MNCTV kembali meluncurkan serial terbarunya bertajuk
“Fathiyah Season 2”. Sebuah drama religi terbaik karya MD Entertainment
yang khusus dipersembahkan bagi para pemirsa setia MNCTV, yang tayang
mulai 22 Oktober 2012 pukul 18.30 WIB. Sebuah tayangan yang dikemas apik
dalam balutan drama religi yang sarat akan pesan moral dan patut
dijadikan contoh dalam kehidupan sehari-hari.
Dibintangi oleh aktor dan aktris dengan talenta
yang sudah tidak asing lagi seperti Fathiyah (Aryani Fitriana), Fahri
(Evan Sanders), Amanda(Dinda Kanya Dewi), Maura (Gracia Indri), Deden
(Ezel), Reni (Yurike Prastika), Ohan (Syahfiqar), Ogeng (Dareen), Pepi
(Rendy Asmara), Noni (Quinlin), dan Juragan Didin (Afrizal Anoda).
Kisah berawal seorang remaja putri bernama Fathiyah (Aryani Fitriana), berusia sekitar 18-20 tahun (lugu, baik hati, ngomongnya kebolak-balik), dikucilkan oleh orang-orang di hutan tempat tinggalnya, karena dianggap berbeda. Ia dianggap tak tahu aturan karena tak punya ayah dan ibu yang mendidiknya. Fathiyah sedih, ia ingin tahu siapa ayah ibunya.
Saat Fathiyah sedang berdoa sambil menatap langit, tiba-tiba sebuah botol turun dari langit. Botol itu sebenarnya botol yang dibuang oleh Fahri (Evan Sanders, 25 tahun, keren, kaya raya, pengusaha muda, tabiatnya cuek dan emosian) yang sedang berada di parasut yang tengah terbang diatas hutan tempat Fathiyah tinggal. Fathiyah menganggap botol itu botol keramat yang bisa mengantarkannya menemukan orang tuanya. Fathiyah membawa botol itu kemana-mana. Tak sengaja, Fathiyah malah bertemu dengan Fahri yang parasutnya tersangkut di dahan pohon. Di pertemuan pertama, mereka langsung bertengkar. Fathiyah pergi dengan membawa botol yang ternyata berisi cincin dari Amanda (Dinda Kanya Dewi, 20 tahun, suka sama Fahri, jutek, angkuh, sok berkuasa).
Fathiyah kemudian bertemu dengan lima orang anak, Deden (Ezel), Ohan (Syahfiqar), Ogeng (Dareen), Pepi (Rendy Asmara), dan Noni (Quinlin). Fathiyah menolong mereka yang hampir jatuh ke dalam jurang. Karena telah menyelamatkan mereka, Noni memberi nama Fathiyah. Fathiyah kemudian mengantar Deden cs pulang ke desa. Setibanya di desa, Fathiyah malah bikin rusuh di acara pernikahan Juragan Didin (Afrizal Anoda), ayah kelima anak itu (duda kaya, 50 tahun). Juragan Didin sendiri kemudian meninggal karena serangan jantung. Maura (Gracia Indri, perempuan jutek, galak, matre berusia 23 tahun), istri baru Juragan Didin, dan Reni (Yurike Prastika) (Ibu Maura, 45 tahun, matre) geram saat tahu bahwa harta warisan Juragan Didin baru bisa mereka dapat setelah Deden cs berusia 21 tahun.
Maura dan Reni ternyata memperlakukan Deden cs dengan tidak baik. Fathiyah dan Deden cs memutuskan ke Jakarta untuk mencari ibu kandung Deden cs. Di Jakarta, Fathiyah dan Deden cs bertemu Nenek Saliha (Marini SS, Nenek Fahri, 60 tahun, pengusaha kaya raya, terlihat sinis dan jutek, padahal hatinya baik). Nenek Saliha yang melihat Fathiyah, kaget karena wajah Fathiyah sangat mirip dengan anak perempuannya, yang telah meninggal. Nenek Saliha lantas mengajak Fathiyah dan Deden cs tinggal di rumahnya. Fahri yang mengetahui itu, kesal. Keadaan bertambah rumit ketika Maura dan Reni juga tinggal disana.
Kisah berawal seorang remaja putri bernama Fathiyah (Aryani Fitriana), berusia sekitar 18-20 tahun (lugu, baik hati, ngomongnya kebolak-balik), dikucilkan oleh orang-orang di hutan tempat tinggalnya, karena dianggap berbeda. Ia dianggap tak tahu aturan karena tak punya ayah dan ibu yang mendidiknya. Fathiyah sedih, ia ingin tahu siapa ayah ibunya.
Saat Fathiyah sedang berdoa sambil menatap langit, tiba-tiba sebuah botol turun dari langit. Botol itu sebenarnya botol yang dibuang oleh Fahri (Evan Sanders, 25 tahun, keren, kaya raya, pengusaha muda, tabiatnya cuek dan emosian) yang sedang berada di parasut yang tengah terbang diatas hutan tempat Fathiyah tinggal. Fathiyah menganggap botol itu botol keramat yang bisa mengantarkannya menemukan orang tuanya. Fathiyah membawa botol itu kemana-mana. Tak sengaja, Fathiyah malah bertemu dengan Fahri yang parasutnya tersangkut di dahan pohon. Di pertemuan pertama, mereka langsung bertengkar. Fathiyah pergi dengan membawa botol yang ternyata berisi cincin dari Amanda (Dinda Kanya Dewi, 20 tahun, suka sama Fahri, jutek, angkuh, sok berkuasa).
Fathiyah kemudian bertemu dengan lima orang anak, Deden (Ezel), Ohan (Syahfiqar), Ogeng (Dareen), Pepi (Rendy Asmara), dan Noni (Quinlin). Fathiyah menolong mereka yang hampir jatuh ke dalam jurang. Karena telah menyelamatkan mereka, Noni memberi nama Fathiyah. Fathiyah kemudian mengantar Deden cs pulang ke desa. Setibanya di desa, Fathiyah malah bikin rusuh di acara pernikahan Juragan Didin (Afrizal Anoda), ayah kelima anak itu (duda kaya, 50 tahun). Juragan Didin sendiri kemudian meninggal karena serangan jantung. Maura (Gracia Indri, perempuan jutek, galak, matre berusia 23 tahun), istri baru Juragan Didin, dan Reni (Yurike Prastika) (Ibu Maura, 45 tahun, matre) geram saat tahu bahwa harta warisan Juragan Didin baru bisa mereka dapat setelah Deden cs berusia 21 tahun.
Maura dan Reni ternyata memperlakukan Deden cs dengan tidak baik. Fathiyah dan Deden cs memutuskan ke Jakarta untuk mencari ibu kandung Deden cs. Di Jakarta, Fathiyah dan Deden cs bertemu Nenek Saliha (Marini SS, Nenek Fahri, 60 tahun, pengusaha kaya raya, terlihat sinis dan jutek, padahal hatinya baik). Nenek Saliha yang melihat Fathiyah, kaget karena wajah Fathiyah sangat mirip dengan anak perempuannya, yang telah meninggal. Nenek Saliha lantas mengajak Fathiyah dan Deden cs tinggal di rumahnya. Fahri yang mengetahui itu, kesal. Keadaan bertambah rumit ketika Maura dan Reni juga tinggal disana.
Sinopsis Global
Seorang remaja putri yang lugu, baik
hati, dikucilkan oleh orang-orang di hutan tempat tinggalnya karena
dianggap berbeda. Ia dianggap tidak mengetahui aturan karena tidak
mempunyai ayah dan ibu yang mendidiknya. Oleh karena itu is sedih dan
ingin tahu siapa ayah ibunya. Saat ia sedang berdoa sambil menatap
langit, tiba-tiba sebuah botol turun dari langit. Botol itu sebenarnya
botol yang dibuang oleh FAHRI (Evan Sanders), pemuda keren dan kaya raya
yang sedang bermain parasut di hutan tempat tinggalnya.
Remaja Putri ini menganggap botol
tersebut merupakan botol keramat yang dapat membantu menemukan siapa
orang tuanya sehingga ia selalu membawa botol tersebut. Tanpa sengaja,
ia malah bertemu dengan FAHRI yang tersangkut di dahan pohon. Pada
pertemuan pertama mereka langsung bertengkar sehingga ia pergi dengan
membawa botol yang ternyata berisi cincin dari AMANDA (Dinda Kanya
Dewi), kekasih FAHRI yang berwatak angkuh dan sombong. Kemudian ia
bertemu dengan lima orang anak, DEDEN (Ezel), OHAN (Syahfiqar), OGENG
(Dareen), PEPI (Rendy Asmara) dan NONI (Quinlin) ketika menolong mereka
yang hampir jatuh ke dalam jurang. Karena telah menyelamatkan mereka,
NONI memberinya nama “FATHIYAH” (Aryani Fitriana). FATHIYAH kemudian
mengantar DEDEN CS pulang ke desa. Setibanya di desa, FATHIYAH membuat
kerusuhan di sebuah acara pernikahan JURAGAN DIDIN, ayah kelima anak
itu. JURAGAN DIDIN meninggal karena serangan jantung. MAURA (istri baru
Juragan Didin) dan ibunya geram saat tahu bahwa harta warisan JURAGAN
DIDIN baru bisa mereka dapat setelah DEDEN CS berusia 21 tahun.
MAURA (Gracia Indri) dan RENI (Yurike
Prastike) ternyata memperlakukan DEDEN CS dengan tidak baik. FATHIYAH
dan DEDEN CS memutuskan pergi ke Jakarta untuk mencari ibu kandung DEDEN
CS. Di Jakarta, FATHIYAH dan DEDEN CS bertemu NENEK SALIHA (Marina SS),
nenek baik hati dan kaya raya yang ternyata merupakan nenek FAHRI.
NENEK SALIHA kaget melihat FATHIYAH karena wajahnya sangat mirip dengan
wajah anak perempuannya yang telah meninggal. NENEK SALIHA lantas
mengajak FATHIYAH dan DEDEN CS tinggal di rumahnya. FAHRI yang
mengetahui itu, kesal. Keadaan bertambah rumit ketika MAURA dan RENI
juga tinggal disana. Bagaimanakah petualangan hidup FATHIYAH
selanjutnya?
Episode 01, Senin, 22 Oktober 2012
Saat CEMONG sedang berdoa sambil
menatap langit, tiba-tiba sebuah botol turun dari langit. Botol itu
sebenarnya botol yang dibuang oleh FAHRI, (25 tahun, keren, kaya raya,
pengusaha muda, tabiatnya cuek dan emosian) yang sedang berada di
helikopter yang tengah terbang diatas hutan tempat CEMONG tinggal.
CEMONG menganggap botol itu botol keramat yang bisa mengantarkannya
menemukan orang tuanya. CEMONG membawa botol itu kemana-mana. Tak
sengaja, CEMONG malah bertemu dengan FAHRI yang terjun dengan parasut.
Di pertemuan pertama, mereka langsung bertengkar. FAHRI terjatuh ke
lubang ular tapi CEMONG tak mau membantunya.
Episode 02, Selasa, 23 Oktober 2012
CEMONG berniat mengantar DEDEN pulang
ke desa. Tapi FATHIYAH malah tidak sengaja bertemu FAHRI lagi. Kali ini
FAHRI terjebak dalam lumpur hisap. FATHIYAH dan DEDEN tiba didesa.
FATHIYAH malah bikin rusuh di acara pernikahan JURAGAN DIDIN, seorang
duda kaya, 50 tahun, ayah DEDEN.
Episode 03, Rabu, 24 Oktober 2012
Begitu sampai di jakarta, tanpa diduga fathiyah sampai di kantor
fahri. Fahri yang masih menginginkan cincin segera ngejar fathiyah
hingga mereka bertengkar. Fathiyah berusaha sembunyi dari fahri, tapi
dia malah kebawa mobil fahri sampai di rumah fahri. Fathiyah dan
anak-anak yang ketakutan pun nurut ketika diperintah macam-macam sama
reni dan maura. Karena kecapean, noni jadi sakit demam. Reni dan maura
tidak mau ngurus noni. Fathiyah dan anak lainnya memutuskan membawa noni
ke rumah sakit.
Episode 04, Kamis, 25 Oktober 2012
Mobil AMANDA keserempet Bajaj yang sedang dikendarai oleh MAURA.
AMANDA geram dan langsung mengejarnya. AMANDA lalu memaksa MAURA
mengganti kerugian. MAURA yang tidak punya uang, langsung melarikan
diri. AMANDA kesal sekali. FAHRI yang sudah luar biasa kesal dengan
tingkah FATHIYAH, berniat membawa FATHIYAH ke kantor Polisi. SALIHA
berusaha mencegah, tapi FAHRI terus menyeret FATHIYAH
FAHRI
terus berusaha mendapatkan cincin AMANDA kembali dari FATHIYAH. FAHRI
kaget saat melihat cincin itu ada ditangan FATHIYAH. FAHRI berusaha
mengambilnya saat FATHIYAH tidur. Tapi
FATHIYAH terbangun dan ngamuk. FAHRI lalu mengambil botol FATHIYAH dan
mengancam, akan membuang botol itu jika FATHIYAH tak menyerahkan
cincinnya.
Episode 05, Jumat, 26 Oktober 2012
Episode 06, Sabtu, 27 Oktober 2012
RAYA dan DEDEN CS membantu FATHIYAH
mencari orang tuanya. Tapi tentu saja mereka tak bisa menemukan orang
tua FATHIYAH hanya dengan berbekal sebuah botol. FAHRI yang tahu
FATHIYAH mencari orang tuanya, lantas memanfaatkan hal itu. FAHRI
mengajak FATHIYAH untuk bertemu orang tuanya. FATHIYAH akhirnya
menjanjikan akan memberikan cincin ke FAHRI kalau FAHRI berhasil
mempertemukan dirinya dengan ayah ibunya.
NENEK SALIHA kaget mendengar MAURA
dan RENI yang mengaku tahu siapa orang tua FATHIYAH. Tapi NENEK SALIHA
tak percaya begitu saja, apalagi setelah MAURA dan RENI meminta uang
pada SALIHA. Sementara itu, ternyata banyak orang berdatangan ke rumah
NENEK SALIHA dan mengaku sebagai orang tua FATHIYAH. FATHIYAH dan NENEK
SALIHA kebingungan
Episode 07, Minggu, 28 Oktober 2012
Episode 08, Senin, 29 Oktober 2012
AMANDA, MAURA dan RENI senang karena
bisa menyekap FATIYAH di dalam GOA. Tapi ternyata mereka bertiga
sama-sama telah mempersiapkan perangkap. MAURA dan RENI terkena
perangkap di lobang kalajengking yang dibuat AMANDA, sementara AMANDA
sendiri terjebak dililit akar pohon perangkap RENI dan MAURA. AMANDA
berhasil lepas dari perangkap buatan MAURA namun badan AMANDA malah
mental hingga masuk kejebakannya sendiri.
Episode 09, Selasa, 30 Oktober 2012
Saat FATHIYAH hampir putus asa,
tiba-tiba ada yang memeluknya dari belakang. FATHIYAH menoleh, dan kaget
melihat ada perempuan yang berpakaian seperti dirinya dan juga ngomong
kebolak-balik. AMANDA (RAPIYAH) kemudian mengajak FATHIYAH ke hutan,
dengan alasan bapak FATHIYAH sakit. Padahal AMANDA ingin menyingkirkan
FATHIYAH
Episode 10, Rabu, 31 Oktober 2012
NENEK meminta FATHIYAH urus
perusahaannya, FATHIYAH mengangguk dan setuju. Namun MAURA dan RENI
menawarkan diri membantu FATHIYAH untuk mengurus perusahaan. FATHIYAH
malah menolak dan lebih memilih untuk dibantu oleh para krucil,
ANAK-ANAK JURAGAN. Hal ini membuat MAURA menjadi sangat kesal.
NINGSIH dan MAURA dengan cerdik bisa memperdaya para Penjaga
sehingga mereka bisa terlepas dari kerangkeng. Tetapi NINGSIH dan MAURA
malah nyasar karena dikejar-kejar penjaga. Sementara itu, FATHIYAH dan
teman-temannya sudah bisa lari keluar dari laboratorium...tetapi sampai
akhirnya FATHIYAH tersadar bahwa NINGSIH dan MAURA ternyata tertinggal
di dalam laboratorium
Episode 11, Kamis, 01 November 2012
Episode 12, Jumat, 02 November 2012
Maura akhirnya menunjukkan foto nenek saliha bersama anaknya yang
wajahnya mirip dengan fathiyah. Maura manas-manasin fahri untuk mengusir
fathiyah dari rumah itu. Tapi fahri menolak, malah dia yang memutuskan
untuk pergi dari rumah nenek saliha. Semua shock melihat fahri mau
didorong oleh panglima raja hutan. Maura mendorong amanda supaya
menyerahkan diri, tapi amanda nggak mau. Akhirnya mereka malah
dorong-dorongan. Reni memisahkan mereka, tapi yang ada mereka semua
malah nggak sengaja menubruk panglima raja hutan dan fahri.
Episode 14, Senin, 05 November 2012
Maura akhirnya menunjukkan foto nenek saliha bersama anaknya yang wajahnya mirip dengan fathiyah. Maura manas-manasin fahri untuk mengusir fathiyah dari rumah itu. Tapi fahri menolak, malah dia yang memutuskan untuk pergi dari rumah nenek saliha. Semua shock melihat fahri mau didorong oleh panglima raja hutan. Maura mendorong amanda supaya menyerahkan diri, tapi amanda nggak mau. Akhirnya mereka malah dorong-dorongan. Reni memisahkan mereka, tapi yang ada mereka semua malah nggak sengaja menubruk panglima raja hutan dan fahri.
Episode 16, Rabu, 07 November 2012
FATHIYAH pulang untuk merawat NENEK SALIHA yang sedang sakit, sampai
pagi. PELAYAN yang kemarin datang, akhirnya muncul dengan membawa sepatu
kaca. Dia menanyakan soal FATHIYAH yang waktu itu pernah memakai
sepatu kaca. FATHIYAH pun muncul. Namun, tiba-tiba MAURA juga muncul
dengan pake baju yang sama dengan FATHIYAH, dia malah ngaku-ngaku
sebagai FATHIYAH. FATHIYAH dan MAURA pun sama-sama mencoba sepatu kaca
tersebut
Episode 17, Kamis, 08 November 2012
Fathiyah turun dari mobil Fahri dan menyeret pemilik travel keluar dari mobil. Tapi yang ada malah fathiyah yang dibekuk oleh bodyguard. Pemilik travel lantas mengancam Fahri agar menjauh dan tidak mengikutinya. Pemilik travel mau kabur bersama kedua bodyguard-nya. Fathiyah geram, mau mencegah mereka tetapi ditahan maura. Akhirnya mereka malah terjebak di dalam ruko yang sengaja dibakar oleh pemilik travel.
Episode 18, Jumat, 09 November 2012
TOYIB sudah kembali ke Padepokan, lalu DIVA menyerahkan kitab sakti ke TOYIB dan bilang bahwa mereka semua bergantung pada TOYIB dan TOYIB harus secepatnya mempelajari isi kitab agar bisa menggantikan posisi ABAH GURU dalam formasi 3 PENDEKAR. MAK DINAR tetep tidak suka jika TOYIB menjadi JAGOAN SILAT, MAK DINAR pun berniat mencegah TOYIB, namun tiba-tiba GAGAK HITAM hinggap di tanah depan MAK DINAR, MAK DINAR shock dan langsung menghentikan langkahnya.
Episode 22, Selasa, 13 November 2012
RAMADHAN tidak sengaja melihat NENEK SALIHA. Saat itulah RAMADHAN mendengar NENEK SALIHA dia mencari FATHIYAH. RAMADHAN kaget dan curiga apa betul FATHIYAH anaknya, tapi RAMADHAN juga ragu karena yang dia tahu, anaknya meninggal saat baru lahir. FAHRI dan MAURA mencari FATHIYAH di rumah ZULEHA. FAHRI minta FATHIYAh pulang ke Jakarta, tapi FATHIYAH menolak. Dia memilih tinggal bersama RAMADHAN. FAHRI pun terpaksa tinggal di kampung itu karena dia dilarang pulang ke rumah oleh NENEK SALIHA kalau tidak bisa membawa FATHIYAH pulang.
FATHIYAH yang tadinya ngamuk di mobil FAHRI karena dibawa paksa oleh FAHRI ke Jakarta, akhirnya capek sendiri dan tiduran di mobil. tiba-tiba muncul gerombolan GEJROT yang melempar petasan ke mobil FAHRI.\Tidak jauh dari situ, ada mobil NENEK SALIHA yang melintas. Mobil NENEK SALIHA yang menghindari tabrakan dengan mobil GEJROT pun jatuh ke jurang dan meledak.
Episode 25, Jumat, 16 November 2012
AMANDA dan ZULEHA yang pingsan di trotoar, akhirnya disiram oleh
petugas tantib yang lewat. Begitu sadarkan diri, mereka buru-buru pulang
sambil marah-marah. Sementara itu, FATHIYAH dan MAURA gak sengaja
bertemu dengan NENEK SALIHA. NENEK SALIHA tampak gugup begitu bertemu
mereka. Namun NENEK SALIHA dapat mengendalikan emosinya dan ia
memperkenalkan diri sebagai NURMA lalu pergi
Episode 26, Sabtu, 17 November 2012
FATHIYAH dan MAURA masih
mengejar-ngejar MPOK DEMPLON, AMANDA dan ZULEHA. Mereka sampai masuk ke
dokter hewan hingga membuat keadaan rusuh. Saat itulah, AMANDA dan
ZULEHA menyuntikkan MAURA dan FATHIYAH dengan obat bius hewan ZULEHA dan
AMANDA kembali ketemu GEJROT. GEJROT kembali maksa nikah sama ZULEHA
tapi AMANDA tiba-tiba ngeluarin foto RANTI-SALIHA dan menawarkan GEJROT
untuk nikah sama gadis di foto itu saja
Episode 29, Selasa, 20 November 2012
RAMADHAN kebingungan kemana ZULEHA
dibawa kabur oleh AMANDA. FATHIYAH yang liat itu pun menghibur dan
menenangkan RAMADHAN. Suatu saat, MAURA gak sengaja ngeliat AMANDA
belanja. MAURA lalu ngikutin AMANDA. MAURA terkejut melihat ada ZULEHA
di gubuk hutan tempat AMANDA sembunyi. MAURA lalu berniat segera memberi
tahu FATHIYAH dan yang lain soal keberadaan FATHIYAH.
Episode 30, Rabu, 21 November 2012
FATHIAYH-MAURA ketemu AMANDA saat
mencari-cari ZULEHA. AMANDA lalu disuruh MAURA nyari jejak ZULEHA
seperti anjing pelacak cari jejak. FATHIYAH, MAURA akhirnya bisa
menemukan ZULEHA yang nyaris jatuh ke jurang. FATHIYAH dan MAURA
nyelametin ZULEHA. ZULEHA lalu menatap FATHIYAH dan ingin mengungkapkan
siapa dirinya sebenarnya
sumber: (Terima kasih dan kredit diberikan kepada
dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar)
0 comments :
Post a Comment