Wednesday, July 22, 2015

Episode 1 - 30 (Episode Akhir) - Sinetron Di Bawah Lindungan Abah mula menemui penonton pada 17 Jun 2015 setiap hari pukul 20.45 WIB di TransTV 17

 Sinopsis

Di sebuah perkampungan, dimana hiduplah sebuah keluarga sederhana dari Ustad Delon yang merupakan ustad tuna netra namun ia sangat teguh pada pendiriannya dan berwibawa. Meskipun ia hidup dalam kesederhanaan, tapi baginya ceramah bukan suatu pekerjaan komersil. Tak kelak sikapnya tersebut sering kali diprotes oleh 2 orang anaknya yang cantik, yaitu Jasmine (23 th) seorang gadis kuliahan yang pintar dan kritis. Serta adiknya, Zahra (17 th), gadis cantik yang duduk dibangku SMA. Tak ketinggalan istri dari ustad Delon juga kerap menuntut bayaran listrik, kebutuhan pokok, dan lain-lain dari ustad Delon yang hanya bekerja sebagai penceramah kampung, yang tdk pernah menuntut bayaran.

Sebagai gadis cantik dan alim, Jasmine ditaksir oleh seorang pengusaha muda kaya, ganteng, namun memiliki usaha diskotik bernama Gaza (25 th). Sang pria yang telah jatuh cinta kpd Jasmine, nekat datang bersama kedua orang tuanya untuk melamar dan memperistri Jasmine.

Di sisi lain, berseberangan dengan keluarga Ustad Delon, ada sosok Haji Ruben yang sering kali menyindir ustad Delon sebagai penceramah kampung yang katro. Sementara dia merasa bahwa dirinya adalah seorang ustad yang keren dan tampan. Ia memiliki seorang anak laki – laki yang tampan dan berprestasi di kampusnya bernama Arzuna (23 tahun), yang ternyata juga memaruh hati terhadap Jasmine.

Di samping itu ustad Delon dan Ustad Ruben memiliki tukang ojek langganan bernama Dude, dan sering kali diperebutkan mereka sebagai tukang ojek pribadi untuk mengantar ke tempat ceramah.

Episode 1

Part 1-1

Episode 2

Part 1-1

Episode 3

Part 1-1

Episode 4

Part 1-1

Episode 5

Part 1-1

Episode 6

Part 1-1

Episode 7

Part 1-1

Episode 8

Part 1-1

Episode 9

Part 1-1

Episode 10

Part 1-1

Episode 11

Part 1-1

Episode 12

Part 1-1

Episode 13

Part 1-1

Episode 14

Part 1-1

Episode 15

Part 1-1

Episode 16

Part 1-1

Episode 17

Part 1-1

Episode 18

Part 1-1

Episode 19

Part 1-1

Episode 20

Part 1-1 

Episode 21

Part 1-1

Episode 22

Part 1-1 

Episode 23

Part 1-1 

Episode 24

Part 1-1

Episode 25

Part 1-1 

Episode 26

Part 1-1 

Episode 27

Part 1-1

Episode 28

Part 1-1

Episode 29

Part 1-1

Episode 30 (Episode Akhir)

Part 1-1

sumber: (Terima kasih dan kredit diberikan kepada
http://www.transtv.co.id/ 
doyanonton 2 Channel
dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar)

Episode 1 - 70 (22 Julai 2015) - Tukang Ojek Pengkolan menemui penonton setiap hari Isnin - Minggu pukul 17.00 WIB di RCTI


Sinopsis

Di sebuah kampung yang berada di belakang gedung-gedung perkantoran Jakarta, tinggal pasangan muda bernama Rojak (Ojak) dan Tati. Untuk mencari nafkah, Ojak bekerja sebagai tukang ojek yang berpangkalan di ujung jalan masuk ke kampung bersama dua rekannya, Purnomo (Pur) dan Sutisna (Tisna).

Pernikahan Ojak dan Tati tidak direstui Emak, ibunya Tati, karena sebenarnya dulu babenya Tati yang almarhum pernah menjodohkan Tati dengan calon suami yang sudah mapan, jauh sekali dibanding Ojak yang cuma tukang ojek. Namun karena cinta dan sayang sama Ojak, Tati memilih Ojak, meski dengan risiko hidup mereka pas-pasan, karena meski Ojak punya ijazah D3, tapi sampai sekarang belum dapat pekerjaan yang layak. Hal inilah yang menjadi perseteruan bagai anjing dan kucing antara Emak dan menantunya, Ojak. Emak, meski tidak frontal, berusaha secara terus-menerus menekan Ojak agar menafkahi istrinya dengan layak, bisa membeli rumah sendiri dan tak terus-terusan ngontrak rumah seperti sekarang. Ojak yang awalnya hanya menebalkan kuping bila Emak mengomelinya, lambat-laun menganggap Emak sebagai kerikil dalam kebahagiaan keluarganya, meski Ojak tak pernah berani mengutarakan kekesalannya secara langsung di depan Emak. Keadaan ini membuat posisi Tati serba salah antara menuruti kata Emak dan menghormati kata-kata suaminya. Sinopsis Sinetron TUKANG OJEK PENGKOLAN di RCTI

Ojak mengontrak di sebuah rumah petakan milik Babe Naim, juragan kontrakan di kampung itu. Babe Naim sudah lama ditinggal mati istrinya, dan sudah sejak lama naksir pada Emak, ibunya Tati. Babe Naim sedang berusaha meniti karier politiknya dengan mencalonkan diri sebagai peserta Pemilihan Ketua RW yang akan diadakan, tapi terkendala oleh ganjalan bahwa dirinya harus punya pendamping kalau kelak terpilih.

Purnomo dan Tisna, dua rekan Ojak sesama tukang ojek adalah perantauan yang datang ke Jakarta untuk mengadu nasib, tapi karena belum punya pekerjaan yang lain, terpaksa jadi tukang ojek. Selain dua tukang ojek ini, Ojak sehari-hari bergaul dengan Bang Patar, seorang lelaki asal Sumatera Utara yang berprofesi makelar palugada (makelar “apa lu minta gua ada”) yang bisa membantu apa saja, mulai dari jual-beli tanah sampai memperbarui SIM. Patar suka mangkal di warung milik Mpok Mumun, yang berjualan nasi uduk dan kopi. Ada pula Sofyan, Nurmala, dan anak mereka Bunga, tetangga dekat Ojak. Sofyan adalah seorang dosen di sebuah universitas tidak terkenal di Jakarta, sementara istrinya ibu rumah tangga biasa. Keunikan keluarga ini adalah sama-sama suka menggosip atau kadang-kadang malah jadi biangnya.

Episode 1 - 27

Sila klik di sini untuk mengikuti kisah Tukang Ojek Pengkolan mulai Episode 1 - 27

Episode 28

Sila klik di sini untuk mengikuti kisah Tukang Ojek Pengkolan mulai Episode 28 - 40

Episode 28

Sila klik di sini untuk mengikuti kisah Tukang Ojek Pengkolan mulai Episode 41 - 44

Episode 44 - 50

Sila klik di sini untuk mengikuti kisah Tukang Ojek Pengkolan mulai Episode 44 - 62

Tukang Ojek Pengkolan Episode 61

Part 1-1

Tukang Ojek Pengkolan Episode 62

Part 1-1

Tukang Ojek Pengkolan Episode 63

Part 1-1

Tukang Ojek Pengkolan Episode 64

Part 1-1

Tukang Ojek Pengkolan Episode 65

Part 1-1

Tukang Ojek Pengkolan Episode 66

Part 1-1

Tukang Ojek Pengkolan Episode 67

Part 1-1

Tukang Ojek Pengkolan Episode 68

Part 1-1

Tukang Ojek Pengkolan Episode 69

Part 1-1

Tukang Ojek Pengkolan Episode 70

Part 1-1

Tukang Ojek Pengkolan Episode 71

Part 1-1

sumber: (Terima kasih dan kredit diberikan kepada
http://www.rcti.tv/
+12067368488a Channel
Melisa Aja Channel
Melisa Lagi Channel
doyanonton 2 Channel
dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar)


Sunday, July 12, 2015

Episode 1 - 25 (11 Julai 2015) - Ngantri ke Sorga The Series mula menemui penonton pada 18 Jun 2015 di RCTI

https://id.wikipedia.org/

Sinopsis

FAANK (32 tahun) pedagang kaki lima yang gigih dan tidak pernah menyerah pada keadaan. Kebiasaan bersaing  dengan sesama pedagang, terutama penjual VCD bajakan yang selalu ramai bunyinya, dia tidak pernah menyerah. Soal omong dia jagonya. Dia mampu merayu pembeli paling ‘bete’ sekalipun, sampai bisa seperti kerbo dicucuk hidung dan membeli dagangannya. Soal berdebat  dan adu argumentasi, dia sangat piawai. Kalau saja dia mau ikut partai politik, sudah lama dia jadi anggota DPR, paling tidak DPRD. Sayang dia sama sekali buta politik dan terkesan tidak mau ikut politik-politikan. Dia selalu bisa ngeles dan mampu mengalahkan lawannya cukup dengan ‘omong besar’ nya.

Seperti pertengkaran yang sering terjadi antara dia dengan Pelayan toko dimana dia berdagang persis didepan tokonya. FAANK sering mempengaruhi pembeli bahwa harga ditoko dibelakang dia jualan, tiga kali lebih mahal dari harga barang yang sama yang dia jual. Pemilik Toko dibikin kewalahan oleh jawaban FAANK. Maka cara lain pun dilakukan para pemilik toko untuk melawan kenekatan FAANK dan kawan-kawan pedagang kaki lima yang lain. Mereka berkoordinasi dengan Polisi Pamong Praja supaya sering kali merazia pedagang kaki lima. FAANK beserta kawan-kawannya jadi sering dikejar-kejar. Tapi FAANK tetap gigih. Begitu seringnya dia kejar-kejaran dengan Petugas trantib Polisi Pamong Praja, sampai FAANK akrab dengan OVIE (32 tahun) yang anggota Satpol PP.

Selain pemilik Toko dimana FAANK berdagang didepannya, ada lagi orang yang juga sangat tersiksa dengan  adanya FAANK didunia ini. Yaitu pemilik warung makan yang bernama BUSTOMI (32 th), hampir setiap hari dia terganggu, karena FAANK setiap makan selalu di warung BUSTOMI,  bukan masalah dia makan selalu ngutang atau apa. Tapi karena yang dimakan FAANK di warung dia adalah bekal yang dia bawa dari rumah kontrakannya, dan di warung BUSTOMI itu dengan seenaknya dia duduk di bangku pembeli, dengan seenaknya dia minta teh tawar, atau air panas, juga sambal. Sementara dia hanya membawa nasi dan telur rebus. Sehingga makan siang dia selalu gratis. Kalau BUSTOMI mengajak bertengkar, selalu dikalahkan FAANK dengan telak. Itu yang menyebabkan BUSTOMI tidak mau bikin masalah lagi sama FAANK. Sebenarnya BUSTOMI juga sering menolong FAANK, tapi karena FAANK yang terlalu sering mengerjai BUSTOMI,. maka dia sendiri yang membuat renggang tali persahabatan, meskipun tetap sebagai teman disamping sebagai tetangga kontrakan rumah.

Sebagai teman baik, OVIE (30 TH) yang anggota Trantib sering terpaksa ditraktir oleh FAANK, yang terkadang jauh lebih mahal dari pengiritan yang dia lakukan.  Dan BUSTOMI selalu memanas-manasi OVIE supaya makan lebih banyak, dengan lauk yang mahal-mahal. Kalau sedang tidak dinas, OVIE sering membantu FAANK membawakan barang dagangannya dari rumah kontrakannya sampai ke emperan toko tempat dia dagang. Tapi kalau sudah menyangkut tugas, dia tetap mengejar-ngejar FAANK. Seperti TOM & JERRY.

Ada seorang yang misterius, yang suka memperingatkan dan menegur FAANK kalau melakukan kesalahan dalam berniaga. Dia bernama SUKRI (38 tahun), orang yang disuruh oleh H.SUEB (82 Tahun) untuk mencari anaknya yang minggat, karena mau dipaksa kawin dengan anak maklar tanah, teman H. SUEB. H.SUEB pernah mendengar kabar angin bahwa AGIL anaknya sudah meninggal, tapi mantu dan terutama cucunya masih hidup, tapi dimana mereka ? tidak pernah tahu. Bahkan mantunya yang bernama HALIMAH (IBU FAANK) pun dia tidak tahu, sementara H.SUEB mau menghibahkan tanahnya yang cukup luas di daerah Cililitan yang merupakan bagian waris dari AGIL. Untuk itu dia menyuruh SUKRI untuk terus melacak keberadaan cucu dan mantu yang kurang disetujuinya itu.

FAANK yang terkesan sebagai manusia bebas, sebagai perantau meski daerah asalnya tidak terlalu jauh dari ibu kota, tapi tetap dia adalah perantau, karena dia jarang pulang ke desanya di ujung utara Bekasi. Ibu FAANK, HALIMAH, sering menelpon Faank. Halimah pun sering mengingatkan Faank tentang MUNAH, gadis desa yang dulu saat masih kecil dijodohkan dengan Faank. Tapi FAANK suka tidak percaya omongan emaknya yang bilang kalau MUNAH sudah menjadi kembang desa. Di bayangan FAANK, MUNAH itu adalah gadis kecil yang sering ingusan.

Di kampungnya yang berada di pinggiran utara kota Bekasi. Tepatnya di sebelah utara Babelan, FAANK adalah tolak ukur keberhasilan. FAANK adalah panutan dan motivator bagi pemuda-pemuda eks Pesantren kecil dimana dulu FAANK adalah salah seorang murid di pesantren yang nyaris bangkrut itu…. Setiap pulang, dia menceritakan bahwa dia menjadi saudagar atau bisnisman di Ibu Kota. Ketika salah seorang tetangganya menanyakan dimana kantornya, FAANK mengatakan kantornya di BLOK M. Maka tetangga yang sudah pernah ke Jakarta dan pernah nyasar di pasar BLOK M, terkagum-kagum.

Waktu FAANK ketemu dengan sahabat lamanya yang sama-sama sekolah di madrasah pesantren, dia menceritakan hal yang sama, bahkan mengajak kawannya yang bernama APOY( 32 TH) untuk mengikuti jejaknya. APOY menceritakan bahwa dia sebagai guru madrasah, kasihan kalau harus meninggalkan murid-muridnya…. Omong besar FAANK, bahwa Jakarta adalah sorga bagi para pedagang mampu menggoyahkan pikiran APOY.. FAANK menceritakan ‘keberhasilan’ dia di ibukota.

Akhirnya  APOY terpengaruh ikut ke Jakarta. Dan mulailah dia memasuki ‘keajaiban demi keajaiban’ yang terjadi di Jakarta. Betapa semua yang diomongkan FAANK semuanya tidak ada yang mirip sedikitpun.. Bahkan nyaris bertolak belakang. APOY tidak balik ke kampungnya, karena dia malu, sudah mengumumkan ke seluruh tetangganya, bahwa dia mau ikut berdagang bersama FAANK. Betapa cengengnya, kalau baru tiga hari dia sudah pulang lagi. Terpaksa sumuknya rumah kontrakan dan tajamnya gigi nyamuk ibu kota dia tahankan. Dan jadilah dia pedagang kaki lima yang selalu berdagang di samping FAANK. Ternyata ketahanan mental APOY dalam menghadapi kegagalan demi kegagalan di Jakarta, lebih kuat daripada FAANK.

APOY nyaris tidak pernah tinggal sholat berdzikir dan berdoa, juga di rumah kontrakannya, sementara FAANK sholatpun agak tergesa-gesa, ingin buru-buru selesai, tanpa wirid dan doa. Tapi kalau sudah diruangan tengah dia selalu memesan kepada APOY supaya mendoakan dia. Lama-lama APOY kesal juga selalu dipesan doa untuk meminta ini itu.

Bagaimanakah kelanjutan kisah mereka menaklukkan kerasnya hidup di Jakarta ?..

Pameran
  • Faank sebagai Faank
  • Apoy sebagai Apoy
  • Tomi sebagai Tomi
  • Ovie sebagai Ovie
  • Irish Bella sebagai Munah
  • Fuad Zulkarnaen sebagai Jelita
  • Tengku Firmansyah sebagi Sukri
  • Cindy Fatikasari sebagai Halimah
  • Devi Permatasari sebagai Permata
  • Asri Welas sebagai Rina
  • Claudia Andhara sebagai Sarah
  • Pepi Febiyanti sebagai Vena
  • Eddie Riwanto sebagai H. Sueb
  • Rasyid Karim sebagai H. Sobirin
  • Ence Bagus sebagai Sarjum
  • Mario Maulana sebagai Pemilik Toko
  • Mutiara Sani
  • Sani Susilawati
  • Aditya Rasya Putra
  • Cintya Prathita
  • Jamiatul Choiriah
  • Agus Wibowo
  • Cecep Suhendra
  • Suwarti
  • Tjasmari
Episode 1: Full
Full Episode 2: Full
Episode 3: Full
Episode 4: Full
Episode 5: Full
Episode 6: Full
Episode 7: Full
Episode 8: Full
Episode 9: Full
Episode 10: Full
Episode 11: Full
Episode 12: Full
Episode 13: Full
Episode 14: Full
Episode 15: Full
Episode 16: Full
Episode 17: Full
Episode 18: Full

Episode 19: Full 

Episode 20: Full 

Episode 21: Full 

Episode 22: Full  

Episode 23: Full   

Episode 24: Full   

Episode 25: Full   

sumber: (Terima kasih dan kredit diberikan kepada
http://www.sinemart.com/
https://id.wikipedia.org/
http://www.rcti.tv/ 
doyanonton 2 Channel

dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar)

Online Visitors

Thank you for dropping by