Time and tide waits for no man. To capture time, treasure every moment in your life and let the time that slowly slips away memorable and worthy to be kept as sweet memories.
It begins when Sita met her long separated ex-boyfriend, Rama. The two folks agreed to pass their love that used to fail, onto their grand children. Sita was happy and imagined a better life for Kirana, her granddaughter. So does Rama for his grandson, Galang. Kirana and Galang that used to quarrel ended up falling in love.
Disaster comes when Rama and Galang got into an accident. Rama passed away, while Galang’s body was never found. Kirana became the back-bone of the family. She then met Evandra, a publishing boss that hates women. Evandra changed because of Kirana and grew to like her; meanwhile, Kirana’s love is only for Galang. One day, Galang returned but as Mischa, Galang’s twin. He did this as he could not bear to leave Renata who helped him from the accident.
Galang was happy that Kirana took care of the family, but he was shattered as he couldn’t return his love to Kirana, Kirana was hurt, Galang was hurt even more.
Berawal dari perjumpaan kembali antara Sita dengan mantan kekasihnya, Rama, yang dulu terpisah, pasangan jompo ini sepakat menyambung tali jodoh mereka yang dulu gagal ke cucu masing-masing. Sita bahagia dan membayangkan kehidupan Kirana, cucunya, bakal membaik seperti harapannya. Begitu pula harapan Rama terhadap cucunya, Galang. Kirana dan Galang yang tadinya sering bertengkar, akhirnya saling jatuh cinta.
Musibah datang ketika Rama dan Galang mengalami kecelakaan. Rama meninggal dan mayat Galang tak ditemukan. Akhirnya Kirana menjadi tulang punggung keluarga. Ia kemudian bertemu Evandra, bos penerbitan yang benci perempuan. Karena Kirana, Evandra berubah dan mulai menyukai Kirana, namun cinta Kirana hanya untuk Galang. Suatu hari tiba-tiba Galang muncul lagi, tapi dia mengaku sebagai Mischa, adik kembar Galang. Dia sengaja melakukan hal itu karena tidak tega meninggalkan Renata yang telah menolongnya dari kecelakaan tempo hari.
Galang bahagia Kirana menjaga keluarganya, namun juga hancur karena mustahil mengembalikan cintanya untuk Kirana. Kirana terluka, Galang lebih terluka. source: http://www.mdentertainment.net/
Sambungan kisah Cinta Kirana Episode 93 Part 1
Sambungan kisah Cinta Kirana Episode 93 Part 2
Sambungan kisah Cinta Kirana Episode 93 Part 3a
Sambungan kisah Cinta Kirana Episode 93 Part 3b
Sambungan kisah Cinta Kirana Episode 93 Part 4
Sambungan kisah Cinta Kirana Episode 93 Part 5
Setelah Galang dan Kirana bersatu kembali mereka bernikah dan dua tahun kemudian Kirana mengandung anak pertama mereka. Sewaktu Kirana hendak bersalin Galang tiada di sisinya. Raka menghantar Kirana ke rumah sakit. Kirana melahirkan seorang anak lelaki. Galang sempat tiba di rumah sakit setelah Kirana selamat melahirkan anak mereka. Kisah ini berakhir dengan Raka mencadangakan agar mereka menamakan anak Galang dan Kirana dengan nama Raka tetapi menurut Galang sepatutnya dia dan Kirana yang menamakan anak mereka dan bukannya Raka. A happy ending... Tamat.
Kirana: Sayangnya papa kamu tiada di sini. Kalau dia ada di sini pasti kebahagiaan mama sempurna. Galang: Siapa kata papanya tak ada? (Nenek Aida, Nenek Sita dan Raka tersenyum, Kirana berasa gembira melihat Galang)
Kirana: Galang.. Galang: Maafkan aku, Kirana... Tadi aku tak dapat bersama kau tapi aku cuba balik secepat mungkin. Untuk kau dan anak kita. Galang: Kacaknya macam papanya. Kirana: Aku gembira, Galang. Galang: Aku juga. Galang mengucapkan terima kasih kepada Raka kerana dia telah menemani Kirana. Raka: Nasib baik kau lewat. Kalau tadi kau ada bersama Kirana masa dia bersalin, kau tentu lebam-lebam macam aku. Kirana: (Sambil tersenyum Kirana tanya Raka adakah dia menyindir) Kau menyindir, Raka? Raka: Taklah cuma sedikit...
Nenek Aida: Udah.. udah.. udah, sekarang begini saja, siapa yang nak beri nama bayi ini. Nenek Aida saja ya? Nenek Sita turut mahu menamakan anak Kirana dan Galang. Tetapi kata Raka..
Raka: Tapi kalau dalam filem, anak yang baru lahir diberikan nama sempena nama penolongnya. Jadi bagaimana kalau beri nama dia Raka Evandra?
Galang: Tunggu... tunggu.. tunggu.. Bukankah aku dan Kirana yang patut beri dia nama? Anakia: Kia juga nak beri nama.
Sinetron Cinta Kirana Setiap Hari Isnin - Jumaat pada jam 6.30 malam - 7.30 malam di Astro Ria
Pelakon
* Nia Ramadhani sebagai Kirana * Randy Pangalila sebagai Galang * Tsania Marwa sebagai Riana * Kiki Farrel sebagai Baim * Arthur Tobing sebagai Rama * Yatti Surachman sebagai Sita * Erly Ashy sebagai Aida * Emma Waroka sebagai Sandra * Revand Narya sebagai Evandra * Mama Dahlia sebagai Dahlia * Unang sebagai Tejo * Indah Ayu Putri sebagai Joana
Sinopsis:
Kirana adalah gadis berusia 18 tahun yang tinggal dengan neneknya, Sita. Suatu hari Saat sedang mengantarkan Koran pada pelanggannya, Kirana tertabrak mobil yang dikemudikan Galang. Karena Galang malah menertawakannya, Kirana kehilangan emosi dan menampar Galang.
Saat tau kejadian yang menimpa neneknya, Kirana marah besar. Kirana mendatangi rumah Rama dan melabraknya. Rama lalu ikut dengan Kirana ke RS untuk mengurus segala hal. Betapa terkejutnya Rama saat melihat Sita. Ternyata Rama dan Sita dulunya adalah sepasang kekasih yang terpisah karena keadaan.
Rama yang menyukai Kirana berniat menjodohkan Kirana dengan Galang. Rama berjanji pada Sita untuk menyatukan kedua cucu mereka itu.
Sementara itu Riana diminta oleh Sandra, ibunya, untuk secepatnya meresmikan hubungannya dengan Galang. Riana dan Ibunya mempunyai niat jelek untuk memanfaatkan harta Galang, supaya mereka dapat hidup senang.
Walaupun tahu Galang sudah mempunyai pilihan Hati, Rama tetap memintanya bertemu dengan Kirana. Galang akhirnya bersedia. Kirana yang juga dipaksa oleh neneknya, akhirnya mau menemui Galang. Tapi pertemuan mereka selalu berujung dengan keributan, sampai akhirnya Rama yang melihat mereka bertengkar memberitahu kalau Galang dan Kirana sudah dipertunangkan. Galang dan Kirana sama sama terkejut.
Kirana yang pusing curhat pada Baim. Baim yang memang mencintai Kirana, mengajak Kirana kabur.
Peristiwa demi peristiwa yang dihadapi Kirana dan Galang membuat mereka dekat, dan tanpa mereka sadari, benih benih cinta mulai muncul dihati mereka.
Saat hubungan Kirana dan Galang mulai membaik, terjadi sebuah kecelakaan. Galang yang harus melakukan pekerjaan ke luar kota, mengalami kecelakaan dan dinyatakan meninggal, Karena semua orang menganggap Galang sudah meninggal, usaha keluarga Kakek mengalami kebangkrutan, Kirana berusaha menenangkan Kakek dan nenek Galang dan berjanji akan menjadi penopang keluarga. Melihat semua usaha Kirana, Kakek dan Nenek terharu.
Kirana lalu mencari pekerjaan, mulai dengan narik bajaj sampai jadi tukang cuci piring di sebuah restoran namun tak satupun yg sukses. Semua gagal karena kecerobohannya.
Kirana yang putus asa lalu menemui salah seorang teman Galang untuk minta kerjaan. Teman Galang itu lalu memperkenalkannya pada seorang Pria bernama Evandra. Evandra pemilik penerbitan kecil yg tak menerima karyawan perempuan akibat membenci perempuan. Semakin mengenal Kirana Kebencian Evandra terhadap wanita juga perlahan-lahan menghilang setelah ia merasa menyukai Kirana. Sayangnya semua tahu bahwa Kirana sangat setia dan masih menunggu Galang.
Suatu hari saat sedang bekerja, Kirana bertemu dengan seseorang yang sangat mirip dengan Galang, tapi dia tidak mengenali Kirana dan mengatakan bahwa namanya adalah Mischa, dan dia adalah tunangan seorang Wanita bernama Renata.
Mischa sebetulnya adalah Galang namun karena Tidak tega meninggalkan Renata yang sudah menolongnya, dia rela mengambil jati diri Mischa yang sebenarnya adalah Adik kembarnya. Galang terus berakting sebagai Mischa untuk Renata. Namun tanpa sepengetahuan Renata, Galang suka diam-diam mendatangi rumahnya hanya untuk memandang wajah Nenek, Kakek atau Kirana. Galang bahagia karena Kirana menjaga keluarganya namun juga hancur karena tak bisa mengembalikan cintanya untuk Kirana. sumber: http://id.wikipedia.org/
Lirik Lagu Tema Sinetron Cinta Kirana - Yovie & Nuno
Semula ku tak tahu engkau juga kan ingin memilikinya Bukankah ku lebih dulu Bila engkau temanku sebaiknya tak mengganggu
Dia untukku, bukan untukmu Dia milikku, bukan milikmu Pergilah kamu, jangan kau ganggu biarkan aku mendekatinya
Kamu tak akan mungkin mendapatkannya karena dia berikan aku pertanda juga Janganlah kamu banyak bermimpi o..
Dia untuk aku
Bukankah belum pasti kamu juga kan jadi dengan dirinya Wo dia yang menentukan apa yang ‘kan terjadi tak usah mengaturku
Dia untukku, bukan untukmu Dia milikku, bukan milikmu Lihatlah nanti, lihatlah saja biarkan aku mendekatinya
Kamu tak akan mungkin mendapatkannya karena dia berikan aku pertanda juga Janganlah kamu banyak bermimpi wo.. oo..
Kusarankan engkau mundur saja oo..
Dia untukku, bukan untukmu Dia milikku, bukan milikmu Pergilah kamu, jangan kau ganggu biarkan aku mendekatinya
Kamu tak akan mungkin mendapatkannya karena dia berikan aku pertanda juga Janganlah kamu banyak bermimpi
Dia untukku (dia untukku) Dia milikku (dia milikku) Lihatlah nanti, lihatlah saja biarkan aku mendekatinya
Kamu tak akan mungkin mendapatkannya karena dia berikan aku pertanda juga Janganlah kamu banyak bermimpi o..
Kirana adalah gadis berusia 18 tahun yang tinggal dengan neneknya, Sita. Suatu hari Saat sedang mengantarkan Koran pada pelanggannya, Kirana tertabrak mobil yang dikemudikan Galang. Karena Galang malah menertawakannya, Kirana kehilangan emosi dan menampar Galang.
Galang yang kesal, bercerita pada kakeknya Rama. Rama hanya tersenyum dan menegur kebiasaan Galang yang suka mengebut. Rama lalu menyuruh supirnya untuk mengantar Galang.
Keesokannya, Galang yang harus pergi menemui Riana- kekasihnya yang berprofesi sebagai aktris- menyuruh supirnya untuk bergegas. Karena tidak hati-hati, supir Galang menabrak Sita yang sedang melintas. Galang yang terburu-buru menyuruh supirnya mengantarkan Sita ke RS, sementara ia menemui Riana.
Saat tau kejadian yang menimpa neneknya, Kirana marah besar. Kirana mendatangi rumah Rama dan melabraknya. Rama lalu ikut dengan Kirana ke RS untuk mengurus segala hal. Betapa terkejutnya Rama saat melihat Sita. Ternyata Rama dan Sita dulunya adalah sepasang kekasih yang terpisah karena keadaan.
Rama yang menyukai Kirana berniat menjodohkan Kirana dengan Galang. Rama berjanji pada Sita untuk menyatukan kedua cucu mereka itu.
Sementara itu Riana diminta oleh Sandra, ibunya, untuk secepatnya meresmikan hubungannya dengan Galang. Riana meminta Galang untuk segera mengenalkannya pada kakek dan nenek Galang, kalau tidak ia akan memutuskan hubungan. Galang lalu menyetujui keinginan Riana dan mengatakan kalau Riana-lah, satu-satunya gadis yang ia inginkan untuk menjadi istrinya.
Rama ingin memberi tau Galang tentang perjodohannya dengan Kirana. Namun Galang lebih dulu mengatakan tentang Riana pada Rama dan Aida. Rama yang bingung terpaksa menunda keinginannya.
Di lain pihak, Kirana yang diberi tau neneknya soal perjodohan, kaget dan langsung menolak dengan keras. Namun Sita akhirnya bisa membujuk Kirana.
Rama yang tidak ingin mengecewakan Sita, lalu berpura-pura sakit. Di depan Galang yang cemas, Rama menceritakan tentang janji masa lalunya dengan Sita, dan meminta Galang bersedia menemui Kirana. Awalnya Gilang menolak, namun Aida berhasil membujuk Galang untuk datang.
Malamnya, Galang, Rama dan Aida menunggu Kirana dan Sita di sebuah restoran. Galang lalu menerima telepon dari Riana. Galang meminta ijin ke belakang, lalu menjawab telepon Riana di kamar mandi restoran.
Saat itu Kirana muncul bersama Sita. Karena kecerobohan Kirana, baju Kirana terkena tumpahan minuman yang dibawa oleh pelayan. Kirana lalu pergi ke belakang untuk membersihkan noda di bajunya.
Karena tidak melihat sekelilingnya, Kirana masuk ke dalam kamar mandi cowo. Di sana ia bertemu dengan Galang yang baru saja akan keluar. Keduanya kaget dan langsung adu mulut. Kirana yang kesal lalu melemparkan barang-barang ke arah Galang. Saat itu Rama muncul dan mengatakan pada Galang kalau Kirana-lah gadis yang akan dijodohkan dengannya. Kirana dan Galang bertatapan kaget. Episode 2 - 1 Episode 2 - 2 Episode 2 - 3
Galang dan Kirana sama sama kaget saat tahu kalau mereka yang akan dijodohkan. Galang dan Kirana sempat adu mulut, tapi Rama menyuruh mereka diam.
Karna kesal, Kirana mengajak Sita pulang, Sita heran dengan sikap Kirana. Diperjalanan pulang, Kirana dan Sita bertengkar, Kirana lalu meminta Sita melupakan pertunangan itu, karna dia tidak akan mau dijodohkan dengan Galang. Galang juga melakukan hal yang sama dan menolak perjodohan mereka.
Riana dan Sandra melakukan sebuah rencana supaya Galang mau segera melamar Riana. Mereka sengaja membuat Galang cemburu. Rencana mereka berhasil.
Sementara itu, Kirana dan Sita diusir dari rumah kontrakan karna tidak bisa membayar uang kontrakan mereka, karena shocked, Sita terkena serangan jantung dan harus masuk rumah sakit.
Saat sedang kebingungan karna tidak tau harus kemana, Kirana bertemu dengan Rama. Mendengar cerita Kirana, Rama dengan segera mengajak Kirana tinggal dirumahnya. Walaupun sebenarnya tidak setuj, Aida akhirnya mau menerima keputusan Rama. Aida hanya minta Rama menjelaskan masalah itu pada Galang yang belum pulang.
Saat Kirana sedang mandi. Galang yang tidak tau, kalau Kirana ada dikamar mandi, masuk kedalam. Kirana dan Galang bertatapan kaget.
Galang kaget melihat kehadiran Kirana di rumahnya. Rama lalu menjelaskan kalau Kirana kini tinggal bersama mereka. Meski keberatan, Galang tak bisa berbuat apa-apa.
Riana dan Sandra membuat rencana untuk menjerat Galang. Rencana itu berhasil. Galang yang tidak mau kehilangan Riana, melamarnya dan memberikan cincin. Riana senang bukan alang kepalang.
Untuk menarik hati kakek dan nenek Galang, Riana pergi ke rumah Galang. Rama yang tau sifat asli Riana, tetap bersikap dingin kepadanya. Sebaliknya Aida malah bersikap manis.
Saat melihat Kirana di rumah itu, Riana sengaja menabrak Kirana hingga barang-barang yang dibawanya terjatuh dan pecah. Karena kesal dengan ucapan Riana, Kirana lalu menyiram isi minuman ke baju Riana. Aida yang tau tentang hal itu merasa kesal. Apalagi Rama tetap membela Kirana.
Riana lalu mendatangi Galang dan menekannya untuk segera memberi tau Rama tentang lamaran Galang.
Galang kembali ke rumah dengan perasaan galau. Di saat yang sama, Kirana yang tau kalau Galang sudah mengusir Baim yang ingin menemuinya, merasa kesal. Karena sama-sama emosi, keduanya adu mulut.
Aida yang mendengar ucapan Kirana, memarahi dan menghina Kirana. Kirana yang sakit hati lalu pergi dari rumah Galang. Rama marah dan mengatakan kalau dia juga akan pergi dari rumah. Aida dan Galang shock mendengarnya.
Karena kesal dengan sikap Aida dan Galang, Rama lalu meninggalkan rumah. Aida shocked karna tidak mengira Rama akan bersikap seekstreme ini. Aida lalu meminta Galang menemukan Kirana supaya Rama mau kembali ke rumah mereka.
Galang yang mencari Kirana bertemu dengan Baim, Baim bertanya kenapa Kirana kabur dari rumah, tapi Galang tidak mau menjelaskan, Saat itu Seorang anak kecil memberitahu Baim kalau Kirana sedang diganggu oleh segerombolang cowok.
Baim dan Galang bergegas ketempat Kirana, mereka datang tepat waktu dan bisa menyelamatkan Kirana. Kirana kaget melihat Galang, Galang menyuruh Kirana ikut dengan dia, tapi Kirana menolak mentah mentah. Akhirnya Galang pulang dengan menahan kesal.
Saat tau kalau Galang tidak bisa membawa Kirana pulang, Aida nampak sangat sedih, dia kehilangan nafsu makan. Galang bingung dan sekali lagi meminta Kirana ikut dengannya.
Sita terkena serangan jantung setelah tahu kalau Kirana pergi dari rumah Rama. Hal ini membuat Kirana memutuskan untuk pulang ke rumah Galang. Kirana dan Galang lalu menjemput Rama.
Aida, Galang dan Riana berniat mempermalukan Kirana didepan Rama, tapi akhirnya perbuatan mereka terbalik, yang malu malah Riana. Riana meninggalkan rumah Galang dengan kesal karna merasa dipermalukan oleh kirana.
Aida dan Galang membicarakan Kirana dengan bete. Percakapan mereka membuat Rama mendapat ide untuk menyekolahkan Kirana disekolah kepribadian. Kirana kaget mendengar niat Rama.
Rama meminta Kirana ikut kursus kepribadian. Kirana akhirnya tak mampu menolak. Kirana lalu diperkenalkan dengan kedua gurunya yaitu Pak Suryo dan Madam Ella.
Awalnya Kirana sempat putus asa dengan semua pelajaran yang harus diikutinya. Tapi setelah mendengar ucapan Galang yang meremehkannya, Kirana kesal dan bertekad untuk mengikuti pelajaran sampai berhasil.
Dengan bersusah payah, Kirana mengikuti semua pelajaran. Galang yang diam-diam memperhatikan Kirana sering menertawakannya. Namun melihat usaha Kirana yang tak kenal putus asa, Galang lambat laun malah bersimpati.
Rama menerima undangan untuk menghadiri pesta sebuah perusahaan. Rama lalu menyuruh Galang mengajak Kirana ke pesta sebagai calon tunangannya. Meski sudah mengajak Riana, Galang tak bisa menolak permintaan kakeknya.
Riana yang mengetahui hal ini geram. Riana yang kebetulan bertemu Aida yang akan membelikan gaun untuk Kirana, lalu sengaja memilihkan gaun yang old fashion. Madam Ella yang melihat gaun itu langsung panik dan memake over Kirana.
Berkat dandanan Madam Ella, Kirana terlihat cantik dan anggun. Galang bahkan sempat terpesona dengan kecantikan Kirana. Galang dan Kirana lalu pergi bersama Rama dan aida.
Di pesta, Riana yang kesal melihat Galang dengan Kirana melakukan sebuah rencana. Karena ulah Riana, Kirana menampar seorang pria di tengah pesta dan mempermalukan Rama. Kirana yang sedih berlari ke sudut gedung yang sepi dan menangis. Galang menyusul Kirana dan menatapnya sedih.
Kirana menangis. Galang lalu menghampiri Kirana dan menghiburnya. Awalnya Kirana curiga dengan maksud Galang, tapi Galang berhasil meyakinkan Kirana untuk berteman.
Riana yang mencari-cari Galang melihat Galang berusaha menghibur Kirana. Riana kesal. Ia lalu mengadukan hal itu pada Aida. Melihat Galang dan Kirana, Aida kaget. Riana lalu memanas-manasi Aida dan mengatakan Kirana sudah mengguna-gunai Galang. Aida terpengaruh.
Galang lalu menjelaskan pada Riana kalau ia melakukan semua itu karena ingin mengerjai Kirana. Riana lega mendengarnya. Riana yang ditawari menjadi peran utama pada sebuah proyek film, lalu meminta Galang untuk meminjamkan uangnya sebagai modal. Galang bersedia.
Baim datang mengunjungi Kirana dan kaget melihat keakraban Kirana dan Galang. Kirana bilang, sekarang mereka sudah memutuskan untuk berteman. Baim sedih, karena takut kehilangan Kirana.
Esoknya Galang mendatangi kamar Kirana untuk memberikan sebuah buku. Kirana yang tersandung sesuatu tanpa sengaja terjatuh menimpa Galang. Riana yang datang hendak menemui Galang melihat semuanya. Riana kaget.
Riana marah melihat Galang dan Kirana, tapi Galang menenangkannya, saat Galang membahas masalah Kirana dan menjelek jelekkan Kirana, Kirana mendengar semuanya dan marah pada Galang. Rama juga mendengar kalau Galang memberikan dana untuk Riana, rama langsung membekukan dsna yang belum di transfer.
Galang kesal dan menuduh Kirana lah yang suda mengadukannya pada Rama. Galang menlepon Kirana dan mengamukinya. Kirana kesal dan balas mengamuki Galang. Karna mobilnya rusak, Galang membawa mobilnya ke bengkel Tejo, disana dia bertemu denagn Baim. Galang lalu mengamuki Baim.
Baim yang bertemu Kirana tidak membicarakan masalah Galang yang mengamuk, Baim malah menyuruh Kirana meluruskan masalah, Kirana yang mendengar aida dan rama ribut karna dia dan Galang berniat meluruskan masalahnya dengan Kirana.
Tapi Kirana malah diamuki oleh Riana, Riana lalu memfitnah Kirana. Karna kejadian ini, Kirana bertengkar dengan Galang.
Saat itu Galang hampir jatuh, Kirana menolong Galang, Tapi malah dua yang terjatuh.
Sinopsis Cinta Kirana Episode 9 pada 23 Ogos 2010 di Astro Ria
Karena menolong Galang, Kirana terjatuh dari tangga. Akibatnya Kirana harus dirawat di Rumah Sakit, sementara kakinya digips. Galang yang merasa bersalah lalu memutuskan untuk merawat Kirana hingga Kirana sembuh.
Hubungan Kirana dan Galang menjadi dekat. Rama yang melihat semua ini merasa senang. Sementara Aida kesal. Baim yang juga melihat kedekatan Kirana dan Galang, menjadi cemburu. Tejo lalu menyuruh Baim untuk cepat-cepat mengungkapkan perasaannya pada Kirana.
Galang menerima undangan pesta pertunangan salah satu temannya. Rama yang mengetahui hal ini, meminta Galang untuk mengajak Kirana. Kirana dan Galang sama-sama tak mampu menolak.
Sesampainya di pesta, Kirana sempat merasa canggung. Namun Galang berusaha membuat Kirana merasa nyaman. Kirana yang haus tanpa sengaja minum minuman beralkohol. Kirana mabuk. Galang lalu mengendong Kirana di pungungnya. Kirana yang tidak sadar malah meneriakkan kata-kata yang memuji kebaikan Galang. Galang tersenyum mendengarnya.
Ke-esokan harinya Galang membawakan minuman untuk Kirana yang masih merasa pusing. Saat berdua dengan Kirana, tiba-tiba Riana muncul. Cemburu melihat kedekatan keduanya, Riana marah dan mengingatkan Galang akan janjinya untuk menjadikan Riana sebagai istri. Riana lalu melemparkan cincin pertunangan mereka pada Galang. Kirana kaget melihatnya.
Riana melihat Galang dan Kirana saling bertatapan. Riana marah dan mengingatkan Galang kalau ia sudah memintanya untuk menikah. Galang menyusul Riana dan membujuknya. Riana akhirnya tenang.
Kirana yang sadar kalau ia mulai memiliki perasaan pada Galang, memutuskan untuk pergi dari rumah. Kirana meminta ijin pada Rama untuk tinggal bersama Sita, di rumah Surti. Rama yang tidak bisa melarang Kirana, dengan berat hati mengijinkannya pergi.
Galang yang kemudian tau Kirana pergi, merasa sedih. Galang mulai merasa kehilangan Kirana. Sadar sudah mengucapkan komitmen pada Riana, Galang berusaha menahan perasaannya pada Kirana.
Di lain pihak, Kirana yang juga sadar kalau ia menyukai Galang, berusaha keras melupakannya.
Galang yang kehilangan Kirana tanpa sengaja tertidur di kamar Kirana. Saat Riana ingin membangunkan Galang, Galang menggumamkan nama Kirana. Riana shock.
Aida yang melihat Galang tertidur di kamar Kirana, kesal dan mengadu pada Rama. Namun Rama justru senang melihat hal ini. Rama berniat menemui Sita dan memintanya untuk membujuk Kirana pulang ke rumahnya.
Ke-esokan harinya, Rama menemui Sita di rumah Surti. Saat Rama bicara dengan Sita, di saat yang sama, Riana mengumumkan rencana pernikahannya dengan Galang di televisi. Rama dan Sita menatap dengan shock.
Rama marah besar mengetahui pertunangan Galang dan Riana. Apalagi berita itu didengarnya bukan dari Galang, tapi dari televisi. Rama makin merasa bersalah pada Sita. Apalagi setelah Rama dan Sita mengetahui bahwa Kirana sudah jatuh cinta pada Galang.
Galang meminta maaf pada Rama sampai bersujud di kaki Rama. Galang juga mengakui bahwa selama ini kemesraannya dengan Kirana hanya pura-pura. Rama sangat kecewa. Tapi Rama tak punya pilihan lain. Akhirnya Rama pasrah melihat Galang bertunangan dengan Riana.
Sementara Baim akhirnya menyatakan cintanya pada Kirana. Kirana malah menangis. Baim bingung. Sejak itu, Kirana jadi jaga jarak pada Baim. Kirana tak mau makin menyakiti hati Baim. Selain itu, Kirana lebih sering sedih dan menyendiri karena mengetahui Galang bertunangan dengan Riana. Baim akhirnya tahu alasan sebenarnya Kirana berubah pendiam, yaitu karena Kirana mencintai Galang. Baim langsung patah hati.
Sementara itu, Galang sedikit-demi sedikit mengetahui kebohongan Riana. Tapi Riana selalu berhasil membela diri. Sampai akhirnya, Galang melihat sendiri Riana menghina Rama. Galang kecewa dan memutuskan pertunangannya dengan Riana.
Galang yang mengetahui sifat riana yang sebenarnya lalu memtuskan hubungannya dengan Riana. Riana shocked tapi tidak bisa melakukan apa apa.
Galang dan Rama lalu pergi dan mencari Kirana. Galang menemui Kirana dan mengungkapkan perasaannya dan meminta Kirana mau bertunangan dengan dia. Kirana menerima dengan senang hati.
Galang menemui Kirana dan memintanya untuk bertunangan. Kirana senang. Baim yang tanpa sengaja mendengar berita ini, patah hati. Kirana lalu menemui Baim dan mengatakan kalau ia sangat menyayangi Baim. Namun hanya sebagai sahabat. Baim mencoba menerima semua itu.
Hari pertunangan pun dilaksanakan. Sita dan Rama sangat bahagia melihat kedua cucu mereka bersatu. Sementara Aida hanya terdiam. Rama lalu meminta Aida untuk belajar menerima Kirana sebagai bagian dari keluarga mereka.
Galang dan Rama harus pergi keluar kota untuk urusan bisnis. Saat itulah Aida mulai membuka diri dan menerima Kirana.
Saat di tengah perjalanan, Galang menelepon Kirana. Karena tidak memperhatikan jalanan, mobil Galang bertabrakan dengan mobil lain yang melaju kencang dari arah yang berlawanan. Rama terluka hebat di kepalanya, sementara Galang terjatuh ke dasar bukit.
Kirana dan Aida terpukul mendengar berita kematian Rama. Apalagi Galang tak juga diketahui keberadaannya. Kirana sedih dan terpukul.
Ramiro yang merasa bersalah dengan kematian Rama, mendatangi rumah Galang untuk mengembalikan ponsel Galang. Namun saat melihat kesedihan yang dialami Kirana juga Aida, Ramiro mengurungkan niatnya.
Riana yang melihat berita kecelakaan Galang di televisi merasa senang. Riana segera menunjukkan cek kosong dengan tanda tangan Galang pada Sandra. Sandra gembira bukan alang kepalang.
Riana dan Sandra menggunakan cek itu untuk menarik semua uang di rekening Galang. Akibatnya Galang dinyatakan bangkrut dan kehilangan asset perusahaan. Aida yang menerima kabar itu shock. Kirana memutuskan untuk tinggal di rumah Galang menemani Aida.
Ramiro yang merasa bersalah mengutarakan kegalauannya pada sahabatnya, Choky. Meski Choky mengatakan semua itu hanyalah kecelakaan. Namun Ramiro tetap tak bisa menepis rasa bersalahnya.
Aida yang sangat terpukul menjadi histeris. Atas saran Dokter, Kirana terpaksa menyimpan semua benda-benda yang bisa mengingatkan Aida pada Galang dan Rama. Saat sedang membereskan barang-barang, ponsel Kirana berbunyi. Tertulis nama Galang di layar LCD. Kirana terbelalak kaget.
Kirana kaget mendapat telepon dari nomer Galang, sementara Raka yang menelepon tidak kalah kagetnya karna Kirana mengira dia adalah Galang.
Perusahaan Galang terancam bangkrut, semua harta perusahaan dan rumah di Sita. Kirana bingung, karna dia harus menyembunyikan semua ini dari Aida yang depresi dan tidak mau menerima kematian Galang dan Rama.
Kirana akhirnya tahu kalau semua uang yang ditarik adalah perbuatan Riana. Kirana lalu berniat menemui Riana untuk meminta belas kasihannya, tapi Riana malah menghina Kirana.
Kirana, Aida dan Sita harus keluar dari rumah. saat itu hilman Adik Rama, datang dan meminta mereka tinggal dirumahnya. Istri Hilman Eva berniat menjadikan mereka pembantu.
Kirana berusaha mencari pekerjaan, akhirnya dia diterima disebuah restaurant atas bantuan Tejo.
Sementara itu Raka terus mencari Kirana. Saat dia sedang pergi ke sebuah restaurant, Raka bertemu Kirana yang sedang dimarahi oleh managernya.
Raka kaget melihat Kirana di restoran. Raka berusaha menemui Kirana namun gagal. Raka lalu meminta Beni, asistennya, untuk mencari tau di mana Kirana tingal.
Sementara itu, Nadira yang kesal dengan sikap Raka yang cuek mengadu pada Linda. Linda meminta Nadira untuk tidak cemas, karena ia yakin Raka pasti akan memilih Nadira.
Riana dan Sandra yang takut Kirana melaporkan mereka, mengadukan Kirana ke Polisi hingga Kirana harus ditahan di kantor Polisi. Raka yang mengetahui hal ini diam-diam meminta pengacaranya membebaskan Kirana. Kirana dan Baim bingung karena tak ada seorangpun yang tau siapa orang yang sudah membebaskan Kirana.
Raka akhirnya memutuskan untuk menemui Kirana dan mengaku sebagai teman lama Galang. Raka lalu memberikan kartu nama pada Kirana dan meminta Kirana untuk menghubunginya kalau Kirana mengalami kesulitan.
Linda memaksa Raka menemani Nadira liburan ke luar negeri. Raka tak mampu menolak.
Di saat yang bersamaan, Aida yang mencari Kirana, keluar sendirian dari rumah Hilman. Saat menyebrang jalan, Aida tertabrak mobil dan harus dilarikan ke Rumah Sakit.
Kirana panik mendengar semua ini. Terlebih mereka diharuskan membayar uang muka untuk biaya operasi. Kirana yang bingung teringat pada Raka. Ia lalu menelepon Raka dan meminta bantuan.
Mendengar hal ini, Raka yang sedang dalam perjalanan ke bandara, segera meminta supir untuk berputar balik. Nadira kaget.
Raka membatalkan liburan ke Paris bersama Nadirademi menemani dan menolong Kirana di rumah sakit. Nadiramengamuk dan mengadu pada Linda. Linda marah dan memerintahkan DIAN menyelidiki Raka. Dan ketika Linda tahu bahwa Raka sedang menolong Kirana, Linda makin marah. Raka berhasil membujuk Linda setelah Raka berjanji akan minta maaf pada NADIRA.
Sementara Riana sedang menjajaki pembuatan filmnya bersama seorang produser. Sandra yang mengetahui Kirana bebas dari penjara menjadi cemas. Tapi Riana tak peduli lagi soal Kirana dan konsen hanya pada pembuatan filmnya.
Setelah dioperasi, kesehatan Aida tak kunjung baik. Kirana sangat sedih. Raka dengan setia menemani Kirana. Kirana sangat terkesan akan kebaikan Raka. Tapi saat Kirana bertanya lebih lanjut soal kedekatan Raka dan Galang, Raka tak bisa menjawab. Raka bahkan tak tahu bahwa Aida adalah neneknya Galang. Hal ini membuat Kirana curiga.
Dari Benny, asistennya, Raka akhirnya mengetahui bahwa Riana yang menjebak Kirana sampai ditangkap polisi. Detektif itu bahkan curiga, kenapa Riana bisa memperoleh semua harta kekayaan Galang.
Baim kembali meminta Kirana menjawab lamarannya. Kirana marah. Dia menganggap Baim egois dan tak memikirkan Aida yang masih sekarat. Baim kecewa pada dirinya. Dan ketika Baim hendak meminta maaf pada Kirana, dia melihat Kirana memeluk Raka.
Kirana memeluk Raka karna senang sudah dibantu, sementara Baim dan Choky terpaku melihat mereka. Melihat Baim Kirana lalu melepaskan pelukannya dari raka. Raka sendiri jadi semakin sering memikirkan Kirana.
Hilman akhirnya tau kalau rakalah yang sudah mencelakai rama dan Galang. Hilman marah dan megadukan masalah ini kesemua keluarganya, Aida terpukul mendengar semua ini.
Kirana yang juga tahu marah dan menyuruh Raka menjauh dari hidupnya, Kirana juga membuat keputusan drastis dengan memilh menikah dengan Baim. Sementara Raka sangat sedih menyadari Kirana mau menjauh darinya.
Sementara Ayah Raka, Imran muncul dan meminta Raka membatalkan pernikahnnay dengan Nadira kalau tidak didasari oleh cinta. Raka bingung. Apalagi dia tahu perkataan ayahnya benar adanya.
Saat semuanya sedang berkumpul Dian datang dan memberikan undangan pernikahan raka, Dian juga meminta Kirana menjauhi Raka. Aida kaget mendengar semua ini.
Aida yang histeris membentak dan menuduh Kirana. Kirana yang terpukul, berlari sambil menangis. Baim yang datang dan melihat Kirana merasa sedih. Ia lalu mendatangi Aida dan menyadarkannya. Aida termangu.
Raka bermalam di tempat ayahnya. Saat itu Raka menceritakan semua masalahnya pada Imran. Imran memberikan nasehatnya pada Raka, hingga Raka merasa agak tenang.
Kirana yang sedih akan sikap Aida pergi ke rumah Surti. Di sana Kirana menyingung tentang Baim. Kirana mengatakan kalau ia menerima lamaran Baim karena ia tidak ingin mengecewakannya. Baim yang tak sengaja mendengar merasa terpukul.
Aida akhirnya minta maaf pada Kirana. Kirana senang mendengarnya.
Eva yang tau Opi menyukai Kirana lalu mengajukan ide untuk menjodohkan Kirana dengan Opi. Kirana kaget mendengarnya. Aida menolak ide ini. Eva kesal.
Karena kejadian ini, Eva marah-marah pada Hilman. Kirana yang mendengar semua itu mereasa tidak enak. Kirana lalu minta ijin untuk mencari pekerjaan, agar bisa membantu meringankan beban Hilman. Hilman terpaksa setuju. Ia mengajak Kirana menemui orang yang membutuhkan tenaga pengasuh.
Raka yang melihat Choky dan Nadira nampak terkejut, tapi dia tidak melakukan apa apa, Raka hanya diam dan meninggalkan mereka. Raka lalu menerima telepon dari Benny, Benny melaporkan pada Raka kalau Galang tidak pernah memberikan cek pada Riana. Raka kaget dan berniat melaporkan ini pada Kirana. Raka juga menyuruh Benny mengurus masalah ini ke pengadilan.
Sementara Itu Kirana bekerja menjdai baby sitter, saat dia bekerja, Eva terus menyiksa Sita. Aida kasihan pada Sita dan membantu Sita bekerja.
Saat pulang berbelanja, Sita bertemu dengan Raka, tanpa tau siapa Raka, Kirana yang melihat mereka mengamuki Raka dan menyurunnya meninggalkan mereka. Kirana baru mau meberitahu siapa Raka pada Sita, saat Aida datang, Kirana lalu membatalkan niatnya bicara, karna dia tidak mau menganggu Aida.
Riana yang kesal karna dilaporkan ke pengadilan, mengira semua ini perbuatan Kirana, dengan emosi, Riana datang dan memarahi Kirana. Kirana kaget dengan sikap Riana, karna dia tidak merasa melakukan apa apa. Kirana akhirnya sadar kalau semua ini perbuatan Raka.
Hari pertunangan Raka dan Nadira tiba. Choky yang mencintai Nadira nampak terpukul.. sementara Raka nampak menyembunyikan sebuah rencana.
Saat pertunangannya hendak diumumkan, Raka malah menumumkan pertunangan Choky dengan Nadira, semua orang terkejut.
Linda sangat kaget, mendengar kata kata Raka, Linda memarahi Raka, tapi Raka tidak perduli, yang dia perdulikan hanya kebahagiaan Choky dan Nadira.
Sementara itu Kirana sangat kesal dengan perbuatan Raka, dia merasa apapun yang dilakukan Raka, tidak akan bisa mengembalikan Galang dari kematian.
Riana dan Sandra menemui Linda supaya Linda mengambil tindakan agar Raka tidak menganggu mereka lagi. Rencana mereka berhasil, Linda yang emosi berniat bicara dengan Raka, Tapi Raka tidak mendengarkan Linda. Linda sangat kesal dibuatnya.
Baim yang bingung bagaimana bersikap dengan Kirana, akhirnya menjauhi Kirana. Kirana sedikit heran dengan sikap Baim ini. Tapi dia berusaha tidak ambil perduli.
Raka mendapat kabar dari asistennya, Benny, kalau Suami majikan Kirana bukan orang baik baik. Raka khawatir. Saat Kirana sedang bekerja, Raka mendatangi Rumah Sofia, Kirana yang melihat Raka kesal dan menuduh Raka berniat macam macam. Kirana marah.
Raka mengumumkan di depan seluruh undangan tentang pertunangan Choky dan Nadira. Semua tamu heboh. Linda marah besar pada Raka. Tapi Raka yang terlalu memikirkan masalah Kirana cuek saja.
Kirana membantu Opi yang digebuki oleh beberapa pemuda berandalan. Opi yang tersentuh dengan kebaikan Kirana, memutuskan untuk menjadi teman Kirana.
Sementara itu Riana dan Sandra mendatangi Linda dan menceritakan semuanya tentang Raka. Linda tambah marah. Linda mengultimatum Raka untuk tidak bertemu dengan Kirana lagi.
Kirana yang ingin mengobati kedua anak yang diasuhnya lalu membuat jamu dengan bantuan Aida dan Sita. Sofia yang tertarik dengan jamu yang di-bawa Kirana. Meminta Kirana membuatkan minuman itu lagi.
Rencana Riana ternyata tak berhasil. Raka tetap mengajukan tuntutannya. Karena geram, Riana mendatangi Kirana lalu menghardiknya. Kirana segera menelepon Raka dna memintanya untuk tak lagi mengganggunya. Raka yang menerima telepon merasa tertekan.
Raka yang merasa bersalah, diam-diam datang ke rumah Hilman dan mengawasi Kirana dari jauh. Raka lalu tertidur.
Esoknya, para berandalan muncul mengawasi rumah. Saat itu Kirana muncul dari dalam rumah. Para berandalan yang ingin mebalas demdam hendak menyeret Kirana pergi. Raka yang terbangun langsung menghampiri Kirana dan menonjok salah satu beramdalan. Kirana kaget.
Kirana kaget melihat Raka ada di depan rumah Hilman. Kirana langsung lari pergi dengan wajah kecewa. Sementara para preman berhenti mengejar Kirana karena melihat Raka. Opi yang mendengar ribut-ribut lalu keluar rumah. Opi bertemu Raka dan menjelaskan betapa jahat para preman-preman itu pada dirinya dan Kirana. Raka lalu memerintahkan Benny untuk melindungi Kirana dari preman-preman itu.
Kirana menelepon Baim untuk mengadu soal Raka. Tapi, handphone Baim ketinggalan di rumah. Kirana akhirnya mengirim SMS yang menceritakan soal Raka yang terus membuntuti dirinya.
Di rumah Shopia, saat Sofia tak di rumah, Anwar menggoda Kirana. Kirana berusaha menghindar tapi Anwar terus memaksa. Kirana lalu menelepon Baim tapi tetap tak diangkat. Saat bersamaan Surti mengantarkan handphone Baim ke bengkel. Saat melihat misscalled dari Kirana, Baim langsung menelepon Kirana. Sial, Anwar diam-diam mematikan suara HP Kirana sehingga Kirana tak mendengar panggilan Baim. Baim yang panik langsung mendatangi rumah Sofia.
Sementara Anwar berhasil menjebak Kirana. Anwar hampir memperkosa Kirana. Saat itulah, Raka datang dan berhasil menolong Kirana. Raka menarik Kirana keluar dari rumah Anwar. Baju Kirana tampak compang-camping. Tepat saat itu Baim datang dan mengira Raka lah yang mau memperkosa Kirana. Baim emosi dan langsung menghajar Raka. Kirana membela Raka. Baim shock!
Baim terkejut melihat Kirana melindungi Raka. Kirana lalu menjelaskan kalau Baim salah paham. Raka bukanlah orang yang menyerangnya melainkan penolongnya. Baim terkejut. Baim lalu mengantar Kirana pulang. Kirana yang tidak ingin membuat kedua neneknya khawatir, berusaha menutupi kejadian yang menimpanya.
Karena pulang dengan luka-luka di wajahnya, Linda merasa cemas dengan keadaan Raka. Tapi Raka tidak mau bercerita apapun pada Linda. Anwar yang merasa dianiaya, melaporkan Raka ke Polisi. Raka ditangkap. Linda yang akhirnya tau alasan penangkapan Raka, merasa terkejut.
Untuk membebaskan Raka dari tuduhan, Linda terpaksa menemui Kirana untuk dijadikan saksi. Kirana bersedia. Raka akhirnya dibebaskan. Sebelum pulang, Linda menghina Kirana dan memintanya untuk tak lagi mendekati Raka. Kirana balik marah dan berkata, kalau Raka-lah yang selama ini menganggunya. Raka yang mendengar semua ini marah pada Linda. Raka lalu memutuskan untuk pergi dari rumah. Linda shock.
Kirana bimbang memikirkan Raka. Di satu sisi, Raka adalah orang yang menabrak Galang, tapi ia juga penolongnya. Saat itu Hilman yang baru saja kembali dari Kantor Polisi mengatakan, bahwa Raka bukanlah penabrak Galang. Kecelakaan itu terjadi karena kerusakan mobil. Kirana terkejut.
Kirana terkejut mendengar penjelasan Hilman dan semakin bimbang dengan perasaannya.
Raka yang resah mengunjungi Choky. Choky yang sadar Raka mulai menyukai Kirana mengatakan hal itu padanya. Namun Raka tak mau mengakuinya. Raka yang ingin mencoba hidup mandiri berusaha mencari pekerjaan. Tetapi usahanya terus gagal.
Linda yang kesal dengan perubahan sikap Raka, merasa semua itu terjadi karena Kirana. Linda lalu mendatangi Kirana dan menuduhnya menyembunyikan Raka. Karena tak berhasil menemukan Raka, Linda terpaksa pulang.
Sementara itu, usaha jamu Kirana mulai sukses. Raka yang tak sengaja bertemu dengan Kirana akhirnya menjadi rekanan Kirana. Baim yang melihat kedekatan mereka merasa cemburu. Namun ia tak bisa berbuat apa-apa.
Hingga 2 tahun berlalu, perusahaan jamu Kirana semakin sukses. Hubungan Kirana dan Raka pun semakin dekat. Namun Kirana belum juga bisa melupakan Galang.
Aida dan Sita yang khawatir dengan keadaan Kirana, meminta Raka untuk menolong Kirana melanjutkan hidupnya dan melupakan Galang. Namun jauh di lubuk hatinya, Kirana merasa Galang masih hidup.
Hingga di suatu hari, di sebuah perkampungan, seseorang muncul dari dalam rumah untuk mengusir ayam yang terus berkokok. Ternyata orang itu adalah Galang!
Galang ternyata masih hidup. Namun dia lupa ingatan total. Oleh Jono, orang yang selama ini menolongnya, Galang diberi nama Piyu. Karena benar-benar lupa siapa dirinya, Galang menjalani hidup baru. Kini Piyu punya usaha bengkel dan bahkan mau bertunangan dengan gadis lain: Fara. Galang benar-benar tak ingat akan Kirana.
Di lain pihak, Kirana bermimpi Galang mengajaknya menikah. Sejak itu, Kirana kembali labil. Aida dan Sita kehabisan akal membujuk agar Kirana ceria kembali. Raka akhirnya berhasil mengembalikan senyum Kirana. Melihat itu, Raka bertekad melamar Kirana.
Keinginan Raka menikahi Kirana ditentang habis-habisan oleh Linda. Linda kembali mempermalukan Kirana. Tapi Kirana tetap bersikap baik pada Linda. Hal ini membuat Raka makin kagum pada Kirana.
Di saat bersamaan, usaha jamu Kirana makin maju. Kirana dianugerahi penghargaan pengusaha muda paling berhasil. Kirana mengucapkan terima kasih kepada Raka dan semua orang, tapi tidak pada Baim. Baim merasa kecewa dan merasa Kirana telah melupakannya.
Pada suatu malam, Piyu bersiap-siap untuk bertunangan dengan Fara. Di saat bersamaan, Raka telah membeli sebuah cincin pertunangan buat Kirana. Tapi sebelum Kirana mengetahui semua itu, Raka kecelakaan. Kirana panik.
Beruntung nyawa Raka selamat dari kecelakaan itu. Hanya mobilnya yang rusak. Raka lalu membawa mobilnya ke sebuah bengkel. Terkejutlah Raka, saat melihat pemilik bengkel itu adalah Galang (Piyu)!
Raka shock saat bertemu dengan Piyu yang sangat mirip dengan galang. Raka sampai tidak bisa berkata apa apa, sampai Jono (Kawan Piyu) menegurnya. Piyu dan jono lalu menunjukkan Wartel, supaya Raka bisa menelepon ke jakarta. Raka ingin tahu lebih banyak tentang Piyu, tapi karna malam itu Piyu akan bertunangan dengan Fara, Raka tidak bisa bertanya apa apa. Raka hanya menyimpan keingintahuannya tentang Piyu.
Sementara itu Fara, mengamuk karna Piyu (Galang amnesia) terlambat datang ke pesta pertunangan mereka. Tapi saat Piyu datang, Fara akhirnya tenang.
Sementara itu, Kirana yang tidak tau kalau Raka baik baik saja, histeris dan shock. Kirana lalu pingsan, sehingga harus dibawa pulang. Saat mereka sampai dirumah, Kirana lega karna Raka menelepon dan mengabarkan kepada Kirana kalau dia tidak apa apa. melihat perhatian Kirana pada Raka, Baim sedih, karna dia tahu Kirana menyukai Raka.
Surti merawat Tejo yang sakit, saat Tejo bertanya kenapa Surti mau merawat dia, Surti tidak mau mengatakan alasannya. Tejo mengatakan Surti pasti melakukan semua itu, karna dia menyukai Tejo, Tapi Surti ngeles dan tidak mau mengaku.
Raka kembali ke tempat piyu, disana dia bertanya tanya tentang Piyu pada beberapa orang, semua mengatakan bahwa Piyu adalah anak yang sejak kecil tinggal disitu, sehingga Raka yakin kalau dia bukan Galang. Padahal orang orang ini sengaja menutup nutupi siapa Piyu sebenarnya karna mereka tidak ingin Piyu meninggalkan Fara.
Raka lalu melamar Kirana. Awalnya Kirana menerima, Raka sangat senang, karna merasa cintanya tidak bertepuk sebelah tangan. Tapi karna suatu malam dia memimpikan Galang, Kirana pun menolak lamaran Raka. Raka Shock.
Raka terkejut dengan sikap Kirana, dia lalu pulang dengan hati sakit dan terpukul. Sita dan Aida yang melihat Raka terkejut. Mereka bertanya pada Kirana apa yang terjadi.
Kirana menceritakan pada mereka kalau dia memutuskan pertunangan dengan Raka. Aida dan Sita terkejut dan memarahi Kirana. Tapi Kirana bertahan dengan sikapnya, kalau dia tidak bisa melupakan cintanya pada Galang.
Raka pulang kerumah dan mengunci dirinya di kamar. Benny yang khawatir menelepon Linda, Linda yang sibuk menyuruh Benny membujuk raka, Benny lalu menelepon Choky dan Nadira. Choky datang dan membujuk Raka.
Sementara itu, Baim berbicara dengan Kirana, dia meminta Kirana memikirkan perasaan raka. Kirana tersentuh dengan kata kata Baim. Saat keluar dari kamarnya, Kirana bertemu Raka, Raka berkata pada Kirana kalau dia tidak akan memaksa Kirana menerima dia, tapi dia akan setia menunggu Kirana.
Surti dan Tejo menikah. semua bahagia, karna akhirnya cinta dan penantian Tejo membuahkan hasil.
Kirana dan Opi yang sedang berbelanja dipasar, saat sedang dalam perjalanan pulang, Kirana yang menyeberang jalan, hampir tertabrak mobil. Kirana kaget, karna pengendara mobil adalah Piyu.
Kirana sangat kaget saat melihat Piyu, dia lalu mengejar mobil Piyu sambil meneriakkan nama Galang, tapi Mobil piyu terus berlalu. Kirana yang sedih berusaha dihibur oleh Opi. Tapi karna tidak berhasil, Opi berusaha menghubungi Raka supaya menjemput Kirana. Raka yang sedang meeting tidak mendengar telepon Opi. Opi lalu membawa Kirana ke bengkel Baim.
Baim kaget mendengar kalau Kirana melihat Galang. Baim bingung harus berbuat apa, akhirnya Baim mengajak Kirana berjalan jalan supaya dia tenang. Baim menganggap Kirana berhalusinasi, awalnya Kirana juga berfikiran yang sama, tapi akhirnya dia sadar kalau dia benar karna dia melihat Piyu untuk kedua kalinya.
Raka yang panik bertanya pada Opi ada apa dengan kirana. Opi menceritakan perihal Kirana melihat Piyu. Opi menganggap Kirana salah liat, tapi raka memotong dan mengatakan kalau dia juga pernah melihat orang yang sama dengan Galang. Awalnya Raka bingung, apakah dia harus menceritakan semua ini pada Kirana, tapi asistennya Benny memeberikan pendapat yang akhirnya membuat Raka memutuskan untuk memberitahu Kirana.
Tejo yang sangat ingin memliki anak dengan Surti meminum jamu buatan nenek nenek Kirana, tapi ternyata yang diminumnya adalah obat pencuci perut, walhasil Tejo keluar masuk kamar mandi.
Kirana senang karna dia tidak salah lihat, Raka lalu mengajak Kirana ke bengkel tempat Piyu bekerja. Tapi Jono mengatakan pada mereka kalau Piyu sudah pindah. Kirana dan Raka kaget mendengarnya.
Kirana dan raka masuk kedalam bengkel Piyu, tapi menurut semua orang, Piyu pergi dke luar kota, sehingga, Kirana dan Raka tidak bisa menemui dia. Kirana lalu bertekad harus menunggu Piyu sampai dia datang, tapi Jono datang dan menghalangi niatnya.
Jono mengatakan bahwa Piyu adalah penduduk asli situ yang sejakkecil yatim piatu. Jono juga memperkenalkan Kirana dan Raka pada penduduk desa yang kenal pada Piyu.
Baim yang memikirkan Kirana, menelepon kerumah Kirana, dia sedih saat tau Kirana pergi dengan raka. Jono memperkenalkan Kirana dan raka dengan orang tua Fara, Kirana melihat Foto pertunangan piyu dan Fara, dan akhirnya pamit pulang.
Aris mekanik dibengkel Piyu menanyakan pada Jono kenapa Jono berbohong pada Kirana dan Raka. Jono lalu menceritrakan semuanya. Raka mengantarkan Kirana pulang, dia histeris menyalahkan Raka yang mengajaknya ke tempat piyu. Saat itu Raka kembali dan mendengarkan ucapan Kirana.
Kirana kaget melihat Raka yang nampak terpukul mendengar semua ucapannya. Raka lalu pergi. Sita dan Aida meminta Kirana mengerti perasaan Raka. Kirana yang sadar ia telah salah, berniat meminta maaf pada Raka. Kirana lalu pergi ke rumah Raka.
Di sana, Kirana bertemu dengan Linda yang juga mengunjungi Raka. Linda yang kesal dengan kedatangan Kirana mengusirnya pergi.
Esoknya, Raka yang masih gundah dengan ucapan Kirana tidak masuk kantor. Kirana lalu pergi ke rumah Raka dan meminta maaf atas ucapannya semalam. Kirana lalu mengajak Raka pergi ke game center. Di sana mereka berdua bersenang-senang.
Opi yang datang ke pasar untuk menemui Laras, gadis pujannya, malah tertabrak bajaj. Opi terpaksa dilarikan ke rumah sakit.
Saat Raka dan Kirana hendak pergi, Raka meneima telepon dari Imran yang sedang sakit. Bersamaan dengan itu mereka juga mendapat kabar tentang kecelakaan Opi. Raka lalu meminta Kirana mengantarkan obat pada Imran, sementara ia menjenguk Opi.
Kirana mendatangi Imran. Di saat yang sama, Linda datang ke sana dan melihat semuanya. Linda mengconfonrt Kirana dan mengungkit-ungkit masalah Galang. Linda menuduh Kirana perempuan yang suka mempermainkan laki-laki. Kirana yang sedih segera pergi.
Malamnya, Piyu yang sedang tidur, terbangun karena gedoran di pintu rumahnya. Saat membuka pintu, Piyu kaget karena melihat Kirana sudah berdiri di sana.
Kirana menemui Piyu di tengah malam. Tentu saja Piyu kaget. Saat Piyu bertanya ada apa, Kirana bingung menjawab. Dalam kebingungannya, Kirana spontan menjawab bahwa dia menemui Piyu untuk mengajaknya bekerja sebagai mekanik di kantornya. Kirana meminta Piyu segera mulai bekerja keesokan paginya.
Sementara itu, Baim dan Raka serta semua keluarga panik mencari Kirana. Setelah berusaha, Raka berhasil menemukan Kirana sedang menangis di tengah jalan. Raka kaget, terlebih saat mengetahui bahwa Kirana kiranya baru saja mendatangi Piyu. Raka kecewa. Dia merasa Kirana tak pernah bisa melupakan Galang.
Baim pun mencari-cari Kirana. Begitu dilihatnya Kirana pulang bersama Raka, Baim kecewa. Baim merasa dibanding Raka, dirinya selalu kalah cepat dalam menolong Kirana. Baim pulang dengan wajah sedih. Baim mulai berpikir untuk menyerah mengejar cinta Kirana.
Keesokan harinya, Piyu bekerja di kantor Kirana. Demi menjaga Piyu, Jono menyuruh Fara menemani Piyu. Melihat Piyu dan Fara, Kirana merasa cemburu. Raka mengetahui perasaan itu. Raka kesal, kenapa Kirana selalu menyangka Piyu itu adalah Galang.
Aida dan Sita penasaran melihat wajah Piyu. Keduanya lalu datang ke cantor. Begitu melihat Piyu, Aida dan Sita kaget. Mereka baru sadar betapa mirip Piyu dan Galang. Aida dan Sita montan langsung menangis memeluk Piyu. Fara kaget dan marah.
Fara merasa terancam. Fara lalu masuk ke ruang kantor Kirana. Tapi Kirana tak ada di sana. Saat itulah, Fara melihat foto pertunangan Kirana dan Galang. Fara yang menyangka Galang itu adalah Piyu, langsung mengamuk. Fara menghancurkan semua benda yang ada di ruang kantor Kirana. Tiba-tiba Kirana muncul. Kirana shock melihat Fara mengamuk sambil memegang foto Galang!
Kirana kaget melihat Fara hendak menghancurkan foto Galang. Kirana bergegas mencegah Fara. Saat itu Piyu muncul dan segera menenangkan Fara. Saat melihat foto Galang, Piyu terkejut.
Kirana mengatakan kalau Galang adalah tunangannya yang hilang saat kecelakaan. Piyu shock karena merasa orang yang dimaksud Kirana adalah dirinya. Piyu yang bingung, segera membawa Fara pergi. Kirana berusaha menyusul Piyu ke kampungnya.
Piyu yang tertekan menemui Jono dan memaksanya untuk menceritakan identitas dirinya yang sebenarnya. Awalnya Jono berusaha menutupi tapi akhirnya dia menyerah dan menunjukkan dompet Galang yang ditemukannya dulu. Piyu shock.
Saat itu Kirana muncul dan melihat dompet Galang. Kirana bahagia karena intuisinya selama ini benar. Bahwa Piyu adalah Galang. Kirana mengajak Piyu pergi bersamanya. Piyu akhirnya mengiyakan permintaan Kirana.
Sita dan Aida kaget mendengar cerita Kirana tentang Piyu. Aida sangat gembira bisa menemukan cucunya lagi. Kirana dan Aida berusaha mengembalikan ingatan Piyu dengan menunjukkan foto-foto masa lalunya. Namun hal itu malah membuat Piyu semakin tertekan.
Sementara itu, Raka dan Baim yang tau tentang Galang yang sudah kembali merasa sedih dan patah hati.
Kirana lalu meminta bantuan seorang psikiater untuk menyembuhkan Piyu. Saat Psikiater berkata, salah satu cara untuk mengembalikan ingatan Piyu adalah dengan mempertemukannya dengan orang-orang yang dia kenal. Aida terpikir akan sesuatu. Aida lalu mengatakan pada Kirana, kalau dia harus membawa Piyu menemui Riana. Kirana kaget.
Kirana kaget mendengar usulan Aida untuk membawa Riana menemui Galang. Kirana sedih dan bingung, karena ia tau, hal itu harus dilakukan demi kesembuhan Galang.
Aida lalu pergi menemui Riana. Ia memohon pada Riana untuk menemui Galang. Riana dan Sandra langsung menolak mentah-mentah. Riana bahkan menyuruh sekuriti mengusir Aida keluar. Tapi Aida nekad bertahan di depan rumah Riana.
Raka menemui Kirana. Saat melihat Kirana sedih, Raka berusaha menghiburnya. Kirana akhirnya memutuskan untuk menyetujui rencana Aida. Ia dan Raka kemudian pergi menjemput Aida.
Fara yang sedih karena kehilangan Piyu, berusaha meneleponnya. Piyu senang menerima telepon dari Fara. Jono yang melihat semua itu segera merebut telpon dari tangan Fara dan mematikannya. Jono mengatakan pada Fara untuk merelakan Piyu kembali ke kehidupannya semula. Fara yang terpukul malah mengurung diri di kamar.
Piyu yang cemas memikirkan Fara memutuskan untuk pergi dari rumah Kirana. Saat Piyu hendak pergi, supir Kirana berusaha mencegah. Supir Kirana lalu menawarkan untuk mengantarkan Piyu.
Saat mengetahui hal ini, Kirana meminta supirnya untuk memperlambat kepergian Piyu dan menyuruhnya menemuinya di sebuah tempat.
Mobil Piyu lalu melewati rumah Riana. Saat itu Piyu melihat Aida didorong oleh seorang gadis. Piyu bergegas keluar dari mobil dan berlari ke arah Aida.
Di saat yang bersamaan, Kirana dan Raka melintas di jalan yang sama dan melihat Aida. Keduanya bergegas menghampiri Aida.
Piyu berteriak meminta Riana tidak menganggu Aida. Riana menoleh dan kaget melihat Piyu. Piyu sama terkejutnya melihat Riana. Kirana dan Raka yang sampai di tempat itu, kaget melihat Piyu dan Riana yang saling bertatapan.
Galang nampak shock saat melihat Riana. Galang yang mengingat siapa Riana yang selalu muncul dalam mimpinya lalu pingsan karna mengalami serangan akibat, terlalu berusaha keras mengingat siapa Riana. Semua panik dan membawa Galang ke rumah sakit.
Sementara itu Riana ketakutan karna mengira Galang sudah mengingat apa yang terjadi, dan takut rahasianya terbongkar, sandra menenangkan Riana dan menyewa seseorang untuk mengawasi Galang di rumah sakit.
Semua menunggui Galang dirumah sakit dengan cemas. Dokter mengatakan kalau Galang pingsan, karna ada sesuatu yang kembali keingatannya, dan itu adalah masalah Riana. Semua nampak kaget mendengar kata kata Dokter. Aida sedih, karna sebenarnya dia berharap, Galang mengingat kalau Aida adalah neneknya. Tapi Galang malah tidak mengingat hal itu.
Sementara itu Fara sangat ingin bertemu dengan Galang, dia sampai mau mencuri mobil untuk berengkat ke kota, tapi Jono berhasil menahannya. Hal ini membuat Fara sedih bukan alang kepalang.
Linda yang kesal karna Raka tidak dapat melupakan Kirana, berniat menjodohkan Raka, dia meminta Benny membantunya, karna Benny adalah orang kepercayaan Raka. Tapi Benny malah menceritakan semuanya pada Raka, sehingga Raka menghindari Linda. Linda kesal karna Raka tidak mau menemui Wanita yang dijodohkan dengannya. Hal ini memicu pertengkarannya dengan Imran.
Sementara itu Galang yang penasaran dengan identitas Riana, dan kenapa dia selalu muncul dalam mimpi Galang, berniat menemui Riana.
Kirana menceritakan pada Galang siapa sebenarnya Riana. Sesaat Kirana dan Galang merasa dekat. Galang yang masih bingung dengan perasaannya sengaja menjauh dari Kirana. Saat Kirana lengah, Galang pergi dari Rumah Sakit.
Sementara itu Fara nekad ingin pergi mencari Galang. Jono yang tak kuasa menolak akhirnya bersedia mengantarkan Fara.
Kirana yang sadar, Galang menghilang langsung panik. Raka yang saat itu datang segera membantu Kirana mencari Galang.
Di mobil Jono, Fara yang histeris mencoba keluar dari mobil. Jono berusaha mencegah Fara. Di saat yang sama, Galang muncul di jalanan dan nyaris tertabrak oleh Jono. Jono bergegas menghindar hingga Fara terlempar keluar dari mobil dan terluka.
Kirana dan Raka sampai di jalanan yang sama. Melihat Galang, Kirana bergegas keluar dari dalam mobil dan memeluk Galang.
Fara yang melihat Galang dan hendak berdiri terjatuh. Galang yang khawatir melihat Fara bergegas melepaskan pelukan Kirana dan membantu Fara. Kirana patah hati.
Galang akhirnya memutuskan untuk kembali ke kampung bersama Fara. Galang mengucapkan selamat tinggal pada Kirana. Kirana yang kehilangan Galang mengurung diri di kamar.
Aida dan Sita lalu meminta Baim menghibur Kirana. Baim akhirnya bisa membuat Kirana tersenyum.
Galang pulang bersama Fara. Sasti dan Handoko senang melihat keduanya. Sasti lalu mengusulkan agar keduanya segera menikah. Saat itu Jono menghambur masuk dan mengatakan kalau dia tidak akan membiarkan pernikahan itu terjadi. Semua kaget.
Fara, Galang dan kedua orang tua Fara nampak kaget dengan keberatan Jono atas pernikahan Galang dan Fara. Jono menjelaskan kepada mereka, apa alasannya, dia tidak ingin saat ingat kalau dirinya bukan Piyu, Galang akan meninggalkan Fara. Karna dia punya keluarga yang menunggu dia di jakarta. Walaupun berat hati, namun Galang merasa perkataan Jono benar adanya.
Fara mengamuk dan mengtakan kalau Jono tidak menyayanginya. Tapi Jono berhasil meyakinkan Fara kalau dia melakukan semua ini demi kebaikan Fara.
Sementara Itu Linda mendatangi Kirana dan memarahi Kirana karna sampai saat itu raka belum pulang. Kirana sedih dan merasa kalau semua ini salahnya. Kirana lalu menemui Raka dan meminta raka untuk menerima pertunangan yang diatur oleh Linda. Dia meminta Raka menikah. Karna tidak ingin membuat Kirana susah, raka menerima permintaan Kirana.
Walaupun sudah menerima pertunangannya, Raka tetap bimbang, apakah dia harus menemui wanita yang dijodohkan dengan dia atau tidak.
Baim yang tau Kirana sedang sedih, menghibur Kirana dengan menceritakan Surti dan Tejo yang ketakutan karna tikus. Kirana tertawa tawa mendengar cerita Baim. Melihat Kirana bisa tertawa lagi, Aida dan Sita menyuruh Kirana menikah dengan baim, karna hanya Baim yang bisa mengembalikan kegembirannya. Tapi Kirana maalah kesal dengan ide mereka ini.
Piyu menghibur Fara yang sedih dan mengatakan kalau dia tidak akan meninggalkan Fara dan pernikahan mereka tetap akan berlangsung. Tapi disaat itu juga Piyu terus menerus mengalami mimpi buruk tentang Riana dan mengingat masa lalunya.
Hal ini membuat Fara sedih, Fara yang tidak ingin melihat Galang menderita lalu mengatakan pada Galang, supaya Galang kembali ke tempat kirana, dia ingin Galang diobati supaya mengingat semuanya lagi, karna dia tidak mau Galang menderita. Galang terpaku mendengar ucapan Fara.
Galang dan Fara akhirnya mendatangi rumah Kirana dan mengatakan akan melanjutkan pemeriksaan di Rumah Sakit. Kirana senang melihat kedatangan Galang sekaligus sedih melihat kedekatannya dengan Fara. Kirana lalu membawa Galang ke RS.
Sementara itu Raka berkenalan dengan Khansa, gadis yang dijodohkan oleh Linda. Raka memutuskan untuk mengenal Khansa lebih jauh. Keputusannya ini diterima dengan senang hati oleh Choky, juga Imran.
Raka yang sebenarnya masih mencintai Kirana, mencoba melawan perasaaanya dan melupakan Kirana.
Galang menjalani perawatan dan kembali teringat akan Riana. Dokter mengatakan pada Kirana, bahwa Riana adalah kunci dalam penyembuhan Galang.
Galang yang mengetahui semua itu berniat mendekati Riana kembali. Kirana menolak usul ini, tapi Galang memaksanya.
Saat Aida mengetahui hal ini, dia langsung mendatangi Galang dan memintanya untuk berubah pikiran. Galang menolak dan mengatakan kalau ia melakukan semua itu, mengusir semua mimpi yang menghantui dirinya. Bukan untuk mengembalikan memorinya.
Aida shock mendengar ucapan Galang. Galang yang kasihan melihat Aida sedih, lalu meminta maaf dan menghiburnya.
Melihat semua itu, Kirana sedih karena Galang mau mencintai Aida, meskipun tak mengingat siapa dia. Sita lalu berusaha menghibur Kirana.
Sementara itu, Galang melancarkan rencananya untuk mendekati Riana. Galang lalu mendatangi rumah Riana dan mengatakan hanya Riana-lah yang selalu muncul dalam pikirannya. Riana sedikit tersentuh dengan ucapan Galang.
Fara mendekati Kirana dan mengajaknya berteman. Kirana senang. Saat Galang kembali, ia sempat kaget melihat keakraban keduanya. Namun Galang akhirnya senang.
Untuk melanjutkan rencananya, Galang menelepon Riana dan mengajaknya bertemu. Riana setuju. Galang yang senang, tanpa sadar memeluk Kirana. Fara kaget melihatnya.
Fara sedih karna Galang memeluk Kirana. Fara lalu meninggalkan ruangan, Galang mengajarnya. Kirana sedih karna dia sadar Galang lebih memilih fara. Ini membuat kirana berniat menjauhi Galang.
Raka menelepon Kirana dengan niat memperkenalkannya dengan Khansa. Kirana senang karna akhirnya Raka mau menerima Khansa.
Galang dan kirana diem dieman, fara tidak enak karna dia tau penyebabnya adalah dia, Fara lalu meminta maaf pada Kirana, tapi Kirana mengatakan semua ini bukan salahnya. Tapi Kirana yang tidak bisa menerima kalau Galang bukan Galang lagi melainkan Piyu.
Galang menemui Riana dan pergi berdua. Sementara Baim datang kerumah kirana, karna mengira Fara adalah Kirana, dia mengangetkan Fara, Fara lalu menampar Baim sangking kagetnya. Tapi akhirnya mereka berkenalan. Fara membantu Baim membetulkan mobilnya.
Kirana melihat Galang diantar Riana pulang. Saat itu Galang mencium Riana, kirana terkejut.
Kirana kaget saat melihat Galang mencium Riana, dia sempat cemburu tapi kirana sadar kalau Galang melakukan semua itu cuma karna pura pura, sementara Baim mengajak Fara ke bengkelnya karna Fara merasa bosan dirumah.
Galang berniat membalas semua perbuatan Riana pada keluarganya. Dia ingin menghancurkan Riana. Galang lalu menceritakan semua ini pada Kirana. Saat tau rencana Galang, Aida, Sita dan fara cemas, tapi Kirana terus mendukung Galang.
Galang berhasil melakukan pendekatan pada Riana, Riana menjadi sering meninggalkan lokasi shooting, hal ini membuat semua orang kesal dan berniat mengganti Riana dengan pemain baru. Sandra kaget mendengar semua ini.
Sementara itu Raka yang tidak bisa melupakan Kirana, terus terombang ambing dengan perasaannya. Dia mencoba melupakan Kirana, tapi tetap tidak bisa.
Pulang dari pertemuannya dengan Riana, Galang sangat senang. Dia lalu mengajak Kirana makan es krim untuk merayakan semuanya. Galang lalu membelikan es krim kesukaan Kirana. Kirana kaget karna Galang ingat apa rasa es krim yang dia sukai.
Raka duduk dan nampak kaget saat melihat Nadira tidur disampingnya. Nadira nampak tertidur nyenyak. Raka terpaku kaget. Raka terdiam sesaat, dia lalu menarik bajunya dan berdiri meninggalkan kamar Nadira dengan wajah bingung dan shock.
Sementara itu, Nadira nampak menatap kearah tempat tidurnya dan duduk diatas tempat tidur dengan wajah berdosa. Nadira terdiam dengan wajah bingung. Air mata Nadira menitik.
Galang nampak duduk menanti Kirana sambil membolak-balik majalah. Kirana memanggilnya. Galang menoleh ke arah suara berasal. Nampak Kirana berdiri sambil tersenyum. Kirana nampak cantik dengan gaun biru yang dikenakannya.
Galang tidak menjawab pertanyaan Kirana. Ia nampak terpesona menatap Kirana. Kirana langsung menatap gaunnya. Ia bertanya kepada Galang apa ada yang aneh. Galang berkata kalau Kirana terlihat cantik seperti bidadari yang turun dari langit.
Kirana tersentak, karena dulu Galang juga pernah mengucapkan kata-kata yang sama. Mata Kirana nampak melebar mendengar ucapan Galang. Kirana terpaku diam.
Seorang pembantu berdiri menatap Riana yang sudah berada di depan pintu. Belum sempat pembantu berkata apa-apa, Riana sudah lebih dulu masuk ke dalam rumah. Pembantu menatap Riana bingung. Riana nampak menaiki tangga teras belakang sambil ngedumel. Riana melangkah hingga ke atas teras.
Saat itu Riana menoleh dan melihat ke arah tangki air. Nampak Kirana masih duduk sambil merebahkan kepalanya di bahu Galang. Riana terbelalak shock.
Riana kaget melihat Galang dan Kirana. Namun Galang bersandiwara di depan Riana hingga ia akhirnya percaya. Apalagi Sita dan Aida juga mendukung rencana Galang. Galang lega karena Riana tidak curiga.
Meski sudah memohon, produser tetap bersikeras mengeluarkan Riana dari proyek film. Riana yang sedih curhat pada Galang. Galang lalu menawarkan untuk membuatkan film untuk Riana. Riana senang.
Galang mengajukan rencana ini pada Kirana dan yang lainnya. Mereka setuju untuk membantu. Baim bahkan menawarkan scenario milik temannya, yang memiliki cerita yang sama persis dengan kecelakaan yang dialami Galang. Galang berniat menjebak Riana dengan rencana ini.
Sementara itu Raka yang shock dengan kejadian yang menimpanya, memutuskan untuk menceritakannya pada Kirana. Kirana sangat terkejut mendengar semua itu.
Galang yang melihat Kirana resah, mengkhawatirkannya. Tapi Kirana berusaha menutupi semua masalahnya dari Galang.
Galang lalu menemui Riana dan memberikan naskah milik teman Baim. Saat Riana membaca naskah itu, ia kaget karena cerita yang ada dalam naskah mirip dengan kejadian yang sebenarnya. Riana yang shock berteriak ketakutan.
Riana kesal karna Galang menunjukkan Naskah yang kisahnya sama dengan cara dia merencanakan pembunuhan terhadap Galang. Riana lalu pergi, sikap Riana ini membuat Galang dan Kirana senang.
Galang lalu menelepon Kirana menceritakan bagaimana reaksi Riana. Kirana senang, dia lalu berniat menjemput Galang. Saat akan keluar dari kantornya. Kirana bertemu dengan Raka. Kirana bersikap dingin pada raka. Raka sedih, untuk menunjukkan kalau dia menyesali perbuatannya, Raka berniat menikah dengan Khansa.
Sementara Itu Galang berdiri didepan rumah Riana, untuk menunjukkan kalau dia menyesal sudah membuar Riana marah. Satpam dirumah riana lalu memberitahu pada Riana kalau Galang terus terusan menunggu dia didepan rumahnya, Riana kaget karna tidak mengira Galang akan melakukan semua itu. Riana lalu mendatangi rumah Galang.
Disana riana mendapati Galang sedang memarahi penulis naskah yang sudah memberikan naskah pada Riana. Riana kembali terpaku, apalagi saat Galang memberikan bunga mawar putih yang dibenci Riana. Riana akhirnya mempercayai kalau Galang memang tidak berniat membohonginya.
Untuk mengembalikan ingatan Galang, Kirana membawa Galang ke lokasi kecelakaan disana Kirana membacakan puisi yang dibacakan Galang untuknya sebelum kecelakaan teradi. Galang shock dan menyuruh Kirana menghentikan perbuatannya.
Galang yang kembali mengingat kilasan masa lalunya, histeris. Kirana yang panik membawa Galang ke rumah dan memanggil Dokter. Melihat keadaan Galang, Kirana merasa bersalah.
Raka yang resah dengan keputusannya untuk bertunangan dengan Khansa, akhirnya menelepon Kirana dan memintanya datang ke pesta pertunangan.
Saat sedang menuju ke sana, Kirana mengalami kecelakaan kecil. Opi yang panik menelepon Raka. Raka yang cemas meninggalkan Khansa di tengah-tengah pesta pertunangan. Khansa shock.
Raka mendatangi Kirana yang sedang diobati luka-lukanya. Kirana kaget melihat kedatangan Raka. Sadar, Raka pergi dari acara pertunangannya sendiri, Kirana dengan segera mengajak Raka kembali ke sana.
Galang menemui Kirana dan mengatakan ia akan tetap menjalankan rencananya menjebak Riana. Galang lalu mengajak Riana makan siang. Sikap Galang yang baik dan penuh perhatian membuat Riana semakin jatuh cinta pada Galang. Riana akhirnya setuju untuk memproduksi naskah film yang dulu ditawarkan Galang.
Galang yang hendak pulang mampir ke bengkel untuk menjemput Fara. Saat itu, Galang melihat Fara dan Baim. Galang lalu pergi. Galang bingung dengan perasaannya sendiri, karena ia tidak merasa cemburu melihat kedekatan keduanya.
Aida dan Sita mengusulkan pada Kirana untuk kembali membawa Galang ke lokasi kecelakaan, Kirana menolak dan mengatakan ia lebih rela Galang tak mengingat siapa dirinya daripada membahayakan nyawa Galang. Kirana tak sadar, saat itu Galang sudah datang dan mendengar semuanya. Galang terpaku menatap Kirana.
Galang mendengarkan Kirana bercerita pada nenek Aida dan nenek Sita tentang perasaannya pada Galang. Galang terharu mendengar cerita Kirana, dia merasa, Kirana sangat mencintainya. Galang terpukul karna merasa sikapnya pada Kirana selama ini sangat tidak adil.
Fara dan Baim pulang. Saat akan masuk kedalam rumah, Fara hampir terjatuh dan diapun ditangkap oleh Baim. Kirana, Aida dan Sita melihat mereka dan terkejut. Baim juga terkejut karna dia merasa ada getaran aneh dihatinya saat dia berdekatan dengan Fara. Baim merasa perasaanya ini tidak boleh dibirkan berkembang karna Fara adalah kekasih Galang.
Sementara Galang yang merasa bersalah pada Kirana meminta maaf dan berterima kasih atas perhatian Kirana padanya. Kirana terenyum dan agak shock dengan sikap Galang, karna untuk sesaat dia merasa Galang sudah kembali menjadi Galang yang dulu.
Galang, Kirana lalu meneruskan rencana mereka menjebak Riana. Mereka menyusun rencana dengan mengikut sertakan orang orang bengkel.
Untuk merayakan itu mereka membeli es krim, disaat bersamaan Riana muncul dan hampir memergoki Galang dan Kirana. Baim yang kaget mendorong Galang dan Kirana kedalam mobil. Mereka terjatuh berdekatan dan saling bertatapan.
Kirana dan Galang dengan cepat memisahkan diri, mereka nampak sedikit canggung dengan apa yang sudah terjadi, Kirana lalu mengalihkan pembicaraan dengan mengatakan pada Galang apa yang dilakukan Riana didalam resto? Galang tidak tahu. Riana menelepon Galang dan mengajak bertemu.
Dalam pertemuan itu Galang memperkenalkan Riana dengan pak Tejo. Pak tejo diperkenalkan sebagai Toni produser yang akan membantu mereka, Riana yang mempercayai pak Tejo, lalu memberikan cek untuk memproduksi Film. Galang senang karna rencananya berjalan lancar.
Raka ingin bertemu kirana tapi kirana tidak ada dikantor, Raka merasa kirana berniat menjaga jarak dengan dia. Raka sedih.
Sandra yang tau kalau Riana menginvest uangnya kedalam Film, marah besar, tapi Riana tidak memperdulikannya.
Saat syuting dimulai, Riana mengajukan seorang pemeran utama, karna mereka berniat memakai Galang, mereka lalu melakukan trik supaya pemeran utama pria itu didepak oleh Riana, rencana mereka berhasil.
Kirana, Galang bertemu dengan Raka. Raka yang sedih mengatakan pada Kirana kalau dia mencintai Kirana dan tidak akan melupakan Kirana sampai kapanpun. Galang tertegun mendengar kata-kata Raka.
Galang mendengar ucapan cinta Raka pada Kirana. Kirana yang mengetahui itu cemas. Kirana berusaha mengejar Galang untuk menjelaskan semuanya. Sementara itu Jono memergoki Fara mesra dengan Baim.
Jono marah dan menyalahkan Piyu. Jono menganggap Piyu terlalu sibuk mengurus Kirana sampai membuat Fara mencari pelarian pada Baim. Piyu membantah tuduhan itu, dan dia menantang rela kembali ke desa bersama Fara.
Fara bingung dan sedih, dia tak mau dipisahkan dari Baim. Tapi Fara juga tak kuasa melawan Jono. Fara akhirnya menemui Baim dan mengungkapkan perasaannya. Kirana melihat kejadian ini dan langsung melaporkannya pada Jono dan Galang.
Melihat kemesraan Fara dan Baim, Jono akhirnya pasrah. Jono membiarkan Fara bersama Baim dan Galang dekat pada Kirana.
Sementara proses syuting Riana hampir tersendat karena Galang nyaris kembali ke desa. Tapi akhirnya Galang dan semua yang mendukungnya berhasil kembali meyakinkan Kirana bahwa syuting film segera dimulai. Kirana sangat bersemangat. Sandra habis-habisan mengingatkan dan melarang Riana agar tak terjebak oleh Raka. Tapi Riana tak menghiraukan Sandra.
Namun, saat Riana datang ke lokasi syuting, dia mendengar Tejo yang pura-pura jadi produser, sedang berbicara tentang sesuatu yang membuat Riana kaget. Sesuatu yang bisa membocorkan niat rahasia Galang di balik pembuatan film buat Riana.
Tejo kelepasan bicara hingga membuat Riana curiga. Namun ucapan Galang bisa meredakan kemarahan dan kecurigaan Riana, hingga Riana tetap bersedia melanjutkan poryek film.
Sementara itu Raka berjanji untuk menemui Khansa dan ayahnya guna membicarakan rencana pernikahan mereka. Saat hendak berangkat, Nadira jatuh sakit. Karena tak bisa menghubungi Choky, Nadira terpaksa menelepon Raka. Raka datang dan membawa Nadira ke Rumah sakit. Hal ini membuat Raka terlambat datang, hingga ayah Khansa marah dan membatalkan rencana pernikahan.
Sementara itu syuting dimulai. Kirana yang menyamar sebagai asisten Galang membuat Riana kesal. Riana lalu sengaja mengerjai Kirana. Kirana lalu balas mengerjai Riana dengan mengotori gaunnya. Saat wartawan datang, Riana terpaksa harus menahan malu karena gaunnya kotor.
Galang dan Kirana pulang ke rumah. Saat membicarakan Rama, tiba-tiba Riana menelepon Galang dengan suara panik dan meminta Galang datang menemuinya.
Galang bergegas datang ke sana. Ternyata Riana sudah mengudnag wartawan dan mengumumkan pertunangannya dengan Galang di depan media. Kirana yang saat itu melihat di layar televisi kaget.
Kirana nampak terpaku saat melihat Galang dan Riana di televisi. Dia kaget karna melihat mereja bertunangan. Kirana menyembunyikan semua itu dari Sita dan Aida.
Sandra sangat marah pada Riana, dan mengatainya bodoh! Tapi Riana cuek saja, dia malah sengaja mengajak Galang makan malam bersama dirumahnya agar Sandra kesal. Riana lalu mengajak Galang berjalan jalan, tapi Galang yang mengingat Kirana pasti marah, tidak mau pergi, dia meminta ijin untuk pulang.
Sampai dirumah, Kirana mencueki Galang karna kesal dengan keputusan Galang bertunangan dengan Riana. Galang lalu berusaha keras meminta maaf pada Kirana sampai akhirnya Kirana memaafkannya.
Raka kesal melihat pemberitaan di koran tentang Galang dan Riana, dengan emosi, dia mendatangi Galang dan memukul Galang. Melihat kejadian ini, Kirana datang ke rumah Raka hendak menjelaskan duduk persoalan yang sebenarnya. Disana Kirana bertemu Linda yang menuduhnya sudah mengacaukan pertunangan Raka.
Saat sedang menunggu Galang dan Riana di Lokasi shooting, terjadi kebakaran. Karna tau Kirana ada didalam set, dengan panik dan cemas, Galang menerobos masuk kedalam set untuk menyelamatkan Kirana. Riana kaget melihat reaksi Galang yang terlihat sangat cemas.
Riana masuk ke dalam kamar perawatan Kirana. Galang terkejut. Untunglah saat itu, Kirana tengah berada di kamar mandi hingga Riana tak mengetahui penyamaran Kirana. Galang bergegas mengajak Riana pergi.
Sementara itu, Linda terus berusaha mendekatkan Raka dan Joana. Linda bahkan meminta Raka mengajarkan bisnis pada Joana, karena Linda berencana menjadikan Joana sebagai asisten pribadinya di kantor. Linda sama sekali tak tau, kalau Joana mempunyai rencana jahat untuknya.
Riana dan Galang meneruskan syuting film mereka. Saat tengah mengambil salah satu adegan, Riana teringat pada masa lalunya dengan Galang. Riana merasa tertekan.
Galang berpura-pura perhatian pada Riana dan menanyakan masalahnya. Riana berusaha menutupi kegelisahannya dan berkata bahwa ia hanya memikirkan rumah barunya. Terlebih ini adalah pertama kalinya, ia tinggal sendiri tanpa Sandra.
Kirana yang mendengar semua itu mendapat ide baru untuk membuat Riana mengakui semua kejahatannya.
Kirana lalu meminta bantuan Tejo dan Baim. Tejo berpura-pura menyamar menjadi Rama yang hendak menuntut balas. Sementara Baim sengaja mematikan listrik di rumah baru Riana. Riana ketakutan saat melihat Rama palsu. Hingga ia menabrak kursi dan terjatuh.
Tejo dan Baim melaporkan keberhasilan mereka pada Kirana dan Galang yang menunggu di mobil. Saat itu Tejo mengatakan sesuatu yang mengingatkan Galang pada Rama. Galang terpaku kaget dan meneriakkkan nama kakeknya.
Riana masuk ke dalam kamar perawatan Kirana. Galang terkejut. Untunglah saat itu, Kirana tengah berada di kamar mandi hingga Riana tak mengetahui penyamaran Kirana. Galang bergegas mengajak Riana pergi.
Sementara itu, Linda terus berusaha mendekatkan Raka dan Joana. Linda bahkan meminta Raka mengajarkan bisnis pada Joana, karena Linda berencana menjadikan Joana sebagai asisten pribadinya di kantor. Linda sama sekali tak tau, kalau Joana mempunyai rencana jahat untuknya.
Riana dan Galang meneruskan syuting film mereka. Saat tengah mengambil salah satu adegan, Riana teringat pada masa lalunya dengan Galang. Riana merasa tertekan.
Galang berpura-pura perhatian pada Riana dan menanyakan masalahnya. Riana berusaha menutupi kegelisahannya dan berkata bahwa ia hanya memikirkan rumah barunya. Terlebih ini adalah pertama kalinya, ia tinggal sendiri tanpa Sandra.
Kirana yang mendengar semua itu mendapat ide baru untuk membuat Riana mengakui semua kejahatannya.
Kirana lalu meminta bantuan Tejo dan Baim. Tejo berpura-pura menyamar menjadi Rama yang hendak menuntut balas. Sementara Baim sengaja mematikan listrik di rumah baru Riana. Riana ketakutan saat melihat Rama palsu. Hingga ia menabrak kursi dan terjatuh.
Tejo dan Baim melaporkan keberhasilan mereka pada Kirana dan Galang yang menunggu di mobil. Saat itu Tejo mengatakan sesuatu yang mengingatkan Galang pada Rama. Galang terpaku kaget dan meneriakkkan nama kakeknya.
Sambungan kisah Cinta Kirana Episode 51 pada 21 Oktober 2010
Galang yang mendengar ucapan Tejo, teringat pada kakeknya. Galang sedih. Kirana, Tejo dan Baim berusaha menghibur Galang. Saat itu Riana yang ketakutan, menelepon Galang. Galang terpaksa masuk untuk menenangkan Riana. Kirana yang melihat Galang memeluk Riana merasa cemburu.
Untuk membujuk Kirana, Sita dan Aida membantu Galang dan menyuruhnya bernyanyi di depan kamar Kirana. Kirana akhirnya luluh dan memaafkan Galang.
Sementara itu, Tejo berinisiatif untuk kembali menakuti Riana. Dibantu oleh Baim, Tejo kembali beraksi. Akibatnya Riana sangat ketakutan. Riana yang panik menelepon Galang dan mendesaknya untuk datang ke rumah menemaninya. Galang terpaksa menemani Riana.
Sementara itu, Linda meminta Raka mengajak Joana ke kantornya. Saat bertemu Kirana, Joana dengan terus terang berkata ia tertarik pada Raka. Joana juga meminta bantuan Kirana agar ia bisa lebih dekat dengan Raka.
Galang dan Riana datang ke lokasi. Karena masih ketakutan, Riana kembali meminta Galang untuk menemaninya di rumah sepulang shooting nanti. Galang menolak, apalagi mereka belum menikah. Riana yang panik lalu meminta Galang menikahinya saat itu juga. Galang kaget. Kirana yang juga mendengar hal itu, shock.
Sambungan kisah Cinta Kirana Episode 52 pada 22 Oktober 2010
Galang kaget karna Riana mengajaknya menikah. Dia menolak, sehingga Riana sedih, tapi Galang berhasil meyakinkan kalau dia melakukan semua itu demi Riana. Akhirnya mereka membuat kesepakatan, kalau Galang akan tinggal dengan Riana.
Kirana kaget mendengar kata kata Galang yang mengiyakan, tapi dia tidak bisa melakukan apa apa, karna ini semua hanyalah pura pura saja.
Linda memperkenalkan Joana pada Imran, Linda berniat menjodohkan Raka dan Joana. Imran senang pada joana dan dia juga setuju menjodohkan Joana dan Raka.
Sandra berpura pura baik pada Kirana, dia menyuruh Kirana merebut Galang dari Riana, Tapi Kirana berkata, kalau Galang sudah tidak mencintai Kirana dan yang dicintainya hanya Riana, Sandra terpaku kaget mendengar kata kata Kirana.
Kirana kembali ke Lokasi Shooting, dia cemburu melihat Riana dan Galang.
Saat Galang dan Kirana akan pulang dari mengantarkan Riana, mendadak Aida muncul didepan rumah Riana dan berkata kalau dia akan tinggal dirumah itu. Semua kaget mendengar kata kata Aida.
Aida memaksa untuk tinggal di rumah Riana. Meski enggan, Riaan terpaksa menyetujuinya. Aida pun sengaja mengerjai Riana, seperti menghalanginya mengobrol dengan Galang atau memaksa dia untuk makan malam meski sedang diet.
Akibatnya di lokasi Riana uring-uringan karena merasa berat tubuhnya naik. Galang pun berpura-pura menghibur Riana.
Kirana yang tengah berada di lokasi diminta untuk segera datang ke kantor untuk meeting penting. Galang yang mengetahui hal ini mendesak untuk mengantarkan Kirana.
Galang yang melihat kedekatan Kirana dengan Raka merasa cemburu. Melihat semua ini, Joana menjadi tertarik. Ia pun terus mengawasi Galang.
Selesai meeting, Galang mengingatkan Kirana untuk kembali ke lokasi. Keduanya lalu pergi. Sementara Raka menatap kepergian mereka dengan berat hati. Joana yang sadar Raka sangat mencintai Kirana bertekad untuk menyingkirkan Kirana.
Raka menemukan anting Kirana yang terjatuh di kantor. Raka dan Joana yang kebetulan melewati lokasi syuting saat akan bertemu klien, kemudian mampir ke sana.
Saat itulah Joana melihat Galang bersama Riana. Raka lalu mengatakan, bahwa Galang mendekati Riana hanya untuk mengetahui rahasia masa lalunya. Joana mendapatkan ide licik.
Galang makin cemburu melihat kedekatan Kirana dan Raka. Lalu Galang meminta Kirana menjauhi Raka. Kirana menolak, karena baginya Raka adalah teman setia di saat susah dan senang. Galang marah dan membalas penolakan Kirana. Galang sengaja mesra pada Riana agar Kirana cemburu. Kirana memang cemburu. Aida dan Sita berusaha mendekatkan Galang dan Kirana tapi kali ini gagal.
Sementara Riana kembali bermimpi soal Rama. Riana ketakutan dan tanpa sadar berkali-kali minta maaf pada Galang. Galang tak mengerti, tapi setia menenangkan Riana.
Linda sakit. Sementara Raka sibuk dan nggak punya waktu merawat Linda. Joana cari muka dengan merawat Linda dengan baik. Raka mulai membuka hati buat Joana.
Sandra pindah ke rumah Riana dan mengacaukan kehidupan Aida. Aida pun selalu ngerjain Sandra. Di luar dugaan, Riana membela Aida. Sandra marah dan kecewa pada Riana. Sandra menyalahkan Galang dan Aida telah memisahkan dirinya dengan Riana. Galang tak terima Aida dihina, lalu membawa Aida pergi. Riana marah dan menyalahkan Sandra yang selalu mengacaukan hidupnya.
Galang menemui Kirana dan minta maaf atas semua kelakuannya bersama Riana. Semula Kirana berat hati memaafkan Galang. Tapi setelah Galang berjanji tak akan mengulangi, Kirana akhirnya memaafkan. Setelah itu, Kirana menemukan antingnya ada di kantong Galang. Kirana kaget, kenapa Galang tak memberi tahunya soal anting tersebut. Ketika ditanya, Galang mengaku lupa soal anting itu. Galang mengaku, anting itu dititipkan Raka pada dirinya kemarin. Mendengar ini, Kirana marah dan menyangka Galang sengaja karena dia tak mau Kirana berhubungan dengan Raka. Kirana tampak sangat murka pada Galang.
Kirana dan Galang bertengkar karena Raka. Hubungan keduanya pun menjadi dingin. Kirana yang sedih kemudian dihibur oleh Sita.
Sementara itu Sandra terus berusaha meyakinkan Riana akan niat tersembunyi Galang dan Aida. Namun Riana yang sudah terlanjur percaya pada keduanya, malah berbalik memarahi Sandra. Sandra kesal bukan alang kepalang.
Sandra lalu menemui akuntan Riana untuk menyetop pendanaan film. Tapi usahanya sia-sia. Sandra bertambah geram.
Kirana dan Galang yang sebenarnya ingin berbaikan, malah semakin menjauh karena kesalah pahaman yang terus terjadi. Sita lalu meminta Kirana menemui Galang dan menyelesaikan masalah.
Aida yang ingin mengerjai Riana sengaja membuatkan kpi yang dicampur dengan obat pencuci perut. Saat akan menyuguhkannya, Aida terpeleset dan terjatuh. Riana yang melihat hal itu, malah membantu Aida dan memijitinya. Aida merasa bersalah, apalagi Riana menghabiskan kopi buatannya.
Akibat meminum kopi buatan Aida, Riana sakit. Sandra yang kemudian menemukan obat pencuci perut mengadukannya pada Riana. Tapi Riana mengira Sandra sengaja ingin mengadu domba dirinya dengan Aida. Riana lalu mengusir Sandra.
Kirana dan Galang akhirnya berbaikan. Kirana meminta Galang menemuinya di lokasi karena dia ingin menyiapkan kejutan untuk Galang. Saat Galang bersiap untuk berangkat, kondisi Riana memburuk. Galang pun harus mengantarkan Riana ke rumah sakit.
Sementara di lokasi, Kirana terus menunggu. Hingga akhirnya, Kirana mendapat kabar bahwa syuting dibatalkan karena Galang harus mengantarkan Riana ke Rumah Sakit. Kirana kaget dan kecewa.
Kirana yang berniat menemui Galang kecewa karna ternyata Galang tidak ada dilokasi, dan dia malah menunggui Riana yang sakit. Kirana yang sedih pulang ke rumah.
Raka yang tau kalau Kirana sedih dengan cepat menemuinya. Joana yang tau dari Benny tentang cinta Raka yang sangat besar pada Kirana berniat untuk memanfaatkan Kirana untuk mencapai tujuannya.
Saat Raka sedang menghibur Kirana, Galang meliht mereka dan cemburu. Kirana mengejar Galang kerumah Riana untuk menjelaskan semuanya. Galang dan Kirana berpelukan. Melihat ini, Riana shock.
Riana mencoba bunuh diri, dia dibawa ke rumah sakit, dokter lalu berkata bahwa Riana tidak boleh stres, karna dia bisa mengulangi usaha bunuh dirinya. Riana histeris dan mencari Galang karna takut Galang meninggalkannya, Riana tidak memperbolehkan Galang pergi.
Demi kesehatan Riana, Galang mengatakan bahwa dia dan Kirana tidak ada apa apa, Galang berkata Kiranalah yang sudah mengejar ngejar dia, ini membuat Kirana sakit hati.
Melihat keadaan yang sudah semakin tidak bisa ditoleransi, Aida meminta Galang menyelesaikan sandiwaranya dengan Riana dan kembali ke Kirana. Galang bingung, karna kata kata Dokter yang mengatakan kalau Riana bisa shock saat Galang meninggalkannya.
Kirana meminta Galang menghentikan semua sandiwaranya. Tapi Galang dengan terpaksa menolak, karna keadaan Riana yang sedang tidak memungkinkan, Kirana kaget karena Galang tega melakukan semua ini padanya.
Galang mau menghentikan semua rencana menghancurkan Riana. Kirana kaget dan menilai bahwa Galang mulai jatuh hati pada Riana. Kirana patah hati dan mengusir Galang.
Galang bingung antara harus memilih cintanya pada Kirana atau memilih menjaga keselamatan Riana yang hampir bunuh diri karenanya. Galang lalu menyalahkan ingatannya yang nggak kunjung pulih. Aida menghibur Galang dan menyatakan keputusan Galang sudah tepat. Aida percaya, bahwa Kirana akan mengerti keputusan Galang.
Sita meminta Aida membujuk Galang agar meninggalkan Riana. Aida malah menyatakan simpatinya pada Riana. Sita marah dan menganggap Aida gagal menjaga keharmonisan Galang dan Kirana.
Raka mencoba menghibur Kirana. Tapi Kirana tak mau lagi melibatkan Raka dalam masalah ini. Lalu Baim juga datang mencoba menghapus air mata Kirana. Tak mempan juga, Kirana terus bersedih, dia tak mau makan tak mau bicara.
Sementara itu Sandra berusaha menemui Riana untuk membocorkan semua rencana Galang. Galang dan Aida berhasil menghalangi Riana. Sandra lalu meminta tolong pada Joana. Joana menyarankan agar Sandra mengawasi Kirana. Menurut Joana, Kiranalah saksi kunci yang akan dipakai untuk membongkar semua kedok Galang di depan Riana.
Galang berusaha menemui Kirana, tapi Kirana masih tak mau bicara. Padahal Galang mau meminta Kirana agar berhati-hati pada Sandra. Sita juga berubah dingin pada Galang. Galang benar-benar cemas akan ancaman Sandra paa Kirana.
Galang terpaksa meninggalkan rumah Kirana dengan hati sedih. Hubungan Kirana dan Galang pun semakin menjauh.
Aida yang sedih melihat Galang, meminta Galang bersabar. Setelah Riana pulih, Aida meminta Galang untuk kembali menemui Kirana dan menjelaskan semuanya.
Agar tidak lagi memikirkan Kirana, Raka memutuskan untuk keluar dari perusahaan. Raka lalu meminta pengacaranya untuk mengurus surat pengalihan kekuasaan perusahaan sepenuhnya ke tangan Kirana.
Raka yang ingin menghindar dari Kirana, lalu meminta Joana untuk memberikan surat itu pada Kirana. Dengan licik, Joana menyalah gunakan kepercayaan Raka dan mengubah nama Kirana menjadi Joana.
Sita yang sedih melihat keadaan Kirana, lalu mengiburnya dan memberi semangat. Kirana merasa tergugah. Kirana lalu memutuskan untuk pergi ke kantor.
Sementara itu, Raka datang ke rumah Choky. Melihat keresahan Raka, Choky mengajak Raka keluar kota bersama dirinya dan Nadira. Meski awalnya agak keberatan, Nadira akhirnya setuju.
Galang yang diam-diam mengawasi Kirana dari kejauhan, senang melihat Kirana nampak bersemangat. Galang lalu pergi.
Opi gembira dengan kedatangan Kirana. Saat keduanya masuk ke dalam ruangan, Kirana kaget melihat Joana sudah duduk di depan meja kerjanya.
Kirana kaget melihat Joana sudah duduk di meja kerjanya. Joana lalu mengatakan kalau Raka sudah menyerahkan perusahaan ke tangannya, berikut rumah Kirana yang dibeli atas nama perusahaan.
Kirana shock mendengarnya. Ia tak percaya Raka tega mengkhianatinya. Kirana pun terpaksa pindah dari rumah bersama Sita. Kirana lalu tinggal di rumah Surti dan Tejo.
Galang yang terus memikirkan Kirana akhirnya mendatangi rumah Kirana. Ia sangat terkejut saat mengetahui Kirana dan Sita sudah pindah dari sana.
Galang lalu menemui Baim untuk mencari tau tentang Kirana. Namun Baim malah meminta Galang pergi dan melarangnya mencari Kirana lagi.
Sementara itu Raka dihantui mimpi buruk tentang Kirana. Raka merasa cemas dengan keadaan Kirana.
Galang lalu menceritakan perihal Kirana pada Aida. Aida terkejut. Namun ia bingung harus berbuat apa. Galang yang stress menatap foto Kirana. Saat itu sosok Rama muncul dan memintanya untuk tidak menyerah pada cintanya. Galang harus menemukan Kirana.
Sejak didatangi Rama di dalam mimpi, Galang bertekad merebut cinta Kirana kembali. Galang berencana berterus terang pada Riana atas semua sandiwaranya.
Sementara Riana makin nempel terus pada Galang dan tak ingin terpisahkan. Namun dia shock saat mendapati Galang tidur ngelindur mengatakan Galang mencintai Kirana.
Riana yang shock lalu mengambil semua uangnya di bank dan merencanakan sesuatu. Tapi kemudian Sandra mengetahui semua ini. Dengan bantuan Joana, Sandra berhasil meyakinkan Riana bahwa selama ini Galang hanya pura-pura mencintainya.
Sementara Kirana tampak masih patah hati berpisah dengan Galang. Dia masih mengira bahwa Galang selingkuh dengan Riana. Kirana menolak semua permintaan maaf Galang. Di saat yang sama, kedatangan Kirana di rumah Surti membuat Baim dan Kirana kembali akrab. Fara cemburu berat. Kirana akhirnya memilih mengalah dan pergi dari rumah itu tanpa seorangpun yang tahu. Baim panik.
Baim berang karna ternyata Kirana sudah tidak ada dikamarnya, Baim menyalahkan Fara atas kepergian Kirana dan Sita tapi Surti menahan Baim yang mau memarahi Fara. Surti meminta Baim menenangkan diri.
Sementara itu Kirana dan Sita sampai disebuah kota kecil, Kirana dan Sita lalu tinggal di kota itu.
Raka kaget saat tau dari Opi kalau Joana sudah mengambil alih perusahaan, Raka lalu mengconfront Joana, tapi Joana malah bisa memanipulasi Raka sehingga Raka percaya padanya.
Kirana menelepon Baim dan mengatakan kalau dia baik baik saja, dia meminta Baim tidak menyalahkan Fara dan berbaikan dengan Fara, Baim lalu melakukan hal itu.
Saat tahu kalau Kirana menghilang, Galang dan Raka saling menyalahkan. Galang mengamuki Raka yang sudah menghancurkan Kirana, Baim lalu menghentikan pertengkaran mereka, dengan mengatakan kalau Joanalah yang sudah merebut perusahaan Kirana.
Baim mengatakan bahwa Joana-lah yang sudah merebut perusahaan Kirana dan Raka. Galang dan Raka kaget. Galang bertanya mengenai keberadaan Kirana. Tapi Baim pura-pura tidak tau.
Linda akhirnya mengetahui semua kejahatan Joana. Linda tertekan dan jatuh pingsan. Imran lalu menjaga Linda dan mengatakan akan membantunya.
Di rumah peristirahatannya, Kirana berkenalan dengan seorang anak kecil bernama Kenshin yang menderita penyakit paru-paru. Berkat sikap ceria Kirana dan perhatiannya, Kenshin langsung akrab dengan Kirana.
Sementara itu, Rezky berniat menemukan Kirana dan membantunya mengembalikan perusahaan. Dari Opi, Rezky tau tentang Baim. Rezky lalu meminta Baim untuk memberi tau di mana Kirana berada. Baim akhirnya setuju mengantarkan Rezky menemui Kirana.
Saat mobil Rezky pergi, Galang diam-diam membuntuti mereka. Baim yang sadar sedang diikuti segera mencari jalan lain, hingga Galang kehilangan jejak. Namun Galang tak putus asa dan terus mencari Kirana.
Baim dan Rezky menemui Kirana. Kirana menolak bantuan Rezky, lalu pergi meninggalkan mereka untuk mencari Kenshin.
Di saat yang sama, Galang muncul tak jauh dari Kirana berada. Galang lalu tanpa sengaja mendengar Kenshin memanggil Kirana. Galang bergegas pergi ke arah suara itu berasal. Galang senang saat melihat Kirana. Namun saat hendak menghampiri Kirana, Baim dan Rezky muncul. Galang kaget melihat Rezky.
Kirana melangkah meninggalkan Baim dan Rezky karna kesal pada mereka, dia juga menolak bantuan Rezky. Sementara itu Galang berniat mendatangi Kirana. Tapi dia tidak jadi melakukan itu karna dia melihat Baim. Galang kesal karna Baim membawa orang lain menemui Kirana sementara Baim sendiri tidak mengatakan pada Galang dimana Kirana.
Saat Galang pergi, Kirana seperti melihat Galang, tapi cuma sekilas, Kirana kaget dan bingung dengan penglihatannya tapi Kirana berusaha menolak kenyataan kalau Galang bisa saja ada disana.
Sementara Galang memutuskan untuk melakukan sesuatu untuk mendekati Kirana, dia lalu berniat mendekati Kirana tanpa memberitahu Kirana siapa jati diri dia yang sebenarnya.
Jono datang dan hendak membicarakan masalah pernikahan Fara dan baim. Baim bingung karna dia tau kalau Kirana sedang dalam kesulitan dan dia tidak bisa menikah dalah keadaan seperti itu.
Kirana mengajak Kenshin keluar dan saat itu Kenshin terkena serangan penyakit. Kirana kaget saat tau kalau Kenshin hanya punya satu paru paru sejak lahir.
Galang kaget saat tau Kirana menemui Riana. Galang bergegas menyusul ke tempat pertemuan.
Di sana, Riana telah menanti Kirana. Riana lalu menceritakan semuanya pada Kirana. Namun Kirana malah menertawakan Riana, karena merasa semua itu hanyalah tipu daya Riana untuk memisahkannya dengan Galang. Riana kesal dengan reaksi Kirana. Ia lalu pergi.
Galang menemui Riana dan menyuruhnya untuk tak lagi menganggu Kirana. Riana semakin kesal. Ia sengaja menteror Galang dengan sms, hingga Galang menjadi gusar.
Sementara itu, Sasti dan Handoko datang mengunjungi Surti. Karena kesal dengan Fara yang selalu memuji Surti, Sasti malah mencari gara-gara dengan Surti. Akibatnya Surti dan Sasti malah meributkan hal-hal kecil seputar pernikahan Baim dan Fara.
Baim dan Jono yang memeriksa mobil lama Galang, kaget saat menemukan kerusakan yang disengaja. Baim lalu menghubungi Galang dan memintanya untuk segera datang ke bengkel. Saat Galang datang, Baim berkata ada seseorang yang sengaja memotong kabel rem di mobil Galang. Dan kemungkinan besar pelakunya adalah Riana. Galang terkejut.
Galang kaget saat melihat bukti yang ditunjukkan oleh Baim. Karena teringat akan kecelakaannya, Galang pingsan. Baim lalu menghubungi Kirana. Kirana yang cemas dengan keadaan Galang, lalu merawat Galang.
Riana terus melancarkan terornya pada Galang. Tak hanya melalui sms, Riana juga berniat menelepon Galang. Alih-alih Galang, justru Kirana-lah yang menerima telpon itu. Kirana lalu meng-confront Riana dan menyuruhnya tak lagi menganggu Galang. Galang senang karena Kirana membelanya.
Sementara itu, perseteruan antara Surti dan Sasti terus berlanjut. Mulai dari kekesalan Surti karena Sasti memindahkan barang-barangnya, sampai adu pendapat tentang model kebaya Fara. Hal ini membuat Baim dan Fara bertengkar, karena Baim membela Sasti sementara Fara malah membela Surti.
Kirana cs lalu menunjukkan bukti yang ditemukan Baim pada pengacara Raka. Darman mengatakan, hal itu bisa digunakan untuk membantu kasus Galang hanya jika Riana dipastikan sebagai pelakunya.
Galang lalu menemui Riana dan berpura-pura mengatakan kalau ingatannya sudah kembali. Riana kaget mendengarnya.
Galang yang kesal mengancam Riana dengan berkata kalau dia akan mengadukan Riana ke Polisi kalau Riana masih mengganggu Galang. Ancaman Galang ini membuat Riana dan Sandra takut dan cemas, Riana sampai ribut dengan Sandra karna Sandra tidak tahu harus melakukan apa sebagai jalan keluar. Riana menghubungi Joana, tapi Joana malah membentak Riana, karna dia sendiri sedang pusing dengan masalahnya.
Sementara itu Galang merasa sedih karna tidak bisa memenjaraan Riana, padahal dia tau Rianalah yang sudah membunuh Rama. Kirana yang menyadari hal ini, mengajak Galang ke sebuah danau dan mengajak Galang ke tengah danau untuk berteriak agar beban perasaannya hilang.
Joana yang berhasil menjual perusahaan jamu Kirana, tertekan dengan semua sikap Rak kepadanya, Dewi sampai menyuruh Joana melepaskan perusahaan Raka dan hanya menerima Profit sebagai pemegang saham, tapi Joana tidak bersedia, dia lalu berniat membuat bisnis baru dengan mengikutsertakan Riana.
Surti memulai rekaman albumnya, semua berniat menemani Surti, tapi Sasti malah mengajak Baim dan Fara pergi berbelanja, walaupun kesal, Surti tidak memprotes karna dia tidak mau mencari masalah dengan Sasti.
Galang berniat kembali melamar Kirana. Galang mempersiapkan segala sesuatunya dan melamar Kirana, Kirana kaget mendengar kata kata Galang.
Galang kembali melamar Kirana dan memohon agar Kirana mau membuka hati untuk dirinya lagi. Bukannya menjawab, Kirana malah lari. Semua orang terutama Galang menjadi bingung. Galang lalu mengejar Kirana dan akhirnya berhasil meyakinkan Kirana. Lalu menjelang pernikahan Baim dan Fara, di depan semua kerabat, Galang melamar Kirana. Bulan depan, mereka akan menikah.
Di pernikahan Baim-Fara, Raka menyaksikan kemesraan Kirana dan Galang. Raka makin patah hati. Tapi kali ini Raka sudah harus merelakan Kirana bersama Galang.
Setelah menikah, Fara dan Baim lalu untuk sementara ke rumah orangtua Fara. Hal ini membuat Tejo sedih berlebihan. Surti sebenarnya cemas Baim menjauh darinya. Tapi kali ini Surti dan Sasti memilih berdamai demi kebahagiaan Baim dan Fara.
Sementara Nadira yang saat itu sedang di rumah, mendadak mulas perutnya. Nadira berhasil dibawa ke rumah sakit bersalin dalam keadaan kritis. Choky sangat takut kehilangan Nadira.
Riana yang kembali menjalani syuting film tampak tak sehat. Tiba-tiba dia pingsan. Ketika dokter memeriksanya, Riana dinyatakan telah hamil.
Riana dinyatakan hamil tiga bulan. Riana ingin menggugurkan bayi itu tapi batal karena terlalu bahaya buat nyawa Riana. Riana akhirnya menyembunyikan diri ke luar kota dan berencana tinggal di sana sampai melahirkan bayinya. Riana juga tak mau memberi tahu Galang karena yakin Galang pasti menolak mencintainya.
Sementara Sandra dan Joana mencari jalan untuk menyelesaikan masalah ini. Sandra nggak mau karir artis Riana hancur gara-gara kehamilannya.
Galang secara resmi melamar Kirana di depan Sita. Mereka langsung merencanakan pernikahan. Surti akan menyanyi di resepsi pernikahan Galang-Riana.
Raka kaget ketika mengetahui dirinya dibenci Kirana karena telah difitnah Joana. Raka mencoba menjelaskan pada Kirana bahwa bukan dirinya yang menjual perusahaan. Tapi Kirana sudah tak percaya lagi dan tak mau mendengarkan Raka.
Baim dan Fara dilarang kembali ke Jakarta oleh Sasti. Sasti takut, anak dan menantunya lebih memilih Surti daripada tinggal bersamanya. Lalu Sasti berencana pura-pura sakit agar Baim dan Fara batal ke Jakarta.
Joana mengetahui rencana pernikahan Galang dan Kirana. Riana kaget mendengar berita ini. Dia mengancam tidak akan pernah membiarkan Galang berbahagi dengan menikahi Kirana.
Riana shock mendengar berita pernikahan Galang dan Kirana. Riana marah dan bertekad untuk menggagalkan pernikahan itu. Riana lalu pergi dari villa. Sandra berusaha mencegah, namun usahanya sia-sia.
Galang dan Kirana sengaja bertemu secara diam-diam, karena Aida dan Sita melarang mereka saling bertemu sebelum pernikahan. Galang lalu mengajak Kirana ke pasar malam dan menyiapkan sebuah kejutan untuknya. Kirana senang.
Karena khawatir, Sandra menelepon Joana dan memintanya untuk mencari Riana. Joana yang tau tentang niat Riana, sengaja menunggu di dekat rumah Kirana. Riana mencoba mencelakai Galang dan Kirana, tapi gagal. Joana menyuruh Riana menggunakan cara lain untuk membalas dendam.
Raka yang resah memikirkan Kirana lalu datang menemui Baim. Raka sangat terkejut, saat tau Kirana akan segera menikah dengan Galang. Baim mengajak Raka ikut bersamanya ke rumah Kirana. Tapi Raka menolak.
Di rumahnya, Joana tanpa sengaja mendengar percakapan Rezky dengan Surti. Dari situlah, Joana tau Kirana akan datang ke sebuah butik untuk mencoba kebaya pengantinnya. Joana lalu memberi taukan hal ini pada Riana.
Riana lalu mendatangi butik. Diam-diam ia masuk ke ruang ganti Kirana. Kirana terkejut saat melihat Riana. Riana lalu mengatakan bahwa ia memiliki bukti hubungannya dengan Galang. Kirana terpaku.
Kirana nampak kaget saat Riana mengatakan kalau dia hamil dan ayah anaknya adalah Galang, Kirana tidak mau mempercayai pendengarannya. Kirana yang bingung lalu berjalan pergi.
Galang kebingungan saat Kirana menghilang, dari Baim, Galang tau kalau Riana datang. Galang panik dan mencari Kirana.
Aida heran karna Kirana dan Galang menghilang begitu saja, dia bertanya pada Baim ada apa sebenarnya, Baim bingung dan bercerita, Sita kaget mendengar kalau Rian hamil.
Sementara itu Sasti pindah ke Jakarta agar bisa dekat dengan Baim dan Fara. Surti dan Tejo kaget melihat Sasti, Handoko dan jono ada disana.
Galang yang mencari Kirana menemukan seseorang yang bunuh diri dijalan, Galang kaget karna mengira orang itu adalah Kirana.
Galang mengira korban bunuh diri yang mati adalah Kirana. Ternyata setelah wajah korban diperlihatkan, orang itu bukan Kirana. Galang lega sekaligus bingung dimana gerangan Kirana berada. Kirana akhirnya pulang sendiri ke rumah dan mengunci diri di kamar.
Kirana tak mau bicara sama siapapun kecuali Sita. Walau Galang memohon agar Kirana mau bicara, Kirana tetap tak mau bicara.
Sementara bayi Nadira dan Choky membutuhkan transfusi darah. Darah Nadira dan Choky tak cocok dengan golongan darah bayi. Nadira terpaksa menelepon Raka dan meminta Raka memeriksa darah. Raka cemas segala perselingkuhannya dengan Nadira akan terbongkar pada Choky.
Sasty, Handoko, dan Jono akhirnya hijrah ke Jakarta dan tinggal di rumah Surti. Situasi rumah menjadi heboh dan penuh persaingan antara Sasti dan Surty yang berebut perhatian Fara dan Baim.
Riana dan Joana senang rencana mereka membatalkan pernikahan Galang-Kirana akhirnya berhasil. Di saat yang sama, Dewi berusaha lagi menguasai perusahaan Linda.
Kirana sangat sakit hati menghadapi kenyataan kehamilan Riana. Dia merasa bayi Riana lebih berhak atas Galang daripada dirinya. Kirana memutuskan Galang dan batal menikah. Galang sangat terpukul dengan semua ini. Apalagi, Kirana menyuruh Galang bertanggung jawab dan menikahi Riana.
Atas permintaan Kirana, Galang menemui Riana untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Tanpa diduga, Riana menolak. Riana sengaja melakukan semua itu karena ingin melihat Kirana dan Galang menderita. Galang lalu mengucapkan sesuatu yang membuat Riana tersentak.
Kirana yang terpukul dengan semua kejadian itu menyendiri di kamarnya. Kenshin yang datang segera mengajak Kirana pergi dan mencoba menghiburnya. Sita yang cemas dengan keadaan Kirana menghubungi Baim dan memintanya datang.
Sementara itu, hasil tes darah menunjukkan Raka dan anak Nadira memiliki kesamaan. Choky yang mengetahui semua itu terkejut.
Galang menceritakan semuanya pada Aida. Aida yang tak ingin melihat Galang dan Kirana terpisah lagi, membujuk Galang untuk kembali menemui Kirana. Galang dan Aida lalu pergi ke rumah Kirana.
Raka yang terus memikirkan Kirana akhirnya memutuskan untuk menemuinya. Saat itu, Pia muncul dengan wajah panik dan memberi kabar tentang Kenshin yang tenggelam di danau. Kirana panik. Raka lalu mengantarkan Kirana dan yang lainnya ke rumah sakit.
Galang yang melihat Kirana pergi bersama Raka, sedih. Ia merasa hanya Raka-lah yang pantas mendampingi Kirana. Galang lalu pergi.
Riana yang terus memikirkan ucapan Galang resah. Saat mengendarai mobilnya menuju villa di tengah hujan, Riana yang tak melihat jalan, tertabrak sebuah truk.
Setelah Galang dan Kirana bersatu kembali mereka bernikah dan dua tahun kemudian Kirana mengandung anak pertama mereka. Sewaktu Kirana hendak bersalin Galang tiada di sisinya. Raka menghantar Kirana ke rumah sakit. Kirana melahirkan seorang anak lelaki. Galang sempat tiba di rumah sakit setelah Kirana selamat melahirkan anak mereka. Kisah ini berakhir dengan Raka mencadangakan agar mereka menamakan anak Galang dan Kirana dengan nama Raka tetapi menurut Galang sepatutnya dia dan Kirana yang menamakan anak mereka dan bukannya Raka. A happy ending... Tamat.
Kirana: Sayangnya papa kamu tiada di sini. Kalau dia ada di sini pasti kebahagiaan mama sempurna. Galang: Siapa kata papanya tak ada? (Nenek Aida, Nenek Sita dan Raka tersenyum, Kirana berasa gembira melihat Galang)
Kirana: Galang.. Galang: Maafkan aku, Kirana... Tadi aku tak dapat bersama kau tapi aku cuba balik secepat mungkin. Untuk kau dan anak kita. Galang: Kacaknya macam papanya. Kirana: Aku gembira, Galang. Galang: Aku juga. Galang mengucapkan terima kasih kepada Raka kerana dia telah menemani Kirana. Raka: Nasib baik kau lewat. Kalau tadi kau ada bersama Kirana masa dia bersalin, kau tentu lebam-lebam macam aku. Kirana: (Sambil tersenyum Kirana tanya Raka adakah dia menyindir) Kau menyindir, Raka? Raka: Taklah cuma sedikit...
Nenek Aida: Udah.. udah.. udah, sekarang begini saja, siapa yang nak beri nama bayi ini. Nenek Aida saja ya? Nenek Sita turut mahu menamakan anak Kirana dan Galang. Tetapi kata Raka..
Raka: Tapi kalau dalam filem, anak yang baru lahir diberikan nama sempena nama penolongnya. Jadi bagaimana kalau beri nama dia Raka Evandra?
Galang: Tunggu... tunggu.. tunggu.. Bukankah aku dan Kirana yang patut beri dia nama? Anakia: Kia juga nak beri nama.