sumber gambar: http://www.rcti.tv/Format Drama
Sutradara Desiana Larasati
Pemeran:Naysila Mirdad
Christian Sugiono
Rionaldo Stockhorst
Kimberly Ryder
Adiephaty
Jessica Mila
Pembuat tema musik Purwacaraka
Lagu pembuka Cinta Tak Harus Memiliki, ST 12
Lagu penutup Cinta Tak Harus Memiliki, ST 12
Bahasa Bahasa Indonesia
Produser Leo Sutanto
Lokasi Jakarta
Perusahaan produksi Sinemart (2010)
Siaran: Setiap hari pukul 18.00 WIB di RCTI
sumber: http://id.wikipedia.org/
MEGA SINETRON:DIA JANTUNG HATIKUSinopsis:Aida (NAYSILLA MIRDAD) adalah seorang gadis yang cantik, ceria, lugu, agak ceroboh. Namun sayangnya sejak kecil Aida menderita kelainan jantung, tetapi Aida bisa menerimanya dengan tabah. Aida tinggal bersama ibunya, Milla (DESY RATNASARY), dan ayahnya, Firman (MATHIAS MUCHUS) di kampung.
Suatu hari, Firman mendapat kabar bahwa ayahnya, Arif (DRG. FADLY) sakit keras di Jakarta. Firman, Aida, dan Milla pun pergi ke Jakarta. Sesampainya disana, Arif langsung menyampaikan bahwa sudah saatnya pertunangan Aida dan Riza (CHRISTIAN SUGIONO), cucu dari kenalan Arif, Laras (RIMA MELATI), diresmikan, karena Arif merasa umurnya sudah tidak lama lagi. Aida sempat menolak karena ia tidak mengenal Riza. Penolakan Aida membuat Arif kecewa, dan tidak lama kemudian ia meninggal dunia.
Meninggalnya sang kakek membuat Aida merasa bersalah dan bersedih. Ia pun akhirnya mau menuruti pesan mendiang sang kakek, dan mereka pun bertemu nenek Laras untuk melanjutkan acara pertunangan.
Betapa kagetnya Aida ketika melihat bahwa Riza sudah memiliki kekasih, yang tidak lain adalah sahabat penanya yang sudah ia kenal dekat sekali, Indira (KIMBERLY RIDER). Indira pun kaget dan tidak menyangka bahwa Aida lah yang akan merebut Riza, kekasih yang sangat ia cintai. Aida pun langsung menjelaskan pada Indira bahwa ia tidak tahu sama sekali tentang Riza. Aida pun dilanda kebingungan.
Ditambah lagi, Aida mulai kenal dekat dengan tetangganya, Aksan (RIONALDO STOKHORST) yang sangat baik dan selalu penuh perhatian.
Bagaimanakah kisah selanjutnya?
sumber: http://www.rcti.tv/
Sambungan sinopsis sinetron Dia Jantung Hatiku Episode 34 pada 6 January 2011Panji menemukan Aksan dan Aida yang pingsan lalu mengajaknya naik mobil. Di perjalanan Aksan bilang pada Panji kalau Aida sangat menyukai Panji, sementara Panji kecewa karena Aksan mengajak Aida kabur sehingga Aida pingsan.
Riza dan pengacaranya telah menemukan bukti rekaman yang membuktikan Aida tidak bersalah. Anas menabrak Riza, lalu Riza dan pengacaranya mengejar Anas yang kabur.
Indira menghubungi Tania, agar Tania tetap memperkarakan Aida.
Riza dan Ridwan bilang pada Tania kalau Anas yang mencelakakan Oma Laras bukan Aida. Tania tidak percaya dan minta buktinya. Riza bilang buktinya telah dihancurkan oleh Anas dan Ridwan mengiyakan. Tania minta agar Ridwan jangan membela Aida karena seharusnya Ridwan menuntut Aida.
Panji memberitahu Firman dan Bondan kalau kondisi Aida sedang kritis.
Aksan kembali membawa kabur Aida yang sedang sakit. Polisi berhasil menangkap Aida.
Panji mendapat kabar dari polisi kalau Aida sudah ditemukan tetapi dibawa ke rumah sakit karena kondisinya parah.
Panji merawat Aida, Panji sangat sedih karena luka Aida sudah komplikasi. Jantung Aida sudah tidak berdetak. Perawat bilang kalau Aida sudah meninggal. Panji hanya bisa menangis.
sumber sinopsis Episode 34: http://niazuramaria.blogspot.com/
(Special thanks and credits to/Terima kasih dan kredit diberikan kepada: http://niazuramaria.blogspot.com/)Sambungan kisah sinetron Dia Jantung Hatiku Episode 35 pada 7 Januari 2010Sambungan kisah sinetron Dia Jantung Hatiku Episode 35 Part 1Sambungan kisah sinetron Dia Jantung Hatiku Episode 35 Part 2Sambungan kisah sinetron Dia Jantung Hatiku Episode 35 Part 3Sambungan kisah sinetron Dia Jantung Hatiku Episode 35 Part 4Sambungan kisah sinetron Dia Jantung Hatiku Episode 35 Part 5
Sambungan kisah sinetron Dia Jantung Hatiku Episode 35 Part 6Sambungan sinopsis sinetron Dia Jantung Hatiku Episode 36 pada 8 January 2011Firman mengusir Aksan karena Firman menganggap Aksan hanya membuat Aida menderita. Panji minta agar Aksan pergi seperti permintaan Firman.
Nena dan Surya minta agar Oma Laras cepat sadar karena hanya kesaksian Oma Laraslah yang bisa membebaskan Aida. Nena menangis karena tidak mau Aida di penjara, Nena bilang kemungkinan besar Aida adalah putrinya yang dulu hilang. Oma Laras sadar dan menyebut - nyebut Aida.
Riza menjadi saksi yang bilang bahwa Aida ada di lokasi kejadian. Belum selesai Riza bicara, pengacaranya bilang cukup. Hakim menunda sidang.
Riza marah pada Ridwan dan Tania karena membuat kesaksiannya memberatkan Aida. Ridwan bilang Riza adalah saksi satu - satunya. Riza bilang ia melihat Aida tapi tidak tahu apa yang terjadi. Ridwan bilang ia adalah pengacara keluarga Oma Laras dan pasti akan membuat Aida bersalah.
Panji bilang kesaksian Riza sangat memberatkan Aida. Panji minta waktu agar bisa bicara berdua dengan Aida.
Panji meminta agar Aida menerima lamarannya karena Panji benar - benar ingin menikahi Aida. Aida berterimakasih karena Panji sangat baik, tapi Aida tidak bisa menikah dengan Panji hanya karena menuruti permintaan Tania yang bilang Aida akan bebas jika menikah.
Panji bilang ia benar - benar mencintai Aida. Aida bilang Panji hanya kasihan padanya dan dihati Panji masih ada Meyda.
Hakim memutuskan Aida bersalah berdasarkan saksi - saksi. Tiba - tiba Surya datang membawa Oma Laras. Oma Laras memberikan kesaksian Aida tidak bersalah dan Oma Laras keburu tidak sadar sebelum bilang siapa yang sebenarnya.
Dokter membawa kembali Oma Laras ke rumah sakit.
Tania marah pada Aida karena kondisi Oma Laras memburuk.
Hakim menyatakan Aida tidak bersalah, semua yang sayang sama Aida sangat senang.
Dara marah pada Aksan karena Aida bebas, Aksan bilang Oma Laras sendiri yang memberikan kesaksian kalau Aida tidak bersalah.
Aida ingin mengucapkan terimakasih pada Oma Laras, tetapi Tania mengusir Aida.
Indira melihat televisi dan tahu kalau Aida dibebaskan. Indira sangat kesal. Indira menghubungi Anas.
Surya minta agar Panji melakukan tes DNA dengan Aida. Panji ingat kalau DNA Surya dan Aida tidak cocok.
Panji minta agar Aida melakukan tes DNA sekali lagi. Aida bilang DNA ia dan Surya tidak cocok. Panji minta meskipun tidak cocok tapi Aida harus berpura - pura cocok.
Tes DNA Nena, Surya dan Aida akan dilaksanakan. Nena sangat senang karena sebentar lagi Aida akan terbukti merupakan putri kandungnya. Sementara Aida merasa sedih karena tes DNA ini akan sia - sia.
sumber sinopsis Episode 36: http://niazuramaria.blogspot.com/
(Special thanks and credits to/Terima kasih dan kredit diberikan kepada: http://niazuramaria.blogspot.com/)Sambungan kisah sinetron Dia Jantung Hatiku Episode 36 pada 8 Januari 2010Sambungan kisah sinetron Dia Jantung Hatiku Episode 36 Part 1Sambungan kisah sinetron Dia Jantung Hatiku Episode 36 Part 2Sambungan kisah sinetron Dia Jantung Hatiku Episode 36 Part 3Sambungan kisah sinetron Dia Jantung Hatiku Episode 36 Part 4Sambungan kisah sinetron Dia Jantung Hatiku Episode 36 Part 5
Sambungan kisah sinetron Dia Jantung Hatiku Episode 36 Part 6Sambungan sinopsis sinetron Dia Jantung Hatiku Episode 37 pada 9 January 2011Indira dan Anas berniat membunuh Oma Laras dan membawanya pergi.
Dara melihat Aida, Surya dan Nena yang tampak akrab. Dara khawatir kalau Aida anak Surya dan Nena, pasti Aksan akan curiga kalau ia anak Umar dan Aida.
Tania bilang pada Aksan kalau Oma Laras hilang dan minta bantuan Aksan untuk mencarinya.
Dara memanas - manasi Firman kalau Aida bukan anak Laila. Firman bilang Panji memalsukan tes DNA agar sama seperti Surya dan Nena. Firman minta agar Dara jangan pernah bilang lagi kalau Aida bukan anak Laila. Firman terpancing saat Dara bilang Aida tampak bahagia menjadi anak Surya dan Nena.
Oma Laras sadar dan mendengarkan pertengkaran Anas dan Indira. Indira ingin Oma Laras cepat mati, sedangkan Anas ingin menyandra Oma Laras untuk mendapatkan uang.
Firman melihat Aida yang tampak bahagia dengan Surya dan Nena. Firman sangat kecewa pada Aida. Aida minta maaf dan ingin menjelaskan semuanya. Firman tidak mau mendengarkan Aida dan pergi.
sumber sinopsis Episode 367: http://niazuramaria.blogspot.com/
(Special thanks and credits to/Terima kasih dan kredit diberikan kepada: http://niazuramaria.blogspot.com/)Sambungan kisah sinetron Dia Jantung Hatiku Episode 37 pada 9 Januari 2010Sambungan kisah sinetron Dia Jantung Hatiku Episode 37 Part 1Sambungan kisah sinetron Dia Jantung Hatiku Episode 37 Part 2Sambungan kisah sinetron Dia Jantung Hatiku Episode 37 Part 3
Sambungan kisah sinetron Dia Jantung Hatiku Episode 37 Part 4Sambungan kisah sinetron Dia Jantung Hatiku Episode 37 Part 5Sambungan kisah sinetron Dia Jantung Hatiku Episode 37 Part 6Sambungan kisah sinetron Dia Jantung Hatiku Episode 37 Part 7Sambungan sinopsis sinetron Dia Jantung Hatiku Episode 38 pada 10 January 2011Riza dan Tania melihaht mayat yang terbakar dan antara yakin tidak yakin kalau itu Oma Laras. Tania pingsan.
Aida sedang berjalan ia menemukan orang di jalan yang pingsan dan ternyata Oma Laras. Aida membawa Oma Laras ke rumah Panji. Panji merawat Oma Laras. Panji menyuruh Aida agar memberitahu Riza.
Riza yang duluan menghubungi Aida dan bilang Oma Laras sudah meninggal dan ditemukan sebagai korban kebakaran. Aida belum sempat bilang Oma Laras masih hidup karena Riza keburu menutup teleponnya.
Aida memberitahu semuanya pada Panji tentang Riza yang salah sangka. Panji minta agar Aida jangan bilang kalau Oma Laras masih hidup, Panji bilang ini demi keselamatan Oma Laras. Panji mengingatkan Aida tentang Riza yang bilang Oma Laras korban penculikan.
Dara sangat senang karena dendamnya pada Oma Laras sudah terbalas. Dara berniat balas dendam pada Aida dan Nena.
Indira berpura - pura sedih atas meninggalnya Oma Laras dihadapan Riza dan Tania.
Tania minta agar Aida dan Panji pulang karena kehadirannya hanya memperburuk suasana.
Aida ingin bilang pada Riza kalau Oma Laras sebenarnya masih hidup tapi Indira keburu datang dan mengusir Aida dan Panji.
Firman terus memikirkan Aida dan kecewa. Bondan minta Firman jangan sedih terus. Ibunya Bondan bilang semua salah Firman karena pernah membuang bayi, kalau misal Firman tidak menyuruhnya membuang bayi pasti keadaannya tidak akan seperti ini.
Aida dan Panji baru datang. Aida bertanya apa benar Firman pernah membuangnya saat bayi? (di sini Aida salah paham, karena yang dimaksud ibunya Bondan bukan Aida saat bayi tapi Aksan).
Firman bilang pada Aida dulu ia pernah khilaf membuang Aida ke panti asuhan tapi buru - buru mengambilnya kembali. Aida mera sedih dan bilang pantas Firman dulu tidak pernah mengakuinya sebagai anak.
Aida pergi dan merasa sedih karena Firman tidak benar - benar menyayanginya. Aida berpikir mungkin memang tidak akan ada yah tiri yang menyayangi anaknya.
Panji minta agar Aida memaafkan Firman, karena Firman sudah menyesali perbuatannya.
Dara minta agar Aksan menjauhi Tania karena dendamnya pada Oma Laras sudah terbalas. Dara bilang sekarang tinggal balas dendam pada Nena yang telah memfitnah suaminya. Dara minta agar Aksan mendekati Aida karena sekarang tinggal balas dendam pada Aida dan Nena.
Oma Laras sadar dan lupa ingatan. Aida bilang Oma Laras aman bersamanya. Oma Laras sepertinya ketakutan.
Panji datang dan merawat Oma Laras.
Aida menanyakan kabar Oma Laras? Panji bilang fisik stabil tapi mengalami amnesia. Panji berpikir itu mungkin akibat benturan karas.
Aida melihat Oma Laras dan Panji bilang kalau nama Oma Laras adalah Oma Widya.
Panji mengajak Aida bicara berdua. Panji bilang ia sengaja mengganti nama Oma Laras menjadi Oma Widya demi keselamatannya.
Firman minta waktu bicara dengan Aida.
sumber sinopsis Episode 38: http://niazuramaria.blogspot.com/
(Special thanks and credits to/Terima kasih dan kredit diberikan kepada: http://niazuramaria.blogspot.com/)Sambungan kisah sinetron Dia Jantung Hatiku Episode 38 pada 10 Januari 2010Sambungan kisah sinetron Dia Jantung Hatiku Episode 38 Part 1
Sambungan kisah sinetron Dia Jantung Hatiku Episode 38 Part 2
Sambungan kisah sinetron Dia Jantung Hatiku Episode 38 Part 3
Sambungan kisah sinetron Dia Jantung Hatiku Episode 38 Part 4Sambungan kisah sinetron Dia Jantung Hatiku Episode 38 Part 5Sambungan kisah sinetron Dia Jantung Hatiku Episode 38 Part 6
Sambungan kisah sinetron Dia Jantung Hatiku Episode 38 Part 7Sambungan kisah sinetron Dia Jantung Hatiku Episode 38 Part 8Sambungan kisah sinetron Dia Jantung Hatiku Episode 39 pada 11 Januari 2010Sambungan kisah sinetron Dia Jantung Hatiku Episode 39 Part 1Sambungan kisah sinetron Dia Jantung Hatiku Episode 39 Part 2Sambungan kisah sinetron Dia Jantung Hatiku Episode 39 Part 3Sambungan kisah sinetron Dia Jantung Hatiku Episode 39 Part 4Sambungan kisah sinetron Dia Jantung Hatiku Episode 39 Part 5Sambungan kisah sinetron Dia Jantung Hatiku Episode 39 Part 6Sambungan sinopsis sinetron Dia Jantung Hatiku Episode 39 pada 11 January 2011Panji bilang seaharusnya Aida bahagia karena Aksan mau kembali pada Aida, karena yang Panji tahu Aida sangat mencintai Aksan. Aida menangis justru ia bingung, karena dulu Aksan menolaknya dan jadian sama Tania, tiba – tiba sekarang Aksan datang dan ingin jadian sama Aida.
Tania sangat sedih mengingat perkataan Riza yang bilang Tania jangan dibutakan oleh cinta pada Aksan, karena itu seperti wanita yang tidak punya harga diri.
Ridwan bertanya kenapa Tania sangat sedih? Tania bilang ia sedang sedih karena Riza bilang ia wanita yang tidak punya harga diri. Ridwan bilang perasaan cinta itu manusiawi dan ia bilang pernah merasakan hal yang sama. Ridwan bilang ia pernah kehilangan istri yang dicintainya dan juga putrinya. Tania baru tahu kalau Ridwan punya seorang putri lalu bertanya siapa putri Ridwan? Ridwan hanya dia. (sepertinya Tania ini adalah putri Ridwan).
A
ksan marah pada Dara karena mengirimkan bunga pada Aida? Dara mengingatkan Aksan menepati janjinya untuk mendekati Aida.
Aida bertanya pada Aksan apa maksud Aksan dengan sikapnya pada Aida? Aida bilang ia tidak mengerti dengan semuanya. Aksan bilang ia tidak punya jawaban. Aida bilang ia hanya ingin menanyakan satu hal dan minta tolong agar Aksan jangan memainkan perasaannya lagi! Aida bertanya apa Aksan mencintai Aida?
Aksan bilngung ia harus menjawan apa. Aksan sebenarnya sangat mencintai Aida tapi Aksan akan menjawab ia tidak mencintai Aida. Aksan hanya tidak mau Aida terjebak dalam rencana balas dendam dara. Aksan lalu ingat Dara dan ia akhirnya bilang kalau ia sangat mencintai Aida. Aida sangat sedih dengan jawaban Aksan.
Aida menangis dan bertabrakan dengan Panji. Panji bilang pasti Aksan yang membuat Aida menangis. Aida bilang ia bingung dengan sikap Aksan yang berubah dan bilang ia mencintai Aida. Panji bertanya sekarang perasaan Aida pada Aksan bagaimana? Aida bingung karena dulu Aksan pernah bilang mencintai Aida hanya karena kasihan pada Aida.
sumber sinopsis Episode 39: http://niazuramaria.blogspot.com/
(Special thanks and credits to/Terima kasih dan kredit diberikan kepada: http://niazuramaria.blogspot.com/)
sumber: (Terima kasih dan kredit diberikan kepada
http://www.rcti.tv/
RCTI
http://id.wikipedia.org/
Msyiwern Channel
dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar)