Saturday, July 10, 2010

Sinopsis Sinetron Gerhana Jadi 2 Episode 1 - 28 mulai 22 Maret 2010 pukul 18.00 WIB di TPI



SILA KLIK DI SINI UNTUK MENGIKUTI EPISODE 13 - 28 SINOPSIS SINETRON GERHANA JADI 2

PEMAIN GERHANA :

ARSENNA, KEVIN GUTOMO PUTRA, LANI RAMADHANI, MEIRAYNI FAUZIAH, EDBERT DESTINY, DERRY SALIM, RIZKY, MASTUR, SEBAGI MASTUR, OERIP SALEH, JANE CATHERINE, EMAN EMPAT SEKAWAN, MBAK PUR, JANE SHALIMAR

Production House : Kharisma Starvision Plus
Sutradara : Tebe Kamaludin

Gerhana Jadi 2 (Episode 1)
Tayang : Senin, 22 Maret 2010, pukul 18.00 WIB

Kembalinya Gerhana

Gerhana berkelahi dengan Surya, sementara itu Bulan akan melahirkan di rumah. Gerhana beradu kekuatan dua-duanya meninggal dunia. Surya tranfer ilmunya kepada anak kecil bernama danu sebelum meninggal.Sedangkan Bulan meninggal dunia. Gerhana di rawat Mastur.

Umur 2 tahun Gerhana diajak Mastur Narik mikrolet, tapi malah menyelamatkan Mastur yang sedang kejepit dan di todong dua orang preman. Sementara Danu kecil di jalanan mendapat tranfer ilmu dari Surya.

Gerhana di kampus mengalami banyak konflik dengan teman sekitarnya, terutama Bonar yang ingin mendekati chika wanita yang dia sukai. Namun justru Bonar di culik chika hampir jadi korban, untung di selamatkan Danu. Gerhana yang melhat kejadian itu dengan kemampuan telekinetisnya, balik ke sekolah. Tapi kejadian telah usai.

Gerhana malah bertemu dengan Danu dan mereka melihat kejadian masa lalu dari saling menatap antar keduanya. Dua duanya punya perasaan yang beda. Chika bingung, dan meminta danu membantu mencarikan bonar yang di culik.

Terjadi keributan keduanya, dan Gerhana berhasil keluar dari pertempuran tersebut untuk mencari bonar, tapi keduanya tetap menyimpan dendam.

Tempat persembunyian penculik Bonar di ketahui, gerhana bersama Danu berhasil melumpuhkan penclik, Danu hanya mencari perhatian Chika. Sementara Gerhana tulus.

Gerhana Jadi 2 (Episode 2)
Tayang : Selasa, 23 Maret 2010, pukul 18.00 WIB

Murid Misterius.

Di kelas ada seorang siswi baru. Namanya Frida. Frida dekat sama Gerhana. Gerhana begitu memperhatikan Frida karena Frida sering menjadi bahan ejekan Penny dan kawan-kawannya. Frida begitu pendiam. Kedekatan Frida dan Gerhana inilah yang membuat Chika keki. Dan ini pula yang membuat Penny semakin kesal pada Frida.

Karena kedekatannya dengan Gerhana, Frida bercerita tentang kehidupannya kepada Gerhana dan Chika. Ternyata Chika jadi pemurung karena bapaknya gila dan dirawat di rumah sakit jiwa. Suatu ketika kantor tempat bapaknya Frida bekerja kebobolan oleh maling. Uang hilang dalam jumlah besar. Kantor mencurigainya terlibat dalam kasus ini. Dia disuruh mengganti uang itu. Selain itu dia juga dipecat. Bapak Frida sterss berat dan menjadi gila. Dia ibunya pergi entah ke mana. Dia hanya tinggal bersama neneknya. Setiap hari, sepulang sekolah, Frida ke rumah sakit jiwa, membantu suster merawat bapaknya.

Gerhana dan Chika semakin simpati pada Frida. Penny semakin kesal pada Frida. Suatu ketika Penny menguntit kepergian Gerhana, Frida dan Chika. Tahulah dia bahwa mereka ke rumah sakit jiwa. Keesokan harinya, Frida diteriaki sebagai anak orang gila. Frida semakin sedih.

Di sekolah, Frida menjadi pusat perhatian Dicky dan Bu Guru. Sikapnya yang selalu menyepi sendiri membuat mereka khawatir. Suatu ketika Penny ngerjain Frida habis-habisan. Baksonya dibanting oleh Penny hingga tumpah. Minumannya ditumpahin ke bajunya. Frida yang dingin dan pendiam nampak marah. Tubuhnya bergetar menahan amarah. Tiba-tiba gelas yang sedang dipegang oleh Penny hancur. Kemarahan Frida ternyata mengakibatkan muntahan energi yang kuat biasa hingga memecahkan benda-benda di sekelilingnya.

Suatu ketika Danu memergoki Frida sedang diganggu oleh anak-anak jalanan. Danu datang menolong. Sejak itu Danupun akrab dengan Frida. Keakraban keduanya memang aneh, karena keduanya jarang bicara. Danu juga ikutan membantu Frida merawat bapaknya di rumah sakit jiwa.

Sikap perhatian Gerhana pada Frida di sekolah kadang-kadang membuat Chika cemburu. Karena Gerhana akrab dengan Frida, Chika jadi malah dekat dengan Bonar. Ini justru membuat Mastur uring-uringan. Dia pikir Bonar sudah berhasil merebut Chika dari Gerhana. Dan ini juga menjadi sumber keributan Mastur dengan keluarga Eman.

Gerhana, Danu dan yang lainnya datang menjenguk Frida. Tanpa diduga kekacauan sedang terjadi di rumah sakit. Seseorang pasien rumah sakit jiwa mengamuk dan melukai bapak Frida. Frida menangis histeris. Danu dan Gerhana yang melihatnya berusaha meredam pasien tersebut. Namun mereka kewalahan. Karena emosi Danu hampir saja menghabisi pasien tersebut. Gerhana mencegahnya yang mengakibatkan mereka berdua bersitegang. Saat itu juga pasien tersebut menyerang Gerhana dan Danu. Namun tiba-tiba langkah pasien itu berhenti kemudian melayang. Nampak Frida dengan muka garang. Hawa kekuatan Frida sangat kuat. Pasien tersebut terlihat meronta-ronta kesakitan. Gerhana dan Danu berusaha menenangkan Frida. Suasana jadi tegang. Setelah semua teman-teman Frida menenangkan akhirnya amarah Frida berhasil diredam. Frida jadi nampak tenang. Orang tersebut dibawa petugas keruang isolasi. Bapak Frida sadar dan Frida langsung memeluknya.

Menurut dokter, bapak Frida akan cepat sembuh kalau dia bisa diingatkan kembali akan masa lalunya. Dan dengan kehadiran Frida di rumah sakit jiwa nampaknya bisa membantu kesembuhan. Ternyata, Gerhana punya kemampuan untuk membangkitkan kembali ingatan bapaknya Frida. Akhirnya bapak Frida betul-betul sembuh berkat usaha mereka, terutama Gerhana. Lalu danu berhasil menangkap para penjahat yang telah merampok kantor Pak Bondan. Tapi terjadi kesalah pahaman. Danu bentrok dengan gerhana. Mereka bertarung. Chika malah bersimpati pada Danu.

Gerhana Jadi 3 (Episode 3)
Tayang : Selasa, 29 Maret 2010, pukul 18.00 WIB

Raja Jalanan.

Sebagai bukti kepedulian terhadap nasib anak jalanan, para siswa di bawah bimbingan Dicky dan Bu Zen melakukan bakti sosial ke pemukiman kumuh. Mereka mengadakan berbagai kegiatan, seperti bimbingan membaca dan menulis. Chika mengajar anak-anak membaca dan menulis. Penny mengajar nyanyi dan drama. Didin dan Fatur sibuk mengajak anak-anak main bola.

Sementara itu, di kalangan anak-anak jalanan terjadi persaingan. Terjadi perebutan pengaruh antara Danu dengan Joni. Anak-anak jalanan yang tinggal di wilayah di mana Gerhana dan kawan-kawannya melakukan baksos adalah pendukung Danu. Sementara Joni menguasai anak-anak jalanan di kawasan lainnya. Karena itulah, selama baksos, Chika sering bertemu dengan Danu. Ini membuat Gerhana dan Bonar cemburu.

Joni anak brutal. Dia sering melakukan kekerasan terhadap anak-anak jalanan. Joni dan Danu bersaing ketat. Tak jarang mereka berkelahi. Masing-masing membawa pendukungnya. Mereka saling memperebutkan wilayah operasi.

Suatu ketika Danu bertarung dengan Gerhana. Dengan kelicikannya, Danu berhasil memfitnah Gerhana sehingga Chika membenci Gerhana. Jonipun lalu terlibat prtarungan dengan Gerhana. Akhirnya polisi pamong praja turun tangan. Mereka menangkap Joni dan komplotannya dan dibawa ke panti sosial.

Gerhana Jadi 2 (Episode 3)
Tayang : Selasa, 29 Maret 2010, pukul 18.00 WIB

Ada Maling di Sekolah.

Danu semakin sering ke sekolah menemui Chika. Ini membuat Gerhana dan Bonar cemburu. Bonar menggunakan berbagai cara supaya Danu tidak menemui Chika. Bonar menggunakan anak-anak jalanan untuk mencelakai Danu.

Tapi selalu gagal. Pernah gerhana menegur Danu supaya tidak ke sekolah karena mengganggu. Mereka salah paham sehingga bertengkar dan kemudian bertarung. Danu licik. Dia malah memancing amarah Gerhana sehingga Danu terluka. Chika melihat langsung ketika Gerhana menyerang Danu sehingga Chika malah bersimpati pada Danu.

Sekolah geger. Sekolah kemalingan. Ini digunakan oleh Bonar sebagai senjata untuk menjauhkan Chika dari Danu. Bonar menyebarkan isu bahwa pencurinya adalah Danu. Danu diintrogasi oleh Dicky dan Bu Zen ketika dia mau menemui Chika. Tapi Dicky dan Bu Zen tidak bisa membuktikan kalau Danu bersalah.

Karena kesal dituduh mencuri, Danu melakukan penyelidikan. Suatu malam, Danu dengan ditemani Chika melihat dua anak masuk ke sekolah dan mencuri lagi. Mereka lalu menangkap kedua anak itu. Lalu ketika diintrogasi oleh Dicky dan Bu Zen, anak-anak itu mengaku kalau mereka itu disuruh Gerhana untuk memfitnah Danu. Gerhana akhirnya dikucilkan.

Gerhana penasaran. Dengan bantuan Didin dan Fatur, Gerhana melakukan penyelidikan juga. Tapi nihil. Mereka malah bentrok dengan danu, karena ternyata anak-anak jalanan itu sehari-harinya sering bermain dengan Danu.

Gerhana Jadi 2 (Episode 5)
Tayang : Senin, 5 April 2010, pukul 18.00 WIB

Hipnotis

Penny datang ke sekolah sambil pamer hape baru, jam tangan baru, anting dan gelang emas baru. Chika habis jadi bahan ejekan dia karena Chika memang tidak memiliki semua itu. Ketika masuk waktu istirahat, dia juga pamer semua barang-barangnya kepada teman-temannya di kantin.

Dicky dan Bu Guru sampai kesal melihatnya. Penny dipanggil Bu Guru dan diminta untuk mencopot semuanya dan memasukkannya ke tas demi keamanan dirinya juga. Tapi dasar Penny centil, keluar dari ruang Guru, dia kembali mengenakan semua perhiasannya dan kembali pamer.

Ketika jam istirahat habis dan siswa kembali masuk kelas, Penny masih sibuk sendiri di kantin, pamer sana sini supaya diperhatikan oleh para pedagang di kantin. Lalu dia didekati seorang anak laki-laki seusianya. Namanya Pram. Pram memuji muji Penny. Penny langsung lupa diri karena pujian Pram yang ganteng itu. Lalu Penny dihipnotis. Dia menurut ketika disuruh melucuti semua harta miliknya. Setelah berhasil memreteli semua milik Penny, Pram melengang pergi. Penny tersadar setelah Pram pergi. Begitu tersadar, Penny langsung histeris. Sekolah langsung geger.

Sementara itu, Mastur yang sedang mangkal juga terkena hipnotis seseorang yang mengaku seorang mahasiswa bernama Dodi yang jadi penumpangnya. Semua uang setoran ludes. Mastur kelabakan.

Bonar juga kemudian jadi incaran hipnotis. Ketika dia sedang menunggu jemputan di depan gerbang sekolah, diapun dihipnotis oleh Pram juga. Uang, hape, jam tangannya habis dipreteli. Bonar dan Penny mencurigai Danu sebagai anggota komoplotan hipnotis. Pram sempat bertegur sapa dengan Danu. Danu sempat curiga pada Pram. Tapi Pram keburu kabur. Bonar tersadar setelah Pram pergi.

Suatu ketika, pengaruh kekuatan Surya begitu kuat menguasai diri Danu. Danu jadi berubah sangat membenci Gerhana. Kebenciannya melebihi dari biasanya, bahkan ada dorongan ingin memusnahkan Gerhana. Ketika bertemu didepan sekolah, Danu berhasil menghipnotis Gerhana. Ternyata Danu punya kemampuan menghipnotis. Karena pengaruh hipnotis, prilaku Gerhana jadi aneh. Dia cuek. Brutal, kasar pada teman, melawan pada guru. Semua heran. Teman-temannya membencinya.

Pulang sekolah, Gerhana tidak mau ikut Mastur yang menjemputnya. Mastur kebingungan. Lalu Gerhana jalan kaki tanpa arah. Di kejuhan nampak Danu memperhatikannya dengan penuh kebencian. Chika mengikuti Gerhana karena khawatir dan penasaran. Bonar menjadi sangat kesal. Diapun ikut menguntit Chika. Gerhana lalu menyeberang jalan tanpa menghiraukan keadaan sekeliling. Dia seperti linglung. Tiba-tiba ada mobil yang melaju kencang. Chika bertindak cepat melompat dan mendorong tubuh Gerhana ke tepi jalan. Keduanya jatuh di trotoar. Gerhana langsung tersadar dan pengaruh hipnotis hilang seketika. Keduanya selamat. Gerhana bisa melihat Danu dan dapat menyimpulkan bahwa Danu lah menyebabkan dirinya seperti ini. Danu tersenyum sinis penuh misteri, lalu pergi.

Chika penasaran karena Gerhana hampir terbunuh gara-gara pengaruh hipnotis Danu. Chika lalu menemui Danu. Danu sedang berbincang dengan Chika. Bonar kesal. Bonar menghasut Didin, Fatur dan para siswa lainnya supaya mengeroyok Danu. Bonar bilang kalau Danu itu anggota komplotan penghipnotis. Mereka terhasut. Danu dikeroyok. Lalu datang Gerhana. Bonar dan siswa lain terlanjur marah. Mereka mengeroyok Danu. Gerhana membela Danu. Semua menyerah berhadapan dengan Danu dan Gerhana. Danu malah memarahi Gerhana karena membantunya. Danu merasa mampu menghadapi lawannya sendirian. Gerhana penasaran dan menanyakan Danu kenapa dia mau mencelakai dirinya. Danu malah pergi dengan sikap sangat membenci Gerhana.

Gerhana berhasil mengendus keberadaan Pram ketika sedang menghipnotis seorang korbannya. Chika ikutan. Mastur juga berhasil menguntit Dodi yang telah menghipnotisnya. Gerhana dan Mastur bertemu di persembunyian komplotan itu. Ternyata Pram adalah anak buah Dodi. Terlihat disana beberapa anak buah Dodi yang lainnya. Gerhana dan Mastur meneyergap mereka. Dodi dan komplotannya tidak gentar. Malahan mereka berhasil menghipnotis Mastur dan membuat Mastur ikut menyerang Gerhana. Gerhana sempat kewalahan karena tidak mau melukai Mastur. Dengan akal cerdiknya Gerhana berhasil menyadarkan Mastur. Sampai akhirnya mereka berhasil menggulung komplotan itu. Ternyata didekat situ ada Danu. Danu lalu pergi secara misterius.

Gerhana Jadi 2 (Episode 6)
Tayang : Selasa, 6 April 2010, pukul 18.00 WIB

Hadiah Buat Tama
Tama terpilih menjadi ketua dalam pengumpulan dana, yang mana dana yang berhasil dikumpulkan itu untuk disumbangkan kepada salah satu Panti Asuhan Yatim piatu.

Pada suatu ketika uang yang dipercayakan kepada Tama itu hilang dari tempatnya. Uang itu diambil oleh sekomplotan pencuri teman-teman sepermainan DanuDibantu oleh Gerhana cs, Tama mencari uang yang hilang dan uang itu berhasil ditemukan, namun tidak semudah yang mereka pikirkan, karena ketika mereka berhasil melumpuhkan pencurinya tanpa disangka Danu datang membantu.Sementara disisi lain Bonar yang mata duitan menuduh Tama sengaja menghilangkan uang itu.

Pada saatnya tiba uang yang dikuasai Danu belum berhasil mereka ambil. Nampaknya Danu sengaja mempertahankan uang itu agar supaya ia dapat mecelakai Gerhana. Gerhana cs kehabisan akal untuk mendapat uang itu. Pertarungan demi pertarungan Danu selalu lolos, sehingga pada suatu ketika Danu harus menerima ganjarannya Danu tertabrak sebuah mobil ketika ia hendak melarikan diri, Danu terluka dan uang itu terlepas dari tangan Danu, sungguh tak menyangka luka-luka yang dialami oleh Danu membaik dengan sendirinya dalam waktu yang singkat sekali. Danu bangkit dan terjadi lagi pertempuran Gerhana dengan Danu. Pada Akhir nya Danu terluka dalam yang cukup parah, dan Gerhana pun berhasil menkalukan Danu

Gerhana Jadi 2 (Episode 7)
Tayang : Senin, 12 April 2010, pukul 18.00 WIB

Facebook Mania
Demam facebook sedang menggejala. Ada seorang facebooker yang namanya sangat dikenal di kalangan siswa, namanya Martin. Martin membentuk kelompok facebooker dengan nama Boys and Girls Club yang disingkat BG Club.

Banyak anak di sekolah Gerhana yang ikut club ini. Tiap sekolah ada pentolannya. Di sekolah Gerhana, pentolannya adalah Bonar. Saking sibuknya chatting di facebook, Bonar sibuk chatting di kelas sehingga dia sering dihukum Bu Zen. Penny dengan gayanya juga seperti Bonar, sering chatting di kelas dengn BB. Akhirnya hpnya disita oleh Bu Ze.

BG Club pernah mengadakan acara kumpul-kumpul di rumah Bonar. Martin datang bersama rombongannya. Ternyata mereka lebih banyak berhura-hura. Pak Joko sampai pusing menghadapi Martin dkk. Mereka juga sering mengadakan acara kumpul-kumpul pada jam sekolah, sehingga banyak anak yang bolos.

Gerhana prihatin dengan keadaan itu. suatu ketika, Gerhana mendatangi sebuah acara mereka, karena Bonar, Didin, Fatur, Penny dan beberapa teman sekolahnya membolos karena ikutan acara itu. Ternyata Martin malah marah dan Gerhanapun akhirnya berkelahi dengannya. Kali ini, tidak biasanya, Bonar berani dan mengajak Gerhana berantem juga. Betapa lucunya Bonar yang tidak punya kemampuan itu harus berkelahi dengan Gerhana. Kasus jadi merembet karena Pak Joko tahu. Akhirnya Pak Joko jadi berantem dengan Mastur.

Danu memanfaatkan situasi itu. Dia lalu mendekati Martin dan berjanji akan membantu Martin jika mereka diganggu oleh Gerhana. Martin cs kemudian melakukan penggalangan dana untuk kegiatan hura-hura mereka dengan cara pemaksaan. Bonar dipaksa untuk memalak teman-teman sekolahnya. Gerhana marah. Dia terlibat keributan lagi dengan Martin. Kali ini datang Danu membantu Martin. Gerhana akhirnya bertarung dengan Danu.


sumber: (Terima kasih dan kredit diberikan kepada
http://www.tpi.tv/
dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar)

Sinopsis Sinetron Gerhana Jadi 2 Episode 13 - 28 mulai 22 Maret 2010 pukul 18.00 WIB di TPI


PEMAIN GERHANA :

ARSENNA, KEVIN GUTOMO PUTRA, LANI RAMADHANI, MEIRAYNI FAUZIAH, EDBERT DESTINY, DERRY SALIM, RIZKY, MASTUR, SEBAGI MASTUR, OERIP SALEH, JANE CATHERINE, EMAN EMPAT SEKAWAN, MBAK PUR, JANE SHALIMAR

Production House : Kharisma Starvision Plus
Sutradara : Tebe Kamaludin

Gerhana Jadi 2 (Episode 1)
Tayang : Senin, 22 Maret 2010, pukul 18.00 WIB

Kembalinya Gerhana

Gerhana berkelahi dengan Surya, sementara itu Bulan akan melahirkan di rumah. Gerhana beradu kekuatan dua-duanya meninggal dunia. Surya tranfer ilmunya kepada anak kecil bernama danu sebelum meninggal.Sedangkan Bulan meninggal dunia. Gerhana di rawat Mastur.

Umur 2 tahun Gerhana diajak Mastur Narik mikrolet, tapi malah menyelamatkan Mastur yang sedang kejepit dan di todong dua orang preman. Sementara Danu kecil di jalanan mendapat tranfer ilmu dari Surya.

Gerhana di kampus mengalami banyak konflik dengan teman sekitarnya, terutama Bonar yang ingin mendekati chika wanita yang dia sukai. Namun justru Bonar di culik chika hampir jadi korban, untung di selamatkan Danu. Gerhana yang melhat kejadian itu dengan kemampuan telekinetisnya, balik ke sekolah. Tapi kejadian telah usai.

Gerhana malah bertemu dengan Danu dan mereka melihat kejadian masa lalu dari saling menatap antar keduanya. Dua duanya punya perasaan yang beda. Chika bingung, dan meminta danu membantu mencarikan bonar yang di culik.

Terjadi keributan keduanya, dan Gerhana berhasil keluar dari pertempuran tersebut untuk mencari bonar, tapi keduanya tetap menyimpan dendam.

Tempat persembunyian penculik Bonar di ketahui, gerhana bersama Danu berhasil melumpuhkan penclik, Danu hanya mencari perhatian Chika. Sementara Gerhana tulus.

Gerhana Jadi 2 (Episode 13)
Tayang : Senin, 3 Mei 2010, pukul 18.00 WIB

Pembuat Gempa.

Seorang anak (Anzha) sedang ditertibkan oleh Satpol PP. Anak itu melawan. Petugas kewalahan. Datang Gerhana dan bertarung dengan Anzha. Gerhana dikejutkan dengan Anzha yang bisa menggetarkan tanah dalam sekali hentakan kakinya.

Gerhana sempoyongan. Anzha pergi. Anzha bikin ulah. Anzha membuat gempa di sebuah toko. Pemilik toko dan pembeli lari berhamburan. Anzha dengan leluasa menjarah seisi toko. Gerhana yang menghadang mendapat perlawanan dari Anzha. Anzha kalah. Anzha akan buat perhitungan. Danu yang menyaksikan pertarungan itu jadi punya rencana tersembunyi.

Anzha bertemu Danu. Awalnya Anzha tidak menyukai Danu. Karena Anzha tidak ingin orang lain berkuasa. Malah mereka sempat bertarung. Danu menawarkan untuk melawan Gerhana bersama-sama. Karena hanya Gerhana musuh yang paling tangguh. Anzha setuju. Rupanya Anzha pun mempunyai rencana tersembunyi juga.

Anzha datang ke sekolah Gerhana. Di sekolah Anzha bikin ulah. Pak Joko cs dan Mastur dibikin sempoyongan dengan gempa buatannya. Murid di kelas lari kocar kacir karena mengira ada gempa. Pak Dicky bersembunyi di kolong meja. Gempa terus terjadi. Hal ini dilakukan Anzha untuk memancing Gerhana.

Anzha dan Gerhana bertarung. Danu ikut menyerang Gerhana. Gerhana kewalahan. Berkali-kali Gerhana terkena pukulan oleh Anzha dan Danu. Gerhana terkapar tidak berdaya. Danu senang. Ternyata ada udang di balik batu. Anzha menyerang Danu juga. Danu dihantam dengan pukulan Anzha bertubi-tubi. Danu kalah. Danu merasa dikhianati. Anzha terlihat senang karena hanya dia sendiri yang berkuasa.

Anzha makin berbuat onar. Mastur yang sedang naik mikrolet bersama Didin, Fatur, Penny dan Chika langsung terseok-seok dan menabrak pohon. Chika pingsan. Gerhana datang dan megejar Anzha. Gerhana langsung bertarung dengan Anzha. Danu yang melihat Chika pingan terpancing emosi. Danu mencari Anzha.

Gerhana dan Anzha sedang bertarung dengan Gerhana. Pertarungan makin sengit. Akhirnmya Danu datang membantu Gerhana. Kekuatan Danu dan Gerhana disatukan untuk melawan Anzha namun tidak terlalu berpengaruh. Gerhana mendapatkan ide cemerlang. Dengan kekuatan anginnya, Gerhana membuat kaki Anzha tidak bisa menyentuh tanah. Dengan itu Anzha tidak bisa menggunakan ilmunya.

Saat itulah Danu menyerang Anzha. Anzha berhasil dikalahkan. Semua senang. Gerhana berterima kasih pada Danu. Danu terlihat tetap dingin dan pergi tanpa menoleh sedikitpun. Sementara Anzha sadar akan kekeliruannya setelah dikalahkan Gerhana. Anzha sadar bahwa “di atas langit, ada langit”. Karena itu kita tidak boleh takabur.

Gerhana Jadi 2 (Episode 14)

Pahlawan Bertopeng.
Tayang : Selasa, 4 Mei 2010, pukul 18.00 WIB

Warga digegerkan dengan aktifitas kemunculan manusia bertopeng. Namun anehnya manusia bertopeng ini suka merampas dari para preman dan orang-orang jahat saja.
Maka dari itu manusia bertopeng dimusuhi oleh orang-orang pelaku tindak kriminal. Danu menjadi salah satu korbannya. Danu yang baru saja menerima uang setoran dari anak buahnya dihadang oleh manusia bertopeng itu. Mereka pun bertarung. Danu kalah dan terpaksa merelakan uang miliknya dirampas manusia bertopeng itu. Danu dendam.

Bi Pur yang korupsi uang belanja dihadang manusia bertopeng. Uang hasil korupsinya Bi Pur dirampas. Bi Pur kecewa. Namun memaklumi karena memang uang itu tidak berkah. Bonar pun yang menilap uang bayaran tidak luput dari aksi manusia bertopeng. Kepala Bonar pening, padahal uang itu untuk beli game terbaru.

Danu mencuri dan melakukan tindakan kriminal lainnya dengan mengenakan topeng yang sama persis yang dikenakan manusia bertopeng. Alhasil warga memburu manusia bertopeng. Mastur yang menjadi salah satu korban tindakan Danu itu membuat Gerhana mencari manusia bertopeng.

Danu bertemu dengan manusia bertopeng yang asli. Merasa dicemarkan, manusia bertopeng yang asli membuat perhitungan dengan manusia bertopeng palsu yaitu Danu. Mereka bertarung sengit. Saat Gerhana datang manusia bertopeng palsu (Danu) kabur. Manusia bertopeng kini bertarung dengan Gerhana.

Gerhana berhasil meringkus manusia bertopeng yang asli. Manusia bertopeng meminta ijin pada Gerhana agar menyelesaikan tugasnya. Namun Gerhana iba melihat manusia bertopeng yang mencuri untuk dibagikan kepada orang-orang miskin dan anak jalanan. Gerhana, Chika dan yang lainnya sepakat tidak membongkar siapa sebenarnya manusia bertopeng pada publik. Bagaimanapun, pahlawan bertopeng ini kemudian menghentikan kegiatannya setelah sadar bahwa perbuatannya itu tidak baik.


Gerhana Jadi 2 (Eps.15)
Tayang : Senin, 10 Mei 2010, pukul 18.00 WIB

Gerhana Hilang Ingatan

Gerhana hilang ingatan yang disebabkan oleh Danu. Awalnya ketika Danu bertarung dengannya. Gerhana terjatuh dan kepalanya membentur tembok. Sejak itu Gerhana hilang ingatan.

Mastur khawatir akan keadaan Gerhana. Gerhana lebih sering murung dan mudah emosi. Pak Joko cs yang ribut dengan Mastur sempat dikejar. Joko cs langsung kabur. Di sekolah Gerhana ditemani Mastur. Karena Gerhana terkadang sulit dikontrol. Mastur menemani Gerhana dikelas. Mastur malah menggoda Bu Zen. Dicky mencak-mencak.

Gerhana bisa dikendalikan oleh Danu. Saat Chika, Didin, Fatur, Penny dan Bonar menjenguk. Danu mengendalikan Gerhana. Gerhana mengamuk. Didin dan Fatur dilempar keatas pohon. Bonar dan Penny dilempar kekolam ikan. Hingga seluruh kantong Bonar dipenuhi ikan-ikan kecil. Anehnya hanya Chika yang tidak diserang Gerhana.

Mastur membawa Gerhana ke dokter. Karena Mastur tidak bisa diam, Dokter malah menyangka yang lupa ingatan itu Mastur. Mastur kaget ketika Gerhana menghilang di rumah sakit.

Danu menghampiri Gerhana yang sedang termenung. Danu mempengaruhi Gerhana agar Gerhana melompat ke sungai. Danu penasaran karena Gerhana masih bertahan. Danu memancing kemarahan Gerhana. Tiba-tiba Gerhana terpancing amarahnya Danu diserang Gerhana. Mereka pun bertarung. Karena kekuatan Gerhana yang sulit dikontrol, Gerhana dapat mengeluarkan kekuatan yang sangat kuat. Danu sangat kewalahan dan akhirnya kalah.

Gerhana hendak menghabisi Danu. Datang Chika, Mastur dan yang lainnya. Chika membujuk Gerhana. Perkataan-perkataan Chika mampu meredam amarah Gerhana. Nampak memori Gerhana bergelut dengan kekuatannya. Gerhana mengerang kesakitan. Dan akhirnya Gerhana kembali sadar. Danu selamat.

Gerhana Jadi 2 (Eps.17)
Tayang : Senin, 17 Mei 2010, pukul 18.00 WIB

Si Buta dan Tongkat Sakti"
Amel sedang berjalan dengan tongkatnya. Seorang anak jalanan menjahilinya. Amel terjatuh. Gerhana datang menolong. Namun Danu datang membela anak jalanan tersebut. Danu jadi berkelahi dengan Gerhana.

Saat Gerhana lengah dan hendak dipukul Danu. Amel dengan tongkatnya menghadang. Gerhana terperangah dengan tindakan Amel yang seolah tidak buta. Amel dan Gerhana berkenalan. Amel menceritakan kehidupannya. Ternyata Amel adalah seorang penjual bunga keliling. Amel memiliki sebuah tongkat yang dibawanya kemanapun dia pergi. Tongkat itu yang selalu membantunya.

Saat pergi sekolah Bonar dan Joko cs bertemu Amel. Saat itu Amel sedang menyeberang. Pak Joko yang lengah hampir menabrak Amel. Amel menahannya dengan tongkat. Mobil Pak Joko berhenti. Bu Joko dan Bi Pur yang duduk dibelakang terpental kedepan. Pak Joko kena damprat.

Amel berjualan bunga ke sekolah Gerhana. Banyak siswa yang membelinya termasuk Bu Zen. Bonar beli untuk Chika. Dicky beli untuk Bu Zen namun malah salah ngasih. Amel dikucilkan oleh Penny. Dengan tongkatnya, Amel berhasil memberi pelajaran pada Penny.

Danu yang dendam pada Amel membuat perhitungan. Saat Amel lengah, Danu menghempaskan tongkat milik Amel. Amel tidak bisa berbuat apa-apa tanpa tongkatnya. Danu menghajar Amel dan pergi. Amel terkatung-katung di jalan. Mastur menolong dan membawanya pulang. Amel menginginkan tongkatnya. Amel sudah merasa sejiwa dengan tongkatnya itu. Gerhana siap mebantu.

Danu dihadang Gerhana. Gerhana meminta tongkat Amel. Mereka bertarung. Saat bertarung tongkat Amel terpental. Gerhana berusaha mengambilnya untuk diberikan pada Amel. Danu menghadang. Mereka bertarung dengan sengitnya. Terlihat Amel dengan instingnya menghampiri tongkatnya. Amel berhasil mendapatkan kembali tongkatnya. Amel langsung membantu Gerhana. Danu dipukul telak oleh Amel. Danu kalah dan terluka. Datang Chika. Chika memarahi Gerhana karena karena melukai Danu lagi. Gerhana tidak bisa berbuat apa-apa. Walau sebenarnya yang melukai Danu bukan Gerhana melainkan Amel.

Gerhana Jadi 2 (Eps.18)
Tayang : Selasa, 18 Mei 2010, pukul 18.00 WIB

"Sumpah Sang Kapten"

Demam bola melanda Gerhana dan kawan-kawannya, karena sahabat baik Gerhana yaitu Cristiano bergabung dengan sebuah klub dan akan segera bertanding.

Gerhana dkk menjadi suporter utama Cristiano. Tapi pertandingan mereka bukan sepak bola biasa. Sepak bola kali ini dipadukan dengan seni bela diri. Di sisi lain ada Donald, pendukung tim lawan main Cristiano. Donald termasuk suporter yang fanatik dan cenderung liar.

Tujuan utama mereka memang bukan nonton bola tapi menciptakan suasana yang menjurus pada kerusuhan. Saat Donald melakukan vandisme, Danu melarangnya. Donald dendam dan menyerang serta melukai Danu dan Chika yang sedang mengajar di rumah singgah. Untung Gerhana datang dan menolong keduanya.

Donald dan Gerhana sama-sama memiliki kemampuan melompat (jumping) dan memindahkan orang-orang atau barang ke tempat lain. Tapi pertolongan Gerhana tidak membuat Danu senang. Danu tetap benci kepada Gerhana dan selalu mencari kesempatan menghancurkan Gerhana serta mengambil hati Chika, agar membenci Gerhana.

Danu sengaja membuat Gerhana jahat di mata Chika. Gerhana balik menuduh Danu dan Danu pun semakin membenci Gerhana. Danu mendatangi Donald dan mengajaknya kerja sama untuk mengalahkan Gerhana. Donald setuju. Donald dan Danu membuat kekacauan termasuk menyekap Bayu, adik Cristiano. Mereka menekan Bayu agar mengalah. Untunglah Gerhana berhasil menemukan Bayu. Tapi kerusuhan tetap pecah di lapangan. Polisi cepat bertindak dan Gerhana dpat melumpuhkan Danu maupun Donald. Rupanya kekuatan Donald terlepas pada helm mileniumnya.

Gerhana Jadi 2 (Eps.19)
Tayang : Senin, 24 Mei 2010, pukul 18.00 WIB

Ninja Warrior

Seorang anak memakai pakaian ninja membuat resah warga. Ninja itu selalu berbuat criminal. Pak Joko cs sempat jadi korban tindak kejahatan Ninja. Pak Joko cs berhasil dibuat tidur oleh asap beracun. Laptop Pak Joko raib.

Danu berhasil mengetahui identitas Ninja tersebut yang ternyata adalah Tanaka. Danu minta diajarkan beberapa jurus ninja. Awalnya Tanaka tidak mau, namun Danu yang berhasil memperdayai Tanaka. Tanaka pun mau mengajari Danu beberapa ilmu ninja. Padahan niat sebenarnya Danu hanya ingin mencuri ilmu dan peralatan senjata Tanaka saja.

Danu bertarung dengan Gerhana. Dihadapan Tanaka, Danu pura-pura kalah. Tanaka menyerang Gerhana. Gerhana kewalahan menghadapi ilmu ninja Tanaka beserta senjata-senjatanya.

Danu berhasil mencuri seluruh senjata Tanaka. Danu memberikan senjata-senjata ninja Tanaka kepada teman-temannya untuk berbuat jahat. Mikrolet Mastur dibuat bocor dengan senjata bintang ninja. Mastur yang lengah pun kehilangan uang setoran. Danu juga menyusupi salah satu anak buahnya untuk melakukan kekacauan. Dengan ilmu asapnya, anak buah danu membuat seisi kelas penuh asap. Lalu dia menjarah barang berharga murid-murid termasuk Bu Zen dan Dicky.

Tanaka kewalahan karena ilmu dan senjatanya sudah dikuasai Danu. Tanaka yang hamper dihabisi Danu berhasil ditolong Gerhana. Tanaka mengajari Gerhana jurus-jurus yang dapat mengimbangi ilmu Danu yang dipelajari dari Tanaka. Tanaka bersama Gerhana menghadapi Danu. Pertarungan imbang karena Danu menggunakan kekuatannya dan ilmu serta senjata-senjata milik Tanaka.

Tanaka terpaksa menggunakan ilmu rahasianya. Dengan dibantu Gerhana, Tanaka berhasil mengalahkan Danu.

Gerhana Jadi 2 (Eps.20)
Tayang : Selasa, 25 Mei 2010, pukul 18.00 WIB

Profesor farid sedang melakukan percobaan membuat manusia hologram. Tapi gagal. Randi, anak yang menjadi relawan menjadi liar setelah menjadi objek elsperimen.

Di taman kota dia berbuat onar. Beberapa teman Danu jadi korban. Danu yang menyaksikan langsung menghalau. Danu bertarung dengan Mr. Hologram. Karena terkena pukulan Danu, serpihan sabuk hologram Mr. Hologram terpecah belah menjadi tiga. Mastur yang melihatnya diam-diam langsung mengambilnya dan menyimpannya.

Ternyata Mr. Hologram tersebut adalah seorang anak bernama Randi. Randi mencari serpihan hologramnya itu. Saat bertarung, Randi selalu berubah menjadi Mr. Hologram agar tubuhnya sukar dilihat.

Randi yang merasakan kekuatan serpihan hologramnya ada disekolah Gerhana langsung menuju kesekolah Gerhana. Bonar, Didin dan Fatur menghadang Randi karena memasuki zona merah. Mereka mengusir Randi. Randi dengan kekuatannya memberikan Bonar, Didin dan Fatur pelajaran. Mastur yang memang sedang membayar SPP Gerhana diserang Randi. Gehana menghadangnya. Randi langsung berubah menjadi manusia hologram. Gerakan Randi sangat cepat. Tubuh randi pun bersinar

Danu dimarkasnya sedang duduk memeriksa salah satu pecahan hologram yang didapatnya. Ternyata pecahan hologram itu mempunyai kekuatan. Gerhana dan Mastur masih keheranan kenapa Randi menyerang Mastur.

Mastur, Didin, Fatur dan Penny dihadang beberapa anak jalanan. Randi yang merasakan kalau kekuatan serpihan hologramnya berada pada salah satu diantara kelompok Mastur dan anak-anak jalanan. Randi langsung menyerang mereka. Danu menghadang dan menyerang Randi. Randi berubah Jadi Mr Hologram. Danu dan Mr. Hologram bertarung. Mr. Hologram masuk ketubuh Matur. Danu malah tetap menyerang. Mastur terluka parah.

Gerhana mencari Danu karena telah melukai Mastur. Mereka bertarung. Chika datang melerai. Mastur yang sedang dirawat dirumah sakit disatroni Randi. Randi menginterogasi Mastur tentang keberadaan serpihan hologramnya. Gerhana menerawang Mastur yang dalam bahaya.
Mastur menyerahkan serpihan hologram pada Gerhana. Randi yang bisa merasakan kekuatan serpihan hologramnya langsung mencari Gerhana.

Randi bertemu dengan Gerhana dan Danu. Randi meminta Gerhana dan Danu menyerahkan serpihan hologram tersebut. Gerhana meminta Danu unutk menyerahkan serpihan hologram karena akan membangkitkan kekuatan yang sangat besar untuk Mr. Hologram. Danu dan Gerhana bersatu padu mengalahkan Randi. Randi kalah. Ketika serpihan digabung menjadi satu oleh Gerhana, Danu dan Gerhana menggabungkan kekuatan mengahancurkan serpihan hologram itu.

Gerhana Jadi 2 (Eps.21)
Tayang : Senin, 31 Mei 2010, pukul 18.00 WIB

"Pawang Tikus"

Mastur sedang tiduran di teras rumahnya. Mastur dikejutkan dengan seekor tikus yang berjalan diperutnya. Mastur langsung lari ketakutan dan mengambil kayu hendak memukulnya.
Seorang pawang tikus (Edo) menghadang Mastur dan memukul Mastur. Gerhana menolong Mastur. Edo dan Gerhana berkelahi. Gerhana kalah. Edo memperingati bagi siapapun yang melukai tikus maka akan mendapatkan bahaya.

Danu sedang menganiaya tikus yang telah memakan jatah makan siangnya. Edo datang menghadang. Danu berkelahi dengan Edo. Edo memperingati Danu dan bilang kalau Danu tidak jauh berbeda dengan Gerhana yang suka menyakiti tikus.

Edo sangat dendam dengan orang yang telah melukai tikus-tikus. Edo mnggunakan virus tikusnya yang membuat tikus-tikus mejadi ganas. Tikus menggigiti apa saja. Buku pelajaran Bonar rusak digigit tikus. Sepatu Didin dan baju seragam Fatur juga rusak digigit tikus. Bi Pur yang sedang menyapu dikejutkan dengan kehadiran seekor tikus. Bi Pur langsung menganiayanya dan membuangnya ke got. Edo yang melihatnya sangat marah. Saat Joko cs mengantar Bonar ke sekolah. Edo menaruh banyak tikus dimobil Joko cs. Joko cs lari berhamburan keluar mobil. Tikus menjadi sangat meresahkan.

Edo bikin ulah juga di sekolah. Edo membuat kelas jadi kacau. Di mana-mana ada tikus. Bu Zen ketakutan. Dicky berusaha menolong namun Dicky juga malah lebih takut. Malahan tikus sempat masuk ke celana Dicky. Dicky pingsan. Gerhana menerawang Edo yang menjadi penyebabnya.

Edo sedang bersama puluhan tikus di rumahnya. Danu yang melihatnya langsung punya niat jahat. Danu mengumpulkan beberapa tikus lalu menganiayanya. Edo yang melihatnya langsung menyerang Danu. Danu berkilah kalau dia hanya mau menolong tikus-tikus itu. Karena tikus-tikus itu habis dianiaya Gerhana, yang dendam karena Edo bikin ulah disekolah Gerhana. Edo mencari Gerhana.

Edo yang mengetahui Chika dekat dengan Gerhana menggunakan Chika sebagai umpan. Gerhana datang menolong. Chika dilukai oleh Edo. Gerhana dan Edo bertarung. Danu meminta maaf pada Chika dan mengakui kalu dia menjebak Gerhana. Danu membantu Gerhana. Danu dan Gerhana melawan Edo. Edo yang memiliki kekutan dahsyat membuat Danu dan Gerhana kewalahan. Kemudian datang Mastur dan yang lainnya membawa beberapa ekor kucing. Edo langsung ketakutan. Edo bertarung tidak konsen. Gerhana dan Danu pun berhasil mengalahkan Edo.

Gerhana Jadi 2 (Eps.22)
Tayang : Selasa, 1 Juni 2010, pukul 18.00 WIB

"Makam Mbah Keramat"

Suatu ketika terjadi penggusuran disebuah makam kuno yang dijuluki Mbah Keramat. Areal makam Mbah Keramat menjadi sengketa antara warga dan pengusaha kaya.
Penggusuran dilkakukan oleh Satpol PP. Beberapa warga termasuk Riza coba mempertahankannya. Jumlah yang tidak sebanding membuat usaha warga mempertahankannya tidak bertahan lama. Akhirnya makam keramat itu diratakan dengan tanah. Riza satu-satunya ahli waris hanya bisa meratapinya.

Malam itu Riza mendatangi puing-puing makam keramat. Riza menemukan sebuah sorban keramat yang diduga milik Mbah Keramat itu yang konon mempunyai kekuatan. Danu dengan tidak sengaja memergoki Riza yang sedang berlatih menggunakan sorban saktinya. Danu bertarung dengan Riza. Danu yang mengaku sebagai anak korban penggusuran juga. Riza dan Danu berteman.

Mastur yang menganggap Mbah Keramat memiliki kekerabatan dengan Si Pitung mengajak Gerhana dan yang lainnya jiarah kemakam keramat itu. Mastur terkejut karena makam itu sudah tidak ada. Gerhana bertemu dengan Riza yang menatapnya seperti seorang musuh. Riza memang seperti itu. Sejak penggusuran titu, Riza sangat memusuhi orang asing.

Bonar dan Joko cs dihadang Riza. Riza sangat membenci orang-orang kaya. Bonar yang marah-marah dihempaskan dengan sorban hingga tersangkut di pohon. Gerhana yang datang langsung bertarung dengan Riza. Riza membuat kekacauan di mana-mana dengan sorbannya. Riza juga menyerang petugas Satpol PP yang sedang bertugas.

Danu mengajak Riza ke sekolah Gerhana di mana tempat anak-anak orang kaya. Riza meminta paksa barang berharga para murid-murid yang melintas. Dicky dan Bu Zen tidak luput dari pemalakan Riza. Namun Dicky tidak punya barang berharga. Gerhana yang datang langsung diserang Riza. Danu senang melihat Riza bertarung dengan Gerhana. Pertarungan dimenangkan Gerhana. Gerhana dan Mastur menasehati Riza. Riza pun menyesal.

Gerhana Jadi 2 (Eps.23)
Tayang : Senin, 7 Juni 2010, pukul 18.00 WIB

"Manusia Kerdil"

Ucok cs, kelompok manusia kerdil yang tinggal di perut bumi terusik karena tempat tinggal mereka runtuh oleh ulah manusia permukaan.
Lalu mereka meninggalkan goa perut bumi dan naik ke permukaan bumi untuk menyelamatkan kehidupan mereka.

Di permukaan bumi, mereka sering bentrok dengan manusia. Termasuk dengan Danu dan Gerhana. Suatu ketika mereka menemukan Chika terkapar karena sakit. Mereka lalu menolong Chika dan membawanya ke sebuah rumah kosong yang mereka jadikan tempat tinggal. Mereka dikira menculik Chika. Danu dan Gerhana memburu mereka. Mereka bertarung. Lalu Chika memaksakan diri bangun dan mencegah pertarungan lebih lanjut. Tahulah Danu dan Gerhana bahwa manusia cebol itulah yang menolong mereka. Chika lalu dibawa ke rumah sakit.
Gerhana Jadi 2 (Eps.24)
Tayang : Selasa, 8 Juni 2010, pukul 18.00 WIB

"Vampire Cilik"

Sekolah kedatangan siswa baru, pindahan dari Amerika, namanya Edward Cullen. Namun karena penampilannya yang culun dan agak-agak aneh, ia malah dipanggil Edward Culun dan sering dikerjain oleh murid-murid lain, terutama oleh Bonar, yang merasa tersaingi, karena Edward juga anak orang kaya.
Namun anehnya setiap ada anak yang mau ngerjain Edward, sesuatu malah menimpa mereka. Ada yang tiba-tiba mental ke atas genteng sekolah, nyangsang ke pohon, atau bahkan tubuhnya kelipet-lipet kayak sepeda lipet. Tapi mereka semua gak tau siapa yang melakukannya. Karena si pelaku gerakkannya sangat cepat dan kuat.

Sementara Chika kasihan melihat Edward sering dikerjain oleh murid-murid lain. Apalagi Chika pernah ditolong oleh Edward, saat ada sebuah mobil yang hendak menabrak, Edward langsung menahan mobil tersebut dengan tangan satu. Chika pun akhirnya menjadi dekat dengan Edward. Hal ini membuat Gerhana dan Danu agak sedikit cemburu pada Edward. Tapi buat Penny, ini justru anugerah, karena ia mempunyai kesempatan untuk mendekati Gerhana dan memanas-manasinya.

Namun tanpa sepengetahuan Chika, ternyata Edward adalah keturunan vampire yang suka menghisap darah manusia. Walaupun manusianya gak sampe mati sich.. Tapi setiap manusia atau anak-anak yang digigit oleh Edward dan keluarganya, bisa langsung kurus kering kayak orang Ethiopia. Atau ada juga yang jadi kayak Zombie kena tetelo. Matanya merah dan suka ngeces.

Cara Edward untuk memancing mangsanya datang ke rumah cukup unik. Edward biasanya mengajak satu persatu murid-murid untuk main dan makan-makan di rumahnya, setelah itu baru dihisap darahnya. Hampir mirip kayak PMI-lah. Cuma bedanya kalo PMI, habis donor dikasih makan, kalo Edward dikasih makan dulu baru dihisap darahnya.

Korban-korbannya juga sudah cukup banyak. Di antaranya, Didin pulang-pulang dari rumah Edward jadi kayak Zombie tetelo, matanya merah dan suka ngeces. Sementara Bonar dan Fatur yang gendut tiba-tiba jadi kurus, sehingga membuat Bu Joko dan Pak Joko panik, dan nyuruh si mbok untuk ngasih makan Bonar sebanyak-banyaknya.

Terakhir Edward hendak membawa Chika ke rumahnya. Gerhana dan Danu yang sudah mengetahui kalo Edward adalah keturunan Vampire, jadi khawatir, takut Chika dihisap juga darahnya dan jadi jelek kayak nenek peyot.

Padahal sebenarnya Edward sama sekali tidak bermaksud mencelakakan Chika sama sekali. Karena Edward merasa Chika adalah teman baiknya. Justru saat orang tua Edward hendak menghisap darah Chika, Edward menentang orang tuanya dan melindungi Chika. Hal ini membuat orang tua Edward marah dan menghajar Edward.

Beruntung datang Gerhana dan Danu yang akhirnya bahu membahu membantu Edward untuk melawan orang tuanya (si Vampire senior).

Orang tua Edward pun akhirnya berhasil dikalahkan dan berjanji tidak akan pernah minum darah manusia lagi, melainkan hanya minum darah binatang. Mereka juga akhirnya pulang kembali ke negaranya. Chika merasa kehilangan salah seorang sahabat baiknya.

Gerhana Jadi 2 (Eps.25)
Tayang : Rabu, 9 Juni 2010, pukul 18.00 WIB

"Molly Sang Indigo"
Gerhana mengawal DOKTER CANTIK yang membawa donor mata untuk Molly. Tapi di tengah jalan dihadang Danu karena Danu ingin mata itu untuk temannya Dani yang buta.
Keduanya bertarung dan Gerhana menang. Lalu Molly pun dioperasi dan sukses. Usai operasi, Molly mendapat penglihatan kalau papanya mengalami kecelakaan. Molly tak percaya. Karena dia marah sebab papanya tak datang saat dia dioperasi dan perbannya dibuka.

Setelah operasi Molly bisa melihat kejadian masa depan dan masa lalu. Molly juga tahu Chika yang sedang sakit. Tapi dia jadi dijauhi teman-temannya dan dianggap anak pembawa sial, sebab setiap ada Molly, selalu ada kejadian sial yang menimpa teman-temannya. Termasuk Pak Dicky yang digigit ular, penny kejatuhan genteng. Ternyata Molly juga bisa mengobati orang yang terluka atau menyembuhkan lukanya sendiri.

Suatu hari dia minta tolong Gerhana menemaninya pulang tapi Gerhana lebih memilih mengantar Chika pulang karena Chika kurang sehat. Molly dihadang Danu. Danu dendam karena gara-gara tak dapat donor mata, Dani jadi bunuh diri. Molly jadi bulan-bulanan Danu. Gerhana datang dan dia sangat menyesal karena tak mendengarkan permintaan bantuan Molly.

Akhirnya Dokter Cantik memberitahu Molly bahwa dia dapat penglihatan seperti itu karena dia mendapat donor mata dari Alexa seorang anak indigo. Hingga suatu saat Molly melihat CHIKA dkk jadi korban ledakan. Dengan usaha keras, Molly berhasil menyelamatkan teman-temannya. Karena tak punya saudara disini, Molly memutuskan ikut tantenya ke Jepang.


Gerhana Jadi 2 (Eps.26)
Tayang : Senin, 5 Juli 2010, pukul 17.00 WIB

"Capluk Si Manusia Hijau"

Bonar dan beberapa murid lain, selalu menghina CAPLUK, seorang anak gelandangan yang selalu datang ke sekolah dan berdiri di depan pagar, karena ia tidak mampu untuk bayar uang sekolah, padahal Capluk sangat ingin bisa sekolah seperti anak-anak lainnya.

Maklum Capluk hanya hidup sebatang kara. Ia tingal di rumah kerdus milik bos pengemis yang bernama Mat Jengkol (hobinya makan jengkol).

Suatu hari, Bu Zane yang melihat Capluk berdiri di depan pagar menjadi kasihan dan mengajak Capluk untuk ikut belajar di kelas. Udah gitu Capluk disuruh duduk disamping Bonar. Tentu saja Bonar kesal dan marah-marah, karna ia harus duduk dengan seorang anak gembel yang kotor dan bau. Makanya pas jam istirahat Bonar dan beberapa murid-murid lain sengaja mengerjai Capluk.

Namun tanpa diduga-duga, ternyata Capluk mempunyai kekuatan yang sangat aneh. Kalo dalam kondisi sangat marah, wujud Capluk bisa berubah menjadi makhluk hijau yang berbadan besar dan kekar. Tapi karena proses perubahannya tidak kelihatan, misalnya pas Capluk dilempar dan digembok di dalam tong sampah, atau saat Capluk mental ke semak-semak, disini Capluk baru berubah.

Kontan Bonar dan beberapa murid-murid yang mengerjai Capluk, dihajar dan dilempar hingga nyangkut ke atas pohon. Bonar bahkan terkencing-kencing saat makhluk ganas tersebut menyeringai dengan seram di depan mukanya. Beruntung saat itu Gerhana melihatnya dan menolong Bonar, serta menghalangi si manusia hijau agar tidak mengamuk dan menyakiti Bonar cs lagi.

Bonar yakin kalau makhluk hijau tersebut adalah Capluk. Karena saat si makhluk hijau muncul, Capluk tidak kelihatan lagi. Tapi sayang Gerhana cs tidak ada yang percaya pada Bonar. Mereka justru simpati dan kasihan pada Capluk yang selalu jadi “bulan-bulanan” orang lain. Hal ini membuat Bu Joko dan Pak Joko mengancam pihak sekolah, apabila Capluk masih diperbolehkan ikut belajar di kelas, maka Pak Joko dan Bu Joko akan mengurangi sumbangannya ke sekolah tersebut.

Tidak hanya di sekolah. Di tempat penampungan para pengemis, Capluk juga sering menjadi bulan-bulanan Mat Jengkol dan beberapa kaki tangannya, karena sejak ikutan belajar di sekolah, setoran Capluk sebagai tukang minta-minta jadi berkurang, sehingga Mat Jengkol jadi gak punya budget untuk makan jengkol, berhubung pemasukan dan anggaran belanja jengkol berkurang.

Namun lagi-lagi Capluk berubah menjadi manusia hijau berbadan besar dan kekar. Mat Jengkol dan kaki tangannya habis dihajar oleh Capluk. Tapi sama seperti Bonar, mereka gak nyangka kalo manusia hijau tersebut adalah Capluk, karena mereka gak liat waktu proses berubahnya.

Suatu hari Bonar yang sedang naik mobil bersama Pak Joko dan Bu Joko, distop mobilnya dan di rampok oleh Mat Jengkol dan anak buahnya yang sedang mabuk. Saat itu kebetulan Capluk sedang lewat. Capluk lalu mencoba menolong Bonar dengan memohon pada Mat Jengkol. Tapi Mat Jengkol gak terima, ia malah menghajar dan mukulin Capluk hingga masuk ke kolong mobil.

Akhirnya Capluk marah dan berubah menjadi sosok manusia hijau. Mat Jengkol dan para anak buahnya pun kembali dihajar oleh Capluk. Bahkan Capluk yang tak terkontrol emosinya, hendak membunuh Mat Jengkol dengan mengangkat mobil dan hendak menibankannya ke atas kepala Mat Jengkol dan para anak buahnya.

Beruntung datang Gerhana cs yang menghalangi kejadian tersebut. Tapi Capluk si manusia hijau malah ngamuk kepada Gerhana. Mereka berdua lalu berantem dan adu kekuatan. Akhirnya Gerhana-lah yang menang. Sementara Capluk pingsan. Begitu sadar ia langsung minta maaf dan berjanji akan mengontrol emosinya sebisa mungkin.

Sementara Bonar juga minta maaf pada Capluk, karena selama ini ia sudah menghina dan berbuat yang tidak baik terhadap Capluk. Sebagai ucapan terima kasih kepada Capluk, Pak Joko dan Bu Joko memberikan tabungan beasiswa buat Capluk sekolah. Semua jadi bahagia.

Gerhana Jadi 2 (Eps.27)
Tayang : Selasa, 6 Juli 2010, pukul 17.00 WIB

"Ice Boy"

Nino sangat terkejut ketika timbul keanehan pada dirinya. Barang apapun yang disentuhnya bisa menjadi dingin dan membeku seperti es.

Flashback ketika Nino sedang membantu Pak Heri sang ayah. Nino terkena radiasi/terkontaminasi oleh zat dari sebuah lemari pendingin.

Merasa punya kekuatan, Nino langsung memanfaatkannya untuk kejahatan. Perekonomian yang serba kekurangan membuat Nino berbuat kriminal. Nino bikin ulah disekolah Gerhana. Pak Dicky dan para siswa kedingingan saat Nino menyemprotkan kekuatan es kedalam kelas. Dicky dan para siswa keluar sambil menggigil. Gerhana yang datang bersama Bu Zen menolong semua.

Anak jalanan banyak yang menjadi korban. Uang mereka dirampas Nino. Danu yang mengetahuinya terlihat dendam. Bukan hanya anak jalanan, Mastur yang baru keluar dari bank dihadang Nino juga. Tangan Mastur dibuat beku. Nino merampas uang tabungan Mastur. Gerhana menolong tangan Mastur dengan kekuatan anginnya.

Suatu kali Nino menghadang mobil Pak Joko. Bonar yang mengenal Nino turun berusaha melawan. Bonar beku saat Nino menyemprotkan kekuatan es. Atas ide Bi Pur, Pak Joko hendak membawa Bonar kebengkel las untuk dipanaskan, namun tidak jadi dan hanya direndam di air hangat.

Danu yang sedang beraksi bersama anak buahnya kembali dihadang Nino. Hasil kerja mereka dirampas Nino. Danu sempat bertarung namun kalah saat kaki Danu dibuat beku oleh Nino. Gerhana menolong Danu. Danu malah pergi mencari Nino. Nino makin meresahkan. Pak Heri berniat mencarinya. Nino dihadang Pak Heri namun malah melawan. Gerhana menolong Pak Heri. Pak Heri menceritakan semua pada Gerhana. Gerhana berhasil menyembuhkan Nino dengan kekuatannya.

Gerhana Jadi 2 (Eps.28)
Tayang : Rabu, 7 Juli 2001, pukul 17.00 WIB

"Bonar Putra Petir"

Suatu hari Bonar sedang maen PS2. Saat itu di luar sedang hujan lebat. Tiba-tiba gambar di TV jadi jelek. Bonar mencoba memanggil si mbok, untuk membetulkan TV, tapi gak ada jawaban.

Akhirnya Bonar mencoba mengotak-ngatik TV dan PS2 nya sendiri. Tiba-tiba terdengar suara gledek yang sangat kencang dan kilatan petir yang menyambar antena TV rumah Bonar. Sehingga Bonar yang sedang mengotak-ngatik kabel TV dan PS2, jadi tersetrum dan gosong, serta berdiri rambutnya, hingga kayak Donking.

Beruntung Pak Joko dan Bu Joko segera membawa Bonar ke rumah sakit. Namun anehnya sampe di rumah sakit, Dokter malah bilang kalo Bonar tidak apa-apa. Bonar pun akhirnya dibawa pulang kembali.

Tapi keanehan malah terjadi di rumah. Karena tanpa sadar Bonar tiba-tiba dapat bergerak dengan cepat, seperti FLASH (si manusia petir). Hal itu berawal saat makan malam, Pak Joko gak sengaja menyenggol sebuah gelas hingga hampir jatuh ke lantai, namun dengan gerakan secepat kilat, Bonar dapat menangkapnya, sebelum gelas tersebut pecah.

Di sekolah juga terjadi hal yang sangat mengejutkan. Bonar yang biasanya selalu berada di posisi paling buncit, saat disuruh lari pemanasan oleh guru olah raga, kini menjadi yang paling cepat larinya dari antara murid-murid yang lainnya. Bonar bahkan sempat meledek Gerhana, saat ia berhasil mendahului Gerhana yang hendak duduk di sebelah Chika saat makan di kantin. Siapa cepat, dia dapat!! Begitu kata Bonar.

Bonar yang nyadar akan kekuatannya pun akhirnya memutuskan untuk membuat kostum super hero milik dia sendiri. Bahkan Bonar yang menggambar dan mendesign bajunya seperti apa. Di dadanya ada huruf B dan lambang petir (PLN).

Sejak saat itu Bonar selalu sok jadi pahlawan. Namun bukannya menolong orang lain, Bonar justru bikin repot orang lain. Misalnya saat ada seorang yang diteriakin copet, Bonar langsung mengejar dan menghajar copet tersebut. Namun setelah orangnya babak belur, ternyata Bonar salah gebukin. Orang tersebut adalah anggota serse yang justru sedang mengejar copet sebenarnya. Bonar juga sempat sok tau dengan menolong seorang gadis cilik yang hendak di palak preman. Setelah preman tersebut dikerjain Bonar dengan kecepatannya, ternyata preman tersebut lagi syuting sinetron. Bonar jadi tengsin dan kecele.

Pokoknya tingkah Bonar benar-benar over acting untuk mendapatkan perhatian Chika. Bonar bahkan sok menantang Gerhana untuk ngadu ilmu. Yang menang boleh mendapatkan Chika, sementara yang kalah harus jauh-jauh dari Chika. Chika sebenarnya bete, dirinya dibuat taruhan. Tapi karena Bonar terus-menerus memaksa dan nyebelin, Gerhana akhirnya menyanggupi tantangan Bonar.

Tapi pas pertandingan berlangsung, Bonar kembali tersambar petir, yang membuat kekuatannya hilang kembali. Bonar pun malu, karna sudah sesumbar di depan Chika dan murid-murid yang lain, tapi kalah sama Gerhana.

Saat inilah Danu muncul untuk menantang Gerhana. Mereka berdua berkelahi dengan serunya. Namun Chika yang melihatnya langsung melerai keduanya.

sumber: (Terima kasih dan kredit diberikan kepada
http://www.tpi.tv/
dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar)

Sinetron Jiung dan Si Pandir Dari Betawi mulai 24 Juni 2010, Khamis pukul 18.00 WIB di TPI - Episode 1 - 6



Produksi : PT. Kharisma Starvision Plus
Sutradara : Republik Tebe, Eddie Riwanto

Pemain :

JIUNG (Irfan Hakim), AMANG (HAFIZ “API”), HALIMAH (Stefanie Nepa), MUNAROH (Nela Rosier), MAEMUNAH (Alila Rosa), BUSTAMI (Nirin Kumpul), LURAH SIRIN (Iping), RODIEH (Yenny Farida), SARBOAH (Sarah Astri), ROJALI (Fajril)

Jiung dan Si Pandir Dari Betawi (Eps.1)
Tayang : Kamis, 24 Juni 2010, pukul 18.00 WIB

"Gara-Gara Maling"

Cerita bermula dari hilangnya sandal Amang usai shalat magrib. Jiung bilang, “makanya punya harta musti dijaga!”. Waktu shalat Isya, Amang sengaja merantai sandalnya di tiang masjid. Sandal Amang memang selamat, tapi sandal seluruh jamaah hilang.

Warga pun jadi geger. Kebetulan ada seorang pemulung lewat bawa karung. Ramai-ramai pemulung itu dirazia, tapi isi karungnya hanya bantal bekas dan sandal jelek yang semua jamaah tak sudi mengakuinya.

Soal sandal hilang akhirnya menjadi bahan rapat. Dalam rapat terjadi saling lempar tanggung jawab antara RT Bustami dan Lurah Sirin. Lalu Lurah Sirin menyalahkan Jiung jadi ustadz tidak bisa mendidik umat. Bustami membela Jiung, harusnya Lurah Sirin yang tanggung jawab. Jadi pemimpin harusnya tanggap terhadap kesulitan rakyat. Rapat alot dan panas. Waktu Munaroh, Maemunah, Halimah dan Sabrina datang membawa makanan, rapat jadi adem karena mulutnya sibuk mengunyah kue-kue. Setelah kenyang, semua ngantuk, rapat bubar tanpa kesimpulan!

JIUNG penasaran dan ingin tahu siapa pencuri sandal itu. Dia berniat tidak ikut shalat jamaah untuk mengintip pencurinya, tapi warga yang lain juga ingin ngintip semua. JIUNG kesal. Akhirnya semua berjamaah dan pasrah saja kalau sandalnya diambil. Tapi mereka shalat tidak tenang dan selesai shalat, sandal mereka memang hilang semua. JIUNG pulang dengan nyeker, AMANG tetap pakai sandal. Tanpa sengaja kaki JIUNG nginjak paku. HALIMAH dan MAEMUNAH buru-buru ke rumah JIUNG ingin menolong. HALIMAH boleh masuk tapi MAE dilarang sama NYAK MUNAROH. Dan sebenarnya mereka tidak tahu kalau JIUNG lagi berobat ke dokter.

Pulang dari dokter, JIUNG melewati sebuah rumah gubuk dan mendengar anak bayi menangis. JIUNG mengintip dan melihat ada tiga anak dalam rumah itu dan semuanya sakit perut menahan lapar. JIUNG masuk dan melihat anak yang paling besar sedang merebus sesuatu. Saat dibuka ternyata sedang merebus batu. JIUNG tak kuasa menahan air mata. JIUNG berlari-lari pulang dan minta nasi sama enyaknya, tapi nasi sudah habis. JIUNG bercerita pada MAE. MAE, JIUNG dan ROJALI membawa roti dan pergi ke rumah gubuk itu. MAE segera menggendong si bayi dan menyuapinya dengan roti. Saat itulah masuk seorang anak dan ternyata dialah pencuri sandal jamaah. Anak itu ketakutan, JIUNG menenangkannya.

Malam itu rapat digelar. AMANG bilangnya pencuri sandalnya sudah ketemu. LURAH SIRIN dan warga yang lain marah dan pergi ke masjid sambil membawa alat-alat untuk memukuli si pencuri. Tapi begitu sampai di masjid, mereka semua kaget melihat pencurinya yang masih bocak-bocah ingusan. Semua warga kumpul dan menyalahkan Lurah Sirin. JIUNG bilang jangan saling menyalahkan karena anak-anak tanggung jawab bersama. Akhirnya keempat bocah yatim piatu itu diantarkan ke Dinas Sosial.

Jiung dan Si Pandir Dari Betawi (Eps.3)

Tayang : Kamis, 1 Juli 2010, pukul 18.00 WIB
"Amang Ingin Jadi Ustadz"
Belakangan ini masjid di kampung Jiung selalu sepi. Yang menjadi jamaahnya cuma Amang dan Jiung. Kalaupun ada jamaah lainnya, para musafir yang kebetulan mampir solat.

Amang menjadi resah bukan main menghadapi hal ini. Sedangkan Jiung tenang-tenang aja (Jiung kan emang nggak pernah pusing kalo menghadapi masalah). Menurut Jiung, “kita kagak bisa maksa seseorang untuk beribadah. Kagak sholat di masjid, mungkin mereka sholat di rumah” Tapi Amang nggak terima dan bilang dengan suara bindeng dan agak-agak nggak jelas, “Gak mungkin, Ung! Orang-orang kampung kita emang males sholat!” Lalu, Jiung pun menjelaskan pada Amang agar tidak berburuk sangka.

Meskipun menurut, tanpa sepengetahuan Jiung, Amang berusaha meyakinkan orang-orang kampung untuk datang sholat ke masjid. Amang mendapat dukungan dari engkongnya, Bustami, yang pernah berharap Amang jadi ustadz di kampung. Hal yang membuat dirinya bersemangat mengajak warga solat di masjid. Bustami sendiri nggak mau solat di masjid, dengan alasan nggak sempat.

Tak satu pun warga yang mau solat berjamaah di masjid. Kebanyakan warga enggan dengan alasan yang dibuat-buat. Kecuali Maemunah, yang sholat ke masjid lantaran cari-cari perhatian sama Jiung. Kedatangan Maemunah ke masjid disalah artikan Amang. Amang menganggap Maemunah suka dan menuruti kata-katanya.

Soal sholat jamaah di masjid, Maemunah pun menceritakannya pada Nyak Munaroh. Hal ini membuat Nyak Munaroh semakin bersimpatik pada Maemunah. Nyak Munaroh pun membangga-banggakan Maemunah pada Jiung, soal Maemunah yang rajin solat di masjid. Dalam hal ini, Nyak Munaroh merasa dirinya benar soal memilih calon menantu. Tetapi Jiung mengatakan pada Nyak Munaroh, mengutip hadits nabi, bahwa perempuan nggak diwajibkan solat di masjid. “Kalo perempuan wajib solat di masjid, mungkin Si Halimah udah lebih dulu ke masjid daripada Maemunah!” ujar Jiung, yang menyebabkan Nyak Munaroh berang dan nyaris pingsan lantaran Jiung justru nyebut-nyebut Halimah

Sementara itu, Bustami, engkongnya Amang, ingin menjual tanahnya. Amang tentu senang sekali mendengar engkongnya mau jual tanah lagi. Tetapi ternyata Amang tak bisa berbuat banyak, karena Bustami tidak akan membagi uang hasil menjual tanah kepada siapapun, termasuk kepada cucu satu-satunya itu. Amang pun kesal.

Saat Amang tengah kesal, seseorang bersuara bindeng mencari rumah Bustami buat menawar tanah. Amang yang diajak bicara diam saja, karena Amang sendiri ngomongnya Bindeng. Dan ketika Amang menjawab dengan suaranya yang bindeng, Amang disangka mengejek si penanya! Amang pun kena apes karena digampar oleh si penanya.

Ternyata si penanya adalah calon pembeli tanah Bustami. Bustami pun mendapatkan banyak uang. Amang ingin dibelikan sepeda motor saja Bustami tak mau menuruti. Tetapi saat mendengar Amang bakalan jadi ustadz, Bustami mau menuruti kemauan Amang. Bukan membelikan sepeda motor, melainkan sepeda ontel!!

Di waktu berikutnya, setiap kali sholat di masjid yang sepi jamaah, Amang selalu ingin menjadi iqomat. Padahal disitu ada Rojali, anak lelakinya Maemunah, yang akhirnya dipaksa emaknya sholat jamaah di masjid. Amang melarang Rojali iqomat karena menurutnya Rojali belum akil baligh! Selain itu, Amang memang sengaja sering-sering iqamat agar dirinya terlihat merasa penting dan bisa dibilang orang pintar. Selain Amang sebenarnya ingin menjadi ustadz, seperti yang diharapkan ngkongnya, BUSTAMI, juga ingin pamer sama HALIMAH. Sebelum keinginannya jadi ustadz tercapai, Amang kira menjadi iqamat sebuah permulaan yang bagus.

Di lain waktu, ternyata Amang ngotot ingin sekali adzan. Tetapi Ji’ng nggak mengizinkannya. Tetapi di saat Jiung terlambat datang ke masjid, Amang sudah lebih dulu berada di masjid. Karena benar-benar tak ada orang sama sekali, akhirnya Amang adzan dengan pengeras suara, sehingga suaranya terdengar ke seisi kampung. Sewaktu Jiung memarahi Amang, dia beralasan kalau dia melakukan hal itu karena waktu adzan sudah masuk, sementara tidak ada orang di dalam masjid selain dirinya. Beberapa orang kampung yang mendengarnya merasa tidak nyaman.

Di antaranya ialah LURAH SIRIN, yang merasa malu dan kesal. LURAH SIRIN mengajak warga mendatangi Ji’ung. Mereka protes. Dan Jiung pun menjawab, “Orang seperti Amang saja, yang memiliki kekurangan, rajin untuk sholat jamaah di masjid. Bahkan mau-maunya adzan. Sedangkan kalian..? Menginjak masjid saja alergi...?” LURAH SIRIN dan orang-orang kampung tadi akhirnya cuma bisa menunduk mendengar kata-kata Jiung.

Pada suatu kesempatan, Amang merasa iri saat diajak syukuran di rumah seorang warga. Masalahmua. Karena Jiung yang mempimpin doa mendapat dua besek. Sedangkan Amang cuma satu besek saja. Hal ini membuat keinginan Amang menjadi ustadz sangat kuat. Saat Jiung tidak hadir di rumah orang yang syukuran, Amang pun mengenakan pakaian seperti ustadz, yakni baju gamis dan berpeci putih. Tapi saat disuruh baca doa, Amang tidak bisa!!

Ketika Jiung dipanggil untuk berceramah, Amang diminta mengantar. Sepanjang perjalanan, Jiung mengatakan pada Amang, bahwa rizki dari Allah itu tak akan tertukar. Dan Allah menghendaki siapa-siapa yang mendapat rizki. Setelah selesai ceramah, Amang mendapatkan sebuah amplop dari panitia. Amang pikir itu buat Jiung, karena Jiung yang ceramah. Tetapi kata panitia, itu amplop buat yang mengantarnya. Setibanya di rumah, Amang kaget karena amplopnya berisi yang satu juta. Amang pun mentraktir Halimah di warung. Lurah Sirin pun heran melihat Amang banyak uangnya. Sementara itu, Jiung sendiri saat membuka amplopnya hanya berisi lima puluh ribu!!

Ketika Nyak Munaroh cerita sola Amang yang mentraktir banyak orang, Jiung sudah mulai curiga. Ini pasti salah amplop. Tetapi saat Amang ditanyai oleh Jiung, Amang bilang bahwa yang namanya rizki itu gak akan ketuker!! Jiung pun bertemu dengan panitia yang mengadakan acara ceramah agama. Panitia minta maaf karena dia salah memberikan amplop. Akhirnya Jiung langsung memaksa Amang menukarkan amplopnya. Amang bersedia. Tetapi amplop Amang sudah tidak ada uangnya. Sedangkan amplop Jiung masih ada lima puluh ribu. Amang ternyata beruntung!! Jiung yang kena apes pun dinasihati oleh Nyak Munaroh. Bahwa semua ini lantara Jiung sempat melawan keinginan Nyak Munaroh agar Jiung cepat menikah. Di waktu yang lain, saat Jiung dipanggil berceramah di tempat lain, saat Amang ingin ikut, Jiung langsung bilang, “Kagak deh!! Gue sendiri aje.

Jiung dan Si Pandir Dari Betawi (Eps.4)
Tayang : Jumat, 2 Juli 2010, pukul 18.00 WIB

"Amang Naik Haji"

Amang merasa berdosa bila dirinya yang mampu tidak berangkat haji. Menurutnya, ia harus berangkat ke tanah suci Makkah.

Selain supaya dirinya nanti bisa lebih terhormat karena dipanggil haji oleh masyarakat, Amang juga emang udah lama kepingin melihat bangunan Ka’bah. “Masak disembah tiap hari, tapi kita nggak pernah liat langsung?” kata Amang pada Jiung dengan suara khasnya yang bindeng. Dan Jiung pun menceramahi Amang, “naik haji itu panggilan. Kalau mampu dan sehat, harusnya memang berangkat.” Dan Amang mengaku, kalau dirinya sudah dipanggil Pak Marto, orang yang mengaku suka mengurusi calon jamaah haji, untuk segera berangkat ke Makkah.

Keinginan Amang naik haji semakin menggebu-gebu. Amang mendapat dukungan dari Bustami, engkongnya yang sebenernya pelit itu, yang memang masih tetap berharap Amang jadi ustadz. Pada akhirnya, Bustami berhasil menjual sebidang tanah warisannya untuk biaya Amang ke tanah suci. Bustami berharap Amang benar-benar menjadi ustadz setelah jadi haji. Orang-orang kampung yang mengetahui niat baik Amang menjadi bangga pada Amang. Mereka pun memperlakukan Amang layaknya calon jamaah haji yang hendak pergi ke Makkah. Bahkan salah satu di antara warga sudah memanggilnya Haji Amang, meski ia belum pergi ke Makkah. Di antaranya Rojali anaknya Halimah. Habisnya, tiap kali memanggil Amang dengan sebutan Haji Amang, Rojali dikasih uang. Rojali jadi seneng minta ampun dan tak bosan-bosannya menyebut Amang sebagai Haji Amang!.

Lurah Sirin pun jadi kebakaran jenggot. Masak si Amang yang masih muda udah mau berangkat haji. Sedangkan dirinya yang sudah agak-agak tua, belum pernah berangkat haji. Apalagi saat Bustami menyindir cucunya yang bakalan naik haji, Lurah Sirin makin tersengat! Lurah Sirin berencana menjual tanah juga, tetapi dilarang sama Rodiah, istri pertamanya. Rodiah malah marah, “Makanya baaaaang, jangan kawin melulu!! Tanah abis buat kawin. Naik hajinya ntar aje, kalo hobi kawin abang udah ilang!” ujar istri Lurah Sirin.

Seperti calon jamaah haji lainnya, menurut rencana Amang pun akan diantar oleh para tetangga, termasuk Jiung dan Nyak Munaroh. Nyak Munaroh sempat membantu masak-masak di rumah Amang sebelum keberangkatannya ke tanah suci. Hal yang membuat Bustami jadi senang sekali. Di antara mereka juga terdapat Sabrina (Sarboah), yang ingin sekali menghibur Amang dengan lagu-lagu dangdut yang baru dihapalnya. Tapi Jiung menasehati pada Sabrina, kalo orang berangkat haji itu mestinya diiringi dengan pengajian, bukannya nyanyi dangdut. Halimah juga akan datang mengantar Amang. Hal itu membuat Amang semakin gede rasa.

Tetapi sehari sebelum kerberangkatan ke tanah suci, Amang baru mengetahui kalau dia telah ditipu oleh Bang Marto, yang ternyata calo jamaah haji gadungan. Amang tidak memiliki paspor. Karena sudah terlanjur malu, Amang pun merahasiakan kesialannya. Sore harinya, orang-orang mengaji di kediaman Amang, mendoakan semoga Amang diberikan keselamatan. Bahkan Amang sempat memotong dua ekor kambing untuk jamuan. Orang-orang kampung datang untuk mengucapkan selamat jalan. Mereka tidak pernah tahu kalau Amang lagi bingung soal dirinya yang ditipu calo haji!

Saat curhat pada Jiung, Jiung menganjurkan agar Amang jujur saja. Tetapi Amang malu. Jiung hanya bisa prihatin dan menghela nafas berat. Dan demi menyelamatkan gengsinya, Amang tak hilang akal. Pagi-pagi sekali sebelum subuh, sebelum berangkat ke asrama haji Amang mendatangi Jiung. Amang berpesan pada Jiung, kalau dirinya tak perlu diantar. Jiung bingung, karena tetangga pasti sudah siap mengantar. Amang tidak mau tahu. Amang tetap pergi. Dan paginya, tetangga yang hendak mengantar Amang merasa kecewa. Tetapi kekecewaan mereka dapat diatasi Jiung. Bustami sendiri, meskipun kecewa, mau menerimanya. Sebab di rumahnya ada Nyak Munaroh, Emaknya Jiung yang sebenarnya alergi tiap kali liat Bustami itu.

Amang yang sudah telanjur pergi dari rumah untuk tujuan naik haji, yang sebenarnya hanya pura-pura, menetap di rumah salah satu kerabatnya. Namun suatu hari, tanpa disangka-sangka Lurah Sirin memergoki Amang. Amang nggak berkutik. Amang memohon-mohon agar Lurah Sirin merahasiakannya. Keluarga dan para tetangga yang mengetahui Amang sudah berada di Makkah mengadakan pengajian. Lurah Sirin yang sudah tahu akan kebohongan Amang tetap mengikuti acara itu.

Dan ketika waktu orang-orang dari jamaah haji pulang, Amang pun pulang ke rumah, seolah-olah dirinya baru pulang dari Makkah. Sebelum pulang, Amang mampir dulu di Tanah Abang. Amang pun belanja hadiah berupa kopiah, air zamzam (yang sebenernya cuma air sumur biasa), tasbih, baju koko, sajadah, dan hadiah lainnya yang diakuinya dibeli di Makkah. Tak lupa hadiah spesial buat Sabrina, berupa mukena.

Tetapi pada akhirnya Amang kecele. Karena beberapa hari kemudian, Pak Marto, calo haji gadungan itu datang ke rumahnya bersama Lurah Sirin dan beberapa orang polisi. Pak Marto yang sudah mengakui kesalahannya pada seluruh warga kampung, juga bingung pada Amang. Bagaimana mungkin Amang bisa ke Makkah? Para tetangga yang sudah telanjur menerima hadiah tetap aja senang. Namanya juga hadiah, dari Makkah atau dari Tanah Abang toh sama-sama gratis...?!! Bustami yang mendengar cucunya gagal naik haji jatuh pingsan. Jiung pun menasihati Bustami, sehingga Bustami jadi lebih tenang dan ikhlas. Tetapi setelah Jiung pergi, Bustami pingsan lagi!! Bustami bukan cuma meratapi gagalnya sang cucu naik haji, melainkan tanahnya yang kemarin terpaksa dijual dibawah harga pasaran!

Jiung dan Si Pandir Dari Betawi (Eps.5)
Tayang : Kamis, 8 Juli 2010, pukul 18.00 WIB

"AMANG DIVONIS MATI"

Sepulang mengantar JIUNG ceramah di rumah warga dekat LURAH SIRIN, AMANG memberanikan diri mampir ke rumah LURAH SIRIN guna menemui SABRINA.

Ketika itu AMANG membawa banyak makanan dan membuat SABRINA menerima kehadiran AMANG. JIUNG yang menemani AMANG kala itu, bertemu dengan HALIMAH yang merasa kegeeran karena mengira JIUNG datang untuk menemuinya. LURAH SIRIN yang mengetahui kehadiran JIUNG dan AMANG, marah besar. LURAH SIRIN mengusir AMANG dan JIUNG mentah-mentah. LURAH SIRIN juga bilang pada AMANG bahwa dia tidak akan pernah sudi punya menantu yang bindeng seperti AMANG.

Sesampainya di rumah, rupanya AMANG kepikiran dengan perkataan LURAH SIRIN. AMANG pun mendadak sakit dan BUSTAMI yang mengetahui hal itu langsung mendatangi LURAH SIRIN. LURAH SIRIN tidak terima atas tuduhan BUSTAMI yang mengatakan kalau AMANG sakit dikarenakan LURAH SIRIN yang tidak menyetujui AMANG berhubungan dengan SABRINA. BUSTAMI juga meminta tolong pada SABRINA agar mau menjenguk AMANG, namun SABRINA menolak.

Sakit AMANG tak kunjung sembuh, JIUNG dan maemunah sering menjenguk AMANG, namun NYAK MUNAROH selalu mempermasalahkan kedekatan JIUNG dan MAEMUNAH. JIUNG dan MAEMUNAH sudah berusaha membujuk AMANG agar berobat ke dokter, namun AMANG tidak mau dan bilang kalau sakitnya itu sudah kehendak Allah jadi menurut AMANG kalau dia sakit terus mencari obatnya, berarti dia menolak kehendak Allah. JIUNG pun mencoba meluruskan pemikiran AMANG yang salah itu, namun AMANG kali ini tidak mau mendengarkan perkataan JIUNG. BUSTAMI pun sampai dibela-belain menjual tanahnya dan menawarkan kepada AMANG untuk berobat dengan dokter yang paling mahal agar cepat sembuh. Namun lagi-lagi AMANG menolak.

JIUNG merasa kesepian ketika berada di mesjid karena tidak ada AMANG yang menemaninya. Ketika JIUNG ada panggilan ceramah, ROJALI menjadi asistennya untuk sementara. Seusai selesai pengajian, JIUNG dan para jamaah pengajian berniat menjenguk AMANG. Ketika dijenguk dan dibujuk oleh beberapa warga jemaah pengajian agar AMANG mau berobat ke dokter, AMANG tetap saja menolak. AMANG hanya ingin bertemu dengan SABRINA. JIUNG pikir mungkin hanya SABRINA yang bisa membujuk AMANG untuk berobat. BUSTAMI menyuruh JIUNG untuk pergi ke rumah LURAH SIRIN, karena tidak mungkin kalau BUSTAMI yang pergi, pasti akan cekcok dengan LURAH SIRIN lagi.

JIUNG pun bertemu dengan LURAH SIRIN dan menjelaskan maksud kedatangannya, di saat yang bersamaan, HALIMAH menguping pembicaraan JIUNG dengan LURAH SIRIN. HALIMAH pun buru-buru mendatangi SABRINA di kamar. HALIMAH berjanji akan memberikan SABRINA pakaian-pakain yang bagus jika SABRINA mau mengikuti rencana HALIMAH. HALIMAH pun bilang kalau JIUNG datang ke rumah untuk meminta SABRINA agar mau menjenguk AMANG yang sakit, namun SABRINA harus jual mahal dulu kepada JIUNG dan bilang kepadanya kalau SABRINA mau menjenguk AMANG asalkan JIUNG mau mengajak HALIMAH jalan-jalan keliling kampung. Meskipun terpaksa, demi AMANG, JIUNG rela melakukannya.

SABRINA pun menjenguk AMANG dan menyuruhnya ke dokter. AMANG pun mau asalkan SABRINA yang mengantar. Bersamaan dengan itu, HALIMAH menagih janji JIUNG yang mau mengajaknya jalan-jalan. Dengan terpaksa JIUNG pun menuruti HALIMAH. Dengan sengaja HALIMAH meminta JIUNG makan bareng dengannya di warung MAEMUNAH. Tentu saja hal itu membuat MAEMUNAH menjadi cemburu, ditambah lagi NYAK MUNAROH yang selalu mendukung kedekatan JIUNG dengan HALIMAH, membuat MAEMUNAH makin cemburu.

AMANG pun berobat ke dokter ditemani SABRINA, namun betapa kagetnya ketika dokter memvonis AMANG tidak akan hidup lama lagi dengan penyakit yang dideritanya. AMANG sedih bukan main, SABRINA yang tadinya hanya pura-pura baik pada AMANG, akhirnya menjadi kasihan beneran pada AMANG. JIUNG pun ingin membahagiakan AMANG dengan memberikan honor-honor ceramahnya untuk AMANG. AMANG senang, namun lagi-lagi dia teringat kalau hidupnya tidak akan lama lagi. AMANG pun meminta kepada JIUNG bahwa sebelum AMANG mati, AMANG pengen ngerasain jadi ustadz dan muazin serta imam mesjid. Awalnya JIUNG ragu memenuhi permintaan AMANG, namun JIUNG pun mengabulkan permintaan AMANG. Namun AMANG masih sedih juga karena tetap saja jamaah yang sholat berjamaah di mesjid tidak ada sama sekali, sama seperti kemarin-kemarin.

Karena ingin menyenangkan AMANG sebelum meninggal, JIUNG pun diam-diam bilang kepada seluruh jamaahnya untuk bisa sholat di mesjid sekedar untuk menyenagkan orang yang sebentar lagi akan menghadap Ilahi. Warga pun mau dan AMANG sangat senang ketika dia yang menjadi muazin, imam, serta mengisi pengajian banyak warga yang datang. LURAH SIRIN dan SABRINA pun menjadi baik pada AMANG.

BUSTAMI yang biasanya rajin membuat papan untuk informasi menjual tanahnya, kini membuat papan untuk batu nisan AMANG yang sudah lengkap, tinggal tanggal wafatnya saja. Hal itu diketahui oleh JIUNG dan lansung menegor BUSTAMI bahwa semua kehendak itu ada di tangan Allah, jadi jangan terlalu dipersiapkan karena umur manusia Allah yang menentukan. BUSTAMI pun menjelaskan kalau yang meminta semua ini adalah AMANG sendiri. Lagi-lagi JIUNG tidak tega jika menolak keinginan AMANG yang hidupnya tidak akan lama lagi. Saat itu, AMANG juga meminta JIUNG untuk menemaninya ke pasar membeli kain kafan untuk dirinya. JIUNG pun pasrah dan mau menuruti permintaan AMANG.

Setelah membeli kain kafan, AMANG dan JIUNG pergi ke mesjid untuk menunaikan sholat ashar berjamaah. Kali ini yang menabuh beduk, menjadi muazin, imam sholat adalah AMANG. Ketika selesai sholat, AMANG pun memberikan ceramah pada warga dan bilang semenjak AMANG divonis tidak akan hidup lama lagi oleh dokter, banyak hikmahnya juga karena semua cita-cita yang diinginkannya selama ini terkabul. Para jamaah juga banyak yang datang ke mesjid untuk sholat berjamaah bersama. NYAK MUNAROH, MAEMUNAH, LURAH SIRIN, MPOK RODIAH, BUSTAMI, HALIMAH, SABRINA dan para warga lain yang tidak pernah ikut pengajian pun kini mau mendengarkan ceramah AMANG di mesjid.

Ketika para warga sedang khusyuk-khusyuknya mendengar ceramah AMANG, datang salah satu warga yang melaporkan bahwa ada salah satu warga miskin yang meninggal dunia. Semua jamaah pun segera mendatangi rumah SI MISKIN tersebut. Ketika itu, AMANG terkejut dengan kehadiran seorang dokter yang memeriksa AMANG, juga ikut melawat SI MISKIN. Dan setelah ditelisiki, ternyata sang dokter tersebut, tempo hari salah memberikan vonis kepada AMANG. Harusnya yang mempunyai penyakit mematikan adalah SI MISKIN tersebut.

Warga yang mendengarnya terkejut dan menyesalkan telah berbuat baik pada AMANG. JIUNG pun menyarankan kepada AMANG untuk menyumbangkan kain kafan yang baru saja dia beli untuk SI MISKIN saja. AMANG senang karena ternyata dirinya sehat namun AMANG sedih juga nanti tidak ada lagi yang mau mendengarnya ceramah lagi. Para warga pun lebih memilih untuk mengurus mayat SI MISKIN. Sang dokter pun meminta maaf. SABRINA menjadi kesal kembali pada AMANG. AMANG pun syok berat.

Jiung dan Si Pandir Dari Betawi (Eps.6)
Tayang : Jumat, 9 Juli 2010, pukul 18.00 WIB

"JIUNG KAYA MENDADAK"


Subhanallah, Jiung menang lomba bikin naskah khutbah sebesar 50 juta!! Lomba yang diikuti berbagai Ustadz dan penuh gengsi, tentunya membuat nama Jiung yang keluar sebagai pemenang menjadi terkenal.

Nyak Munaroh, Halimah, Maemunah, dan warga semakin kagum pada Jiung. Sementara, Amang antara kagum dan iri.

Bustami berkeinginan untuk menjual tanahnya pada Jiung. Tapi, ini tidak berlaku pada Lurah Sirin. Karena bagaimana pun Jiung kaya, Lurah Sirin tetap tidak mengizinkan Maemunah dekat dengan Jiung. Sampai disambar geledek pun tidak akan mau!! Sementara itu, Nyak Munaroh harus berhadapan dengan pembeli yang minta hutang karena sekarang Nyak Munaroh bakal ikut kaya seperti Jiung. Tapi, dasarnya Nyak Munaroh galak, semua pembeli dilarang menghutang. Semua kesal dan pergi ke warung Halimah, kata mereka di sana mereka bisa hutang meski Rojali tidak menang lomba.

Gara-gara Jiung yang mendadak kaya, maka warga banyak yang shalat di masjid untuk mencari perhatian. Mereka pun mendengarkan ceramah Jiung tentang infaq yang harus dikeluarkan seorang muslim atas harta yang dimilikinya. Keluarkanlah 2,5% untuk masjid atau orang-orang yang sudah ditentukan oleh Islam. Semua orang tampak berpikir.

Sepulang ceramah, Jiung mengatakan pada Amang kalau dirinya mau melamar Halimah dengan uang yang akan dia dapat. Amang setuju karena dengan itu, Jiung akan fokus pada penikahannya sehingga dia bisa menggantikan posisinya sebagai Ustadz. Berita menikah ini pun didengar Bustami, Sabrina, dan semua warga. Amang yang sudah berpakaian gamis malah tidak dilirik sama sekali oleh warga. Sementara, Maemunah yang tadinya sedang belanja ke Mall dengan Jiung atas suruhan Nyak Munaroh akhirnya tau juga dan membuatnya sedih bukan main. Nyak Munaroh terpukul karena Jiung tidak minta izin dulu padanya.

Jiung minta maaf pada Nyak Munaroh dan mencium lutut Nyak Munaroh agar memberikan restu pada Halimah karena dia ingin melamarnya dengan uang hasil lombanya. Nyak Munaroh jelas saja menolak, tapi Jiung tahu bagaimana memenangkan kondisi. Jiung memberitahu tentang hadits 4 kriteria pasangan yang harus dipilih; wajahnya, keluarganya, hartanya, dan agamanya. Namun, haruslah agama yang dipilih. Dan, Jiung bilang kalau Halimah masuk dalam kategori memahami agama dengan baik. Sementara di tempat lain, Amang mengambil alih mengisi ceramah, tapi hasilnya gagal. Halimah yang membesarkan hati Amang malah dituduh Maemunah main hati dengan Amang. Tapi, Jiung tidak percaya.

Keesokan harinya, Jiung kedatangan banyak orang yang bertujuan minta bantuan uang padanya. Jiung hanya membalas bahwa dia akan membantu asalkan itu benar. Karena kalau tidak, maka seluruh tubuh akan bersaksi di hari akhir. Dan, Allah akan memberikan ganjaran sangat pedih bagi hamba-Nya yang bicara tidak sesuai dengan fakta. Bukan hanya menelan ludah, tapi semua warga itu tiba-tiba mendadak pergi. Sementara itu, di rumah Lurah Sirin ternyata Maemunah ingin bunuh diri. Untungnya, Amang segera memberitahu Jiung. Dan, Jiung pun minta agar Maemunah membatalkan niatnya karena bunuh diri sangat dibenci Allah. Jiung pun menjelaskan kalau pernikahan itu bisa terjadi karena kecocokan. Meski menerima keputusan Jiung, Maemunah tetap menangis.

Ketika pengambilan hadiah. Jiung dikagetkan dengan berita buruk. Uang pemenang lomba dibawa kabur salah satu anggota penyelenggara dan sudah menjadi urusan pihak berwajib. Jiung mencelos. Nyak Munaroh memeluk dan menyabarkan Jiung sambil matanya menatap Halimah dan lidahnya terjulur senang.

sumber: (Terima kasih dan kredit diberikan kepada
http://www.tpi.tv/
dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar)

Online Visitors

Thank you for dropping by