berada.  Pak Eddy menelefon Dennis. Bila ditanya dia berada di mana, Dennis memberitahu papanya yang dia sekarang sedang bersama Adara, Maya dan Rama. Setelah menamatkan panggilan tersebut Pak Eddy berkata pada Pak Sandy yang dia terasa terganggu kerana "Si Dara anak kampung itu" selalu mendekati Dennis.

Pak Sandy cuba menyakinkan Pak Eddy dan Bu Ida yang Maya akan menjadi isteri Dennis. Adara memanggil Dennis yang masih bingung memikirkan bagaimana caranya untuk menjauhi Adara daripada Rama dan dia tidak mahu Adara jatuh ke tangan orang lain. Adara tidak suka melihat Dennis merenungnya begitu lalu mengajak Dennis beredar dari situ.

Pak Sandy tidak faham kenapa isterinya memerhatikannya seperti itu dari tadi. Pak Sandy tanya Tia sebenarnya apa yang menyebabkan dia memerhatikan dirinya dengan kelihatan aneh. Pak Sandy suruh Tia berterus-terana padanya sahaja. Tia tanya Pak Sandy siapa Siti. Ditanya kembali Pak Sandy dari mana Tia tahu soal Siti. Balas Tia anggap sahaja naluri seorang isteri. Pak Sandy tahu Tia membohonginya dan tanya betulkah dia sudah membaca smsnya. Pak Sandy menegur Tia yang telah berani menggunakan hp dia sewaktu dia bersiapa-siap untuk makan siang. Pak Sandy tanya Tia untuk apa dia selingkuh dengan wanita seperti Siti. Pak Sandy tanya Tia apakah dia dapat menjawabnya. Tia terus mahu tahu kenapa pula nombor telefon Siti berada di hp Pak Sandy. Apa dia penting dalam kehidupan suaminya. Pak Sandy tidak terjawab pertanyaan Tia.

Rama tidak mahu mereka diwawancara begitu kerana mereka akan diketahui belum buat sebarang persiapan lagi kerana masalahnya mereka belum siap lagi.


Terdapat satu babak di mana Dennis sedang bermain bola bersama anak-anak. Dengan tidak sengaja dia terjatuh dan bajunya habis kotor. Mereka mentertawakan Dennis. Adara sedang ketawa melihat gelagat Dennis.


Tanpa disedari tiba-tiba muka Rama tersentuh muka Adara. Degupan jantung Adara berdebar-debar. (Apakah Adara sudah jatuh cinta pada Rama?) Sudah tiba waktunya untuk Adara dan Dennis pulang ke rumah. Andien pesan pada Dennis apabila dia sampai rumah nanti jangan lupa cuci kaki. Sewaktu Adara dan Dennis pergi dari situ, Andien tanya kenapa omnya kelihatan termenung seperti itu. Kemudian Andien membisik sesuatu ke Andi dan Adit dan mereka ketawa riang masuk ke dalam rumah.

Di rumah, Adara masih terkenangkan peristiwa sebentar tadi, sewaktu muka Rama tersentuh mukanya tanpa sengaja. Adara menyentuh pipinya. Dennis yang lalu di situ dia tanya ada apa-apa dengan Adara. Tetapi Adara tidak mahu memberitahu Dennis dan terus masuk ke dalam. Fikir Dennis dalam hatinya apa yang membuat Adara tersenyum begitu. Dennis ingatkan mungkin Adara berasa senang melihatnya atau dia tersenyum kerana apa?

Begitu juga Rama dia masih terkenangkan peristiwa sebentar tadi bersama Adara.  Kemudian dia juga terkenang tentang apa yang dia telah beritahu Dennis tentang Adara yang dia tidak akan menganggu mereka kerana Adara akan menikah dengan Dennis pada tahun depan. Rama tidak faham kenapa dia terus berfikir tentang Adara sementara dia telah berjanji dengan Dennis yang telah menolongnya dalam pertandingan futsal, Dennis sudah menjadi temannya dan dia itu calon suaminya Dara.

Di rumah, Adara tidak habis-habis memikirkan tentang hal itu dia tidak faham kenapa perasaannya menjadi aneh seperti itu dan kenapa dia seperti mengkhianati janjinya sama Dennis. Adara terasa dirinya begitu jahat pada Dennis setelah apa yang Dennis lakukan untuknya. Adara tidak dapat membohongi perasaannya sendiri.

Di rumah Dennis dia mengira hari-hari menjelangnya hari pernikahan antara dia dan Adara hingga tertidur. Ida masuk ke kamar Dennis dan mengambil kalendar itu. Ida sedih melihat anaknya begitu.

Dalam perjalanan, Rama terserempak dengan Naizal bersama teman-temannya. Naizal mencabar Rama. Katanya dia juga daftar untuk pertandingan futsal itu apabila dia mendapat tahu Rama mengambil bahagian. "Sampai ketemu di lapangan. Kau dan aku harus berhadapan. Kita bertarung saja. Kalau kau kalah, pacar kau untuk aku.." Naizal dan teman-temannya cuba membuat kacau di situ. Mereka mula bergaduh.. Dennis tiba di tempat pergaduhan itu. Rama memberi satu tumbukan ke arah teman Naizal. Kemudian Rama membawa ketiga orang keponakannya bersama Adara pergi dari situ. Naizal tanya Rama ke mana dia mahu pergi. Adara beritahu Rama apakah mereka pergi begitu sahaja sementara Dennis berada di situ.

Babak yang lain menceritakan pertandingan futsal akan dimulakan  namun team Rama cuma ada empat orang. Rama minta mereka tunggu sebentar lagi. Team Rama hampir didisqualifikasi kerana tidak lengkap. Dennis cemas memikirkan siapakah ahli mereka yang seorang lagi. Rama minta Dennis tenang sahaja.

Akhirnya Adara menyamar sebagai salah seorang team mereka dan permainan akan segera dimulakan Dennis seperti kenal dengan ahli baru mereka tetapi dia tidak dapat meneka dari mana. Rama memperkenalkan Dido (Adara) pada Dennis dan Reza.

 Dengan penyertaan Adara dalam team mereka apakah mereka berjaya memenangi pertandingan itu atau sebaliknya. Di penghujung Episode ini menceritakan yang Maya sudah mengetahui tentang penyamaran Adara. Apakah dia akan membocorkan rahsia identiti Adara? Terus ikuti Separuh Aku untuk mengetahui kisah selanjutnya dalam Episode 16.

Layar Drama Indonesia: Separuh Aku Episode 15 pada 29 Oktober 2012

Layar Drama Indonesia: Separuh Aku Episode 15 Part 1

Layar Drama Indonesia: Separuh Aku Episode 15 Part 2

Layar Drama Indonesia: Separuh Aku Episode 15 Part 3

sumber: (Terima kasih dan kredit diberikan kepada
http://www.sinemart.com/
http://www.rcti.tv/
http://id.wikipedia.org/
  Channel
crystle1987 Channel
emeraldL2009 Channel
lynnaandyou Channel
dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar)

Monday, October 29, 2012

Sinopsis Episode 14 - Layar Drama Indonesia: Separuh Aku mula menemui penonton pada 15 Oktober 2012 setiap hari pukul 19.00 WIB di RCTI

Sutradara : Agusti Tanjung
Produser : Leo Sutanto
Cerita & Skenario : Hilman Hariwijaya
Desain Produksi : Heru Hendriyarto
Produksi : SinemArt (2012)

Lagu Tema : Separuh Aku
Penyanyi : Noah
Pencipta : David & Ihsan Nurrachman
Produksi : PT. Musica Studios's

Pemain Separuh Aku:

Asmirandah, Rezky Aditya, Miller Khan, Michella Putri, Kevin Andrean, Putri Anne, Ari Wibowo, Vira Yuniar, Adipura, Shueil, Malaki, Shelsi Valencia, Tengku Ryan, Tia Ivanka, Johan Jehan

Asmirandah sebagai Adara - (Anak Kandung Pak Sandy dan Bu Marni
Anak Tiri Sudiro)
Rezky Aditya sebagai Rama
Miller Khan  sebagai Dennis
Michella Putri sebagai Maya
Kevin Andrean sebagai Reza - (Sahabat Andara)
Putri Anne sebagai Naning - (Pacar Reza)
Tia Ivanka   - Bu Tia (Ibu Maya)
Ari Wibowo sebagai Pak Sandy - (Ayah Maya dan Andara)
Adipura sebagai    Sudiro  - (Ayah Adara)
Vira Yuniar sebagai Marni - (Ibu Adara)
Johan Jehan - Pak Eddy (Ayah Dennis)
Triningtyas - Bu Ida (Ibu Dennis)
Suhel Fahmi sebagai Andi - (Keponakan Rama)
Malaki sebagai - Adit (Keponakan Rama)
Shelsi Valencia sebagai  Andien - (Keponakan Rama)

Sinopsis Global Separuh Aku

ADARA (Asmirandah)adalah putri adalah putri seorang makelar/pemasuk ikan yang bernama SUDIRO (Adipura) dan MARNI (Vira Yuniar). Sudiro adalah orang yang sangat pelit dan perhitungan. Ia bahkan menghitung biaya hidup yang ia keluarkan untuk membesarkan Adara. Oleh karenanya, ia memaksa Adara untuk menikah dengan DENNIS (Miller Khan), anak pengusaha kaya di kampung itu, yang sedikit tuli tetapi berwajah tampan. Sudiro berharap mahar dari keluarga Dennis bisa menutupi pengeluarannya selama ini.

Adara yang tumbuh besar di perkampungan nelayan dan berjiwa bebas tidak begitu saja menerima perintah ayahnya. Di saat Dennis dan keluarganya datang melamar, Adara yang berjiwa petualang besar dan banyak akal pun kabur dari rumah dengan meminta pertolongan REZA (Kevin Andrean), sahabatnya. Reza yang tidak tegaan akhirnya menemani Adara kabur ke Jakarta, walaupun pacarnya, NANING (Putri Anne) tidak setuju akan sikap Reza.

Di Jakarta Adara dan Reza luntang lantung tidak ada tujuan. Mereka terlalu kagum akan keindahan kota Jakarta dan bertingkah norak. Saat sedang mengagumi kolam Bundaran HI, mereka bertemu dengan MAYA (Michella Putri) yang baru saja bertengkar dengan ayahnya, PAK SANDY (Ari Wibowo). Adara dan Maya terlibat perselisihan. Adara tidak menyadari bahwa Pak Sandy adalah ayah kandungnya yang tidak pernah ia kenal selama ini.

Merasa Jakarta bukanlah tempatnya, Adara dan Reza pun berencana kabur pindah kota. Di stasiun ia bertemu dengan RAMA (Rezky Aditya), laki-laki easy going yang terpaksa mengurus ketiga keponakannya yang masih kecil-kecil, ANDI (Suheil), ADIT (Malaki) dan ANDIEN (Shelsi Valencia), karena ditinggal oleh kedua orangtuanya, yang tak lain adalah kakak Rama. Adara meminta bantuan Rama untuk membelikannya tiket karena antrian yang panjang. Saking girangnya mendapatkan tiket, Adara sampai lupa membayar tiket tersebut ke Rama. Rama merasa dijebak. Adara yang tiba-tiba sadar akan kelalaiannya mulai mencari Rama.

Adara kemudian dipertemukan kembali dengan Rama. Karena tanpa sengaja Adara menolong ketiga keponakan Rama yang karena kenakalan mereka sempat Rama hukum di rumah. Rama sebenarnya tidak tega, tetapi ia benar-benar tidak tahu bagaimana cara mengatur mereka. Ternyata Adit, Andi dan Andien justru sangat nurut dengan Adara. Mereka bahkan menginginkan Adara menikah dengan Rama. Adara yang mulai menikmati perannya mengurus keponakan Rama ini pun gundah.

Bagaimanakah kelanjutan kisah Adara ?..

Apakah Sudiro dan Dennis diam begitu saja atas kaburnya Adara ?

Sinopsis Separuh Aku Episode 1

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis ringkas Separuh Aku Episode 1

 Sinopsis Separuh Aku Episode 2

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis ringkas Separuh Aku Episode 2

Sinopsis Separuh Aku Episode 3

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis ringkas Separuh Aku Episode 3

Sinopsis Separuh Aku Episode 4

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis Separuh Aku Episode 4

Sinopsis Separuh Aku Episode 5

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis ringkas Separuh Aku Episode 5

Sinopsis Separuh Aku Episode 6

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis Separuh Aku Episode 6

Sinopsis Separuh Aku Episode 7

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis Separuh Aku Episode 7

Sinopsis Separuh Aku Episode 8

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis ringkas Separuh Aku Episode 8

Sinopsis Separuh Aku Episode 9

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis ringkas Separuh Aku Episode 9

Sinopsis Separuh Aku Episode 10

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis Separuh Aku Episode 10 

Sinopsis Separuh Aku Episode 11

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis Separuh Aku Episode 11

Sinopsis Separuh Aku Episode 12

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis Separuh Aku Episode 12

Sinopsis Separuh Aku Episode 13

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis Separuh Aku Episode 13


Sinopsis Separuh Aku Episode 14

Bu Siti muncul di rumah Marni. Katanya ada orang yang titip kartu nama tersebut untuk diberikan pada Marni. Marni tanya siapa orangnya. Bu Siti terus mencari kartu nama tersebut. Tanya Marni apakah Bu Siti salah orang. Kata Bu Siti perkara lain boleh dilupainya tetapi yang ini dia pasti ingat. Marni tidak mahu Adara mengetahui lebih lanjut tentang pertemuannya dengan Pak Sandy lalu disuruh Dara masuk ke dalam mandi dan makan dulu.

Kemudian Marni terus berkata pada Bu Siti yang dia salah orang. Adara cuba mendengar perbualan Bu Siti dan ibunya. Bu Siti tidak mahu menyerah dan dia cuba mencari kartu nama Pak Sandy lagi dalam tas tangannya. Adara yang tidak sabar menunggu lagi terus tanya ibunya untuk mengetahui lebih dalam tentang lelaki yang disebutkan Bu Siti. Namun Marni terus menolak anaknya masuk ke dalam kamar dan disuruhnya mandi. Adara tanya Bu Siti di mana kartu nama tersebut tetapi Bu Siti terlupa di mana. Kata Bu Siti sekiranya kartu nama itu tidak ada di dalam tas tangannya bermakna Bu Siti meletakkannya dalam hatinya. Bu Siti minta diri untuk pulang ke rumah kerana dia ingin terus mencari lagi.

Marni pergi berjumpa dengan Bu Siti di rumahnya. Marni ingin minta pertolongan daripada Bu Siti mengenai lelaki yang mereka temui tempoh hari. Marni harap Bu Siti tidak akan bahas tentang hal itu lagi di depan Adara dan Sudiro. Pada mulanya Bu Siti lupa siapa lelaki tersebut namun akhirnya dia teringat semula "si mas cocok yang ganteng itu". Kata Bu Siti lagi ganteng lagi mantan Marni daripada suaminya. Bu Siti bersetuju untuk tidak bahaskan soal itu didepan anak Marni dan suaminya. Tetapi setelah Marni pulang ke rumahnya, Bu Siti lupa semula apa yang dipesan Marni sebentar tadi.

Adara melihat dari jauh di lapangan futsal memberi sokongan pada Rama. Dennis gembira melihat Adara di situ.

Bu Siti membeli telefon bimbit baru dan tanya penjual telefon bimbit apakah ia boleh digunakan terus. Pak Sandy menerima panggilan daripada nombor yang tidak dikenali. Fikir Pak Sandy panggilan itu daripada Marni tetapi Bu Siti yang telah membuat panggilan tersebut. Bu Siti memberitahu Pak Sandy yang Marni telah pesan padanya untuk memberitahu Pak Sandy yang dia tidak dapat menelefon Pak Sandy lagi.Bu Siti tanya Pak Sandy kenapa dia terus mencari Marni sementara bukankah Marni sudah mempunyai suami. Lebih baik bersama Bu Siti sendiri sahaja bukankah dia janda. Pak Sandy mahu jawapan yang lebih jelas apakah Marni yang minta agar dia tidak dihubungi lagi. Kata Bu Siti begitulah pesannya.

Pak Sandy berfikir apakah Marni juga tidak bahagia seperti hidupnya dengan Tia. 

Maya ternampak Adara bersama Rama di serambi rumah Rama. Maya menelefon Dennis yang Adara tidak boleh dipercayai sekiranya tidak, kenapa pula Dara berada di rumah Rama malam-malam begitu. Maya suruh Dennis ke situ sahaja kalau dia tidak mempercayai kata-katanya dan Maya akan tunggu Dennis berhampiran rumah kontrakan Rama.

Marni pergi menemui Bu Siti untuk nombor telefon Pak Sandy tetapi Bu Siti tanya Marni siapa Pak Sandy. Marni beritahu Bu Siti orang yang mereka bertemu dengan tidak sengaja di toko emas. Barulah Bu Siti ingat semula katanya "oh si mas cocok, CLBL" Marni ingin bercakap dengan Sandy agar dia tidak lagi masuk dalamkehidupannya.

Maya menyuruh Dennis mengawasi gerak-geri Adara dan Mara di rumah kontrakan itu. Dennis juga disuruh untuk melaporkan pada Maya apa yang mereka lakukan. Dennis termenung seketika. Maya menolak Dennis dan tanya apakah dia dengar apa yang dicakapkannya. Alat pendengar Dennis terjatuh sewaktu dia keluar dari kereta Maya.

Dennis berasa cemburu melihat Adara dan Rama berbual-bual dengan mesra tetapi dia tidak dapat mendengar apa yang dicakapkan mereka kerana alat pendengar Dennis berada di kereta Maya. Dennis pergi menemui Maya semula. Maya ingin tahu apa yang dilihatnya. Dennis cuma berdiam diri. Maya mengulangi pertanyaannya. Namun jawab Dennis alat pendengarnya tertinggal dalam kereta Maya dan dia mahu mencarinya. Maya mahu Dennis teruskan rancangan mereka untuk menghancurkan hubungan mereka. Dia mahu Rama kalah dalam tournament tersebut di mana dia akan menjadi penolong Rama dan Dennis juga boleh jadi malaikat si Adara. Dennis terpaksa bersetuju.

Dennis tanya Maya kenapa harus mereka membuat Rama kalah dalam tournament tersebut sementara mereka telah menggunakan banyak wang untuk sponsor tetapi Maya jawab, buat apa mereka fikirkan wang apakah Dennis mahu kehilangan Dara.  Tanya Maya lagi bagaimana seandainya Adara jatuh cinta pada Rama dan meninggalkan Dennis. Tetapi Dennis tidak mahu semua itu terjadi, yang pasti dia harus menikah sama Dara dia sudah janji sama Dennis. Dengan itu Maya mahu Dennis ikut rancangannya. Dalam hati Maya dia tidak mahu mengaku kalah. Suara hati Maya berkata, mahu atau nggak mahu dia harus mencari jalan sendiri dan Dennis terpaksa mengikuti rancangannya. Kalau enggak Rama bisa terlepas dari dia.

Marni pinjam hp Bu Siti. Dia mengambil keputusan untuk menelefon Sandy. Bu Siti suruh Marni usah termengong lagi dan terus menelefon Sandy sahaja.
Marni: Hello, Mas Sandy ini aku.
Pak Sandy: Marni? Mani ini kamu?
Marni: Aku nggak bisa omong lama-lama. Aku cuma mau bilang tolong jangan hubungin aku lagi.
Pak Sandy tanya Marni tidak ada salahnya kan kalau teman lama saling menghubungi. Tetapi menurut Marni itu tidak mendatangkan sebarang kebaikan kerana bukankah dia sudah mempunyai keluarga. Begitu juga Pak Sandy, bukankah dia juga punya isteri dan anak. Kata Marni lagi dia juga punya suami.

Pak Sandy beritahu Marni yang dia tahu sebenarnya dia tidak bahagia bersama suaminya. Marni memandang ke arah Bu Siti. Sambung Pak Sandy lagi dia juga tidak bahagia dengan isterinya. Pak Sandy berkata dia tidak boleh terus membohongi dirinya lagi. Katanya lagi, dari awal dia menikah itu bukan kerana cinta. Pak Sandy menikah dengan Tia hanya untuk menuruti kemahuan orang tuanya. Tetapi Pak Sandy percaya kalau cinta antara Marni dan dia itu abadi. Pak Sandy meluahkan cintanya pada Marni, Pak Sandy masih mencintai Marni.

Kata Marni, apa pun cerita Pak Sandy, semua itu sudah berlalu kerana mereka masing-masing sudah punya kehidupan sendiri. "Aku dah punya takdir, bahagia atau nggak bahagia. Itu persoalan aku. Aku cuma mahu minta tolong sama kamu. Tolong kamu jangan ganggu kehidupan aku lagi, mas karna aku juga nggak akan ganggu kehidupan kamu. Kita jalani hidup kita masing-masing. Kemarin-kemarin juga kita begitu."
Pak Sandy: Marni, tolong jangan salah faham. Bukan itu maksud aku. Aku hanya kita bisa jadi teman. Teman yang baik, bisa ketemu bisa ngobrol...
Marni mohon pada Pak Sandy agar dia memahami situasinya. Marni mengakhir perbualan telefon mereka dengan kesedihan.

Suara hati Pak Sandy memberitahu dirinya dia boleh memiliki semuanya tetapi dia tidak dapat memiliki cinta yang sebenarnya. Apa yang harus dia lakukan. Marni menangis kesedihan setelah panggilan tadi dimatikan. Bu Siti cuba memujuk Marni agar tidak menangis lagi. Marni minta diri untuk pulang. Kemudian Bu Siti faham  yang sekiranya untuk membuat hati lelaki luluh adalah dengan cara menangis. Bu Siti mahu cuba cara sedemikian pada waktu itu juga.

Bu Siti ternampak Sudiro lalu di depan rumahnya. Dengan tanpa sebab dia menangis-nangis di depan Sudiro. Sudiro tanya Bu Siti kenapa sampai dipegang-pegangnya. Bu Siti mengadu tentang kesedihannya pada Sudiro. Tanya Bu Siti lagi apakah dia tidak berasa kasihan pada dirinya. Masa dia dikatakan perawan tua. Dikatakan janda tua. Sudiro cuba melepaskan dirinya daripada diganggu Bu Siti tetapi Bu Siti enggan membiarkannya begitu sahaja lalu Bu Siti menarik-narik tangan Sudiro dan berkata pada Sudiro yang teganya nggak mau pedulikan sama Bu Siti. Bu Siti mengancam hendak membunuh diri. Sudiro minta Bu Siti jangan, maksudnya jangan di depannya. Nanti kalau Bu Siti mati, orang lain akan fikirkan dia yang telah membunuh Bu Siti.Bu Siti memaksa Sudiro menangis di pangkuan Sudiro.

Adara melihat Bu Siti bersama Sudiro. Adara menjerit nama abahnya. Sudiro menjauhi dirinya daripada Bu Siti. Adara mahu tanya apa yang mereka lakukan sebentar tadi. Sudiro menafikan semuanya dan dia ingin menjelaskan pada Adara. Namun kata Adara abahnya tidak perlu menjelaskan apa-apa kerana dia melihat dengan matanya tentang apa yang berlaku. Jiran tetangga mereka keluar melihat apa yang sedang terjadi antara Sudiro dan Adara. Menurut Adara abahnya sudah membuat dirinya malu, bukankah mereka itu pendatang baru dan semua ini telah membuat Adara malu.

Adara masuk ke dalam rumah dengan perasaan marah. Sudiro memanggil nama anaknya. Sudiro mahu anaknya dengar penjelasannya dahulu tetapi kata Adara semuanya sudah jelas dan abahnya telah membuat Adara sama orang-orang warga di situ. Adara mengadu pada ibunya yang abahnya memeluk-meluk Bu Siti. Adara tanya apakah maksud abahnya itu. Sudiro menjelaskan pada Adara yang dia masih jalan dan Bu Siti datang memeluk-meluknya sambil menangis. Tanya Adara: Terus kenapa Bu Siti bisa nangis sama abah. Abah lukai hatinya?
Sudiro: Luka apaan? Abah nggak tau apa-apa.
Marni minta Adara masuk ke dalam sahaja. Dia akan bercakap dengan Bu Siti nanti.

Marni pergi ke rumah Bu Siti. Marni tanya Bu Siti sebenarnya ada apa sebentar tadi hingga menyebabkan Adara marah-marah  pada abahnya.
Marni: "Terus dia bilang abahnya nyakitin hati Bu Siti" Beneran begitu? Bu Siti menerangkan tidak ada apa-apa dia sebenarnya ingin mencuba "tricknya" saja. Nangis-nangis gitu depan laki-laki. Marni tanya apa maksudnya "trick" yang Bu Siti katakan itu. Ternyata kalau dia nangis di depan laki-laki, ia akan  membuat hatinya luluh.

Marni tergelak mendengarnya namun dia mahu pastikan apakah benar suaminya tidak menyakiti hati Bu Siti. Tetapi menurut Bu Siti dia ingin cuba menangis-nangis begitu rasa belas kasihan begitu, luluh begitu. Setelah mendengar penjelasan Bu Siti, Marni menjadi lega dan dia minta diri untuk pulang.

Adara berasa bersalah kerana marah-marah pada abahnya begitu.  Adara berasa malu tentang hal itu. Tetapi kata Marni kenapa pula dia yang berasa malu. Lagipun jiran tetangga mereka sudah mengetahui bagaimana sikapnya Bu Siti. Adara tanya ibunya apakah abahnya masih marahkannya. Sudiro muncul dalam kamar mereka dan berkata sudah tentulah dia masih marah sebab dari dulu lagi Adara mempunyai anggapan yang buruk tentang abahnya. Sudiro memberitahu Adara dia itu tidak pernah salah cuma Adara sahaja yang selalu melawannya dan mempunyai prasangka buruk terhadap abahnya. Adara minta maaf pada abahnya.

Satu lagi yang abahnya mahu Adara lakukan adalah menjauhkan dirinya dari Rama.  Kata Sudiro, Dennis sudah menepati janjinya untuk menundakan perkahwinannya. Dengan itu Adara juga harus menepati janjinya dan Adara harus menjaga perasaan calon suaminya. Dennis pasti sakit hati apabila Adara dekat-dekat dengan laki-laki lain. Sudiro suruh Marni mengajar Adara tentang masalah hati.  Setelah itu dia beredar dari kamar.

Sebelum Marni keluar dari kamar, Adara tanya ibunya kenapa dia tidak berasa cemburu tentang abahnya, dan tenang sahaja. Apakah sekiranya abahnya selingkuh beneran apakah ibunya juga tidak sakit, nggak cemburu. Apakah ibunya juga akan tenang begini. Tetapi Marni tidak mahu Adara fikir yang bukan-bukan lalu dia berkata dia percayakan abahnya dan abahnya bukan orang yang sebegitu. Adara ingin kepastian  samada itu bukan kerana ibunya tidak cintakan abahnya. Marni tanya Dara apa yang dicakapkannya, dia minta Adara beristirahat saja.

Rama tanya Adara kenapa dari tadi lagi dia kelihatan bingung.  Tetapi Adara tidak mahu bercakap tentang masalah yang difikirkannya pada Rama. Adara ternampak Bu Tia sampai di halaman rumahnya lalu dia terus minta Rama pulang menemani anak-anak. Adara mahu Rama pulang dengan cepat. Kata Rama bukankah anak-anak lagi sekolah. Namun Adara terus beri alasan dia masih ada kerja lain. Adara memaksa Rama pulang sahaja.

Bu Tia turun dari kereta menuju ke arah serambi rumah Adara. Adara tersenyum dan memanggil Bu Tia. Bu Tia suruh Adara jangan pura-pura bersikap manis. Dari jauh Rama melihat Adara dan Bu Tia di situ. Rama hairan kenapa Bu Tia boleh berada di situ.
Bu Tia: Tante kecewa banget sama kamu Dara. Ternyata kamu nggak tepat janji. Gara-gara ulah kamu semalam Maya mau bunuh diri.
Adara: Apa tante? Maya mau bunuh diri? Tapi ini jangan bercanda, tante.
Bu Tia: Kamu pikir tante bohong. Maya itu sekarang depresi, stress dan dia bisa.. dia bisa mati kapan aja. Kamu janji menjauhin Rama tapi sekarang kamu makin dekat sama Rama. Mana janji kamu?
Dengan suara gugup Adara tidak tahu bagaimana hendak menjelaskannya pada Bu Tia. Bu Tia mohon pada Adara semua yang akan dilakukan Adara akan menyelamatkan nyawa Maya. Katanya dia tidak tahu apa yang harus dilakukan lagi selain minta bantuan daripada Adara.

Adara berjanji akan melakukan apa sahaja yang Bu Tia minta padanya tetapi dia harap Bu Tia akan memberi waktu untuk dia. Adara akan usaha menjauhi daripada Rama. Tetapi buat masa ini dia tidak boleh menjauhi daripada Rama kerana dia harus menolong Rama dalam pertandingan itu agar Rama boleh menang dan mendapat wang. Kata Adara lagi dia cuma mahu menolong Rama untuk terakhir kalinya. Dengan kemenangan itu nanti, Rama akan dapat wang termasuk harga dirinya.
Bu Tia: Okey, tante akan coba percaya sama omongan kamu kali ini. Dan tante juga mau bantu kamu untuk mempercepat semuanya. 
Bu Tia member sesuatu pada Adara.
Bu Tia: Kamu telefon tante kalau kamu butuh apa aja. Tapi ingat Dara kamu harus bisa tante pegang omongannya ya. Tante nggak mau kecewa lagi.
Adara: Ya, tante terima kasih  ini.
Bu Tia: Terima kasih ya, Dara.
Adara: Sama-sama tante.
Setelah Bu Tia beredar dari rumah Adara, Adara bersandar ke dinding serambi rumah sedih memikirkan hal itu.

Pak Eddy dan Bu Ida mahu pergi ke sesuatu tempat mereka mahu Dennis ikut bersama tetapi Dennis keberatan katanya dia mahu jaga rumah. Tetapi mama Dennis kata, cakap orang tua usah dibantah, kalau papanya kata ikut, dia harus ikut. Dalam hati Dennis katanya dia harus mengawasi Dara biar dia tidak dekat lagi sama Rama. Dennis terpaksa mengikut kedua orang tuanya pergi.

Di rumah, Rama terasa ada sesuatu yang aneh, kenapa tiba-tiba nyokapnya Maya merestuinya, bukankah mereka tidak sukakannya. Rama tidak tahu maksudnya apa. Rama terus memikirkan hal itu. Andien, Andi dan Adit pulang dari sekolah dengan wajah murung. Ditanya om mereka kenapa mereka kelihatan lesu begitu.
Andien: Tadi kita mau ajak main Kakak Dara, om.  Tapi Kakak Daranya lagi nggak mood.
Rama memujuk mereka dengan mengatakan kenapa susah sangat. Dia sahaja yang bermain dengan mereka. Adara ternampak dari jauh Rama sedang bermain bola dengan tiga keponakannya. Adara mahu pergi menemani anak-anak itu juga tetapi dia terhenti di situ kerana memikirkan apa yang telah dijanjikannya pada Bu Tia.
Adara: Tapi, aku kan nggak boleh dekat-dekat sama Rama?

Bersambung dalam Epsode 15 pada 29 Oktober 2012

Layar Drama Indonesia: Separuh Aku Episode 14 pada 28 Oktober 2012

Layar Drama Indonesia: Separuh Aku Episode 14 Part 1

Layar Drama Indonesia: Separuh Aku Episode 14 Part 2/2

sumber: (Terima kasih dan kredit diberikan kepada
http://www.sinemart.com/
http://www.rcti.tv/
http://id.wikipedia.org/
  Channel
crystle1987 Channel
emeraldL2009 Channel
lynnaandyou Channel
dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar)

Sunday, October 28, 2012

Sinopsis Episode 13 - Layar Drama Indonesia: Separuh Aku mula menemui penonton pada 15 Oktober 2012 setiap hari pukul 19.00 WIB di RCTI

Sutradara : Agusti Tanjung
Produser : Leo Sutanto
Cerita & Skenario : Hilman Hariwijaya
Desain Produksi : Heru Hendriyarto
Produksi : SinemArt (2012)

Lagu Tema : Separuh Aku
Penyanyi : Noah
Pencipta : David & Ihsan Nurrachman
Produksi : PT. Musica Studios's

Pemain Separuh Aku:

Asmirandah, Rezky Aditya, Miller Khan, Michella Putri, Kevin Andrean, Putri Anne, Ari Wibowo, Vira Yuniar, Adipura, Shueil, Malaki, Shelsi Valencia, Tengku Ryan, Tia Ivanka, Johan Jehan

Asmirandah sebagai Adara - (Anak Kandung Pak Sandy dan Bu Marni
Anak Tiri Sudiro)
Rezky Aditya sebagai Rama
Miller Khan  sebagai Dennis
Michella Putri sebagai Maya
Kevin Andrean sebagai Reza - (Sahabat Andara)
Putri Anne sebagai Naning - (Pacar Reza)
Tia Ivanka   - Bu Tia (Ibu Maya)
Ari Wibowo sebagai Pak Sandy - (Ayah Maya dan Andara)
Adipura sebagai    Sudiro  - (Ayah Adara)
Vira Yuniar sebagai Marni - (Ibu Adara)
Johan Jehan - Pak Eddy (Ayah Dennis)
Triningtyas - Bu Ida (Ibu Dennis)
Suhel Fahmi sebagai Andi - (Keponakan Rama)
Malaki sebagai - Adit (Keponakan Rama)
Shelsi Valencia sebagai  Andien - (Keponakan Rama)

Sinopsis Global Separuh Aku

ADARA (Asmirandah)adalah putri adalah putri seorang makelar/pemasuk ikan yang bernama SUDIRO (Adipura) dan MARNI (Vira Yuniar). Sudiro adalah orang yang sangat pelit dan perhitungan. Ia bahkan menghitung biaya hidup yang ia keluarkan untuk membesarkan Adara. Oleh karenanya, ia memaksa Adara untuk menikah dengan DENNIS (Miller Khan), anak pengusaha kaya di kampung itu, yang sedikit tuli tetapi berwajah tampan. Sudiro berharap mahar dari keluarga Dennis bisa menutupi pengeluarannya selama ini.

Adara yang tumbuh besar di perkampungan nelayan dan berjiwa bebas tidak begitu saja menerima perintah ayahnya. Di saat Dennis dan keluarganya datang melamar, Adara yang berjiwa petualang besar dan banyak akal pun kabur dari rumah dengan meminta pertolongan REZA (Kevin Andrean), sahabatnya. Reza yang tidak tegaan akhirnya menemani Adara kabur ke Jakarta, walaupun pacarnya, NANING (Putri Anne) tidak setuju akan sikap Reza.

Di Jakarta Adara dan Reza luntang lantung tidak ada tujuan. Mereka terlalu kagum akan keindahan kota Jakarta dan bertingkah norak. Saat sedang mengagumi kolam Bundaran HI, mereka bertemu dengan MAYA (Michella Putri) yang baru saja bertengkar dengan ayahnya, PAK SANDY (Ari Wibowo). Adara dan Maya terlibat perselisihan. Adara tidak menyadari bahwa Pak Sandy adalah ayah kandungnya yang tidak pernah ia kenal selama ini.

Merasa Jakarta bukanlah tempatnya, Adara dan Reza pun berencana kabur pindah kota. Di stasiun ia bertemu dengan RAMA (Rezky Aditya), laki-laki easy going yang terpaksa mengurus ketiga keponakannya yang masih kecil-kecil, ANDI (Suheil), ADIT (Malaki) dan ANDIEN (Shelsi Valencia), karena ditinggal oleh kedua orangtuanya, yang tak lain adalah kakak Rama. Adara meminta bantuan Rama untuk membelikannya tiket karena antrian yang panjang. Saking girangnya mendapatkan tiket, Adara sampai lupa membayar tiket tersebut ke Rama. Rama merasa dijebak. Adara yang tiba-tiba sadar akan kelalaiannya mulai mencari Rama.

Adara kemudian dipertemukan kembali dengan Rama. Karena tanpa sengaja Adara menolong ketiga keponakan Rama yang karena kenakalan mereka sempat Rama hukum di rumah. Rama sebenarnya tidak tega, tetapi ia benar-benar tidak tahu bagaimana cara mengatur mereka. Ternyata Adit, Andi dan Andien justru sangat nurut dengan Adara. Mereka bahkan menginginkan Adara menikah dengan Rama. Adara yang mulai menikmati perannya mengurus keponakan Rama ini pun gundah.

Bagaimanakah kelanjutan kisah Adara ?..

Apakah Sudiro dan Dennis diam begitu saja atas kaburnya Adara ?

Sinopsis Separuh Aku Episode 1

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis ringkas Separuh Aku Episode 1

 Sinopsis Separuh Aku Episode 2

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis ringkas Separuh Aku Episode 2

Sinopsis Separuh Aku Episode 3

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis ringkas Separuh Aku Episode 3

Sinopsis Separuh Aku Episode 4

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis Separuh Aku Episode 4

Sinopsis Separuh Aku Episode 5

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis ringkas Separuh Aku Episode 5

Sinopsis Separuh Aku Episode 6

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis Separuh Aku Episode 6

Sinopsis Separuh Aku Episode 7

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis Separuh Aku Episode 7

Sinopsis Separuh Aku Episode 8

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis ringkas Separuh Aku Episode 8

Sinopsis Separuh Aku Episode 9

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis ringkas Separuh Aku Episode 9

Sinopsis Separuh Aku Episode 10

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis Separuh Aku Episode 10 

Sinopsis Separuh Aku Episode 11

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis Separuh Aku Episode 11

Sinopsis Separuh Aku Episode 12

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis Separuh Aku Episode 12

Sinopsis Separuh Aku Episode 13

Episode 13 bersambung dengan menceritakan Maya pergi menemui Rama di bengkel.  Maya mahu tahu kenapa mobil papanya berada di sana. Rama memberitahu bukannya Maya tidak tahu sebabnya papa Maya ke bengkel. Mencari masalah seperti biasa, kata Rama lagi. Maya tanya apa lagi sebenarnya yang berlaku.

Rama: Aku nggak tau, kamu perlu tau atau enggak atau kamu yang udah tau. 

Rama meninggalkan Maya di situ. Dalam hati Maya dia tidak habis memikirkan apa yang papanya mahukan lagi. Padahal itu adalah waktu yang tepat untuk mendekati Rama. Fikir Maya lagi Rama itu butuh prihatinnya.



Dennis membuat persiapan untuk Andien, Andi dan Adit yang mahu pergi ke sekolah. Mereka memberi salam pada Pak Eddy dan Bu Ida, minta pamit dulu mahu ke sekolah. Dennis minta kebenaran untuk menghantar mereka ke sekolah. Pak Eddy mahu isterinya cakap dengan Dennis kenapa dia harus menguruskan anak-anak itu.

Marni nampak Bu Siti lalu memanggilnya.Marni minta maaf kerana menyebabkan Bu Siti terperanjat. Bu Siti tiba-tiba terlupa ke mana dia hendak pergi. Bu Siti memberitahu Marni dia mahu pergi ke pasar. Marni pergi bersama Bu Siti.


Rama tunggu Andi dan Adit dan apabila dia berjumpa dengan mereka, Rama berkata pada mereka yang dia kangen sama mereka.  Rama memberi chokelat untuk mereka tetapi dibuang oleh Andi ke lantai. Adara ternampak cara Rama dilayan mereka. Andi berkata pada Rama: "Aku benci sama Om Rama" kemudian dia membawa Adit pergi dari situ. Adara minta Rama sabar saja.

Rama: Aku nggak apa-apa kok..
Tetapi dalam hati Rama, terasa begitu pilu sekali disakiti oleh keponakannya.




Bu Siti tanya Marni apakah dia untung jual emas pada hari itu. Sewaktu mereka sedang berbual-bual dan apabila Bu Siti ingin menyimpan wangnya ke dalam tas tangannya, Pak Sandy yang lalu di situ dengan tidak sengaja terlanggar Bu Siti dan wangnya terjatuh. Bu Siti terus memukul Pak Sandy disangkakannya maling. Kemudian Marni mendapat tahu orang itu adalah Pak Sandy. Pak Sandy memanggil Marni. Sewaktu makan siang Pak Sandy berkata bahawa sudah lama juga sejak mereka bertemu dan dia tidak sangka akan menemui Marni di situ. Pak Sandy memberitahu Marni kalau soal keluarga, sudah. tetapi kalau bicara bahagia... Pak Sandy terdiam seketika.


 Kemudian Bu Siti berkata yang itu dinamakan CLBL. Marni tidak faham maksud Bu Siti. Bu Siti kemudiannya menerangkan bahawa maksudnya "Cinta Lama Bersemi Lagi".

Bu Siti: Pasti dulunya lu sama dia pacaran ya. 
Dalam hati Marni dia berharap mudah-mudahan dia akan melupai tentang perjumpaan dengan Pak Sandy hari ini.


 Rama terkenang semula masa-masa bahagia dalam hidupnya.  Waktu-waktu kemenangannya memasuki gol.  Dari kecil lagi dia begitu berharap dapat menjadi pemain profesional tetapi sekarang dia sudah dikeluarkan dari kelab bolasepak dan Rama sudah kehilangan semuanya.
Rama: Nggak gua harus semangat. 
Rama pasti semua akan berakhir dengan keindahan.

Adara ternampak  poster untuk menyertai pertandingan "International Kejuaraan Futsal Terbuka - Hadiah Pertama: 1 Miliar pada tanggal 4, 5, 6 Desember 2012 di Jakarta Futsal Hall". Adara ingin memberitahu Rama tentangnya dan dalam hatinya dia berfikir yang Rama harus mendapatkan kembali impiannya.


Rama menelefon Dennis bertanyakan apakah anak-anak sudah mahu bercakap dengannya. Rama dapat mendengar melalui telefon bimbitnya yang mereka masih tidak mahu bercakap dan benci padanya. Mereka masih memarahi Rama. Dennis beritahu Rama bukankah dia sendiri sudah mendengarnya sendiri yang anak-anak tidak mahu bercakap dengannya.
Rama: Kalau begitu gua titip mereka ya.  Jagain mereka tolong ya. Makasih Dennis. 



Adara berasa kasihan melihat Rama begitu. Kemudian Adara teringat sesuatu.Dia menuju ke arah Rama dan memberi suatu kejutan padanya. Namun Rama selamba sahaja dan berkata "Futsal, trus.. Sambung Adara lagi itu adalah kesempatan emas buat Rama. Tetapi Rama tidak berminat dan memberitahu Adara ada banyak yang harus difikirkannya hingga kepalanya seakan pecah Sambung Rama lagi dia adalah pemain bola dan sekarang ini adalah "Futsal". Untuk bermain futsal dia harus mempunyai team. Tetapi dia tidak mempunyai team. Tiadakan susahkan!! Begitulah kata-kata Rama pada Adara lagi. Setelah Rama pergi, Adara berkata: Aku ini bilang panjang lebar dibilang gila.
Adara berasa geram memikirkan hal Rama.


Adara mencari Dennis di warung burgernya memberitahu masalahnya pada Dennis.  Kata Adara dia mahu membantu Rama supaya dia boleh dapat kembali semua yang dia miliki kembali termasuk harga dirinya. Dennis cemburu kenapa Adara begitu prihatinkan Rama. Adara kecewa apabila Dennis tidak menyokong kata-katanya ditanya Adara apakah Dennis gembira apabila Rama mendapat kesusahan sedangkan Rama juga teman Dennis. Dennis cuba menerangkan pada Adara maksudnya dia adalah jangan memaksa Rama untuk main futsal kalau dia tidak mahu.


Dennis mahu membuat Rama terhutang budi padanya dan sekiranya dia menolong Rama dan kesempatan Dennis bikin Adara lebih terkesan dengannya. Sekali tepuk dua nyamuk. Begitulah yang ada dalam fikiran Dennis. Dennis memberi khabar gembira untuk Adara yang dia akan sponsor Rama.
Dennis: Biarin aku yang sponsorin Rama.
Adara terlalu gembira mendengar berita itu dan dia langsung memeluk Dennis tanda berterima kasih.


Rama hairan ketiga orang keponakannya tidak berasa marah lagi.  Kata mereka Kakak Dara beritahu mereka yang mereka akan dibawa ke rumah yang lama lagi. Dalam hati Dennis dia berkata dia harus menjauhi Rama dari Adara. Dan itu adalah waktu yang tepat. Dia akan membiarkan Rama dan anak-anak melepas rindu. Andien, Andi dan Adit mengajak Dennis bermain dengan mereka. Dennis melihat Rama dan Adara berbual-bual dan dia serba ingin tahu apa yang dicakapkan mereka.

Rama tanya Adara kenapa dia memberi harapan palsu pada anak-anak. Tidak mungkin untuknya melunaskan hutang wang pada bank dalam masa yang begitu singkat iaitu dalam sebulan.
Adara: Siapa juga yang beri mereka harapan palsu? 


Kata Adara lagi dia bukannya memberi harapan palsu malah dia beri Rama harapan baru. Sambung Adara lagi Dennis akan menguruskan semua modal dan sponsor tentang hal futsal itu. Namun Rama tidak tahu di mana mahu mencari team futsal itu untuk memenangi pertandingan tersebut. Semuanya tidak begitu mudah. Dennis turut beri semangat pada Rama tentang hal itu. Akhirnya Rama mengalah dan mendengar nasihat Adara dan Dennis. Rama minta Adara bantunya cari pemain lain.

Adara minta anak-anak terus memberi semangat dan menyokong om mereka kerana om mereka sudah mengambil keputusan untuk mengambil bahagian dalam pertandingan futsal. Mereka memeluk om mereka.


Adara: Penguguman-penguguman, saudara-saudara yang ada di sini kami mencari pemain sepak bola.
Ramai orang yang ingin menyertai permainan itu. Dengan itu audisi memilih pemain futsal dimulakan. Adara tidak mahu melihat Rama kelihatan seperti putus asa. Menurut Adara bukankah itu suatu cara untuk mendapatkan wang dengan cepat.


Dengan dorongan yang diberikan Sudiro, Dennis turut mahu mengikuti sebagai salah seorang daripada pemain dalam team Rama.

Adara membuat bayaran sebanyak dua juta rupiah sebagai pendaftaran penyertaan Kejuaraan Futsal Internasional Terbuka 2012 untuk Rama tetapi diberikannya pendaftaran tersebut kepada Maya dan dia minta Maya serahkan pada Rama. Adara sanggup melakukan semuanya kerana dia ingin menunaikan permintaan Bu Tia yang telah memohonnya tolong membuat Rama dekat sama Maya.


Maya beritahu Rama dia yang telah membuat pendaftaran tersebut bagi pihak Rama.Namun Rama tahu itu semua pasti ulahnya Adara. Rama hairan kenapa dia melibatkan Maya.


Mereka mulakan latihan. Dennis ingin mendapatkan perhatian lebih daripada Adara lalu dia melonggarkan ikatan tali kasutnya. Adara terpaksa menolong Dennis untuk memasang tali kasut. Adara tersilap pasang tali tersebut apabila dia melihat Maya begitu prihatin pada Rama. Apabila Dennis bangun dari tempat duduk dia terjatuh.


Pak Sandy hilang konsentrasi dalam pekerjaannya. Tia pergi ke arah suaminya lalu bertanya di mana saja perginya Maya akhir-akhir ini, Dia jarang berada di rumah dan susah untuk menghubunginya. Tia hairan kenapa suaminya memberi jawapan yang dia tidak tahu kenapa Maya bersikap demikian. Tia hilang kesabaran lalu meninggikan nada suaranya pada suaminya itu. Tia tanya suaminya kenapa dia begitu malas melihat ke arah matanya apabila bercakap dengannya. Tia terus tanya dengan nada suara marah apa salahnya kali ini.
Pak Sandy: Aku cuma minta satu hal saja, tolong jangan ganggu papa kalau papa ada kerja.
Tanya Pak Sandy lagi takkan itu begitu susah untuk melakukannya. Tia mengikut suaminya kerana dia mencurigai sesuatu tentangnya.

Pak Sandy pergi semula ke tempat dia bertemu dengan Marni.Dia amat berharap dapat menemui Marni di sana sekali lagi. Tia berada di kawasan berhampiran dengan Pak Sandy. Dia mahu tahu apa yang sebenarnya berlaku pada suaminya. Tiba-tiba Pak Sandy hilang dari pandangan. Tia terus mencari Pak Sandy di mana-mana.


Pak Sandy ternampak Bu Siti dan dia tanya apakah Bu Siti ada nombor hp Marni. Tetapi mengikut Bu Siti katanya dia belum beli hp.  Bu Siti salah faham difikirkannya Pak Sandy ingin menghubunginya nanti. Bu Siti tidak tahu nombor hp Marni. Pak Sandy minta pertolongan daripada Bu Siti untuk Marni hubunginya apabila ingin bertemu dengannya.


Tia masih mencari suaminya dan dia ingin tahu kenapa Pak Sandy ke situ. Pak Sandy muncul dari belakang Tia dan tanya kenapa dia boleh berada di situ. Tia tidak tahu jawapan apa yang harus diberikannya. Pak Sandy tanya Tia apakah dia sengaja mengikutnya. Tia terus berkata yang dia juga sering berbelanja di tempat itu. Pak Sandy tidak mahu sampai isterinya tahu tentang masa lalu dia bersama Marni. Apabila Pak Sandy ditanya kembali Tia kenapa pula dia berada di situ, Pak Sandy berkata dia sedang menunggu rakan bisnesnya dan menurut Pak Sandy dia sudah terlambat.


Rama teruskan latihan bersama dengan pemain yang lain. Namun Rama tidak berkeyakinan mereka akan memenangi pertandingan itu memandangkan cara pemain-pemain dalam teamnya itu berlatih.


Pak Sandy ternampak Maya bersama Rama. Dalam hatinya berkata itu semua pasti gara-gara si pemain gagal itu. "Belum kapuk juga kamu, Rama... awas saja. Saya tidak akan pernah berhenti memisahkan kamu dari Maya anak aku."

Adara cemburu melihat Maya memeluk Rama.

Pak Sandy terus pulang ke rumah memanggil isterinya.
Pak Sandy: Kamu tau gak sih Maya ada di mana sekarang. Dia ada lagi di lapangan futsal. Mesra-mesraan sama Si Rama.
Tia: Oh ya, kok bisa sih?
Pak Sandy: Kamu nggak usah pura-pura acting seperti itu deh. Apa kamu tau tentang semua ini. Jangan-jangan kamu menyetujui hubungan mereka.
Tia: Aku nggak acting. Aku benar-benar nggak tau. Apain sih kamu menuduh aku.
Pak Sandy terus memarahi anaknya apabila Maya sampai di rumah.
Pak Sandy: Papa tau kalau kamu ada di lapangan futsal. 


Pak Sandy mahu tahu kenapa dia mesra-mesraan bersama Rama, di depan semua orang lagi.
Namun Maya beritahu papanya yang dia tidak mahu bahas lagi tentang masalah yang sama. Pak Sandy menuduh Rama apa yang dilakukannya pada Maya. Maya menjelaskan pada papanya yang Rama bukan seorang yang senang menyerah dan dia ingin memenangi pertandingan futsal. Malah Maya akan terus beri dorongan sampai dia memenangi pertandingan tersebut. Tetapi menurut Pak Sandy pula, pertandingan apa lagi yang Rama akan menang kerana dia sudah diblacklist. Maya terus berpihak pada Rama dengan mengatakan mungkin itu semua adalah mustahil buat papanya tetapi Maya yakin itu semua tidak mustahil buat Rama. Kata papanya kalau begitu mereka akan lihatnya nanti. Maya terus masuk ke kamarnya.



Adara pulang ke rumah dan terus minum segelas besar air sekali gus dihabiskannya.Marni tidak faham kenapa anaknya minum air sampai begitu. Marni tanya ke mana anaknya pergi hingga jam sebegitu baru sampai di rumah. Bukan itu sahaja. Baju Adara juga habis basah. Adara menerangkan pada ibunya yang dia baru selesai bantu Rama dalam latihan futsal. Menurut Adara lagi dia bukan pemain tetapi cuma menjadi supporter.



Bu Siti muncul di rumah Marni. Katanya ada orang yang titip kartu nama tersebut untuk diberikan pada Marni. Marni tanya siapa orangnya. Bu Siti terus mencari kartu nama tersebut. Tanya Marni apakah Bu Siti salah orang. Kata Bu Siti perkara lain boleh dilupainya tetapi yang ini dia pasti ingat.

Apakah reaksi Marni dan Adara apabila Bu Siti menjumpai kartu nama Pak Sandy nanti.. Bersambung dalam episode seterusnya pada 28 Oktober 2012.

Layar Drama Indonesia: Separuh Aku Episode 13 pada 27 Oktober 2012

Layar Drama Indonesia: Separuh Aku Episode 13 Part 1

Layar Drama Indonesia: Separuh Aku Episode 13 Part 2/2


sumber: (Terima kasih dan kredit diberikan kepada
http://www.sinemart.com/
http://www.rcti.tv/
http://id.wikipedia.org/
  Channel
crystle1987 Channel
emeraldL2009 Channel
lynnaandyou Channel
dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar)

Online Visitors

Thank you for dropping by