Sebuah lagi sinetron baru berjudul Titip Rindu yang mulai tayang di SCTV, sebuah lagi sinetron baru yang mulai tayang 13 Desember 2010 setiap hari pkl. 20.30 - 22.30 WIBPemain/Dibintangi oleh: Audi Marissa, Raffi Ahmad, Fero Walandouw, Alya Pasha, Anisa, Connie Sutedja, Krisna Mukti, Ria Probo, Annie Anwar, Helsi Herlinda, Tegku Firmansyah, Bagus Arsana dan artis pendukung lainnya
Sinopsis sinetron Titip RinduSinetron Titip Rindu berkisah tentang seorang gadis bernama Rindu, yang mengarungi kehidupan sendirian lantaran tidak mengetahui keberadaan kedua orang tuanya. Termasuk pula perjalanan cinta segi tiga Rindu di antara dua laki-laki, Bagas dan Radit. Kisah dimulai ketika Rindu menemui Dewi, neneknya, yang berjualan pecel. Saat itu melintas sebuah mobil dan mencipratkan air lumpur. Alhasil, semua dagangan Dewi kotor dan tidak bisa dijual lagi.
Kesal karena pengemudi mobil tidak berhenti untuk meminta maaf, Rindu pun segera mengejar mobil tersebut dengan menggunakan sepeda. Radit, pemilik mobil, akhirnya berhenti dan turun untuk memarahi Rindu. Keruan saja Rindu bertambah kesal, dan menyuruh Radit meminta maaf kepada Dewi.
Adu mulut tidak dapat dihindari lagi. Dikuasai emosi yang meluap, Rindu langsung membalas perlakuan Radit, mengotori baju pemuda itu dengan lumpur. Setelah puas, Rindu pun meninggalkan Radit.
Sementara itu Herman, om Rindu, terlibat utang sehingga dikejar-kejar rentenir. Untuk menutupi utang itulah Om Herman lantas menjual Rindu ke tempat pelacuran. Beruntung Rindu berhasil melarikan diri. Dalam pelariannya itu, Rindu diselamatkan oleh Surya yang kemudian memberi dia tempat berlindung.
Herman dan Leni, sang istri, keruan saja kesal karena harus mengembalikan uang hasil menjual Rindu. Keduanya lantas mengusir Rindu dan Dewi dari rumah mereka. Dalam keadaan bingung, datanglah Bagas yang mengajak Rindu dan Dewi ke rumahnya.
Tak lama kemudian Rindu mendapat pekerjaan di perusahaan milik Surya. Siapa sangka, ternyata Radit yang dulu bertengkar dengan Rindu adalah anak Surya. Cerita bertambah rumit, ketika datang perempuan bernama Laras yang tidak lain adalah ibu kandung Rindu. Laras kini berganti nama menjadi Arini.
Bagaimana kisah selanjutnya? Saksikan hanya di saluran Satu untuk Semua.
sumber: http://www.sctv.co.id/Sinopsis sinetron Titip Rindu Episode 1Herman, Leny Dan Eva marah - marah pada Rindu dan Nenek. Mereka bilang Rindu dan Nenek hanya menumpang. Nenek bilang dia dan Rindu suka memberikan uang pada Herman sekeluarga. Eva bilang mana mungkin uang Rindu cukup, karena Rindu hanya seorang buruh.
Herman membawa Rindu dan bilang akan mencari pekerjaan untuk Rindu. Nenek tidak mau berpisah dengan Rindu, begitu juga dengan Rindu.
Rindu akhirnya berhasil dibawa pergi dan Nenek ditahan Eva agar tidak mengejar Rindu.
sumber sinopsis Episode 1: http://niazuramaria.blogspot.com/
(Special thanks and credits to/Terima kasih dan kredit diberikan kepada: http://niazuramaria.blogspot.com/)Sinopsis sinetron Titip Rindu Episode 2-3Mama Radit menghasut Radit agar jangan memikirkan Rindu, karena Rindu bersalah.
Polisi akan membawa Rindu ke kantor polisi atas tuduhan mencelakakan Radit. Nenek dan Bagas datang. Bagas bilang dia ingin menggantikan Rindu, Polisi bilang yang bersalah itu Rindu bukan Bagas.
Polisi memasukkan Rindu ke penjara.
Bagas menenangkan Nenek dan bilang akan berusaha membebaskan Rindu, dan minta Radit agar tuntutannya dicabut. Bagas ingin menemui Radit tapi tidak tahu harus kemana. Nenek bilang temui Radit di rumah Surya, karena Radit anak Surya.
Di dalam sel Rindu mendapat tekanan dan perlakuan yang tidak menyenangkan dari rekan - rekannya di penjara. Rindu hanya bisa menangis.
Bagas dan Nenek ke rumah Radit, Satpam rumahnya bilang kalau Radit masih di rumah sakit.
Tiba - tiba ada mobil datang, satpam itu bilang itu mobil Radit. Nenek mengejar mobil Radit dan jatuh. Bagas menolongnya. Mama Radit keluar dari mobil dan marah - marah. Nenek minta agar Rindu dibebaskan. Mama Radit mengajak Radit masuk dan agar jangan menghiraukan Nenek dan Bagas.
Nenek dan Bagas sangat sedih karena tidak bisa membujuk Radit. Surya datang dan bertanya ada perlu apa Bagas dan Nenek datang ke rumahnya? Bagas bilang dia ingin membujuk Radit agar membebaskan Rindu karena Rindu tidak bersalah. Surya berjanji akan membantu membebaskan Rindu. Nenek dan Bagas sangat senang.
Surya mencari Radit, mama Radit bilang Raditnya tidak ada. Surya bertanya apa mama Radit tahu tentang tuntutan Radit pada Rindu? Mama Radit bilang dia tahu, karena Rindu bersalah telah mencelakakan Radit.
Waktu salat tiba. Rindu segera mengambil wudzu dan salat. Rindu berdoa dan menangis. Rekan - rekan sesel rindu mengejeknya, tidak perlu berdoa karena Tuhan juga belum tentu mendengar, tetapi Rindu tetap berdoa.
sumber sinopsis Episode 2-3: http://niazuramaria.blogspot.com/
(Special thanks and credits to/Terima kasih dan kredit diberikan kepada: http://niazuramaria.blogspot.com/)Sinopsis sinetron Titip Rindu Episode 4Rindu bilang Radit itu sangat beruntung karena masih mempunyai orang tua lengkap, berbeda dengan dirinya. Radit bilang dia tidak seberuntung itu karena Surya selalu memaksanya untuk bekerja di kantor padahal itu bukan bidang yang dia sukai.
Laras menanyakan kabar pencarian putrinya pada orang suruhannya. Orang suruhannya itu memastikan kalau gadis di amplop itu adalah putrinya yang dicari dan sekarang tinggal bersama dengan Neneknya dan pamannya yang bernama Herman. Laras membuka amplop itu dan melihat foto Rindu beserta alamat rumahnya. Laras sangat senang karena akhirnya dia akan bisa menemukan Rindu yang merupakan putri yang dulu dia tinggalkan.
Rindu dan Bagas sedang berjalan bersama. Tiba – tiba ada mobil yang menyerempetnya. Mobil itu melaju dan Bagas marah – marah. Rindu melihat mobil itu yang ternyata milik Radit. Rindu pamit pada Bagas karena ia harus cepat tiba di kantor sebelum Radit karena kalau tidak Radit bisa marah. Ternyata benar saja, Radit duluan tiba sebelum Rindu. Radit marah – marah dan Rindu minta maaf.
Nenek memegang gelang dan mengingat Laras saat menitipkan Rindu padanya. Leny melihat Nenek yang memegang gelang dan merebut gelang itu. Nenek minta agar gelangnya dikembalikan tapi Leny tidak mau.
Baju Rindu sobek, Surya memakaikan Jasnya untuk menutupi bagian yang sobek. Radit melihat kejadian itu dan salah paham. Surya pun mengajak Rindu agar ikut dengannya, hal itu semakin membuat Radit berpikiran jelek tentang Rindu.
Mama Radit bertanya tentang Surya? Radit bilang agar mamanya itu tanya sendiri pada Surya.
Laras mengingat kejadian di masa silam, saat ia datang ke rumah Surya membawa Rindu yang masih bayi. Ibunya Surya mengusir Laras dan tidak percaya kalau Laras adalah istri Surya yang telah memiliki Anak yang bernama Rindu. Laras menyangka Surya yang telah menyia – nyiakan dirinya dan Rindu dan akan membalas dendam. Laras ingin Surya merasakan apa yang dia rasakan.
sumber sinopsis Episode 4: http://niazuramaria.blogspot.com/
(Special thanks and credits to/Terima kasih dan kredit diberikan kepada: http://niazuramaria.blogspot.com/)Sinopsis sinetron Titip Rindu Episode 5Rindu tampak seding memikirkan sesuatu. Surya minta agar Rindu jangan terlalu memikirkan kesalahpahaman antara dirinya dengan mama Radit. Surya memberikan handphone pada Ridu, agar mudah dihubungi.
Temannya Rindu dikantor melihat kejadian itu dan bilang pada temannya yang lain. Kalau Rindu itu memang ada affair dengan Surya, karena Surya sangat baik telah memberikan baju dan handphone pada Rindu.
Rindu memperlihatkan handphone yang diberikan Surya. Eva ingin merebut handphone itu. Eva bilang Rindu dikasih handphone oleh atasannya karena Rindu adalah simpanannya.
Rindu menangis dan meyakinkan Nenek kalau dirinya tidak seperti itu. Nenek bilang agar Rindu tenang dan Nenek percaya kalau Rindu tidak mungkin melakukan hal itu.
Leny dan Eva sedang mencoba barang – barang yang telah dibelinya. Eva berharap dengan semua yang telah dibelinya, Bagas akan suka padanya. Herman datang dan bilang dia melihat Laras tapi kehilangan jejak jadi tidak tahu Laras tinggal di mana. Leny yakin pasti Laras kembali karena untuk menemui Rindu dan setidaknya mereka bisa tenang karena sudah tahu Laras tinggal di Jakarta.
Teman – temannya Rindu di kantor sedang bergosip tentang Rindu. Mereka iri pada Rindu yang selalu dibela Radit dan Surya. Mereka tidak membayangkan kalau misal Lidya tahu kalau suami dan anaknya digoda oleh Rindu. Ternyata Lidya mendengarkan pembicaraan mereka. Lidya meminta mereka untuk membalaskan dendamnya pada Rindu.
sumber sinopsis Episode 5: http://niazuramaria.blogspot.com/
(Special thanks and credits to/Terima kasih dan kredit diberikan kepada: http://niazuramaria.blogspot.com/)Sinopsis sinetron Titip Rindu Episode 6Bagas hampir saja mengalami kecelakaan di tempat kerjanya.
Nenek kecapaiannya tapi harus tetap berjualan keliling.
Rindu di halangi langkahnya sehingg terjatuh. Tangan Rindu berdarah kena pecahan kaca. Teman rindu sangat senang Rindu jatuh dan menertawakannya. Tiba - tiba Radit datang, Rindu ditinggalkan sendirian. Radit menolong Rindu.
Banyak orang yang membeli jajanan pada Nenek, seorang penjual marah - marah pada Nenek karena Nenek telah merebut para pelanggan.
Eva, Herman dan Leny sembunyi di dalam rumah karena ada orang yang datang menagih kontrakan. Rindu datang, penagih kontrakan itu minta uang pada Rindu. Nenek pun datang dan minta tenggang waktu, karena Rindu dan Nenek tidak punya uang. Penagih kontrakan itu marah - marah.
Leny marah karena Rindu tidak menyiapkan uang kontrakan. Nenek bilang agar Leny tidak marah pada Rindu, karena uang Rindu sudah habis dipakai buat bayar utang Leny. Leny tetap menyalahkan Rindu dan Eva juga. Nenek tetap membela Rindu. Herman bilang Nenek selalu saja membela Rindu.
T sedang menunggu Laras yang berganti nama menjadi Arini. Tiba - tiba Surya datang menghampiri T. T sangat takut kalau Surya bertemu Arini. Tiba - tiba Surya harus pergi, sehingga Surya dan Arini tidak bertemu.
Pemilik kontrakan mengusir Bagas karena belum bayar kontrakan, uang Bagas dipakai buat bayar kontrakan Rindu.
sumber sinopsis Episode 6: http://niazuramaria.blogspot.com/
(Special thanks and credits to/Terima kasih dan kredit diberikan kepada: http://niazuramaria.blogspot.com/)Sinopsis sinetron Titip Rindu Episode 7Nenek bertanya Rindu pakai jaket siapa? Rindu bilang dia pakai jaket Radit. Nenek memegan baju Rindu dan basah. Rindu bilang tadi di pesta hujan, Rindu tidak bilang kalau dia diceburkan ke kolam renang.
Bagas masih belum mendapatkan tempat tinggal dan kehujanan.
Nenek tidur, hujan deras sehingga atap bocor dan membasahi Nenek yang tidur. Rindu menjaga agar Nenek tidak kebasahan.
Leny menyuruh agar Nenek mengisi bak mandi, karena dia mau mandi.
Rindu masuk kantor dan Radit menanyakan kabarnya? Rindu bilang dia baik - baik saja.
Nenek akan memasak air, tiba - tiba kepala Nenek pusing. Nenek jatuh pingsan.
Rindu sangat sedih melihat Nenek yang pingsan. Nenek mengetuk pintu kamar Leny dan Herman dan membangunkan mereka yang sudah tertidur. Leny marah. Rindu bilang Nenek pingsan, tapi Leny dan Herman tidak mau membantu dan malah kembali tidur.
Rindu menangis dan dia tidak tahu harus bagaimana. Rindu akhirnya teringat Bagas dan Rindu mengetuk rumah kontrakan Bagas. Rindu belum tahu kalau Bagas sudah diusir.
Rindu mengetuk pintu pemilik kontrakan dan rumah bu Joko untuk meminta bantuan, tapi semuanya tidak ada yang mau membantu.
Lidya marah pada Radit karena Oliv kecelakaan. Lidya bilang Radit harus bertanggung jawab jika Oliv terjadi apa - apa.
Rindu sedang menunggu Nenek yang dirawat. Rindu menangis dan bilang dia tidak bisa hidup tanpa Nenek.
Bagas memberikan makanan pada Rindu dan minta agar Rindu makan supaya tidak sakit.
Rindu bertanya apa Bagas sudah makan? Bagas bilang dia sudah makan.
Bagas mendondorkan darahnya, ayah Oliv sangat berterimakasih.
Bagar berjalan dan dia merasa pusing dan pingsan. Rindu menolong Bagas.
sumber sinopsis Episode 7: http://niazuramaria.blogspot.com/
(Special thanks and credits to/Terima kasih dan kredit diberikan kepada: http://niazuramaria.blogspot.com/)Sinopsis sinetron Titip Rindu Episode 9Nenek membawakan makanan untuk Nenek. Nenek melihat Rindu yang seperti habis menangis, tapi Rindu bilang dia hanya kelilipan.
Leny datang dan bilang agar Rindu dan Nenek mengerjakan pekerjaan rumah. Rindu menyuruh Nenek agar istirahat dan makan, Rindu bilang biar dia sendiri yang mengerjakan semuanya. Leny marah dan bilang Rindu dan Nenek harus mengerjakannya bersama biar pekerjaannya cepat kelar.
Nenek sedang memasak sup dan merasa pusing. Nenek berdoa agar tidak sakit karena tidak mau Rindu khawatir. Nenek ketumpahan air panas. Rindu menolong Nenek dan akan pergi untuk membeli obat.
Leny marah pada Rindu padahal Rindu sudah bilang akan membeli obat untuk Nenek. Leny dan Eva menyuruh agar Rindu kembali ke dapur untuk bekerja lagi.
Bagas sedang berjalan ia berharap mendapatkan pekerjaan. Bagas hampir tertabrak mobil.
Arini alias Laras melihat Rindu yang berjualan keliling. Arini sangat sedih melihatnya. Arini menangis, dia terpaksa melakukan semua itu.
Oliv membuatkan kopi untuk Radit dan memaksa Radit untuk meminumnya. Radit minum kopi buatan Oliv dan ternyata kopinya tidak enak. Oliv mencicipi kopinya dan ternyata memang tidak enak. Radit minta agar Oliv jangan membuatkan kopi lagi untuknya.
Oliv pergi dan menangis. Surya melihat Oliv yang menangis.
Surya bertanya ke Radit, apa Radit yang membuat Oliv menangis? Radit bilang Oliv saja yang manja. Radit hanya bilang pada Oliv agar jangan membuatkannya kopi lagi.
Surya heran kenapa Oliv yang membuatkan kopi? Bukannya ada Rindu? Radit bilang Rindu sudah tidak kerja lagi di kantornya, begitu pula dengan Nenek yang tidak lagi mengelola kantin. Radit bilang kalau Surya mau tahu alasannya agar menanyakan sendiri ke Lidya.
Surya bertanya pada Lidya kenapa Rindu tidak lagi kerja di kantor? Lidya bilang Rindu sudah menerima uang yang banyak darinya. Lidya juga bilang Rindu lebih memilih uang daripada kerja. Surya tidak percaya dan Lidya menyarankan agar Surya menanyakannya sendiri pada Rindu.
Surya akan pergi, Lidya mengejarnya. Surya bilang dia akan menanyakan soal uang itu pada Rindu, seperti saran Lidya.
Lidya merasa telah membahayakan posisinya sendiri dengan bilang begitu pada Surya. Lidya merasa Rindu tetap jadi ancaman meskipun sudah tidak kerjad di kantor.
sumber sinopsis Episode 9: http://niazuramaria.blogspot.com/
(Special thanks and credits to/Terima kasih dan kredit diberikan kepada: http://niazuramaria.blogspot.com/)Sinopsis sinetron Titip Rindu Episode 10Arini mengajak Rindu untuk menemaninya makan. Arini sangat berterimakasih karena Rindu mau menemaninya, Rindu bilang justru seharusnya dia yang berterimakasih.
Rindu melihat sisa makanan di piring Arini masih banyak. Rindu minta pada Arini agar sisa makanan Arini akan Rindu bawa pulang. Arini bilang dia akan memesankan makanan yang lain untuk Rindu bawa pulang.
Herman sedang berjalan ia dipukuli oleh para penagih hutang.
Arini mengantarkan Rindu pulang. Arini bilang dia sangat senang menghabiskan waktu bersama Rindu, begitu pula dengan Rindu.
Rindu masuk ke rumah. Sementara itu Arini masuk ke mobil dan menangis.
Sinopsis sinetron Titip Rindu Episode 12Herman menjual gelang Rindu. Arini memperhatikannya dari jauh. Arini berjanji dia tidak akan membiarkan Herman dan yang lainnya menyakiti Rindu dan Nenek lagi.
Herman berniat membeli makanan yang sangat banyak, tapi saat akan membayar Herman tidak punya uang. Penjual itu sangat marah dan memukul Herman. Uang hasil menjual gelang Rindu ada yang mencurinya.
Rindu sangat kaget karena gelangnya kembali, Rindu sangat bersyukur meskipun tidak tahu siapa yang mengembalikan padanya.
Arini memperhatikan Rindu dan sangat berharap ia bisa memakaikan gelang pada Rindu.
Nenek kaget melihat Rindu sudah mengenakan gelangnya kembali. Nenek sangat bersyukur karena meskipun gelangnya hilang akhirnya kembali juga pada Rindu.
Sinopsis sinetron Titip Rindu Episode 13Arini bertanya pada Rindu, kenapa tidak berjualan lagi? Nenek meliha Arini ( Laras ) sedang bersama Rindu. Nenek terlihat sangat marah, tapi ia menahan untuk tidak menampakan diri karena tidak mau Rindu tahu kalau Arini ( Laras ) adalah ibunya.
Radit marah pada Lidya karena telah memecat Rindu.
Herman, Leny dan Eva sangat senang karena mendapatkan uang yang sangat banyak. Eva pergi karena ia mau berbelanja. Leny bertanya darimana Herman mendapatkan uang? Herman bilang ia mendapatkan semuanya dari Laras.
Nenek mendengarkan pembicaraa mereka dan bertanya apa benar Herman bertemu Laras? Herman mengiyakan dan bilang Laras telah menjadi orang kaya dan Herman mengajak Nenek agar menumpang hidup saja pada Laras.
Nenek bilang dia tidak mau menerima pemberian apapun dari Laras. Karena bagi Nenek Laras telah mati, Nenek kecewa karena Laras tega menyia - nyiakan Rindu.
Nenek bertanya pada Rindu siapa perempuan yang tadi dilihatnya berbicara dengan Rindu? Rindu bilang ia ibu Arini dan orangnya sangat baik. Nenek sangat kesal karena Laras mendekati Rindu dan Nenek heran kenapa Laras berganti nama jadi Arini.
Bagas menemui Radit dan minta agar Radit jangan mendekati Rindu karena hanya akan menyakitinya. Radit bilang dia tidak menyakiti Rindu. Bagas mengatakan Radit tidak menyakiti, tapi Olivia yang menyakiti Rindu karena cemburu.
Mario menyarankan agar Surya menjual sebagian saham - sahamnya, untuk menghindari kebangkrutan. Surya bilang dia akan mempertimbangkan usulan Mario.
Arini menemu Mario setelah kepergian Surya. Arini minta agar Mario bisa mengusahakan supaya Surya menjual sahamnya sebesar 50%, Mario bilang itu sangat sulit karena jumlahnya sangat besar. Arini tidak mau tahu dan minta agar Mario mengusahakan untuknya.
Surya merasa HPnya ketinggalan di ruangan Mario.
Tiba - tiba ada ketukan pintu ke ruangan Mario. Mario dan Arini sangat khawatir kalau Surya yang mengetuk pintu. Tetapi kekhawatirannya tidak terjadi.
Radit minta agar Olivia tidak menyakiti Rindu. Olivia sangat marah dan mengira Rindu yang mengadu pada Radit.
Rindu sedang berjualan keliling tiba - tiba datang segerombolan penculik dan Rindu di bawa ke sebuah tempat.
Olivia masuk dan Rindu sangat senang karena melihat Olivia dan minta agar Olivia menolongnya. Olivia bilang dia yang menyuruh orang - orang itu agar menculik Rindu. Rindu bilang kenapa Olivia tega melakukan itu? Olivia bilang itu adalah balasan untuk Rindu karena Rindu telah merusak hubungannya dengan Radit.
Olivia bilang Rindu disekap dan baru akan dibebaskan setelah Radit mau menuruti segala keinginannya. Radit bilang tidak akan mengikuti keinginan Olivia karena Radit sendiri yang akan menyelamatkan Rindu.
Lidya melihat Radit yang terburu - buru pergi dan yakin pasti ada hubungannya dengan Rindu.
Radit mencari Olivia ke kantornya, tapi Olivia tidak ada. Radit sadar pasti Olivia tidak akan membawa Rindu ke kantornya.
Bagas mendengarkan pembicaraan atasannya dengan Oliv. Bagas hampi tertabrak karena bergegas untuk menyelamatkan Rindu.
Sinopsis sinetron Titip Rindu Episode 14Radit minta agar Olivia membuka pintu, karena kalau tidak Radit tidak meu bertemu dan mengenal Oliv lagi. Oliv akhirnya membuka pintu. Oliv minta maaf pada Radit dan minta agar Radit jangan marah padanya.
Olivia merasa pusing dan pingsan. Mario dan Radit membawanya ke kamar. Radit pamit pergi dan bilang pada Mario agar jangan selalu menuruti semua kemauan Olivia, karena terkadang keinginan Olivia itu akan menyakiti banyak orang.
Mario lalu teringat kata – kata Radit sama persis dengan apa yang dikatakan Bagas.
Mario mengajak Bagas ke rumah sakit karena sakitnya Bagas itu disebabkan oleh Olivia. Bagas menolak, tetapi Mario memaksa.
Mario berterimakasih pada Bagas karena tidak memperpanjang urusannya dengan Olivia yang melakukan penculikan atas Rindu. Melihat Bagas Mario jadi teringat pada Siti dan anak laki – lakinya yang dulu ia tinggalkan. Mario berpikir pasti anaknya juga sudah seumuran dengan Bagas.
Nenek minta agar Rindu jangan menemui perempuan yang bernama Arini itu. Rindu janji dia akan mengikuti perintah Neneknya dan akan menjauh jika Arini menghampirinya.
Surya bertanya pada bawahannya siapa orang yang telah membeli saham – sahamnya? Bawahannya itu bilang kalau setahunya yang membeli saham – saham Surya adalah seorang perempuan pengusaha yang bernama Arini, Arini itu terkenal sebagai seorang pengusaha tetapi jarang sekali bersosialisasi. Surya sangat penasaran sekali dengan sosok Arini.
Rindu sedang berjualan dan ia melihat seorang wanita masuk ke dalam mobil tetapi dompetnya terjatuh. Rindu mengejar mobil itu berniat ingin mengembalikan dompetnya.
Supir perempuan itu heran dengan seorang gadis, ‘Rindu’ yang terus mengejar mobilnya, tetapi tidak bisa berbuat apa – apa. Supir itu akhirnya bilang pada wanita do mobil itu bahwa ada seorang gadis yang mengejar mobilnya.
Rindu sangat senang karena akhirnya mobil yang dikejarnya itu berhenti. (Wanita yang di mobil itu ternyata ibunya Surya, yang tidak lain adlaah Nenek Rindu juga). Rindu mengembalikan dompetnya dan wanita itu berterimakasih.
Rindu merasa pusing karena berlari mengejar mobil cukup lama. Rindu akhirnya pingsan. Wanita itu menolonganya dan minta bantuan supir untuk mengangkatnya.
Rindu diantarkan oleh ibunya Surya ke rumah. Rindu menceritakan pada Neneknya kalau tadi ia pingsan lalu ditolong olehnya.
Nenek mengambilkan minum untuk ibunya Surya. ( Nenek tidak tahu kalau ibu yang menolong Rindu itu adalah Neneknya Rindu juga).
Leny heran dengan kedatangan wanita kaya ke rumahnya, Leny sangat terkagum – kagum dengan baju bagus yang dikenakannnya. Ibunya Surya merasa terganggu dengan sikap Leny dan bilang akan pamit pergi.
Nenek minta agar Leny jangan bersikap tidak sopan pada tamunya, karena tamunya itu telah menolong Rindu.
Surya bilang pada Bagas ia sudah tahu kalau yang membeli saham – sahamnya adalah Arini. Mario sangat khawatir kalau Surya mengetahui dirinya terlibat. Surya minta agar Mario menemaninya pergi ke tempat Arini.
Rindu datang dan memanggil Nenek dan Laras yang sedang bersama.
Sinopsis sinetron Titip Rindu Episode 15Rindu akhirnya mendengar kalau ibunya masih hidup. Rindu menanyakan kebenaran hal itu pada Nenek? Rindu bertanya pada Nenek sekarang ibunya ada di mana? Nenek bilang kalau Rindu salah dengar. Rindu bilang dia mendengar sendiri. Rindu bertanya pada Leny dan Herman, tetapi mereka diam saja. Rindu menanyakan di mana makan ibunya kalau memang sudah meningga?
Nenek bilang kalau Rindu sayang padanya jangan menanyakan lagi tentang ibunya. Rindu bilang ia sayang pada Nenek tapi ingin tahu juga tentang kebenarannya. Nenek akhirnya bilang kalau ibunya Rindu telah menelantarkannya dan bilang kalau Rindu itu dibuang. Rindu sangat sedih sekali mendengarnya. Bagas yang baru datang juga mendengarkan semuanya.
Nenek ingin mengejar Rindu tetapi Bagas menawarkan dirinya untuk mengejar Rindu.
Herman dan Leny bilang cepat atau lambat Rindu juga bakal tahu kalau Laras adalah ibu kandungnya. Nenek menyalahkan Leny dan Herman sehingga Rindu mengetahui semuanya. Leny dan Herman justru bilang agar Nenek menerima Laras kembali agar mereka bisa hidup enak.
Rindu bilang pada Bagas ibunya telah membuanya sehingga Nenek merahasiakan semuanya.
Sinopsis sinetron Titip Rindu Episode 16Lidya minta agar Surya memberikan sebagian sahamnya pada Radit agar radit bertanggung jawab karena merasa memiliki perusaahaan. Surya tidak mau Lidya tahu kalau sebagian sahamnya sudah dibeli Arini dan perusahaannya terancam bangkrut. Surya akhirnya menolah memberikan saham pada Radit dan bilang pada Lydia memberikan saham pada Radit bukan cara terbaik untuk mendidik Radit agar bertanggung jawab.
Lidya sangat kesal dengan kata – kata Surya. Lidya akan mencari cara agar Surya memberikan sebagian sahamnya pada Radit.
Rindu akan berangkat dan bertemu dengan Arini. Arini bertanya apa Rindu sudah tidak berjualan lagi? Rindu bilang sekarang ia bekerja pada mantan atasannya di kantor sebagai perawat ibunya. Arini menawarkan untuk mengantar Rindu.
Rindu berjalan masuk ke rumah. Arini sedih melihat Rindu karena ia harus bekerja untuk merawat Nenek, padahal seharusnya itu tugas Arini bukan tugas Rindu.
Ibunya Surya bertanya pada Rindu yang baru tiba. Rindu bertanya apa Ibunya Surya akan pergi, tetapi beliau hanya bilang ingin berjalan – jalan di luar rumah saja.
Arini sangat kaget sekali melihat Ibunya Surya yang ternyata di rawat oleh Rindu. Arini sangat sedih ia teringat masa lalunya, saat tidak diakui sebagai menantu. Arini sangat sedih terlebih saat Rindu memakaikan selendang pada ibunya Surya.
Rindu bilang Ibunya Surya harus memakai selendang karena angina di luar sangat dingin. Ibunya Surya sangat tersentuh dengan sikap Rindu yang sangat perhatian padanya. Arini sangat sedih melihatnya apalagi Arini melihat Surya keluar.
Arini akhhirnya tahu kalau bos yang di maksud Rindu adalah Surya.
Surya pamit pada ibunya. Rindu mencium tangan Surya yang akan pergi. Arini sangat sedih karena semua itu tidak boleh terjadi.
Radit akan menemui Rindu tetapi Lidya melarang Radit agar jangan bertemu dengan “gadis kampung” itu. Radit minta agar Lidya jangan bilang seperti itu lagi. Lidya bilang memang kenyataannya seperti itu.
Radit bertanya pada Ibunya Surya yang sepertinya mau pergi? Beliau belian akan pergi ke rumah sakit untuk cek kesehatan. Radit menawarkan diri untuk mengantar beliau dan Rindu. Lidya tidak bisa berbuat apa – apa.
Arini sedang berobat di rumah sakit dan ia melihat Ibunya Surya dan Rindu juga ada disitu.
Arini tidak akan membiarkan Rindu berada dekat – dekat dengan keluarga Surya. Arini akan mencari cara agar Rindu berhenti bekerja merawat ibunya Surya.
Surya mendengar Maria yang sudah berbicara dengan Arini di telepon.
Arini alias Laras menemui Nenek. Laras bilang kalau ia punya hak untuk bertemu dengan Rindu karena Rindu adalah anak kandungnya. Nenek bilang kalau memang sayang pada Rindu kenapa Laras meninggalkan Rindu? Nenek minta agar Laras pergi dan jangan pernah ikut campur urusan Rindu lagi.
Sinopsis sinetron Titip Rindu Episode 17Rindu datang. Nenek heran kenapa Rindu kembali lagi? Rindu beralasan karena dompetnya ketinggalan. Rindu heran karena Nenek kenal dengan Arini. Nenek tidak menjawab. Arini bilang kalau ia tak sengaja bertemu Nenek, sekalian saja mengajak ngobrol karena ingin kenal dengan Nenek Rindu. Arini pamit.
Nenek minta agar Rindu jangan dekat - dekat Arini. Rindu bilang kalau Arini orangnya sangat baik. Nenek beralasan ia merasa Arini punya maksud lain terhadap Rindu.
Arini melihat Surya datang, Arini heran Surya tahu alamatnya dari mana.
Satpam mempersilakan Surya masuk, Arini langsung lari sembunyi. Surya heran karena di rumah itu tidak ada satupun foto Arini. Arini sangat ketakutan, apalagi ketika Surya mau masuk ke kamarnya. Arini berdoa agar Surya tidak sampai melihat fotonya.
Surya akan masuk ke kamar Arini yang terbuka. Pembantu Arini datang dan minta Surya pergi karena Arini sedang sakit dan tidak bisa diganggu.
Arini melihat kepergian Surya, Arini harus lebih berhati - hati karena tidak mau semuanya terbongkar.
Radit melihat Olivia yang minta maaf pada Rindu. Oliv minta Radit jangan salah paham karena ia datang hanya ingin minta maaf pada Rindu.
Arini minta agar Herman membantunya mengeluarkan Rindu dari pekerjaannya. Herman heran, Arini bilang ia hanya tidak mau Rindu jadi pembantu. Arini minta Herman jangan banyak tanya karena ia akan memberikan imbalan yang besar buat Herman.
Rindu di suruh Leny dan Eva membetulkan genteng rumahnya yang bocor. Nenek tidak bisa berbuat apa - apa.
Leny dan Eva menyuruh agar Rindu cepat membetulkan gentengnya. Rindu minta agar Leny dan Eva sabar karena ia juga sudah naik diatas. Bagas melihat Rindu yang diatas, Rindupun jatuh karena tidak kuat.
Sinopsis sinetron Titip Rindu Episode 18Eva bilang ia tahu siapa ibu kandung Rindu. Rindu minta agar Eva memberitahunya. Eva bilang ia akan memberitahu Rindu siapa dan dimana ibu kandung Rindu, asal Rindu berjanji akan menjauhi Bagas.
Rindu bertemu dengan Arini, Arini lalu minta agar Rindu menemaninya makan.
sumber sinopsis Episode 12 - 18: http://niazuramaria.blogspot.com/
(Special thanks and credits to/Terima kasih dan kredit diberikan kepada: http://niazuramaria.blogspot.com/)sumber: (Terima kasih dan kredit diberikan kepada
http://www.sctv.co.id/http://niazuramaria.blogspot.com/http://bocahiseng.blogspot.com/dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar)