Thursday, July 21, 2011

Episode 36 - Sambungan kisah sinetron Amanah Dalam Cinta di TV3 pada 21 Julai 2011 yang disiarkan setiap hari Isnin - Khamis



Amanah dalam Cinta adalah Sinetron yang pernah ditayangkan oleh RCTI yang diproduksi oleh Sinemart pada tahun 2010 mulai tanggal Kamis, 28 Januari 2010 dan tamat tanggal Senin, 22 Maret 2010 - Kini disiarkan di TV3 mulai 23 Mei 2011

Pemain

Julie Estelle sbg Julie/Meetha
Christian Sugiono sbg Milo
Ali Syakieb sbg Dhika
Alice Norin sbg Alya
Kevin Andrean sbg Wisnu
Nessa Sadin sbg Diandra
Rudy Salam sbg Prayogo
Rowiena Sahertian sbg Diana
Lily SP sbg Murni
Pardi Bagus sbg Pak Haji


Pembukaan Amanah Dalam Cinta - Sinetron Amanah Dalam Cinta mula menemui penonton pada 23 Mei 2011 di TV3 setiap Isnin - Khamis jam 2.00 petang.

Sinopsis:

JULIE adalah gadis yang periang, berani dan mempunyai kepribadian yang yang menarik, meski pun kadang ia suka jail dan nakal. Tingkah lakunya selalu bikin orang-orang gampang banget sayang sama dia. Nggak jarang kalo JULIE melakukan kesalahan, orang-orang justru memaklumi perbuatannya…. dan memaafkan.

JULIE sekarang tinggal bersama keluarga pamannya, AHMAD dan MURNI. Tetapi karena Ahmad terlalu protektif padanya, sampai memutuskan di sekolah mana Julie harus kuliah dan dengan siapa Julie harus menikah. Julie pun memutuskan pergi ke Jakarta. Keputusan itu pun ia ambil karena bujuk rayu RADIT yang meyakinkan Julie bahwa di Jakarta ia dapat menggapai impiannya untuk sekolah dan menjadi koki terkenal.

Tetapi ternyata Radit menipunya dengan mencuri semua uang Julie saat tertidur di bis. Julie menangis karena bingung harus bagaimana. Saat merenungi nasib, bis yang Julie tumpangi mengalami kecelakaan. Sepasang suami istri yang terluka parah, ARVINO dan MEETHA, yang ia kenal selama di bis pun meminta pertolongannya untuk melanjutkan perjalanan mereka berdua untuk mengenalkan VINO, anak mereka, ke keluarga besarnya di Jakarta. Julie tak kuasa menolak amanah tersebut. Karena ternyata diketahui hanya Julie dan Vino lah yang selamat dalam kecelakaan tersebut.

Julie pun melanjutkan perjalanannya untuk memenuhi amanah Arvino dan Meetha. Di sinilah perjalanan hidupnya yang penuh lika liku dimulai. Dengan terpaksa ia harus menyamar sebagai Meetha setelah bertemu dengan keluarga besar Arvino. Julie pun bertemu dengan MILO, adik Arvino, yang ternyata adalah pria yang dulu hendak dijodohkan Ahmad padanya. Itu pun Julie ketahui setelah tanpa sengaja ia akhirnya membuka amplop yang dulu pernah Ahmad berikan padanya. Tetapi Milo terlanjur menganggapnya sebagai kakak ipar. Julie pun bingung harus bagaimana, padahal semakin lama hubungan mereka semakin dekat.

Masalah semakin pelik ketika kedekatannya dengan Milo membuat rekan kerja Milo, ALYA, yang selalu mengejar cinta Milo cemburu berat. Sehingga Alya selalu berusaha menjauhkan Julie dari Milo.

Apa akan terjadi terhadap hidup JULIE selanjutnya? Apakah JULIE akan bisa menikah dengan MILO? Apakah rahasia JULIE akan terbongkar, dan JULIE sanggup menjelaskan kepada semua orang di dalam rumah ini mengenai hal yang sebenarnya?

Konflik jadi semakin tajam, dan mengharukan…
sumber: http://www.sinemart.com/
http://id.wikipedia.org/

Sinetron Amanah Dalam Cinta Episode 33

Dua tahun kemudian, Julie telah menjadi perancang mode terkenal. Julie turun dari sebuah mobil mewah diiringi beberapa Bodyguard. Para wartawan berebut mewawancarainya. Dengan telaten Julie menjawab pertanyaan Wartawan. Julie berencana membuka sebuah butik.

Di sisi lain, Milo sekarang bekerja pada sebuah perusahaan EO yang kebetulan menangani pembukaan butik Milik Julie. Milo pun tidak sabar ingin bertemu dengan Julie. Hal itu membuatnya dicemooh oleh karyawan lain yang tidak tahu, sejarah hubungan Milo dengan Julie.

Perusahaan Diandra, "Fashionita" mengalami penurunan drastis, beberapa karyawan pentingnya bahkan bergabung dengan perusahaan milik Julie. Diandra tidak mau instropeksi diri, tetapi malah menganggap perusahaan Julie lah yang membuat kemunduran perusahaannya. Hal itu menjadikan Diandra semakin membenci dan ingin menghancurkan Julie. Maka dia meminta batuan Alya. Alya pun demikian. Dendam lamanya pada Julie belum juga terkikis. Sehingga dia menyanggupi membantu Diandra. Dia bahkan telah menyiapkan suatu rencana untuk menghancurkan Julie, yang akan dilaksanakan saat acara pembukaan butik Julie yang baru. Maka Alya pun kembali menyewa Dika untuk melaksanakan rencana jahatnya itu. Dengan pongah Dika menjamin, rencana jahat mereka akan berjalan sempurna.

Ditengah keberhasilannya, ternyata Julie masih memendam kerinduan pada Milo. Sehingga ketika sekretarisnya memberitahu bahwa seorang agency mereka di Singapura yang bernama Milo menelpon,Julie langsung terhenyak. Namun akhirnya dia menyadari kalau yang dimaksud itu, bukanlah Milo cinta sejatinya.

Televisi menampilkan tayangan Julie yang sedang diwawancarai wartawan. Ahmad yang melihat siaran itu di rumahnya merasa bangga. Sedangkan Julie sendiri berubah wajahnya, ketika wartawan menayakan siapa lelaki yang mengisi hatinya. Dilain Pihak, Milo yang juga menyaksikan tayangan itu dari televisi di depan butik Julie, menjadi berbinar memperhatikan perubahan wajah Julie. Milo pun melamunkan saat-saat terakhirnya, dimana Julie pergi meningalkannya dengan marah. Rupanya supervisor Milo mengetahui hal itu. Dia pun menegur Milo, agar tidak melamun. Milo pun bergegas pulang. Saat Milo pergi itulah, Dika dengan penyamarannya, diam-diam masuk butik.

Ahmad ingin Julie segera menikah. Dia berniat menjodohkanya dengan seseorang. Tetapi Julie menolak, sebab masih mencintai Milo. Ahmad pun menasehati, agar Julie melupakan Milo dan memulai kehidupan baru dan menikah. Julie dengan sopan mengaku tidak ingin membahas masalah itu.

Malam hari, Tempat peresmian butik Julie telah ramai. Beberapa wartawan juga hadir untuk meliput acara itu. Tampak Milo hadir dengan penampilan biasa. Wajahnya terkesan antusias, ingin melihat Julie. Tak lama kemudian mobil yang membawa Julie datang. Wartawan pun berebut mewawancarainya. Acara peresmian telah dimulai. Julie siap menggunting pita. Diantara kerumunan orang, tampak Dika tersenyum puas melihatnya. Rupanya Dika telah memasang seutas kabel kecil dibalik pita, untuk menyabotasenya. Julie sendiri tidak menyadari hal itu. Maka ketika pita telah digunting, sebuah lampu Jatuh dan membakar kain kain di ruang itu. Suasana jadi kacau. Orang-orang berhamburan keluar. Sedangkan Julie sendiri terperangkap kebakaran, tidak bisa keluar. Julie akhirnya pingsan ditelan pekatnya asap. Di saat yang kritis itu, Milo menolongnya. Dengan menggunakan sebuah manequin, Milo mendobrak pintu samping. Dia lantas membopong tubuh Julie keluar, membawanya ke sebuah taman. Milo lantas berusaha membangunkan Julie. Akhirnya Julie siuman. Dia tampak kaget senang, melihat Milo. Namun rasa gengsi membuatnya menutupi kegembiraannya itu. Sejenak kemudian, dia marah dan menuduh Milo sebagai orang yang membakar butiknya dan mau berbuat yang tidak tidak padanya. Milo tersinggung, perbuatan baiknya di salah artikan. Maka dia pun bergegas pergi. Julie sendiri akhirnya menyesali tindakannya, Di sisi lain, Milo yang sudah pergi, akhirnya kembali lagi karena kasihan. Dia lantas menawarkan diri mengantar Julie pulang. Karena masih gengsi, Julie menolak. Milo tidak mengubris. Dia memaksa mengantar Julie. Akhirnya Julie pun menurut. Saat sampai di rumah Julie, keduanya berpisah tanpa banyak kata.

Ahmad yang gelisah mencemaskan Julie, akhirnya lega ketika Julie pulang dengan selamat. Dia menyarankan agar Julie berterimakasih pada orang yang menolongya dari kebakaran tadi. Namun dia menjadi terkejut ketika Julie mengatakan bahwa yang menolongnya adalah Milo. Ahmad pun berasumsi kalau Milo yang membakar butik Julie. Namun Julie merasa bahwa Milo tidak mungkin berbuat jahat padanya.

Saat di kamarnya, Julie kembali menyesali sikap kasarnya pada Milo. Disaat yang sama, Milo yang juga sudah sampai di rumahnya, merenungkan kembali pertemuanya dengan Julie tadi. Dia heran dan sedih atas sikap Kasar Julie. Milo pun hanya bisa mendesah, memandangi gambar Julie di cover majalah. Rupanya Alya mengetahui hal itu. Dia lantas menyuruh Milo melupakan Julie, menurutnya Julie tidak mencintai Milo, karena sudah dua tahun Julie tidak mencari Milo dan tidak berusaha menemuinya. Milo pun mengaku bahwa dirinya masih mencintai Julie. Milo bahkan mengaku baru saja menyelamatkan nyawa Julie. Alya shock mendengarnya. Dia lantas pergi dengan penuh kekesalan dan kekecewaan.

Milo tidak yakin Jika Julie melupakanya. Maka dia pun bertekad menemui Julie untuk memastikan apakah Julie masih mencintainya. Maka Milo pun pergi ke rumah Julie. Tetapi karena keamanan rumah Julie sangat ketat, maka Milo harus berusha ekstra keras untuk menyelinap masuk. Setelah berhasil lolos dari security dan anjing penjaga, akhirnya Milo berhasil bertemu Julie. Julie kaget melihat kedatangan Milo. Sinar cinta nampak masih terpancar di wajahnya. Namun karena persolan gengsi, maka Julie segera bersikap berbeda. Dia marah atas penyelinapan Milo ke rumahnya. Namun Milo tidak peduli. Dia terus saja menanyakan perasaan Julie padanya. Milo bahkan menantang Julie mengatakan "tidak," bila memang tidak mencintainya. Ternyata Julie tidak bisa berkata apa apa. Bagi Milo hal itu menandakan bahwa Julie masih mencintainya. Maka dia segera menggenggam tangan Julie. sejenak Julie merasakan getaran cinta menyelimuti jiwanya. Dia membiarkan Milo mengenggamnya. Tetapi tiba tiba dia menyentakkan tangannya dengan kasar. Setelah itu dia mengatakan bahwa dirinya tidak mencintai Milo. Milo pun kaget, apa lagi kemudian Julie berteriak memanggil satpam untuk mengusir Milo. Ahmad yang mendengar teriakan Julie, segera datang. Milo berusaha menjelaskan pada Ahmad bahwa dirinya datang karena masih mencintai Julie. Namun Ahmad tidak peduli. Dia marah marah dan menyumpahi keluarga Milo, yang dianggapnya membunuh Murni dan Vino. Julie pun tidak tega, dia meminta Ahmad tidak memarahi Milo. Di sisi lain Milo masih berusha meyakinkan Ahmad kalau cintanya lah yang membuatnya datang. Ahmad dengan marah mengingatkan bahwa sekarang Milo bukan siapa-siapa dan tidak bisa memberi apa-apa pada Julie. Milo tersentak kaget dan berusaha menguasai diri. Milo membenarkan omonngan Ahmad karena dirinya memang tidak bisa memberi apa-apa pada Julie, selain cinta yang tulus. Julie pun tak kuasa membendung air matanya mendengar pernyataan Milo itu. Sedangkan Ahmad masih berusaha mengusir Milo. dia akhirnya menyerahkan selembar cek pada Milo, sebagai kompensasi karena telah menyelamatkan Julie dari kebakaran. Milo pun tersinggung, maka dia merobek-robek cek tersebut. Akhirnya Ahmad menantang Milo, bahwa jika Milo memang berniat menikahi Julie, maka Milo harus bisa mendapatkan uang satu milyar, dalam satu bulan. Milo pun tertantang. Dia lantas mengengam tangan Julie dan berjanji akan datang lagi satu bulan lagi, sambil membawa uang yang dimaksud. Setelah Milo pergi, Julie pun menangis. Dia tahu kalu Milo tidak mampu mendapatkan uang tersebut dalam waktu satu bulan. Ahmad mengingatkan bahwa memang itulah maksudnya. Sebab dia tidak rela, Julie menikah dengan Milo karena Ahmad menganggap keluarga Milo adalah pembunuh istrinya. Untuk itu dia meyakinkan Julie, agar tidak memilih Milo.

Mengetahui Milo masih mencintai Julie, Alya berniat melakukan sesuatu. Maka suatu pagi. dia pergi ke rumah Julie dengan menggendong bayi. Julie pun terkejut. Melihat bayi itu, kenangan akan kebersamaan Julie dengan Milo saat ada Vino, kembali muncul. Namun Julie menjadi shock ketika Alya menjelaskan bahwa bayi itu adalah anak Milo dan Alya.

Sinetron Amanah Dalam Cinta Episode 34

Alya membohongi Julie dengan mengatakan bahwa Bayi yang dibawanya itu adalah anaknya dengan Milo. Dia juga mengatakan bahwa Milo sedang dalam perawatan psikiater. Alya berharap dengan itu, Julie tidak lagi menerima Milo. Julie pun percaya. Maka ketika Alya pulang, Julie menangisi cintanya yang tidak mungkin bisa diraihnya lagi.

Milo berusaha menelfon Julie, tetapi Julie tidak mau menerimanya. Milo pun heran. Disisi lain Julie sendiri merasa merana dan terpukul dengan berita dari Alya. Dia mengira Milo benar benar telah menikah dengan Alya. Julie patah hati, menganggap cinta sejatinya telah pergi. Badannya lemas tidak mampu berdiri, ngeloyor jatuh di lantai. Ahmad pun terkejut melihatnya. Dia lantas membopong Julie ke ranjangnya. Sambil menangis memeluk Ahmad, Julie berjanji akan berusaha melupakan Milo. Ahmad lega mendengarnya

Selesai mandi, Milo memandangi foto dirinya yang sedang bersama Julie. Dalam benaknya, dia ingin memberikan foto itu. Harapannya, Julie akan teringat dan terkenang akan hubungan mereka dimasa lalu. Maka dia memasukan foto itu di saku kemejanya. Disaat yang sama, Alya datang berniat menyetrikakan kemejanya. Disaat menyetrika itulah Alya menemukan Foto tersebut. Alya pun gusar. Dia lantas merobek foto itu dan menggantinya dengan Foto lain yaitu foto dirinya yang bersama Milo. Milo tidak mengetahui hal itu. Dia langsung saja mengenakan kemeja yang baru disetrika Alya tadi kemudian berangkat ke kantor. Dalam perjalanannya, Milo berusaha menelpon Julie. tetapi tidak bisa tersambung. Milo pun merana.

Alya yang masih gusar segera menelpon Diandra. Diandra sangat antusias mendengarkan Alya yang menceritakan kalau Alya telah datang ke rumah Julie dan membohonginya dengan cerita, bahwa Alya telah menikah dengan Milo. Alya sendiri merasa puas karena Julie mempercayai ceritanya.

Karena ingin menjawab tantangan Ahmad. Maka Milo berencana untuk mengundurkan diri dari tempat kerjanya. Sebab jika masih bekerja di tempatnya sekarang, Dia tidak mungkin mampu mendapatkan uang untuk melamar Julie sebagai mana permintaan Ahmad. Namun atasannya tidak setuju Milo mengundurkan diri jika belum mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Apa lagi saat itu Milo akan diberi penghargaan karena telah menyelamatkan Julie dari bencana kebakaran. Milo pun kaget. Milo pun senang namun kemudian merasa kikuk ketika berhadapan dengan Julie, karena Julie sekarang telah menjadi orang besar. Julie memberikan penghargaan kepada Milo. Julie langsung terperangah dan jantungnya berdegup kencang ketika tangannya bersentuhan dengan Milo. Sedangkan Milo segera teringat akan Fotonya. Dia lantas mengambil foto di sakunya, memberikannya pada Julie. Tanpa melihat Foto itu, Milo berbisik pada Julie bahwa foto itu adalah moment mereka yang tidak terlupakan. Saat turun dari panggung, Milo berusaha menghampiri Julie. Namun Julie terkesan menghindarinya, karena diiringi para bodyguardnya. Sampai di kantornya, Julie memandang foto yang diberikan Milo tadi. Julie pun tercekat kaget, karena Foto tersebut adalah foto Alya bersama Milo. Julie pun semakin percaya omongan Alya, bahwa Milo mengindap gangguan jiwa.

Milo mendatangi Diandra. Tujuannya adalah untuk meminjam uang, sebab dirinya akan membuka usaha, di mana dengan usahanya itu dia akan menjawab tantangan Ahmad untuk mendapatkan Julie. Mendengar penjelasan Milo, Diandra marah. Dia melarang Milo mengejar Julie dan menyuruhnya menerima Alya yang sangat mencintai Milo. Apalagi selama dua tahun ini, Alya lah yang selalu membantu keluarga mereka. Diandra juga menjelek-jelekan Julie. Milo pun marah dan bergegas pergi. Diandra lalu menelpon Alya dan menceritakan semuanya.

Julie benar-benar terpukul, sampai sampai tidak bergairah dalam kerjanya. Julie bahkan membatalkan semua janji dengan para klienya. Dia terduduk memikirkan Milo. kesedihan jelas terpancar di wajahnya. Kenangannya akan Milo masih belum bisa di lupakan. Namun dia menyadari bahwa dirinya harus melupakan Milo meski hal itu terasa menyakitkan. Maka dia pun membuang semua barang-barang yang mengingatkannya pada Milo. Termasuk lonceng yang dibelikan Milo dahulu. Julie tidak tahu kapan waktu akan menyembuhkan lukanya.

Ketika wartawan menanyakan padanya, siapa orang yang pertama kali mengetahui bakatnya dan mendorongnya jadi disainer. Julie terhenyak karena tidak mungkin menyebut nama Milo. Maka dia pun menyebut nama Ivan yang selama ini membantunya, sebagai orang yang menemukan bakatnya dan mendorongnya. Dilain pihak, Milo yang membaca berita itu, memuji kehebatan Julie. Namun dia terhenyak ketika Julie menyebut Ivan sebagai orang yang menemukan bakatnya. Milo pun mengira Julie malu mengakui kalau dirinya lah orang yang pertama kali mengetahui bakat Julie. Disisi lain Ahmad sendiri berusaha mempengaruhi Julie agar segera menikah dengan Ivan. Namun Julie terkesan menolak.

Meski sudah membuang barang-barang yang mengingatkannya pada Milo, namun Julie masih tidak bisa melupakan Milo. Bayangan Milo terus menghantui pikirannya. Julie pun pergi keluar dengan mobil mewahnya. Di tengah perjalanan dia membaca kartu nama Milo. Julie pun kaget karena Milo tinggal serumah dengan Alya. Maka Julie segera melajukan mobilnya menuju rumah Alya. Disaat yang sama, Milo tengah ganti baju di kamarnya. Rupanya Alya ada di kamar itu, membujuk Milo mengajaknya makan. Karena Milo tidak mau. Alya memeluknya dengan niat mencairkan hati Milo. Disaat itulah Julie telah sampai di rumah Alya. Dari luar jendela dia melihat Milo dipeluk Alya. Julie shock, menangis sedih dan berlalu pergi. Julie tidak mengetahui bahwa sesungguhnya Milo sendiri marah karena tidak suka dipeluk Alya.

Sambungan kisah sinetron Amanah Dalam Cinta Episode 33 - 34 pada 18 &19 Julai 2011

Sambungan kisah sinetron Amanah Dalam Cinta Episode 33 dan 34

Sambungan kisah sinetron Amanah Dalam Cinta Episode 35 pada 20 Julai 2011

Sambungan kisah sinetron Amanah Dalam Cinta Episode 35

Sinopsis sambungan kisah sinetron Amanah Dalam Cinta Episode 36

Milo yang baru datang, tekerjut melihat sebuah surat ditujukan padanya, tergeletak di lantai. Dia makin kaget ketika membaca surat itu, karena isinya mengatakan bahwa Milo akan menyesal jika meneruskan hubunganya dengan Julie. Sebab kelak, Julie akan menolaknya. Milo kesal namun juga bimbang. Akhirnya dia menelpon Julie dan mengajaknya keluar.

Milo dan Julie sudah berada disebuah restoran tempat mereka pertama kali makan bersama. Juli tekesan antusias membicarakan persiapan pernikahan mereka. Mengetahui keseriusan Julie itu, Milo pun yakin bahwa telpon dan surat yang selama ini diterimanya, adalah fitnah untuk mereka.

Seorang lelaki mendatangi rumah Julie dan memberikan sepucuk surat pada satpam. Setelah itu bergegas pergi. Karena surat itu ditujukan pada Ahmad, maka satpam pun memberikannya pada Ahmad. ternyata surat itu berisi fitnahan yang menyatakan bahwa Milo berniat menguasai hara Julie. Ahmad yang memang tidak menginginkan Milo menjadi menantunya, tentu saja terpengaruh

Milo mengantar Julie pulang. Sampai di rumah, Julie menunjukan pada Milo persiapan-persiapan yang telah dilakukan untuk pernikahan mereka. Milo tekesan bahagia. Dia lantas meminta maaf karena tidak bisa membantu Julie menyiapkan semua itu. Julie memahami hal itu, sebab Milo memang sibuk dengan pekerjaannya. Ahmad yang memperhatikan mereka, terkesan tidak suka dengan kedatangan Milo. Apalagi dia terpengaruh dengan surat yang dibacanya tadi. Ahmad pun mengusir Milo secara halus. Saat Milo pulang Ahmad kembali mempengaruhi Julie agar membatalkan pernikahanya dengan Milo. Tetapi Julie tidak mau.

Diana tidak suka Prayogo merestui rencana pernikahan Milo dengan Julie, akhirnya berniat menginap di apartemen Diandra. Ternyata Diandra malah mengajak Diana pindah ke apartemenya sekalian.

Pernikahan Milo dan Julie semakin dekat. Tetapi teror berupa fitnah yang datang juga semakin gencar. Milo bahkan mulai terpengaruh ketika membaca surat kabar yang memberitakan rencana pernikahannya dengan Julie, dengan kesan meremehkannya. Karena tidak tahu jika Dika terlibat dalam Fitnah itu. Maka dia pun menanyakan pada Julie mengenai keseriusannya. Julie kaget mendengar keraguan dan cerita Milo. Julie meyakinkan Milo bahwa dirinya serius ingin menikah dengan Milo.

Hari pernikahan telah tiba. Milo telah siap di gedung pernikahan. Sedangkan Julie sudah siap berangkat dari rumahnya. Namun dia menjadi terkejut, karena Ahmad tidak mau menghadiri pernikahannya. Julie pun bingung dan berdoa memohon bantuan Tuhan, agar pernikahanya dengan Milo bisa berlangsung lancar. Di lain pihak, Milo sendiri gelisah karena Julie belum juga datang. Disaat itulah Milo menerima sms yang isinya mengatakan bahwa Julie tidak akan datang. Milo berusaha meyakinkan dirnya bahwa Julie pasti datang. ketika itulah tiba-tiba Alya datang sambil mengatakan bahwa dirinya siap menggantikan Julie. Milo pun mencibirnya. Tapi Alya tidak putus asa. Dia malah mengatakan bahwa permainan baru dimulai.

Sementara itu di depan gedung pernikahan, Mobil Julie telah datang. Dengan pakaian pengantin, Julie turun dari mobilnya. Tiba-tiba seorang lelaki memberikan sebuah amplop besar padanya, Julie pun membukanya. Bukan main terkejutnya Julie, karena Amplop itu berisi Foto Prayogo dan Diana yang sedang diancam tembak oleh dua orang. Bersamaan dengan itu hp nya berdering. Meski tidak tahu yang menelponya adalah Dika. Namun Julie semakin ketakutan karena Dika mengacam akan membunuh Prayogo dan Diana, Jika Julie bersikeras menikah dengan Milo

Julie mondar mandir gelisah menunggu izin Ahmad untuk berangkat kepernikahannya. Tak lama kemudian, satpam datang memberikan sebuah amplop dari orang tak di kenal. Julie terkejut ketika membuka amplop itu, ternyata berisi foto Diana dan Prayogo yang disandera. Belum usai keterkejutanya, hp nya berdering. Mengira yang menelponnya Milo, Julie menerima telpon. Tetapi dia tambah terkejut karena penelpon itu mengacam akan membunuh Prayogo dan Diana jika Julie bersikeras menikah dengan Milo.

Meski panik Julie mencoba menawari uang pada penelpon itu, asal tidak membunuh Prayogo dan Diana. Tetapi penelpon - yang tak lain adalah Dika - menolak. Dia memaksa Julie membatalkan pernikahanya dengan Milo. Julie sendiri tidak bisa mengenali suara Dika yang disamarkan. Julie menjadi bingung.

Di lain pihak, Milo yang sudah berada di gedung pernikahan juga gelisah, karena Julie belum juga datang. Alya memanfaatkan kesempatan itu. Dia menghampiri Milo dan mengatakan bahwa Julie belum tentu datang. Untuk itu dia bersedia menjadi pengantinnya. Milo mencibirnya. Tetapi Alya tidak putus asa. Dia mengatakan pada Milo bahwa permainan baru saja dimulai.

Sementara itu Ahmad yang berada di rumahnya merasa kecewa karena tidak bisa mencegah Julie yang ingin menikah dengan Milo. Dia mengira Julie sudah tidak membutuhkanya lagi. Ahmad sedih dan mengeluarkan keluh kesahnya pada foto Murni yang dipegangnya.

Alya memainkan sandiwaranya. Dia menelpon Julie dan mengatakan kalau Milo telah menunggunya. Dengan menangis, Julie mengatakan dirinya tidak bisa menikah dengan Milo, karena ancaman sesorang yang akan membunuh Prayogo dan Diana Jika mereka menikah. Alya pura pura terkejut lantas memberitahu Milo bahwa Julie tidak akan datang. Milo tentu saja gusar. Dia lantas menelpon Julie. Julie yang kemudian teringat omongan Milo bahwa tidak ada sesuatu pun yang akan menghalangi cinta mereka, akhirnya menguatkan diri dan segera menjawab telpon Milo dengan menyatakan bahwa dirinya akan segera datang.

Alya yang mengetahui hal itu menjadi cemas. Dia lantas menelpon Dika, meyuruhnya melakukan rencana berikutnya.

Julie nekad akan berangkat kepernikahanya. Tetapi saat baru keluar dari rumahnya, Dika kembali menelpon, dan mengacamnya sambil memperdengarkan suara letusan pistol. Dika mengatakan, akan segera menghabisi Diana dan Prayogo jika Julie nekad menikah dengan Milo. Julie menagis sedih karena tidak ingin Prayogo dan Diana dibunuh. Julie mengurungkan niatnya.

Di lain pihak, Proyogo dan Diana sedang terikat di suatu tempat. Diana yang terlibat memainkan sandiwara itu, kesal, karena orang suruhan Alya mengikatnya Juga.

Saat itu itulah Dika yang mengenakan topeng, memaksa Prayogo menelpon Milo agar menyuruh menikahi Alya. Prayogo akhirnya mengira kalau penjahat bertopeng itu bekerja sama dengan Alya. Maka dia tidak mau menelpon Milo meski diancam akan dibunuh. Baginya lebih baik mati dari pada mengorbankan kebahagiaan Milo. Dika kesal, memukulnya hingga pingsan. Akhir setelah itu dia menyuruh Diana menelpon Milo untuk memaksanya menikahi Alya. Tentu saja Diana mau. Dia lantas menelpon Milo.

Juli masih meringkuk sedih di teras rumah. Dia masih bimbang memutuskan akankah meneruskan pernikahanya dengan mengabaikan keselamatan orang tua Milo. Akhirnya dia memutuskan untuk pergi ke gedung pernikahan. Ahmad yang melihat kepergian Julie, menjadi kecewa.

Di saat yang sama Milo menerima telpon dari Diana yang menyuruhnya segera menikahi Alya. Sebab jika tidak, maka dirinya dan Prayogo akan dibunuh. Milo kaget dan heran. Dia segera menanyakan, "apakah penyandera itu orang suruhan Alya?" Diana mengatakan "tidak." Dia menjelaskan orang yang menyanderanya adalah orang yang pernah dikecewakan Julie. Milo bingung, tetapi segera menolaknya. Akhirnya Dika ikutan ngomong melalui telpon itu sambil menembakan pistolnya sehingga Diana kaget. Setelah itu Dika menegaskan ancamannya agar Milo segera menikahi Alya jika tidak ingin orang tuanya dibunuh. Milo kalut bercampur kesal. Apalagi kemudian, dia menerima mms dari Dika yang mengirim foto Prayogo dan Diana, dalam pose diancam senjata. Milo shock, akhirnya memutuskan menikahi Alya.

Alya pura pura terkejut seakan tidak tahu apa yang terjadi. Dia hanya menunjukan sikap senangya, karena Milo bersedia menikahinya. Ternyata Milo tidak mampu mengucapkan ijab kabul. Sehinga penghulu harus mengulangi untuk yang kedua kali. Baru yang kedua inilah Milo mengucapkan ijab kabulnya.

Hadirin serentak menyahut mengatakan "Sah." Milo terpekur sedih. Sedangkan Alya terkesan sangat bahagia. Ternyata Julie telah datang dan melihat ijab kabul itu. Dia pun menangis dan segera berlalu pergi. Milo yang akhirnya mengetahui hal itu segera mengejarnya. Alya kesal. Dia lantas berusaha mengejar Milo. Namun karena mengenakan kebaya, Alya terjerembab jatuh. Sedangkan Julie sendiri segera tancap gas pergi, tanpa mengindahkan Milo.

Sambungan kisah sinetron Amanah Dalam Cinta Episode 36 pada 21 Julai 2011


Sambungan kisah sinetron Amanah Dalam Cinta Episode 36


(Terima kasih dan kredit diberikan kepada
TV3
http://www.rcti.tv/
http://www.sinemart.com
http://liriklagu.biz/
strawberry2406 Channel
dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar)

Online Visitors

Thank you for dropping by