Wednesday, September 1, 2010

Episode 50 - Sinetron Alisa (124 Episode) pada 1 September 2010 setiap hari Isnin - Khamis pukul 2.00 petang di TV3


Sinetron Alisa mula menemui penonton di TV3 pada 8 Jun 2010 setiap hari Isnin - Khamis pada pukul 2.00 petang

Sila klik di sini untuk mengikuti kisah sinetron Alisa mulai Episode 1

Pemain

* Alyssa Soebandono
* Christian Sugiono
* Nia Ramadhani
* Ali Syakieb
* Marcel Chandrawinata
* Didi Riyadi
* Farish
* Hanna Hasyim
* Riyanto RA.
* Frans Tumbuan
* Shinta Muin
* Ana Pinem
* Ivanka Suwandhi
* Donna Harun
* Cindy Fatika Sari
* Adjie Pangestu
* Rima Melati
* Leuvenia Fernanda


Sinopsis sinetron Alisa

Alisa (ALYSSA SOEBANDONO) dan Evan (CHRISTIAN SUGIONO) bertemu dalam situasi yang tidak menyenangkan. Alisa yang bekerja sebagai SPG minuman menabrak Evan hingga jatuh saat mengejar pencuri dagangannya. Evan marah besar karena jasnya menjadi kotor, padahal saat itu ia sedang bergegas menemui klien incarannya.

Namun takdir mempertemukan mereka kembali. Ternyata Alisa kemudian menjadi salah satu mahasiswa bimbingan Evan. Karena kesan awal yang sudah menyimpan amarah satu sama lain, maka mereka selalu bertengkar dan berdebat sengit. Alisa tidak suka dengan sikap Evan yang angkuh, sok playboy, mengajar malas-malasan, kasar dan meremehkan orang miskin. Sementara Evan tidak suka sikap Alisa yang sok pintar, sok punya harga diri, membangkang, tidak menghormatinya dan sering mempermalukannya di kelas.

Alisa adalah gadis sederhana yang harus bekerja macam-macam untuk membiayai hidup sehari-hari juga pengobatan ayahnya. Salah satunya, Alisa bekerja menjadi tukang cuci bajunya Natasha (NIA RAMADANI), yang ternyata adalah pacar nomor satu Evan diantara sekian banyak wanita yang mengelilingi Evan.

Setelah melalui lika-liku permusuhan yang panjang, Evan dan Alisa akhirnya sama-sama tak bisa mengingkari suara hati mereka yang paling dalam, dimana sebenarnya mereka saling menyukai satu sama lain. Mereka pun menjalin hubungan hingga akhirnya bersiap menuju ke pelaminan.

Tapi kemudian pernikahan mereka digagalkan oleh kenyataan bahwa keduanya adalah bersaudara. Alisa ternyata adalah putri dari perselingkuhan Henri, ayah Evan. Mereka berdua pun sama-sama terpukul menerima kenyataan ini.

Bagaimana kelanjutan kisah cinta mereka?.. akankan Alisa dan Evan bersatu?.. atau apakah mereka akan kembali pada kehidupan dan pasangannya masing-masing?

Sinopsis Episode 50:

sofia blg ama nat dia malu sama teman2nya kalo liat larasati yg gila itu di rumahnya. Asti masuk dan blg ke mereka bhwa larasati bs sembuh!! T sofia takut jika dia sembuh, mereka pasti dlm kesulitan! T sofia tiba2 pny rencana agar larasati tetep gila.

T sofia dan nat berkonsultasi ke dokter. Kata dokter, org sakit jiwa ga bole berada di lingkungan yg tertekan, suasana ribut2 krn akan mengganggu psikisnya!!

Alisa lg nyuapin larasati. Muncul t sofia, nat dan asti, marah2 ke alisa krn membwa larasati keluar dari kamar pembantu!! Alisa bw larasati ke kamar.

Ketiga mak lampir berdiskusi. Mereka bikin rencana utk mengerjai larasati, dan astilah yg ditunjuk utk ngerjain larasati!

Alisa menangis melihat larasati yg ngomong sendiri sama bonekanya. Lalu menidurkan ibunya.

Alisa keluar kamar utk membersihkan sisa nasi yg berantakan di meja makan. Asti masuk dan merebut boneka larasati. Larasati mengejar asti yg mengambil bonekanya! Alisa berusaha membantu ibunya. Asti lalu melempar boneka larasati ke atas genteng. Alisa lsg memarahi asti!! Dan mengancamnya, jika asti berani melukai larasati, maka akan berhadapan dgnnya!!! Astipun pergi.
Alisa mengambil tangga dan mulai memanjat. Alisa yg tkt ketinggian berhasil naek ke atas dan mengambil boneka. Tp alisa ga berani turun. Evan yg liat itu lsg membantu alisa. Evan naek ke atas tangga dan menuntun alisa turun dari tangga...*romantis bgt!! Evan meluk alisa loh!! Aaah...* Sampe di bwh, evan cemas dan memegang wajah alisa "km ga apa2 kan, sa?" Alisa terkesima. Evan lalu pura2 cuek, dan memarahi alisa karena telah merepotkannya, lalu pergi. Alisa tersenyum, "makasi, van..."

nat lg2 mual. Tsofia mo ngajak ke dokter krn cemas akan kondisi calon cucunya. Tp nat ga mau, dan mau istirahat.

Asti lg di kamar dan pake cutek. Om hendry masuk dan bertanya ttg larasati. Asti blg, kata dokter ibunya bs sembuh. Lalu asti bw om hendry menuju kamar larasati. Asti lsg sok imut tnya kabar ibunya. Larasati keliatan takut liat asti. Dia lsg teriak2 "org jahat..Org jahat.." sambil narik2 asti sampe jatuh. asti lalu pergi dari sana.

Om hen mulai curiga, knp alisa yg lbh dekat ama larasati. Tp om hen mencoba berpikir positif.

Nat di suruh t sofia ke dokter krn itu cucunya.

Evan lg nyetir, sambil telepon dr klien yg memberitahu alamatnya tmpt dia melahirkan. Lalu evan mo menjenguk ke rmh sakit special kandungan dan melihat nat dan t sofia. Pas mereka mo balik ke mobil utk ambil hp, mereka melihat evan. Evan lalu mendatangi mereka, dan bertanya knp mereka ke sini. T sofia pura2 blg mo jenguk temannya lalu tny ke receptionis dan asal menyebut nama stefanie. Ternyata mmg ada pasien itu!! Evan pun menemani mereka ke atas krn memang dia abis menerima telepon dr klien dan hendak menjenguknya di sana jg. Evan mo ikt masuk ke kmr stepanie tp krn berbagai alasan, evan akhrnya ga jd msk dan lsg ke kamar kliennya! Nat dan t sofia bener2 masuk ke kmr itu utk meyakinkan evan. Sampe di dalam mereka pura2 salah kamar! Dan keluar..

Asti lg2 menganggu larasati, dan larasati melawan! Muncul om hen, dan asti lsg pura2 memeluk larasati. Om hen kemudian suruh alisa bw larasati ke kamar.

Asti di kamar muter otak cari cara agar larasati tetep gila.

Pas larasati lg di taman, asti datang dan kembali merebut bonekanya! Alisa mendengar jeritannya, dan lsg keluar dr dapur.Ternyata larasati ada digudang krn asti melempar bonekanya ke gudang. Alisapun menenangkan larasati.

Om hen yg ga bs tdr, keluar kamar krn tadi mendengar jeritan larasati. Om hen masuk ke gudang dan melihat alisa serta larasati.

Larasati diperiksa dokter yg dipanggil ke rumah. Kata dokter kondisi larasati menurun, mereka harus menciptakan suasana damai di rumah utk membantu kesembuhan larasati.

Om hen memberikan uang kepada alisa sbgai tanda terima kasih karena telah menjaga larasati.

Alisa membawa larasati jalan2 dgn memakai baju yg dibelikan alisa.Tp di tengah jalan byk anak2 dtg dan mengejek larasati. Evan melihat itu dr dlm mbil dan tadinya ga mo bantu, tp ga tahan dan akhrnya membantu mengusir anak2. Evan lalu membawa pulang alisa dan larasati. Sampe di rumah, evan melihat t sofia lg arisan sama teman2nya. Salah satu temannya memanggil teman laen dgn nama 'stepanie'. Evan lsg bertanya, bukankah stepanie habis melahirkan? Kok bs arisan? T sofia buru2 menjawab "namanya juga orang gaul!"*kalo ga salah ngmg gt hehe..*

t sofia msk ke kamar dan marahi alisa sebab alisa dekat2 sm evan. T sofia melihat lalu larasati pakai bj baru, dan langsung menuduh om hen yg membelikannya!

Di meja makan, nat makan banyak. Asti sampe ngmg kalo nat sekarang lbh gendut! Pdhl sbgai model harusnya nat jaga makan!
Nat kebingungan di kamar. Perutnya makin membesar. Evan juga ga pernah menyentuhnya! T sofia masuk dan menenangkannya.

Saat malam hari, nat lg di kamar sama evan. Mereka berantem krn ngmgin alisa. Evan kesal dan blg kalo dia ga mau ada nama alisa lg dlm hdpnya! Evan lalu keluar kamar, dan nabrak alisa yg lg bw minuman! Evan lsg marah besar, dia menganggap alisa pembawa sial dan mengusir alisa. Alisa blg, tanpa di suruhpun, alisa jg akan pergi. Evan blg, bagus! Pergilah dr muka ak, hidup aku! To be continue...
sumber: -bluedolphin-

Episode 50 synopsis/summary/recap

Aunt Sofia tells Natasha that she’d be embarrassed to her friends if they see Larasati who’s crazy at her house. Asti comes over and tells aunt Sofia to tell her friends that Larasati can be cured. Aunt Sofia is scared that if Larasati becomes cured, they would be in trouble. Aunt Sofia comes up with a plan to make Larasati stay crazy.

Aunt Sofia and Natasha goes to see the doctor. (mental doctor) The doctor tells them that a crazy person cannot be in an environment where they get pressure from other people and loud noises because it will disturb them physiologically.

Alisa is feeding Larasati. Aunt Sofia, Natasha and Asti comes over, all mad at Alisa because she took Larasati out from the maid’s room. Alisa takes Larasati back to their room.

Aunt Sofia, Natasha and Asti are having a discussion, they’re planning a way to disturb Larasati and Asti was chosen carry out their mission.

Alisa cries watching Larasati who’s talking to herself and her doll, she then takes her mother to bed.

Alisa leaves her room to clean up the rice that had fallen on the dinner table. Asti comes in and grabs Larasati’s doll. Larasati runs after Asti. Alisa tries to help her mother. Asti then throws the doll to the roof of the house. Alisa immediately scolds Asti and threatens her that if Asti dares to hurt Larasati, she will have to face her. Asti leaves Alisa.

Alisa gets a ladder and starts to climb. Alisa who’s afraid of heights succeeds to get to the top and gets the doll. But Alisa is afraid to come down. Evan who sees this immediately helps Alisa, he goes up the ladder and guides her to come down. [very romantic] When they get down, Evan is worried, holds her face and asks if she’s ok. Alisa is stunned. Evan then pretends to ignore her and scolds her because she has troubled him and then he leaves. Alisa smiles and says “thank you van…”

Natasha is nauseous, aunt Sofia wants to take her to the doctor because she’s worried about the condition of her future grandchild, but Natasha refuses and just wants to rest.

Asti is in the room putting nail polish on, Uncle Hendri comes in and asks her about Larasati. Asti tells him that the doctor says that she can be cured. Then Asti takes uncle Hendri to Larasati’s room. While acting so innocent and cute, she asks her mother how she is. Larasati looks scared and immediately yells “bad person… bad person…” while pulling Asti where she ends up falling. Asti then leaves.

Uncle Hendri is starting to become suspicious, he’s wondering why Alisa seems very close to Larasati, but he tries to think positive.

Aunt Sofia tells Natasha to go to the doctor, for the sake of her grandchild.

Evan is on the phone with his client while driving, the client is telling him the location of where they just had a baby. Evan is on his way to visit his client at the hospital that specializes in obstetrics and gynecology, he sees Natasha and aunt Sofia. They see him when they went back to the car to get their cellphone. Evan approaches them and asks them why they are there. Aunt Sofia pretends that she’s going to visit her friend, she then asks the receptionist saying a random name, Stefanie. Apparently there is a patient by that name and Evan accompanies them to the room because he’s also there to visit a client. Evan was going to go in with them to Stafanie’s room but with all kinds of reasons, he didn’t end up going and goes straight to his client’s room. Natasha and aunt Sofia went in the room to convince Evan, once they were in the room they pretended that they went in the wrong room so they leave right away.

Asti is disturbing Larasati again and Larasati fights her, uncle Hendri comes over and Asti pretends to hug Larasati. Uncle Hendri asks Alisa to take Larasati to their room.

Asti spends time in her room trying to figure out a way to keep Larasati crazy.

Larasati is in the backyard, Asti comes over and grabs her doll again. Alisa hears a scream and runs out from the kitchen. Apparently Larasati is in the storage room because Asti threw the doll in there. Alisa then calms Larasati down.

Uncle Hendri who’s restless in bed comes out from his room because he heard Larasati’s scream. He goes into the storage room and sees Alisa and Larasati.

A doctor is called to the house and is checking Larasati. The doctor says that Larasati’s condition has gone down, they have to be able to create a peaceful environment for her in order to get her to feel better.
Uncle Hendri gives money to Alisa as a sign of his gratitude for taking good care of Larasati.

Alisa buys some clothes for Larasati, Alisa takes Larasati who’s wearing her new clothes for a walk. Some kids come over and starts teasing Larasati. Evan sees this from his car and he wasn’t going to help them but he couldn’t resist and ends up helping them by telling the kids to go away. He then takes them home. Once he arrives home, Evan notices that his mother is having a get together with her friends. One of her friends calls another one “Stephanie”. Evan immediately asks, didn’t Stephanie just have a baby? How can she join the get-together? Aunt Sofia responds quickly saying that she’s very “in” with the crowd.

Aunt Sofia goes to Alisa’s room and scolds her for trying to get close with Evan. She then sees that Larasati is wearing new clothes and immediately accuses uncle Hendri buying the clothes for her.

At the dining table Natasha is eating a lot and Asti makes a comment that it seems like Natasha has gained some weight and that as a model Natasha should watch what she eats. Natasha is freaking out in her room, her stomach is getting bigger and also Evan has never touched her. Aunt Sofia comes in the room and calms her down.

It’s nighttime and Natasha is in the room with Evan, they are fighting because they are talking about Alisa. Evan is mad and he says that he doesn’t want Alisa in his life. He leaves the room and runs into Alisa who’s bringing a drink. He explodes and says that she brings bad luck and she should leave. Alisa responds that without him ordering her to leave, she will leave. Evan says, “ Good!!! Leave from in front of my face and my life!!!

To be continued…
source: By Bluedolphin
Translation by harahap: http://forum.blogseleb.com/


Sambungan kisah sinetron Alisa Episode 50 Part 1

Sambungan kisah sinetron Alisa Episode 50 Part 2

Sambungan kisah sinetron Alisa Episode 50 Part 3

Sambungan kisah sinetron Alisa Episode 50 Part 4


sumber: (Terima kasih dan kredit diberikan kepada
http://www.sinemart.com/
http://www.rcti.tv/
TV3
Msyiwenn Channel
source: By Bluedolphin
Translation by harahap: http://forum.blogseleb.com/ - Thank you for the synopsis of Episode 50
dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar)

Episode 16 - Sinetron Cinta Kirana pada 1 September 2010 di Astro Ria setiap hari Isnin - Jumaat pada jam 6.30 petang


Sinetron Cinta Kirana Setiap Hari Isnin - Jumaat pada jam 6.30 malam - 7.30 malam di Astro Ria

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis sinetron Cinta Kirana Episode 1 - 50

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis sinetron Cinta Kirana Episode 51 - 78

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis sinetron Cinta Kirana Episode 91 - 93 (Episode Akhir)

Pelakon/Pemain



Synopsis

It begins when Sita met her long separated ex-boyfriend, Rama. The two folks agreed to pass their love that used to fail, onto their grand children. Sita was happy and imagined a better life for Kirana, her granddaughter. So does Rama for his grandson, Galang. Kirana and Galang that used to quarrel ended up falling in love.

Disaster comes when Rama and Galang got into an accident. Rama passed away, while Galang’s body was never found. Kirana became the back-bone of the family. She then met Evandra, a publishing boss that hates women. Evandra changed because of Kirana and grew to like her; meanwhile, Kirana’s love is only for Galang. One day, Galang returned but as Mischa, Galang’s twin. He did this as he could not bear to leave Renata who helped him from the accident.

Galang was happy that Kirana took care of the family, but he was shattered as he couldn’t return his love to Kirana, Kirana was hurt, Galang was hurt even more.

Berawal dari perjumpaan kembali antara Sita dengan mantan kekasihnya, Rama, yang dulu terpisah, pasangan jompo ini sepakat menyambung tali jodoh mereka yang dulu gagal ke cucu masing-masing. Sita bahagia dan membayangkan kehidupan Kirana, cucunya, bakal membaik seperti harapannya. Begitu pula harapan Rama terhadap cucunya, Galang. Kirana dan Galang yang tadinya sering bertengkar, akhirnya saling jatuh cinta.

Musibah datang ketika Rama dan Galang mengalami kecelakaan. Rama meninggal dan mayat Galang tak ditemukan. Akhirnya Kirana menjadi tulang punggung keluarga. Ia kemudian bertemu Evandra, bos penerbitan yang benci perempuan. Karena Kirana, Evandra berubah dan mulai menyukai Kirana, namun cinta Kirana hanya untuk Galang. Suatu hari tiba-tiba Galang muncul lagi, tapi dia mengaku sebagai Mischa, adik kembar Galang. Dia sengaja melakukan hal itu karena tidak tega meninggalkan Renata yang telah menolongnya dari kecelakaan tempo hari.

Galang bahagia Kirana menjaga keluarganya, namun juga hancur karena mustahil mengembalikan cintanya untuk Kirana. Kirana terluka, Galang lebih terluka.
source: http://www.mdentertainment.net/

Sambungan kisah Cinta Kirana Episode 16

Sambungan kisah Cinta Kirana Episode 16 Part 1

Sambungan kisah Cinta Kirana Episode 16 Part 2

Sambungan kisah Cinta Kirana Episode 16 Part 3

Sambungan kisah Cinta Kirana Episode 16 Part 4



Episode 16 bermula dengan Eva mengadu tentang cara Sita memasak, katanya potong bawang saja masih tak betul. Eva tanyakan pada Sita apakah dia tahu masak tak sebenarnya. Selepas itu dia mengadu pula tentang rasa sup yang dimasak Sita.


Aida nampak apa yang berlaku dan tanya Sita kenapa Sita diam saja apabila diperlakukan begitu. Kata Sita mereka terpaksa bersabar kerana perlukan tempat tinggal. (towards the shinystar) Lagipun Sita khuatir Kirana akan buat sesuatu yang akan menyulitkan keadaan.

Hilman pulang dan mengadukan pada keluarganya mengenai siapa yang telah melanggar Galang dan Rama. Semua orang terkejut apabila mendapat tahu Raka yang telah melanggar kereta Galang. (towards the shinystar) Aida yang baru mulai sembuh turut terpukul mendengar semua ini.

Kirana berasa marah dan dia terus memberitahu Baim mengenai hal ini. (towards the shinystar)Kirana kata pada Baim ternyata Raka telah membohonginya. Baim setuju dengan apa yang pernah diberitahu ibunya, Surti iaitu apa yang mereka nampak tidak sama dengan hakikatnya. Kadang-kadang ia boleh menipu.

Nadira sedih kenapa Raka tidak pernah mahu menemuinya. (towards the shinystar)Dia asyik selalu minta Choky menemaninya. Secara bergurau, Choky kata mungkin kerana Raka takut pada Nadira lalu Choky menjadi mangsanya. (towards the shinystar)Choky tahu Raka selalu buat Nadira geram dan marah tetapi Choky berharap Nadira faham tentang situasi itu kerana Raka mempunyai masalah dan Raka pula tidak dapat menceritakan masalah yang dihadapinya pada Nadira.


Kirana berasa amat marah pada Raka.

Kirana: Aku benci pada kau. Kau jahat sangat! Sanggup kau tipu aku ya? Kenapa kau tak beritahu aku yang kau melanggar Galang? Jangan mentang-mentang kau orang kaya kau boleh lari dari semua ini. Mungkin kau boleh lari dari hukuman polis. (towards the shinystar)Tapi aku tak akan pernah memaafkan kau sampai bila-bila. (towards the shinystar)


Raka: Kirana, aku benar-benar minta....
Kirana: Maaf? Kau dah buat aku dan keluarga aku menderita, Raka. (towards the shinystar)Kau dah bunuh orang yang aku sayang. Sekarang kau minta maaf. Tak semudah itu aku nak maafkan kau. Aku benci kau. Aku tak nak tengok muka kau lagi. Jadi jangan pernah kau muncul di depan aku lagi.


Baim: Kirana, kau kenapa cakap dengan aku. Kau tenang dulu, duduk aku ambil minuman.
Kirana: Baim, aku sudi menikahi kau.
Baim: Apa yang kau cakapkan ni?
Kita bincang hal itu nanti. Yang penting sekarang kau duduk. (towards the shinystar)Aku nak ambil minuman supaya kau tenang.
Kirana: Aku serius, Baim. Selama ini aku tahu bagaimana perasaan kau pada aku. Tapi aku selalu berusaha untuk menutup mata. Aku juga sedar yang kau sentiasa ada di sisiku. Kau yang selalu sedih dan ketawa bersama aku. Dan dengan semua itu aku yakin dan aku mahu jadi isteri kau.
Baim: Kau serius Kirana?
Kirana: Aku tak pernah serius macam ini dalam hidup aku. (towards the shinystar)Aku mahu bernikah dengan kau tapi aku minta satu perkara. Aku minta kita semua tinggal serumah. Aku, kau, Nenek Sita dan Nenek Aida. Kau mahu kan?
Baim: Aku mahu, Kirana. Aku rela buat apa saja untuk kau. Aku janji akan membahagiakan kau dan aku juga janji tak akan membiarkan air mata kau jatuh ke pipi kau. (towards the shinystar)






Raka berasa sangat sedih kerana Kirana tidak mahu menjauhi darinya dan Kirana telah minta dia jangan muncul lagi di depannya. (towards the shinystar)

Choky: Kenapa kau rasa pedih? Kau kan cuma menolong dia?
Raka: Justeru karena itu aku sakit. Aku tak mahu kalau sampai aku dibenci sama dia.
Choky: Cepat atau lambat Kirana akan tahu tentang soal ini. (towards the shinystar)Ingat kata pepatah. Sepintar-pintarnya kita menyimpan bangkai baunya akan tercium juga. Sekarang lebih baik kau lupakan dia. Ikut cadangan mama kau nikah sama Nadira. Dia cewek yang baik buat kau.
Raka ketawa dan berkata: Mungkin kau benar. (towards the shinystar)

Imran muncul dan menasihati anaknya Raka agar membatalkan saja pernikahannya dengan Nadira sekiranya dia tidak mencintai Nadira. Raka menjadi serba salah tentang hal ini. Imran juga kata sekiranya Raka meneruskan pernikahannya dengan Nadira, dia bukan saja menghancurkan dirinya tetapi juga Nadira. Imran minta Raka percayakannya kerana dia sudah mengalami hal yang sama.


Dian pergi ke rumah Hilman dan memberi keluarganya kad jemputan pernikahan Raka dan Nadira.

Dian: Selamat malam.
Hilman: Selamat malam.
Dian: Saya ke sini untuk menghantar undangan pernikahan untuk keluarga Pak Hilman.
Hilman: Raka Evandra dengan Nadira Hilambang? Dia ini kan....
Dian: Ya, bapak tahu siapa dia. (towards the shinystar)
Aida: Raka itu yang melanggar suami dan cucuku? Berani sekali dia. Kenapa dia mesti mengundang keluarga kami? Sampai kapan pun kami tidak akan datang. (towards the shinystar)
Dian: Saya juga tak berniat nak menyuruh kalian datang. Undangan ini cuma sebagai petanda kalau Raka akan menikah dan kami juga minta supaya Kirana menjauhi Raka.
Aida: Kenapa Kirana yang harus kamu suruh? Suruh itu anak orang kaya menjauhi keluarga kami.
Dian: Ibu salah. Salah besar. (towards the shinystar)Apa ibu ingat, waktu ibu di rumah sakit? Kirana lah yang telefon Raka supaya datang ke rumah sakit.


Aida: Kirana? Kamu??





Aida memarahi Kirana kerana telah membawa Raka ke rumah sakit. Aida kata Kirana sudah menjual nyawanya pada seorang yang telah membunuh Atuk Rama dan Galang tunangnya Kirana. Nenek Aida lebih rela dibiarkan mati dibandingkan dengan hidup dalam bayang-bayang orang yang telah membunuh orang yang Nenek Aida sayangi. (towards the shinystar)Apabila Aida tanya adakah Kirana tahu bahawa Raka yang telah melanggar Galang, Kirana jawab dia tahu. Tetapi apabila Kirana cuba menjelaskan hal sebenarnya Nenek Aida enggan mendengar dan mengusir Kirana dari kamarnya. Setelah Sita menerangkan keadaan yang sebenarnya apda Aida barulah Aida sedar dia telah tersilap memarahi Kirana.



Kirana: Mak cik tahu Baim melamar saya? Saya terima lamaran Baim kerana aku yakin Baim bisa jadi suami yang baik. (towards the shinystar)
Surti: Mak cik juga yakin Baim bisa membahagiakan kau.
Kirana: Tapi mak cik, saya tidak tahu samada saya boleh membahagiakan Baim.
Surti: Pasti boleh, Kirana.
Kirana: Sampai sekarang saya masih mencintai Galang dan saya juga tak tahu samada saya boleh mencintai orang lain.
(Baim yang berada di luar terdengar perbualan Kirana dan Surti. Dia amat kecewa sekali mendengar Kirana masih mencintai Galang dan bukannya dia. Kirana ingin menikah dengan Baim kerana tidak ingin mengecewakannya)




Kirana tidak dapat melupakan Galang, dia amat merinduinya.
Kirana: Sekarang Galang sudah tak ada. Ada sesuatu yang hilang dari diri saya.
Aida: Kirana, nenek tahu kau amat menyayangi Galang. Tapi nenek tak mahu tengok kau menderita seperti ini. Kau harus meneruskan hidup kau. Kau harus mencari kebahagiaan di sana.


Aida: Baim, nenek lihat dia sangat menyayangi kamu dan nenek yakin dia pasti bisa membahagiakan kamu.
Kirana: Aku tahu, nek dan aku juga merancang untuk merasmikan hubungan aku sama Baim tapi bukan sekarang karna aku sama Baim belum siap.






Surti: Baim, tadi mak baru balik dari bengkel. Kenapa kau kemaskan baju ini? Kau nak pergikah?
Baim: Saya nak ke kampung Udin. Nak tolong dia usahakan sawah.
Surti: Udin teman sekolah rendah kau dulu? Kau kenapa nak ke sana? Mesti ada apa-apanya ni.
Baim: Baim dah tahu semuanya mak. Kirana menerima lamaran saya kerana dia tidak mahu saya kecewa. Bukan karna dia cinta sama Baim, mak.
Surti: Baim, walaupun kau tahu sebabnya, kau tak boleh pergi begitu saja. Itu sama saja kau lari dari masalah. Kau tak boleh lari dari Kirana.
Baim: Tapi Kirana tu tak perlukan saya, mak.
Surti: Siapa bilang, Baim. Dia memang belum menerima kau. Tapi mak tahu dia sangat sayang pada kau. Kirana itu sahabat kau dari kecil, Baim. Kau tak boleh pergi begitu saja. Di dalam kesulitan, di dalam kesusahan kau mesti berada di sisinya, Baim. Kau mengerti maksud mak kan?




Eva: Baru saja saya memikirkan sesuatu dan saya fikir ini idea yang sangat brilliant sekali. Opi, adalah satu-satunya anak saya dan Mas Hilman. Saya fikir Opi sudah waktunya menikah dan berkeluarga. Jadi bagaimana kalau kita jodohkan Opi dengan Kirana?







Semua orang terkejut mendengar cadangan Eva.

Terus bersama shinystar untuk mengetahui apakah yang akan berlaku selanjutnya dalam sambungan kisah Cinta Kirana dalam Episode seterusnya, Episode 17.

sumber: (Terima kasih dan kredit diberikan kepada
http://www.mdentertainment.net/
Astro Ria 104
http://www.indosiar.com/
http://id.wikipedia.org/
sebuahkisah Channel
dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar)

Online Visitors

Thank you for dropping by