Wednesday, August 7, 2013

Episode 1 - 41 (Episode Akhir) - Sinetron Annisa mula menemui penonton di Slot Sinetron TV3 mulai 29 Mei 2013 setiap hari Isnin - Khamis jam 2.00 petang di TV3

Sinetron Annisa yang suatu ketika pernah tayang di SCTV pada 25 Ogos 2008 - 30 September 2008 dan kini akan mula menemui penonton  di Slot Sinetron TV3 mulai 29 Mei 2013 setiap Isnin - Khamis jam 2.00 petang menggantikan sinetron Aliya yang tiba di penghujung Episode pada 28 Mei 2013.

Pemain

Shireen Sungkar sebagai Aisyah
Octane Allagia sebagai Annisa
Bayu Septi Virguna sebagai Irsyad
Eva Anindhita sebagai Renata
Poppy Bunga sebagai Taskia
Dinda Kanyadewi sebagai Shafa
Fanny Bauty sebagai Ummi
Ferdi Ali sebagai Rifat
Vicky Burky sebagai Mirna
Vicky Zainal sebagai Najwa

Lagu pembuka: Padamu Kubersujud - Afgan
Lagu penutup:  Padamu Kubersujud - Afgan

Sinopsis Global

Sosok periang, jahil, pintar, dan banyak akal itu, seakan berbanding terbalik dengan nasibnya. Maklum, sedari kecil Annisa tidak lagi merasakan belaian kasih kedua orang tuanya. Shafa, sang ibu, meninggal dunia akibat sakit. Sementara Irsyad, ayah Annisa, memutuskan pindah ke Eropa, lantaran tidak sanggup apabila bertemu Annisa setiap hari. Rupanya, wajah gadis berusia enam tahun itu, sangat mirip dengan almarhumah Shafa.

Hari berganti, selang beberapa tahun setelah meninggalkan Annisa, Irsyad kerap bermimpi didatangi Shafa, yang memintanya kembali ke Jakarta untuk mengurus buah hati mereka. Karena tidak sanggup menahan rasa bersalah, Irsyad pun memutuskan pulang ke Tanah Air. Kehadiran sang ayah tentu saja membuat Annisa bahagia. Di lain pihak, Andin CS yang selama ini jahil dan mengejek Annisa sebagai yatim piatu, tidak menyangka kalau gadis itu benar-benar memiliki seorang ayah yang tampan dan kaya raya.

Selama tinggal di pesantren, Annisa sangat dekat dengan Ustazah Aisyah, perempuan cantik, baik hati, dan pintar. Selain Aisyah, ada juga Bu Salma, tukang masak di pesantren yang gemuk, jahil, baik hati, dan lucu.

Sejak pertemuan pertama, Bu Salma sudah mengagumi ketampanan Irsyad. Saking terpesonanya, tak jarang perempuan itu sampai terbengong-bengong, hingga Irsyad menjadi salah tingkah. Sementara Ustazah Aisyah hanya menyimpan kekaguman itu dalam hati, karena sebagai muslimah tidak pantas mengagumi laki-laki yang bukan muhrimnya.

Di sisi lain, Pak Amat, penjaga sekolah yang lucu dan baik hati, diam-diam menyukai Bu Salma. Namun Bu Salma selalu jual mahal. Dengan alasan ingin menguji kadar cinta Pak Amat, ia pun kerap mengerjai pria itu.

Tak lama, liburan akhir pekan tiba. Anak-anak di pesantren pulang ke rumah masing-masing. Tidak seperti akhir pekan sebelumnya, liburan kali ini menjadi saat yang sangat membahagiakan bagi Annisa. Gadis cilik itu terkagum-kagum berada dalam rumah mewah Irsyad. Konyolnya, Annisa langsung berubah norak, dan membikin ulah, dengan memegang sekaligus melempar berbagai barang yang ada. Keruan saja para pembantu menjadi kelabakan. Sementara Irsyad dan Taskia, adiknya, hanya tertawa-tawa dan meminta para pembantu membiarkan ulah Annisa.

Namun suasana bahagia itu tidak berlangsung lama. Di saat Annisa baru ingin mengenal sang ayah, tiba-tiba muncul Renata, perempuan cantik tapi jutek, yang selama ini menjadi pacar Irsyad. Renata sendiri sebenarnya tidak benar-benar mencintai Irsyad. Ia hanya mengincar harta ayah Annisa yang memang berlimpah. Bagi Renata, Annisa hanyalah sosok anak kecil nakal dan suka mengganggunya, sehingga pantas untuk disingkirkan. Sama halnya, sejak awal Annisa pun tidak menyukai Renata.

Kepada Bu Salma, Annisa berterus terang kalau dia tidak menyukai Renata, yang sebentar lagi akan menjadi ibu tirinya. Annisa ingin menjauhkan Irsyad dari Renata. Bu Salma yang tidak ingin Irsyad menikah dengan perempuan licik seperti Renata, selalu menyarankan Annisa untuk mengerjai Renata. Mulai dari memberikan tikus mainan, mengotori baju Renata, sampai memanas-manasi Renata dengan mengatakan kalau Irsyad menyukai perempuan lain.

Gara-gara ulah Annisa, Irsyad dan Renata kerap terlibat pertengkaran. Dasar culas, Renata pura-pura rela mengalah, dan mendekatkan diri pada Annisa, agar Irsyad tetap mencintainya. Rencananya, setelah menikah dengan Irsyad, Renata akan menyingkirkan Annisa.

Di sekolah, Andin CS selalu mengerjai Annisa. Tidak tinggal diam, Annisa selalu membalas perlakuan mereka. Akibatnya, gadis itu selalu terlibat masalah dan mendapat hukuman dari Ummi. Sebagai ayah Annisa, Irsyad harus berkali-kali datang ke sekolah untuk mempertanggungjawabkan perbuatan sang anak.

Semula, Irsyad mengira kalau Aisyah-lah yang mempengaruhi Annisa sehingga menjadi nakal. Belakangan, pria itu baru mengetahui bahwa semua itu akibat ulah Bu Salma. Sejak saat itulah, Irsyad mulai simpati pada Aisyah.

Sementara itu, pesantren kedatangan ustad baru bernama Rifat. Sosoknya yang tampan dan soleh, membuat banyak perempuan mengagumi Rifat. Sayang, ia seolah-olah tidak peduli. Ternyata diam-diam, Rifat menyukai Aisyah, yang dinilai sebagai sosok perempuan pintar dan solehah.

Lantaran dalam Islam tidak mengenal istilah pacaran, Rifat yang takut kehilangan Aisyah langsung melamar gadis itu melalui Ummi. Namun Aisyah tidak bisa langsung menjawab pinangan Rifat, karena jauh di lubuk hatinya, ia mulai jatuh cinta pada Irsyad. Annisa yang mengetahui kalau Rifat melamar Aisyah, meminta perempuan itu menolak pinangan tersebut. Rupanya, Annisa ingin Aisyah menikah dengan ayahnya dan menjadi ibu bagi dirinya. Meskipun sangat bahagia, Aisyah tidak bisa berharap banyak, karena dia sendiri tidak mengetahui isi hati Irsyad. Di lain pihak, Renata masih terus melancarkan aksi, memaksa Irsyad agar segera menikahinya.

Kini dilema itu terus menghantui Aisyah. Di satu sisi, Aisyah merasa tipis harapannya untuk mendapatkan cinta Irsyad, yang sebentar lagi akan menikah dengan Renata. Di sisi lain, ia merasa tidak mencintai Rifat, meskipun pria itu sangat baik dan memenuhi syarat sebagai seorang suami solehah. Ummi yang mengetahui keraguan Aisyah, menyarankan agar ia solat istiqaroh, agar mendapat petunjuk terbaik dari Allah.

Bagaimana kisah selanjutnya? Kepada siapa Aisyah akan melabuhkan cintanya?

 
Sinopsis

Kematian istrinya, Shafa, jadi pukulan terbesar buat Irsyad. Ia memutuskan pergi ke luar negeri untuk sementara waktu dan menitipkan putri semata wayangnya, Annisa (6 tahun), di pesantren. Selama di sana, Annisa yang periang, jahil dan pintar, dekat dengan Ustadzah Aisyah. Sosok Aisyah yang cantik, baik hati, dan pintar membuat Annisa seperti menemukan sosok pengganti ibunya. Irsyad akhirnya kembali ke Jakarta dan menemui Annisa di pesantren. Pertama kali melihat Irsyad, Aisyah diam-diam kagum.

Kebahagiaan Annisa terganggu seiring datangnya Renata, kekasih Irsyad yang jutek. Di mata Renata, Annisa adalah seorang anak kecil nakal yang jadi penghalang utama untuk menguasai harta Irsyad. Untuk itu, Annisa harus disingkirkan. Tapi Annisa punya cara lain menghadapi Renata dan menjadikan Aisyah sebagai pengganti ibunya. (Tahun penayangan: 2008)

 
Tema pembukaan sinetron Annisa

Sinetron Annisa mulai Episode 1 - 41 (Episode Akhir)

Sila klik di sini untuk mengikuti sinetron Annisa mulai Episode 1 - 41 (Tamat)


sumber: (Terima kasih dan kredit diberikan kepada
http://www.mdentertainment.net/
http://www.tv3.com.my/
http://www.sctv.co.id/
http://id.wikipedia.org/
azmitabalkis13 Channel
yolandecheng Channel 
dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar)

Episode 2 - 28 - Berkah Cinta Ramadan: Kami Bukan Malaikat 2 setiap hari pukul 3.00 - 5.00 WIB di MNCTV

Sinopsis Global

Ternyata kembalinya Fadil (OKA ANTARA) dan Najib (REZA PAHLEVI) ke pesantren menimbulkan masalah baru. Orang-orang tidak percaya dengan mereka, terutama Muzdalifah (DESY RATNASARI) dan Abbad (FERDIYAN). Hanya Ustad Abdul Rasyid (RAMA MICHAEL) dan Haji Mail (DICKY CHANDRA) yang percaya kalau Fadil dan Najib ingin bertaubat. Perjalanan taubat pun dimulai, yang banyak mendapat tantangan dan ketidakpercayaan dari Muzdalifah dan Abbad. Meski begitu Fadil dan Najib tetap berusaha membuktikan kalau mereka benar-benar bertaubat. Dukungan dari Haji Mail dan Abdul Rasyid menyemangati mereka. Perjalanan taubat belum selesai, berita duka datang, ibu Fadil meninggal dunia karena tak kuasa menahan sedih mengetahui Fadil selama ini berdusta. Fadil dan Najib datang ke sana, tapi Hamdani (TASMAN TAHER) mengusirnya mentah-mentah dan tidak mau memaafkan. Fadil menangis. Kepedihan itu terus merambatinya. Abdul Rasyid menyemangatinya lagi dan Fadil berjanji akan berusaha berada di jalan taubat dan menjadi seorang ustad. Abbad dan Muzdalifah tetap tidak percaya meski Fadil sudah berhasil membuktikan diri kalau dia layak menjadi seorang ustad. Ketika perseteruan dua kampung terjadi, Fadil berhasil mendamaikan mereka. Kejadian itu diliput oleh televisi dan orang-orang mulai percaya pada mereka. Fadil pamit izin ingin datang makam ibunya.

Kejadian yang terpendam satu tahun lalu muncul kembali, Jaelani datang dengan konconya yang bernama Mijan (JODY BEJO), mengusir semua orang-orang pesantren, karena sertifikat pesantren ada padanya. Muzdallifah mengobarkan api kebencian, kalau ini pasti semua ulah Fadil dan Najib. Mereka pura-pura pergi padahal tau kalau Jaelani akan menjalankan aksi makarnya. Yang dilakukan oleh Fadil dan Najib akhirnya sia-sia. Begitu mereka kembali ke pesantren yang sudah porakporanda, orang-orang termasuk orang-orang kampung menimpuki, menghakimi dan mencacimaki mereka. Perjalanan baru dimulai, bagaimana Fadil dan Najib berusaha untuk mengembalikan kepercayaan mereka.

Semua kaget ketika Fadil dan Najib bergabung dengan Jaelani dan Mijan. Haji Mail yang biasanya membela Fadil dan Najib murka luar biasa. Jihan (Donita) sedih. Zahra (NIKEN ANJANI) marah. Semua muak, hanya Abdul Rasyid yang tetap yakin kalau Fadil tidak seperti prasangka mereka. Hal mengejutkan pun diputuskan oleh Haji Ismail, kalau pertunangan Abdul Rasyid dan Jihan akan dilakukan sekarang juga! Kisah selanjutnya adalah upaya yang dilakukan Fadil dan Najib dalam meyakinkan dan menarik hati orang-orang pesantren yang tidak percaya pada mereka. Sementara itu musuh-musuh mereka terus mencari peluang untuk “menghakimi” mereka, pada waktu-waktu itu mereka terus berupaya untuk merebut kembali hati dan kepercayaan Jihan dan Zahra.

Akankah Fadil dan Najib bisa mendapatkan kembali cinta Jihan dan Zahra, akankah Fadil dan Najib bisa kembali dipercaya oleh orang-orang pesantren? Berhasilkah Fadil membuat ayahnya bangga, mau memaafkan dan mengakui kembali Fadil sebagai anaknya? Ini semua akan kita temui jawabannya di Kami Bukan Malaikat Season 2, tayang selama Bulan Ramadhan di MNC TV.

“Kami Bukan Malaikat Season 2” (Setiap hari pukul 03.00-05.00 WIB)

Sinetron “Kami Bukan Malaikat” akan kembali menemani pemirsa yang tengah menyiapkan Sahur selama bulan Ramadan. Dibintangi oleh Oka Antara (Fadil), Reza Pahlevi (Najib), Desy Ratnasari (Muzdalifah), Ferdiyan (Abad), Donita (Jihan), Niken Anjani (Zahra), dan Dicky Chandra (H. Mail), di season 2 ini, KBM  menceritakan  kembalinya Fadil dan Najib ke pesantren yang justru menimbulkan masalah baru.

Perjalanan taubat mereka juga diselingi dengan berita duka meninggalnya Ibunda Fadil karena tak kuasa menahan sedih mengetahui bahwa Fadil selama ini berdusta. Berhasilkah upaya Fadil dan Najib dalam meyakinkan dan menarik hati orang-orang pesantren yang tidak percaya pada mereka?

Episode 2

Kami Bukan Malaikat 2 Episode 2
Episode 3, Kamis, 11 Juli 2013

Yudi meminta anak Chandra untuk bertanggung jawab setelah menghamili Linka karene Yudi tidak ingin Linka menanggung malu. Chandra tampak shock. Rafa, Yasmin dan sukmat kaget mendengar penjelasan Chandra bawah Linka akan tinggal bersama dengan mereka karena anak dalam kandungan Linka adalah anak Rafa.

Episode 04, Jumat, 12 Juli 2013

Fadil dan Najib lalu memutuskan meminta maaf pada Jihan dan Zahra. Jihan berkata ke Fadil, dia akan memaafkan bila memang Fadil benaran menjadi Ustadz. Fadil dan Najib juga berusaha keras, dengan berbagai cara untuk minta maaf. Mereka mendapatkan maaf dari Haji Mail dan Abdul Rasyid. Tapi belum dari Hajjah Fajriah.

Episode 07, Selasa, 16 Juli 2013
Bayu datang ke pesantren untuk menemui Siti sesuai janjinya dengan Najib. Najib yang mencoba menjadi comblang, menyuruh Siti datang ke taman. Siti berdandan secantik mungkin, karena berpikir dia akan berduaan dengan Najib. Dan yang tak disangka-sangka, Jihan malah dekat dengan Abdul Rasyid. Fadil melihat kedekatan Jihan dengan Abdul Rasyid, dan dia sangat sedih tapi mencoba tersenyum.

Episode 08, Rabu, 17 Juli 2013
Bayu marah besar mengganggap Najib mempermainkannya. Najib bingung, dan kaget ketika Bayu bilang kalau dia melihat Najib sedang memeluk Siti. Najib kaget dan mau menjelaskan, tapi Bayu tidak perduli dan meninggalkan Najib. Fadil dan Najib kembali mencoba mencari harta karun, dan Najib teringat kalau dia pernah ngeh di mana harta karun itu disembunyikan. Tapi dia benar-benar tidak ingat lagi

Episode 10, Jumat, 19 Juli 2013
Seorang suster masuk sambil membawa amplop berisi hasil lab Zahra, begitu dia masuk, dia kaget, karena ruangan kosong. Suster mikir sejenak, lalu melihat pintu kamar mandi. Suster mengetuk pintu kamar mandi. Muzdalifah tegang bukan main, begitu pula dengan Abbad. Keduanya tidak berani melihat ke Zahra yang nampak garang bercerita. Tiba-tiba Zahra menunjuk keduanya sebagai orang yang memfitnah Fadil dan Najib.

Episode 11, Sabtu, 20 Juli 2013
Orang-orang yang mau tawuran lama kelamaan kesal karena belum ada komando-komando juga buat saling serang, padahal mereka udah pegel kelamaan nunggu. Ketika diberitakan masing-masing kepala desa yang ngasih komando hilang, mereka panik. Fadil dan Najib membujuk kepala desa untuk berperang secara adil. Setelah susah payah akhirnya diputuskan untuk main catur. Dan sebenarnya keduanya gak bisa bermain catur, tapi karena gengsi apalagi jabatan sebagai kepala desa, mereka sok bilang bisa.

Episode 12

Kami Bukan Malaikat 2 Episode 12

Episode 13

Kami Bukan Malaikat 2 Episode 13

Episode 14, Senin, 22 Juli 2013
Orang-orang yang mau tawuran lama kelamaan kesal karena belum ada komando-komando juga buat saling serang, padahal mereka udah pegel kelamaan nunggu. Ketika diberitakan masing-masing kepala desa yang ngasih komando hilang, mereka panik. Fadil dan Najib membujuk kepala desa untuk berperang secara adil. Setelah susah payah akhirnya diputuskan untuk main catur. Dan sebenarnya keduanya gak bisa bermain catur, tapi karena gengsi apalagi jabatan sebagai kepala desa, mereka sok bilang bisa.

Episode 15

Kami Bukan Malaikat 2 Episode 15

Episode 16

Kami Bukan Malaikat 2 Episode 16 

Episode 17

Kami Bukan Malaikat 2 Episode 17

Episode 18, Kamis, 25 Juli 2013
Haji Mail bahagia akhirnya kembali memberikan tausiah bersama Abdul Rasyid pada anak-anak santri. Jihan dan Hajjah Fajriah senang karena Haji Mail sudah kembali seperti sedia kala. Tidak sedih dan berduka lagi. Fadil dan Najib tegang bukan main karena bossnya belum muncul juga. Ketika Jaelani mau marah, tiba-tiba muncul seorang preman yang mengaku kakak seperguruan Fadil dan Najib, dia bernama Abimanyu yang ternyata Abbad.

Episode 18

Kami Bukan Malaikat 2 Episode 18

Episode 19

Kami Bukan Malaikat 2 Episode 19

Episode 20

Kami Bukan Malaikat 2 Episode 20

Episode 21

Kami Bukan Malaikat 2 Episode 21

Episode 23

Kami Bukan Malaikat 2 Episode 23

Episode 24

Kami Bukan Malaikat 2 Episode 24

Episode 25

Kami Bukan Malaikat 2 Episode 25

Episode 26

Kami Bukan Malaikat 2 Episode 26

Episode 28

Kami Bukan Malaikat 2 Episode 28

Episode 29

Kami Bukan Malaikat 2 Episode 29

sumber: (Terima kasih dan kredit diberikan kepada
 http://www.mdentertainment.net/
 http://www.mnctv.com/
 Uranell Channel
dan semua pihak atas semua sumber maklumat dan gambar)

Online Visitors

Thank you for dropping by