Sakinah Bersamamu
Sinopsis
DINDA (24) dan AMAR (30) memang baru 2 tahun menikah dan belum
dikaruniai anak. Semua itu bukan karena keduanya punya masalah, tapi
karena tiba-tiba saja Dinda mengetahui kalau Amar ternyata punya masalah
dengan jantungnya, dan sekarang sedang sakit parah. Ternyata Amar
selama ini telah menyembunyikan kondisinya itu pada Dinda. Dinda jadi
kesal sendiri. Seandainya dia Amar tidak menyembunyikan masalah itu,
barangkali kondisi Amar tidak akan separah seperti saat ini. Dalam
setahun, sudah empat kali Amar masuk rumah sakit, dan dua kali
dioperasi.
Amar sendiri sebetulnya tertekan dengan kondisinya ini. Dia tahu sekali,
Dinda sangat menginginkan seorang suami yang bisa menjaganya,
membimbingnya, dan memberikan kebahagiaan. Dengan kondisi yang seperti
ini, Amar tidak bisa memberikan itu semua. Amar jadi minder dan merasa
bahwa tidak ada jalan lain selain menceraikan Dinda.
Dinda tidak tahu kalau Amar berpikir akan menceraikan dirinya. Dia tetap
dengan kesabarannya, dan kelembutannya untuk terus mengurus dan
mencintai Amar. Walaupun ada juga kemarahan dari hatinya karena Amar
sama sekali tak pernah menceritakan perihal sakitnya ini.
Sementara itu, Dinda pun akhirnya pergi ke tempat pertemuan. Dia
berjumpa dengan RIRI (24), RATASYA (24), TIA (24) dan NATASHA (24). Dulu
mereka berempat adalah sahabat karib. Tapi ternyata sekarang sudah
banyak perubahan diantara mereka. Bahkan Dinda pun bisa merasakan bahwa
Riri juga merasa tak nyaman dengan ke-vulgaran style dan gaya bicara Tia
dan Natasha yang sekarang jadi sangat materialistis dan terlalu binal.
Tia tak mau menikah dan lebih memilih berpacaran dan berganti-ganti
pasangan. Sementara Natasha baru saja bercerai dengan suaminya yang
pegawai negeri, karena sudah tidak bisa lagi menunjang gaya hidupnya.
Lain lagi dengan Ratasya, dia baru saja menikah dengan seorang pengacara
bernama JAMAL (32), yang kaya raya. Bagi Ratasya, ini harus jadi
pernikahan yang terakhir, karena dia pernah menikah dengan SANDY (24),
namun hancur karena Sandy selingkuh. Sementara bagi Jamal, ini adalah
pernikahan ke-3. Dua pernikahan sebelumnya gagal karena banyak masalah.
Namun yang Ratasha tak ketahui adalah bahwa sebetulnya Jamal juga bukan
tipe yang setia. Namun dia memang pandai sekali menutupinya. Bahkan
sebetulnya Ratasha juga tak tahu kalau saat ini Jamal sedang menjalin
hubungan dengan SILVY (20) sekretarisnya.
Lain lagi dengan Riri, yang merupakan pengantin baru. Baru 6 bulan dia
menikah dengan ZAKI (30), seorang pria yang jujur, sederhana dan alim.
Sebagai putri satu-satunya seorang purnawirawan Jendral, Riri terkesima
dengan kearifan Zaki. Dia sangat memuja Zaki dan bahagia dengan
kesederhanaan cinta mereka. Justru saat ini dia menikmati sekali hidup
dengan keterbatasan, walaupun ayahnya, PAK SAID (60) sering mencela-cela
Zaki, dan tak yakin bahwa Zaki akan membahagiakan Riri. Untungnya ada
BU SAID (50) yang selalu menenangkan Riri agar selalu bijak dan santun
sebagai seorang istri.
Dinda dan Riri tak setuju dengan Tia dalam banyak hal. Ketidak nyamanan
mereka membuat keduanya akhirnya meninggalkan pertemuan itu. Tia kesal
karena merasa Dinda dan Riri berubah, jadi sok suci. Ratasya membela
Dinda dan Riri dan akhirnya menyusuli Dinda dan Riri. Mereka bertiga
akhirnya malah jadi akrab dan merasa saling cocok satu sama lain, sampai
akhirnya Dinda menerima telpon dari Selia, adiknya, kalau Amar terkena
serangan lagi dan harus dioperasi.
Dinda kaget dan buru-buru meninggalkan pertemuan itu. Riri dan Ratasya
berinisiatif untuk mengikuti Dinda sekalian membesuk Amar.
Begitu sampai di rumah sakit, Dinda marah sekali dengan Selia yang tidak
menjaga Amar dengan baik. Selia kesal dan akhirnya pergi, menelpon
DIKA, pacarnya, dan menyuruhnya datang. Selia sudah tidak tahan lagi.
Dia meminta Dika agar segera melamarnya. Dia sudah tidak ingin lagi
tinggal bersama dengan Dinda yang dinilainya terlalu cerewet. Dika
bingung, dia tidak mungkin begitu saja melamar Selia, mereka masih SMU,
apalagi orang tua Dika juga adalah pribadi yang keras. Dika jadi bingung
sendiri.
Sementara itu Dinda menanti operasi Amar, ditemani oleh Riri dan
Ratasya. Ketika Dokter akhirnya memberitahu kalau operasinya telah
selesai dan berhasil, Dinda bersyukur. Ratasya yang masih menemaninnya
juga ikutan bersyukur. Dinda berterimakasih pada Riri dan Ratasya yang
sudah menemaninya. Ratasya dan Riri berjanji akan kembali lagi besok
untuk membesuk Amar.
Sesampainya di rumah, Riri kaget karena Zaki belum juga pulang. Riri
kelihatan gelisah. Dia mencoba untuk menghubungi Zaki lagi, tapi kali
ini benar-benar tidak tersambung. Riri mencoba untuk tenang. Dia
menonton televisi, tapi yang dia lihat cuma sekilas-sekilas, karena
konsentrasinya terfokus dalam melacak mengapa Zaki sudah beberapa hari
ini selalu pulang terlambat. Riri kembali teringat akan pembicaraan
dengan Ratasya tentang pengalaman buruknya di pernikahan sebelumnya
dengan Sandy yang telah mengkhianatinya dengan berselingkuh. Ratasya
menyebutkan tanda-tandanya, diantaranya adalah tidak bisa dihubungi,
sering lembur, dan ada bau-bau lain di bajunya.
Dan ketika lampu mobil membias di kaca, Riri tidak menunggu sampai Zaki
turun dari mobil. Dia langsung menyambut Zaki. Bahkan sampai membukakan
pintu untuk Zaki. Zaki sampai heran melihat Riri yang sedemikian
semangatnya menantinya pulang. Zaki jadi senang, padahal dia tidak tau
kalau Riri sebetulnya sedang meneliti dirinya. Apakah ada bekas lipstik
di bibir Zaki, atau di baju Zaki? Riri sengaja memeluk Zaki, apakah ada
parfum perempuan lain di baju Zaki? Dan Zaki yang kelihatan lelah
membiarkan dirinya dipeluk oleh Riri.
Riri jadi merasa menyesal, apalagi ketika Zaki bilang kalau dia lapar,
seharian tidak sempat makan. Riri langsung menghangatkan semua makanan.
Ketika menemani Zaki makan malam, Riri akhirnya bertanya, sebetulnya apa
sih yang membuat Zaki sampai berlama-lama di kantor? Zaki berusaha
menjelaskan kembali, ada permasalahan di kantor yang membuatnya harus
bertanggung jawab. Dia tidak bisa menceritakan secara detail, tapi Zaki
berjanji, minggu depan semua akan kembali normal lagi. Riri lega.
Malamnya mereka berdua tidur sambil saling berhadapan dan berpegangan
tangan. Riri meminta Zaki berjanji, bahwa apapun yang terjadi, Zaki
tidak akan membohongi dirinya. Zaki berjanji. Dan Riri juga berjanji,
bahwa dia tidak akan pernah lagi mencurigai Zaki. Lalu Riri tertidur
dengan nyenyak. Tapi sekarang giliran Zaki yang resah.
Zaki resah karena kali ini dia yang bersalah pada Riri. Ada yang tidak
dia ceritakan pada Riri. Tapi bukan tentang perselingkuhan. Masalah ini
adalah masalah pekerjaan Zaki, karena sebetulnya Zaki sudah di PHK.
Belakangan terakhir, yang membuat Zaki sampai harus pulang malam, adalah
karena dia sedang mengikuti Jamal, si pengacara suami Ratasya, yang
menjanjikan akan memberikan pekerjaan untuk dirinya.
Bukannya dapat pekerjaan, Zaki malah disuruh menemani Silvy, pacar gelap
Jamal yang juga merupakan sekretaris Jamal. Jamal sengaja memasang Zaki
untuk menjadi alibi supaya Ratasya tidak curiga.
Zaki sebetulnya tak mau menjadi bemper Jamal. Tapi dia tak ingin membuat
Riri gelisah, dan utamanya, dia tak ingin Pak Said, bapak mertuanya,
tahu kalau dia jobless. Harga dirinya bisa ngedrop kalau mertua yang
selalu meremehkan dirinya ini tau bahwa menantu yang selama ini selalu
diremehkannya ini benar-benar tidak bisa menafkahi putri kesayangannya.
Zaki akhirnya memutuskan untuk tidak melanjutkan urusan pekerjaan ini
dengan Jamal. Jadi besoknya, yang dilakukan oleh Zaki pertama kali
adalah menghampiri Jamal dan menyatakan kalau dia tidak sudi lagi
menjalani pekerjaan yang tidak jelas seperti ini. Diluar dugaan, Jamal
malah membujuk Zaki agar tidak berhenti. Dia malah menyuruh Zaki untuk
bekerja di kantor saja, asal tetap bekerja untuknya. Zaki jadi tidak
enak.
Sekarang Amar sudah siuman, dan Dinda lah yang pertama kali dia lihat.
Amar langsung menyampaikan perasaannya. Dia ingin menceraikan Dinda.
Dinda shock sekali. Berbagai perasaan berkecamuk sekarang. Antara marah,
sedih, kecewa, tapi marah yang lebih banyak. Dia tak habis pikir,
kenapa dalam kondisi yang sakit seperti ini, Amar tidak memikirkan
perasaannya, bahwa dia mencintai dan menerima Amar apa adanya.
Dalam kesedihan ini, tiba-tiba Dinda melihat di dalam tas Selia ada
sebuah alat kontrasepsi, dan disitu ada tanda positif. Dinda kaget, dia
langsung memburu Selia dan menanyakan pada Selia. Dinda tidak tahu,
kalau Selia sengaja mengambil alat kontrasepsi yang menunjukkan positif,
agar bisa dia gunakan untuk memaksa Dika untuk menikahinya. Tapi karena
sudah kepalang, Dinda sudah lebih dulu menemukannya, dan dia ingin
melindungi Dika dari amarah Dinda, maka Selia pun mengatakan pada Dinda
bahwa Amar lah yang menghamilinya.
Dinda jadi sangat terkejut. Dia sampai tak mampu lagi berkata-kata. Segala teori muncul di kepalanya.
Sementara itu, Riri tiba-tiba menerima foto yang dikirimkan oleh Tia
dari Hotel tempatnya bekerja. Di dalam foto itu ada Zaki yang sedang
dirangkul oleh Silvy. Betapa terkejutnya Riri. Tia bahkan mengatakan
bahwa semua lelaki selingkuh, tidak terkecuali suami kamu.
Sementara itu, Ratasya yang kegirangan karena dia sudah terlambat datang
bulan, memberitahu Jamal tentang dugaan kehamilannya. Alangkah
terkejutnya ketika ternyata reaksi yang diberikan oleh Jamal sangat
berbeda. Jamal malah marah dan tidak mau kalau Ratasya hamil.
Bagaimanakah cara Dinda, Riri dan Ratasya agar bisa memperjuangkan rumah
tangganya agar menjadi rumah tangga yang Sakinah? Ikuti terus kisah
“Sakinah Bersamamu”.
Pameran
- Alyssa Soebandono
- Dude Harlino
- Donita
- Adi Nugroho
- Giovanni Yosafat Tobing
- Raya Kohandi
- Shandy Ishabella
- Meistika Senichaksana
- Putri Ajeng Intan Novita Sari
- Nadhifa Karimah
- Rafael Tan
Episode 1 & 2:
Full
Episode 3 & 4:
Full
Episode 5 & 6:
Full
Episode 7:
Full
Episode 8:
Full
Episode 9:
Full
Episode 10:
Full
Episode 11:
Full
Episode 12:
Full
Episode 13:
Full
Episode 14:
Full
Episode 15:
Full
Episode 16:
Full
Episode 17:
Full
Episode 18:
Full
Episode 19:
Full
Episode 20:
Full
Episode 21:
Full
Episode 22:
Full
Episode 23:
Full
Episode 24:
Full
Episode 25:
Full
Episode 26:
Full
Episode 27:
Full
Episode 28:
Full
Episode 29:
Full
Episode 30:
Full
Episode 31:
Full
Episode 32:
Full
Episode 33:
Full
Episode 34 - 35:
Full
Episode 36:
Full
Episode 37 - 38:
Full
Episode 39:
Full
Episode 40&41:
Full
Episode 42:
Full
Episode 43 - 44:
Full
Episode 45:
Full
Episode 46:
Full
Episode 47:
Full
Episode 48:
Full
sumber: (Terima kasih dan kredit diberikan kepada
http://www.sinemart.com/
http://www.rcti.tv
https://id.wikipedia.org
doyanonton 2 Channel
dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar)