Wednesday, June 9, 2010

Sinopsis Si Mamat Anak Pasar Jangkrik Episode 112 - 127 pukul 18.00 WIB di TPI dari 16 April 2010 - 2 Mei 2010



Si Mamat Anak Pasar Jangkrik (Eps.109)
Mamat Jago Bahasa Hewan.
Tayang : Jumat, 16 April 2010, pukul 18.00 WIB

Setelah bertarung dengan Samsu dan mengakibatkan luka di bagian telinga, Mamat bisa paham apa yang diucapkan semua binatang. Selain itu, beberapa masalah yang tidak bisa Mamat ketahui, bisa disampaikan Jangkrik karena dengan tubuhnya yang kecil Jangkrik mampu mengetahui masalah apapun di kampung.
Masalah yang paling berat adalah warga yang merusak hutan hingga menyebabkan para binatang penghuni hutan keluar hutan dan mencari makan di pasar. Penghuni pasar dibuat kalang kabut oleh amukan para binatang. Untungnya, Mamat bisa paham dan menyuruh mereka untuk ikut dengannya. Mamat memberikan makanan pada para binatang itu di rumahnya. Dan, rumah Sidik pun seperti kandang besar. Bahkan, banyak binatang peliharaan yang masuk dan ingin makan di rumah Mamat. Sidik kaget dengan kehadiran semua binatang di rumahnya. Apalagi Mamat yang tiba-tiba saja bicara dengan binatang di hadapannya. Sidik menganggap Mamat sudah gila dan lengkaplah masalah yang dia hadapi. Karena sebelumnya, Sidik harus berhadapan dengan 2 Pemuda yang mengaku sebagai orang suruhan juragan mereka yang menyuruh Sidik keluar dari rumahnya.

Warga yang kehilangan binatang peliharaan menuduh Sidik mengambil binatang mereka. Samsu pun membenarkan kalau Mamat dan Sidik memang mengambilnya. Namun, Sidik mengelak. Selly dan Aisyah membela Sidik. Mamat pun angkat bicara kalau binatang peliharaan warga datang sendiri dan bilang makanan binatang dalam kandang mereka tidak enak. Semua warga tertawa mendengar itu dan mengatakan kalau Mamat gila. Namun, Mamat membuktikan kalau dirinya tidak gila dengan menyuruh satu burung untuk hinggap di kepala pemiliknya. Burung menuruti perkataan Mamat. Semua orang takjub!!

Samsu tidak suka kalau Mamat bisa bahasa binatang. Maka, dia menyuruh Eko untuk melemparkan Samsak ke telinga Mamat hingga kemampuan Mamat untuk mendengarkan bahasa binatang hilang. Sidik khawatir dengan keadaan Mamat, dan tambah khawatir saat 2 pemuda mengacak-acak rumahnya. Bersama Mamat, Sidik melumpuhkan 2 pemuda. Jangkrik bilang ke Mamat kalau orang suruhan mereka Ray. Mamat kaget karena dia bisa mendengar Jangkrik, padahal dia tidak bisa mengerti bahasa ayam dan bebek. Namun, Mamat menggunakan kesempatan ini untuk menghisap tubuh Ray hingga Sidik dan Selly yang baru datang tahu kalau Ray dibalik masalah rumah Sidik.

Sementara itu, para warga dihasut Samsu dan Sanip untuk minta ganti rugi pada Mamat yang bisa bahasa binatang. Karena menurut Samsu, Mamatlah yang memanggil binatang hutan untuk menghancurkan pasar karena batu akik Sidik tidak laku seperti dulu. Namun, Mamat mengelak karena dia tahu permasalahannya. Beberapa wargalah yang menyebabkan binatang ke pasar karena mereka menghancurkan hutan. Mamat juga mendengar dari Jangkrik kalau Samsu Cs saksi mata. Mamat membongkar semua. Ida mengakuinya karena takut Mamat marah. Samsu dan Eko juga mengaku pada akhirnya dan menyebutkan siapa saja yang merusak hutan. Dengan kesalnya, Amsir menyuruh semua untuk mengejar Samsu Cs dan 5 warga. Jangkrik juga menyuruh pasukan binatang mengejar mereka. Warga lainnya tertawa. Mamat memberikan pesan, bahwa kita semua harus menjaga alam sebaiknya.

Si Mamat Anak Pasar Jangkrik (Eps.110)
Achi dan Sepatu Roda.
Tayang : Sabtu, 17 April 2010, pukul 18.00 WIB

ACHI mendapat hadiah sepatu roda dari papanya dan dapat teman baru jago sepatu roda bernama Daniel. Sejak saat itu Achi keranjingan latihan bersepatu roda. Apalagi dua juga ingin ikut kejuaraan sepatu roda dan hula hup.
Waktu ACHI marah, dia membuang sepatu roda bekasnya dan sepatu itu dipungut Sanip lalu dipake rebutan dengan Samsu dan Amsir. Sementara itu atas bantuan Shelly dan Sidik, Mamat dapat membeli sepatu roda. Sebenarnya MAMA ACHI tidak rela kalau ACHI ikutan lomba sepatu roda karena khawatir ACHI cedera sebab ini olahraga keras, tapi ACHI nekad. Atas bujukan PAK KUSNI dan SIDIK, PAPA ACHI pun menjadi pelatih bagi ACHI, MAMAT dan DANIEL. SAMSU mau ikut tapi karena perlengkapan tidak lengkap, SAMSU tidak boleh ikut. SAMSU marah dan mendendam.

SAMSU sengaja mencelakai ACHI waktu ACHI latihan sehingga kaki ACHI cedera parah. Dokter menyarankan ACHI istirahat, tapi ACHI tidak mau. Saat ACHI terpuruk, ditambah lagi DANIEL yang mendekati ELA sehingga membuat ACHI marah. Untung MAMAT mau bekerja sama dengan ACHI sehingga ACHI dapat kembali bangkit. Kecelakaan ACHI dan mangkirnya DANIEL dari sesi latihan membuat PAK KUSNI ragu. Dia tidak mempercayai MAMAT. PAK KUSNI ingin membatalkan keikutsertaan MAMAT DKK, tapi ACHI dan MAMAT meyakinkan PAK KUSNI.

Pada saat hari pertandingan tiba, MAMAT berangkat dengan ELA. Di tengah jalan, dia bertemu dengan seorang anak kecil dekil yang menangis dan memberitahu adiknya mengalami kecelakaan. MAMAT segera menolongnya. ELA mengingatkan MAMAT kalau dia harus segera lomba. MAMAT bilang menyelamatkan anak kecil itu lebih penting dari lomba sepatu roda. Pada saat MAMAT menolong si bocah, tiba-tiba bocah itu lari. MAMAT dan ELA kaget. Lebih kaget lagi karena sepatu roda MAMAT hilang. Dengan kemampuan tangannya, MAMAT berhasil menemukan sepatu rodanya. Jadwal MAMAT bertanding sudah tiba. PAK KUSNI, SIDIK DKK resah gelisah. Saat MAMAT mau didiskulaifikasi, MAMAT pun datang. Setelah berjuang habis-habisan, MAMAT berhasil jadi juara dua sementara ACHI hanya selesai satu putaran dan DANIEL gagal karena kesombongannya.

Si Mamat Anak Pasar Jangkrik (Eps.111)
Aming Mencari Cinta.
Tayang : Minggu, 18 April 2010, pukul 18.00 WIB

Aming mencari kakanya, Amsir. Akhirnya mereka bertemu di pinggir pasar. Aming senang karena bisa bertemu kakaknya. Tapi sayang, Amsir tidak suka ada Aming yang terobsesi menjadi artis terkenal.
Dandannya norak seperti penyanyi dangdut kampung dengan celana cutbrai, kacamata jengkol, kemeja ketat. Semua orang yang lewat tertawa melihat penampilan Aming.

Amsir menyuruh Aming pulang, padahal Aming sudah lapar. Amsir tidak peduli dan meninggalkan Aming begitu saja. Aming bertemu Ela yang sedang bermain dengan Mamat, Aming senang sekali. Ela mengajak Aming pulang. Tapi Aming tidak boleh masuk ke rumah. Ela sedih melihat Aming pergi. Aming bertemu Samsu cs yang kebetulan lewat. Melihat Aming yang berdandan aneh Samsu cs meledek. Aming justru tertawa. Tiba-tiba Ida ketakutan melihat Aming tertawa. Ketakutan Ida menular kepada Eko dan Samsu. Samsu cs kabur sambil berteriak ada orang gila.

Aming yang bingung ikut celingukan dengan wajah takut. Samsu cs bertemu Sanip dan Pak Kusni, bercerita tentang orang gila yang ada di pos ronda. Pak Kusni meminta Sanip mengusir agar tidak mengganggu warga. Sanip mengusir Aming dari pos ronda. Dengan sedih sambil membawa barang bawaanya, Aming pergi. Di jalan ia bertemu dengan Mamat. Mamat heran dan kasihan mendengar cerita Aming. Mamat mengajak Aming pulang ke rumah Sidik. Mamat mengajak Aming makan, lalu ia tidur. Saat Sidik pulang, Mamat cerita tentang Aming. Sidik memberi semangat kepada Aming, untuk bisa membuktikan kalau ia sudah berubah dengan cara mencari uang sendiri. Aming setuju.

Esoknya Aming sudah berdandan ala pedangdut A. Rafiq idolanya sambil membawa tape dan mic murah. Ia siap berkeliling ngamen di pasar dan kampong-kampung. Amsir menghindar dan berlari. Aming juga sering menjadi sasaran kejahilan Samsu cs. Ela semakin kesal dengan Samsu cs dan Abahnya, Amsir. Samsu sendiri semakin tidak suka melihat Ela terlalu sering ke rumah Mamat,hanya untuk bertemu Aming, pamannya. Samsu cs dan Mamat serta Ela berseteru rebutan Aming.

Ninko, seorang pencari bakat mengajak Aming bermain dalam filmnya. Aming setuju. Ketika di pos Ronda, Aming melihat Amsir sedang duduk juga. Dengan riang sambil membawa nasi bungkus ia hampiri Amsir. Aming memaksa dan memeluk Amsir. Amsir berontak dan teriak orang gila. Semua orang datang, Aming takut dan kabur. Ternyata warga mengejar Aming karena ingin minta tandatangan dan foto bareng. Niko datang menjemput Aming untuk mulai kegiatannya. Amsir yang mendengar sangat malu, apalagi Ela tidak mau dekat-dekat abahnya gara-gara jahat kepada Aming.

Si Mamat Anak Pasar Jangkrik (Eps.112)

Ibu Kita Kartini di Pasar Jangkrik.
Tayang : Jumat, 23 April 2010, pukul 18.00 WIB


Hari kartini akan tiba, di kampung pasar jangkrik diadakan parade baju daerah untuk anak-anak perempuan dan ibu-ibunya serta pemilihan Ibu Kita Kartini alias pemilihan perempuan pasar jangkrik yang pantas disebut sebagai Ibu Kartini tahun 2010.

Anak-anak perempuan yang ikut parade baju daerah harus menampilkan kesenian daerah tersebut. Menurut Sanip hadiah untuk parade Ibu Kartini ini banyak sekali. Ida, Ela dan Achi sangat bersemangat untuk mengikuti parade ini. Tentu saja Samsu dan Eko membantu Ida memilih pakaian adat, mereka juga mendadani Ida dengan asal-asalan sehingga penampilan Ida terlihat jelek tapi lucu. Ela dan Achi bersaing dalam memilih pakaian adat. Mereka ingin sama-sama memakai baju adat sunda dan memainkan musik Angklung. Sayangnya, salon tempat penyewaan baju sudah penuh disewa oleh orang lain, hanya Achi yang mampu menyewa baju adat sunda di salon yang lebih mahal. Ela jadi sedih karena ia ingin juga mengikuti parade baju daerah tersebut.

Mamat pun membantu Ela, Mamat membuatkan kebaya khas sunda dengan sisa-sisa bahan yang ia dapat dari penjahit. Tangan Mamat juga terampil membuat Angklung dari kayu-kayu bekas. Mamat pun membantu Ela untuk berlatih angklung. Ida dan Samsu Cs berlatih menyanyikan lagu butet seraya melakukan joget khas Batak. Tapi Samsu dan Eko malah membuat latihan Ida jadi rusak. Ida marah sama Samsu dan Eko, ia pun memilih menyendiri di tepi danau. Mamat yang kebetulan melihat hal itu menegur Ida, hati Ida berbunga-bunga, Ida menangis minta bantuan Mamat. Karena tidak tega, Mamat pun membantu Ida. Melihat Ida bergaul dengan Mamat, Samsu dan Eko tidak tinggal diam, mereka mengerjai Mamat saat Mamat menggambar pola kain khas Sumbar. Achi juga tidak senang Ida bergaul dengan Mamat, Achi ingin Mamat membantunya membuat konde. Alhasil Ida dan Achi berantem ala anak-anak.

Di sisi lain, Lulu dan Metha bersaing untuk bisa mendapatkan predikat Ibu Kartini Teladan 2010. Mereka langsung memakai baju daerah dan berprilaku aneh. Lulu misalnya, ia sibuk pidato di tengah pasar dengan tema peran perempuan dalam pembangunan. Barang siapa yang tidak mendengarkan pidato Lulu akan ditarik denda oleh Sanip tentu saja Sanip dibayar sama Lulu. Metha lain lagi, ia mencoba jadi Ibu rumah tangga yang baik, ia membantu menyapukan lapak orang, membersihkan rumah warga, pokoknya mendadak jadi pembantu.

Sidik menyarankan supaya Aisyah mengikuti lomba Ibu Kartini Teladan namun Aisyah menolak tapi saat Selly menawarkan diri ingin ikut lomba, Aisyah juga mendadak ingin ikut. Selly pun mempersiapkan pakaian daerah suku dayak, Aisyah menyiapkan pakaian daerah dari betawi namun tetap memakai jilbab.

Samsu dan Eko minta maaf sama Ida, akhirnya Ida pun luluh juga. Samsu Cs pun berencana merusak pakaian adat milik Ela dan Achi supaya Ida bisa menang. Mereka berhasil merusak baju daerah Achi namun saat hendak menyusup ke kamar Ela, mereka ketahuan oleh Amsir. Amsir pun mengejar-ngejar mereka sampai ke pasar. Mamat pun menggunakan kekuatan tangannya untuk menangkap Samsu Cs.

Karena hendak berbuat curang, akhirnya Ida didiskualifikasikan. Pak Kusni membuat pengumuman baru, yaitu lomba baju adat berpasangan untuk anak-anak dan dewasa. Mamat berpasangan dengan Ela, Achi pun terpaksa berpasangan dengan Samsu karena Samsu dipaksa ikut oleh Sanip. Persaingan antara Metha dan Lulu ternyata makin memanas, Metha dan Lulu sampai saling tarik konde segala setelah mereka adu mulut. Mereka memperebutkan hadiah utama yang konon hadiahnya istimewa sekali.

Saat hari lomba pun tiba. Ida menangis meraung-raung karena tak bisa ikut lomba. Ela yang memenangi lomba baju daerah perorangan kasihan melihat Ida menangis. Karena ia mendapat hadiah buku dan alat sekolah, ia pun membaginya dengan Ida. Ida senang tapi lupa berterima kasih. Sementara saat acara baju adat berpasangan, Sidik berpasangan dengan Aisyah, Selly nampak sedih sekali. Dan yang memenangi lomba berpasangan adalah Achi dan Samsu. Dan yang mendapatkan predikat sebagai Ibu Kartini Teladan 2010 adalah Lulu. Karena Lulu sudah merawat Ida sendirian. Ida pun memeluk Lulu. Saat mereka membuka hadiah ternyata hadiahnya hanyalah sebuah konde. Metha dan Lulu kesal dan melemparkan konde itu tepat mengenai kepala Pak Kusni selaku penyelanggara acara.

Si Mamat Anak Pasar Jangkrik (Eps.113)
Tamu Tak Diundang.
Tayang : Sabtu, 24 April 2010, pukul 18.00 WIB

Kampung Jangkrik kedatangan tamu. Mereka adalah keluarga Bu Somad (30) dan ketiga anaknya Rama (12), Ratih (10) dan Rita (balita). Bu Somad mengaku tetangga Amsir dari kampung. Amsir tidak ingat tapi percaya dan yakin dirinya telah lupa.

Bu Somad datang ke tempat Amsir untuk menumpang karena daerahnya terkena bencana banjir. Semua hartanya habis, rumah hanyut dan suaminya juga tewas karena hanyut saat banjir. Semua jadi iba pada Bu Somad yang cantik dan muda. Pak Kusni memberi komando dan warga menyumbangkan apa yang mereka punya.

Sementara itu saat mengantar barang SIDIK bertemu dengan PAK SOMAD, yang baru pulang dari merantau dan semula ingin mencari anak dan istrinya. Saat motor SIDIK rusak, PAK SOMAD kesenggol pantat motor yang ngebut dan jatuh terkapar. Kepalanya kebentur. Anehnya PAK SOMAD langsung bangun tanpa luka sedikitpun. Namun, dia jadi linglung alias lupa ingatan.

Samsu dan Sanip tak mau ketinggalan. Apalagi Bu Somad dan Ratih sangat cantik. Mereka tak mau kalau Sidik dan Mamat dianggap lebih dermawan. Samsu Cs dan Sanip lalu mengumpulkan dana untuk membantu keluarga Bu Somad. Ternyata dipake beli tamiya, akhirnya preman kembali lalu menghajar Samsu Cs. Untung ditolong sama Mamat.

Kini Bu Somad dan keluarganya makan lebih enak dari penduduk Kampung Jangkrik, bisa beli baju dan sepatu baru. Tapi itu pun kurang. Bu Somad bilang Rama dan Rita sakit lalu minta uang untuk bayar ke dokter dan menebus obat. Pak Kusni, Sanip, Rita dan Sidik mengeluarkan uang lagi. Untuk beli obat, Ela mecahin tabungannya.

Somad kini tinggal di rumah Sidik dan setelah diobati Mamat keadaannya agak membaik. Sidik memperkenalkan Pak Kusni dengan Somad di rumahnya. Pak Kusni dan Sanip memaksa Agus ingat siapa dirinya tapi Agus tidak ingat. Sementara di rumah Amsir, Bu Somad menggeledah rumah untuk dapat benda berharga dan ternyata menemukan kalung Ela. Hingga sorenya Mamat dan warga lain menemukan selebaran tentang Bu Somad yang dinyatakan penipu. Tepat saat itu Somad keluar rumah dan melihat Ratih yang hampir ditabrak motor. Somad menolong Ratih, kepalanya kebentur dan ingatannya pulih. Warga lalu ramai-ramai menangkap Bu Somad. Bu Somad dan Pak Somad pun bertemu. Pak Somad sangat marah sama istrinya. Bu Somad minta maaf, menyerahkan anak-anaknya pada Pak Somad lalu menyerahkan diri pada polisi.

Si Mamat Anak Pasar Jangkrik (Eps.114)
Heboh Tuyul Di Pasar Jangkrik.
Tayang : Minggu, 25 April 2010, pukul 18.00 WIB


Daus ketinggalan rombongan sirkusnya. Ia ditolong Mamat untuk menginap di rumahnya. Samsu cs takt dan curiga pada Daus. Begitu juga Sanip dan Amsir yang kabur ketika Daus berniat bersikap baek. Persepsi Sanip dan Amsir adalah melihat tuyul.

Isu tuyul sangat cepat menyebar. Warga mulai menjauhi Sidik dan Mamat. Ela bahkan tidak boleh maen bersama Mamat. Mamat berusaha mencari tahu di mana kelompok sirkusnya main. Mamat berhasil menemukan lokasi sirkus berkat pertolongoan peta ajaib milik Pak Kusni.

Samsu sedang hobi mengoleksi mobil-mobilan. Karena harganya mahal ia dengan sengaja mengambil uang Pak Kusni, uang Lulu dan milik Sanip. Sedikit tapi tiap hari. Eko dan Ida hanya tahu Samsu punya uang banyak.

Pak Kusni kehilangan duit lagi, kali ini di warung. Lulu juga kehilangan uang setoran pasar yang ia simpan di kotak kayu. Beberapa warga kemudian mengaku didatangi oleh makhluk aneh itu. Mamat dan Sidik mecoba membuktikan kalau ia tidak memelihara tuyul. Dengan kekuatan tangannya, Mamat berhasil menemukan siapa yang sudah mengambil uang milik warga. Samsu cs ternyata sangat licin dan tahu keadaan.

Daus senang sudah bertemu dengan kelompok sirkusnya. Ia berterima kasih pada Mamat. Ketika pulang ke rumah Mamat, semua warga sendang berkumpul di kantor pasar. Mereka meminta tuyulnya di tangkap. Sanip dan Amsir yang melihat Daus tetap ketakutan. Akhirnya Daus memberikan penjleasan, bahawa ia tidak mencuri.

Mamat dengan kekuatan tangannya membuat dompet-dompet dan kotak kayu itu bisa menunjukkan siapa yang sudah mengambil uang di dompet itu. Ternyata dompet yang ada melompat menghampiri Samsu. Kotak kayu membuat Samsu benjol. Mereka kabur.

Si Mamat Anak Pasar Jangkrik (Eps.115)
Mamat Montir Hebat.
Tayang : Jumat, 30 April 2010, pukul 18.00 WIB


Sidik pusing karena sudah tidak bekerja lagi di tempat Selly. Dia ingin mencari pekerjaan. Karenanya Sidik memperbaiki vespanya. Mamat ikut membantu dengan memperhatikan majalah OTOMOTIF.

Sayangnya, karena angin di siang itu bertiup kencang, membuat debu-debu berterbangan. Mamat yang sedang asyik memperhatikan majalah “OTOMOTIF” di teras pun tak luput kena debu jalanan. Begitu juga dengan Sidik yang sedang memperbaiki mesin vespanya. Karena mata Mamat kena debu, maka Mamat mengucek-ngucek matanya. Tak dinyana, ternyata jari Mamat mengeluarkan kekuaatannya hingga membuat mata Mamat mampu membaca dan menyerap apa yang dibacanya dengan cepat. Singkat kata, Mamat yang akhirnya memperbaiki motor vespa Sidik yang awalnya diejek Sanip dan Amsir.

Amsir juga tidak mau kalah dengan kehebatan Mamat. Apalagi Sanip terus mendorong agar Amsir mau bekerja sama untuk mencopot mesin motor yang ada di Parkiran Pasar. Pasti pemiliknya akan kebingungan dan Sanip serta Amsir bersedia memperbaiki motor hingga bisa jalan kembali. Tapi, begitu selesai diperbaiki dan motor digas, knalpot malah meluncur ke belakang dan mengenai Pak Kusni hingga wajahnya hitam. Jelas saja, Sanip dan Amsir dimarahi Pak Kusni.

Sementara itu, kepiawaian Mamat memperbaiki kendaraan bermesin semakin dikenal. Ini disebabkan karena mobil Dina juga mogok di jalanan. Mamat memperbaikinya. Ela, Ida, Achi, Dina, dan warga yang melihat begitu takjub. Tapi, Samsu dan Eko malah merusak mobil Dina lagi. Mamat kesal. Samsu merasa dituduh dan berkelahi dengan Mamat.

Depan rumah Mamat, banyak sekali motor yang minta diperbaiki. Sementara, Sidik bertemu dengan Dina dan Pak Joni yang ternyata sedang mencari sosok Mamat yang mampu memperbaiki mobil. Singkat kata, Sidik memperkenalkan Mamat. Dina kaget karena anak yang memperbaiki mobilnya juga bernama Mamat. Akhirnya, Mamat memperbaiki mobil Pak Joni dan mendapatkan uang 5 juta!! Gara-gara jadi montir, Mamat kebanjiran uang. Mamat begitu senang.

Keesokannya, bukannya ke sekolah, Mamat malah ke pasar. Mamat tidak mendapatkan barang yang dia inginkan, tapi saat bertemu Metha semua yang diinginkan terkabul. Mamat senang dan mulai tampak sombong. Warga yang ingin diperbaiki motornya dikenakan biaya 100 ribu!! Semua kaget dan membatalkannya.

Sanip dan Amsir melamar jadi pengawal Mamat. Dan, ketika Ela dan Achi ingin bersama Mamat, Mamat segera menolak karena Mamat hanya ingin berurusan dengan pebisnis saja. Samsu kesal dengan kesombongan Mamat.

Mereka berkelahi, tapi Mamat yang menang. Ela, Achi, dan Ida sedih karena Mamat menjadi anak yang sombong saat dirinya bisa menjadi montir hebat dan banyak mengantongi uang. Aisyah yang tahu menyuruh mereka untuk bersabar dan selalu mengingatkan Mamat agar kembali menjadi anak baik. Samsu dan Eko tidak terima nasihat Aisyah. Warga mendukung Samsu untuk protes ke Mamat. Sementara itu, Sidik mendapat tawaran pekerjaan di toko beras baru milik Dina di sekitar Pasar Jangkrik. Toko beras tersebut belum aktif berjalan.

Samsu yang kesal dengan Mamat bertarung dengan didukung warga setempat. Sidik yang tahu perubahan sikap Mamat tampak gundah. Sidik pun muncul bersamaan dengan Mamat menghempaskan tubuh Samsu. Sidik menangkap Samsu dan adu mulut dengan Mamat. Sidik sempat merasa tersinggung dengan ucapan Mamat. Semua tidak suka Mamat. Aisyah menasehati Mamat dan membuatnya sadar. Mamat menangis minta maaf pada Sidik. Dan, Sidik memaafkannya sambil berpesan bahwa harta benda bukan segalanya di dunia. Mamat paham. Sanip dan Amsir minta uang gajinya pada Mamat. Dan, Mamat memberikannya. Samsu CS malah merebut. Tapi, Sanip dan Amsir juga kembali merebutnya. Terjadi aksi tarik-menarik yang menyebabkan semuanya jatuh. Pak Kusni menyoraki. Sementara itu, Mamat dan Sidik tetap berpelukan.

Si Mamat Anak Pasar Jangkrik (Eps.116)
Misteri Kotak Bajak Laut.
Tayang : Sabtu, 1 Mei 2010, pukul 18.00 WIB


Mamat menemukan sebuah kotak yang berisi peralatan khas milik bajak laut. Mamat pun mengambilnya dan mencoba memakainya. Mamat pun terlihat seperti bajak laut dengan mata sebelah.

Tiba-tiba Samsu cs datang dan merampas semua yang dipakai Mamat. Mamat kesal lalu mereka pun berkelahi. Samsu cs mendorong Mamat ke sungai. Mamat yang basah kuyup jadi kesal lalu diam-diam mengalirkan tenaga dalamnya ke kotak itu untuk memberi mereka pelajaran. Seketika kotak itu bergerak aneh. Samsu cs pergi saja dan tidak menyadari keanehan kotak mereka. Mamat juga tidak menyadari kalau keisengannya tadi justru menimbulkan banyak kekacauan.

Samsu cs asik bermain seakan mereka adalah bajak laut yang sebenarnya. Tapi mereka terkejut ketika penutup mata itu tidak bisa mereka lepas dari mata mereka dan sikap mereka pun menjadi norak dan kampungan seakan-akan mereka adalah manusia perompak jaman dulu. Samsu cs pun terlihat bingung dengan keadaan di sekeliling mereka.

Ketika warga sedang sibuk membujuk Metha menurunkan harga dagangannya, tiba-tiba datang sekawanan bajak laut cilik alias Samsu cs. Pakaian Samsu cs yang aneh, sikap norak mereka dan wajah garang mereka membuat warga takut-takut penasaran. Achi pun mengerjai Samsu cs yang terlihat kebingungan dengan benda-benda aneh di sekitar mereka. Melihat HP seakan-akan mereka melihat hantu, melihat TV seakan melihat monster dan saat melihat Ela, bajak laut cilik alias Samsu itu pun tampak terpesona seolah-olah mereka sedang melihat bidadari.

Sikap Samsu cs yang aneh itu membuat warga desa heboh. Mereka pun melapor kepada Kusni tentang keanehan itu. Samsu menculik Ela. Ela berteriak minta tolong. Untung Mamat datang dan dengan kekuatan tangannya membebaskan Ela. Tapi Mamat terkejut ketika kekuatan tangannya tak mempan saat digunakan untuk menyerang Samsu cs. Kusni mengajak warga menyerang Samsu cs yang sudah membuat kekacauan di pasar. Terjadi perkelahian tak seimbang antara Samsu cs melawan Kusni, Sanip, Amsir, Sidik dan warga lainnya. Samsu cs itu ternyata kuat sekali. Kusni dan warga lainnya kalah dan terkapar kecapaian. Mamat berkali-kali menggunakan kekuatannya untuk mengalahkan para bajak laut itu tapi selalu tak mempan. Mamat pun jadi bingung.

Tiba-tiba Ela menunjuk Samsu dan penutup sebelah matanya. Rupanya kekuatan Samsu ada di penutup matanya. Mamat pun dengan kekuatan tangannya membuat penutup mata Samsu mengembalikan Samsu seperti semula.

Si Mamat Anak Pasar Jangkrik (Eps.117)
Rumah Baru Daus.
Tayang : Minggu, 2 Mei 2010, pukul 18.00 WIB

Bintang Tamu : Daus Separo

DAUS SEPARO tengah mencari-cari alamat rumah barunya di Pasar Jangkrik. Daus selalu mendapat halangan di dalam pencariannya.

Baik dari Samsu Cs maupun dari Sanip yang ternyata tidak menyukainya. Selain itu, ada saja warga yang mengenali Daus dan minta tanda-tangannya.

Mamat yang tengah mengejar layangan bersama dengan Samsu Cs tidak sengaja melihat Daus yang tengah mengalami bahaya dari Samsu. Dengan kesaktiannya Mamat mencoba menolong Daus. Dan Mamat juga mencoba membantu Daus untuk mencari alamat rumah baru Daus.

Mamat mengantarkan Daus ke Kantor Pak Kusni. Di Kantor Kusni, tengah bermaksud ingin membeli rumah besar yang ada di gang Jengkol. Namun hilang harapan kusni untuk memiliki rumah idamannya karena sudah menjadi milik Daus, yang secara kebetulan tengah dicari Alamatnya.

Sanip dan Amsir merncanakan suatu hal agar Daus tidak betah tinggal di rumah besar itu tanpa sepengetahuan Kusni. Sanip dan Asmir memanfaatkan Samsu Cs yang kebetulan memilik konflik juga dengan Daus.

Samsu Cs yang secara tidak sengaja memanjat pohon milik Daus. Alhasil Samsu Cs dikejar-kejar Daus. Samsu Cs yang tidak kehilangan akal menyirami Daus dengan air hingga Daus jadi basah kuyup dan kedinginan.

Daus pun mengundang semua warga untuk hadir di acara selamtan di rumah barunya. Namun Sanip, Asmir dan Samsu Cs mengacaukan jalannya acara. Lemparan-lemparan kue dilakukan Samsu cs agar acara selamatan rumah baru Daus berantakan.

Mamat dan Sidik mencoba membantu Daus, karena Daus telah mendapatkan teror dari orang yang tidak dikenal. Mamat dan Sidik menemani Daus, hingga muncul Samsu Cs yang mencoba menakut-nakuti Daus, alhasil Dauspun jatuh pingsan.

Mamat dengan kesaktiannya mampu membongkar semua tipu daya Aamsu Cs. Namun Samsu mengakui itu semua dilakukan karena disuruh Sanip. Sanip mengakui namun itu karena ingin membuat Kusni bisa membeli rumah gedung itu. Daus akhirnya mau menjual kembali rumah gedung itu Ke Kusni. Kusni terlihat senang dan Daus digotong Warga.

Si Mamat Anak Pasar Jangkrik (Eps.118)
Tayang : Jumat, 7 Mei 2010, pukul 18.00 WIB

Upacara Hari Pendidikan Nasional

Aisyah membagi tuas untuk upacara peringatan Hardiknas di Pasar Jangkrik. Mamat, Achi dan Samsu bertugas menjadi pengibar bendera, Eko ditugaskan menjadi pemimpin upacara, Ela, Ida dan beberapa anak lainnya ditugaskan bermain marching band untuk mengiringi lagu-lagu wajib.

Ida tidak suka dengan Ela yang satu kelompok dengannya. Ida kedapatan memegang tambur sedangkan Ela jadi pemain terompet. Ida iri pada Ela dan sering menganggu Ela latihan. Di pihak pengibar bendera, Samsu tidak mau dekat dengan Mamat. Achi senang-senang aja Mamat ada di dekat dia. Tapi Mamat sendiri mengalami kesulitan untuk mensejajarkan langkah dengan Achi. Mamat rajin latihan, hampir sepanjang malam ia latihan bersama Achi sehingga mengabaikan Ela. Samsu sendiri susah untuk diajak latihan. Ia selalu bikin susah Mamat.

Saat semua sedang sibuk dengan persiapan Upacara, Budi (12 tahun) mengalami nasin yang jauh berbeda dengan anak-anak pasar Jangkrik. Budi harus berhenti sekolah dan mencari uang untuk biaya hidup. Sayangnya, Budi harus memberikan separuh uangnya kepada Bang Tagor, lelaki pengangguran yang juga paman Budi. Suatu ketika Budi tidak mau memberikan uang kepada Bang Tagor karena hanya digunakan untuk berjudi. Hampir saja Budi dihajar oleh Bang Tagor. Untunglah Mamat datang menolong. Budi kemudian mengajari Mamat latihan baris berbaris.

Yang sibuk dengan persiapan upacara bukan hanya anak-anak saja. Para orang dewasa juga ikut susah. Misalnya, Amsir harus terus menyemangati Ela yang ingin mengundurkan diri dari marching band karena selalu dijahili Ida. Sanip yang ditugasin sama Pak Kusni untuk membuat podium upacara yang baru tapi kerja Sanip selalu saja tidak beres. Dan tiang bendera yang tiba-tiba roboh menimpa Lulu.

Karena terlalu capek latihan, kaki Achi bengkak. Mamat menyembuhkan kaki Achi dengan kekuatan tangannya tapi tubuh Achi udah lemah. Achi pun pingsan. Aisyah menyarankan supaya Achi diganti sama Ela saja tapi Achi menolak.

Suatu ketika, Budi dijebak oleh Bang Tagor. Budi dituduh sebagai pencuri. Hal ini Bang Tagor lakukan karena Budi sudah tidak mau lagi patuh kepadanya. Tetapi saat dibawa ke Kantor Pasar Jangkrik, terungkaplah siapa pencuri yang sebenarnya yatiu Bang Tagor. Budi ikut dalam latihan upacara.

Gladiresik pun tiba. Mamat, Achi dan Samsu sudah siap untuk baris berbaris. Tetapi semua kacau karena suara Eko hilang, Ela keseleo, dan Samsu tetap tidak mau jadi pegibar dengan Mamat. Setelah diskusi, akhirnya ditetapkan Mamat sebagai pimpinan upacara, Eko sebagai pengibar bendera, dan Ela menjadi dirijen.

Upacara bendera berlangsung dengan khidmat dan lancara. Ternyata yang menjadi pembinan upacara adalah Walikota. Pada sambutannya, Walikota memberikan beasiswa kepada Budi untuk meneruskan sekolah. Mamat memberikan buku dan baju seragam untuk Budi. Semua senang. Dan haru.

Si Mamat Anak Pasar Jangkrik (Eps.119)
Tayang : Sabtu, 8 Mei 2010, pukul 18.00 WIB

Heboh Pantomim

Warga pasar jangkrik berkerumun dilapangan menyaksikan pertunjukkan pemuda pantomim. Mereka sangat senang dan menikmatinya, sayangnya Samsu CS datang untuk mengacau.

Samsu mengambil uang pemberian penonton dan melemparkannya, beberapa penonton berebut untuk mendapatkannya hingga bertumpuk-tumpuk dan terinjak-injak, untungnya ada Mamat yang menghentikannya.

Pemuda pantomim sedang bersedih meratapi nasibnya, meskipun ia kelaparan ia tetap tak mau menerima tawaran Mamat untuk makan. Ia hanya ingin berpantomim. Mamat punya ide untuk membantu pemuda pantomim mendapatkan uangnya kembali. Dengan bantuan Metha, Mamat. Ela dan Achi berdandan seperti pemuda pantomim. Mereka melakukan pertunjukan bersama-sama, dan menghasilkan banyak uang, lagi-lagi Samsu CS mengacau. Mereka mengambil semua uang pemberian penonton. Mamat mengejar Samsu CS, Samsu marah saat tahu Ela berpenampilan aneh seperti pemuda pantomim. Timbullah perkelahian diantara mereka. Untungnya tak lama kemudian, Sidik dan Ustdz. Aisyah datang, Samsu CS yang ketakutan akhirnya kabur.

Seorang anak kecil buta (Ulfa) memanggil nama Bayu berulang-ulang, ternyata dia adalah adik pemuda pantomim yang memang tak bisa bicara dan sedang mencari kakaknya. Selama ini Bayu adalah tulang punggung keluarga, karena ia tak bisa membayar uang keamanan pasar, Bayu akhirnya dibawa ke kantor pasar oleh Sanip. Di kantor pasar inilah Bayu bertemu dengan Ulfa. Dari sini Sidik dan Mamat mengajak Bayu dan Ulfa untuk makan di rumah. Datang pula Pak Kusni dan Lulu yang ingin meminta bantuan Ulfa untuk mengajari Pak Kusni membaca huruf braile. Ulfa pun senang bisa membantu.

Samsu CS tak terima dikalahkan oleh Mamat, ia membalas perbuatan mereka dengan mengganggu Ulfa di kantor pasar. Karena kesal Ulfa melempar raket nyamuk, tapi yang kena malah Lulu. Belum puas, Samsu CS pun mengacaukan permainan anak-anak. Mereka juga mengacaukan pasar dengan gaya pantomim. Banyak lapak hancur. Sebagian warga mengejar Samsu CS, sebagian yang lain melapor ke kantor pasar.

Samsu CS berkumpul dengan para pantomim yang lain, sehingga membuat bingung warga mengejarnya. Untungnya warga ada yang ingat pakaian yang dikenakan Samsu CS, warga pun kembali mengejar Samsu CS. Samsu kabur, Ida dan Eko tertangkap. Mamat berhasil menghentikan Samsu, mereka saling baku hantam. Mamat bisa menjatuhkan Samsu. Para warga ingin mengeroyok Samsu, tapi Sidik menghalangi. Pemuda pantomim memberi ide untuk berkelahi dengan cara pantomim. Semua setuju, tapi Samsu curang dia melempar Mamat dengan batu, sayang meleset dan mengenai Sanip hingga pusing dan terjatuh. Ia melemparkan batu kembali, kali ini Mamat menampelnya dengan tangan sehingga batu berbalik arah dan mengenai Samsu hingga membuatnya pusing dan terjatuh. Semua tertawa mensyukuri Samsu.

Si Mamat Anak Pasar Jangkrik (Eps.120)
Tayang : Minggu, 9 Mei 2010, pukul 18.00 WIB

Juragan Lenong

Saat baru saja tiba di kampung Jangkrik, Bolot memarahi Samsu Cs yang terlihat sok dengan dandanan rock. Samsu yang belum mengenal Bolot marah dan keduanya bicara tidak nyambung, karena Bolot yang budek. Saat Samsu ingin mengerjai Bolot, Mamat menolongnya. Mamat pun mengantar Bolot ke kantor Kusni.

Bolot ternyata encangnya Kusni. Kusni menanyakan kabar Bolot. Bolot malah menjawab kekesalannya pada salah satu kelompok anak, yang tak lain Samsu Cs. Sanip yang bertemu Bolot nampak senang. Sanip masih ingat, Bolot sering memberinya uang sewaktu kecil dulu. Sanip pun buru-buru memberi tahu Samsu supaya bertemu dengan Bolot. Maksudnya supaya Samsu juga diberi uang. Saat Samsu dikenalkan dengan Bolot, baik Samsu maupun Bolot sama-sama terkejut karena keduanya sempat ribut.
Di kampung Jangkrik, Bolot bermaksud memperkenalkan seni tradisional lenong.

Bolot tak ingin anak-anak hanya mengenal budaya asing. Mamat, Ela dan Achi serta anak-anak lain senang sekali Bolot akan menunjukkan seni pertunjukkan lenong. Mamat pun belajar pada Sidik bagaimana seni berpantun dalam pertunjukan lenong. Diam-diam Sidik bisa bermain lenong. Tetapi saat bertemu Bolot, Sidik pusing karena Bolot sering tidak nyambung kalo diajak mengobrol.

Samsu sendiri tidak menyukai lenong. Samsu lebih suka belajar main band. Menurut Samsu, lenong itu norak. Meskipun Sanip dan Kusni membujuk Samsu supaya bermain lenong, Samsu bersikeras main band! Karena main band itu menurut Samsu lebih gaul. Tidak norak seperti main lenong!

Bolot mendatangkan peralatan lenong untuk mengajar anak-anak pasar Jangkrik latihan lenong. Mamat, Achi, Ela dan anak-anak lainnya senang sekali bisa latihan lenong. Kusni mendukung kegiatan anak-anak. Tetapi kegiatan ini dikacaukan oleh ulah Samsu Cs yang berlatih band di dekat tempat latihan lenong. Hal ini membuat Bolot semakin tidak menyukai Samsu. Sanip sendiri jadi serba salah.

Pertunjukan lenong pun digelar. Warga sangat antusias menonton Mamat dan anak-anak lain bermain lenong. Disamping itu, tarian lenong pun mendapat sambutan hangat. Setelah pertunjukan lenong, Samsu tampil dengan grup band-nya. Tetapi saat Samsu Cs mulai memainkan musiknya yang keras, semua penonton membubarkan diri kecuali Bolot yang kupingnya budek. Samsu kaget karena penontonnya hanya satu orang. Bolot pun memberikan saran kepada Samsu Cs. Sarannya adalah; lebih baik band Samsu dibubarkan saja!! Samsu Cs lemas.

Si Mamat Anak Pasar Jangkrik (Eps.124)
Tayang : Jumat, 28 Mei 2010, pukul 18.00 WIB

Pesantren Kilat

Ustadz Somad (Adi Bing Slamet), teman Aisyah datang ke SD Pasar Jangkrik untuk mengadakan Pesantren Kilat. Semua anak menyambutnya senang, karena Ustadz Somad memang orang yang menyenangkan. Tapi, di belakang itu, Sidik tampak kesal dengan kehadiran Ustadz Somad.
Dia cemburu besar dan ingin menjadi seperti Ustadz Somad. Sidik berpenampilan layaknya Ustadz. Arah yang bukan anak SD Pasar Jangkrik dimasukkan Sidik ke dalam kegiatan Pesantren Kilat atas izin Aisyah. Karena itu, Eko lebih memilih bersama dengan Farah dibandingkan Samsu. Hal ini membuat perseteruan semakin tajam. Mamat memisahkan mereka pun dengan cara yang kasar dan membuat mereka jatuh, karena Samsu dan Farah memperebutkan tangan Eko yang meringis kesakitan.

Saat diadakan hafalan surat, tingkah Samsu dan Farah sangat menjengkelkan. Mereka menghitung ayat terakhir surat dan hanya mengucapkan “sodaqollahul ‘adzim”. Akhirnya, mereka kena hukuman Ustadz Somad. Hal ini, membuat Farah dan Samsu kesal. Begitu diberikan waktu untuk istirahat, mereka melakukan kekacauan. Mereka sempat berkelahi. Untungnya, Mamat datang melerai. Tapi, yang terkena imbas malah Mamat. Farah memilih pergi meninggalkan Samsu yang sedang naik pitam. Samsu dan Mamat pun berkelahi. Mereka baku hantam, tapi kembali Mamat yang jadi pemenangnya.

Karena kebebasan, Farah dan Eko memanfaatkannya untuk bersenang-senang. Sanip dan Amsir yang sedang istirahat di pos hansip ditimpuk tomat busuk. Begitu juga dengan Sidik, Dina, dan Rokiah ikut terkena timpukan tomat busuk mereka. Bahkan, Ustadz Somad juga ikut diserang kedunay. Lain halnya, dengan Samsu dan Ida yang menjalankan kenakalannya dengan mengunci pintu WC Umum yang sedang dipakai Ustadz Somad. Hasilnya, Ustadz Somad menggedor pintu. Mamat yang membukakan pintu menjadi tersangka. Untungnya, Metha membela Mamat.

Melihat kondisi yang sangat memprihatinkan, Ustadz Soamd pun mengambil tindakan. Dia menyuruh enam anak untuk melaksanakan tantangan tugas darinya. Mamat, Samsu, dan Farah disuruh membawakan satu buah pepaya pada dirinya (Ustadz Somad), tanpa sepengetahuan orang lain. Ela, Eko, dan Ida harus membantu orang sampai orang yang dibantu mengatakan hal itu pada Ustadz Somad. Samsu, Farah, Ela, Eko, dan Ida melaksanakan tugas. Tapi, Mamat tidak. Dia malah sibuk mengajarkan iqro pada John.

Di akhir cerita, Mamat mengakui bahwa dia memang sengaja tidak melakukan tugas karena di manapun dia berada, Allah pasti bisa melihatnya. Semua orang terkesima dengan jawaban Mamat. Maka, yang diberikan hadiah oleh Ustadz Somad seharusnya jatuh pada Ela karena telah melaksanakan tugas dengan baik. Namun, yang diberikan hadiah malah Samsu, Farah, Eko, dan Ida. Padahal, mereka sudah gagal. Dan, hadiah itu adalah empat kain pel yang harus mereka gunakan untuk membersihkan lantai kelas. Mereka tidak mau dan lari. Mamat pun membuat kain pel terbang dan hingga di atas kepala keempat anak itu dengan kesaktiannya. Apesnya, mereka saling berbentur kepala hingga jatuh ke tanah. Semua orang menertawakan mereka.

Si Mamat Anak Pasar Jangkrik (Eps.125)
Tayang : Sabtu, 29 Mei 2010, pukul 18.00 WIB

"Gadis Sirkus"
Ada rombongan sirkus datang ke Pasar Jangkrik. Salah satu bintang yang paling ditunggu kemunculannya adalah Gadis (10), karena Gadis bisa melakukan atraksi segalanya.

Tubuhnya lentur seperti karet, bisa memainkan hula hup dari ujung leher sampai jari kaki, bahkan satu kaki ke atas pun, hula hup bisa berputar. Gadis juga bisa meloncat lincah seperti seekor simpanse. Selain itu dia cantik dan ramah sehingga semua warga Pasar Jangkrik sangat menyukainya termasuk Mamat dkk.

Tapi ada bintang sirkus lain yang tidak suka pada Gadis yaitu Miari (12). Miari iri pada Gadis dan ingin membuat namanya hancur, maka dia pun mendekati Samsu. Miari berjanji akan memberi uang pada Samsu asal bisa menyingkirkan Gadis sehingga pada malam terakhir mereka tampil, Miari yang akan terpilih. Samsu pun menyanggupi.

Sementara itu Gadis mengajak Mamat untuk mencari rumah seseorang. Mamat tidak tahu rumah siapa yang dicari Gadis, tapi Gadis bilang itu sangat penting. Mamat harus membantu Gadis. Setelah melalui perjalanan panjang, Mamat dan Gadis menemukan rumah yang mereka yang cari. Sayang, pemilik rumah sedang pergi. Gadis lalu menjelaskan kepada Mamat, bahwa dia anak yang hilang sejak masih bayi. Orang tuanya tewas dalam kecelakaan kapal laut. Gadis selamat dan dia tahu lewat media kalau kakeknya terus mencarinya. Sayang, saat ini kakeknya pergi entah kemana. Gadis sedih. Harapan untuk menemukan keluarganya sudah punah. Akhirnya Mamat paham apa yang terjadi dan menghibur Gadis agar jangan putus asa.

Samsu yang ingin menyingkirkan Gadis justru lupa, padahal dia sudah membuat ramuan yang dicampur obat tidur agar diminum Gadis. Tapi karena Gadis pergi, akhirnya minuman ditaruh saja di kamar Gadis. Miari yang masuk merasa haus dan melihat minuman sirup di meja, Miari merasa kesal. Dia merasa pemilik sirkus mengistimewakan Gadis. Miari minum sirup itu dan dia tidur sampai keesokan harinya.

Dan pada malam puncak itu, Gadis pun tampil dengan memukau. Sayang, tambang yang dipakai tempat untuk bergelayut putus. Gadis terlempar. Orang-orang berteriak. Mamat cepat bertindak dan Gadis melompat ke karpet yang dilempar Mamat. Gadis justru terbang berputar-putar di atas karpet itu. Penoton bersorak riuh mengagumi kehebatan Gadis, padahal saat itu Gadis mempertaruhkan nyawanya. Usai pentas, seorang lelaki tua menyalami Gadis dan kini tahulah Gadis kalau itu kakek yang telah lama mencari dan dicarinya. Mamat dkk senang karena Gadis sudah ketemu kakeknya. Sebagai ucapan terima kasih sang kakek yang kaya raya mengundang Mamat dkk ke rumahnya.

Si Mamat Anak Pasar Jangkrik (Eps.127)
Tayang : Minggu, 6 Juni 2010, pukul 18.00 WIB

"Kerangkeng"

Mamat membebaskan seorang anak yang dia kira adalah Eko dari sebuah kerangkeng. Tapi, akibat anak itu juga, dirinya harus kena omelan Rokiah dan Farah yang menjadi keluarga Sidik.

Mamat diperlakukan kasar oleh Rokiah dan Farah yang menginap di rumah Sidik. Tapi, Sidik tidak mampu berbuat banyak. Bagaimanapun Rokiah adalah Encingnya dan Farah adalah sepupunya.

Anak yang telah bebas dari kerangkeng kembali dimasukkan lagi oleh ibunya. Tapi, sayangnya anak itu bisa lolos karena gembok untuk mengunci kerangkeng tidak rapat terkunci. Akibatnya, sangat fatal. Karena, sejak keluarnya anak itu, kerusuhanpun mulai terjadi. Anak yang bernama Joko itu tertukar tempat oleh Eko. Bu Joko menangkap Eko yang kebetulan berkeliaran karena habis belanja es krim dan cokelat untuk Farah. Ini, dikarenakan Eko senang dan ingin berteman dengan Farah. Eko dimasukkan ke dalam kerangkeng, meski dirinya terus mengucapkan bahwa dia bukan anak yang dicari ibu yang menangkap dirinya. Sementara itu, Farah yang sudah percaya diri bisa mendapatkan anak buah yang bisa disuruh-suruh ternyata mendapat kesialan. Eko yang dia kira selama ini ternyata adalah Joko. Eko yang awalnya begitu terpesona dan ingin melakukan apa saja untuk Farah, kini malah kebalikan. Farah dibuat Joko ketakutan. Joko akan langsung memelintir tangan Farah jika Farah memarahinya. Bukan itu saja, Farah juga harus rela dikejar-kejar warga karena Joko menghancurkan pasar. Apesnya, warga tidak bisa menemukan mereka.

Perselisihan di kalangan anak-anak juga tidak hanya terjadi pada Mamat dan Samsu. Farah ikut andil di antara keduanya. Mereka pun saling berselisih, namun Mamat berusaha menjadi moderator keduanya dan moderator untuknya dan anak yang berselisih dengannya. Tapi, Mamat tetap menjadi penolong orang-orang di sekelilingnya. Ini dibuktikan ketika Joko mengamuk, Mamat menggunakan kekuatan tangannya untuk mengambil barang yang dilemparkan ke arah dirinya dan beberapa orang. Bukan itu saja, Mamat juga membuat tameng agar kawan-kawannya yang tidak terlibat perang tanah liat, tidak dihujani tanah liat.

Pencarian warga atas diri Farah dan Joko (yang dikiranya Eko), malah menemukan kebingungan. Pasalnya, mereka melihat Eko ada di dalam kerangkeng. Tapi, Bu Joko mengatakan kalau yang ada di dalam kerangkeng adalah Joko—anaknya yang mengidap kegilaan dan dirinya tidak mampu mengobati secara medis. Karena hal inilah, maka semua warga Pasar Jangkrik memberikan sumbangan uang dan diserahkan pada Bu Joko.

Samsu dan Ida yang penasaran akan sosok anak yang mirip Eko pun mencari tahu. Dalam perjalanan, mereka melihat Farah dan anak yang mirip sekali dengan Eko. Tapi, sifat anak itu tidak seperti sifat Eko. Dan, benar saja, Samsu serta Ida pun bisa menemukan Eko. Mereka akan bantu Eko, asal nanti Eko mau berbagi uang yang akan diserahkan untuknya (padahal uang itu untuk Joko yang sedang berkeliaran). Dan begitu semua warga kumpul dan Eko dibebaskan, Mamat melihat konspirasi lewat kedipan mata Samsu dan Eko yang dikira Joko. Karena itulah Mamat seperti paham bahwa yang berada di dalam kerangkeng adalah Eko, bukan Joko. Benar saja, begitu Eko keluar kerangkeng, sosok Joko muncul bersama Farah. Eko tentu saja menunjuk diri sebagai Farah. Joko takut dan hendak kabur. Tapi, Mamat menotoknya. Samsu mencuri kesempatan untuk mengambil uang. Tapi, Mamat bisa menghentikannya dan menyerahkan uang itu kembali pada Bu Joko. Eko sangat kecewa pada Samsu dan memutuskan untuk meninggalkannya dan berkawan dengan Farah. Samsu kesal dan ingin menyeruduknya, tapi Farah menolong Eko hingga kepala Samsu menyeruduk kerangkeng. Semua pun tertawa.

sumber:(Terima kasih dan kredit diberikan kepada
http://www.tpi.tv
dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar)

Episode 2 - Sinetron Alisa (124 Episode) mula menemui penonton pada 8 June 2010 setiap hari Isnin - Khamis pukul 2.00 petang di TV3


Sinetron Alisa mula menemui penonton di TV3 pada 8 Jun 2010 setiap hari Isnin - Khamis pada pukul 2.00 petang

Sila klik di sini untuk mengikuti kisah sinetron Alisa mulai Episode 1

Pemain

* Alyssa Soebandono
* Christian Sugiono
* Nia Ramadhani
* Ali Syakieb
* Marcel Chandrawinata
* Didi Riyadi
* Farish
* Hanna Hasyim
* Riyanto RA.
* Frans Tumbuan
* Shinta Muin
* Ana Pinem
* Ivanka Suwandhi
* Donna Harun
* Cindy Fatika Sari
* Adjie Pangestu
* Rima Melati
* Leuvenia Fernanda


Sinopsis sinetron Alisa

Alisa (ALYSSA SOEBANDONO) dan Evan (CHRISTIAN SUGIONO) bertemu dalam situasi yang tidak menyenangkan. Alisa yang bekerja sebagai SPG minuman menabrak Evan hingga jatuh saat mengejar pencuri dagangannya. Evan marah besar karena jasnya menjadi kotor, padahal saat itu ia sedang bergegas menemui klien incarannya.

Namun takdir mempertemukan mereka kembali. Ternyata Alisa kemudian menjadi salah satu mahasiswa bimbingan Evan. Karena kesan awal yang sudah menyimpan amarah satu sama lain, maka mereka selalu bertengkar dan berdebat sengit. Alisa tidak suka dengan sikap Evan yang angkuh, sok playboy, mengajar malas-malasan, kasar dan meremehkan orang miskin. Sementara Evan tidak suka sikap Alisa yang sok pintar, sok punya harga diri, membangkang, tidak menghormatinya dan sering mempermalukannya di kelas.

Alisa adalah gadis sederhana yang harus bekerja macam-macam untuk membiayai hidup sehari-hari juga pengobatan ayahnya. Salah satunya, Alisa bekerja menjadi tukang cuci bajunya Natasha (NIA RAMADANI), yang ternyata adalah pacar nomor satu Evan diantara sekian banyak wanita yang mengelilingi Evan.

Setelah melalui lika-liku permusuhan yang panjang, Evan dan Alisa akhirnya sama-sama tak bisa mengingkari suara hati mereka yang paling dalam, dimana sebenarnya mereka saling menyukai satu sama lain. Mereka pun menjalin hubungan hingga akhirnya bersiap menuju ke pelaminan.

Tapi kemudian pernikahan mereka digagalkan oleh kenyataan bahwa keduanya adalah bersaudara. Alisa ternyata adalah putri dari perselingkuhan Henri, ayah Evan. Mereka berdua pun sama-sama terpukul menerima kenyataan ini.

Bagaimana kelanjutan kisah cinta mereka?.. akankan Alisa dan Evan bersatu?.. atau apakah mereka akan kembali pada kehidupan dan pasangannya masing-masing?


Sambungan kisah sinetron Alisa Episode 2 pada 9 June 2010 di TV3


Sambungan kisah sinetron Alisa Episode 2 Part 1


Sambungan kisah sinetron Alisa Episode 2 Part 2


Sambungan kisah sinetron Alisa Episode 2 Part 3


Sambungan kisah sinetron Alisa Episode 2 Part 4


sumber: (Terima kasih dan kredit diberikan kepada
http://www.sinemart.com/
TV3
Msyiwenn Channel
dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar)

Sinopsis Si Mamat Anak Pasar Jangkrik Episode 80 - 127 pukul 18.00 WIB di TPI


Sinopsis Si Mamat Anak Pasar Jangkrik

SILA KLIK DI SINI UNTUK MENGIKUTI EPISODE 112 HINGGA 127 SI MAMAT ANAK PASAR JANGKRIK

Pemain :

Ramzi (Bang Sidik)
Adam Jordan (Sanip)
Derry 4 Sekawan (Kusni)
Sarah Shafitri (Ustadzah Anisa)
Desi Florita (Neneng)
Ony SOS (Amsir)
Fairuz A Rafiq (Sarti)
Dona Amelia (Rita)
Ilham Aji Santoso (Si Mamat)
Baron Yusuf Siregar (Samsu)
Sheina Abdat (Ella)
Meny Agus Nori (Ida)
Fathur Rahman Hadi (Eko)

Si Mamat Anak Pasar Jangkrik Episode 94
Tayang : Sabtu, 20 Februari 2010, pukul 18.00 WIB

Samsu Cs baru pulang sekolah dan melihat ada bola sepak jatuh dari sebuah mobil mewah. Samsu heran karena di bola sepak itu ada sebuah tanda tangan. Samsu Cs langsung memainkan bola sepak itu, saat melihat Mamat, Samsu Cs melempar bola sepak itu ke arah Mamat. Mamat menghindar dan bola sepak itu mengenai kepala penjual bola sepak keliling yang membawa bola sepak sampai dua karung. Semua bola sepak di karung terjatuh dan bercampur dengan bola sepak bertanda tangan. Pedagang mengomeli Samsu Cs, Samsu Cs kabur. Mamat membantu pedagang membereskan semua bola sepak ke dalam karung, termasuk bola sepak bertanda tangan yang kondisinya masih mulus dan bagus. Pedagang bola itu bernama Johan (10th), karena terjatuh dari sepeda, ia jadi terluka. Mamat membawanya ke rumah Sidik.
Di rumah Sidik, ada seorang penagih hutang yang meminta Sidik membayar hutang almarhum Ibunya. Penagih hutang itu meminta vespa antik Sidik untuk membayar hutang namun Sidik tidak mau. Sidik pun belum mendapatkan gaji, ia berjanji akan segera membayar hutang secepatnya. Mamat membetulkan sepeda Johan yang rusak setelah itu mengobati luka Johan. Johan pun istirahat sebentar di rumah Mamat.

Samsu pulang ke rumah Pak Kusni, di rumah Pak Kusni, teman Pak Kusni sedang bingung sekali karena bola legendaris yang ia beli di Brasil hilang saat di jalan! Di bola legendaris itu ada tanda tangan David Beckham dan Ronaldo, pemain bola yang legendaris dan harganya mencapai lima ratus juta rupiah. Bola itu pernah dimainkan dalam piala dunia. Samsu Cs kaget mendengar hal itu. Samsu pun berbisik pada Sanip, Sanip menyuruh Samsu untuk mencari bola legendaris itu. Karena temannya Pak Kusni akan memberikan hadiah lima juta rupiah buat siapa aja yang menemukan bola legendaris itu.

Samsu Cs langsung mencari Mamat. Samsu Cs menuduh Mamat sudah mengambil bola itu karena Samsu melemparkan bola itu ke arah Mamat. Mamat tidak tahu menahu mengenai bola legendaris itu. Samsu Cs pun mencari-cari pedagang bola dan mengacak-acak dagangannya.

Di rumah Sidik, penagih hutang bolak-balik datang dan akhirnya menunggu di teras rumah Sidik. Aisyah datang dan memberikan makanan kepada Sidik, sayangnya Sidik harus segera kembali ke kantor sehingga membuat Aisyah kecewa. Di jalan, Sanip sedang melakukan pendekatan terhadap Lulu namun Lulu tidak menggubris. Metha yang naksir berat dengan Sanip langsung berantem dengan Lulu. Saat melihat Sidik lewat, Lulu langsung menghadang dan menggandeng tangan Sidik. Sanip marah kepada Sidik.

Temannya Kusni menelusuri sepanjang jalan masuk ke komplek dan di sana ia tidak menemukan bola legendaris itu. Amsir yang sedang membersihkan jalan dijadikan tersangka oleh Pak Kusni. Pak Kusni pun mengobrak-abrik kontrakan Amsir. Teman Pak Kusni kembali berkeliling dengan mobilnya, tepat di depan rumah Sidik, mobilnya mogok. Johan yang ingin berjualan lagi langsung menawarkan bola kepada Temannya Pak Kusni namun Temannya Pak Kusni menolak dengan sombong bahwa ia tak suka bermain bola murahan.

Tiba-tiba Metha melintas, Pak Kusni yang sedang mendorong mobil malah menggoda Metha. Saat itulah, datang seorang Anak kampung yang membeli bola sepak pada Johan dan tanpa disadari Pak Kusni dan temannya, bola sepak yang dibeli oleh anak kampung itu adalah bola legendaris.

Motor Vespa Sidik mogok lagi saat Sidik hendak pulang dari kantor. Selly mengantarkan Sidik pulang dari kantor dengan alasan Selly kangen dengan pisang goreng yang dijual di dekat rumah Sidik. Sidik pun pulang bersama Selly, hal itu membuat hati Aisyah yang ingin memberikan makan malam jadi sedih dan bergegas pulang. Saat mengajar di sekolah pun, Aisyah nampak murung membuat anak-anak menjadi jemu.

Menjelang petang, anak-anak kampung bermain bola termasuk Mamat. Ela memberikan dukungan pada Mamat. Tanpa disengaja oleh Mamat bola yang ia tendang masuk ke dalam got, Mamat berusaha mengambilnya namun susah. Air got itu mengalir, meski sudah menggunakan kekuatan tangannya, tetap saja bola itu terbawa arus. Bola itu pun pergi hingga ke kali.

Samsu Cs dan Sanip akhirnya berusaha memalsukan tanda tangan di bola-bola sepak. Namun tak ada satu pun tanda tangan dari bola sepak mereka yang persis dengan tanda tangan Beckham dan Ronaldo. Temannya Kusni pun memilih bergadang di kampung. Aisyah sedih memikirkan Sidik, ia pun berdiam diri di tepi kali, saat ingin berbalik badan, Aisyah tergelincir dan jatuh. Aisyah berteriak minta tolong. Kebetulan Sidik dan Mamat baru pulang dari sholat isya. Mamat menolong Aisyah, Sidik menemukan bola legendaris yang bagus. Dari kejauhan, Temannya Pak Kusni melihat hal itu. Untuk memastikannya ia berniat menyelinap ke rumah Mamat di malam hari.

Sidik mengetahui bahwa bola itu adalah bola mahal. Sidik pun membersihkan dan menyimpannya. Diam-diam temannya Pak Kusni memeriksa bola sepak yang dipakai Mamat. Mamat mengira itu adalah pencuri. Mamat menggunakan kekuatan tangannya untuk meringkus temannya Pak Kusni. Pak Kusni pun datang dan memberikan penjelasan. Temannya Pak Kusni menangis sedih karena bola legendarisnya hilang, saat itu Sidik baru selesai mengelap bola legendaris. Temannya Pak Kusni melihat hal itu dan langsung memeluk bola itu. Temannya Pak Kusni pun memberikan Sidik hadiah sebesar lima juta rupiah. Samsu Cs kesal pada Mamat. Saat itulah Metha datang dan langsung menagih uang kreditannya sampai satu juta rupiah.

Si Mamat Anak Pasar Jangkrik Episode 97
Tayang : Jumat, 5 Maret 2010, pukul 18.00 WIB

Keponakan Aisyah, Jesica yang perfeksionis datang untuk berlibur. Jesica sangat cerewet dan senang sekali berkaca. Ke mana-mana pasti bawa cermin antik warisan nenek moyangnya cuma untuk membetulkan poninya. Jesica suka Mamat karena Mamat menolongnya saat dia hampir tertabrak motor. Mamat juga yang memperbaiki cerminnya saat cerminnya jatuh. Achi dan Jesica bermusuhan karena Jesica meledek Achi kampungan dan tidak bisa bergaya. Achi kesal dan langsung pergi ke salon untuk berdandan habis-habisan supaya sama kerennya seperti Jesica. Tapi Samsu cs malah sengaja ngerjain Achi sehingga dandanannya tampil berantakan. Tapi Achi tak tahu kalau dia dikerjain.
Achi menunjukan dandanan terbarunya kepada Mamat. Tapi Mamat dan Ela malah mentertawakan dandanannya yang seperti ondel-ondel. Samsu cs bersorak senang. Jesica mengeluarkan cerminnya. Achi melihat wajahnya seperti ondel-ondel. Achi menjerit kaget dan menangis. Mamat mengambil cermin Jesica lalu menyentuhnya sehingga kaca itu berubah cembung dan setiap yang melihat kaca itu akan terlihat cantik dan tampan sehingga mereka jadi percaya diri. Achi berteriak senang. Samsu cs bengong. Mereka mengambil kaca Jesica dan bercermin. Seketika mereka terlihat tampan. Samsu cs jadi banyak tingkah dan bersikap kepedean. Warga yang melihatnya hanya mencibir.

Sidik sedang melamunkan Selly dan ustadzah. Sidik sedih karena percintaannya yang selalu gagal. Mamat kasihan lalu memberikan kaca Jesica. Sidik pun bercermin dan jadi percaya diri. Ketika Selly datang ke rumahnya dan membawakannya buah-buahan, Sidik senyum-senyum terus. Diam-diam Mamat mengerjai Selly sehingga hak sepatunya bergoyang. Selly hampir terjatuh untung Sidik sigap menyelamatkannya. Selly dan Sidik sama-sama tersenyum tersipu-sipu.

Samsu cs mengejar Mamat dan meminta kembali cermin itu. Mamat tidak mau memberikannya. Lulu bingung kenapa mereka memperebutkan cermin Jesica. Samsu cs lalu cerita tentang kehebatan cermin itu. Lulu melongo senang kemudian merampas cermin dari Mamat. Terjadi perebutan cermin. Rupanya Sanip, Amsir dan Meta mendengar tentang kehebatan cermin Jesica.

Mereka ingin memakai cermin itu untuk mengambil hati pasangannya masing-masing. Cermin itu berpindah-pindah pemiliknya terus. Jesica kesal karena cerminya jadi incaran banyak orang dan dia tidak bisa lagi berdandan. Jesica mengambil kembali cerminnya. Samsu cs memaksanya dan merampasnya. Alhasil, cermin di tangan Samsu cs pun jadi rebutan. Suasana kampung Jangkrik jadi heboh karena cermin itu. Warga ikut heboh membicarakan kehebatan cermin itu.

Mereka berkelahi memperebutkan cermin itu. Untung Mamat datang menenangi mereka dengan menghancurkan cermin tersebut. Cermin itu tiba-tiba pecah. Warga pun berhenti berkelahi dan menyesali pecahnya cermin. Mamat tersenyum-senyum puas karena tak ada lagi cermin yang membuat heboh kampungnya. Sementara itu, Jesica menjerit karena cerminnya hancur.

Si Mamat Anak Pasar Jangkrik Episode 98
Tayang : Jumat, 6 Maret 2010, pukul 18.00 WIB

Heboh Breakdance.

Warga kampung Jangkrik baik anak-anak maupun orang tua dihebohkan dengan kedatangan seorang artis yang jago dalam breakdance. Mamat, Samsu Cs juga Sanip getol melihat aksi artis itu. Mereka mulai mencoba tetapi lama-lama mereka pun ingin belajar. Kebetulan artis itu membuka pendaftaran anggota breakdance. Mamat dan anak-anak lain pun mendaftar. Mereka lalu belajar tapi gerakan-gerakannya sangat susah. Samsu Cs sampai putus asa, tapi Mamat tidak kenal putus asa apalagi Sidik sampai menghutang untuk pendaftaran. Mamat harus menghargai jerih payah Sidik.

Sanip dan Amsir juga ikut latihan. Ada saja ulah mereka yang bikin geli. Untung artis itu sangat sabar. Lalu mereka pun akan mengadakan kontes breakdance. Mamat, Samsu Cs, Achi, Ela, Sanip dan Amsir rajin latihan. Samsu tidak ingin Mamat menang. Maka, saat latihan, Samsu menekel Mamat sampai kaki Mamat terkilir. Namun, Mamat akhirnya bisa sembuh. Kini mereka sibuk mencari kostum dan persiapan pentas. Ternyata pentas bukan di kampung Jangkrik, tapi di kota Jakarta. Mereka akan diangkut memakai mobil losbak. Seorang lelaki tak dikenal yang mengaku utusan panitia breakdance menjemput Samsu Cs. Samsu tidak ingin Mamat ikut. Sebelum berangkat, Samsu memberikan rujak kecubung semangkok kepada Mamat. Samsu Cs, Ela, Achi dan anak-anak lain berangkat. Setelah memakan rujak itu, Mamat langsung ingusan dan teler seperti orang mabok.

Pak Kusni jadi bingung. Disangkanya Mamat kerasukan jin iseng. Amsir menyusul Sidik ke kantornya. Setelah Sidik pulang, Mamat bangun dan dia langsung sembuh karena pengaruh racun dalam kecubung sudah habis. Ternyata Samsu dan anak-anak lain bukan dibawa ke Jakarta. Mereka disekap dalam gudang. Mereka mau dijual keluar negeri. Hal itu diketahui ketika artis itu datang marah-marah mencari Mamat dkk karena mereka tidak datang ke acara audisi. Pak Kusni kaget karena Samsu Cs sudah berangkat. Kini mereka tahu ada sesuatu yang tidak beres. Akhirnya Sidik, Mamat, Sanip, Amsir, Pak Kusni serta dua pemuda itu mencari Samsu Cs dan dapat bertemu. Pentas breakdance dilanjutkan kembali. Kali ini Samsu Cs yang menang.

Si Mamat Anak Pasar Jangkrik Episode 99
Tayang : Jumat, 12 Maret 2010, pukul 18.00 WIB

Asyiknya Warteg Boyz.
Band Warteg Boyz yang baru-baru ini sedang naik daun merencanakan roadshow ke kampung-kampung. Namun cara roadshow mereka unik dan menarik. Tidak menggunakan panggung ataupun mobil yang mewah. Namun mereka berkeliling dengan membawa gerobak yang berisikan peralatan DJ, menari dan bernyayi keliling kampung berpakaian khas Warteg Band.

Hingga suatu saat mereka berkeliling sambil bernyanyi di kampung Pasar Jangkrik. Tidak sedikit warga Pasar Jangkrik yang tahu band Warteg Boyz. Ketika Warteg Boyz bernyanyi warga sangat menikmati dan anak-anak banyak yang menari. Samsu Cs yang tidak mengetahui Band Warteg Boyz menganggap kampungan dan tidak metal. Eko yang awalnya suka dengan Warteg Boyz dipaksa Samsu untuk tidak suka.

Samsu Cs mencoba mengerjai Band Warteg Boyz ketika tengah makan di warteg. Alat musik mereka dirusak dan hendak dibawa kabur. Samsu Cs dikejar-kejar personel Warteg Boyz. Di tengah jalan, ketika Samsu Cs tengah berlari tertabrak Mamat yang tengah berjalan. Samsu Cs menyerang Mamat namun masih bisa dihadapi hingga Warteg Boyz menghampiri Mamat, Samsu Cs lari kembali. Mamat memberikan pengertian kepada Warteg Boyz, kalau Samsu Cs itu memang anak yang sedikit bandel namun baik. Warteg Boyz menerima penjelasan dari Mamat dan melanjutkan aktivitasnya.

Warteg Boyz keliling lagi di tengah kampung Pasar Jangkrik. Mereka juga kena sial selain kena siram dari Lulu mereka juga diminta uang keamanan oleh Sanip. Belum lagi ulah Samsu Cs yang terus mengerjai Warteg Boyz saat bernyanyi di tengah kampung. Namun demikian Warteg Boyz terus bernyanyi dan menghibur Warga Pasar Jangkrik.

Suatu ketika Warteg Boyz kecapaian dan kelelahan. Warteg Boyz diajak ke rumah Mamat. Sidik tidak keberatan. Sebagai tanda terima kasih, Mamat diajarkan ngerap oleh Agooz dan Ari bahkan diajarkan pula nge-DJ oleh Bongky. Mamat, Achi dan Ela sangat menikmati pelajaran yang mereka tidak dapat di sekolah. Warga dari daerah lain yang mengetahui kalau mereka itu adalah personel Warteg Boyz lantas mengerubungi untuk minta tanda tangan maupun foto bareng.

Di sisi lain, karena Sidik terbiasa hidup susah, ketika Selly mengajak Sidik untuk makan di restoran mewah namun Sidik menolak dan malah mengajak Selly untuk makan di sebuah warteg. Awalnya Selly menolak namun karena Selly memiliki perasaan suka, akhirnya Selly ikuti kemauan Sidik.

Di warteg tersebut, Sidik mertemu Warteg Boyz yang tengah makan. Sidik sangat senang sekali. Namun perasaan Sidik jadi terbagi dua ketika Aisyah juga datang dan makan di warteg. Aisyah dan Selly berusaha untuk membayar makan mereka. Sidik jadi bingung, hingga Sidik yang membayar. Namun ketika Selly dan Aisyah keluar dari warteg. Sidik minta ke Bongky untuk membayari mereka, sebab Sidik lagi bokek. Warteg Boyz tertawa seraya berkata ”OKE LAH KALO BEGITU”.

Sampai satu saat, Bongky salah satu personel Warteg Boyz kecopetan. Kontes Warteg Boyz jadi terhenti. Bongky, Agooz dan Ari mengejar copet dan warga ikut membantu mengejar copet namun copet berlari dengan cepat dan cerdik. Samsu Cs menggunakan kesempatan itu untuk mengambil gerobak yang berisikan alat DJ dan kostum Warteg Boyz. Sementara itu Mamat yang mengetahui anak-anak Warteg Boy kecopetan mencoba membantu hingga copet bisa dilumpuhkan dan digiring warga yang ikut mengejar.

Warga yang sudah mengetahui Warteg Boyz adalah Band yang terkenal, mereka meminta izin kepada Kusni untuk mengadakan acara khusus untuk Warteg Boyz. Kusni setuju karena Kusni juga suka lagu Warteg Boyz. Semua warga berpakaian ala Warteg Boyz, mereka bernyanyi.

Teror Muncul Gara-gara Ngelindur.
Di kampung tengah ada pasar kaget selama dua hari. Banyak lapak-lapak berjualan. Malam hari, para pedagang hanya menutup lapak-lapak mereka dengan terpal, agar saat berjualan pedagang tidak repot. Pagi-pagi warga kampung sudah ribut-ribut di depan rumah Pak Kusni. Pedagang protes karena semalam lapak mereka diobrak-abrik oleh maling. Maling tersebut mengacak-ngacak lapak dan mengambil beberapa barang-barang dagangan mereka. Para pedagang kesal karena mereka merasa diteror. Pak Kusni memerintahkan Sanip untuk menyelidiki pelaku yang suka mengacak-acak lapak warga. Warga pun ingin ikut menyelediki pelaku yang suka mengacak-acak lapak para pedagang. Warga sempat menuduh Metha sebagai pelakunya, karena Metha takut jika barang kreditannya tidak laku akibat adanya pasar kaget.

Samsu Cs ingin menjebak Mamat. Samsu mengirim pesan pada Mamat dengan berkata ia ingin meminta maaf atas segala perbuatannya selama ini pada Mamat, namun Mamat harus menemui Samsu di warung dekat pasar kaget pada malam hari. Saat Mamat datang bersama Achi, Samsu Cs segera berlari menelusup masuk ke lapak yang menjual baju-baju yang telah ditutup, Mamat mengikuti, Samsu Cs lalu berlari keluar secara diam-diam, kemudian berteriak-teriak memanggil-manggil warga yang tengah berjaga, warga berkumpul, Samsu Cs meneriaki bahwa mereka melihat Mamat ada di dalam lapak yang menjual baju, warga membuka paksa terpal, terlihat Mamat ada di dalam lapak. Warga tidak percaya, Sidik sedih dan kecewa ternyata Mamat adalah pelakunya. Sidik memarahi Mamat, Sidik merasa bersalah karena tidak dapat memenuhi keinginan Mamat, namun Sidik tidak pernah mengajarkan Mamat mencuri.

Warga membenci Mamat, namun ada sebagian yang percaya pada Mamat, Samsu Cs senang. Sidik juga tidak percaya pada Mamat, bahkan Ela pun tidak percaya pada Mamat lagi. Mamat menceritakan kejadian sebenarnya pada Aisyah. Aisyah percaya pada Mamat, bersedia membantu Mamat. Aisyah juga mencoba menjelaskan duduk perkaranya kepada Sidik, setelah adu argumen dengan Sidik, akhirnya Sidik mau memaafkan Mamat. Namun dengan syarat Mamat harus bisa membuktikan bahwa Mamat tidak bersalah, Mamat bersedia. Mamat tetap mencoba menjelaskan pada Ela, namun Ela masih enggan mendengarkan ucapan Mamat, Samsu Cs semakin memanas-manasi Ela. Ida kasihan pada Mamat, namun Ida takut pada Samsu Cs. Usai sholat isya Mamat pergi ke pasar, Mamat menunggu kedatangan pelaku pencurian yang sebenarnya. Namun Mamat ketiduran, muncul sebuah bayangan tengah membongkar salah satu lapak yang tertutup terpal, lalu bayangan tersebut terlihat mengambil sebuah benda dari dalam lapak, lalu pergi. Sanip datang, Sanip terkejut melihat Mamat tengah tertidur di pasar, warga semakin jadi menuduh Mamat sebagai pelakunya. Mamat tambah sedih, namun Mamat tetap berjanji akan membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah. Mamat menggunakan kekuatan tangannya untuk dijadikan kamera pengintai, meski Mamat tertidur maka Mamat akan melihat pelakunya dari kamera pengintai. Saat bayangan pencuri muncul kembali dan membongkar salah satu lapak, tiba-tiba muncul Samsu bersama Ida, tangan Samsu membawa pakaian, mata Mamat terbelalak.

Paginya Mamat menemui Samsu, Mamat menegur Samsu. Samsu marah pada Mamat, saat Ela datang Samsu menuduh Mamat cemburu padanya karena Ela dekat dengan Samsu. Ela kesal pada Mamat, Ela tidak suka pada orang yang lempar batu sembunyi tangan. Samsu Cs merasa menang. Mamat bercerita pada Sidik tentang kejadian semalam yang Mamat lihat, Mamat juga menunjukkan hasil pengintaian semalam, Sidik terkejut melihat Samsu adalah pelakunya. Sidik kesal melabrak Sanip, namun warga memisahkan, Pak Kusni dan Lulu datang, Sidik mengadukan kejadian yang sebenarnya, Pak Kusni menyuruh Sanip memanggil Samsu Cs dan Sidik memanggil Mamat. Samsu Cs tidak terima karena di fitnah oleh Mamat. Terjadi perseteruan antar kubu warga yang mempercayai Mamat dan kubu warga yang mempercayai Samsu Cs. Pak Kusni bingung melihat warganya tawuran, Pak Kusni memutuskan untuk menggeledah rumah Sidik dan Sanip, namun Sidik, Mamat, dan Samsu Cs tetap bersama Pak Kusni. Ida kembali kasihan pada Mamat, Ida ingin membantu Mamat, namun Eko mencegah. Pertama kali warga menggeledah rumah Sidik, Mamat dan Sidik saling berpegangan tangan erat sambil berdoa, berharap tidak satu pun barang curian ada di dalam rumahnya. Warga keluar, hasil nihil tidak ditemukan apa pun di rumah Sidik. Sidik dan Mamat lega. Diam-diam Sanip mengendap pergi ke rumahnya, Sanip melihat banyak barang-barang yang hilang dicuri berserakan di kamar Samsu, Sanip segera mengepaknya dan menumpuknya bersama kardus barang bekas di samping rumahnya. Warga memeriksa rumah Sanip, namun hasilnya nihil juga. Mamat curiga hasil curian disembunyikan Samsu.

Warga merasa dibuat bingung. Akhirnya Pak Kusni memerintahkan warganya malam nanti untuk diam-diam mengintai tanpa diketahui Samsu Cs dan Mamat. Malam hari Mamat diam-diam kembali ke rumah samsu, Mamat menggunakan tangannya sebagai alat pendeteksi pencari benda hilang, tiba-tiba muncul cahaya infra red dari kardus, Mamat membongkar kardus, Mamat menemukan barang bukti curian dan melaporkannya ke Pak Kusni. Saat warga mengintai, warga melihat bayangan yang tengah mulai membuka ikatan terpal lapak sambil membawa handycam yang menyala. Warga segera menghambur, memergoki pelaku, warga terkejut melihat Ida tengah tertidur, namun tangannya tetap bergerak membuka tali, warga membangunkan Ida. Meski tertangkap basah, Ida tetap tidak mau mengakui, Samsu, Eko membela Ida, datang Mamat, Pak Kusni dan Lulu, Mamat menunjukkan barang bukti, Ida tetap tidak mau mengakui. Lulu akhirnya menceritakan kejadian sebenarnya kepada warga. Lulu minta maaf pada warga dan pedagang lapak. Mamat mengambil handycam, terlihat Ida tengah membongkar lapak sembari tidur, Samsu kesal, mengacak-acak rambut Ida, Ida terkejut, menangis, Ela dan warga minta maaf pada Mamat.

Si Mamat Anak Pasar Jangkrik Episode 100
Tayang : Jumat, 13 Maret 2010, pukul 18.00 WIB

Teror Muncul Gara-gara Ngelindur.

Di kampung tengah ada pasar kaget selama dua hari. Banyak lapak-lapak berjualan. Malam hari, para pedagang hanya menutup lapak-lapak mereka dengan terpal, agar saat berjualan pedagang tidak repot. Pagi-pagi warga kampung sudah ribut-ribut di depan rumah Pak Kusni. Pedagang protes karena semalam lapak mereka diobrak-abrik oleh maling. Maling tersebut mengacak-ngacak lapak dan mengambil beberapa barang-barang dagangan mereka. Para pedagang kesal karena mereka merasa diteror. Pak Kusni memerintahkan Sanip untuk menyelidiki pelaku yang suka mengacak-acak lapak warga. Warga pun ingin ikut menyelediki pelaku yang suka mengacak-acak lapak para pedagang. Warga sempat menuduh Metha sebagai pelakunya, karena Metha takut jika barang kreditannya tidak laku akibat adanya pasar kaget.

Samsu Cs ingin menjebak Mamat. Samsu mengirim pesan pada Mamat dengan berkata ia ingin meminta maaf atas segala perbuatannya selama ini pada Mamat, namun Mamat harus menemui Samsu di warung dekat pasar kaget pada malam hari. Saat Mamat datang bersama Achi, Samsu Cs segera berlari menelusup masuk ke lapak yang menjual baju-baju yang telah ditutup, Mamat mengikuti, Samsu Cs lalu berlari keluar secara diam-diam, kemudian berteriak-teriak memanggil-manggil warga yang tengah berjaga, warga berkumpul, Samsu Cs meneriaki bahwa mereka melihat Mamat ada di dalam lapak yang menjual baju, warga membuka paksa terpal, terlihat Mamat ada di dalam lapak. Warga tidak percaya, Sidik sedih dan kecewa ternyata Mamat adalah pelakunya. Sidik memarahi Mamat, Sidik merasa bersalah karena tidak dapat memenuhi keinginan Mamat, namun Sidik tidak pernah mengajarkan Mamat mencuri.

Warga membenci Mamat, namun ada sebagian yang percaya pada Mamat, Samsu Cs senang. Sidik juga tidak percaya pada Mamat, bahkan Ela pun tidak percaya pada Mamat lagi. Mamat menceritakan kejadian sebenarnya pada Aisyah. Aisyah percaya pada Mamat, bersedia membantu Mamat. Aisyah juga mencoba menjelaskan duduk perkaranya kepada Sidik, setelah adu argumen dengan Sidik, akhirnya Sidik mau memaafkan Mamat. Namun dengan syarat Mamat harus bisa membuktikan bahwa Mamat tidak bersalah, Mamat bersedia. Mamat tetap mencoba menjelaskan pada Ela, namun Ela masih enggan mendengarkan ucapan Mamat, Samsu Cs semakin memanas-manasi Ela. Ida kasihan pada Mamat, namun Ida takut pada Samsu Cs. Usai sholat isya Mamat pergi ke pasar, Mamat menunggu kedatangan pelaku pencurian yang sebenarnya. Namun Mamat ketiduran, muncul sebuah bayangan tengah membongkar salah satu lapak yang tertutup terpal, lalu bayangan tersebut terlihat mengambil sebuah benda dari dalam lapak, lalu pergi. Sanip datang, Sanip terkejut melihat Mamat tengah tertidur di pasar, warga semakin jadi menuduh Mamat sebagai pelakunya. Mamat tambah sedih, namun Mamat tetap berjanji akan membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah. Mamat menggunakan kekuatan tangannya untuk dijadikan kamera pengintai, meski Mamat tertidur maka Mamat akan melihat pelakunya dari kamera pengintai. Saat bayangan pencuri muncul kembali dan membongkar salah satu lapak, tiba-tiba muncul Samsu bersama Ida, tangan Samsu membawa pakaian, mata Mamat terbelalak.

Paginya Mamat menemui Samsu, Mamat menegur Samsu. Samsu marah pada Mamat, saat Ela datang Samsu menuduh Mamat cemburu padanya karena Ela dekat dengan Samsu. Ela kesal pada Mamat, Ela tidak suka pada orang yang lempar batu sembunyi tangan. Samsu Cs merasa menang. Mamat bercerita pada Sidik tentang kejadian semalam yang Mamat lihat, Mamat juga menunjukkan hasil pengintaian semalam, Sidik terkejut melihat Samsu adalah pelakunya. Sidik kesal melabrak Sanip, namun warga memisahkan, Pak Kusni dan Lulu datang, Sidik mengadukan kejadian yang sebenarnya, Pak Kusni menyuruh Sanip memanggil Samsu Cs dan Sidik memanggil Mamat. Samsu Cs tidak terima karena di fitnah oleh Mamat. Terjadi perseteruan antar kubu warga yang mempercayai Mamat dan kubu warga yang mempercayai Samsu Cs. Pak Kusni bingung melihat warganya tawuran, Pak Kusni memutuskan untuk menggeledah rumah Sidik dan Sanip, namun Sidik, Mamat, dan Samsu Cs tetap bersama Pak Kusni. Ida kembali kasihan pada Mamat, Ida ingin membantu Mamat, namun Eko mencegah. Pertama kali warga menggeledah rumah Sidik, Mamat dan Sidik saling berpegangan tangan erat sambil berdoa, berharap tidak satu pun barang curian ada di dalam rumahnya. Warga keluar, hasil nihil tidak ditemukan apa pun di rumah Sidik. Sidik dan Mamat lega. Diam-diam Sanip mengendap pergi ke rumahnya, Sanip melihat banyak barang-barang yang hilang dicuri berserakan di kamar Samsu, Sanip segera mengepaknya dan menumpuknya bersama kardus barang bekas di samping rumahnya. Warga memeriksa rumah Sanip, namun hasilnya nihil juga. Mamat curiga hasil curian disembunyikan Samsu.

Warga merasa dibuat bingung. Akhirnya Pak Kusni memerintahkan warganya malam nanti untuk diam-diam mengintai tanpa diketahui Samsu Cs dan Mamat. Malam hari Mamat diam-diam kembali ke rumah samsu, Mamat menggunakan tangannya sebagai alat pendeteksi pencari benda hilang, tiba-tiba muncul cahaya infra red dari kardus, Mamat membongkar kardus, Mamat menemukan barang bukti curian dan melaporkannya ke Pak Kusni. Saat warga mengintai, warga melihat bayangan yang tengah mulai membuka ikatan terpal lapak sambil membawa handycam yang menyala. Warga segera menghambur, memergoki pelaku, warga terkejut melihat Ida tengah tertidur, namun tangannya tetap bergerak membuka tali, warga membangunkan Ida. Meski tertangkap basah, Ida tetap tidak mau mengakui, Samsu, Eko membela Ida, datang Mamat, Pak Kusni dan Lulu, Mamat menunjukkan barang bukti, Ida tetap tidak mau mengakui. Lulu akhirnya menceritakan kejadian sebenarnya kepada warga. Lulu minta maaf pada warga dan pedagang lapak. Mamat mengambil handycam, terlihat Ida tengah membongkar lapak sembari tidur, Samsu kesal, mengacak-acak rambut Ida, Ida terkejut, menangis, Ela dan warga minta maaf pada Mamat.

Si Mamat Anak Pasar Jangkrik Episode 101
Tayang : Jumat, 19 Maret 2010, pukul 18.00 WIB

Sanip Jadi Jenius.

Seorang mahasiswa, Andre, melakukan uji coba terhadap otak tikus bodoh dan lemah dengan mengembangkan simulasi otak sehingga otak yang bodoh bisa menjadi pintar. Di mana otak asli manusia disimulasi di komputer lalu diujikan kembali ke otak manusia yang tidak normal dengan cara operasi.

Tikus berhasil dibuat menjadi agresif dan liar. Adrenalin ikus meningkat lebih pesat setiap harinya. Andre ingin mengembangkannya dan menguji cobakannya ke manusia. Andre pun bertemu Sanip dan merasa Sanip cocok untuk dijadikan bahan eksperimennya karena Sanip kepalanya tengleng. Gossip Sanip bakal dioperasi untuk membuatnya pintar pun santer terdengar di kampung jangkrik. Banyak yang mendukung seperti Kusni dan Amsir tapi Aisyah dan Sidik malah khawatir hasilnya tidak bagus. Tapi Sanip tetap ingin dioperasi karena dia ingin pintar.

Di saat bersamaan, seorang lelaki bernama Enda mencari-cari profesor palsu yang sudah mencelakakan adiknya. Enda mendapatkan bantuan Mamat saat menempelkan selebaran tentang profesor palsu tersebut.

Sementara itu, meskipun ada pro dan kontra, Sanip pun dioperasi. Dan semua terkejut ketika selesai operasi otak, ternyata Sanip pun menjadi pintar bahkan melebihi pintarnya Mamat. Sanip menjadi sangat gesit dan lincah. Sanip jadi terkenal. Samsu cs tentu saja senang apalagi Metha. Dia makin genit dan genjen mengambil hati Sanip. Semua orang jadi heboh dan bangga karena otak Sanip jadi normal begitu juga cara dia berbicara. Sanip bahkan berani menggantikan Aisyah mengajar karena menurutnya dia jauh lebih pintar. Anak-anak senang diajari Sanip yang pintar tapi masih gampang dikerjain. Andre gembira karena hasil eksperimennya berhasil. Dia dan teman-temannya berniat memberitahu stasiun TV tentang keberhasilan eksperimen mereka. Sanip jadi semakin senang menindas Sidik. Untung ada Mamat yang selalu menolong Sidik sehingga setiap kali Sanip ingin mencelakai Sidik, Mamat membalikannya.

Andre terkejut ketika suatu ketika melihat tikus eksperimennya mati. Adrenalin tikusnya yang semakin tinggi mengakibatkan sikap tikusnya kehilangan kontrol sehingga tikus pun jadi lelah dan tewas. Semua orang pun jadi gelisah takut Sanip meninggal. Sanip mulai sering mengalami pusing dan bertingkah diluar kontrol sehingga sering membuat kekacauan. Andre sebagai biang keladi dari masalah ini pun ketahuan gagal melakukan percobaan. Untung Mamat berhasil menangkap Andre yang melarikan diri.

Andre pun ditangkap. Andre diminta mengembalikan Sanip seperti semula. Kini warga menanti dengan tegang saat Sanip mulai bertingkah seperti orang gila kemudian seperti orang meregang nyawa. Samsu cs menangis ketakutan. Tiba-tiba Sanip kembali hidup. Samsu senang walaupun harus menghadapi kenyataan semula karena ternyata Sanip kembali tengleng. Enda yang mencari-cari profesor palsu datang menangkap Andre bersama dengan pihak keamanan.

Si Mamat Anak Pasar Jangkrik Episode 102
Tayang : Jumat, 20 Maret 2010, pukul 18.00 WIB

Demam Paranawe

Semua orang asyik melihat aksi paranawe yang digelar di sudut pasar Jangkrik, lengkap dengan aksi beladiri, gendang, dan semburan api. Yang menyita perhatian warga adalah kehadiran Volland. Selain atlit, Volland juga sering bermain film laga. Mereka meminta Volland untuk mengajari mereka. Tidak terkecuali Sanip, Amsir, dan para pemuda lainnya. Tapi, Volland langsung terkesiap saat melihat Aisyah muncul. Aisyah pun demikian. Ternyata, ketika SMA Volland dan Aisyah pernah sempat jatuh cinta, meski mereka tidak jadian karena Volland pindah sekolah ke luar negeri. Kedekatan mereka tercium Sidik karena Sidik yang pulang untuk makan siang, melihat Volland dan Aisyah makan bakso bersama. Hati Sidik tiba-tiba saja sakit melihat pemandangan itu. Dia tampak kesal makan siang dengan Mamat. Hal ini membuat Mamat bertanya-tanya.

Semua anak berkumpul di lapangan untuk mencoba Paranawe mereka. Samsu tidak mau kalah memperlihatkan kemampuannya pada Mamat. Dan, dia mengajak Mamat untuk berkelahi dengan menggunakan gaya Paranawe. Sayangnya, Mamat jatuh karena tidak bisa melayang sambil telungkup di udara. Begitu juga Samsu yang tersandung kakinya sendiri begitu dia pasang aksi gocekan Paranawe. Semua anak tertawa melihat keduanya. Untungnya, Volland dan Aisyah muncul. Volland mengajarkan semua anak beladiri Paranawe. Sementara itu, Sidik yang ingin pergi ke kantor, tertawa melihat Sanip dan Amsir latihan Paranawe. Bersamaan dengan itu, hadir Lulu dan Metha. Yang paling mengejutkan, Neneng hadir kembali. Penampilan Neneng seperti Artis. Neneng yang melihat Sidik segera menghampirinya dan mendorong Lulu. Terjadi perebutan atas diri Sidik. Tapi, Sidik berhasil kabur.

Anak-anak senang karena mereka bisa latihan Paranawe gratis. Tapi, mereka dimintai uang oleh Samsu CS. Kalau tidak dia akan menghajar semua anak dengan beladiri Paranawenya. Karena tahu Samsu paling bisa Paranawe, akhirnya anak-anak memberikan uang. Mamat menyuruh Samsu untuk mengembalikan uang itu lagi pada semua anak, tapi Samsu tidak mau. Samsu malah menantang Mamat untuk kembali bertanding Paranawe. Mamat mau, tapi dia kalah. Baju Paranawe Mamat dirobek Samsu.

Di kantor, Sidik istighfar dengan kehadiran Neneng. Tapi, bayangan Neneng segera dipukul Sidik dan bayangan Aisyah yang tadi sempat makan bakso dengan seorang laki-laki tampan datang menghampiri Sidik. Tampak Sidik melamun dan membuat Selly bingung. Tanpa sadar, Sidik menceritakan keluhannya mengenai laki-laki yang bersama Aisyah. Selly menahan cemburu, tapi ketika berada di ruangannya, Ray habis diomelin Selly. Ray kesal dengan Sidik karena tahu penyebabnya adalah Sidik.

Mamat minta diajarkan secara khusus Paranawe pada Volland. Dan, tentu saja Volland bersedia karena Mamat menggunakannya untuk kebaikan. Mamat mulai latihan dengan Volland hingga akhirnya Mamat mengetahui bagaimana tekhnik yang baik belajar Paranawe. Dengan lihai, Mamat memperagakan Paranawe. Dan yang paling berguna, dengan Paranawe Mamat serta Volland mampu membuat 2 Preman yang mencuri uang Metha jadi KO!! Metha senang.

2 Preman Remaja tidak berhasil minta uang Metha, beralih sasaran dengan minta uang pada Neneng. Sanip, Amsir, dan Pak Kusni yang sempat menolong Metha dan kalah memilih kabur begitu melihat 2 Preman Remaja. Samsu dan Mamat muncul, keduanya melumpuhkan mereka. Karena Samsu tidak suka kalau Mamat membantunya, maka Samsu ingin tanding Paranawe. Keduanya berkelahi dan Mamat menang. Volland muncul mendamaikan Samsu serta mengingatkan bahwa Paranawe yang dia ajarkan bukan untuk menyombongkan diri, melainkan untuk kebaikan. Kalau Samsu paham akan itu, Volland akan mengajaknya untuk ikut pertunjukkan Paranawe bersama Mamat. Samsu paham dan mau ikut mempertunjukkan Paranawe. Ketika semua sudah tenang, Sidik muncul dan sinis menatap Volland. Aisyah memperkenalkan Volland sebagai teman SMA-nya sekaligus pengajar Paranawe.

Mengetahui gelagat Sidik suka Aisyah, Mamat akhirnya memaksa Sidik mengakui perasaannya pada Aisyah saat malam pertunjukkan Paranawe digelar. Aisyah mendengarnya. Sidik Malu berat.

Si Mamat Anak Pasar Jangkrik Episode 103
Tayang : Jumat, 27 Maret 2010, pukul 18.00 WIB

Kantin Kejujuran.
Suatu hari Lulu berinisiatif membuka warung makanan. Lulu ingin mendapat penghasilan sampingan. Pak Kusni tidak keberatan. Sanip dan Amsir ikut senang melihat Lulu membuka warung. Lumayan bisa buat menghutang. Mamat dan beberapa anak kampong antri jajan di warung milik Lulu yang baru. Mamat melihat Samsu cs sedang jajan juga tetapi tidak jujur.

Makanan yang masuk ke kantong diam-diam dan hanya membayar satu biji. Hal ini juga dilakukan oleh Achi yang ternyata juga bandel. Ela menegur Achi, tapi malah Achi yang menuduh Ela fitnah. Mamat juga dituduh oleh Samsu untuk menyuruh Ela menegur di depan orang banyak. Samsu menyerang Mamat diikuti Eko, sementara Ida mengintimidasi Ela. Perseteruan berhenti ketika Lulu memukul-mukul mangkok. Lulu akhirnya melihat dagangannya hilang beberapa bungkus. Samsu cs yang mau diperiksa keburu kabur.

Esoknya Lulu melapor sambil marah-marah pada Pak Kusni karena dikerjain si Samsu cs. Ketika Samsu cs mau pergi, Lulu kaget jajanannya habis tepat ketika Metha ada di situ sedang memilih makanan. Lulu menuduh Metha yang mau menipunya. Metha kabur dikejar Lulu. Aisyah mengusulkan membuat kantin kejujuran, yang bisa melatih anak-anak dan semua warga sadar akan kejujuran dan belajar tentang apa itu korupsi. Pak Kusni setuju dan memberi pengumuman pada semua warga. Warung Lulu dibawah pengawasan RT. Siapa yang ketahuan tidak jujur akan mendapat sanksi termasuk Sanip dan Amsir.

Warung Kejujuran dibuka. Samsu Cs semakin menjadi bahkan bisa mengecoh Sanip. Dalam catatan Lulu setelah warung tutup,warung itu mengalami kerugian. Itu berarti masih banyak warga kampung yang tidak jujur. Warga tidak terima dan minta dibuktikan. Pak Kusni kesulitan.

Mamat mendapat hadiah dari Selly sebuah handycam ketika diajak jalan-jalan ke mall. Karena tidak mau gratis, Mamat menggantinya sebagai tukang cuci mobil Selly setiap sore. Samsu menjadi iri. Tapi Mamat menggunakan handycam itu untuk merekam di warung Lulu tanpa sepengetahuan siapapun. Dan ketika Pak Kusni dan Lulu mengumumkan hasil keuntungan warng yang ternyata rugi lagi, Pak Kusni dan Lulu berniat menutup warung karena banyak yang tidak jujur. Warga lagi-lagi protes dan minta bukti. Pak Kusni bingung. Mamat datang sambil membawa handycam yang isinya rekaman warung. Dari situ terlihat siapa saja yang beli tidak membayar. Ada Sanip, Amsir sesekali, dan tentu saja paling sering adalah Samsu cs. Warga kesal, Lulu minta ganti rugi. Mereka kabur dikejar warga.

sumber:(Terima kasih dan kredit diberikan kepada http://www.tpi.tv)

Online Visitors

Thank you for dropping by