Sinetron Marisa mulai 27 Desember 2010 pukul 21.00 WIB - Sinopsis mulai Episode 1Sinopsis GlobalArdi yang akan melamar kerja melihat Marisa yang sedang menunggu taxi. Ardi berpikir dua tahun sudah berlalu mungkin Marisa belum mau bertemu lagi dengannya. Marisa naik ke dalam taxi dan Ardi naik ojek mengejar taxi Marisa.
Ardi melihat Marisa sampai ke rumahnya. Erwin juga datang dan sangat marah melihat Marisa yang baru datang juga. Marisa bilang di hanya pergi ke pasar dan membeli makanan. Erwin tetap marah dan bilang seharusnya Marisa menunggunya pulang dulu. Tak sengaja telur yang baru dibeli Marisa jatuh dan mengenai sepatu Erwin, Erwin sangat marah dan menyuruh Marisa agar membersihkannya.
Ardi berpikir dulu Adam bilang kalau Marisa bahagia menikah bersama Erwin. Ardi yakin Marisa merahasiakan semuanya dari keluarganya kalau pernikahannya tidak bahagia. Ardi punya rencana untuk menolong Marisa dari perlakuan jahat Erwin.
Adam mengurusi anaknya yang menangis dan sangat kesal karena Silvia tidak ada di rumah. Anya bilang agar Adam jangan marah – marah dan agar memberi kesempatan Silvia untuk sekali – kali santai di luar rumah.
Orang tua Silvia menyuruh agar Silvia bercerai dengan Adam dan mendekati Okto atau Dila. Silvia bilang kalau cepat cerai nanti Nenek Ratih akan terkena serangan jantung dan Silvia juga bilang kalau Okto dan Dila ada di Amerika. Orang tua Silvia menyuruh agar Silvia mencari lelaki yang kaya meskipun bukan Okto atau Dila.
Silvia sedang berjalan dan ia berpikir tentang keinginan orang tuanya untuk mencari laki – laki kaya agar bisa membantu keuangannya.
Ardi menyamar jadi Tarjo seorang laki – laki yang berdandan ala Jawa dan pakai blangkon. Tarjo lewat dan pura – pura pingsan di depan Marisa. Tarjo bilang dia sudah lama tidak makan dan sedang mencari pekerjaan. Marisa bilang dia sedang butuh pembantu. Tarjo menawarkan diri dan Marisa mengiyakan dan meminta agar Tarjo menjadi pembantu dan merangkap supir di rumahnya.
Marisa bilang wajah Tarjo sangat Familiar. Tarjo bilang mungkin hanya mirip saja. Marisa pergi dan menyuruh agar Tarjo datang ke rumahnya besok pagi karena sudah bisa mulai bekerja.
Ardi langsung mencopot dandanan ala Tarjonya.
Bagaimana kisah selanjutnya dari sinetron MARISA?
Sinopsis sinetron Marisa Episode 1 pada 27 Desember 2010Tarjo datang ke rumah Marisa. Marisa mengenalkan Tarjo pada Erwin sebagai pembantu baru.
Marisa melakukan kesalahn kecil dan Erwin sangat marah. Erwin mengurung Marisa di gudang.
Erwin pamit pada Tarjo dan agar jangan mengeluarkan Marisa. Erwin bilang dia sedang mendidik Marisa agar jadi istri yang baik. Tarjo mengiyakan. Erwin juga bilang dia akan lembur jadi akan pulang telat.
Tarjo memanggil – manggil Marisa dan minta maaf karena tidak bisa mengeluarkan Marisa dari gudang karena kuncinya di bawa Erwin. Tarjo juga bilang Erwin akan pulang telat jadi akan lama sekali mengeluarkan Marisanya. Marisa bilang dia tidak apa – apa karena sudah biasa di kurung di gudang dan baru akan dikeluarkan besok pagi.
Ardi alias Tarjo sangat marah sekali mendengar Marisa yang bilang kalau ia sudah sering dikurung seperti itu. Ardi akan membuat perhitungan dengan Erwin.
Erwin pulang dari rumah sakit dan Erwin terkena perangkap yang sudah di pasang oleh Tarjo. Erwin sangat kesal dan marah. Tarjo berdandan ala ninja pakai kain sarung dan membuat Erwin terjatuh.
Adam marah pada Silvia karena yang baru pulang dan Silvia selalu bilang pada semuanya kalau rumah tangganya tidak harmonis. Silvia bilang pada Adam itu adalah kenyataannya. Adam bilang itu bukan alasan untuk Silvia dan minta agar Silvia jangan sering lama – lama kalau keluar rumah.
Erwin yang pingsan karena terjatuh baru bangun dan sangat kaget karena ia tertidur di luar. Erwni mengeluarkan Marisa dan bilang semalam ada orang yang mengacau rumahnya dan membuat perangkap yang membuat Erwin tersiksa dan terjatuh.
Erwin memanggil Tarjo dan bilang apa Tarjo tahu siapa orang yang masuk ke rumahnya. Tarjo bilang tidak ada siapa – siapa. Erwin bilang semalam rumahnya berantakan dan penuh perangkap apa Tarjo yang membersihkannya. Tarjo bilang saat ia bersih – bersih rumah dalam keadaan rapih.
Erwin menyuruh agar Marisa membuat sarapan untuknya. Saat sarapan Erwin masih membahas tentang orang yang membuat perangkap untuknya. Marisa bilang mungkin Erwin hanya halusinasi. Erwin sangat marah dan menumpahkan kopi ke tangan Marisa.
Erwin pergi karena ada yang mengetuk pintu. Tarjo membantu Marisa membersihkan tangannya. Erwin sangat kaget karena yang datang itu Nenek Ratih. Nenek masuk dan memeluk Marisa dan menanyakan kabarnya. Nenek melihat tangan Marisa yang merah, Marisa bilang ia tak sengaja menumpahkan kopi saat menyiapkannya untuk Erwin. Nenek bilang agar lukanya itu segera diobati.
Erwin mengajak Nenek pergi agar berbicara di ruangan lain saja.
Tarjo menyuruh agar Marisa makan dulu karena ia telah menyiapkan untuknya. Marisa menangis dan bilang sudah lama tidak ada orang yang perhatian padanya. Tarjo bilang kalau Erwin pasti menyayangi Marisa. Marisa bilang Erwin itu sangat keras dan kasar. Berbeda saat dulu sebelum menikah, Erwin terus – terusan mengejarnya dan sampai akhirnya menikah sikap Erwin berubah.
Tarjo bertanya kalau Erwin kasar kenapa Marisa tidak bercerai dengan Erwin? Marisa bilang Nenek punya sakit jantung jadi ia tidak mau Nenek sakit kalau tahu Erwin kasar dan pernikahannya tidak bahagia.
Adam sedang mengajak bayinya jalan – jalan. Adam marah pada Dila karena melihatnya sedang bersama Silvia. Adam minta agar Dila jangan seenaknya jalan dengan istri orang.
Dila balik marah dan bilang Adam di pecat dari kantornya karena Dila tidak mau mempunya karyawan yang melakukan KDRT. Adam bertanya Dila tahu dari mana? Dia bilang dari Silvia. Adam mengajak Silvia pergi.
Tarjo kembali mengerjai Erwin.
Adam bertanya sekarang dirinya sudah di pecat oleh Dila, apa itu mau Silvia. Silvia bilang kalau bukan maksudnya kaya gitu. Silvia bilang ia mendekati Erwin karena orang tuannya bangkrut. Adam bilang kalau Silvia butuh bantuan bisa bilang padanya bukan malah mendekati Dila. Silvia bilang Adam tidak cukup kaya, hanya orang seperti Dila yang bisa menolong kebangkrutan perusahaan orang tuanya apalagi sekarang Adam tidak punya pekerjaan. Silvia minta agar Adam jangan mencampuri urusannya karena pernikahan mereka itu karena kecelakaan.
Erwin kembali terbangun di luar. Erwin bertanya pada Marisa? Tapi Marisa bilang ia tidak tahu apa – apa. Erwin lalu memanggil Tarjo.
Tarjo yang lagi tidur langsung bangun mendengar teriakan Erwin. Tarjo sedang mencari – cari kumisnya.
Marisa melihat sesuatu di dekat kaki Erwin. Marisa mengambilnya dan bilang itu seperti kumis Tarjo. Erwin sangat marah karena Tarjo memakai kumis palsu dan Erwin teriak memanggil Tarjo.
Ardi menutupi mukanya dan Erwin bilang ia sudah tahu kalau Tarjo memakai kumis palsu. Tarjo mengelak dan ia membuka penutup mukanya. Erwin kaget karena Tarjo masih memakai kumis. Tarjo bilang mungkin kumis palsu itu adalah sisa – sisa sapu ijuk.
Erwin bertanya apa Tarjo melihat orang yang masuk ke rumahnya semalam? Tarjo bilang semalam ia melihat orang yang melompati pagar semalam.
Erwin langsung mengecek semua barang – barangnya, tetapi semuanya masih ada.
Ardi mendapatkan telepon dari ibunya yang menanyakan kabarnya. Ardi bilang dia baik – baik saja.
Erwin bertanya pada Tarjo apa Tarjo punya HP? Karena tadi Marisa bilang ia mendengar suara dering HP. Tarjo bilang ia buat makan saja susah apalagi kalau buat beli HP.
sumber sinopsis Episode 1 Marisa: http://niazuramaria.blogspot.com/Full credits and special thanks to: http://niazuramaria.blogspot.com/Sinopsis sinetron Marisa Episode 2 pada 28 Desember 2010Adam menyamar jadi pelayan dan mengerjai Silvia dan Dila yang sedang makan bersama. Silvia marah pada pelayan itu dan bilang pasti ia sengaja. Adam membuka penyamarannya dan bilang ia memang sengaja. Dila marah pada Adam, Adam balik marah pada Dila dan mengajak Silvia pergi.
Silvia minta agar Adam jangan bersikap kasar pada Dila dan jangan mencampuri urusannya. Adam bilang memang ia tak sekaya Dila tapi suatu hari Adam janji pasti akan bisa membuat bahagia Silvia. Silvia bilang Adam tidak akan seperti Dila. Adam bilang memang Dila kaya tapi itu milik orang tuanya. Adam mengajak Silvia ke rumah Marisa karena Erwin ulang tahun.
Adam pulang dan sangat kaget karena Marisa mengadakakan surprise party untuknya. Erwin pura – pura senang dan berterimkasih pada semuanya. Lalu Erwin mengajak Marisa agar bicara berdua dan sangat marah pada Marisa karena mengadakan pesta tanpa memberitahunya. Marisa bilang ia hanya ingin memberi Erwin kejutan.
Erwin melihat orang yang berdandan ala spiderman, lalu Erwin bertanya pada Marisa apa Marisa mengundang badut. Marisa menjawab tidak, tetapi Erwin bilang tadi ia melihat spiderman di rumahnya. Erwin penasaran dengan sosok spiderman itu, lalu mencarinya dan Erwin dikerjai habis – habisan oleh spiderman yang tidak lain adalah Tarjo alias Ardi.
Anya bertanya kenapa wajah Ardi tidak karuan? Erwin menjawab itu karena spiderman dan bertanya apa ada yang melihat kemana arah lari spiderman? Semuanya bilang tidak ada spiderman di rumah Erwin.
Erwin tidak percaya dan terus mencari spiderman sampai keluar. Ternyata Erwin memang melihat spiderman itu ada di luar. Spiderman itu mengerjai Erwin sehingga tersetrum aliran listrik.
Erwin masuk ke rumah dan Marisa sekeluarga sangat kaget melihat dandanan Erwin yang semakin kacau.
Erwin marah pada Marisa karena mengira semuanya itu perbuatan Marisa. Marisa bilang dia tidak tahu apa – apa dan bilang akhir – akhir ini Erwin seperti sering berhalusinasi.
Dila menyatakan cinta pada Silvia. Dila bilang awlanya memang Dila sangat kasihan melihat Silvia yang selalu diperlakukan kasar oleh Adam. Silvia sangat senang karena rencananya berhasil.
Pembantu Ardi menghubungi Ardi kalau ibunya di rawat di rumah sakit.
Erwin melihat Tarjo ada di rumah sakit. Tarjo lupa kalau ia belum ganti penampilan lalu berniat mau ganti penampilan dulu. Erwin mengejar Tarjo tapi kehilangan jejak.
Ardi kaget setelah mendengar mamanya telah cuci darah? Ardi heran dari mana mamanya dapat uang? Mamanya bilang Nesya yang membantu semuanya. Nesya datang. Ardi berterimakasih.
Nesya menawarkan diri akan membantu Ardi dalam hal biaya perawatan mamanya? Ardi bilang tidak usah. Nesya bilang dua tahun di Amerika tetapi Nesya tidak bisa melupakan Ardi. Nesya mengajak Ardi balikan lagi dan agar memulai semuanya dari awal lagi. Ardi minta maaf dan menolak Nesya.
Erwin melihat Tarjo yang baru pulang dan bertanya apa yang dilakukan Tarjo di rumah sakit? Tarjo bilang dia habis dari bank bukan dari rumah sakit. Erwin bilang tidak mungkin karena ia melihatnya sendiri. Marisa menyarankan agar Erwin sering istirahat karena Erwin sering sekali berhalusinasi.
Silvia mengenakan gelang yang mahal, Adam yakin pasti itu dari Dila. Silvia mengiyakan, Dila bisa membelikannya gelang dan membantu perusahaan orang tuanya sedangkan Adam tidak bisa.
Silvia sangat kesal karena Adam memberikan gelang itu pada Nenek padahal Silvia mau menjual gelang itu untuk membantu orang tuanya. Adam janji akan membelikan rumah untuk Silvia. Silvia tidak yakin Adam akan bisa melakukannya.
Marisa meminta Tarjo agar menemaninya mengikuti Erwin ternyata Erwin berselingkuh dengan perempuan lain selama ini.
Marisa bilang pada Erwin ternyata Erwin selingkuh selama ini? Marisa bilang ia melihatnya sendiri. Erwin sangat marah karena Marisa berani melawannya agar tidak keluar rumah. Tarjo ingin membela Marisa, Erwin marah dan akhirnya mengurung mereka berdua.
Marisa bilang Tarjo mengingatkannya pada seseorang dari masa lalunya. HP Tarjo bunyi, Marisa bertanya apa Tarjo punya HP? Tarjo bilang kalau mantan majikannya yang membelikan untuknya dan mantan majikannya minta agar Tarjo kembali lagi bekerja di sana. Marisa sangat sedih dan minta agat Tarjo jangan pindah.
Silvia bilang pada Adam kenapa rumahnya bersebrangan dengan rumah Marisa? Adam bilang dia hanya ingin dekat dengan adiknya sendiri. Erwin keluar untuk mengambil Koran. Silvia dan Adam memanggilnya dan bilang kalau sekarang mereka tetanggaan.
Erwin membangunkan Tarjo dan Marisa di gudang. Erwin bilang agar Tarjo membersihkan rumah Adam. Erwin minta agar Marisa jangan macam – macam dan mengadu pada Adam.
sumber sinopsis Episode 2 Marisa: http://niazuramaria.blogspot.com/Full credits and special thanks to: http://niazuramaria.blogspot.com/Sinopsis sinetron Marisa Episode 3 pada 29 Desember 2010Adam mencari Tarjo, karena Tarjo meninggalkan Tasya sendiri, padahal Adam sudah minta Tarjo menjaga Tasya.
Marisa bertanya pada Erwin apa dirinya terlihat beda? Erwin bilang Marisa tidak akan pernah terlihat cantik.
Marisa mendapat kabar dari Adam kalau Tarjo tidak menjaga Tasya.
Ardi yang sedang bersama Nesya mendapat kabar kalau Adam mencari Tarjo.
Ardi menghubungi Nesya dan minta maaf karena ia sakit perut.
Tarjo kembali ke rumah Adam dan menjaga Nesya.
Nesya menghubungi Ardi, tapi Ardi tidak mengangkatnya, Nesya tampak kesal. Ardi bingung karena harus menjaga Tasya dan menemui Nesya.
Kebingungan Ardi tidak sampai disitu karena Marisa memintanya menemani makan dan menjemputnya. Marisa bilang Erwin meninggalkannya.
Ardi menemui Marisa sebagai Tarjo, lalu Nesya menghubungi Ardi. Ardi terpaksa pergi menemui Nesya. Lalu kembali ke Marisa.
Marisa mengajak Tarjo pulang. Ardi semakin bingung karena Nesya juga minta diantarkan pulang.
Marisa bilang kalau Erwin benar - benar selingkuh.
Tarjo sangat kesal dengan sikap Erwin yang menyakiti Marisa. Tarjo berniat akan mengerjai Erwin.
Erwin akan pulang, tapi selingkuhannya meminta agar Erwin tetap tinggal bersamanya sampai pagi. Erwin bilang dia harus menyelesaikan urusannya dengan Marisa.
Tarjo berdandan ala batman dan mengerjai Erwin. Erwin mengetuk - ngetuk rumahnya tetapi tidak ada yang membukanya.
Erwin lalu mengetuk rumah Adam dan melempar batu pada kaca jendela. Adam dan Silvia bangun dan mengira ada maling masuk rumahnya.
Erwin masuk ke rumah Adam dan Tarjo terus mengerjainya. Sampai Tarjo melemparkan Erwin ke bawah.
Adam keluar rumah dan memukul Erwin yang dikira maling. Erwing bilang dia dikerjai batman, Erwin menunjuk ke jendela, tapi Adam tidak melihat apapun.
Sinopsis sinetron Marisa Episode 4 pada 30 Desember 2010Erwin melihat laptop Tarjo dan ada file - file tentang bisnis. Erwin bertanya tentang siapa Tarjo sebenarnya karena ia menemukan file - file bisnis.
Tarjo bilang pada Erwin kalau file - file itu bukan miliknya. Tarjo juga bilang mungkin file itu milik mantan majikannya. Erwin bertanya untuk apa Tarjo menggunakan laptop, Tarjo beralasan ia hanya menggunakan untuk maen game.
Tarjo bilang ia tidak mengerti apa - apa. Lalu Erwin bertanya kenapa tidak dihapus saja file - file yang tidak penting? Tarjo beralasan ia tidak tahu bagaimana cara menghapusnya.
Lalu Erwin menghapusnya, Tarjo tidak bisa apa - apa, takut Erwin curiga.
Ardi mengecek laptopnya dan benar saja Erwin telah menghapusnya. Ardi sangat merasa tidak enak karena file itu berisi tentang perusahaan Adam.
Ardi menghubungi Adam dan minta maaf karena ia tak sengaja menghapus file - filenya. Adam bertanya kenapa Ardi sangat ceroboh? Ardi minta maaf dan berjanji ia akan membuat file - file itu kembali.
Sinopsis sinetron Marisa Episode 5Tarjo berharap jika Marisa bercerai dengan Erwin dan kembali ke rumah Nenek berarti ia bisa kembali mendekati Marisa sebagai Ardi.
Erwin marah pada selingkuhannya karena menemui Marisa. Erwin minta agar selingkuhannya itu jangan menyakiti Marisa karena ia sedang hamil. Selingkuhannya malah bilang justru karena Marisa hamil anak Erwin membuat renggang hubungan mereka.
Erwin pulang dan menanyakan kabar Marisa yang sedang tidur. Marisa bilang ia baik – baik saja. Erwin akan menyiapkan makan untuk Marisa.
Marisa merasa ia harus terus – terus pura – pura hamil agar Erwin tidak lagi jahat padanya. Marisa merasa perutnya sakit dan ternyata ia datang bulang. Marisa segera mencopot seprainya dan membawanya ke kamar mandi dan bilang pada Erwin bahwa seprainya ketumpahan teh.
Nesya membongkar penyamaran Ardi sebagai Tarjo di depan Marisa. Ardi minta maaf. Marisa bilang kenapa mereka dipertemukan sekarang? Kenapa tidak nanti setelah ia bercerai dengan Erwin. Marisa bilang ia mencintai Ardi tapi ia masih terikat pernikahan dengan Erwin.
Erwin memanggil – manggi Marisa yang bersama Ardi. Ardi sangat khawatir.
Sinopsis sinetron Marisa Episode 6 pada 3 Januari 2010Erwin menyuruh Ardi pakai dandanannya lagi. Ardi memakai blangkon dan kaca mata. Erwin sangat marah karena Tarjo sebenarnya Ardi. Erwin lalu mengurung Marisa di kamar mandi. Marisa minta maaf karena ia juga baru tahu sekarang kalau Tarjo itu Ardi. Ardi tidak percaya dan pasti Marisa sudah mengetahuinya dari awal.
Erwin mengusir Ardi dan bilang ia akan menyiksa Marisa. Erwin mengingatkan Ardi pasti Ardi tahu apa yang bisa ia lakuin untuk menyiksa Marisa.
Dila menghubungi Silvia dan mengajaknya makan malam. Silvia mengiyakan.
Adam datang dan mengajak Silvia makan malam. Silvia bertanya bagaimana dengan Tasya? Adam bilang biar Tasya di jaga Anya.
Adam dan Silvia sedang makan bersama. Adam bilang mungkin ini adalah dating pertama mereka sejak pertama kenal. Dila tiba – tiba datang dan marah pada Silvia yang selalu bilang diperlakukan kasar Adam tapi mau makan bersamanya.
Silvia bilang ia hanya takut karena diancam Adam, Silvia mengajak Dila pergi.
Silvia berterimakasih kepada Dila karena telah diantarkan pulang.
Adam telah menunggunya di rumah dan marah kenapa Silvia meninggalkan dirinya. Tapi adam senang karena Silvia lebih memilih makan bersamany disbanding Dila, Adam memluk Silvia.
Dompet Silvia ketinggalan di mobil dan Dila akan mengantarkannya pada Silvia. Tapi Dila mengurungkan niatnya setelah melihat Silvia dan Adam berpelukan.
Sinopsis sinetron Marisa Episode 7Rian alias Rio mengajak Lidya pergi ke kantornya dan membuat Lidya percaya pada Rio. Lidya merasa ada yang janggal meskipun Rio membuktikan kalau dirinya benar - benar Rio.
Lidya menghubungi Rio dan bilang ingin tahu rumah Rio.
Rio mengajak Lidya ke apartemen dan bilang itu miliknya. Lidya melihat foto perempuan dan bertanya itu siapa? Rio bilang itu foto kakaknya, padahal itu foto pemilik asli apartemen.
Lidya keluar dari apartement itu bersama Rio. Erwin melihat semuanya. Erwin marah pada Lidya, Lidya bilang ia hanya curiga Rio memang sengaja mengacaukan hubungannya dengan Erwin.
Lidya mengajak Erwin mengikuti mobil Rio agar semuanya jelas.
Rio sampai di rumah sakit CIPTA dan ia tahu diikuti oleh Lidya dan Erwin.
Erwin dan Lidya kehilangan jejak. Rian menghampiri mereka. Erwin dan Lidya bilang akan bertemu temannya yang dokter di rumah sakit itu.
Rian merasa harus lebih berhati - hati agar penyamarannya sebagai Rio tidak terbongkar. Rian pamit pergi.
Erwin cepat - cepat mengajak Lidya pergi, karena semakin lama mereka bersama takut Rian curiga dan melaporkannya pada Nenek.
Sinopsis sinetron Marisa Episode 8Nesya mendatangi rumah Marisa tapi malah bertemu Erwin. Nesya minta agar Erwin menjaga Marisa agar tidak berhubungan dengan Ardi. Nesya bilang pada Erwin agar mengecek hp Marisa kalau tidak percaya.
Erwin mengecek hp Marisa dan memang ada panggilan masuk tapi Marisa tidak menjawab. Terus tidak ada juga SMS masuk. Erwin merasa tidak berhak marah pada Marisa karena Marisa sudah mengikuti perintahnya.
Anya penasaran ada masalah apa antara Adam dan orang tua Silivia. Karena sepertinya orang tua Silvia tidak menyukai Adam.
Erwin pulang kerja Marisa menyambut Erwin dengan bahagia. Erwin merasa akhir - akhir ini Marisa sering tersenyum, beda dengan dulu. Marisa bilang ia hanya ingin memperbaiki hubungannya dengan Erwin apalagi sekarang Marisa hamil anak Erwin.
Lidya minta dipertemukan dengan ibu Rio. Rio lalu menyewa pembantu agar pura - pura jadi ibunya. Lidya curiga dan Lidya melihat Rio memberikan uang pada wanita yang dibilang ibunya.
Lidya bertanya pada Rio katanya mau mengantarkan ibunya pulang? Rio bilang ibunya minta agar Rio mengantarkan Lidya. Terus Lidya bertanya tentang uang yang diberikan pada ibunya? Rio beralasan ibunya tidak punya uang cash.
Lidya melihat ibunya Rio, ibunya Rio minta agar Lidya jangan aneh dirinya berdandan seperti pembantu.
Anya melihat Silvia dan Dila yang sedang bersama.
Anya menghampiri Silvia dan bertanya ada hubungan apa dengan Dila? Silvia lalu menceritakan semuanya pada Anya.
Anya bilang pada Adam ia telah mengetahui semuanya dari Silvia. Adam marah karena Silvia menceritakan semuanya. Silvia minta agar Adam jangan marah - marah. Adam bilang ia sudah memendam amarah sejak dulu.
Erwin marah pada Lidya karena mengatakan telah putus pada Rio.
Rio bilang pada Lidya kalau ia prihatin dengan keadaan Lidya yang hanya dijadikan simpanan.
Lidya minta Erwin menikahinya, Erwin bilang ia tidak bisa karena ada Marisa. Lidya memukul Erwin dan melemparkan semua barang dan tetap ingin dinikahi. Erwin balik marah dan bilang akan kembali ke rumah karena Marisa sangat penurut.
Lidya menghubungi Marisa dan minta Marisa datang kalau tidak Tasya akan dibunuh.
Dila melihat Marisa masuk ke sebuah rumah yang bukan rumahnya.
Lidya menyuruh Marisa meminum jamu untuk menggugurkan kandungan.kalau tidak Tasya akan dibunuh. Dila masuk dan menolong Marisa. Lidya melarikan diri.
Marisa minta agar Dila menjaga Tasya. Marisa mengejar Lidya. Lidya sembunyi dan ia merasa aman karena tidak ada sapa - sapa.
Lidya akan menusuk Marisa dengan pisau, Ardi datang dan memeluk Marisa sehingga punggung Ardi yang tertusuk.
Sinopsis sinetron Marisa Episode 9Adam tetap pergi dari rumahnya meskipun Silvia sudah mencegahnya.
Adam minta agar Ardi mengizinkan menumpang di rumahnya. Ardi minta maaf karena Nesya pasti tidak setuju karena Adam adalah kakak Marisa dan Nesya tidak suka semua hal yang berhubungan dengan Marisa. Adam mengerti.
Nesya bilang pada Ardi ia tidak bisa hamil dan punya anak. Ardi bilang tidak masalah. Nesya minta agar mereka mengadopsi anak karena ingin menjadi keluarga yang utuh bersama Ardi. Ardi tidak setuju karena Ardi tidak mencintai Nesya dan tidak mengharapkan anak kandung ataupun anak adopsi bersama Nesya.
Nesya sangat sedih mendengar kata – kata Ardi, lalu Nesya mengancam akan bunuh diri. Orang tua Nesya masuk karena mendengar rebut – rebut antara Nesya dan Ardi. Nesya lalu menyayat nadi tangannya.
Marisa minta maaf pada Erwin karena diam – diam pernah menengok Ardi saat di rumah sakit. Marisa bilang benar – benar ingin memperbaiki hubungannya dengan Erwin. Marisa bilang memang dulu Ardi pernah datang ke rumah tapi Marisa bilang ia mengusirnya. Erwin bilang ia tahu semuanya karena ia melihatnya.
Marisa minta waktu agar bisa makan malam bersama Erwin dan mengundang Nenek, Anya dan yang lainnya. Erwin tanya kenapa harus mengundang semuanya? Marisa bilang ia hanya ingin memperlihatkan pada Nenek bahwa hubungannya dengan Erwin baik – baik saja.
Marisa bertemu dengan Lidya. Lidya bilang Erwin akan meninggalkan Marisa dan kembali padanya. Marisa bilang itu tidak mungkin. Lidya marah dan mencakar tangan Marisa dengan kukunya.
Erwin melihat tangan Marisa yang terluka dan tanya kenapa? Marisa bilang ia tadi bertemu dengan Lidya. Mendengar kata Lidya Erwin langsung pergi.
Erwin marah dan menemui Lidya. Lidya mengakui kalau ia menyakiti Marisa. Erwin minta agar Lidya jangan pernah menyakiti Marisa sekecil apapun. Erwin lalu mengambil mobil yang dulu diberikan pada Lidya.
Lidya menghubungi Marisa dan marah karena mengira Marisa telah menghasut Erwin untuk mengambil mobil yang dulu pernah diberikan padanya.
Lidya melihat Erwin, Marisa, Nenek, Anya dan Silvia yang sedang makan bersama dan keliahatan bahagia. Lidya mengambil batu lalu melemparkannya pada kaca dan pecahan kaca itu mengenai Marisa.
Erwin langsung menemui Lidya ke rumahnya dan marah. Erwin memecahkan kaca juga lalu menyuruh Lidya memungut pecahan kaca itu. Pecahan kaca itu melukai Lidya. Erwin bilang sekarang Lidya tahu gimana rasanya sakit.
Tasya sakit, Silvia sangat khawatir.
Lidya sangat marah karena Erwin tidak mau membelikannya lagi mobil dan lebih perhatian pada Marisa.
Erwin memberikan hadiah pakaian bayi pada Marisa. Lidya melihat hal itu dengan sangat tidak senang.
Lidya menculik Marisa.
Erwin menemukan Rio sedang bersama dengan Lidya. Erwin sangat marah dan memukul Rio. Lalu Erwin membawa Lidya keluar dan mengikatnya di pohon.
Ardi menyuapi Nesya yang sedang dirawat. Ardi minta agar Nesya jangan berbuat nekat lagi dan ia akan menuruti semua kemauan Nesya. Nesya bilang ia tetap ingin mengadopsi anak dan Ardipun mengiyakan.
Silvia minta Adam datang ke rumah sakit karena Tasya sedang sakit. Adam menyuruh agar minta tolong pada Dila saja, karena orang tua Silvia lebih suka Dila yang jadi ayah Tasya.
Silvia sangat sedih dan bilang pada Anya kalau Adam tidak mau datang.
Adam akhirnya datang. Orang tua Silvia sangat marah melihat Adam yang baru datang sedangkan Dila selalu menemani Tasya meskipun Tasya bukan anak kandungnya. Adam tidah tahan lagi karena selalu disbanding – bandingkan lalu mengusir orang tua Silvia dan Dila dan bilang meskipun miskin tapi Adam masih punya harga diri.
Lidya menghubungi Rio dan minta tolong karena Erwin mengikatnya. Rio datang menyelamatkan Lidya. Rio bilang ia benar – benar mencintai Lidya dan Lidyapun bilang ia benar – benar nyaman dekat Rio.
Adam bilang ia akan berusaha menjadi suami dan ayah yang baik. Silvia juga bilang kalau ia sudah mengambil keputusan tidak mau jadi boneka orang tuanya yang disuruh mendekati lelaki kaya. Silvia bilang ia sadar kalau yang dicintainya adalah Adam.
Sinopsis sinetron Marisa Episode 10Dila melempar kaca karena marah melihat Adam dan Silvia yang sedang berdua. Adam bilang pada Silvia bahwa Dila belum bisa menerima kalau Adam, Silvia dan Tasya hidup bersama dan berbahagia.
Erwin bilang pada Marisa, sebaiknya mereka berpisah kalau pernikahan mereka hanya membuat Marisa sedih. Marisa mengiyakan dan minta Erwin merahasiakan semuanya dari Nenek.
Lidya diam - diam mendengarkan pembicaraan Marisa dan Erwin. Lidya berencana akan menyakiti Nenek lewat Marisa.
Lidya mendatangi Nenek dan bilang tentang keadaan pernikahan Erwin dan Marisa yang sebenarnya. Nenek tidak percaya dan ingin mendatangi Marisa. Nenek pingsan saat mendengar pembicaraan tentang perceraian antara Erwin dan Marisa.
Nesya bilang pada Ardi hidupnya tidak akan lama lagi karena sakit kanker. Ardi mendapat kabar kalau Nenek masuk rumah sakit dan meninggalkan Nesya.
Erwin mengaku pada Adam dan semuanya kalau Nenek koma karena mendengar ia dan Marisa akan cerai. Erwin juga bilang selama ini ia selalu menyakiti Marisa dan telah selingkuh.
Nenek tidak bisa bertahan dan meninggal. Marisa dan yang lainnya sangat sedih.
Rian melihat Marisa dan Ardi yang sedang berdansa.
Sinopsis sinetron Marisa Episode 11Rian bilang dengan meninggalnya Nenek, ia yakin Marisa tidak akan rujuk dengan Erwin. Rian juga bilang ia akan menghabisi orang - orang yang mencoba menghalangi dirinya dan Marisa bersatu.
Ardi pamit pada Nesya. Nesya bilang Ardi jangan pergi karena ia butuh Ardi di sisinya. Ardi bilang pada Nesya ia harus mencari Marisa yang diculik.
Penculik - penculik itu membawa Marisa dari tempat persembunyian setelah mendengar suara Ardi dan polisi.
Ardi tidak menemukan Marisa. Polisi mengajak Ardi agar mencarinya ke tempat lain.
Adam bilang pada Silvia Marisa belum ditemukan. Adam bilang pada Silvia ia akan mencari Marisa.
Adam melihat orang tua Silvia dan mengikutinya sampai ke kontrakan mereka. Adam sangat sedih melihat kondisi orang tua Silvia.
Silvia bertanya pada Adam apa sudah ada kabar tentang Marisa? Adam bilang belum dan Adam menceritakan tentang keadaan orang tua Silvia.
Rian bertanya pada Ardi apa sudah ada kabar tentang Marisa? Ardi bilang belum. Ardi heran melihat ada namanya, juga nama Adam dan Anya. Rian bilang ia hanya mencoba menebak siapa sasaran yang akan diculik Lidya selanjutnya, setelah Lidya menculik Erwin dan Marisa.
Ardi bertanya pada Rian apa masih akan ada korban selanjutnya? Rian bilang mungkin bisa jadi. Rian sangat tenang karena Ardi tidak curiga padanya dan Lidya menjadi tertuduh satu - satunya. Rian yakin tidak akan ada orang yang tahu kalau ia yang telah membunuh Nenek, menculik Erwin dan Marisa.
Anak buah Lidya menemui Lidya yang di penjara dan bilang polisi sedang mencari Marisa. Lidya mengirimkan pesan pada anak buahnya agar pindah ke tempat persembunyian lain. Lidya menyembunyikan HP nya di dalam sel. Lidya berharap polisi tidak menemukan Marisa.
Sinopsis sinetron Marisa Episode 12Anya histeris menatap rumah Nenek yang terbakar. Adam dan Silvia menenangkan Anya. Petugas kebakaran bilang ia akan menyelidiki kasus ini karena sepertinya ada unsur kesengajaan.
Adam bilang agar Anya tinggal bersamanya dengan Tasya dan Silvia.
Adam pamit pergi. Silvia marah karena Adam pergi - pergi terus sementara Marisa belum ditemukan dan Anya sedang sedih.
Dila memanfaatkan kesempatan saat Adam pergi untuk menjelek - jelekan Adam di hadapan Silvia. Dila bilang ia datang karena mendengar rumah nenek kebakaran. Dila bilang mungkin Adam pergi karena menemui selingkuhannya. Silvia sepertinya terpancing dengan kata - kata Dila.
Adam menemui orang tua Silvia dan memberikan makanan. Adam minta agar orang tua Silvia jangan memberi tahu Silvia karena Silvia tidak mau Adam datang membantu orang tuanya. Orang tua Silvia berterimakasih pada Adam karena tidak menaruh dendam.
Nesya menemui Marisa dan menunjukan foto rumah Neneknya yang kebakaran. Nesya mengambil kalung Marisa dan bilang pasti itu dari Neneknya. Marisa bilang itu dari Ardi. Nesya sangat kesal dan membanting kalung itu.
Rian bilang pada Erwin ia sudah boleh pulang dari rumah sakit dan akan mencari Marisa. Erwin bilang ia ingin ikut mencari Marisa. Rian tampak tidak senang tapi tetap mengajak Erwin.
Erwin dan Rian sedang mencari Marisa dan mereka diserang oleh penjahat.
Rian berhasil lolos dan melanjutkan mencari Marisa.
Erwin terus dikejar para penjahat itu dan berhasil sembunyi di salah satu rumah penduduk.
sumber sinopsis Episode 3 - 12 Marisa: http://niazuramaria.blogspot.com/Full credits and special thanks to: http://niazuramaria.blogspot.com/sumber: (Terima kasih dan kredit diberikan kepada
http://niazuramaria.blogspot.com/dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar)