Tuesday, May 31, 2011

Episode 188 - Sinetron Safa dan Marwah pada 31 Mie 2011 di Astro Prima pukul 1.00 petang: Safa dan Marwah mula menemui penonton pada 15 September 2011


Sinetron Safa dan Marwah Episode 188

Mulai 15 September 2010 di Astro Prima

Dibintangi oleh:

Risty Tagor sebagai Safa
Mieke Amalia sebagai Siti
Nikita Willy sebagai Marwah
Umar Lubis sebagai Zainal
Inggrid Kansil sebagai Ratih
Rionaldo Stockhorst sebagai Ilham
Riza Shahab sebagai Adil


Tema Pembukaan Safa dan Marwah - Biarkan Jatuh Cinta: ST12

Lirik Lagu ST 12 - Biarkan Jatuh Cinta (Tema Pembukaan Sinetron Safa dan Marwah)

Mata ini indah melihatmu
Rasa ini rasakan cintamu
Jiwa ini getarkan jiwamu
Jantung ini detakkan jantungmu

Dan biarkan aku padamu
Menyimpan sejuta harapan aku padamu
Rasa ini tulus padamu
Takkan berhenti sampai aku mati

Reff:
Biarkan aku jatuh cinta
Pesona ku pada pandangan saat kita jumpa
Biarkan aku 'kan mencoba
Tak peduli kau berkata 'tuk mau atau tidak

Mata ini indah melihatmu
Rasa ini rasakan cintamu
Jiwa ini getarkan jiwamu
Jantung ini detakkan jantungmu

Back to Reff: 3x

Mata ini indah melihatmu
Rasa ini rasakan cintamu
(Terima kasih dan kredit diberikan kepada http://infomusik-board.blogspot.com)

Sambungan kisah sinetron Safa dan Marwah Episode 181 pada 31 Mei 2011

Sambungan kisah sinetron Safa dan Marwah Episode 188 Part 1

Sambungan kisah sinetron Safa dan Marwah Episode 188 Part 2

Sambungan kisah sinetron Safa dan Marwah Episode 188 Part 3

Sambungan kisah sinetron Safa dan Marwah Episode 188 Part 4

Sinopsis sinetron Safa dan Marwah Episode 181

Ello memutuskan untuk menjual rumahnya demi menolong Safa. Ello minta ijin ke Mamanya. Mamanya tetap tidak mau. Dengan bantuan Marwah, akhirnya Mama Ello setuju jual rumah.

Kondisi Safa makin kritis. Dokter bilang harus segera operasi. Semuanya panik banget karena nggak ada uang. Waktu kondisi Safa makin gawat, Ello muncul membawa uang. Semua kaget. Akhirnya Safa bisa dioperasi.

Semua berterima kasih sama Ello dan minta maaf karena udah salahin Ello.

Safa dioperasi. Tapi setelah operasi, kondisinya drop banget. Safa udah hampir meninggal dan minta supaya Siti dan Zainal bersatu kembali.

Safa mohon agar Siti dan Zainal menikah sebelum dia meninggal. Siti dan Zainal serba salah, tapi akhirnya menuruti keinginan Safa.

Atikah dan Ratna berusaha menggagalkan, tapi tidak berhasil. Zainal dan Siti sudah siap menikah. Safa pun tersadar.

Semua sudah pesimis kalo Safa masih bisa selamat, tapi ternyata Safa masih hidup. Semua senang dan sagat terharu.


(Terima kasih dan kredit diberikan kepada
http://www.rcti.tv/
Astro Prima
sapphireblu09 Channel
dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar)

Episode 6 - 54 Episode sinetron Amanah Dalam Cinta di TV3 mulai 25 Mei 2011 setiap Isnin - Khamis pukul 2.00 petang



Amanah dalam Cinta adalah Sinetron yang pernah ditayangkan oleh RCTI yang diproduksi oleh Sinemart pada tahun 2010 mulai tanggal Kamis, 28 Januari 2010 dan tamat tanggal Senin, 22 Maret 2010 - Kini disiarkan di TV3 mulai 23 Mei 2011

Pemain

Julie Estelle sbg Julie/Meetha
Christian Sugiono sbg Milo
Ali Syakieb sbg Dhika
Alice Norin sbg Alya
Kevin Andrean sbg Wisnu
Nessa Sadin sbg Diandra
Rudy Salam sbg Prayogo
Rowiena Sahertian sbg Diana
Lily SP sbg Murni
Pardi Bagus sbg Pak Haji


Pembukaan Amanah Dalam Cinta - Sinetron Amanah Dalam Cinta mula menemui penonton pada 23 Mei 2011 di TV3 setiap Isnin - Khamis jam 2.00 petang.

Sinopsis:

JULIE adalah gadis yang periang, berani dan mempunyai kepribadian yang yang menarik, meski pun kadang ia suka jail dan nakal. Tingkah lakunya selalu bikin orang-orang gampang banget sayang sama dia. Nggak jarang kalo JULIE melakukan kesalahan, orang-orang justru memaklumi perbuatannya…. dan memaafkan.

JULIE sekarang tinggal bersama keluarga pamannya, AHMAD dan MURNI. Tetapi karena Ahmad terlalu protektif padanya, sampai memutuskan di sekolah mana Julie harus kuliah dan dengan siapa Julie harus menikah. Julie pun memutuskan pergi ke Jakarta. Keputusan itu pun ia ambil karena bujuk rayu RADIT yang meyakinkan Julie bahwa di Jakarta ia dapat menggapai impiannya untuk sekolah dan menjadi koki terkenal.

Tetapi ternyata Radit menipunya dengan mencuri semua uang Julie saat tertidur di bis. Julie menangis karena bingung harus bagaimana. Saat merenungi nasib, bis yang Julie tumpangi mengalami kecelakaan. Sepasang suami istri yang terluka parah, ARVINO dan MEETHA, yang ia kenal selama di bis pun meminta pertolongannya untuk melanjutkan perjalanan mereka berdua untuk mengenalkan VINO, anak mereka, ke keluarga besarnya di Jakarta. Julie tak kuasa menolak amanah tersebut. Karena ternyata diketahui hanya Julie dan Vino lah yang selamat dalam kecelakaan tersebut.

Julie pun melanjutkan perjalanannya untuk memenuhi amanah Arvino dan Meetha. Di sinilah perjalanan hidupnya yang penuh lika liku dimulai. Dengan terpaksa ia harus menyamar sebagai Meetha setelah bertemu dengan keluarga besar Arvino. Julie pun bertemu dengan MILO, adik Arvino, yang ternyata adalah pria yang dulu hendak dijodohkan Ahmad padanya. Itu pun Julie ketahui setelah tanpa sengaja ia akhirnya membuka amplop yang dulu pernah Ahmad berikan padanya. Tetapi Milo terlanjur menganggapnya sebagai kakak ipar. Julie pun bingung harus bagaimana, padahal semakin lama hubungan mereka semakin dekat.

Masalah semakin pelik ketika kedekatannya dengan Milo membuat rekan kerja Milo, ALYA, yang selalu mengejar cinta Milo cemburu berat. Sehingga Alya selalu berusaha menjauhkan Julie dari Milo.

Apa akan terjadi terhadap hidup JULIE selanjutnya? Apakah JULIE akan bisa menikah dengan MILO? Apakah rahasia JULIE akan terbongkar, dan JULIE sanggup menjelaskan kepada semua orang di dalam rumah ini mengenai hal yang sebenarnya?

Konflik jadi semakin tajam, dan mengharukan…
sumber: http://www.sinemart.com/
http://id.wikipedia.org/

Sinetron Amanah Dalam Cinta Episode 6

Julie saat itu ada di kantornya, cemas memikirkan Vino yang berada di tangan Mami. Julie yang merasa tidak bisa meminjam uang di perusahaan akhirnya berniat menemui Mami dan minta pengertiannya.

Di saat yang sama Milo juga datang, masuk menuju Resepisonis. Namun karena sibuk menerima berkas dari Resepsionis, maka Milo tak melihat Julie. Demikian juga dengan Julie.

Saat Milo beranjak menuju ruanganya, barulah Milo melihat Julie yang berjalan sambil menangis. Milo heran kenapa Julie manangis. Dia mulai berfikir jika Julie benar-benar membutuhkan bantuan.

Saat itu, hp ny berdering. Ternyata Alya menghubunginya. Milo segera menolak, ketika Alya mengajaknya makan malam bersama. Tetapi Alya tidak putus asa. Dia janji akan beri informasi tetang Razia di hotel, jika Milo mau makan malam bersamanya. Milo akhirnya bersedia.

Sementara itu di rumah Milo, Prayogo sedang santap malam bersama Diana dan Diandra. Keduanya shock ketika Prayogo mengatakan akan membagi saham perusahaanya kepada Milo dan Vino, cucunya. Karena tidak suka pada Mitha (istri Arvino) Diana tidak setuju jika Vino dapat saham. Prayogo marah. Dia mengatakan Vino adalah cucunya, yang berhak dapat warisan. Setelah itu Prayogo meninggalkan mereka.

Diana dan Diandara pun berniat menyingkirkan Mitha, meski mereka tidak tahu siapa Mitha sebenarnya karena selama ini mereka menganggap Mitha adalah Julie.

Di lain pihak, Julie sudah sampai di rumah Mami. Saat bertemu Elsa, Julie menceritakan, kalau dirinya sudah kerja, namun belum dapat uang untuk menebus Vino. Pada saat itu Mami keluar akan pergi. Julie segera bersembunyi. Setelah Mami berangkat. Barulah Julie keluar dan mengikuti Elsa masuk utk melihat Vino. Julie sangat senang bertemu Vino.

Sebelum berangkat menemui Alya. Milo sempat menitipkan uang pada Satpam agar diberikan pada Julie. Dia melakukan itu, karena merasa kasihan terhadap Julie. Milo pesan agar satpam itu tidak memberitahu karyawan Lain.

Saat makan malam di restoran bersama Alya, Milo menceritakan tentang Julie, yang menolongnya, saat dirampok. Julie, sekarang kerja dikantornya. Alya merasa mendapat saingan baru untuk merebut simpati Milo.

Milo pergi ketoilet dan meninggalkan HP Nya.. Bertepatan dengan itu satpam menelponnya. Alya segera mengangkat telpon tersebut. Semula satpam tidak mau mengatakan maksudnya. Namun Alya berhasil meyakinkan Satpam, bahwa dia akan menyampaikan semuanya kepada Milo, Satpam lantas mengatakan, bahwa dirinya tak bisa memberikan uang titipan Milo kepada Julie, karena akan pulang. Sebab istrinya melahirkan. Alya pun memanfatkan kesempatan itu. Dia menyuruh satpam meletakan amplop uang itu di meja Milo.

Sementara itu Julie dan Elsa, menjadi gugup ketika Dika datang. Julie bersembunyi. Dika saat itu sedang mabuk, sempoyongan, menimpa Elsa. Elsa mendorongnya. Rupanya Dika marah dan memukuli Elsa. Keributan itu membuat Vino menangis. Dika terkejut dan kesal mendengar suara tangis bayi. Dengan kasar dia mengambil Vino.

Julie yang melihat dari persembunyianya berteriak mencegah. Namun terikan Julie mengagetkan Dika, sehinga melepaskan Vino. Vino terjatuh dan menangis.

Julie marah dan menyerang Dika, membabi buta. Di saat itulah Mami datang. Julie akhirnya menjelaskan bahwa Dika telah menjatuhkan Vino. Mami marah pada Dika. Sebab, dia tidak mau tambang emasnya terganggu. Akhirnya Mami menyuruh Dika pergi. Setelah itu, Mami juga memaksa Julie keluar, karena Julie tidak membawa uang tebusan. Mami mengacam akan menggandakan tebusanya jika Julie tidak segera menebusnya, sampai malam ini..

Julie cemas, bingung tak tahu harus minta bantuan siapa. Akhirnya Julie kembali ke kantornya.

Karena tak sabar menuggu Lift, Juli akhirnya lewat tangga. Sehingga tidak bertemu satpam yang dititipi uang.

Juli menelpon Elsa, untuk meminta nomor telpon Hendra. Setelah itu dia menelpon Hendra. Maskudnya mau minta alamat seseorang yang dicari Milo, julie tidak tahu orang yang di maksud Milo itu sebenarnya adalah diirinya sendiri. Tapi saat tersambung, Hendra tidak mau memberi informasi soal itu.

Julie bingung, terbersit dalam pikiranya untuk membohongi Milo. Maka Julie menelpon Milo dan mengjaknya bertemu.. Akhirnya Milo pamit pada Alya.. Alya cemburu dan menelpon Diandra memberitahu semuanya.

Ketika bertemu, Julie terpaksa berbohong kepada Milo, dengan mengatakan bahwa Hendra punya informasi soal orang yang dicari Milo. Julie mengatakan, Hendra minta uang Lima juta untuk informasinya.

Milo ragu dan bermaksud menemui Hendra sendiri. Julie cemas, dan mengatakan Hendra tak mau ditemui Milo, karena takut dijebak. Akhirnya Milo memberi Julie uang, sebesar sepuluh juta, dimana separonya diperuntukan bagi keperluan Julie. Milo menyuruh Julie mendapatkan informasi dari Hendra.

Julie kaget merasa menyesal telah berbohong kepada Milo. Tapi Julie segera ke rumah Mami. Semula Mami berusaha mengusirnya. Namun begitu tahu Julie membawa uang tebusan, Mami menyuruh Elsa memberikan Vino. Tetapi ternyata badan Vino panas dan beberapa bagian tubuhnya kebiru biruan.

Dengan panik Juli mencari angkutan untuk ke rumah sakit, namun tidak mendapatkanya. Di saat itu tiba tiba seorang lelaki menawarkan jasanya mengantar ke rumah sakit. Julie terkejut karena lelaki itu adalah Wisnu. Julie terharu atas kebaikan Wisnu.

Sementara Ahmad dan Murni berada di kantor polisi. Mereka lapor dengan harapan dapat menemukan Julie. Saat itu, Alya datang. Alya menanyakan alasan mereka di situ. Ahmad berbohong bahwa kedatangan mereka adalah untuk mengurus persoalan tanah.

Alya tidak tertarik. Alya mewawancarai polisi tentang penggerebekan di Hotel, malam kemarin. Tanpa sengaja polisi menjatuhkan file laporan Akhmad dan Murni, atas keponakan mereka yang hilang.

Alya melihat Foto Julie dari laporan itu. Alya lantas bertanya seputar masalah tersebut.

Dari informasi polisi, akhirnya Alya tahu bahwa gadis hilang - yang akan dijodohkan dengan Milo itu - ternyata adalah Julie. Alya shock.


Sambungan kisah sinetron Amanah Dalam Cinta Episode 6 pada 31 Mei 2011


Sambungan kisah sinetron Amanah Dalam Cinta Episode 6 - with Malay subtitles

sumber: (Terima kasih dan kredit diberikan kepada
http://www.sinemart.com/
http://id.wikipedia.org/
TV3
strawberry2406 Channel
dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar)

Monday, May 30, 2011

Episode 19 - Sambungan sinetron Cinta Melody pada 31 Mei 2011 di Astro Ria pada 6.30 petang setiap hari Isnin - Jumaat



Pemain


Cast
Chelsea Olivia , Randy Pangalila , Poppy Bunga , Rheana Dea , Afifa Shahira , Feby Febiola , Febby Lawrence , Amara , Zidni Adam , Marini Burhan , Krisna Murti Wibowo , Ferry Salim , Derry Drajat , Niniek Arum


Synopsis

Melody is a beautiful and intelligent girl. She works as a supervisor at an instant noodle company. Melody lives with her grandmother (Fatima), her mother (Nissa), her aunt (Hanny) and her two cousins (Agung and Jelita). Hanny and Nissa are Fatima's daughter in laws who live together after their husbands, Fajri and Fajar, passed away during an accident. At the accident, only Fajri's body was found. Nissa insists that her husband, Fajar, is still alive. She is against Fatima wanting to hold a funeral for him as there is no body. Meanwhile, Hanny hates Nissa because she feels her husband died due to Fajar's negligence whilst driving the car. Hanny considers Nissa to be the widow of a murderer.

One day, Melody accidentally bumps into Elang. They get into a fight. He happens to be the son of the owner of the company where Melody works. Elang has been educated by his parents, Anggika and Bharata, to be able to run the company but he has to start from the lower level and work his way to the top. Bharata places Elang as Melody's assistant. The two of them are surprised when they find out that they have to work together. Arguments and debates become part of their everyday life at work.

When Melody accidentally meets Bharata, she is stunned because of the resemblance to Fajar, her father, but she quickly dismisses this thought. Bharata is actually Fajar. He suffered from amnesia after being helped by Anggika from the accident many years ago. This secret which has been kept hidden, suddenly gets disturbed when Bharata asks about his past. Anggika is worried especially when she is investigated after Bharata meets Melody. Anggika tries to find out more about Melody and her family. She is shocked to find out that Melody is her husband's daughter and then she tries to put a distance between them. Even when Elang and Melody get close, Anggika fixes him up with Ajeng. Ajeng does really love Elang and hates Melody. She is happy with Anggika's decision. Elang is not.

Anggika threatens Elang to stay away from Melody or else melody will suffer. Elang is worried and slowly distances himself from her. Elang doesn't get close to Ajeng either. He accidentally meets Jelita, Melody's cousin. Jelita falls in love with Elang and looks for opportunities to be with him.

So what happens next? Will Melody and Elang live happily in love? Will Melody find out that Bharata is her father?


Sinopsis

Melody adalah gadis yang cantik dan cerdas. Dia bekerja sebagai supervisor di sebuah perusahaan mie instant/makanan ringan. Melody tinggal bersama nenek (Fatima), ibu (Nissa), tante (Hanny), dan dua sepupu (Agung dan Jelita). Hanny dan Nissa adalah dua menantu Fatima yang tinggal bersama, setelah anak-anak Fatima (Fajri dan Fajar) meninggal secara bersamaan karena kecelakaan. Saat kecelakaan itu, hanya mayat Fajri yang ditemukan sementara mayat Fajar tidak. Hal ini menyebabkan Nissa bersikeras kalau suaminya masih hidup. Nissa selalu marah kalau Fatima ingin membuatkan makam untuk Fajar. Nissa marah dengan dalih bahwa tidak masuk akal membuat makam tanpa ada jasad. Sementara itu Hanny sangat membenci Nissa karena ia merasa bahwa suaminya meninggal karena kelalaian Fajar membawa mobil. Hanny menganggap Nissa adalah janda pembunuh.


Suatu hari, Melody bertemu dengan Elang dan tidak sengaja menabraknya. Terjadilah pertengkaran diantara mereka. Elang sebenarnya anak pemilik perusahaan tempat Melody bekerja. Elang dididik orang tuanya (Anggika dan Bharata) untuk bisa mengatur perusahaan mereka, tetapi harus dari level bawah dulu. Dan Bharata menempatkan Elang sebagai asisten Melody. Betapa terkejutnya mereka berdua ketika menyadari mereka harus bekerja bersama. Pertengkaran dan perdebatan pun akhirnya selalu mewarnai pekerjaan mereka.

Saat tak sengaja bertemu dengan Bharata, Melody terpana karena wajah Bharata mirip sekali dengan Fajar, ayahnya, tapi Melody berusaha menepis semua itu. Padahal Bharata sebenarnya adalah Fajar, yang mengalami amnesia setelah ditolong Anggika dari kecelakaan bertahun-tahun yang lalu. Rahasia yang disimpan ini terusik saat tiba-tiba Bharata mempersoalkan tentang masa lalunya. Anggika cemas, apalagi saat dia selidiki, semua ucapan Bharata keluar setelah dia kenal dengan Melody. Anggika mencari tahu tentang Melody dan keluarganya. Anggika syok karena Melody adalah anak suaminya. Ia berusaha keras menjauhkan Bharata dari Melody. Bahkan saat Elang makin dekat dengan Melody, Anggika makin keras dan menjodohkan Elang dengan Ajeng. Ajeng yang memang mencintai Elang dan membenci Melody senang atas keputusan Anggika, tapi tidak dengan Elang.

Ancaman demi ancaman keluar dari Anggika agar Elang menjauhi Melody karena kalau tidak, Melody akan sengsara. Elang khawatir sehingga dia pun perlahan menjauhi Melody tapi tidak juga mendekati Ajeng. Elang malah tidak sengaja bertemu dengan Jelita, sepupu Melody. Jelita sendiri jadi menyukai Elang dan ia sering mencari kesempatan untuk jalan berdua.

Bagaimana kisah selanjutnya? Akankah cinta Melody pada Elang akan berakhir bahagia? Akankah Melody tahu kalau Bharata adalah ayah kandungnya?

Lirik Lagu Tema Pembukaan Cinta Melody (OST sinetron Cinta Melody) - Aishiteru

Menunggu sesuatu yang sangat menyebalkan bagiku
Saat ku harus bersabar dan trus bersabar
Menantikan kehadiran dirimu
Entah sampai kapan aku harus menunggu

Sesuatu yang sangat sulit tuk ku jalani
Hidup dalam kesendirian sepi tanpamu
Kadang ku berpikir cari penggantimu
Saat kau jauh di sana

Gelisah sesaat saja tiada kabarmu ku curiga
Entah penantianku takkan sia-sia
Dan berikan satu jawaban pasti
Entah sampai kapan aku harus bertahan

Saat kau jauh di sana rasa cemburu
Merasuk ke dalam pikiran ku melayang
Tak tentu arah tentang dirimu
Apa kah sama yang kau rasakan

Walau raga kita terpisah jauh
Namun hati kita selalu dekat
Bila kau rindu pejamkan matamu
Dan rasakan a a a aku

Kekuatan cinta kita takkan pernah rapuh
Terhapus ruang dan waktu
Percayakan kesetiaan ini
Pada ketulusan a a ai aishiteru

Chorus:
Satu sendiri pikiran melayang terbang
Perasaan resah gelisah
Jalani kenyataan hidup tanpa gairah
Ku mohon kau kembali

Music....

Kimita tuokukitemo
Kiminoi shuaguaratala
Shiniteruyo shiniteruyo

Walau raga kita terpisah jauh
Namun hati kita selalu dekat
Bila kau rindu pejamkan matamu
Dan rasakan a a a aku

Kekuatan cinta kita takkan pernah rapuh
Terhapus ruang dan waktu
Percayakan kesetiaan ini
Pada ketulusan a a ai aishiteru

Wo.. wo... wo..
a a ai aishiteru

Sinopsis ringkas sambungan kisah sinetron Cinta Melody Episode 19 pada 31 Mei 2011



Elang pergi menjenguk Sonia di rumah sakit dan dia terdengar Sonia berkata tentang kecatatannya pada ayahnya. Elang cuba menasihati Sonia agar dia tidak mudah putus asa tetapi dia dihalau oleh Sonia. Apabila Elang enggan keluar, Pak Indarto menelefon Ibu Anggika.

Pak Indarto: Sayang, Elang ada di luar. Sejak semalam dia tunggu kau. Dia nak jumpa kau kalau kau tak keberatan.
Sonia: Buat apa dia ke sini? Dia berharap ucapan maaf keluar dari mulut saya? Apa dia berharap saya akan berterima kasih kerana buat saya cacat. Semua orang akan simpati pada saya. Semua orang akan kasihankan saya. Nanti, orang akan menunjukkan pada saya sambil berkata.. lihat.. perempuan itu cacat. Perempuan itu tak boleh guna kakinya.
Pak Indarto: Tidak, sayang.
Sonia: Dia sudah hancurkan hidup saya, pa. Impian saya, harapan saya,

Elang masuk dan menasihati Sonia:
Elang: Tolong jangan simpati pada diri awak sendiri. Tiada seorang pun yang akan menghina dan merendahkan awak kecuali awak yang mahu begitu.
Sonia: Buat apa awak ke sini? Keluar!!


Elang: Saya tahu awak marah pada saya. Saya juga tahu awak anggap saya orang jahat sebab saya dah buat awak jadi cacat dan buat hidup awak jadi begini. Tapi saya tak sengaja buat begitu.
Sonia: Ya, awak langgar saya sewaktu awak mabuk. Kedatangan awak ke sini cuma buat kecederaan saya tambah parah. Jadi sekarang juga awak keluar dari sini. Kamu keluar dari sini!
Pak Indarto: Elang, Sonia minta awak keluar. Silakan keluar.
Elang terus menasihati Sonia walaupun dia diminta keluar. Pak Indarto terpaksa menelefon Ibu Anggika.

Penghujung Episode 19 pada 31 Mei 2011


Raffi bertemu dengan Melody lagi dan kali ini:

Raffi: Akhirnya dapat juga aku jumpa kau di sini.
Melody: Kalau awak datang ke sini hanya untuk mengekori saya, lebih baik awak pulang.
Saya menyampah betul berjumpa dengan lelaki kaya yang dia fikir dia boleh dapat apa saja dengan cara dia. Jangan fikir perempuan itu macam baju yang awak boleh tukar setiap saat.
Raffi: Mel, Mel tenang dulu. Awak dah salah faham. Saya bukan macam tu. Semalam saya juga berlagak jadi orang kaya supaya saya dapat mendekati awak. Juga nak kenakan sepupu awak, Jelita yang jahat itu.
Melody: Awak ni pembohong besar. Sudahlah baik awak pulang. Saya tak ada masa nak bercakap dengan awak sekarang.
Raffi: Tunggu Mel, tunggu Mel.
Melody: Apa hal ni, lepaskan.
Raffi: Saya takkan lepaskan awak.
Melody: Saya kata lepaskan.





Apabila Raffi masih enggan melepaskan tangan Melody, Melody menampar Raffi. Raffi memegang pipinya yang baru saja kena tampar. Security memaksa Raffi keluar dari pusat membeli belah itu. Sewaktu Raffi keluar, kunci kereta mewah syarikat dan dompetnya terjatuh ke lantai tetapi Raffi tidak menyedari hal itu. Melody ambil dompet dan kunci kereta itu dari lantai dan dia terkejut apabila melihat kartu nama Raffi. Melody dapat tahu bahawa Raffi cuma seorang sales di sebuah showroom kereta dan bukannya lelaki kaya sombong yang selama ini dia fikirkan. Melody pergi ke showroom tempat Raffi bekerja...

Anggika melawat Elang di penjara


Episode 19

Anggika: Elang. Maafkan mama ya, nak. Sepatutnya mama boleh halang semua ini daripada berlaku.
Elang: Benar-benar aneh melihat Ibu Anggika menitiskan air mata... pasrah saja macam ini.
Anggika: Jangan cakap begitu, nak.
Anggika: Mama benar-benar risaukan keadaan kau.
Elang: Wow... aku akan sebahagia ini melihat Ibu Anggika tuntuk di bawah kekuasaan orang lain. Selama ini Ibu Anggika anggap ibu boleh menentukan hidup orang lain tapi sekarang semuanya berubah, bu.
Anggika: Mama sudah minta Pak Indarto datang ke sini. Tunggulah, sekejap lagi kau akan dibebaskan dari sini.
Pak Indarto muncul di depan mereka tetapi dia bukan ke sana untuk membebaskan Elang malah dia berkata:


Pak Indarto: Tak ada gunanya awak minta saya datang ke sini. Sampai bila-bila pun saya tak akan melepaskan anak awak daripada meringkuk di dalam penjara. Dia harus bertanggungjawab atas perbuatannya terhadap anak saya. Saya akan pastikan anak awak akan habiskan sisa hidupnya di dalam penjara.
Anggika: Tapi, pak...
Pak Indarto tidak menhiraukan Anggika dan beredar dari sana.
Elang: Inilah akibatnya mama selalu buat Melody menderita.

Di Showroom New City



Rakan sekerja Raffi tanyakan bagaimana pertemuan dia dengan Melody. Belum sempat Raffi menceritakan apa-apa, Pak Hartawan mereka keluar dan tanyakan tentang kunci kereta yang baru saja sampai semalam.
Pak Hartawan: Ada pemandu nak uji pandu.
Raffi baru sedar yang dompetnya sudah hilang berserta dengan kunci kereta itu.
- Raffi, cepatlah berikan dompet kuncinya.
- Yalah, Raffi. Cepat berikan.
Raffi: Maaf pak, kuncinya tak ada.
Pak Hartawan: Bagaimana boleh tak ada? Awak yang bertanggungjawab atas kereta itu.
Raffi: Ya, pak Tadi kunci itu ada, sekarang dah tak ada.
Pak Hartawan: Jangan-jangan awak sembunyikan sesuatu daripada saya. Sekuriti!
Sekuriti: Ya, pak.
Pak Hartawan: Awak tahu, semalam ada kereta baru yang dibawa masuk, kan? Apa yang terjadi pada kereta itu? Jawab pertanyaan saya, atau saya pecat awak.
Sekuriti: Semalam kereta itu dibawa keluar Pak Raffi dan Pak Rico dan yang lain pulangkannya waktu malam.
Pak Hartawan: Awak ini melampau, Raffi. Saya percaya sepenuhnya pada awak tapi awak guna kemudahan di bilik pameran ini untuk kepentingan peribadi awak.
Raffi: Maaf, pak. Tapi...
Pak Hartawan: Saya tak nak dengar alasan awak. Saya benar-benar kecewa. Mulai hari ini awak, Rico dan semua rakan kerja awak yang terlibat... saya pecat!




Bersambung dalam Episode 20 pada 1 Jun 2011 pada waktu yang sama.

Sambungan kisah sinetron Cinta Melody Episode 19 pada 31 Mei 2011

Sambungan kisah sinetron Cinta Melody Episode 19 Part 1

Sambungan kisah sinetron Cinta Melody Episode 19 Part 2

Sambungan kisah sinetron Cinta Melody Episode 19 Part 3


source: (Thank you and credits to
http://www.mdentertainment.net/
http://id.wikipedia.org/
Astro Ria
Indosiar
megabaru Channel
sebuahkisahlagi Channel
and all sources for the information and pictures)

Episode 5 - 54 Episode sinetron Amanah Dalam Cinta di TV3 mulai 25 Mei 2011 setiap Isnin - Khamis pukul 2.00 petang



Amanah dalam Cinta adalah Sinetron yang pernah ditayangkan oleh RCTI yang diproduksi oleh Sinemart pada tahun 2010 mulai tanggal Kamis, 28 Januari 2010 dan tamat tanggal Senin, 22 Maret 2010 - Kini disiarkan di TV3 mulai 23 Mei 2011

Pemain

Julie Estelle sbg Julie/Meetha
Christian Sugiono sbg Milo
Ali Syakieb sbg Dhika
Alice Norin sbg Alya
Kevin Andrean sbg Wisnu
Nessa Sadin sbg Diandra
Rudy Salam sbg Prayogo
Rowiena Sahertian sbg Diana
Lily SP sbg Murni
Pardi Bagus sbg Pak Haji


Pembukaan Amanah Dalam Cinta - Sinetron Amanah Dalam Cinta mula menemui penonton pada 23 Mei 2011 di TV3 setiap Isnin - Khamis jam 2.00 petang.

Sinopsis:

JULIE adalah gadis yang periang, berani dan mempunyai kepribadian yang yang menarik, meski pun kadang ia suka jail dan nakal. Tingkah lakunya selalu bikin orang-orang gampang banget sayang sama dia. Nggak jarang kalo JULIE melakukan kesalahan, orang-orang justru memaklumi perbuatannya…. dan memaafkan.

JULIE sekarang tinggal bersama keluarga pamannya, AHMAD dan MURNI. Tetapi karena Ahmad terlalu protektif padanya, sampai memutuskan di sekolah mana Julie harus kuliah dan dengan siapa Julie harus menikah. Julie pun memutuskan pergi ke Jakarta. Keputusan itu pun ia ambil karena bujuk rayu RADIT yang meyakinkan Julie bahwa di Jakarta ia dapat menggapai impiannya untuk sekolah dan menjadi koki terkenal.

Tetapi ternyata Radit menipunya dengan mencuri semua uang Julie saat tertidur di bis. Julie menangis karena bingung harus bagaimana. Saat merenungi nasib, bis yang Julie tumpangi mengalami kecelakaan. Sepasang suami istri yang terluka parah, ARVINO dan MEETHA, yang ia kenal selama di bis pun meminta pertolongannya untuk melanjutkan perjalanan mereka berdua untuk mengenalkan VINO, anak mereka, ke keluarga besarnya di Jakarta. Julie tak kuasa menolak amanah tersebut. Karena ternyata diketahui hanya Julie dan Vino lah yang selamat dalam kecelakaan tersebut.

Julie pun melanjutkan perjalanannya untuk memenuhi amanah Arvino dan Meetha. Di sinilah perjalanan hidupnya yang penuh lika liku dimulai. Dengan terpaksa ia harus menyamar sebagai Meetha setelah bertemu dengan keluarga besar Arvino. Julie pun bertemu dengan MILO, adik Arvino, yang ternyata adalah pria yang dulu hendak dijodohkan Ahmad padanya. Itu pun Julie ketahui setelah tanpa sengaja ia akhirnya membuka amplop yang dulu pernah Ahmad berikan padanya. Tetapi Milo terlanjur menganggapnya sebagai kakak ipar. Julie pun bingung harus bagaimana, padahal semakin lama hubungan mereka semakin dekat.

Masalah semakin pelik ketika kedekatannya dengan Milo membuat rekan kerja Milo, ALYA, yang selalu mengejar cinta Milo cemburu berat. Sehingga Alya selalu berusaha menjauhkan Julie dari Milo.

Apa akan terjadi terhadap hidup JULIE selanjutnya? Apakah JULIE akan bisa menikah dengan MILO? Apakah rahasia JULIE akan terbongkar, dan JULIE sanggup menjelaskan kepada semua orang di dalam rumah ini mengenai hal yang sebenarnya?

Konflik jadi semakin tajam, dan mengharukan…
sumber: http://www.sinemart.com/
http://id.wikipedia.org/


Sinetron Amanah Dalam Cinta Episode 1

JULIE, gadis cantik, cerdas dan lincah. Saat itu dia sedang adu balap dengan Adi, untuk membuktikan siapa yang lebih unggul diantara mereka.

Sementara itu, ada cowok keren bernama Radit, cucu pak haji, yang baru saja mandi, yang lagi keluar depan rumahnya. Saat itu, tiba-tiba ada motor yang nyelonong hampir menabraknya. Radit sangat kaget. Ternyata yang naik motor itu, si JULIE, yang lagi balapan tadi. Meskipun gak nabrak Radit, tapi motor Julie akhirnya nabrak pagar rumah Radit. Akibatnya Julie terpental dari motornya dan jatuh menimpa Radit yang masih pake handuk sebagai penutup tubuhnya.

Kelakuan Julie itu tabrak pagar itu bikin pak haji marah, dan melaporkan Julie pada pak Ahmad dan bu Murni (pak De dan bu De Julie).

Pak Ahmad gak ingin ponakan nya luntang-lantung gak karuan. Dia akhirnya memaksa Julie, untuk kuliah, di jurusan kedokteran. Tetapi Julie menolak, sebab dia ingin menjadi perancang mode. Ahmad menjadi kesal. Dia lantas menyatakan akan menjodohkan Julie dengan anak temannya, yang punya masa depan cerah. Julie sangat sedih, mendengar keputusan pak De nya itu.

Sementara itu, di tempat lain ada keluarga pak Prayogo, yang lagi kesal terhadap anak lelaki nya, yang bernama Milo. Perkaranya, Milo ini tidak mau meneruskan bisnis orang tuanya. Milo, justru berharap Diandra (kakak perempuan Milo) yang sebaiknya meneruskan usaha papanya. Sebab Milo ingin berusaha sendiri.

Penolakan Milo itu, ternyata menyebabkan pak Prayogo mengambil keputusan untuk cepet-cepet menjodohkan Milo dengan anak teman bisnisnya. Pak Prayoga merasa, kalo Milo sudah menikah, pasti akan lebih bertanggung jawab, dan akibatnya Milo akan mau meneruskan usaha miliknya.

Tetapi Milo malah tambah gusar dan segera pergi. Hal itu membuat bu Diana (Ibu Milo) sangat cemas.

Di sisi lain, JuLie sangat sedih dengan keputusan Ahmad, yang memaksakan kehendak terhadapnya. Julie akhirnya pergi menyendiri di tepi danau.

Ternyata Radit ada di sana, dan melihat Julie. Radit menghampiri Julie. Dia ingin dapat simpati Julie. Julie akhirnya menceritakan tentang dirinya yang dipaksa kuliah di kedokteran, padahal dia ingin jadi perancang busana.

Mendengar cerita itu, Radit pun menganggap, pak Ahmad orang kaya, sebab kuliah kedokteran itu biayanya mahal. Dari hasil analisanya itu, Radit mulai memikirkan rencana jahat.

Radit lantas mulai melancarkan serangan Liciknya. Dia memepengaruhi Julie untuk kabur ke Jakarta. Dia juga ngegombal, berjanji akan membantu Juli mewujudkan cita citanya jadi Perancang Busana terkenal. Hanya saja menurut Radit, semua itu butuh biaya yang besar. Karena tidak tahu jika Radit punya niat Jahat, maka Julie percaya. Dia bersedia kabur, dengan membawa tabungan dan menjual semua perhiasan, warisan dari neneknya. Radit tersyenyum licik penuh kemenangan.

Pagi harinya, Juli kabur dari rumah, dengan naik angkot menuju terminal bus. Di angkot itu Juli bertemu Wisnu, cowok gentlemen dan baik hati. Tetapi Julie malah memarahi Wisnu, gara-gara Wisnu gak sengaja menyenggolnya yang disebabkan jalanan rusak. Tapi Wisnu tetap tenang, bahkan menawarkan roti pada JuLie. Tapi Julie malah mengangap Wisnu kurang ajar.

Sampai di terminal, Radit telah menungu Julie.Wisnu merasa menyesal tidak menanyakan nama Julie.

Bus telah berjalan, Julie yang tertidur akhirnya terbangun. Dia kaget, tidak mendapati Radit di sampingya. Julie tambah shock menyadari seluruh perhiasan dan uangya telah hilang. Julie menangis.

Untunglah di dalam bis situ, ada sepasang suami istri (Arvino dan Meta) yang membawa bayi, yang bersedia menolong Julie. Julie tak bisa menolak, sebab tak mungkin dia kembali ke desanya.

Bu Meta lantas menceritakan kisah cintanya dengan pak Arvino, yang tak direstui orang tua Arvino hanya karena Meta, gadis dari kalangan miskin. Julie kagum mendengar kisah itu.

Sementara itu, pak Prayogo -di rumahnya- sedang memandangi foto keluarga, dimana Arvino ada dalam foto tersebut. Prayogo menyesali kenapa Arvino menikah dengan Meta, gadis yang status keluarganya tidak se-level dengan keluarga mereka.

Pada saat yang sama, tiba-tiba bus yang ditumpangi Julie berguncang, dan tabrakan. Julie yang saat itu mengendong si Vino (bayi itu), segera melindungi sang bayi dengan badannya sendiri. Ternyata Meta mengalami luka parah, sangat kritis.

Sebelum meninggal, Meta masih sempat mencopot cincin kawinnya dan memasukan ke jari Julie. Dia berpesan agar Julie mencari kakek si Vino.

Julie sudah dibawa ke rumah sakit. Setelah memastikan si Vino dapat perawatan, Julie lantas mencari pak Arvino dan bu Meta. Dari seorang petugas, Julie dapat penjelasan, bahwa Arvino dan Meta sudah dibawa ke kamar mayat. Julie shock.

Ternyata pada saat itu, pak Prayogo dan keluarganya, sudah di kamar mayat, untuk mengenali jenazah Arvino, anaknya. Mereka sangat marah dan kesal sama istri Arvino, karena dianggap sebagai penyebab Arvino kabur dari rumah.

Di saat itulah Julie datang, langsung berteriak menangis memandagi mayat Arvino.

Bu Diana (ibu Arvino) melihat cicin di jari Julie. Diana mengira Julie adalah istri Arvino. Diana marah, menampar dan mengusir Julie tanpa memberi kesempatan Julie menjelaskan siapa sebenarnya dirinya. Situasinya membuat Julie kabur. Pada saat sampai di tangga menurun, kaki Julie terpeleset. Pada saat itu Milo (adik Arvino) sedang tergesa-gesa menuju kamar jenazah. Dan pas di tangga turun itu bertemu Julie, yg terpeleset. Secara Reflek Milo menahan Julie. Tak sengaja, tanganya memegang buah dada Julie. Julie marah-marah pada Milo. Milo kesal tapi tak meladeni, karena buru-buru cari jenazah Arvino. Akhirnya Julie pun merasa menyesal.

Sampai di kamar mayat, Milo mendapat informasi jika jenazah Arvino telah di bawa pulang. Milo pun bergegas pulang.

Di lain pihak Julie - yang berniat menyerahkan si bayi vino pada kakeknya yakni pak Prayoga, jadi kecewa, sebab keluarga Prayogo telah pulang membawa jenazah Arvino.

Akhirnya Juli menanyakan alamat keluarga itu, kepada petugas rumah sakit. Tapi karena tidak punya uang untuk ongkos, Julie berniat menjual cicin yang diberi oleh almarhum Meta. Tapi dia batalkan. Julie akhirnya pilih jalan kaki menuju rumah pak Prayogo.

Sementara, Diana (Ibu Arvino) masih dendam pada istri Arvino, yang dianggap sbg penyebab kematian Arvino. Tapi Milo berusaha menenangkan ibunya.

Sementara itu, Juli - yang mencari rumah Parayogo, tiba di depan toko bunga - secara tak sengaja, menabrak karangan bunga milik Milo, yang bertuliskan ucapan bela sungkawa utk almarhumn Arvino. Karangan bunga itu rusak. Tentu Milo sangat marah. Apalagi dia tahu biang keladinya adalah Julie, cewek yang sempat menuduhnya kurang ajar, karena peristiwa yang terjadi di tangga rumah sakit.

Pada pagi harinya, Juli berhasil sampai di rumah Prayogo. Namun ketika memastikan alamat tersebut, satpam malah mengusirnya. Dan saat itu, mobil Prayogo hampir menabrak Julie.

Mengenali wajah Julie, Diana langsung marah. Ibu almarhum Arvino itu segera keluar mobil untuk mencaci maki Julie.

Julie shock dan akhirnya bilang bahwa bayi yang digendongngya ini, adalah cucu mereka. Bu Diana dan pak Prayogo shock!!

Sinetron Amanah Dalam Cinta Episode 2

Berbeda dengan Prayogo yang terkesan Gembira, Diana malah menuduh Julie, hendak menipu mereka dengan bayi tersebut. Julie menjadi kesal atas tuduhan itu dan menganggap Diana tega menginkari cucunya sendiri. Diana pun bertambah marah dan menampar Julie hingga pingsan. Dia lantas menyuruh Satpam mengeluarkan Julie. Tetapi Prayogo melarang dan menyuruh satpam membawanya masuk.

Sementara itu di pemakamam Arvino, sebuah mobil datang. Pintu terbuka dan turunlah seorang gadis cantik bernama Alya. Alya lantas mendekati Milo dengan sikap sok prihatin, mengucapkan bela sungkawanya. Mereka pun lantas berbincang. Milo mengutarakan keikhlasannya atas kepergian Alvino, namun dia juga menyesal karena tidak pernah bertemu dengan kakaknya, semenjak Arvino kabur untuk menikahi wanita pilihanya sendiri. Milo akhirnya berjanji akan membantu istri kakaknya itu, jika mereka bisa bertemu nanti. Akhirnya timbul niat di hati Milo untuk mencari istri kakaknya

Prayogo sedang mengendong Vino, ketika Julie siuman. Belum sempat julie menjelaskan semuanya, Diana dan Diandra datang. Diana langsung saja mengusir Julie, karena masih menyangka Julie berniat menipu mereka, Juli berusaha menjelaskan. Namun Diana dan Diandra tidak memberinya kesempatan. Diana langsung mengambil bayi yang digendong Prayogo dan menyerahkanya kepada Julie. Prayogo merasa keberatan, namun dia tak bisa apa apa ketika Diana menyuru satpam menggiring Julie keluar.

Saat keluar itu sebenarnya Julie berpapasan dengan mobil Milo yang baru datang, namun mereka tak saling mengetahui. Milo pun masuk kedalam. Sementara itu, satpam menjadi kasihan memperhatikan Julie yang berjalan sambil berusaha menutupi bayi dari terik matahari. Dia akhirnya menyusul Julie dan memberinya uang untuk membeli makanan.

Disisi lain Milo manjadi kaget ketika mendengar cerita kejadian tetang Julie tadi. Milo merasa kecewa dengan mamanya karena mengusir wanita tersebut, apalagi wanita itu membawa bayi yang masih keluarga mereka. Dia pun ingin membawa kembali anak Arvino. Prayogo sangat sependapat dengannya maka dia pun meminta Milo untuk mencarinya.

Sementara itu, Juliie sendiri yang sebenarnya ingin membeli nasi, akhirnya mengurungkan niatnya, sebab Vino menangis. Dia akhirnya menggunakan uang pemberian satpam tadi untuk membeli susu.

Milo sendiri saat itu sedang mencari Julie namun karena informasi yang di dapatkan dari satpam rumahnya keliru, maka dia tak bisa menemukan Julie. sedangkan Prayogo sendiri yang menunggu Milo, akhirnya tak bisa mengelak dan mengikuti istirnya, yang mengajaknya belanja untuk keperluan tahlilan bagi Arvino.

Merasa tak mungkin membawa Vino, akhirnya Julie berniat meningalkan Vino di depan rumah Prayogo. Julie lantas meletakan Vino di kardus, depan Rumah paryogo dan mengawasi dari kejauhan. Namun setelah lama menunggu dan tak ada yang keluar dari rumah Prayogo, akhirnya Julie merasa kasihan kepada Vino. Apa lagi saat itu hujan mulai turun. Julie pun mengambil kembali Vino. Dia berniat mencari keluarga Meta dan menyerahkan Vino pada mereka. Namun upaya pencarian itu tidak membawa hasil. Karena pihak rumah sakit yang dimintai informasi soal alamat Meta, tidak mengetahui sedikit pun soal Meeta

Sementra itu Ahmad dan Murni menjadi marah ketika mendapat informasi, bahwa Julie kabur dengan Radit, cucunya pak haji. Dengan murka Ahmad lantas melabrak pak haji. Namun Pak haji tidak mau disalahkan begitu saja. Maka keduanya terlibat adu mulut. Saat membentak pak haji itulah Ahmad merasakan dadanya sakit. Murni yang menemaninya segera menolong. Demikian juga dengan pak haji.

Ahmad pun harus dirawat dirumah sakit. Tetapi Ahmad tidak betah dan ingin segera mencari Julie ke Jakarta. Akhirnya Murni pun mencegahnya, dan menyarankan Ahmad mencari Julie nanti saja, jika sudah benar benar sembuh.

Sambil mengendong Vino, Julie berjalan tanpa tujuan. Saat sampai di sebuah taman, Julie mendengar suara teriakan minta tolong. Julie pun bergegas ke arah suara tersebut. Julie menjadi kaget ketika melihat seorang cowok sedang melakukan kekerasan pada cewek, di dalam mobil. Juli lantas melempar mobil itu dengan batu, sehingga alarm nya berbunyi. Saat sang cowok keluar memeriksa, Julie membebaskan wanita tersebut (Elsa). Tetapi tertangkap lagi. Julie pun memberikan perlawanan meskipun sambil menggendong Vino. Namun tak urung pelipisnya terluka. Beruntung saat itu satpam datang sehingga cowok tersebut kabur. Mereka lantas berkenalan. Julie mengenalkan dirinya dengan nama Mitha. Karena Julie tak punya tempat tinggal, Elsa mengajak tinggal di rumahnya. Ternyata Elsa tinggal bersama seorang Germo.

Mami (germo) rupanya ingin menjual Julie. Elsa yang mengetahui itu berusaha mencegahnya. Namun Mami tidak peduli. Dia mendatangi Julie dan berbohong akan memberi pekerjaan Julie sebagai model. Maka dia menyuruh Julie ke sebuah hotel untuk menemui seseorang yang bisa memberinya pekerjaan. Julie yang tidak mengerti niat licik Mami, menurut saja saat Mami mendandaninnya dan menyuruhnya pergi menemui seseorang di sebuah hotel.

Di sisi lain, Alya yang bekerja sebagai repoter mendapat informasi akan adanya pengerebekan di sebuah Hotel. Alya pun berangkat untuk meliputnya.

Julie sudah sampai di hotel yang dimaksud. Dia masih belum curiga ketika orang suruhan Mami mengantarnya masuk kamar hotel, menemui seseorang. Julie akhirnya menyadari jika dirinya akan dijual ketika sudah berada di kamar, dimana seorang lelaki paroh baya telah menunggunya. Juli pun marah. Di saat itulah polisi datang melakukan penggerebekan. Alya juga hadir meliput berita tersebut.

Keluarga Prayogo sangat terkejut melihat tayangan televisi yang menyiarkan berita pengerebekan Psk di sebuah hotel, dan wajah Julie terpampang di berita itu.

Sinetron Amanah Dalam Cinta Episode 3

Prayogo shock dan sedih, sedangkan Diana dan Diandra makin senang. Mereka merasa dugaanya selama ini, - yang mengaggap Istri Arvino wanita murahan - adalah sangat benar.

Milo yang baru masuk ke ruangan itu menjadi heran. Akhirnya Diandra memberitahu soal berita telivisi yang menayangkan tertangkapnya Mitha (Julie) di sebuah hotel sebagai PSK. Milo tak percaya. Dia mengamati layar televisi yang sudah berganti gambar. Diana menjadi kesal lantas menyuruh Prayogo membenarkan kabar itu. Dengan kesal dan kecewa Prayogo membenarkan pernyataan Diana dan Diandra.

Sementara itu, di lokasi hotel nampak sangat ribut. Beberapa polisi berusaha menangkap wanita yang melarikan diri. Julie yang terlepas dari pengawasan polisi menjadi binggung. Sesaat kemudian dua orang PSK berhasil melarikan diri, mengajak Julie lari.

Julie melarikan diri dan bersembunyi. Dia menjadi kesal mengingat semuanya. apalagi kemudian teringat Vino. Julie berniat pergi ke rumah Mami untuk mengambil Vino.

Di lain pihak, Milo masih berusaha mempertahankan pendapatnya yang tak percaya jika Mitha (Julie) adalah PSK. Dia ber­_argumentasi, bahwa mungkin Mitha (Julie) kekurangan uang dan terpaksa menginap di hotel murah, saat terjadi pengerebekan itu.

Diana kesal dengan pendapat Milo. Sedangkan Prayogo mendukung pendapat Milo. Akhirnya Milo berinisiatif menghubungi Alya untuk konfirmasi berita tersebut. Diana dan Diandra pun semakin sebal.

Sementara itu di rumah sakit tempat Ahmad di rawat, Murni terlihat sedih menangisi kepergian Julie. Sedangkan Ahmad sendiri terkesan menyesal telah memperlakukan Julie dengan keras. Ahmad pun berniat meminta bantuan Yoga untuk menyusul Julie di Jakarta. Namun ketika dia mengetahui Murni sudah memiliki alamat Radit, yang di perolehnya dari pak Haji, maka Ahmad serentak bangkit dari sakitnya, bergegas hendak pergi ke Jakarta saat itu juga.

Di saat yang sama, Milo - (yang telah berhasil mendapat informasi dari Alya tentang kantor polisi tempat menahan PSK -yang terjaring di motel tadi) - berniat mencari Mitha (Julie ) ke kantor polisi tersebut. Prayogo mengikutinya. Diana dan Diandra heran dan kesal

Juli sendiri saat itu sedang jalan kaki menuju rumah Mami untuk mengambil kembali Vino dari rumah itu.

Di saat yang sama, Dika orang suruhan Mami yang menjemput Julie di hotel tadi, telah berada di rumah Mami. Dia mengadukan sikap penolakan Julie, hingga sampai ditangkap polisi. Dika bahkan menceritakan uang yang diminta kembali oleh pelanggan mereka. Mami pun jengkel pada Julie. Dia lantas memberi uang Dika. Dika tersenyum licik. Dia juga memprovokasi Mami agar mengusir Julie.

Saat Dika akan pulang, Julie sudah sampai di tempat Mami. Dika pun menjadi pucat, takut dimarahi Julie.

Sedangkan Julie sendiri langsung marah kepada Mami yang berniat menjualnya, namun Mami lebih marah kepada Juli. Dia segera mendorong Juli keluar dan mengunci pintu. Julie lantas teringat Vino. Diapun mengedor ngedor pintu meminta mami mengembalikan Vino padanya.

Mami lantas membuka gorden dan berbicara kepada Julie. Dia meminta Julie menebus Vino, jika menginginkannya. Julie kaget, dia mengancam akan lapor polisi. Tetapi Mami tidak takut, sebab dia yakin Julie tidak akan berani lapor, karena Julie adalah orang yang bermasalah dan sedang kabur. Julie pun semakin tak berdaya. Apalagi kemudian, Mami meminta uang tebusan sebesar lima juta.

Julie akhirnya menyelinap, menuju jendela kamar Elsa. Kepada Elsa, dia minta bantuan untuk mengambil Vino. Namun Elsa tak berani, sebab Vino tidur di kamar Mami. Aklhrinya Elsa membantu Julie dengan memberi uang dan menyuruhnya menemui Hendra (menajer motel tempatnya ditangkap) untuk minta bantuan. Julie pun menerima uang tersebut dan bergegas mencari Hendra.

Sementara itu, Milo dan Prayogo yang sudah sampai di kantor POLISI akhirnya kecewa, karena tidak menemukan Mitha (Julie). Milo lantas menganjurkan papanya pulang istirahat, sementara dirinya akan mencari Mitha (JuLie). Prayogo pun menolak. Dia ingi ikut mencari Mitha (JulIe).

Milo menelpon Alya dan meminta alamat hotel tempat MIitha (Julie) ditangkap. Alya segera memberi alamat tersebut. Tetapi dia heran ada apa sebenarnya dengan Milo.

Maka Alya pun menelpon Diandra dan minta penjelasan. Diandra menceritakan semuanya sambil menjelek jelekan Mitha (Julie). Dia juga berpesan agar Alya tidak memberikan info apapun tentang Mitha (Julie), kepada Milo.

Di pihak lain, Ahmad dan Murrni -yang sudah sampai di rumah Radit - akhirnya kecewa karena tetangga Radit memberitahunya jika Radit sudah pindah akibat dikejar hutang. Ahmnad lantas mengajak Murni ke rumah Prayogo.

Prayogo menyambut kedatangan Ahmad dan Murni dengan hangat. Mereka pun berbincang. Prayogo menceritakan soal MIilo yang masih berusaha mencari istri kakaknya yang baru meninggal.

Julie akhirnya sampai di rumah Hendra. Namun karena semua terkunci maka Julie pun menunggu di teras. Saat itu Milo datang. Milo akhirnya teringat pertemuanya dengan Julie. Milo mengira Julie simpanan Hendra. Julie pun kesal. Dia lantas mengaku teman baik Hendra dan mengusir Milo. Milo pun pergi dengan kesal, apalagi dia tidak menjumpai angkutan dan Hp nya juga hilang.

Tak berselang lama, beberapa preman mencegat Milo, berniat merampoknya. Milo pun berteriak minta tolong. Julie yang mendegar teriakan tersebut, bergegas mengambil kayu dan memukul preman.

Namun kawanan preman itu berhasil melukai Milo. Mereka lantas lari meninggalkan Milo yang setengah pingsan. Julie pun membantu Milo dan membawanya ke teras Hendra. Dia lantas merawat luka luka Milo.

Akhirnya keduanya pun tertidur di teras itu. Tengah malam Julie mengingau menyebut nyebut nama Mitha.

Milo yang terbangun, menjadi terkejut mengira Julie adalah Mitha.

Sinetron Amanah Dalam Cinta Episode 4

Milo kaget mendengar Mitha (Julie), menyebut nama Arvino dalam ingauanya. Milo merasa wanita di sampingnya itu adalah istri Arvino. Namun dia masih ingin memastikan, maka dia berusaha melihat jemari Mitha (Julie) untuk memastikan apakah mengenakan cincin kawin atau tidak.

Namun begitu hampir melihat jemarinya, Mitha (Julie) malah membalikan badannya. Milo akhirnya berusaha mendekat. Namun dia mengurungkan niatnya, karena khawatir disangka pelecehan.

Sementara itu di rumah Prayogo, Diana kesal karena tidak berhasil menghubungi Milo. Prayogo berusaha menenangkan Diana, karena saat itu ada Ahmad dan Murni, tamunya. Tetapi Diana tak peduli, terus nyerocos menumpahkan kekesalanya atas Mitha (Julie).

Akhirnya Ahmad pun menanyakan ada apa sebenarnya? Prayogo pun menceritakan soal Anaknya yang bernama almarhum Arvino yang mengalami kecelakaan hingga wafat, meninggalkan anak dan istrinya. Sekarang Milo sedang mencari istri Alvino tersebut, karena ketika istri Arvino datang tadi, Diana mengusirnya.

Murni pun akhirnya menasehati Diana, agar legowo menerima cucunya. Namun Diana malah membalasnya dengan ketus. Prayogo pun memarahi Diana.

Sementara itu Julie yang tertidur di teras rumah Hendra, akhirnya terbangun dan terkejut karena tiba tiba teringat Vino. Julie menangis.

Milo yang ingin tahu siapa Julie, akhirnya menyakan siapa Arvino yang disebut Julie dalam mimpi tadi. Dia lantas menanyakan di mana anak Mitha. Juli lupa kalau dia sedang melakoni Mitha, sehinga dia menggeleng mengisyaratkan tak punya anak. Milo kaget dan minta penjelasan Julie, soal anak dan Arvino.

Julie akhirnya mengatakan dia pergi dari rumah karena di paksa sekolah di kedokteran. sejenak Milo merasa kasihan karena ada kesamaan, mengalami pemaksaan orang tua. Karena Milo banyak bertanya, Juli curiga. Ia menganggap Milo, sama seperti Dika anak buah mami, yang mengenal Hendra. Milo kesal, lantas meninggalkan Julie.

Usai sholat subuh, Murni mengajak Ahmad untuk pamit, karena merasa menganggu keluarga Prayogo. Ahmad sebenarnya setuju, hanya saja dia ingin menunggu Milo, setelah itu mereka akan mencari Julie. Diana yang mendengar percakapan itu, akhirnya tahu jika gadis yang akan dijodohkan dengan Milo ternyata kabur.

Diana menganggap rendah gadis seperti itu. Sehingga ketika mereka berkumpul, Diana menanyakan keberadaan Julie. Murni menutupinya dengan mengatakan Julie masih di kampung. Diana bete. Dia ingi menyeleksi calon menantunya, sebab berharap dapat menantu yang selevel dengannya. Ahmad dan Murni tersinggung. Prayogo pun menegur Diana.

Sementra itu Juli yang masih menunggu kedatangan Hendra akhirnya menanyakannya kepada tetangga. Tetanga itu lantas mengatakan bahwa Hendra biasanya pergi selama seminggu, karena hotelnya digerebek polisi. Julie pun putus asa. Dia tidak tahu lagi hendak kemana mencari pertolongan untuk menebus Vino. Juli akhirnya pergi.

Di saat yang sama Milo yang sedang menunggu angkutan di pingir jalan, meilhat Julie yang berjalan dengan putus asa. Milo mendapat ide. ketika Julie naik bus, Milo pun mengikutinya dengan taksi

Milo segera membuntuti Julie yang menuju rumah Mami. Dia bertanya pada tetangga Mami, tentang penghuni rumah tersebut. Dari penjelasan tetangga Mami itulah, akhirnya Milo yakin, jika Julie bukan Mitha, istri Arvino.

Di sisi lain, Julie yang sudah sampai di rumah Mami, meminta mempertemukannya dengan Vino. Tetapi karena Julie tidak punya uang tebusan, Mami hanya membolehkan Julie melihat Vino dari balik jendela. Setelah itu dia mengusir Julie. Tapi Elsa diam diam menolong Julie. Elsa meminta maaf dan memberikan uang pada Julie.

Sementara Murni yang merasa tidak enak dengan sikap Diana, akhirnya mengajak Ahmad untuk pamit pulang. Tetapi Ahmad malah mengajaknya pergi secara diam diam, sebab dia khawatir, jika pamit, Prayogo tak mengijinkanya.

Maka mereka pun pergi secara diam diam. Namun saat akan pergi, Alya datang. Alya pun menuduh Ahmad maling. Alya berteriak memanggil satpam.

Prayogo yang mendegar keributan itu akhirnya keluar lantas memarahi Alya. Prayogo juga menyalahkan Diana, karena mengakibatkan tamunya tidak betah.

Di saat itu Milo datang. Diana menjadi terkejut melihat luka Milo. Milo menceritakan perampokan yang dialaminya, dimana dia akhirnya ditolong seorang gadis. Setelah itu Miilo pun menyatakan kesiapanya kerja di kantor papanya, karena Arvino telah tiada.

Prayogo pun menjadi senang. Ahmad yang ikut mendegar, menilai Milo adalah lelaki yang baik. Ketika semuanya masuk, Ahmad dan murni pergi.

Julie berusaha melamar kerjaan di sebuah butik. Namun pemilik butik yang bernama bu Tutik itu, malah menyarankan agar Julie melamar ke sebuah perusahaan designer terkemuka. Dia memberi alamat perusahaan itu kepada Julie.

Juli segera melamar di perusahaan itu. Setelah melalui seleksi yang ketat, Julie diterma. Ternyata pemilik perusahaan itu adalah Prayogo, ayah Milo. Akhirnya Julie pun menjadi anak buah Milo.

Julie yang teringat kepada Vino, lantas berusaha meminjam uang kepada perusahaan. Namun karena dia karyawan baru, maka Milo dengan tegas menolaknya. Apa lagi Milo tidak tahu jika uang itu akan digunakan Julie untuk menebus Vino. Saat itu Alya datang, mengajak Milo makan siang. Tetapi Milo menolaknya. Saat Alya melihat Julie, Alya khawatir, Julie akan merebut Milo..

Malam hari ketika di kantor, Alya berniat membuat laporan Breaking News Razia polisi di hotel. Alya memutar rekaman pengerebegan itu.

Dari situlah Alya melihat wajah Julie yang terekam kamera saat terjadi Razia. Alya akhirnya berniat memberitahu Milo jika Julie adalah psk.

Sambungan kisah sinetron Amanah Dalam Cinta Episode 5 pada 30 Mei 2011


Sinetron Amanah Dalam Cinta Episode 5 Part 1


Sinetron Amanah Dalam Cinta Episode 5 Part 2


Sinetron Amanah Dalam Cinta Episode 5 Part 3


Sinetron Amanah Dalam Cinta Episode 5 Part 4


sumber: (Terima kasih dan kredit diberikan kepada
http://www.sinemart.com/
http://id.wikipedia.org/
TV3
strawberry2406 Channel
dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar)

Episode 479 & 480 - Sinetron Putri Yang Ditukar pada 22 Mei 2011 di RCTI setiap hari pukul 7.30 WIB




Sinetron Putri Yang Ditukar mulai 20 September 2010 setiap hari pukul 18.00 WIB di RCTI

Lagu Tema: Sudahi Perih Ini
Penyanyi: d’Masiv

Sutradara: - Sanjeev Kumar
Produser: Leo Sutanto
Produksi: Sinemart
Saluran Asli: RCTI
Pertama Tayang: Mulai 20 September 2010
Jadwal Tayang: Senin sampai Minggu pukul 16:00 WIB

Pemain:



Nikita sebagai Amira dalam Putri Yang Ditukar

Sinopsis:

MEGA SINETRON:PUTRI YANG DITUKAR
Setiap Hari Pukul 18.00 WIB

Amira dan Zahira memiliki kehidupan yang berbeda. Amira hidup sederhana bersama kedua orang tuanya, Ihsan dan Utari. Sedangkan Zahira hidup mewah bersama kedua orang tuanya, Prabu dan Aini, serta ibu tiri Selena dan kakak tiri Meisya.

Tidak seperti Amira yang hidup penuh cinta dalam keluarganya. Sedangkan Zahira, walaupun mendapatkan kasih sayang yang berlimpah dari kedua orang tuanya, tetapi ia selalu mendapat perlakuan tidak baik dari Selena dan Meisya. Arman lah, supir pribadinya, satu-satunya orang di rumah yang tahu perihal itu, dan selalu membuat Zahira tegar.

Tanpa seorang pun tahu, Zahira sebenarnya adalah anak Ihsan dan Utari. Sedangkan Amira adalah anak Prabu dan Aini. Wisnu yang dendam pada Prabu karena telah membuatnya cacat, menukarkan kedua bayi tersebut yang lahir bersamaan. Wisnu ingin memberi Prabu pelajaran, karena ia mengasuh anak dari musuh bubuyutannya, Ihsan, yang adalah cinta sejati istri keduanya, Aini. Wisnu pun yang pernah berjanji untuk menjodohkan anaknya dengan anak Ihsan dan Utari pun menitipkan anaknya ke Surti, pembantu di keluarga Prabu. Dan anaknya itu adalah Arman.

Kerumitan terjadi saat masing-masing keduanya dipertemukan, Amira dan Zahira. Amira pun bertemu secara tidak sengaja dengan Prabu dan Aini. Amira pun bertemu dan berkenalan dengan Zahira dan Arman, saat ia mengalami kecelakaan karena hampir ditabrak oleh pemuda kaya bernama Rizqi.

Amira semakin bingung ketika Prabu, Aini & Zahira datang ke pemakaman ayahnya, Ihsan. Amira yang sedang bersedih langsung shock ketika Prabu mengenalkan namanya, karena Amira mendengar bahwa Prabu lah yang menyebabkan ayahnya meninggal dunia.

Waktu pun terus bergulir, dan mereka semua seperi hidup dalam lingkaran yang tidak terputus. Akankah kebenaran akan terungkap?.. bagaimanakah reaksi Amira dan Zahira ketika tahu kebenarannya?..
sumber: http://www.rcti.tv/

Sambungan kisah sinetron Putri Yang Ditukar Episode 479 & 480 pada 29 Mei 2011

Sambungan kisah sinetron Putri Yang Ditukar Episode 479 & 480 Part 1

Sambungan kisah sinetron Putri Yang Ditukar Episode 479 & 480 Part 2

Sambungan kisah sinetron Putri Yang Ditukar Episode 479 & 480 Part 3


Sambungan kisah sinetron Putri Yang Ditukar Episode 479 & 480 Part 4

Sambungan kisah sinetron Putri Yang Ditukar Episode 479 & 480 Part 5

Sambungan kisah sinetron Putri Yang Ditukar Episode 479 & 480 Part 6



sumber: (Terima kasih dan kredit diberikan kepada
http://www.sinemart.com/
http://www.rcti.tv/
http://id.wikipedia.org/
http://pangeran229.wordpress.com/
http://niazuramaria.blogspot.com/
RCTI
RCTIfans Channel
dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar)

Episode 114 & 115 - Mega Sinetron Anugerah mula menemui penonton mulai 28 Maret 2011 setiap hari pukul 20.15 WIB di RCTI

Sinetron Anugerah setiap hari pukul 20.15 WIB di RCTI - Episode 114 & 115 pada 29 Mei 2011
Pemain sinetron Anugerah/Sinetron Anugerah dibintangi oleh:


Nabila Syakieb sebagai Nabila
Samuel Zylgwyn sebagai Fandy

Giovanni Tobing sebagai Bima - kakak tiri Fandy
Dwi Yan sebagai sugih - ayah Fandy
Annie Anwar sebagai Hera - ibu kandung Bima
Dini Aminarti sebagai Wulan - istri Bima
Femmy Permatasari sebagai Erlin - ibu kandung Wulan
El Manik sebagai Arif - ayah kandung Nabila
Cut Memey sebagai Lisa -ibu tiri Nabila
Ketrin Augustine sebagai Shania - saudara tiri Nabila
Dina Lorenza sebagai Endah - ibu kandung Rino
Kevin Andrean sebagai Rino
Sheila Marcia sebagai Mawar


Lagu Tema Pembukaan: Aku Tak Berdaya
Penyanyi: Indah Dewi Pertiwi

Lirik Tema
Pembukaan Anugerah
Masa yang terindah
Kini semua telah berakhir
Karna kau berubah
Tak seperti dulu lagi
Biarkanku bersalah di depan matamu
Selalu kau membenarkan apa katamu
Cintamu membuatku sedih dan tak berdaya
Namunku terlanjur cinta
Namun diriku terlanjur cinta


MEGA SINETRON: ANUGERAH
Mulai 28 Maret, Setiap Hari pkl 20.15 WIB

Kisah perjalanan hidup NABILA (Nabila Syakieb), gadis cantik, lembut, tegas sangat menyayangi ayahnya yang tercatat sebagai mahasiswa terpintar dan terbaik di universitas dan berpotensi memiliki masa depan cerah, harus berada di posisi dilematis ketika Ayah yang sangat dicintainya, ARIF (El Manik), terkena gagal ginjal dan harus segera melakukan operasi.
NABILA benar-benar kehabisan cara untuk menolong ayahnya. Nabila meminta agar LISA (Cut Memey) ibu tiri nabila yang gila harta untuk mencari bantuan. Didepan Nabila, Lisa berpura-pura tidak mendapatkan pertolongan untuk Arif. Lisa malah memberikan sekotak perhiasan kepada SHANIA (Ketrin Agustine) saudara tiri nabila yang egois dan manja. Sampai akhirnya Nabila tanpa sengaja bertemu dengan ENDAH (Dina Lorenza), seorang wanita kaya raya dan baik hati ikhlas menolong Nabila karena memiliki kisah yang sama dengan Anaknya RINO (Kevin Andrean).
Tanpa sengaja Nabila bertemu dengan FANDY (Samuel Zylgwyn). Fandy adalah anak SUGIH (Dwi Yan) seorang pengusaha kaya raya yang sangat menyayangi kedua anaknya. Sugih meminta Fandy untuk berhenti melukis dan bekerja diperusahaannya, serta segera menikah seperti kakak tirinya, Bima. BIMA (Giovanni Tobing) yang sudah lama menikah terlebih dahulu dengan WULAN (Dini Aminarti) sangat menginginkan hadirnya buah hati. Apalagi HERA (Annie Anwar) ibu kandung Bima yang sangat membenci Fandy, tahu bahwa Fandy akan segera menikah dan mengenalkan Nabila sebagai calon istrinya. Hera takut kalau Fandy yang terlebih dahulu memiliki anak, sehingga Hera tidak ada kesempatan untuk memiliki harta Sugih. Oleh karena itu Hera meminta wulan untuk melakukan berbagai pengobatan dan meriksakan kandungannya. Namun Wulan tetap tidak bisa memiliki anak...
ERLIN (Femmy Permatasari) ibu kandung wulan tahu akan hal itu, membuatnya nekat untuk mencari jasa IBU PENGGANTI. Awalnya Wulan syok mendengarnya, namun demi cintanya yang dalam pada Bima, ia pun menyetujui semua itu.
Erlin berhasil menemukan MAWAR (Sheila Marcia) yang bersedia melakukan insiminasi, tentunya dengan bayaran yang sangat tinggi. Namun pada akhirnya, Nabila lah yg akan menjadi ibu pengganti untuk Wulan. Diam-diam, Erlin menyuruh Wulan pura-pura hamil. Seluruh keluarga jelas senang, namun ketika Bima tahu itu hanya pura-pura, Bima sangat kecewa. Terlebih lagi saat Wulan bilang kalau bayi mereka sedang dikandung oleh perempuan lain.
Bagaimanakah kisah selanjutnya? Dapatkah Nabila bersatu dengan Fandy? Apakah keluarga Sugih dapat menerima insiminasi Nabila dengan Bima?? Saksikan hanya di MEGA SINETRON: ANUGERAH, mulai 28 Maret 2011 Setiap Hari pkl 20.30 WIB hanya di RCTI.

Sinetron Anugerah episode 114 & 115 pada 29 Mei 2011


sumber: (Terima kasih dan kredit diberikan kepada
http://www.sinemart.com/
http://www.rcti.tv/
RCTI
iamyiwern Channel
dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar)

Friday, May 27, 2011

Episode 18 - Sambungan sinetron Cinta Melody pada 30 Mei 2011 di Astro Ria pada 6.30 petang setiap hari Isnin - Jumaat



Pemain


Cast
Chelsea Olivia , Randy Pangalila , Poppy Bunga , Rheana Dea , Afifa Shahira , Feby Febiola , Febby Lawrence , Amara , Zidni Adam , Marini Burhan , Krisna Murti Wibowo , Ferry Salim , Derry Drajat , Niniek Arum


Synopsis

Melody is a beautiful and intelligent girl. She works as a supervisor at an instant noodle company. Melody lives with her grandmother (Fatima), her mother (Nissa), her aunt (Hanny) and her two cousins (Agung and Jelita). Hanny and Nissa are Fatima's daughter in laws who live together after their husbands, Fajri and Fajar, passed away during an accident. At the accident, only Fajri's body was found. Nissa insists that her husband, Fajar, is still alive. She is against Fatima wanting to hold a funeral for him as there is no body. Meanwhile, Hanny hates Nissa because she feels her husband died due to Fajar's negligence whilst driving the car. Hanny considers Nissa to be the widow of a murderer.

One day, Melody accidentally bumps into Elang. They get into a fight. He happens to be the son of the owner of the company where Melody works. Elang has been educated by his parents, Anggika and Bharata, to be able to run the company but he has to start from the lower level and work his way to the top. Bharata places Elang as Melody's assistant. The two of them are surprised when they find out that they have to work together. Arguments and debates become part of their everyday life at work.

When Melody accidentally meets Bharata, she is stunned because of the resemblance to Fajar, her father, but she quickly dismisses this thought. Bharata is actually Fajar. He suffered from amnesia after being helped by Anggika from the accident many years ago. This secret which has been kept hidden, suddenly gets disturbed when Bharata asks about his past. Anggika is worried especially when she is investigated after Bharata meets Melody. Anggika tries to find out more about Melody and her family. She is shocked to find out that Melody is her husband's daughter and then she tries to put a distance between them. Even when Elang and Melody get close, Anggika fixes him up with Ajeng. Ajeng does really love Elang and hates Melody. She is happy with Anggika's decision. Elang is not.

Anggika threatens Elang to stay away from Melody or else melody will suffer. Elang is worried and slowly distances himself from her. Elang doesn't get close to Ajeng either. He accidentally meets Jelita, Melody's cousin. Jelita falls in love with Elang and looks for opportunities to be with him.

So what happens next? Will Melody and Elang live happily in love? Will Melody find out that Bharata is her father?


Sinopsis

Melody adalah gadis yang cantik dan cerdas. Dia bekerja sebagai supervisor di sebuah perusahaan mie instant/makanan ringan. Melody tinggal bersama nenek (Fatima), ibu (Nissa), tante (Hanny), dan dua sepupu (Agung dan Jelita). Hanny dan Nissa adalah dua menantu Fatima yang tinggal bersama, setelah anak-anak Fatima (Fajri dan Fajar) meninggal secara bersamaan karena kecelakaan. Saat kecelakaan itu, hanya mayat Fajri yang ditemukan sementara mayat Fajar tidak. Hal ini menyebabkan Nissa bersikeras kalau suaminya masih hidup. Nissa selalu marah kalau Fatima ingin membuatkan makam untuk Fajar. Nissa marah dengan dalih bahwa tidak masuk akal membuat makam tanpa ada jasad. Sementara itu Hanny sangat membenci Nissa karena ia merasa bahwa suaminya meninggal karena kelalaian Fajar membawa mobil. Hanny menganggap Nissa adalah janda pembunuh.


Suatu hari, Melody bertemu dengan Elang dan tidak sengaja menabraknya. Terjadilah pertengkaran diantara mereka. Elang sebenarnya anak pemilik perusahaan tempat Melody bekerja. Elang dididik orang tuanya (Anggika dan Bharata) untuk bisa mengatur perusahaan mereka, tetapi harus dari level bawah dulu. Dan Bharata menempatkan Elang sebagai asisten Melody. Betapa terkejutnya mereka berdua ketika menyadari mereka harus bekerja bersama. Pertengkaran dan perdebatan pun akhirnya selalu mewarnai pekerjaan mereka.

Saat tak sengaja bertemu dengan Bharata, Melody terpana karena wajah Bharata mirip sekali dengan Fajar, ayahnya, tapi Melody berusaha menepis semua itu. Padahal Bharata sebenarnya adalah Fajar, yang mengalami amnesia setelah ditolong Anggika dari kecelakaan bertahun-tahun yang lalu. Rahasia yang disimpan ini terusik saat tiba-tiba Bharata mempersoalkan tentang masa lalunya. Anggika cemas, apalagi saat dia selidiki, semua ucapan Bharata keluar setelah dia kenal dengan Melody. Anggika mencari tahu tentang Melody dan keluarganya. Anggika syok karena Melody adalah anak suaminya. Ia berusaha keras menjauhkan Bharata dari Melody. Bahkan saat Elang makin dekat dengan Melody, Anggika makin keras dan menjodohkan Elang dengan Ajeng. Ajeng yang memang mencintai Elang dan membenci Melody senang atas keputusan Anggika, tapi tidak dengan Elang.

Ancaman demi ancaman keluar dari Anggika agar Elang menjauhi Melody karena kalau tidak, Melody akan sengsara. Elang khawatir sehingga dia pun perlahan menjauhi Melody tapi tidak juga mendekati Ajeng. Elang malah tidak sengaja bertemu dengan Jelita, sepupu Melody. Jelita sendiri jadi menyukai Elang dan ia sering mencari kesempatan untuk jalan berdua.

Bagaimana kisah selanjutnya? Akankah cinta Melody pada Elang akan berakhir bahagia? Akankah Melody tahu kalau Bharata adalah ayah kandungnya?

Lirik Lagu Tema Pembukaan Cinta Melody (OST sinetron Cinta Melody) - Aishiteru

Menunggu sesuatu yang sangat menyebalkan bagiku
Saat ku harus bersabar dan trus bersabar
Menantikan kehadiran dirimu
Entah sampai kapan aku harus menunggu

Sesuatu yang sangat sulit tuk ku jalani
Hidup dalam kesendirian sepi tanpamu
Kadang ku berpikir cari penggantimu
Saat kau jauh di sana

Gelisah sesaat saja tiada kabarmu ku curiga
Entah penantianku takkan sia-sia
Dan berikan satu jawaban pasti
Entah sampai kapan aku harus bertahan

Saat kau jauh di sana rasa cemburu
Merasuk ke dalam pikiran ku melayang
Tak tentu arah tentang dirimu
Apa kah sama yang kau rasakan

Walau raga kita terpisah jauh
Namun hati kita selalu dekat
Bila kau rindu pejamkan matamu
Dan rasakan a a a aku

Kekuatan cinta kita takkan pernah rapuh
Terhapus ruang dan waktu
Percayakan kesetiaan ini
Pada ketulusan a a ai aishiteru

Chorus:
Satu sendiri pikiran melayang terbang
Perasaan resah gelisah
Jalani kenyataan hidup tanpa gairah
Ku mohon kau kembali

Music....

Kimita tuokukitemo
Kiminoi shuaguaratala
Shiniteruyo shiniteruyo

Walau raga kita terpisah jauh
Namun hati kita selalu dekat
Bila kau rindu pejamkan matamu
Dan rasakan a a a aku

Kekuatan cinta kita takkan pernah rapuh
Terhapus ruang dan waktu
Percayakan kesetiaan ini
Pada ketulusan a a ai aishiteru

Wo.. wo... wo..
a a ai aishiteru

Sinopsis ringkas sambungan kisah sinetron Cinta Melody Episode 18 pada 30 Mei 2011



Elang sedih sangat kerana dia tidak tahu lagi ke mana harus dia mencari Melody.

- Maafkan saya, Mel. Awak sedang mengandungkan anak kita tapi mama melayan kau macam sampah. Kau di mana, Mel. Di mana saya nak cari kau?

Di rumah:



Jelita terus mengarahkan Melody membuat kerja seperti seorang pembantu rumah dan dia suruh Melody pergi ke pasar.

Jelita: Apa yang kau buat dengan barang-barang itu? Kalau jadi apa-apa kau takkan boleh ganti.
Melody: Aku cuma nak...
Jelita: Sudahlah. Aku tak nak dengar penjelasan kau. Lebih baik kau ambil bakul itu dan pergi ke pasar. Okey! Faham? Bagus.


Episode ini Fendy Chow mula muncul sebagai Raffi. Dalam perjalanan pergi kerja, dia hampir dilanggar oleh sebuah kenderaan Melody ternampak Raffi nyaris dilanggar oleh kenderaan itu. Melodi segera menolong Raffi dan Raffi terselamat. Raffi berterima kasih pada Melody kerana telah menyelamatkannya.
Melody: Jaga-jaga.
Raffi: Terima kasih kerana telah menolong saya.
Melody: Tak semudah itu hidup akan berakhir.
Raffi pada dirinya: Betul juga cakap gadis itu. Aku belajar sesuatu yang berguna. Tak semudah itu hidup akan berakhir.


Raffi terlambat sampai di showroom tetapi dia tidak dimarahi oleh Pak Hartawan pemilik syarikat kereta tersebut dan dia cuma minta Raffi untuk menyakinkan klien yang ingin membeli kereta.

Raffi: Selamat pagi, pak.
Pak Hartawan: Ini pun dia. Pengurus jualan yang paling bagus di bilik pameran ini.
Raffi: Ada-ada saja, bapak ni. Maaf saya terlambat sikit.
Pak Hartawan: Awak boleh datang lambat bila-bila awak nak. Yang penting sekarang, awak pergi jumpa pelanggan itu. Awak kena yakinkan dia untuk membeli kereta di sini. Boleh, Raffi?
Raffi: Jangan risau, pak. Serahkan saja pada saya hal ini. Sekejap ya. Saya ke sana, pak.

Raffi berjaya mendapat seorang pelanggan lagi. Rakan-rakan sekerja Raffi juga kagum dengan Raffi. Walaupun dia lambat tiba tetapi dia tetap dipuji. Sekiranya mereka yang datang lambat sudah pasti Pak Hartawan akan mengamuk terus.
Rakan sekerja Raffi: Hebat betul si Raffi tu.
Raffi: Dah selesai. Dapat lagi seorang pelanggan.
- Kau memang hebat. Datang lambat pun dapat pujian.
- Cuba kita yang terlambat. Entah-entah sampai esok Pak Hartawan mengamuk.
Raffi: Taklah, Pak Hartawan kan tahu kalau saya ke mana-mana naik bus jadi wajarlah sekali-sekala aku lambat sampai.
Rakan sekerja: Bagaimana awak boleh terlambat? Biasanya kau yang paling rajin.
Raffi: Ya, tadi aku nyaris kemalangan. Nasib aku tak mati dilanggar lori tapi tak apalah di sebabkan kejadian itu, saya temui seorang gadis yang sangat hebat. Dia juga yang telah selamatkan saya.

Di rumah:



Melody: Sayang, kenapa menangis? Mama tahu pasti nenek mainkan mainan kau, kan? Kenapa tak cakap dengan nenek yang Raya pun nak main? Jangan nangis dan buat mama risau. Mama tak dapat temankan kau main sebab mama banyak kerja. Kau cepat besar ya.
Jelita masuk ke bilik dan dia:
Jelita: Melody sayang, cukuplah main dengan anak kau tu. Sekarang pergi siapkan makanan aku, sekarang!
Melody pada anaknya: Mama pergi kerja dulu ya. Kau jaga nenek.

Sewaktu makan malam:

Jelita: Masakan apa ini? Kau ni pandai masak atau tidak, Melody? Semalam pun macam ini juga. Tak ada yang sedap. Boleh tak kereatif sikit?
Hanny: Kau tahu tak? Aku boleh upah tukang masak yang lebih mahal dan masak yang lebih sedap. Tapi kalau aku upah tukang masak kau tak berguna lagi di sini. Kalau dah tak berguna, buat apa? Baik kau dan nenek kau yang gila itu merempat di jalanan. Buat apa duduk di sini? Menyusahkan saja. Dahlah tak boleh memasak.
Jelita: Dengar sini, Melody. Kalau kau tak nak kena halau, mulai sekarang baik kau cari resipi yang sedap bagi aku dan mama. Janganlah asyik-asyik macam ini masakannya. Satu lagi. Mulai sekarang lupakan saja kisah lalu tentang kerja profesional kau, tetang teman lelaki kau yang kaya itu. Semuanya dah tak penting. Ingat, teman lelaki kau tu dah mati.

Elang pergi ke tempat tinggal lama Melody sekali lagi:

Elang pergi ke rumah lama Melody dan tanyakan pada salah seorang jiran yang lalu di situ samada dia tahu Melody dan keluarganya dah pindah ke mana. Tetapi menurut jiran tersebut dia tidak tahu kerana mereka pindah dengan tiba-tiba.


Ajeng pergi ke rumah Anggika untuk bertemu dengannya dan dia terkejut melihat Elang di situ. Ajeng risau Anggika tahu dia yang telah menolak Elang dari jambatan. Ajeng yakin Anggika pasti belum mengetahui hal itu. Kalau tidak sudah tentu dia tidak akan menjemput Ajeng ke rumahnya dan sudah tentu buat waktu ini dia telah diseksa oleh Anggika. Elang ternampak Ajeng di rumahnya dan dia terus ingat bagaimana dia jatuh dari jambatan ke dalam sungai. Elang ingat semula kejadian bagaimana Ajeng menolaknya.


Elang memanggil nama Ajeng tetapi Ajeng terus hilang dari pandangan Elang. Elang mencari Ajeng ke mana-mana tetapi dia tak menjumpai dia.
Anggika: Kau dah jumpa Ajeng? Dia tu benar-benar kehilangan kau. Kau tahu tak, setiap hari dia menangis masa kau hilang.
Elang: Kehilangan saya? Saya benar-benar tak faham fikiran mama. Mama dah halau orang yang baik dalam hidup saya dan anggap baik orang yang jahat.
Anggika: Apa maksud kau?
Elang: Ajeng yang mama anggap malaikat tu adalah orang yang menolak saya dari jambatan. Dia yang telah buat saya begini, mom!
Anggika: Ajeng? ( Anggika terkejut mendapat tahu tentang hal itu)

Anggika berkata pada dirinya: Aku akan balas perbuatan dia dengan cara aku sendiri.


Anggika: Berani kau masuk kamar saya.
Ajeng: Saya cuma...
Anggika: Rupanya kau yang menolak Elang dari atas jambatan. Lepas itu kau berani mendekati aku? Kau dah lupa? Apa kau lupa, Ajeng. Saya boleh buat kau menderita lebih daripada masa aku kehilangan Elang?
Ajeng: Awak boleh membuat saya menderita, tapi ingat saya juga boleh buat awak menderita.
Anggika menarik tangan Ajeng sambil berkata:
Anggika: Berani kau mengugut aku? Berani?
Ajeng: Ini semua sama sekali bukat ugut. Saya cuma nak mengingatkan ibu. Saya tahu semua yang ibu lakukan pada Melody termasuk membayar tante Melody untuk membunuh kandungan Melody dan membiarkan dia merempat di jalanan. Saya yakin kalau Elang tahu tentang hal ini dia tentu akan meninggalkan tante buat selama-lamanya.
Kemudian Ajeng tersenyum meninggalkan rumah Anggika.
Suara hati Anggika: Betul kata Ajeng. Kalau Elang tahu tentang hal ini dia tentu takkan kembali lagi ke rumah ini.

Di rumah Hanny:


Melody pada Raya: Maaf ya, sayang. Kebelakangan ni mama selalu lambat beri kau susu. Mama banyak kerja.
Hanny menengking Melody dan tanyakan apa yang Melody buat di situ.
Hanny: Kau tak tahukah tempat ini cuma untuk tetamu dan keluarga? Bukan pembantu seperti kau. Eh Melody. Anak kau dah banyak sangat minum susu. Boros sangat. Lebih baik sekarang kau beri anak kau yang tak berguna itu pada nenek kau yang gila itu dan terus pergi ke pasar raya beli barang. Tapi ingat kau kena pulang sebelum Jelita bangun. Faham?
Melody: Tapi Raya belum habis minum susu.
Hanny: Apa tapi-tapi? Kalau kau bantah aku takkan beri kau duit untuk anak kau. Kau nak anak kau mati kelaparan?
Melody: Nek, saya serahkan Raya ya, nek.
Hanny: Cepatlah. Lambat betul. Apa lagi yang nak ditengok? Cepat!

Di sebuah pasaraya:



Melody menolong Raffi sekali lagi di sebuah pasaraya. Raffi memberitahu Melody bahawa sekiranya mereka telah bertemu buat...

Raffi: Sekarang aku dah buat keputusan. Kalau kali pertama kita jumpa dulu, mungkin itu tak sengaja. Hari ini kita jumpa buat kali kedua. Ya, mungkin kebetulan juga. Tapi kalau lain kali kita jumpa untuk kali ketiga, saya akan putuskan semua ini takdir.
Melody: Hati-hati dengan kata-kata awak. Mungkin pada awak hidup ini mudah. Tapi bagi orang lain, belum tentu sama dengan awak.
Melody beredar dari situ.


Elang terus mencari Melody. Tetapi dia tidak tahu hendak pergi ke mana untuk mengetahui di mana Melody. Elang menerima panggilan daripada Ajeng.
Ajeng: Ini aku, Elang.
Elang: Buat apa kau telefon aku?
Ajeng: Aku cuma nak ucapkan selamat tinggal pada kau. Aku dah ada di lapangan terbang dan sekejap lagi aku akan tinggalkan negara ini buat selama-lamanya.
Elang: Baguslah kalau kau nak pergi.
Elang: Aku tak nak habiskan waktu aku dengan perempuan yang tiada perasaan macam kau.
Ajeng: Kau boleh tuduh aku macam tu. Tapi untuk pengetahuan kau, orang yang selama ini awak panggil mama, kelakuannya jauh lebih buruk daripada aku.
Elang: Apa maksud kau?
Ajeng: Apa yang selama ini dia buat pada Melody?
Buka telinga kau dan dengar baik-baik apa yang nak saya cakapkan.
(Perbualan Elang dan Ajeng tidak dapat didengar dan apakah agaknya yang Ajeng ingin sampaikan pada Elang?)
Elang terkejut mendapat tahu apa yang mamanya telah lakukan pada Melody.

Elang pulang ke rumah dalam keadaan mabuk.


Anggika: Kau mabuk, Elang? Kenapa kau mabuk sampai begini?
Sambil ketawa, Elang tanya adakah mamanya tahu kenapa dia begini.
Elang: Mama nak tahu kenapa saya jadi begini? Sebab saya baru tahu yang mama ni rupanya tak lebih daripada manusia jahat yang nak buang darah dagingnya sendiri.
Anggika: Apa yang kau cakapkan ni Elang?
Elang: Sudahlah ma, jangan nak bersandiwara lagi. Saya dah tahu kejahabatan yang mama buat pada Melody dan anak saya. Saya fikir saya tak boleh benci mama lebih lagi. Rupanya saya salah. Apa yang saya dengar hari ini sangat-sangat membuat aku muak, ma.
Anggika: Mak minta pada kau jangan cakap begini pada mama.
Elang: Jangan risau, mom. Saya takkan pergi. Saya akan sentiasa di sisi mama. Perlahan-lahan saya akan minum semua minuman keras itu hingga saya akan mati dan membusuk di depan mama. Anggap saja itu balasannya sebab mama dah hancurkan hidup saya dan Melody.
Apabila Elang tidak dapat berjalan dengan betul kerana dalam keadaan mabuk, dia hampir terjatuh dan apabila mamanya ingin menolongnya Elang minta mama jangan pegang dia.

Di rumah Hanny:

Jelita pulang ke rumah memberitahu mamanya bahawa dia terjumpa dengan Elang.
Jelita: Saya baru tengok orang mati hidup semula, ma.
Hanny: Biar betul. Cakap elok-elok.
Jelita: Mama diamlah dulu. Saya baru saja nampak Elang. Rupanya dia masih hidup.
Hanny: Elang? Kau yakin, Jelita? Kau yakin kau tak salah orang? Mungkin orang yang kau nampak tu cuma mirip muka Elang tak?
Jelita: Tidak mama. Saya yakin 100 peratus itu Elang.
Hanny: Takkanlah? Elang tu dah mati kan?
Mereka berhenti bercakap tentang Elang apabila nampak Melody lalu di situ.
Hanny: Buat apa kau di situ?
Melody: Saya bawa air untuk tante. Tadi tante minta saya hantar air kan?
Hanny: Kau nak curi dengar, ya?
Melody: Taklah tante. Saya sama sekali tak dengar apa-apa pun.
Hanny: Sudahlah pergi ke dapur atau bersihkan apa-apa. Sakit mata aku tengok kau. Cepat!
Setelah Melody pergi ke dapur.
Hanny: Nasib baik dia tak dengar apa-apa. Kalau dia tahu Elang masih hidup habis semua rancangan kita.
Jelita: Baiklah ma. Jangan risau. Saya janji saya akan simpan baik-baik rahsia ini terutama pada Melody. Mama jangan risau.




Elang yang berada dalam keadaan setengah mabuk kemalangan. Kereta yang dipandu Elang hampir terlanggar kereta Sonia. Elang bergegas membawanya ke rumah sakit. Elang terus membawa Sonia yang mengalami kecederaan yang merisaukan ke rumah sakit.

Jelita tidak membenarkan Melody keluar kerana dia risau Melody akan ternampak Elang di luar nanti.

Jelita: Kau nak ke mana?
Melody: Mahu ke pasar raya buat belanja beli bahan untuk bahan makan malam ini.
Jelita: Tak payah. Kau masak saja apa yang ada. Lepas itu kau kemas rumah sebab esok kawan-kawan aku nak datang. Aku tak mahu tahu ya, tapi aku nak rumah ini bersih dan kemas tak kira apa caranya. Kau kena buat semuanya. Cepat buat. Cepat, lambat betul. Hairan betullah.

Pada keesokan hari:


Raffi pergi Counter Informasi Pasaraya untuk bertanya tentang Melody dan minta alamat Melody.

Raffi: Selamat petang.

Ya Selamat Petang.
Raffi: Saya pelanggan semalam yang nyaris dilanggar troli.
- Ada apa yang boleh saya tolong?
Raffi: Begini pak, saya nak tahu tentang gadis yang telah menyelamatkan saya semalam. Saya yakin dia pelanggan tetap di sini. Semalam, saya nampak dia ada kad ahli pusat ini. Bapak kenal dia tak?

- Saya ingat siapa dia, mas. Dia memang pelanggan tetap di sini.
Raffi: Apa, boleh saya dapatkan alamatnya?
- Maaf pak, saya tak boleh berikan maklumat penting pelanggan kami.
- Tolong pak. Saya takkan minta maklumat ini kalau ia tak penting buat saya. Saya cuma nak jumpa dan tahu nama dia, pak. Saya harap bapak faham perasaan saya.
- Baiklah, tunggu sebentar.
Raffi: Terima kasih.

Di rumah sakit:




Elang: Awak dah sedar?
Sonia: Saya berada di mana? Awak ni siapa?
Elang: Saya...

Indarto: Sayang, awak kenapa? Ayah risaukan dengan keadaan kau.
Anggika: Elang, awak tak apa-apa? Bapak Indarto?
Indarto: Ibu Anggika? Jadi anak ibu yang telah menyebabkan semua ini?
Anggika: Maafkan kecuaian anak saya, pak. Elang, ini Bapak Indarto rakan perniagaan mama. Cepat minta maaf pada dia.
Elang: Saya benar-benar minta maaf, pak.
Tiba-tiba Sonia menjerit sekuat hati dan memberitahu ayahnya bahawa dia tidak terasa apa-apa pada kakinya dan dia tidak dapat menggerakkan kakinya.
Sonia: Saya tak mahu jadi cacat, pa.
Indarto marahkan Elang yang telah menyebabkan kaki Sonia begitu.

Raffi pergi menemui Melody:


Raffi memberi Melody bunga tetapi Melody tidak menerima bunga tersebut:

Raffi: Hi, Melody. Jangan terkejut sebab saya tahu nama awak. Saya pun boleh jadi detektif yang handal. Oh ya, saya kan dah tahu nama awak. Jadi tak adil kan sekiranya awak tak tahu nama saya. Saya perkenalkan, nama saya Raffi.
Tetapi Melody cuma berdiam diri menatap wajah Raffi.
Raffi: Mungkin awak masih tak faham maksud saya. Sekarang ini kan pertemuan kita yang ketiga dan saya percaya kalau kita dah ditakdirkan untuk berjumpa. Awak pun fikirkan begitu, kan?
Jadi sekarang boleh tak saya tahu nombor awak?
Melody: Nombor apa? Saya ada banyak nombor. 2? itu usia bayi saya. 11? Itu kematian ayah anak saya. 1000? Itu adalah jumlah teriakan di rumah ini. Yang belakang yang sedang menangis, itu adalah anak hubungan di luar nikah. 2222 itu adalah baki wang aku di ATM dan nombor telefon aku adalah 081672231. Aku yakin sekali kamu tidak akan pernah telefon di situ.

Setelah Melody memberitahu nombor telefonnya pada Raffi dia yakin Raffi tidak akan menelefonnya tetapi menurut Raffi:



Raffi: Awak lupa sesuatu. Ada satu lagi nombor yang awak belum beritahu aku. Nombor kunci untuk membuka hati awak.




Sambungan kisah sinetron Cinta Melody Episode 18

Sambungan kisah sinetron Cinta Melody Episode 18 Part 1

Sambungan kisah sinetron Cinta Melody Episode 18 Part 2

Sambungan kisah sinetron Cinta Melody Episode 18 Part 3

source: (Thank you and credits to
http://www.mdentertainment.net/
http://id.wikipedia.org/
Astro Ria
Indosiar
megabaru Channel
sebuahkisahlagi Channel
and all sources for the information and pictures)

Online Visitors

Thank you for dropping by