Wednesday, November 21, 2012

Sinopsis Episode 36 - Layar Drama Indonesia: Separuh Aku mula menemui penonton pada 15 Oktober 2012 setiap hari pukul 19.00 WIB di RCTI

Sutradara : Agusti Tanjung
Produser : Leo Sutanto
Cerita & Skenario : Hilman Hariwijaya
Desain Produksi : Heru Hendriyarto
Produksi : SinemArt (2012)

Lagu Tema : Separuh Aku
Penyanyi : Noah
Pencipta : David & Ihsan Nurrachman
Produksi : PT. Musica Studios's

Pemain Separuh Aku:

Asmirandah, Rezky Aditya, Miller Khan, Michella Putri, Kevin Andrean, Putri Anne, Ari Wibowo, Vira Yuniar, Adipura, Shueil, Malaki, Shelsi Valencia, Tengku Ryan, Tia Ivanka, Johan Jehan

Asmirandah sebagai Adara - (Anak Kandung Pak Sandy dan Bu Marni
Anak Tiri Sudiro)
Rezky Aditya sebagai Rama
Miller Khan  sebagai Dennis
Michella Putri sebagai Maya
Kevin Andrean sebagai Reza - (Sahabat Andara)
Putri Anne sebagai Naning - (Pacar Reza)
Tia Ivanka   - Bu Tia (Ibu Maya)
Ari Wibowo sebagai Pak Sandy - (Ayah Maya dan Andara)
Adipura sebagai    Sudiro  - (Ayah Adara)
Vira Yuniar sebagai Marni - (Ibu Adara)
Johan Jehan - Pak Eddy (Ayah Dennis)
Triningtyas - Bu Ida (Ibu Dennis)
Suhel Fahmi sebagai Andi - (Keponakan Rama)
Malaki sebagai - Adit (Keponakan Rama)
Shelsi Valencia sebagai  Andien - (Keponakan Rama)

Sinopsis Global Separuh Aku

ADARA (Asmirandah)adalah putri adalah putri seorang makelar/pemasuk ikan yang bernama SUDIRO (Adipura) dan MARNI (Vira Yuniar). Sudiro adalah orang yang sangat pelit dan perhitungan. Ia bahkan menghitung biaya hidup yang ia keluarkan untuk membesarkan Adara. Oleh karenanya, ia memaksa Adara untuk menikah dengan DENNIS (Miller Khan), anak pengusaha kaya di kampung itu, yang sedikit tuli tetapi berwajah tampan. Sudiro berharap mahar dari keluarga Dennis bisa menutupi pengeluarannya selama ini.

Adara yang tumbuh besar di perkampungan nelayan dan berjiwa bebas tidak begitu saja menerima perintah ayahnya. Di saat Dennis dan keluarganya datang melamar, Adara yang berjiwa petualang besar dan banyak akal pun kabur dari rumah dengan meminta pertolongan REZA (Kevin Andrean), sahabatnya. Reza yang tidak tegaan akhirnya menemani Adara kabur ke Jakarta, walaupun pacarnya, NANING (Putri Anne) tidak setuju akan sikap Reza.

Di Jakarta Adara dan Reza luntang lantung tidak ada tujuan. Mereka terlalu kagum akan keindahan kota Jakarta dan bertingkah norak. Saat sedang mengagumi kolam Bundaran HI, mereka bertemu dengan MAYA (Michella Putri) yang baru saja bertengkar dengan ayahnya, PAK SANDY (Ari Wibowo). Adara dan Maya terlibat perselisihan. Adara tidak menyadari bahwa Pak Sandy adalah ayah kandungnya yang tidak pernah ia kenal selama ini.

Merasa Jakarta bukanlah tempatnya, Adara dan Reza pun berencana kabur pindah kota. Di stasiun ia bertemu dengan RAMA (Rezky Aditya), laki-laki easy going yang terpaksa mengurus ketiga keponakannya yang masih kecil-kecil, ANDI (Suheil), ADIT (Malaki) dan ANDIEN (Shelsi Valencia), karena ditinggal oleh kedua orangtuanya, yang tak lain adalah kakak Rama. Adara meminta bantuan Rama untuk membelikannya tiket karena antrian yang panjang. Saking girangnya mendapatkan tiket, Adara sampai lupa membayar tiket tersebut ke Rama. Rama merasa dijebak. Adara yang tiba-tiba sadar akan kelalaiannya mulai mencari Rama.

Adara kemudian dipertemukan kembali dengan Rama. Karena tanpa sengaja Adara menolong ketiga keponakan Rama yang karena kenakalan mereka sempat Rama hukum di rumah. Rama sebenarnya tidak tega, tetapi ia benar-benar tidak tahu bagaimana cara mengatur mereka. Ternyata Adit, Andi dan Andien justru sangat nurut dengan Adara. Mereka bahkan menginginkan Adara menikah dengan Rama. Adara yang mulai menikmati perannya mengurus keponakan Rama ini pun gundah.

Bagaimanakah kelanjutan kisah Adara ?..

Apakah Sudiro dan Dennis diam begitu saja atas kaburnya Adara ?

Sinopsis Separuh Aku Episode 1

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis ringkas Separuh Aku Episode 1

 Sinopsis Separuh Aku Episode 2

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis ringkas Separuh Aku Episode 2

Sinopsis Separuh Aku Episode 3

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis ringkas Separuh Aku Episode 3

Sinopsis Separuh Aku Episode 4

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis Separuh Aku Episode 4

Sinopsis Separuh Aku Episode 5

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis ringkas Separuh Aku Episode 5

Sinopsis Separuh Aku Episode 6

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis Separuh Aku Episode 6

Sinopsis Separuh Aku Episode 7

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis Separuh Aku Episode 7

Sinopsis Separuh Aku Episode 8

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis ringkas Separuh Aku Episode 8

Sinopsis Separuh Aku Episode 9

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis ringkas Separuh Aku Episode 9

Sinopsis Separuh Aku Episode 10

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis Separuh Aku Episode 10 

Sinopsis Separuh Aku Episode 11

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis Separuh Aku Episode 11

Sinopsis Separuh Aku Episode 12

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis Separuh Aku Episode 12

Sinopsis Separuh Aku Episode 13

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis Separuh Aku Episode 13

 Sinopsis Separuh Aku Episode 14

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis Separuh Aku Episode 14

Sinopsis Separuh Aku Episode 15

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis Separuh Aku Episode 15

Sinopsis Separuh Aku Episode 16

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis Separuh Aku Episode 16

Sinopsis Separuh Aku Episode 17

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis Separuh Aku Episode 17

Sinopsis Separuh Aku Episode 18

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis Separuh Aku Episode 18

Sinopsis Separuh Aku Episode 19

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis Separuh Aku Episode 19

Sinopsis Separuh Aku Episode 20

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis Separuh Aku Episode 20

Sinopsis Separuh Aku Episode 21

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis Separuh Aku Episode 21

 Sinopsis Separuh Aku Episode 22

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis  Separuh Aku Episode 22

Sinopsis Separuh Aku Episode 23

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis  Separuh Aku Episode 23

Sinopsis Separuh Aku Episode 24

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis Separuh Aku Episode 24

 Sinopsis Separuh Aku Episode 25

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis Separuh Aku Episode 25

Sinopsis Separuh Aku Episode 26

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis Separuh Aku Episode 26

Sinopsis Separuh Aku Episode 27

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis Separuh Aku Episode 27
 
Sinopsis Separuh Aku Episode 28

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis Separuh Aku Episode 28

Sinopsis Separuh Aku Episode 29

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis Separuh Aku Episode 29

Sinopsis Separuh Aku Episode 30

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis Separuh Aku Episode 30

Sinopsis Separuh Aku Episode 31

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis Separuh Aku Episode 31

Sinopsis Separuh Aku Episode 32

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis Separuh Aku Episode 32

Sinopsis Separuh Aku Episode 33

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis Separuh Aku Episode 33

Sinopsis Separuh Aku Episode 34

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis Separuh Aku Episode 34

Sinopsis Separuh Aku Episode 35

Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis Separuh Aku Episode 35

Sinopsis Separuh Aku Episode 36


Adara masuk ke rumah Rama dan didapatinya rumah itu begitu sepi. Adara serba ingin tahu kenapa lalu dia pergi  ke kamar anak-anak dan didapatinya Maya sedang menyanyi menidurkan Andien, Andi dan Adit. Adara ternampak Rama juga berada di situ dan dia cemburu lalu dia terus beredar dari situ. Rama ternampak Adara dan dia mengejarnya ke luar pintu rumah. Kata Adara dengan nada serba salah, dia tidak mahu menggangu Rama.

Rama berkata yang Adara cemburu namun Adara menafikannya. Sambung Adara lagi dia ke sana untuk melihat bagaimana keadaan Andi. Tanya Adara apakah Andi baik-baik saja dan lukanya sudah sembuh.

Rama tanya Adara jadi dia mengetahui yang Andi masuk ke rumah sakit, fikirkan Rama Adara tidak ada waktu untuk memikirkan tentangnya sedangkan Adara sedang syuting. Adara tidak faham kenapa Rama tanya sebegitu. Adara mahu tahu kenapa Rama cakap begitu, sinis sangat orangnya. Namun jawab Rama dia cuba tanya seperti biasa, maklumlah model, mana ada masa terluang. Adara mahu tahu apa maksud Rama yang sebenarnya apabila dia beranggapan begitu tentang Adara. Rama memberi alasan yang dia cuma mahu mengucapkan terima kasih pada Adara yang telah menguruskan ketiga orang keponakannya. Tidak lebih dari itu. Adara terus berbahas tentang hal itu dengan Rama dan dia mahu tahu apakah sekarang Rama kecewa kerana dia tidak dapat menguruskan mereka. Apakah itu yang ada di fikiran Rama. Namun Rama menafikannya.

Sambung Rama lagi mujur ada Maya sekarang ini yang telah menghantar Andi ke rumah sakit. Dia tidak tahu apakah yang akan berlaku sekiranya tanpa pertolongan Maya.  Andara tanya Rama apakah Maya yang cakapkan pada Rama yang dia telah membawa Andi ke rumah sakit. Rama minta Adara pulang istirahat sahaja memandangkan dia keletihan lebih baik daripada mereka terus berbahas tentang masalah itu.

Dalam perjalanan pulang Adara tanya pada dirinya kenapa Rama jadi salah faham sebegitu terhadapnya.  Adara juga geram pada Maya yang telah mengaku dia yang telah membawa Andi ke rumah sakit sedangkan bukankah Adara sendiri yang hantar Andi ke rumah sakit.

Wartawan memberitahu Rama yang dia ada saksi mata  atas kasus Pak Sandy. Dalam hati Rama dia tidak faham kenapa wartawan tersebut tidak pernah putus asa mahu tahu tentang kasus Pak Sandy. Nampak gayanya dia tidak akan menyerah sebelum dia mendapat jawapan atas kasus tersebut. Wartawan itu tanya Rama kenapa dia cuma berdiam diri, sepatutnya dia menegakkan keadilan tentang hal itu. Rama tidak tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya kerana wartawan itu tidak akan melepaskan berita tersebut begitu sahaja dan dia pasti akan menyebarkannya pada pihak surat khabar yang lain. Padahal Rama sudah berjanji dengan Adara untuk tidak melanjutkan tentang kasus itu lagi.Mahu atau tidak

Rama terpaksa setuju dengan wartawan itu untuk mengikut kasus itu dan setelah dia telah mendapat saksi dan semua sudah jelas dan pasti baru menghubunginya. Wartawan tersebut setuju dengan Rama dan dia minta diri setelah itu.


Andien, Andi dan Adit tanya Kak Dara kenapa dia ke sana. Apakah dia tidak pergi syuting. Jawab Adara dia tidak pergi syuting kerana dia telah dipecat. Andien mahu tahu kenapa Kak Dara masih tersenyum sedangkan dia sudah dipecat.
Andien: Ya kak, tenang saja Kak Dara, kata orang tua zaman dulu kalau rezeki bakal nggak akan tertukar....
Tiba-tiba Adara teringat tentang Andi dan ditanyanya ke mana Andi telah pergi. Andien memberitahu Adara yang Andi masih di kamar sama Tante Maya. Dalam hati Adara dia terfikir, asyik-asyik Maya lagi. Andien tanya Kak Dara apakah dia tidak suka sama Tante Maya kerana dia cuma berdiam diri saja. Namun Adara menafikannya dan dia tanya apakah Tante Maya menginap di situ. Rama muncul dan jawapan yang diberikannya pada Adara adalah "Nggak mungkinlah" Siapakah Maya pada Rama.



Rama terkejut apabila diberitahu Adit yang Adara dipecat sebagai model iklan. Andien tanya apakah Kak Dara tidak mahu memberitahu mereka sebabnya kerana tidak mahu mereka berasa bersalah. Namun Adara menafikan semua itu dan kata bukan kerana itu. Andien kemudiannya menjelaskan pada om mereka yang seharusnya kan Kakak Dara pergi ke lokasi syuting. Tetapi nggak jadi gara-gara hantarin Andi ke rumah sakit.

Rama terkejut mendengar penjelasan Andien kerana selama ini dia fikirkan Mayalah yang menghantar Andi ke rumah sakit. Namun Adara kata pada Rama bukan kerana itu dia dipecat, nampaknya cuma kareer tersebut nggak cocok dengan Adara.


Di serambi rumah, Rama mengucapkan terima kasih pada Adara. Menurut Adara itu sudah menjadi kewajipan Adara, jangankan Andi kalau ada orang lain yang dalam kesusahan pasti Adara akan menolongnya juga. Namun Rama tetap rasa bersalah kerana Adara hilang pekerjaannya kerana telah menghantar Andi ke rumah sakit. Adara tidak mahu bahas tentang soal itu lagi kerana lagi pula dia tidak berasa kehilangan. Adara anggap mungkin itu bukannya pekerjaan yang tepat buat dirinya. Adara percaya yang rezeki itu tidak akan tertukar. Rama dan Adara terus berbual mesra, sewaktu menonton babak ini, sapphire rasakan andaikah bahagianya sekiranya kisah ini akan berakhir dengan Rama dan Adara bersama.

Sewaktu mereka berbual-bual, Adit muncul dan dia mahu Adara gendongnya ke kamar untuk membaca cerita dongeng pada mereka sebelum tidur.


Di kamar tidur, Adara menceritakan cerita dongeng buat Andien, Andi dan Adit sebelum tidur. Sewaktu Adara menceritakan tentang nenek sihir itu, mereka tanya apakah nenek sihir itu Maya, kemudian muncul Rama dan kata nenek sihir itu pasti Maya.

Namun Adara menafikannya dan berkata itu cuma rekaannya semata-mata. Adit tanya omnya apakah dia juga mahu mendengar dongeng, tetapi Rama menafikannya dan berkata bukankah dia sudah dewasa lalu dia beredar dari kamar mereka.


Pak Sandy memanggil-manggil Maya dan menunjukkannya berita tentangnya  wartawan yang telah sebarkan di surat khabar. Maya kata itu tidak boleh terjadi, Pak Sandy suruh Maya tenang saja dan dia akan mencari wartawan itu. Pak Sandy menuduh Ramalah angkaranya dan difikirkannya Rama mahu menghancurkannya.  Maya minta papanya tenang saja sementara dia akan membantu papanya untuk bercakap dengan Rama.


Pak Sandy pergi menemui wartawan itu dan menawarkan padanya 100 juta rupiah untuk berdiam diri daripada menulis berita tentangnya mahupun tentang kasus itu. Wartawan tersebut sudah pasti akan menurut kehendak Pak Sandy.


Di kantor, Maya pergi menemui Rama dan tanya apakah maksudnya itu. Jawab Rama dia membongkarkan semua kejahatan tentang papanya adalah benar bukankah begitu. Dalam hati Maya, suara hatinya berkata kebenaran itu bahaya buat dia. Sambung Maya lagi dia faham yang Rama benci dan dendam sama papanya tetapi itu tidak bermakna dia juga dendam sama mamanya kan. Kata Maya lagi sekiranya dia melakukan semua itu tidak ada bezanya dia menghancurkan mamanya. Rama kemudiannya suruh Maya usah ikut campur dalam hal itu sementara dia akan tunjukkan apa yang dapat dia tunjukkan tentangnya. Dengan marah, Maya berkata dia juga ingin lihat apa yang Rama dapat lakukan lalu dia beredar dari situ meninggalkan Rama sendirian.

Rama menelefon wartawan itu  kerana dia ingin mengumpulkan data-data mengenai Pak Sandy. Namun panggilan Rama tidak dijawab. Rama panasaran ke mana perginya wartawan itu hingga tidak menjawab panggilannya itu.



Adara melihat Pak Sandy bersama anak buah Rama, iaitu wartawan tersebut di sebuah restoran. Tanpa membuang masa dia menelefon Rama memberitahunya tentang apa yang dilihatnya. Adara juga berkata dia melihat satu envelope yang kelihatannya berisi uang. Rama tanya Adara apakah dia serius tentang hal itu. Belum sempat Adara menghabiskan kata-katanya dia mahu mematikan panggilan itu saja kerana takut dilihat oleh Pak Sandy dan wartawan tersebut. Rama menasihati Adara supaya lebih berhati-hati dan jangan sampai kelihatan. Rama kemudian mendapat tahu wartawan itu sudah pindah ke luar kota.

Rama menemui Adara di sebuah kafe dan dia memberitahu apa yang diketahuinya tentang wartawan itu pada Adara. Apa yang menjadi panasaran Rama adalah kenapa dia menerima envelope dari Om Sandy. Mereka berbincang tentang hal itu dengan lebih lanjut, Itu bererti berita itu bukannya berita sebarangan hingga Om Sandy mahu membayar wartawan itu sejumlah wang. Adara setuju dengan pendapat Rama yang itu bukannya sesuatu yang mudah.

Kebetulan Pak Eddy dan Bu Ida juga makan di restoran yang sama. Bu Ida ternampak Adara bersama Rama. Pak Eddy sedih melihat Adara dan Rama begitu mesra.




Dennis akan melakukan apa pun sekiranya Adara tidak marahkan dia lagi. Adara memanggil Dennis dengan menggunakan tanda isyarat ke arah dia. Kemudian dia ketawa dan berkata dia tidak marahkan Dennis lagi. Dennis begitu lega mendengarnya. Kata Adara dia tahu niat Dennis itu baik walaupun kadang-kadang dia suka yang aneh-aneh. Dennis begitu senang hati dan mengambil mobilnya untuk menghantar Adara pergi ke mana jua.

Rama menelefon Adara ingin pergi ke rumah Adara. Adara serba salah bagaimana hendak menjawab pertanyaan Rama kerana dia telah berjanji untuk keluar bersama Dennis dan dia juga ingin menemui Rama pada waktu yang sama.  Akhirnya Adara terpaksa menolak pemintaan Rama dan mematikan panggilan tersebut. Dalam hati Adara dia rasa bersalah kerana dia tahu Rama pasti kecewa. Rama mendapat tahu Adara dijemput Dennis. Dalam hati Adara dia berharap Rama tidak marahkan dia kerana keluar bersama Dennis. Enjin mobil dihidupkan tetapi ternyata mobilnya mogok. Adara geram kerana telah menolak Rama yang ingin menjemput dia sebentar tadi. Dennis tersenyum kerana difikirkannya yang Adara lebih memilih dirinya berbanding dengan Rama. Adara yang tidak mahu menunggu dengan lebih lama lagi bercadang untuk naik teksi saja. Disebabkan Adara terlanjur kata yang dia telah menolak Rama untuk menjemputnya tadi, Dennis terus memikirkan itu petanda yang baik dan Adara mula mencintainya sedikit demi sedikit. Dennis baru sedar yang Adara telah pergi dan dia memanggil-manggil nama Adara, namun teksi itu sudah bertolak.


Adara disuruh membayar denda oleh produser iklan kerana mereka sudah sepakat dengan perjanjian yang sudah ditandatangani dan Adara gagal memenuhi syarat tersebut. Adara memberitahu produser itu yang dia tidak mungkin membayar jumlah yang sebegitu banyak padanya tetapi sambung produser itu bukan urusannya. Sekiranya Adara gagal membayar denda masalah itu akan dibawa ke kantor polisi kerana Adara telah menyebabkan kerugian yang besar mereka.


Adara sedih memikirkan bagaimana caranya untuk mendapatkan wang sebanyak itu memandangkan tiada produksi iklan yang mahu megupahnya sebagai model kerana dia sudah diblacklist.



Sampai di rumah, Sudiro meminta wang daripada Adara namun kata Adara lagi apa yang ada difikiran abahnya cuma wang, Dia sendiri sudah pusing memikirkan bagaimana harus membayar denda kerana telah melanggar syarat kontrak.Sudiro menjadi marah dan berkata kenapa bukan pulang membawa duit malah terpaksa membayar denda. Sambung Sudiro lagi Adara sudah merosakkan namanya sendiri. Sudiro terduduk sambil berkata dia baru saja berkhayal untuk mendapat wang yang banyak tetapi semua itu sudah dihancurkan oleh Adara. Sudiro kesedihan. Namun Sudiro tetap berdegil dan tidak mahu tahu semua itu apa yang penting Adara harus memberinya wang. Untuk menyelesaikan semua masalah, Sudiro memaksa Adara untuk menikah dengan Dennis dengan segera dan Adara tidak dibenarkan masuk ke rumah sebelum dia berjaya membawa duit pulang. Sudiro beri amaran pada anaknya jangan pulang tanpa membawa duit.


Andien, Adit dan Adit melihat Adara duduk keseorangan dalam kesedihan. Andien mempunyai idea dan dia membisik pada kedua orang adiknya tentang rancangannya. Kata Andien, dia akan pura-pura jadi Kak Dara terus Andi akan jadi Om Rama dan Adit menjadi Tante Mayanya. Rama tiba di rumah mencari ketiga orang keponakannya di mana-mana.


Rama (Andi) - Dara apakah kamu mahu menerima bunga ini, Dara? Apakah kamu mahu hidup selamanya sama aku?
Adara (Andien) - Tentu saja, Ram.
Adit yang menyamar sebagai Maya merampas bunga itu dan berkata itu bunganya.
Adara cuba menghentikan semua itu.



Andi dan Adit menyanyikan lagu "Separuh Aku" untuk menghiburkan hati Adara. Adara tersenyum kembali.
Adara: Kalian itu memang paling-palingnya bisa bikin Kakak Dara senang. Tapi kayanya Om Rama nggak mungkin deh nyanyi begitu buat Kak Dara karana kan Om Rama nggak pernah nyanyi buat Kak Dara. Tapi kalau sampai Om Rama nyanyi buat Kak Dara, Kak Dara pasti senang banget.
Adara terdiam seketika melihat Rama muncul di depannya. Andien menceritakan pada om mereka yang mereka mahu bermain di taman tetapi mereka melihat Kakak Dara duduk termenung di situ. Jadi mereka bercadang untuk menghiburkan hati Kakak Dara.

Rama mahu tahu kenapa Adara berasa sedih. Demi menghiburkan hati Adara, Rama memberi Adara bunga dan katanya dia akan belajar menyanyi untuknya. Namun Adara berlinangan air mata. Rama memberitahu Adara yang dia bercanda dan minta maaf pada Adara. Andien, Adit dan Andi turut berasa kesedihan Adara lalu memeluk Adara.




Rama mahu berkongsi masalah dengan Adara namun menurut Adara masalahnya adalah masalah dirinya seorang dan dia tidak mahu menambah beban masalah Rama. Adara minta  Rama tenang saja dan dia pasti bisa cari jalan keluar sendiri asalkan Rama akan selalu memberi sokongan padanya.


Adara memberitahu abahnya dia sudah berusaha mengumpul wang untuk dibayar hutangnya.

Maya tidak mahu sampai wartawan itu cari tahu tentang bukti-bukti tabrak lari itu. Pak Sandy terangkan pada Maya yang dia telah membayar wang kepada wartawan itu dan dia tidak akan lagi mencari bukti tentang hal itu lagi. Pak Sandy minta anaknya tenang saja. Maya lega mendengar yang papanya sudah bayar dan sogok wartawan tersebut. Namun Maya tidak percaya sama sekali yang wartawan itu akan berdiam diri selepas menerima wang tersebut kerana kata Maya lagi wartawan itu licik orangnya dan dia pasti cari untung sendiri.


Rama menelefon ke kantor polisi. Rama ingin meminta alamatnya saksi mata dari kasus korban tabrak lari yang pernah Pak Sandy lakukan. Walaupun Rama mengetahui yang dia sudah berpindah ke alamat lain tetapi menurut Rama, dia amat butuh alamat lamanya.
Polisi: Khabar terakhir mengatakan memang yang bersangkutan belum pindah ke kota lain. Tapi alamat lamanya sudah kami kasi ke wartawan kantor bapak.
Rama: Wartawan? Boleh saya minta alamatnya lagi, pak?
Rama mencatatkan alamat tersebut. Rama terpaksa bertindak cepat kerana dia tidak mahu kehilangan bukti yang diingininya.

Di rumah, Sudiro menjerit-jerit memanggil nama Adara. Tanya Adara kenapa dengan abahnya yang teriak-teriak begitu sedangkan dia sedang memasak di dalam. Sudiro memberitahu anaknya dia akan memberi anaknya "job" Kata Sudiro sewaktu dia dalam perjalanan, dia tertemu dengan produser dan menurut Sudiro produser itu memberitahunya yang dia memerlukan bintang untuk iklan dan dia berminat untuk menjadikan Adara model iklannya setelah melihat fotonya yang ditunjukkan oleh Sudiro. Adara setuju untuk mengikut abahnya pergi ke lokasi syuting.





Adara terkejut mendapat tahu yang dia terpaksa memakai baju sebegitu untuk syuting.


Bersambung dalam Episode 37 pada 21 November 2012 pada waktu yang sama.

Kredit yang diberikan pada http://helloskyblu.blogspot.com/ sekiranya telah diambil sinopsisnya amat dihargai.

Terlebih dahulu saya ingin meminta maaf kerana terdapat banyak kesilapan dalam ejaan, struktur ayat dan tatabahasa sewaktu saya menulis sinopsis ini. Terima kasih kepada semua yang telah singgah di sini.

Layar Drama Indonesia: Separuh Aku Episode 36 pada 20 November 2012

Layar Drama Indonesia: Separuh Aku Episode 36 Part 1

Layar Drama Indonesia: Separuh Aku Episode 36 Part 2

sumber: (Terima kasih dan kredit diberikan kepada
http://www.sinemart.com/
http://www.rcti.tv/
http://id.wikipedia.org/
  Channel
 MrSakti7799 Channel
crystle1987 Channel
emeraldL2009 Channel
lynnaandyou Channel
dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar)

0 comments :

Online Visitors

Thank you for dropping by