Produser : Leo Sutanto
Cerita & Skenario : Hilman Hariwijaya
Desain Produksi : Heru Hendriyarto
Produksi : SinemArt (2012)
Lagu Tema : Separuh Aku
Penyanyi : Noah
Pencipta : David & Ihsan Nurrachman
Produksi : PT. Musica Studios's
Pemain Separuh Aku:
Asmirandah, Rezky Aditya, Miller Khan, Michella Putri, Kevin Andrean, Putri Anne, Ari Wibowo, Vira Yuniar, Adipura, Shueil, Malaki, Shelsi Valencia, Tengku Ryan, Tia Ivanka, Johan Jehan
Asmirandah sebagai Adara
Rezky Aditya sebagai Rama
Miller Khan sebagai Dennis
Michella Putri sebagai Maya
Kevin Andrean sebagai Reza
Putri Anne sebagai Naning
Tia Ivanka
Ari Wibowo sebagai Pak Sandy - (Ayah Maya)
Adipura sebagai Sudiro - (Ayah Adara)
Vira Yuniar sebagai Marni - (Ibu Adara)
Suhel Fahmi sebagai Andi - (Keponakan Rama)
Malaki sebagai - Adit (Keponakan Rama)
Shelsi Valencia sebagai Andien - (Keponakan Rama)
Sinopsis Global Separuh Aku
ADARA (Asmirandah)adalah putri adalah putri seorang makelar/pemasuk ikan yang bernama SUDIRO (Adipura) dan MARNI (Vira Yuniar).
Sudiro adalah orang yang sangat pelit dan perhitungan. Ia bahkan
menghitung biaya hidup yang ia keluarkan untuk membesarkan Adara. Oleh
karenanya, ia memaksa Adara untuk menikah dengan DENNIS (Miller Khan),
anak pengusaha kaya di kampung itu, yang sedikit tuli tetapi berwajah
tampan. Sudiro berharap mahar dari keluarga Dennis bisa menutupi
pengeluarannya selama ini.
Adara yang tumbuh besar di perkampungan nelayan dan berjiwa bebas tidak
begitu saja menerima perintah ayahnya. Di saat Dennis dan keluarganya
datang melamar, Adara yang berjiwa petualang besar dan banyak akal pun
kabur dari rumah dengan meminta pertolongan REZA (Kevin Andrean), sahabatnya. Reza yang tidak tegaan akhirnya menemani Adara kabur ke Jakarta, walaupun pacarnya, NANING (Putri Anne) tidak setuju akan sikap Reza.
Di Jakarta Adara dan Reza luntang lantung tidak ada tujuan. Mereka
terlalu kagum akan keindahan kota Jakarta dan bertingkah norak. Saat
sedang mengagumi kolam Bundaran HI, mereka bertemu dengan MAYA (Michella Putri) yang baru saja bertengkar dengan ayahnya, PAK SANDY (Ari Wibowo).
Adara dan Maya terlibat perselisihan. Adara tidak menyadari bahwa Pak
Sandy adalah ayah kandungnya yang tidak pernah ia kenal selama ini.
Merasa Jakarta bukanlah tempatnya, Adara dan Reza pun berencana kabur pindah kota. Di stasiun ia bertemu dengan RAMA (Rezky Aditya), laki-laki easy going
yang terpaksa mengurus ketiga keponakannya yang masih kecil-kecil, ANDI
(Suheil), ADIT (Malaki) dan ANDIEN (Shelsi Valencia), karena ditinggal
oleh kedua orangtuanya, yang tak lain adalah kakak Rama. Adara meminta
bantuan Rama untuk membelikannya tiket karena antrian yang panjang.
Saking girangnya mendapatkan tiket, Adara sampai lupa membayar tiket
tersebut ke Rama. Rama merasa dijebak. Adara yang tiba-tiba sadar akan
kelalaiannya mulai mencari Rama.
Adara kemudian dipertemukan kembali dengan Rama. Karena tanpa sengaja
Adara menolong ketiga keponakan Rama yang karena kenakalan mereka sempat
Rama hukum di rumah. Rama sebenarnya tidak tega, tetapi ia benar-benar
tidak tahu bagaimana cara mengatur mereka. Ternyata Adit, Andi dan
Andien justru sangat nurut dengan Adara. Mereka bahkan menginginkan
Adara menikah dengan Rama. Adara yang mulai menikmati perannya mengurus
keponakan Rama ini pun gundah.
Bagaimanakah kelanjutan kisah Adara ?..
Apakah Sudiro dan Dennis diam begitu saja atas kaburnya Adara ?
Sinopsis Separuh Aku Episode 1
Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis ringkas Separuh Aku Episode 1
Layar Drama Indonesia: Separuh Aku Episode 1 pada 15 Oktober 2012
Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis ringkas Separuh Aku Episode 2
Layar Drama Indonesia: Separuh Aku Episode 2 pada 16 Oktober 2012
Sinopsis Separuh Aku Episode 3
Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis ringkas Separuh Aku Episode 3
Layar Drama Indonesia: Separuh Aku Episode 3 pada 17 Oktober 2012
Sinopsis Separuh Aku Episode 4
Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis Separuh Aku Episode 4
Sinopsis Separuh Akhir Episode 5
Permulaan Episode 5
Episode hari ini mula menceritakan Rama tanya Adara kenapa dia berada di situ tetapi preman itu suruh Rama jangan ikut campur. Mereka mula memukul Rama dan diikuti dengan tumbukan antara satu sama lain. Rama dan Adara cuba melarikan diri sedaya yang boleh kemudian di suatu tempat yang gelap mereka sembunyi. Terdengar lagi tumbukan dan preman-preman tersebut berjaya di tewaskan.
Rama memasang lampu dan dia berkata pada Adara: Pantasan saja dia digoda oleh preman-preman itu dengan pakaian yang sedemikian. Rama tanya Adara dia sebenarnya cewek seperti apa. Sutatu tamparan kuat tiba di muka Rama setelah Adara mendengar Rama tuduhnya sebegitu. Rama minta maaf atas kata-katanya sambil mengambil bajunya untuk diberikan pada Adara. Kata Adara dia boleh pegang dan tutup sendiri dengan jaket tersebut.
Rama menunggu Adara di luar sementara Adara ganti bajunya. Apabila Adara keluar, Rama ketawa terbahak-bahak dan panggilnya badut kerana baju itu terlalu besar buat Adara. Mereka meninggalkan tempat itu.
Dalam perjalanan Adara beritahu Rama yang dia masih panasaran tentang orang yang telah menolongnya di rumah sakit itu. Adara memuji kebaikan orang itu tetapi Rama suruh Adara usah difikirkan tentang perkara itu lagi kerana yang penting Adara kini baik-baik sahaja dan selamat dan yang menjadi pertanyaan sekarang Adara mahu tinggal di mana dan tidur di mana malam ini. Adara menggelengkan kepalanya tidak tahu. Rama mengajak Adara menginap di rumahnya sahaja.
Wajah Adara kelihatan berseri-seri kegembiraan dan tanya apakah dia boleh? Jawab Rama boleh tetapi pada keesokan harinya Adara terpaksa pergi lagi. Rama menghulurkan tangannya dan Adara tanya untuk apa itu, kata Rama berkenalan. Mereka mula memperkenalkan diri masing-masing.
Di balai polis: Sudiro melaporkan kepada polis bahawa Adara sudah dibawa lari oleh seorang lelaki. Sudiro menunjukkan gambar foto Adara pada polis itu. Marni juga minta bantuan polis itu dan katanya dia tidak mengenali lelaki itu. Dia risau anaknya akan diancam. Selain itu, polis memberi cadangan kepada mereka supaya dapat mencari anak mereka dengan lebih efektif iaitu dengan membuat penguguman melalui television dan sebagainya. Dennis yang juga bersama mereka memuji polis tersebut tentang cadangan sedemikian. Kata Dennis lebih bagus lagi kalau mereka memberi hadiah kepada orang yang dapat menemui Adara. Dennis beritahu Sudiro semua masalah biaya dia yang akan tanggung dan Sudiro tidak perlu berasa pening memikirkannya.
Di kediaman Rama - Adara masuk ke kamar Andien, Adit dan Andi. Andi membuka matanya seperti tidak percaya apa yang dilihatnya lalu dia mengejutkan Andi dan Andien. Adara melambai-lambaikan tangannya pada mereka. Mereka begitu gembira sekali melihat Adara lalu memeluk Adara. Mereka begitu merindui Adara. Rama masuk ke kamar mereka dan mendengar perbualan mereka tanpa berkata apa-apa. Adit tanya Adara kenapa pagi-pagi dia sudah berada di situ apakah dia menginap di rumah mereka pada malam itu. Andi tanya kenapa dia tidak tahu-menahu tentang hal itu. Adara jelaskan pada mereka kerana pada waktu Adara sampai mereka semua sudah tidur. Andien pula tanya kenapa mereka tidak dibangunkan pada waktu itu.
Rama memberitahu mereka yang Kakak Dara harus pergi dari situ pagi itu juga. Andien, Adit dan Andi membuat bising dan kata mereka "jangan om". Andien mohon pada Rama agar Adara tinggal bersama mereka. Akhirnya Rama beralah dan beri keizinan untuk Adara tinggal di rumah itu mempunyai syarat iaitu membersihkan rumah itu, seperti cuci piring, jaga anak-anak dan sebagainya itu pun kalau Adara mahu. Menurut Andien kalau begitu kerja itu seperti kerja seorang pembantu. Sambung Andien lagi, om mereka keterlaluan.
Andi: Kak Dara kan bukan pembantu tapi teman kita.
Tetapi Adara cuba memujuk mereka dengan mengatakan semua itu tidak menjadi masalah bukankah sebagai teman mereka harus saling membantu.Adara juga siap untuk melakukan apa pun untuk mereka. Keponakan Rama begitu gembira kerana Adara akan tinggal bersama mereka. Mereka bertiga memeluk Adara seperti sudah lama mengenalinya.
Rama menerima surat dari bank. Rama memberitahu Adara bahawa kakaknya mempunyai hutang bank dengan jaminan rumah yang sedang mereka tinggal. Ternyata selama ini kakaknya mempunyai kontrak dan misalnya Rama tidak dapat melunaskan hutang itu mereka akan diusir. Apabila ditanya oleh ketiga orang keponakan Rama sebenarnya ada apa, Adara menjelaskan pada mereka bahawa keluarga mereka ada hutang dengan bank dan sekiranya mereka gagal membayar hutang tersebut rumah itu akan disita. Andien minta omnya bayar hutang itu sahaja kerana katanya lagi hutang kan harus dibayar.
Rama juga ingin menyelesaikan hutang itu tetapi dia tidak dapat buat begitu kerana jumlah hutang itu besar. Andien tidak mahu membiarkan rumah itu disita oleh bank. Kata om mereka dia juga tidak mahu hal itu terjadi. Rama minta mereka tenang sahaja dan usah difikirkan sangat masalah itu.
Adara tanya Rama apakah dia tidak akan menyerah begitu sahaja sesuai dengan janji dengan anak-anak itu. Rama mempunyai fikiran yang sama dengan anak-anak itu yang tidak mahu menyerah kerana rumah itu adalah rumah keluarga Rama satu-satunya. Tanpa rumah itu, mereka akan tinggal di mana. Adara bimbang bagaimana caranya Rama mendapatkan wang tersebut. Yang jelas Rama juga bingung hendak cari di mana jumlah wang sebanyak 50 juta rupiah dalam waktu yang singkat kerana kalau mereka gagal mengumpulkan wang itu, mereka akan diusir dari rumah itu. Adara tanya sekiranya itu berlaku mereka semua akan tinggal di mana. Setelah itu, Rama pergi ke bank untuk memberi kebenaran supaya diberi waktu.
Pihak bank memberitahu Rama dia harus segera bayaran hutang itu yang selama ini telah tertunggak. Pak Sandy ternampak Rama di bank itu dan dia ingin menemui Rama di pejabatnya. Rama menceritakan masalahnya pada Pak Sandy.
Pak Sandy mahu membantu Rama dengan satu syarat. Syaratnya adalah Rama tidak boleh berteman dengan Maya lagi. Apakah Rama dapat menunaikan permintaan Pak Sandy itu atau dia terpaksa mencari jalan menyelesaikan masalah ini?
Penghujung Episode 5:
Babak akhir Separuh Aku yang disiarkan malam ini menceritakan Adit berkata Om Rama jahat. Adara cuba pujuk Adit, Andi dan Andien agar tidak berasa marah dengan Om Rama mereka lagi. Menurut Adara lagi Om Rama sebenarnya tiada salah apa-apa dan apa yang dilakukan oleh om mereka adalah untuk kebaikan mereka semata-mata. Sambung Adara lagi, Om Rama memerlukan wang sebanyak 50juta rupiah untuk bayaran rumah itu dan membayar hutang ke bank. Sebenarnya Om Rama amat pedulikan mereka semua. Om Rama lakukan semua itu demi mereka sebab itu mereka dapat tinggal di situ. Begitulah kata-kata Adara pada Andien, Adit dan Andi.
Adara beritahu Rama seharusnya tadi Rama serahkan dirinya pada orang tuanya supaya Rama boleh mendapatkan wang sebanyak 50 juta rupiah jadi mereka boleh terus tinggal di rumah itu. Rama yakin dia pasti ada cara lain untuk mengumpul wang sebanyak itu. Rama minta ketiga-tiga orang keponakannya tenang sahaja dan Kak Dara akan tetap tinggal di situ.
Dalam hati Adara, dia memberitahu dirinya bahawa dia harus mendapatkan wang 50 juta rupiah sudah banyak berkorban deminya. Oleh itu dia harus menolong Rama dan anak-anak itu.
Adara muncul di depan Rama dan dia terus meminta maaf pada Rama. Rama tanya Adara kenapa pula dia minta maaf kerana bukan salah dia.
Di tepi kolam renang: Rama cuba fikir di mana dia boleh dapat wang sebanyak itu.Adara: Tapi ini kan semuanya gara-gara aku. Aku yang menyebabkan masalah ini.
Namun Adara minta Rama tenang sahaja dan harap Rama usah kawatir kerana rumah itu pasti tak akan ke mana-mana.
Adara: Kamu sama anak-anak akan tetap aman dan tinggal di rumah ini.
Rama mengucapkan terima kasih pada Adara kerana kata-katanya telah membuat dia menjadi lebih tenang.
Adara ingin menelefon ayahnya dan dia akan minta wang 50 juta itu. Kata Adara dengan wang itu Rama boleh membayar hutang rumah. Tetapi Rama tidak membenarkan Adara berbuat demikian.
Rama tidak mahu Adara korbankan dirinya dan dia tetap tidak mahu Adara berbuat begitu.
Adara: Rama, aku sayang banget sama anak-anak. Aku dicinta banget sama mereka. Aku harus melakukan semua ini demi mereka. Aku akan telefon abah sekarang.
Tetapi niat Adara dihalang Rama. Dia minta Adara usah menelefon ayahnya. Rama harap Adara akan denganr cakapnya dan jangan lakukannya dan sambungnya lagi tidak perlu.
Tiba-tiba Adara dan Rama terdengar sesuatu yang pecah dari dalam rumah. Mereka pergi melihat apa yang telah terjadi. Ternyata Andien, Adit dan Andi pecahkan tabung mereka. Rama tanya mereka apa yang telah berlaku. Andien menghulurkan sejumlah wang simpanan mereka bertiga untuk menolong om mereka buat bayaran rumah itu. Tetapi Andien juga mohon om mereka agar Kak Dara terus tinggal di rumah itu. Adit berjanji yang mereka semua tidak akan nakal lagi. Namun Rama tidak mahu mengambil wang mereka dan dia memberitahu mereka bahawa dia akan cari wang dengan caranya sendiri.
Rama minta mereka bertiga tenang sahaja kerana Kak Dara akan tetap tinggal di situ.
Rama: Kalian sekarang tidur saja ya.
Andi: Benar om?
Rama: Ya, benar.
Andien: Tapi om benar kan, om gak bohong.
Rama: Ya, Andien, Adit, Andi om gak pernah bohong. Jadi sekarang tidur ya, istirahat.
Rama tanya Adara apakah sekarang dia tahu yang mereka bertiga sangat menyayangi Adara.
Jadi sekali lagi Rama mohon supaya Adara akan tetap tinggal di situ sementara dia akan cari cara untuk mendapatkan jumlah wang sebanyak itu. Rama mahu Adara berjanji yang dia tidak akan pergi dari situ. Adara rasa tersentuh dengan kata-kata Rama tetapi dia tahu dia yang menyebabkan semua itu terjadi. Seharusnya dia sedar yang Maya itu cintakan Rama. Sekiranya Adara beritahu masalah Rama, dia pasti akan melakukan apa sahaja untuk Rama.
Rama terus minta agar Adara janji padanya untuk terus tinggal di situ bantunya kerana dia tidak mahu anak-anak berasa sedih. Adara cuma mengangguk sahaja lalu Rama mengucapkan terima kasih pada Adara.
Adara masuk ke kamar Rama secara diam-diam untuk mengambil telefon bimbit Rama. Adara ternampak telefon bimbit Rama di atas katil bersebelahan dengan Rama yang sedang tidur nyenyak. Tetapi Adara tidak tahu bagaimana caranya untuk mengambil telefon bimbit tersebut.
Secara
perlahan-lahan Adara naik ke atas katil Rama, cuba untuk mengambil telefon bimbit tersebut tetapi Adara gagal untuk berbuat demikian apabila Rama
yang masih tidur memeluk Adara tanpa disedari. Apakah reaksi Rama
apabila dia terjaga dari tidur nanti. Sama-samalah kita ikuti episode
seterusnya nanti.
Bersambung dalam Episode 6 pada 20 October 2012, Sabtu waktu yang sama.
Kredit yang diberikan pada http://helloskyblu.blogspot.com/ sekiranya telah diambil sinopsisnya amat dihargai.
Layar Drama Indonesia: Separuh Aku Episode 5 pada 19 Oktober 2012
Layar Drama Indonesia: Separuh Aku Episode 5 Part 1
Layar Drama Indonesia: Separuh Aku Episode 5 Part 2
Layar Drama Indonesia: Separuh Aku Episode 5 Part 3
Layar Drama Indonesia: Separuh Aku Episode 5 Part 4
Layar Drama Indonesia: Separuh Aku Episode 5 Part 5-5
sumber: (Terima kasih dan kredit diberikan kepada
http://www.sinemart.com/
http://www.rcti.tv/
http://id.wikipedia.org/
RCTIofficial Channel
MrSakti7799 Channel
crystle1987 Channel
emeraldL2009 Channel
lynnaandyou Channel
dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar)
0 comments :
Post a Comment