Time and tide waits for no man. To capture time, treasure every moment in your life and let the time that slowly slips away memorable and worthy to be kept as sweet memories.
Amanah dalam Cinta adalah Sinetron yang pernah ditayangkan oleh RCTI yang diproduksi oleh Sinemart pada tahun 2010 mulai tanggal Kamis, 28 Januari 2010 dan tamat tanggal Senin, 22 Maret 2010 - Kini disiarkan di TV3 mulai 23 Mei 2011
Pemain
Julie Estelle sbg Julie Christian Sugiono sbg Milo Ali Syakieb sbg Dhika Alice Norin sbg Alya Kevin Andrean sbg Wisnu Nessa Sadin sbg Diandra Rudy Salam sbg Prayogo Rowiena Sahertian sbg Diana Lily SP sbg Murni Pardi Bagus sbg Pak Haji
Pembukaan Amanah Dalam Cinta - Sinetron Amanah Dalam Cinta mula menemui penonton pada 23 Mei 2011 di TV3 setiap Isnin - Khamis jam 2.00 petang.
Sinopsis:
JULIE adalah gadis yang periang, berani dan mempunyai kepribadian yang yang menarik, meski pun kadang ia suka jail dan nakal. Tingkah lakunya selalu bikin orang-orang gampang banget sayang sama dia. Nggak jarang kalo JULIE melakukan kesalahan, orang-orang justru memaklumi perbuatannya…. dan memaafkan.
JULIE sekarang tinggal bersama keluarga pamannya, AHMAD dan MURNI. Tetapi karena Ahmad terlalu protektif padanya, sampai memutuskan di sekolah mana Julie harus kuliah dan dengan siapa Julie harus menikah. Julie pun memutuskan pergi ke Jakarta. Keputusan itu pun ia ambil karena bujuk rayu RADIT yang meyakinkan Julie bahwa di Jakarta ia dapat menggapai impiannya untuk sekolah dan menjadi koki terkenal.
Tetapi ternyata Radit menipunya dengan mencuri semua uang Julie saat tertidur di bis. Julie menangis karena bingung harus bagaimana. Saat merenungi nasib, bis yang Julie tumpangi mengalami kecelakaan. Sepasang suami istri yang terluka parah, ARVINO dan MEETHA, yang ia kenal selama di bis pun meminta pertolongannya untuk melanjutkan perjalanan mereka berdua untuk mengenalkan VINO, anak mereka, ke keluarga besarnya di Jakarta. Julie tak kuasa menolak amanah tersebut. Karena ternyata diketahui hanya Julie dan Vino lah yang selamat dalam kecelakaan tersebut.
Julie pun melanjutkan perjalanannya untuk memenuhi amanah Arvino dan Meetha. Di sinilah perjalanan hidupnya yang penuh lika liku dimulai. Dengan terpaksa ia harus menyamar sebagai Meetha setelah bertemu dengan keluarga besar Arvino. Julie pun bertemu dengan MILO, adik Arvino, yang ternyata adalah pria yang dulu hendak dijodohkan Ahmad padanya. Itu pun Julie ketahui setelah tanpa sengaja ia akhirnya membuka amplop yang dulu pernah Ahmad berikan padanya. Tetapi Milo terlanjur menganggapnya sebagai kakak ipar. Julie pun bingung harus bagaimana, padahal semakin lama hubungan mereka semakin dekat.
Masalah semakin pelik ketika kedekatannya dengan Milo membuat rekan kerja Milo, ALYA, yang selalu mengejar cinta Milo cemburu berat. Sehingga Alya selalu berusaha menjauhkan Julie dari Milo.
Apa akan terjadi terhadap hidup JULIE selanjutnya? Apakah JULIE akan bisa menikah dengan MILO? Apakah rahasia JULIE akan terbongkar, dan JULIE sanggup menjelaskan kepada semua orang di dalam rumah ini mengenai hal yang sebenarnya?
JULIE, gadis cantik, cerdas dan lincah. Saat itu dia sedang adu balap dengan Adi, untuk membuktikan siapa yang lebih unggul diantara mereka.
Sementara itu, ada cowok keren bernama Radit, cucu pak haji, yang baru saja mandi, yang lagi keluar depan rumahnya. Saat itu, tiba-tiba ada motor yang nyelonong hampir menabraknya. Radit sangat kaget. Ternyata yang naik motor itu, si JULIE, yang lagi balapan tadi. Meskipun gak nabrak Radit, tapi motor Julie akhirnya nabrak pagar rumah Radit. Akibatnya Julie terpental dari motornya dan jatuh menimpa Radit yang masih pake handuk sebagai penutup tubuhnya.
Kelakuan Julie itu tabrak pagar itu bikin pak haji marah, dan melaporkan Julie pada pak Ahmad dan bu Murni (pak De dan bu De Julie).
Pak Ahmad gak ingin ponakan nya luntang-lantung gak karuan. Dia akhirnya memaksa Julie, untuk kuliah, di jurusan kedokteran. Tetapi Julie menolak, sebab dia ingin menjadi perancang mode. Ahmad menjadi kesal. Dia lantas menyatakan akan menjodohkan Julie dengan anak temannya, yang punya masa depan cerah. Julie sangat sedih, mendengar keputusan pak De nya itu.
Sementara itu, di tempat lain ada keluarga pak Prayogo, yang lagi kesal terhadap anak lelaki nya, yang bernama Milo. Perkaranya, Milo ini tidak mau meneruskan bisnis orang tuanya. Milo, justru berharap Diandra (kakak perempuan Milo) yang sebaiknya meneruskan usaha papanya. Sebab Milo ingin berusaha sendiri.
Penolakan Milo itu, ternyata menyebabkan pak Prayogo mengambil keputusan untuk cepet-cepet menjodohkan Milo dengan anak teman bisnisnya. Pak Prayoga merasa, kalo Milo sudah menikah, pasti akan lebih bertanggung jawab, dan akibatnya Milo akan mau meneruskan usaha miliknya.
Tetapi Milo malah tambah gusar dan segera pergi. Hal itu membuat bu Diana (Ibu Milo) sangat cemas.
Di sisi lain, JuLie sangat sedih dengan keputusan Ahmad, yang memaksakan kehendak terhadapnya. Julie akhirnya pergi menyendiri di tepi danau.
Ternyata Radit ada di sana, dan melihat Julie. Radit menghampiri Julie. Dia ingin dapat simpati Julie. Julie akhirnya menceritakan tentang dirinya yang dipaksa kuliah di kedokteran, padahal dia ingin jadi perancang busana.
Mendengar cerita itu, Radit pun menganggap, pak Ahmad orang kaya, sebab kuliah kedokteran itu biayanya mahal. Dari hasil analisanya itu, Radit mulai memikirkan rencana jahat.
Radit lantas mulai melancarkan serangan Liciknya. Dia memepengaruhi Julie untuk kabur ke Jakarta. Dia juga ngegombal, berjanji akan membantu Juli mewujudkan cita citanya jadi Perancang Busana terkenal. Hanya saja menurut Radit, semua itu butuh biaya yang besar. Karena tidak tahu jika Radit punya niat Jahat, maka Julie percaya. Dia bersedia kabur, dengan membawa tabungan dan menjual semua perhiasan, warisan dari neneknya. Radit tersyenyum licik penuh kemenangan.
Pagi harinya, Juli kabur dari rumah, dengan naik angkot menuju terminal bus. Di angkot itu Juli bertemu Wisnu, cowok gentlemen dan baik hati. Tetapi Julie malah memarahi Wisnu, gara-gara Wisnu gak sengaja menyenggolnya yang disebabkan jalanan rusak. Tapi Wisnu tetap tenang, bahkan menawarkan roti pada JuLie. Tapi Julie malah mengangap Wisnu kurang ajar.
Sampai di terminal, Radit telah menungu Julie.Wisnu merasa menyesal tidak menanyakan nama Julie.
Bus telah berjalan, Julie yang tertidur akhirnya terbangun. Dia kaget, tidak mendapati Radit di sampingya. Julie tambah shock menyadari seluruh perhiasan dan uangya telah hilang. Julie menangis.
Untunglah di dalam bis situ, ada sepasang suami istri (Arvino dan Meta) yang membawa bayi, yang bersedia menolong Julie. Julie tak bisa menolak, sebab tak mungkin dia kembali ke desanya.
Bu Meta lantas menceritakan kisah cintanya dengan pak Arvino, yang tak direstui orang tua Arvino hanya karena Meta, gadis dari kalangan miskin. Julie kagum mendengar kisah itu.
Sementara itu, pak Prayogo -di rumahnya- sedang memandangi foto keluarga, dimana Arvino ada dalam foto tersebut. Prayogo menyesali kenapa Arvino menikah dengan Meta, gadis yang status keluarganya tidak se-level dengan keluarga mereka.
Pada saat yang sama, tiba-tiba bus yang ditumpangi Julie berguncang, dan tabrakan. Julie yang saat itu mengendong si Vino (bayi itu), segera melindungi sang bayi dengan badannya sendiri. Ternyata Meta mengalami luka parah, sangat kritis.
Sebelum meninggal, Meta masih sempat mencopot cincin kawinnya dan memasukan ke jari Julie. Dia berpesan agar Julie mencari kakek si Vino.
Julie sudah dibawa ke rumah sakit. Setelah memastikan si Vino dapat perawatan, Julie lantas mencari pak Arvino dan bu Meta. Dari seorang petugas, Julie dapat penjelasan, bahwa Arvino dan Meta sudah dibawa ke kamar mayat. Julie shock.
Ternyata pada saat itu, pak Prayogo dan keluarganya, sudah di kamar mayat, untuk mengenali jenazah Arvino, anaknya. Mereka sangat marah dan kesal sama istri Arvino, karena dianggap sebagai penyebab Arvino kabur dari rumah.
Di saat itulah Julie datang, langsung berteriak menangis memandagi mayat Arvino.
Bu Diana (ibu Arvino) melihat cicin di jari Julie. Diana mengira Julie adalah istri Arvino. Diana marah, menampar dan mengusir Julie tanpa memberi kesempatan Julie menjelaskan siapa sebenarnya dirinya. Situasinya membuat Julie kabur. Pada saat sampai di tangga menurun, kaki Julie terpeleset. Pada saat itu Milo (adik Arvino) sedang tergesa-gesa menuju kamar jenazah. Dan pas di tangga turun itu bertemu Julie, yg terpeleset. Secara Reflek Milo menahan Julie. Tak sengaja, tanganya memegang buah dada Julie. Julie marah-marah pada Milo. Milo kesal tapi tak meladeni, karena buru-buru cari jenazah Arvino. Akhirnya Julie pun merasa menyesal.
Sampai di kamar mayat, Milo mendapat informasi jika jenazah Arvino telah di bawa pulang. Milo pun bergegas pulang.
Di lain pihak Julie - yang berniat menyerahkan si bayi vino pada kakeknya yakni pak Prayoga, jadi kecewa, sebab keluarga Prayogo telah pulang membawa jenazah Arvino.
Akhirnya Juli menanyakan alamat keluarga itu, kepada petugas rumah sakit. Tapi karena tidak punya uang untuk ongkos, Julie berniat menjual cicin yang diberi oleh almarhum Meta. Tapi dia batalkan. Julie akhirnya pilih jalan kaki menuju rumah pak Prayogo.
Sementara, Diana (Ibu Arvino) masih dendam pada istri Arvino, yang dianggap sbg penyebab kematian Arvino. Tapi Milo berusaha menenangkan ibunya.
Sementara itu, Juli - yang mencari rumah Parayogo, tiba di depan toko bunga - secara tak sengaja, menabrak karangan bunga milik Milo, yang bertuliskan ucapan bela sungkawa utk almarhumn Arvino. Karangan bunga itu rusak. Tentu Milo sangat marah. Apalagi dia tahu biang keladinya adalah Julie, cewek yang sempat menuduhnya kurang ajar, karena peristiwa yang terjadi di tangga rumah sakit.
Pada pagi harinya, Juli berhasil sampai di rumah Prayogo. Namun ketika memastikan alamat tersebut, satpam malah mengusirnya. Dan saat itu, mobil Prayogo hampir menabrak Julie.
Mengenali wajah Julie, Diana langsung marah. Ibu almarhum Arvino itu segera keluar mobil untuk mencaci maki Julie.
Julie shock dan akhirnya bilang bahwa bayi yang digendongngya ini, adalah cucu mereka. Bu Diana dan pak Prayogo shock!!
Sinetron Amanah Dalam Cinta Episode 2
Berbeda dengan Prayogo yang terkesan Gembira, Diana malah menuduh Julie, hendak menipu mereka dengan bayi tersebut. Julie menjadi kesal atas tuduhan itu dan menganggap Diana tega menginkari cucunya sendiri. Diana pun bertambah marah dan menampar Julie hingga pingsan. Dia lantas menyuruh Satpam mengeluarkan Julie. Tetapi Prayogo melarang dan menyuruh satpam membawanya masuk.
Sementara itu di pemakamam Arvino, sebuah mobil datang. Pintu terbuka dan turunlah seorang gadis cantik bernama Alya. Alya lantas mendekati Milo dengan sikap sok prihatin, mengucapkan bela sungkawanya. Mereka pun lantas berbincang. Milo mengutarakan keikhlasannya atas kepergian Alvino, namun dia juga menyesal karena tidak pernah bertemu dengan kakaknya, semenjak Arvino kabur untuk menikahi wanita pilihanya sendiri. Milo akhirnya berjanji akan membantu istri kakaknya itu, jika mereka bisa bertemu nanti. Akhirnya timbul niat di hati Milo untuk mencari istri kakaknya
Prayogo sedang mengendong Vino, ketika Julie siuman. Belum sempat julie menjelaskan semuanya, Diana dan Diandra datang. Diana langsung saja mengusir Julie, karena masih menyangka Julie berniat menipu mereka, Juli berusaha menjelaskan. Namun Diana dan Diandra tidak memberinya kesempatan. Diana langsung mengambil bayi yang digendong Prayogo dan menyerahkanya kepada Julie. Prayogo merasa keberatan, namun dia tak bisa apa apa ketika Diana menyuru satpam menggiring Julie keluar.
Saat keluar itu sebenarnya Julie berpapasan dengan mobil Milo yang baru datang, namun mereka tak saling mengetahui. Milo pun masuk kedalam. Sementara itu, satpam menjadi kasihan memperhatikan Julie yang berjalan sambil berusaha menutupi bayi dari terik matahari. Dia akhirnya menyusul Julie dan memberinya uang untuk membeli makanan.
Disisi lain Milo manjadi kaget ketika mendengar cerita kejadian tetang Julie tadi. Milo merasa kecewa dengan mamanya karena mengusir wanita tersebut, apalagi wanita itu membawa bayi yang masih keluarga mereka. Dia pun ingin membawa kembali anak Arvino. Prayogo sangat sependapat dengannya maka dia pun meminta Milo untuk mencarinya.
Sementara itu, Juliie sendiri yang sebenarnya ingin membeli nasi, akhirnya mengurungkan niatnya, sebab Vino menangis. Dia akhirnya menggunakan uang pemberian satpam tadi untuk membeli susu.
Milo sendiri saat itu sedang mencari Julie namun karena informasi yang di dapatkan dari satpam rumahnya keliru, maka dia tak bisa menemukan Julie. sedangkan Prayogo sendiri yang menunggu Milo, akhirnya tak bisa mengelak dan mengikuti istirnya, yang mengajaknya belanja untuk keperluan tahlilan bagi Arvino.
Merasa tak mungkin membawa Vino, akhirnya Julie berniat meningalkan Vino di depan rumah Prayogo. Julie lantas meletakan Vino di kardus, depan Rumah paryogo dan mengawasi dari kejauhan. Namun setelah lama menunggu dan tak ada yang keluar dari rumah Prayogo, akhirnya Julie merasa kasihan kepada Vino. Apa lagi saat itu hujan mulai turun. Julie pun mengambil kembali Vino. Dia berniat mencari keluarga Meta dan menyerahkan Vino pada mereka. Namun upaya pencarian itu tidak membawa hasil. Karena pihak rumah sakit yang dimintai informasi soal alamat Meta, tidak mengetahui sedikit pun soal Meeta
Sementra itu Ahmad dan Murni menjadi marah ketika mendapat informasi, bahwa Julie kabur dengan Radit, cucunya pak haji. Dengan murka Ahmad lantas melabrak pak haji. Namun Pak haji tidak mau disalahkan begitu saja. Maka keduanya terlibat adu mulut. Saat membentak pak haji itulah Ahmad merasakan dadanya sakit. Murni yang menemaninya segera menolong. Demikian juga dengan pak haji.
Ahmad pun harus dirawat dirumah sakit. Tetapi Ahmad tidak betah dan ingin segera mencari Julie ke Jakarta. Akhirnya Murni pun mencegahnya, dan menyarankan Ahmad mencari Julie nanti saja, jika sudah benar benar sembuh.
Sambil mengendong Vino, Julie berjalan tanpa tujuan. Saat sampai di sebuah taman, Julie mendengar suara teriakan minta tolong. Julie pun bergegas ke arah suara tersebut. Julie menjadi kaget ketika melihat seorang cowok sedang melakukan kekerasan pada cewek, di dalam mobil. Juli lantas melempar mobil itu dengan batu, sehingga alarm nya berbunyi. Saat sang cowok keluar memeriksa, Julie membebaskan wanita tersebut (Elsa). Tetapi tertangkap lagi. Julie pun memberikan perlawanan meskipun sambil menggendong Vino. Namun tak urung pelipisnya terluka. Beruntung saat itu satpam datang sehingga cowok tersebut kabur. Mereka lantas berkenalan. Julie mengenalkan dirinya dengan nama Mitha. Karena Julie tak punya tempat tinggal, Elsa mengajak tinggal di rumahnya. Ternyata Elsa tinggal bersama seorang Germo.
Mami (germo) rupanya ingin menjual Julie. Elsa yang mengetahui itu berusaha mencegahnya. Namun Mami tidak peduli. Dia mendatangi Julie dan berbohong akan memberi pekerjaan Julie sebagai model. Maka dia menyuruh Julie ke sebuah hotel untuk menemui seseorang yang bisa memberinya pekerjaan. Julie yang tidak mengerti niat licik Mami, menurut saja saat Mami mendandaninnya dan menyuruhnya pergi menemui seseorang di sebuah hotel.
Di sisi lain, Alya yang bekerja sebagai repoter mendapat informasi akan adanya pengerebekan di sebuah Hotel. Alya pun berangkat untuk meliputnya.
Julie sudah sampai di hotel yang dimaksud. Dia masih belum curiga ketika orang suruhan Mami mengantarnya masuk kamar hotel, menemui seseorang. Julie akhirnya menyadari jika dirinya akan dijual ketika sudah berada di kamar, dimana seorang lelaki paroh baya telah menunggunya. Juli pun marah. Di saat itulah polisi datang melakukan penggerebekan. Alya juga hadir meliput berita tersebut.
Keluarga Prayogo sangat terkejut melihat tayangan televisi yang menyiarkan berita pengerebekan Psk di sebuah hotel, dan wajah Julie terpampang di berita itu.
Sinetron Amanah Dalam Cinta Episode 2 pada 24 Mei 2011 (Malay Subtitle)
Sinetron Amanah Dalam Cinta Episode 2 Part 1
Sinetron Amanah Dalam Cinta Episode 2 Part 2
sumber: (Terima kasih dan kredit diberikan kepada http://www.sinemart.com/ http://id.wikipedia.org/ TV3 strawberry2406 Channel dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar) TV3 strawberry2406 Channel dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar)