Thursday, January 10, 2013

Sinopsis Episode 30 (14 Januari 2013) - Sinetron Aliya menemui penonton di Slot Sinetron TV3 pada 21 November 2012 jam 2.00 petang setiap Isnin - Khamis

Pemain Sinetron Aliya

Dea Annisa sebagai Aliya
Irwansyah sebagai Gilang/Galang
Billy Davidson sebagai Faris
Afifa Syahira sebagai Marina
Gege Elisa sebagai Gisha
Shandy Isabella sebagai
Jihan Fahira sebagai Shinta
Restu Sinaga sebagai Wisnu
Gunawan sebagai Anjar
Natasha Dewanti sebagai Winda
Marini Burhan sebagai Laila

Lagu Tema: Menyambut Janji
Penyanyi: Letto
Cerita & Skenario: Ina Rosamaya
Sutradara: Maruli Ara & Doddy Djanas
Produser: Titin Suryani
Produksi: Verona Pictures © 2011
Tayang: Mulai 21 November 2012
Jadwal Tayang: Setiap hari Isnin - Khamis di Slot Sinetron TV3

Sinopsis Global

ALIYA adalah sosok gadis baik dan jujur yang lahir dari pernikahan Anjar dan Shinta. Sayang, kisah hidup Aliya tidaklah semanis wajahnya. Berbagai konflik selalu menghiasi perjalanan hidup Aliya, termasuk masalah keluarga dan cerita kisah cintanya yang tragis.

Gadis malang itu harus merasakan kehidupan dalam penjara, karena dituduh membunuh Gilang, kekasihnya. Aliya menganggap lika liku kehidupan itu adalah sebuah pengorbanan untuk ibundanya. Di sisi lain, karena Gilang telah tiada, Aliya menganggap tidak ada lagi laki-laki lain yang dia cintai.

Bagaimana kisah selanjutnya? Apakah Aliya akhirnya mengetahui bahwa Shinta adalah ibu kandungnya? Mungkinkah Shinta akan kembali bersatu dengan Anjar? Lantas, kepada siapa Aliya akan melabuhkan cintanya? Fariz yang benar-benar mencintainya atau Galang yang mirip Gilang mantan kekasih Aliya?

Sambungan sinopsis sinetron Aliya pada 10 Januari 2013, Khamis

Kisah Aliya bersambung hari ini menceritakan tentang Mutia yang sedang membawa baju cucian berserempak dengan Shinta lalu dia menghulurkan tangannya untuk mengucapkan tahniah pada Shinta kerana Galang akan menikah tetapi secara sindiran dia tanya kenapa acara pernikahan tersebut tidak diadakan di rumahnya kemudian dia terus berkata padanya bagaimana agaknya sekiranya Shinta melihat suaminya bersama wanita lain di pernikahan tersebut. Mutia sengaja naikkan kemarahan Shinta.

Marina tanya Galang bagaimana hiasannya di kamar Galang. Menurut Sandra kamar itu akan jadi kamar Marina juga. Namun Galang memberitahu mamanya mereka tidak akan tidur sekamar walaupun setelah menikah. Sandra minta Marina bersabar saja lambat laun Galang akan menurut juga.

Zaki menelefon Marina dan bertanya padanya apakah dia akan menikah dengan Galang. Zaki menangis kesedihan mendengar khabar tersebut. Hendri mendapati rumahnya berantakan dan dia memanggil satpam tetapi apabila dia keluar dia dipukul dengan teruk. Dana mengambil kayu untuk memukul pencuri-pencuri tersebut. Hendri bangga dengan Dana dan berkata pada anaknya dia benar-benar berani.Hendri minta Dana bekerja di hotelnya semula. Omanya Dana senyum senang hati mendengar berita itu.
Dana: Walaupun papa halau saya tapi papa tetap bapa saya. 
Ibunya Hendri: Hubuntan darah lebih kuat dari apa pun. Nasihati dan bimbinglah kalau anak kamu salah agar dia bertambah baik bukan main hgalau saja. 
Setelah itu Dana memberi upah pada penjahat-penjahat yang menyamar sebagai maling yang telah memukul papanya dan suruh mereka jangan muncul di situ lagi.


Faris menyuruh Marina membatalkan pernikahannya dengan Galang, karena bayi Marina bukan bayi Gilang. Faris memperlihatkan bukti foto Marina sedang tidur dengan pria. Marina marah dan membakar foto itu, Marina bilang pada Faris tidak boleh ada orang yang menggagalkan rencananya.

Wisnu masuk ke kamar setelah dibantu oleh sekuriti membuka pintu kamar, Marina bilang ia sangat takut pada Faris. Marina cuba membela dirinya dengan berkata Faris cuba menghalang pernikahannya sama Galang. Marina juga tuduh Faris fitnahkan dia.


Faris bilang pada Wisnu dia ke situ bukan untuk memfitnah Marina bahkan dia mahu Marina mengaku anak yang dikandungnya itu bukannya anak Gilang. Marina terus mengatakan yang Faris itu jahat di hari pernikahannya dia terus fitnahkan dirinya. Marina bilang kalau Faris melakukan semua itu demi Aliya. Jawab Faris itu bukan demi Aliya tetapi untuk semua orang dan Faris nggak mahu Marina bohongi semua orang lagi.

 
Wisnu tanya Faris kalau dia punya bukti kalau kandungan Marina itu bukannya milik Gilang. Kata Faris dia punya buktinya. Apabila Wisnu tanya di mana buktinya, Faris menjelaskan pada Wisnu bahawa buktinya sudah dibakar oleh Marina. Marina terus membela dirinya dan menafikan semua itu dan berkata semua itu bohong.


Faris mohon pada Wisnu agar dia mempercayainya dan dia berani sumpah. Tetapi Wisnu tidak mahu mempercayai semua itu dan dia suruh Faris jangan ke situ lagi. Wisnu suruh sekuriti bawa Faris keluar. Faris dihalau keluar dari situ.

Galang tanya Wisnu ada masalah apa tetapi Wisnu enggan jelaskan pada Galang dengan lebih lanjut dan cuma memberitahu Galang bahawa cuma masalah kecil saja dan semuanya sudah beres. Wisnu minta penghulu mulakan akadnya bisa dimulai.




Galang masih menunggu ketibaan Aliya dan dalam hatinya berkata Aliya masih belum sampai dan itu bermakna Aliya berbohong tentang dia tidak pernah pacaran sama Gilang.


 Marina dan Galang akan melakukan akad. Aliya datang, Wisnu minta Shinta agar bicara dengan Aliya supaya tidak mengacaukan pernikahan Marina dan Galang.
Dalam hati Galang dia berkata pada dirinya Aliya datang juga, keras kepala banget Aliya. Aliya dan Galang saling bertatapan.





Dengan nada suara yang perlahan Shinta bisik pada Aliya agar dia duduk dekatnya. Aliya mengiakan permintaan Shinta dan duduk bersamanya. Galang melakukan kesalahan saat mengucapkan akad dan harus di ulang sampai berkali - kali.

Penghulu: Harus diulang lagi ya, Mas Galang. 
Wisnu: Galang, tenang saja, tarik nafas yang dalam dan kamu berdoa.
Suara hati Galang: Ya Allah! kalau ijab kabul ini adalah jalan yang benar, bantu aku untuk melewati ijab kabul ini, tapi apa yang aku lakukan ini adalah salah, tolong bantu aku berikan keajaiban agar semua ini akan berakhir, Ya Allah.
Gilang tolong bantu aku di sini.


Pada waktu itu, Aliya terkenang kembali tentang apa yang dikatakan Galang padanya: "Kalau kamu bukan siapa-siapanya Gilang, kamu harus datang dan kamu harus anggap aku adalah Gilang. Gilang yang akan mengucapkan ijab kabul di depan penghulu... fikiran Aliya terus terbayang tentang bukti dalam pita rakaman yang Marina tunjukkan padanya sambil  tanya siapa yang lancang di antara mereka berdua. Aliya yakinkan dirinya harus kuat.
Penghulu: Sudah siap, Mas Galang?
Galang: Ya, pak saya siap.
Penghulu: Kalau gitu kita mulai lagi, ya dan ini adalah kesempatan anda yang terakhir. Jadi tolong perhatikan dengan baik.
Galang: Ya pak.



Akhirnya Galang tidak melakukan kesalahan lagi dan dapat mengucapkan ijab kabul dengan baik. Aliya berlinangan air mata.

Episode 30 sinetron Aliya berhenti di sini dan akan bersambung semula minggu depan pada hari Isnin waktu yang sama.

 Sinetron Aliya Episode 30 pada 10 Januari 2013

Sinetron Aliya Episode 30 Part 1

Sinetron Aliya Episode 30 Part 2

Sinetron Aliya Episode 30 Part 3

Sinetron Aliya Episode 30 Part 4-4

Terlebih dahulu saya ingin meminta maaf kerana terdapat banyak kesilapan dalam ejaan, struktur ayat dan tatabahasa sewaktu saya menulis sinopsis ini. Terima kasih kepada semua yang telah singgah di sini.

sumber: (Terima kasih dan kredit diberikan kepada
http://www.sctv.co.id
http://www.tv3.com.my/
http://id.wikipedia.org/ 
SenCy_TVkoe:  http://www.lautanindonesia.com/
http://clorofilawards.wordpress.com
 http://pangeran229.wordpress.com/
http://niazuramaria.blogspot.com/
Channel
lynnalynn01 Channel
dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar)

Online Visitors

Thank you for dropping by