Dibintangi oleh aktor dan aktris populer yang sudah tidak asing lagi,
seperti Bunga Citra Lestari (Alisha), Angel Karamoy (Clarissa), Hardy
Hartono (Alfian), Fendy Chow (Fadel), Roy Marteen (Suryo), Tri Budiman
(Sarah), Irene Librawati (Marni), Dea Lestari (Mutia), dan Maya Kusuma
(Rima).
Sinopsis Global
Sinopsis Global
Alfian Kartadirja (Hardy Hartono) dan
Alisha (Bunga Citra Lestari) sudah 4 tahun menikah tapi belum juga
dikarunia keturunan, karena menurut dokter Alisha mandul. Kenyataan ini
membuat resah Marni (Irene Librawati) , ibu kandung Alfian, yang sangat
merindukan kehadiran seorang cucu untuk meneruskan garis keturunan
keluarganya. Mereka telah berkali – kali mencoba pengobatan, baik modern
maupun alternatif, namun tetap saja gagal. Marni lalu mendesak Alfian
untuk menikah lagi. Marni bahkan sudah menyiapkan calon istri kedua
untuk Alfian, Clarissa (Angel Karamoy) gadis yang cantik, modern dan
blak-blakan.
Semula Alisha keberatan dengan rencana Marni ini. Perempuan mana
yang mau dimadu? Alfian sendiri menentang rencana ibunya karena ia
sangat mencintai Alisha yang menurutnya nyaris sempurna lahir-batin.
Tetapi Marni terus mendesak mereka bahkan terus menyindir, Alisha
terpaksa mengalah dan membujuk suaminya untuk menuruti saran mertuanya
dan menikah lagi.
Dengan tegar, Alisha berusaha ikhlas
‘berbagi cinta’ Alfian dengan Clarissa, meski istri kedua suaminya itu
kerap menyakiti dirinya ketika Alfian dan mertuanya tidak melihat.
Penderitaan Alisha ini membuat geram Fadel (Fendy Chow), adik Alfian
yang sudah menganggap Alisha kakaknya sendiri. Fadel lalu memberitahu
keluarga Alisha yang datang dari Australia. Tentu saja adik Alisha,
Mutia (Dea Lestari) dan orang tuanya, Pak Suryo (Roy Marten) dan Ibu
Sarah (Tri Budiman), keberatan melihat Alisha menderita. Mereka meminta
Alisha bercerai dan pulang ke Australia, tetapi Alisha menolak dan ingin
terus menjadi istri Alfian. Apalagi Alisha kemudian tahu kalo Clarissa
memiliki motif lain terhadap suaminya. Clarissa sudah pernah menikah
dan punya satu anak dari pernikahan sebelumnya. Bahkan Clarissa masih
berstatus istri Vino (Fuadin Ready) saat menikahi Alfian. Namun sangat
disayangkan, Alisha sulit membongkar kejahatan Clarissa karena
kepintaran Clarissa bersandiwara. Belakangan ketegaran Alisha semakin
diuji saat Clarissa hamil dan sikap suami dan mertuanya berubah akibat
hasutan Clarissa.
Melihat penderitaan Alisha, Fadel dan
Mutia, adik Alisha yang ternyata saling cinta, memutuskan untuk
membantu Alisha membongkar kedok Clarissa. Bukan sesuatu yang mudah
apalagi karena Clarissa punya rencana lain untuk Fadel, yaitu
menjodohkan Fadel dengan saudaranya, Cynthia. Tentu saja Fadel menolak,
karena dia ingin menikahi Mutia, meski Marni, yang takut Mutia juga
mandul seperti kakaknya, menentang. Hal yang sama juga dikawatirkan
orang tua Mutia yang takut Mutia akan mengalami penderitaan yang sama
dengan kakanya. Alisha menolak lamaran Fadel yang ditujukan kepada
adiknya itu.
Berhasilkah Fadel, Mutia dan Alisha
membongkar kejahatan Clarissa? Apakah Alfian akhirnya kembali ke pelukan
Alisha yang sangat mencintainya? Lalu bagaimana dengan kisah cinta
Mutia dan Fadel? Bisakah mereka mendapat restu keluarga masing-masing
untuk menikah? Lalu bagaimana dengan Vino, suami Clarissa, yang mendadak
muncul untuk mencari keuntungan dari pernikahan kedua Clarissa?
Saksikanlah dalam “BERBAGI CINTA” di MNCTV.
Synopsis
Alfian Kartadirja (Hardy Hartono) and Alisha (Bunga Citra Lestari) have been married for four years but they havent been blessed with a child. According to the doctor, Alisha is barren. This reality causes Marni (Irene Librawati),Alifian's mother, to feel restless as she really misses the presence of a grandchild to carry on the family lineage. They have tried all forms of medication, modern as well as alternative but they fail every time. Marni then forces Alfian to re marry. She even has the second bride ready that is Clarissa ( Angel Karamoy), a pretty and modern girl.
At first, Alisha is not at all pleased with Marni's plan. Who is this woman who will be a co-wife? Alfian himself doesn't approve of this because he truly loves Alisha and he feels she is perfect for him. But Marni keeps on pressuring them. Alisha is forced to give in and so she convinces her husband to go ahead with the plan. She tries to accept Alfian dividing his love between her and his second wife. Clarissa however hurts Alisha whenever Alfian and her inlaws aren't looking. Alisha's suffering upsets Fadel( Fendy Chow), Alfian's brother. He looks up to Alisha like his own sister. He then informs her family who have come from Australia.
Obviously, Alisha's sister Mutia (Dea Lestari) dan her parents , Mr Suryo (Roy Marten) and Mrs Sarah (Tri Budiman) cannot bear to see Alisha suffering like this. They ask her to get a divorce and return to Australia but she refuses as she wants to be with Alfian. Alisha then finds out about Clarissa's motive towards her husband. She has been married before and even has a child from that marriage. Infact, Clarissa is still married to Vino ( Fuadin Ready). However Alisha has a tough time in revealing this as Clarissa is too clever in acting. And then Clarissa gets pregnant causing her husband and inlwas to change as a result of being provoked by Clarissa.
Seeing Alisha suffer, Fadel and Mutia ( Alisha's sister) who happen to be in love, decide to help her by revealing Clarissa's secret. This isn't easy as Clarissa has other plans for Fadel. She pairs him up with her cousin Cynthia. Obviously he refuses as he wants to marry Mutia. But Marni opposes this as she feels Mutia might be barren just like her sister. Mutia's parents are afraid of the same thing and they feel she may suffer just the same as her sister. Alisha refuses to let her sister marry Fadel.
Do Fadel, Mutia and Alisha succeed in revealing Clarissa's evilness? Does Alfian finally return to Alisha? And then what about Mutia and Fadel? Does their family approve of them getting married? What happens to Vino, Clarissa's husband, who suddenly appears to find some profit from Clarissa's second marriage? Watch this all on " Berbagi Cinta" on MNCTV.
Episode 01, Senin, 19 November 2012
Saksikanlah dalam “BERBAGI CINTA” di MNCTV.
Synopsis
Alfian Kartadirja (Hardy Hartono) and Alisha (Bunga Citra Lestari) have been married for four years but they havent been blessed with a child. According to the doctor, Alisha is barren. This reality causes Marni (Irene Librawati),Alifian's mother, to feel restless as she really misses the presence of a grandchild to carry on the family lineage. They have tried all forms of medication, modern as well as alternative but they fail every time. Marni then forces Alfian to re marry. She even has the second bride ready that is Clarissa ( Angel Karamoy), a pretty and modern girl.
At first, Alisha is not at all pleased with Marni's plan. Who is this woman who will be a co-wife? Alfian himself doesn't approve of this because he truly loves Alisha and he feels she is perfect for him. But Marni keeps on pressuring them. Alisha is forced to give in and so she convinces her husband to go ahead with the plan. She tries to accept Alfian dividing his love between her and his second wife. Clarissa however hurts Alisha whenever Alfian and her inlaws aren't looking. Alisha's suffering upsets Fadel( Fendy Chow), Alfian's brother. He looks up to Alisha like his own sister. He then informs her family who have come from Australia.
Obviously, Alisha's sister Mutia (Dea Lestari) dan her parents , Mr Suryo (Roy Marten) and Mrs Sarah (Tri Budiman) cannot bear to see Alisha suffering like this. They ask her to get a divorce and return to Australia but she refuses as she wants to be with Alfian. Alisha then finds out about Clarissa's motive towards her husband. She has been married before and even has a child from that marriage. Infact, Clarissa is still married to Vino ( Fuadin Ready). However Alisha has a tough time in revealing this as Clarissa is too clever in acting. And then Clarissa gets pregnant causing her husband and inlwas to change as a result of being provoked by Clarissa.
Seeing Alisha suffer, Fadel and Mutia ( Alisha's sister) who happen to be in love, decide to help her by revealing Clarissa's secret. This isn't easy as Clarissa has other plans for Fadel. She pairs him up with her cousin Cynthia. Obviously he refuses as he wants to marry Mutia. But Marni opposes this as she feels Mutia might be barren just like her sister. Mutia's parents are afraid of the same thing and they feel she may suffer just the same as her sister. Alisha refuses to let her sister marry Fadel.
Do Fadel, Mutia and Alisha succeed in revealing Clarissa's evilness? Does Alfian finally return to Alisha? And then what about Mutia and Fadel? Does their family approve of them getting married? What happens to Vino, Clarissa's husband, who suddenly appears to find some profit from Clarissa's second marriage? Watch this all on " Berbagi Cinta" on MNCTV.
Episode 01, Senin, 19 November 2012
Alfian memergoki Alisha yang terliat
sedih, memandangi jendela dengan tatapan menerawang. Alfian merasa ada
sesuatu yang disembunyikan oleh Alisha, namun Alisha berusaha menutupi
kesedihanny di depan suaminya itu. Marni kesal lantaran Fadel terus
meninggalkan rumah untuk urusan pekerjaannya. Marni merasa bahwa Fadel
harusnya bisa fokus untuk mengurus perusahaan keluarga, namun Fadel
kesal dan tidak ingin Marni mengatur hidupnya. Marni shock. Marni keluar
untuk sarapan dan terkejut melihat Clarissa sedang makan sendirian.
Marni kesal dan meminta Clarissa untuk tidak sarapan sebelum yang lain
datang. Namun Clarissa bersikap cuek.
Berbagi Cinta Episode 1
Berbagi Cinta Episode 1 pada 19 November 2012
Episode 02, Selasa, 20 November 2012
Berbagi Cinta Episode 1
Berbagi Cinta Episode 1 pada 19 November 2012
Episode 02, Selasa, 20 November 2012
Melalui telpon, Alfin memberitahu
berita gembira pada Ratih bahwa Clarissa dalam keadaan sehat dan sedang
hamil. Ratih merasa senang. Rima pun mengajak Ratih berkunjung menengok
Clarissa untuk merayakan kehamilannya. Alfian mengajak Clarissa keluar
makan malam. Clarissa nggak henti menatap. Alfian, sesekali menggenggam
tangannya. Alfian juga senyum-senyum saja melihatnya, makan. Tapi baru
beberapa suap, Clarissa udah kekenyangan, nggak mau menghabiskan
makanannya.
Episode 03, Rabu, 21 November 2012
Alisha shock mendengar ucapan Marni yang menyakitkan, soal Mutia adiknya. Alisha bahkan sampai bingung, tak tahu harus bicara apa. Alisha diam. Wajahnya terluka. Marni melihat wajah Alisha yang pucat pasi. Marni jadi sedikit melunak. Sementara, Alfian dan Alisha tampak sedang candle light dinner yang sudah dipersiapkan oleh Alfian, lengkap dengan lilin dan suasana romantis.Sembari makan, keduanya saling berpandangan mesra. Alfian menatap istrinya, menyesal karena merasa ia harusnya lebih sering mengajak Alisha makan malam seperti ini.
Episode 04, Kamis, 22 November 2012
Clarrisa shock saat Vinny menelponnya
dan mengancam bahwa dia akan menceritakan ke mertua Clarrisa bahwa
Clarrisa pernah menikah. Clarrisa shock dan buru-buru menutup sambungan
telpon tersebut. Vinny terus berusaha menghubungi Clarrisa dan kali ini
memeras Clarrisa dengan meminta uang tebusan sebesar 250 juta, atau dia
akan menceritakan segalanya pada suami Clarrisa.
Episode 05, Jumat, 23 November 2012
Alfian pulang ke rumah dengan wajah
yang emosi dan mendekati ibunya, yang sedang duduk. Alfian bilang bahwa
dia tahu siapa yang telah mencuri gelang ibunya, yaitu Clarrisa. Marni
shock. Marni bahkan lebih shock saat Alfian bilang bahwa dirinya akan
menggugat cerai Clarrisa. Marni meminta Alfian untuk bersabar, namun
sepertinya keputusannya sudah bulat.
Episode 07, Senin, 26 November 2012
Di kamar Fadel, Fadel menghela nafas panjang, seperti ada kerinduan
akan sosok Mutia, dia memegang satu helai baju Mutia yang tertinggal
dan mencium, memeluk, mendekap baju itu dengan erat. Sementara itu,
Clarissa masih teringat ingat akan ucapan Alfian yang bilang bahwa
Alfian sangat membencinya. Clarissa frustasi. Clarissa langsung
mengambil sebuah gunting dari laci mejanya dan mau memotong nadinya,
tangannya gemetar, tiba-tiba Gunting itu di tepis dan jatuh dari tangan
Clarissa. Clarissa kaget dan mendongakkan kepalanya, ternyata Ratih
menatapnya dengan kesal.
Episode 10, Kamis, 29 November 2012
Alfian masih saja berusaha menghindari Clarissa dengan memutuskan untuk tidur di sofa dan tidak tidur dengan Clarissa. Clarissa kesal mengetahui bahwa semalaman, Alfian tidak tidur di kamar. Alisha duduk, ngedeprok di lantai, memegang jemarinya yang berdarah.Alfian langsung menyambar lap bersih yang masih kering, dia lantas basahi dengan air kran, Tangan Alisha diraihnya, lukanya ditutup dan ditekan dengan lap basah.
Fadel langsung mau bergerak berlutut. Alisha buru-buru mencegah dan menahan gerakan Fadel. Fadel tertegun.Alisha menggeleng dan memandang Fadel dengan mata berkaca-kaca. Alisah merasa permintaan minta maaf Fadel tidak diperlukan karena Alisha mengerti, Fadel berusaha melindungi Mutia dan calon anaknya. Tanpa mempedulikan permohonan Alisha, Suryo menarik tangan anaknya. Dia dan Sarah membawa Alisha menjauh. Alisha menoleh ke belakang, memandangi Alfian dengan sedih. Alisha berhenti, seperti hendak kembali ke Alfian, tapi Suryo berkata Alfian tidak pantas jadi suaminya, Alisha mengurungkan langkahnya.
Episode 09, Rabu, 28 November 2012
Mutia memberikan dukungannya pada
Alisha, bahwa meskipun Clarissa sering mengancam Alisha, namun Mutia
meyakinkan Alisha, bahwa mereka akan menghadapi Clarissa bersama-sama.
Sementara itu, Alfian memberitahu Alisha bahwa surat cerai yang sudah ia
buat untuk Clarissa ada di laci milik ibunya. Alisha shock. Namun
Alfian berusaha menenangkan Alisha dan memberitahu bahwa semua akan
baik-baik saja.
Episode 10, Kamis, 29 November 2012
Alfian masih saja berusaha menghindari Clarissa dengan memutuskan untuk tidur di sofa dan tidak tidur dengan Clarissa. Clarissa kesal mengetahui bahwa semalaman, Alfian tidak tidur di kamar. Alisha duduk, ngedeprok di lantai, memegang jemarinya yang berdarah.Alfian langsung menyambar lap bersih yang masih kering, dia lantas basahi dengan air kran, Tangan Alisha diraihnya, lukanya ditutup dan ditekan dengan lap basah.
Episode 11, Jumat, 30 November 2012
Fadel langsung mau bergerak berlutut. Alisha buru-buru mencegah dan menahan gerakan Fadel. Fadel tertegun.Alisha menggeleng dan memandang Fadel dengan mata berkaca-kaca. Alisah merasa permintaan minta maaf Fadel tidak diperlukan karena Alisha mengerti, Fadel berusaha melindungi Mutia dan calon anaknya. Tanpa mempedulikan permohonan Alisha, Suryo menarik tangan anaknya. Dia dan Sarah membawa Alisha menjauh. Alisha menoleh ke belakang, memandangi Alfian dengan sedih. Alisha berhenti, seperti hendak kembali ke Alfian, tapi Suryo berkata Alfian tidak pantas jadi suaminya, Alisha mengurungkan langkahnya.
Episode 14, Senin, 3 Desember 2012
Vino dan Fadel saling berpandangan
dengan tatapan penuh emosi. Telunjuk Vino masih di dada Fadel. Tangan
Fadel mengepal dan mereka seakan hendak berkelahi. Vino menekankan pada
Fadel, bahwa di pengadilan, semua bukti-bukti yang akan bicara. Fadel
kesal. Vino mendatangi rumah Marni dan bertemu dengan Clarissa. Clarrisa
shok saat Vino memberitahu bahwa dirinya akan tinggal di rumah itu.
Marni yang tak sengaja mendengar pembicaraan mereka juga ikutan shok
Episode 15, Selasa, 4 Desember 2012
Di rumah sakit, Clarissa shock saat
perawat memberitahu bahwa kondisi suami Clarrisa saat ini sdang dalam
keadaan kritis, dan lukanya cukup parah di hampir semua bagian tubuhnya.
Namun kondisi kandungan Clarissa dalam keadaan baik-baik saja dan
sehat. Sementara itu, di kamar lain di rumah sakit, Vino masih terbaring
di tempat tidur, sebagian tubuhnya diperban. Vino mengerang, kesakitan.
Dia sampai ngeringkel badannya, kedua tangannya mengepal, nahan sakit..
Episode 16, Rabu, 5 Desember 2012
Di rumah Marni, Marni tengah menyusul Clarissa, tapi tiba-tib ada
yang menarik bahunya, trus memegang tangannya, membuat Marni tersentak
ke belakang. Marni kaget, melihat Ratih sudah di depannya. Clarissa
mengaduh, menangis, dan berpura-pura sangat terluka dan shock atas
kematian suaminya. Tamu-tamu yang melayat, bergantian, berkumpul di
depan. Marni pun tertegun. Dia melihat Clarissa tidak henti-hentinya
meratap. Marni pun kesal melihat Clarissa
Beberapa cowok berseragam datang ke rumah Marni dan memberitahu Marni bahwa mereka dari pengadilan dan akan mengambil alih seluruh harta peninggalan anak Marni. Marni shock. Sarah terkejut saat dirinya menerima paket misterius dari orang tak dikenal. Saat ia membukanya, isi suratnya menyatakan bahwa orang yang berbuat jahat akan dihukum. Sarah ketakutan.
Alisha shock saat Alfian memberitahukan bahwa kondisi Fadel dan Mutia dalam keadaan kritis, mereka baru saja memasuki ruangan operasi untuk perawatan. Alisha tak mampu membendung air matanya, ia merasa sedih. Sementara itu, Ratih bilang pada Vino bahwa pembantu baru mereka si Murni telah kabur dari rumah. Ratih merasa ada yang tidak beres dengan Murni dan mencurigai Murni mempunya niat jahat.
Episode 17, Kamis, 6 Desember 2012
Beberapa cowok berseragam datang ke rumah Marni dan memberitahu Marni bahwa mereka dari pengadilan dan akan mengambil alih seluruh harta peninggalan anak Marni. Marni shock. Sarah terkejut saat dirinya menerima paket misterius dari orang tak dikenal. Saat ia membukanya, isi suratnya menyatakan bahwa orang yang berbuat jahat akan dihukum. Sarah ketakutan.
Episode 18, Jumat, 7 Desember 2012
Alisha shock saat Alfian memberitahukan bahwa kondisi Fadel dan Mutia dalam keadaan kritis, mereka baru saja memasuki ruangan operasi untuk perawatan. Alisha tak mampu membendung air matanya, ia merasa sedih. Sementara itu, Ratih bilang pada Vino bahwa pembantu baru mereka si Murni telah kabur dari rumah. Ratih merasa ada yang tidak beres dengan Murni dan mencurigai Murni mempunya niat jahat.
Episode 23, Rabu, 12 Desember 2012
Alfian menelpon Alisha dan memberitahu
bahwa CD yang dibawa oleh Vino tidak ada. Alisha cemas dan meminta
Alfian menemukannya. Alfian meyakinkan Alisha, bahwa CD itu pasti telah
disembunyikan oleh Vino. Di rumah Marni, Alisha dan Alfian membawa Ratih
masuk kamar Clarissa. Mereka lantas meletakkan Ratih, di samping
Clarissa. Alisha dan Alfian, lantas terduduk kelelahan, sambil merhatiin
Clarissa dan Ratih yang masih pingsan.. Mereka mengusap peluh, sambil
berpandangan satu sama lain.
Episode 24, Kamis, 13 Desember 2012
Di rumah Marni, Clarissa mendorong
kursi roda Marni ke arah kolam renang. Clarissa berniat menjatuhkan
Marni. Sementara itu, Alisha tampak syok melihat apa yang terjadi di
kolam renang. Dia membelalak dan terpekik tertahan. Pada saat yang sama,
Ratih turun dari taksi dan membayar taksi. Dia memandang rumah yang
tampak lengang dari depan.Lalu, dia masuk ke dalam pagar. Murni keluar
dari pintu depan. Dia tampak panik.
Episode 26. Sabtu, 15 Desember 2012
Clarissa di kamar, duduk di tempat
tidur, dia menunggu Ratih. Clarissa masih tampak ketakutan. Wajahnya
pucat, dan dia memegangi selimut dengan kuat. Tangannya tampak
gemetar. Ratih menerobos masuk ke kamar Marni. Ratih menatap Calrissa
dengan tatapan malu karena gak percaya sama dia sebelumnya dan bicara
dengan gagap karena ketakutan.
Namun saat Ratih melihat isi dari paper bag tersebut, Wig palsu itu
tidak berlumuran darah. Clarissa bingung dan Ratih pun menganggap
Clarissa sudah mulai berhalusinasi.
Episode 26, Minggu, 16 Desember 2012
Clarissa shock setengah mati saat dirinya mengambil tas milik Ratih dan
menemukan sebuah paper bag yang tersembul keluar yang berisi Wig/rambut
palsu, tapi berlumuran darah. Ratih shock dan berusaha menenangkan
Clarissa.
Episode 25, Selasa, 18 Desember 2012
Vino shock saat polisi datang
ketempatnya dan menangkap dirinya atas tuduhan telah merubah tempat
bioskop tua dan disewa untuk dijadikan sebuah rumah sakit palsu. Vino
tak percaya akan tuduhan tersebut dan menolak untuk ditahan.Sementara
itu, Clarissa kesal dengan Vino saat polisi menangkap Vino. Clarissa
merasa bahwa kebaikan dirinya telah dimanfaatkan oleh Vino, dia geram
dan mengangap Vino telah berkhianat.
Episode 28, Jumat, 21 Desember 2012
Orang-orang yang lewat, spontan semua ngeliat ke Ratih. Mereka
ngakak, sambil nunjuk-nunjuk Ratih, Dia berusaha gerakkan badannya,
sambil kasih tanda pake matanya, seakan dia minta tolong dibukain ikatan
dan sumpalannya. Ratih sudah bebas dari kursi roda dan ikatannya. Dia
ngeliat orang yang sudah ngebebasin dia, sambil senyum, tanda terima
kasih. Ibu-ibu itu ngeliatnya prihatin.
Episode 31, Jumat, 28 Desember 2012
Di sebuah hotel, Alfian, Fadel dan
Alisha masuk ke hotel. Mereka melihat , beberapa orang sudah nungguin
mereka di lobi. Mereka trus kasih kode, mereka ngikutin Alfian di satu
tempat yang agak terlindung. Salah satu dari mereka nyodorin bungkusan..
Alfian, melihatnya sekilas, lantas ngeluarin isinya, dibagi ke Fadel
dan Alisha. Suasana terlihat tegang.
Episode 38, Selasa, 2 Januari 2012
Fadel jalan melewati lobi, tiba-tiba ada yang menarik bahunya ke pinggir. Dia kaget, ternyata Alfian yang menariknya. Fadel memberitahu Alfian bahwa dirinya harus meyakinkan tante Brenda bahwa roh mereka masih gentayangan dan berniat menuntut balas. Afian senang dengan rencana itu, namun mereka tidak bisa sembrono, dan mereka harus membagi tugas. Fadel pun berniat memasang GPS pada tante Brenda. Episode 39, Kamis, 3 Januari 2012 Di rumah Marni, Fadel dan Alfian cemas mengenai keadaan Alisha. Fadel menggeleng-geleng, tegas. Dia mengerti apa yang dikuatirkan Alfian. Fadel bilang bahwa mereka tidak boleh berpikir ada kejadian buruk menimpa Kak Alisha, dan harus berpikir positif kalau kak Alisha masih hidup! Sementara itu, Ratih terbangun dari tidurnya... tertegun menemukan dirinya ternyata tergeletak di lantai. Ratih lalu mencoba lagi untuk bangkit... tapi lagi-lagi dia terjatuh ke lantai. Ratih berusaha memiinta tolong.
Episode 40, Jumat, 4 Januari 2012
Di rumah Marni, Fadel dan Alfian cemas mengenai keadaan Alisha. Fadel menggeleng-geleng, tegas. Dia mengerti apa yang dikuatirkan Alfian. Fadel bilang bahwa mereka tidak boleh berpikir ada kejadian buruk menimpa Kak Alisha, dan harus berpikir positif kalau kak Alisha masih hidup! Sementara itu, Ratih terbangun dari tidurnya... tertegun menemukan dirinya ternyata tergeletak di lantai. Ratih lalu mencoba lagi untuk bangkit... tapi lagi-lagi dia terjatuh ke lantai. Ratih berusaha memiinta tolong.
Episode 42, Minggu, 6 Januari 2012
Di rumah sakit, Clarissa berontak sebisanya, dia mengibaskan tangannya, namun Suster sudah mengacungkan suntikan. Clarissa pun panik, dan berusaha mundur, karena ketakutan. Suster berusaha memberikan obat penenang, karena Dokter berpikir, bahwa Clarissa pasti mengalami trauma abis penculikan dan kecelakaan..Namun Clarissa makin ketahutan, dia mundur-mundur di kasur, Suster pun malah makin dekat dan sudah memegang tangan Clarissa lalu mengusap dengan alkohol
Episode 38, Selasa, 2 Januari 2012
Fadel jalan melewati lobi, tiba-tiba ada yang menarik bahunya ke pinggir. Dia kaget, ternyata Alfian yang menariknya. Fadel memberitahu Alfian bahwa dirinya harus meyakinkan tante Brenda bahwa roh mereka masih gentayangan dan berniat menuntut balas. Afian senang dengan rencana itu, namun mereka tidak bisa sembrono, dan mereka harus membagi tugas. Fadel pun berniat memasang GPS pada tante Brenda. Episode 39, Kamis, 3 Januari 2012 Di rumah Marni, Fadel dan Alfian cemas mengenai keadaan Alisha. Fadel menggeleng-geleng, tegas. Dia mengerti apa yang dikuatirkan Alfian. Fadel bilang bahwa mereka tidak boleh berpikir ada kejadian buruk menimpa Kak Alisha, dan harus berpikir positif kalau kak Alisha masih hidup! Sementara itu, Ratih terbangun dari tidurnya... tertegun menemukan dirinya ternyata tergeletak di lantai. Ratih lalu mencoba lagi untuk bangkit... tapi lagi-lagi dia terjatuh ke lantai. Ratih berusaha memiinta tolong.
Episode 40, Jumat, 4 Januari 2012
Di rumah Marni, Fadel dan Alfian cemas mengenai keadaan Alisha. Fadel menggeleng-geleng, tegas. Dia mengerti apa yang dikuatirkan Alfian. Fadel bilang bahwa mereka tidak boleh berpikir ada kejadian buruk menimpa Kak Alisha, dan harus berpikir positif kalau kak Alisha masih hidup! Sementara itu, Ratih terbangun dari tidurnya... tertegun menemukan dirinya ternyata tergeletak di lantai. Ratih lalu mencoba lagi untuk bangkit... tapi lagi-lagi dia terjatuh ke lantai. Ratih berusaha memiinta tolong.
Episode 42, Minggu, 6 Januari 2012
Di rumah sakit, Clarissa berontak sebisanya, dia mengibaskan tangannya, namun Suster sudah mengacungkan suntikan. Clarissa pun panik, dan berusaha mundur, karena ketakutan. Suster berusaha memberikan obat penenang, karena Dokter berpikir, bahwa Clarissa pasti mengalami trauma abis penculikan dan kecelakaan..Namun Clarissa makin ketahutan, dia mundur-mundur di kasur, Suster pun malah makin dekat dan sudah memegang tangan Clarissa lalu mengusap dengan alkohol
Episode 43, Senin, 7 Januari 2012
Di rumah sakit, Brenda dan Ratih tampaknya tidak begitu saja membiarkan Vino mengambil alih Murni yang duduk di kursi roda. Keduanya lalu mengejar Vino. Ratih dan Brenda berusaha menghadang Vino. Vino kaget ketika Brenda dan Ratih meraih kursi roda itu. Keduanya menarik kursi roda itu ke arah mereka. Tapi Vino tidak membiarkan. Dia menarik lagi kursi roda itu ke arahnya.
Episode 45, Rabu, 9 Januari 2012
Di jalan, Murni duduk di belakang, dalam mobil. Dia masih terikat di kursi roda. Wajahnya tegang. Matanya terus menerus melihat kanan kiri, jalan. Sementara Brenda melihat kea rah Ratih yang sedang menyetir mobil dalam kecepatan tinggi. Brenda kelihatan putus asa memikirkan Clarissa. Sementara itu, disuatu tempat, Clarissa stress, dia hendak mendobrak pintu dengan bahunya. Tapi pintu tidak terbuka. Clarissa meringis kesakitan yang sakit Clarissa kaget, mendenger suara Vino. Dia noleh, ternyata Vino juga meringkuk di pojokan. Clarissa menggedor pintu lagi, namun tak ada yang merespon.
Episode 46, Kamis, 10 Januari 2012
Fadel yang tegang berusaha mengejar Clarissa dan Vino, terkejut melihat taksi yang datang. taksi itu semakin mendekati Clarissa dan Vino. Fadel langsung terliat was-was dan khawatir sesuatu akan terjadi padanya. Clarissa, Brenda dan Ratih tampak menyeret tubuh Vino keluar menuju ke belakang cottage pondok, Ketiganya tampak kepayahan menarik Vino. Ratih bergidik, begitupun Clarissa. Keduanya sontak melepas pegangan mereka pada tubuh Vino. Wajah keduanya tampak ngeri.
Episode 47, Jumat, 11 Januari 2012
Vino geram dengan Clarissa yang menurutnya telah membohongi dan menipu dirinya. Vino merasa sakit hati. Vino yakin bahwa Clarissa punya uang banyak. Vino pun berencana untuk menuntut uang dari Clarissa. Sementara itu, Alisha, Alfian, Mutia dan Fadel berada di dalam mobil yang sama. Mereka sedang menuju cottage/ pondok Brenda. Alfian yakin bahwa mereka menuju alamat para penjahat.
Episode 48, Sabtu, 12 Januari 2012
Clarissa tampak panik dan tegang di dalam taksi. Di sebelahnya ada Ratih dan Brenda. Brenda kesal karena Clarissa terus menerus bilang bahwa dirinya melihat hantu Alisha. Brenda bilang bahwa itu hanyalah masa lalu dan harus dilupakan. Alfian menunjukkan pada Fadel siapa pria yang menjadi target kejahatan Clara. Yaitu seorang pengusaha muda. Fadel pun berniat ingin memberitahu pengusaha itu siapa Clara yang sebenarnya.
Di rumah sakit, Brenda dan Ratih tampaknya tidak begitu saja membiarkan Vino mengambil alih Murni yang duduk di kursi roda. Keduanya lalu mengejar Vino. Ratih dan Brenda berusaha menghadang Vino. Vino kaget ketika Brenda dan Ratih meraih kursi roda itu. Keduanya menarik kursi roda itu ke arah mereka. Tapi Vino tidak membiarkan. Dia menarik lagi kursi roda itu ke arahnya.
Episode 45, Rabu, 9 Januari 2012
Di jalan, Murni duduk di belakang, dalam mobil. Dia masih terikat di kursi roda. Wajahnya tegang. Matanya terus menerus melihat kanan kiri, jalan. Sementara Brenda melihat kea rah Ratih yang sedang menyetir mobil dalam kecepatan tinggi. Brenda kelihatan putus asa memikirkan Clarissa. Sementara itu, disuatu tempat, Clarissa stress, dia hendak mendobrak pintu dengan bahunya. Tapi pintu tidak terbuka. Clarissa meringis kesakitan yang sakit Clarissa kaget, mendenger suara Vino. Dia noleh, ternyata Vino juga meringkuk di pojokan. Clarissa menggedor pintu lagi, namun tak ada yang merespon.
Episode 46, Kamis, 10 Januari 2012
Fadel yang tegang berusaha mengejar Clarissa dan Vino, terkejut melihat taksi yang datang. taksi itu semakin mendekati Clarissa dan Vino. Fadel langsung terliat was-was dan khawatir sesuatu akan terjadi padanya. Clarissa, Brenda dan Ratih tampak menyeret tubuh Vino keluar menuju ke belakang cottage pondok, Ketiganya tampak kepayahan menarik Vino. Ratih bergidik, begitupun Clarissa. Keduanya sontak melepas pegangan mereka pada tubuh Vino. Wajah keduanya tampak ngeri.
Episode 47, Jumat, 11 Januari 2012
Vino geram dengan Clarissa yang menurutnya telah membohongi dan menipu dirinya. Vino merasa sakit hati. Vino yakin bahwa Clarissa punya uang banyak. Vino pun berencana untuk menuntut uang dari Clarissa. Sementara itu, Alisha, Alfian, Mutia dan Fadel berada di dalam mobil yang sama. Mereka sedang menuju cottage/ pondok Brenda. Alfian yakin bahwa mereka menuju alamat para penjahat.
Episode 48, Sabtu, 12 Januari 2012
Clarissa tampak panik dan tegang di dalam taksi. Di sebelahnya ada Ratih dan Brenda. Brenda kesal karena Clarissa terus menerus bilang bahwa dirinya melihat hantu Alisha. Brenda bilang bahwa itu hanyalah masa lalu dan harus dilupakan. Alfian menunjukkan pada Fadel siapa pria yang menjadi target kejahatan Clara. Yaitu seorang pengusaha muda. Fadel pun berniat ingin memberitahu pengusaha itu siapa Clara yang sebenarnya.
Episode 49, Minggu, 13 Januari 2012
Ketika Alfian, Alisha, dan Mutia di dalam mobil, Alisha merasa
seperti sedang diikuti oleh mobil dari belakang, Mutia pun terkejut saat
mobil Brenda mengikuti mereka. Sementara itu, Brenda sengaja menjaga
jarak dari mobil Alfian agar mobilnya tidak dicurigai. Tetapi Brenda
terkejut saat mobil Alfian menghilang. Tiba-tiba Brenda bisa melihat
lagi mobil Alfian, namun Brenda tidak tahu bahwa itu adalah mobil Fadel
yang berpura-pura untuk mengecoh Brenda.
Episode 50, Senin, 14 Januari 2012
Ketika Alfian, Alisha, dan Mutia di dalam mobil, Alisha merasa seperti sedang diikuti oleh mobil dari belakang, Mutia pun terkejut saat mobil Brenda mengikuti mereka. Sementara itu, Brenda sengaja menjaga jarak dari mobil Alfian agar mobilnya tidak dicurigai. Tetapi Brenda terkejut saat mobil Alfian menghilang. Tiba-tiba Brenda bisa melihat lagi mobil Alfian, namun Brenda tidak tahu bahwa itu adalah mobil Fadel yang berpura-pura untuk mengecoh Brenda.
Episode 56, Senin, 21 Januari 2012
Tiba-tiba mata Fadel berkilat, dia melihat bantal di samping Clarissa. Fadel mengambil bantal. Tangannya sudah mengangkat bantal itu, seperti mau ditutupin di wajah Clarissa yang masih pingsan. Sebuah tangan memegang bahunya. Fadel menoleh. Mutia ada di sampingnya, Mutia menggeleng. Brenda di pesantren, stress. Mulutnya masih disumbal bantal. Dia berusaha ngelepas, tapi tiba-tiba Perempuan gila yang badannya gede, langsung nyamperin dan melototin. Orang gila itu, ngacungin bogem mentahnya. Brenda tertegun. Dia berhenti berusaha.
Episode 50, Senin, 14 Januari 2012
Ketika Alfian, Alisha, dan Mutia di dalam mobil, Alisha merasa seperti sedang diikuti oleh mobil dari belakang, Mutia pun terkejut saat mobil Brenda mengikuti mereka. Sementara itu, Brenda sengaja menjaga jarak dari mobil Alfian agar mobilnya tidak dicurigai. Tetapi Brenda terkejut saat mobil Alfian menghilang. Tiba-tiba Brenda bisa melihat lagi mobil Alfian, namun Brenda tidak tahu bahwa itu adalah mobil Fadel yang berpura-pura untuk mengecoh Brenda.
Episode 56, Senin, 21 Januari 2012
Tiba-tiba mata Fadel berkilat, dia melihat bantal di samping Clarissa. Fadel mengambil bantal. Tangannya sudah mengangkat bantal itu, seperti mau ditutupin di wajah Clarissa yang masih pingsan. Sebuah tangan memegang bahunya. Fadel menoleh. Mutia ada di sampingnya, Mutia menggeleng. Brenda di pesantren, stress. Mulutnya masih disumbal bantal. Dia berusaha ngelepas, tapi tiba-tiba Perempuan gila yang badannya gede, langsung nyamperin dan melototin. Orang gila itu, ngacungin bogem mentahnya. Brenda tertegun. Dia berhenti berusaha.
Episode 57, Selasa, 22 Januari 2012
Di rumah Marni, Tiba-tiba televisi dan radio di ruangan itu menyala
sendiri. Clarissa dan Vino saling pandang. Mereka tampak kaget. Mereka
memandangi ke sekeliling ruangan. Segera setelah itu Suara Alisha
menggema ke seluruh rumah. Tetap meminta Clarissa mengaku. Clarissa
tampak putus asa dan panik. Tapi tiba-tiba terdengar suara sirine
menggelegar memenuhi seisi rumah. Clarissa dan Vino kaget. Lalu
tiba-tiba Alfian dan Fadel muncul di depan Vino dan Clarissa. Alfian dan
Fadel memandangi mereka dengan tatapan penuh amarah.
Episode 58, Kamis, 24 Januari 2012
Disebuah penginapan, Clarissa lari dan panik dan tak tahu harus
lari kemana. Dia mencoba masuk ke satu kamar, pintunya terkunci. Namun
saat dia membuka kamar lain, Clarissa shock melihat bayangan yang
tergantung-gantung di atas Ratih lari masuk ke dalam kamar, dia
mencari-cari Clarissa. Dia tertegun mengetahui bahwa Clarissa tidak ada.
Ratih pun mendadak berhenti, saat melihat Alisha dan Alfian di
belakangnya. Mereka berdua senyum, sambil melihat Ratih. Ratih nampak
ketakutan.
Clarissa mendekati wastafel dan mengambil sabun wajah. Lalu ia mulai mengeoleskannya di wajahnya.Tiba-tiba lampu kamar mandi berkedip, lalu mati sama sekali. Clarissa memandang ke sana dan sini. Tidak ada apa-apa...Clarissa berbalik lagi ke watafel dan melanjutkan kegiatannya. Tiba-tiba ada kepala menyembul ke atas dari dalam air. Clarissa shock.
Episode 61, Senin, 28 Januari 2012
Clarissa mendekati wastafel dan mengambil sabun wajah. Lalu ia mulai mengeoleskannya di wajahnya.Tiba-tiba lampu kamar mandi berkedip, lalu mati sama sekali. Clarissa memandang ke sana dan sini. Tidak ada apa-apa...Clarissa berbalik lagi ke watafel dan melanjutkan kegiatannya. Tiba-tiba ada kepala menyembul ke atas dari dalam air. Clarissa shock.
Episode 76, Jumat, 15 Febuari 2012
Disebuah gedung kosong, Alfian dan seorang satpam masih kesakitan di bawah tangga, mereka masih kesulitan untuk berdiri. Lalu, mereka melihat dua orang perempuan bergegas menuruni tangga sambil menggendong Sasha. Alfian berusaha berdiri dan meminta si satpam untuk menangkap dua orang perempuan tersebut. Si satpam tampak berusaha bangun juga tapi dia terjatuh lagi. Alfian masih kesakitan tapi dia berusaha berdiri. Dan ia kesakitan saat mencoba berdiri
Episode 79, Senin, 18 Febuari 2012
Clarissa dan Ratih tampak sibuk membawa belanjaan masuk ke dalam. Tapi mereka tidak melihat kalau lantai itu penuh dengan busa sabun yang keluar dari kamar mandi, Mereka terjatuh dan belanjaan mereka terlempar ke udara dan jatuh ke atas mereka. Clarissa dan Ratih tampak kesakitan. Sasha lagi dikelilingin anak-anak tetangga. Mereka ketawa cekikikan, lari kejar-kejaran, nyelusup di antara kursi, trus lompatin sofa, bergayutan di korden, sampai kordennya jatuh Ada seorang anak, memanjat kursi, meraih patuh dari tanah liat, patung jatuh, pecah berantakan. Ratih muncul dari dalam, dia shock.
Episode 80, Rabu, 20 Febuari 2012
Clarissa dan Ratih tampak sibuk membawa belanjaan masuk ke dalam. Tapi mereka tidak melihat kalau lantai itu penuh dengan busa sabun yang keluar dari kamar mandi, Mereka terjatuh dan belanjaan mereka terlempar ke udara dan jatuh ke atas mereka. Clarissa dan Ratih tampak kesakitan. Sasha lagi dikelilingin anak-anak tetangga. Mereka ketawa cekikikan, lari kejar-kejaran, nyelusup di antara kursi, trus lompatin sofa, bergayutan di korden, sampai kordennya jatuh Ada seorang anak, memanjat kursi, meraih patuh dari tanah liat, patung jatuh, pecah berantakan. Ratih muncul dari dalam, dia shock.
Episode 82, Jumat, 22 Febuari 2012
Di dalam dalam taksi, Clarissa dan Ratih merasa kesel dengan kelakuan Sasha, Clarissa sudah mau memukul Sasha, tapi Ratih langsung memegang tangan Clarissa dari belakang, dan melarangnya. Sasha pun bingung melihat Ratih dan Clarissa. Tiba-tiba dia menangis kencang. Spontan saja Clarissa dan Ratih shock. Sopir taksi melihat lewat spion. Dia bingung, mendenger tangis Sasha. Clarissa dan Ratih makin panik. Tiba-tiba di perempatan, ada motor polisi yang lewat.. sang Polisi menoleh ke dalam mobil dan melihat Sasha yang menangis. Polisi itu memberi kode untuk taksi itu berhenti. Ratih dan Clarissa makin panik.
Episode 83, Selasa, 26 Febuari 2012
Di ruang tamu, Clarissa mengancam akan melukai Sasha. Semua yang ada disitu tegang dan syok mendengar ucapan Clarissa. Alfian pun marah dan bersumpah jika Clarissa berani melukai Sasha, ia takkan memaafkan Clarissa dan akan mengejarnya hingga kemanapun. Sementara itu, Putri dan Joni sama-sama bingung mendenger ribut-ribut di ruang tamu. Mereka berpandangan satu sama lain. Putri pun jadi ketakutan. Joni malah langsung berdiri, dia mau keluar, tapi Mutia buru-buru menarik tangannya
Episode 84, Rabu, 27 Febuari 2012
Clarissa mendekati wastafel dan mengambil sabun wajah. Lalu ia mulai mengeoleskannya di wajahnya.Tiba-tiba lampu kamar mandi berkedip, lalu mati sama sekali. Clarissa memandang ke sana dan sini. Tidak ada apa-apa...Clarissa berbalik lagi ke watafel dan melanjutkan kegiatannya. Tiba-tiba ada kepala menyembul ke atas dari dalam air. Clarissa shock.
Episode 61, Senin, 28 Januari 2012
Clarissa mendekati wastafel dan mengambil sabun wajah. Lalu ia mulai mengeoleskannya di wajahnya.Tiba-tiba lampu kamar mandi berkedip, lalu mati sama sekali. Clarissa memandang ke sana dan sini. Tidak ada apa-apa...Clarissa berbalik lagi ke watafel dan melanjutkan kegiatannya. Tiba-tiba ada kepala menyembul ke atas dari dalam air. Clarissa shock.
Episode 62, Selasa, 29 Januari 2012
Di jalan, Vino shock.. Ratih dan Clarissa pun sampai teriak bareng saat mobilnya dikendarai mereka hampir tabrakan, tinggal beberapa meter lagi, Clarissa tiba-tiba meraih stir yang dipegang Vino dan langsung dia membelokkan ke sisi jalan. Sementara itu, Alfian, Fadel dan Aris yang masih di jalan raya, tiba-tiba mereka sama-sama kaget, pandang-pandangan karena mendengar bunyi tabrakan keras.
Di jalan, Vino shock.. Ratih dan Clarissa pun sampai teriak bareng saat mobilnya dikendarai mereka hampir tabrakan, tinggal beberapa meter lagi, Clarissa tiba-tiba meraih stir yang dipegang Vino dan langsung dia membelokkan ke sisi jalan. Sementara itu, Alfian, Fadel dan Aris yang masih di jalan raya, tiba-tiba mereka sama-sama kaget, pandang-pandangan karena mendengar bunyi tabrakan keras.
Episode 63, Rabu, 30 Januari 2012
Vino is driving the pick up. Ratih, Clarissa and Brenda are at the back. The road is bumpy and so the three of them jump from place to place in the back of the pick up. Alisha drives towards the docks. She looks all around her. She then stops the car. They are all tensed because there is no sign of the pick up anywhere. Vino drives towards the parking area and parks his car. There are a few similar cars parked there as well. He turns off the engine.
Vino is driving the pick up. Ratih, Clarissa and Brenda are at the back. The road is bumpy and so the three of them jump from place to place in the back of the pick up. Alisha drives towards the docks. She looks all around her. She then stops the car. They are all tensed because there is no sign of the pick up anywhere. Vino drives towards the parking area and parks his car. There are a few similar cars parked there as well. He turns off the engine.
Episode 68, Selasa, 5 Febuari 2012
Di penjara, Clarissa dan Ratih kaget, saat mereka digiring ke sisi
halaman yang ada tiangnya oleh para napi lain. Mereka langsung menarik
tangan Clarissa dan Ratih, keduanya diikat tangannya kebelakang. Polisi
masuk ke sebuah bis, mereka memeriksa seluruh penumpang. Mereka melihat,
di belakang ada pasangan orang tua.. duduk paling belakang. Polisi
nampak curiga pada pasangan itu. Brenda dan Vino shock.. mereka berdua
menyamar sebagai pasangan tua. Polisi pun berjalan mendekati mereka.
Brenda dan Vino ketakutan dan gugup.
Episode 69, Rabu, 6 Febuari 2012
Clarissa dan Ratih saling pandang. Mereka tampak panik dan tegang Saat
semua penghuni penjara yang menonton tadi sudah mengelilingi mereka dan
memandangi mereka dengan tatapan penuh amarah. Di dalam penjara,
Clarissa dan Ratih menangis dan menangis-nangis saat penghuni penjara
lainnya menggosok-gosokkan abu ke tubuh dan wajah mereka.
Episode 70, Kamis, 7 Febuari 2012
Seorang Perempuan gila sedang duduk di tepi jalan dan menyanyikan lagu
nina bobo. Tiba-tiba Alisha mendatangainya dan duduk di sebelah
perempuan itu, menanyakan di mana bayinya. Perempuan itu membelalak
ketakutan. Ia tidak berani memandang Alisha langsung. Tapi ia justru
menangis dan teriak. Sementara itu, Brenda dan Vino tampak sudah
kelelahan dan pusing mencari ke sana-sini tapi tidak juga menemukan di
mana bayi Alisha berada.
Episode 71, Jumat, 8 Febuari 2012
Sebuah ambulance berhenti, tepat di depan pintu rumah sakit. Sebuah
mobil yang ngikutin di belakangnya, langsung berhenti, Fadel melompat
turun buru-buru. Pintu belakang ambulance pun terbuka. Fadel cepat
membantu menurunkan Alfian yang dibawa dengan brangkar. Alfian terluka
parah. Marni, Fadel dan Mutia di depan ruang ICU. Wajah mereka tegang.
Marni duduk, dengan Mutia. Fadel mondar mandir, gelisah. Marni mengusap
air matanya, Mutia masih menepuk-nepuk bahunya.
Episode 72, Senin, 11 Febuari 2012
Alisha berbaring tak sadarkan diri di atas bale-bale. Bayinya yang ada di sampingnya, tampak menangis. Wanita gila selesai mengikat sebuah kain tua pada luka di kepalanya. Lalu dia mengambil bayi yang menangis itu dengan hati-hati. Brenda yang menyamar jadi perawat. Brenda memakai masker yang menutupi sebagian wajahnya. Perawat itu lalu bergerak masuk ke dalam ruangan bayi. Di antara box-box bayi.Perawat itu melihat bayi yang tidur di sana. Dia mengangkat bayi itu
Episode 73, Selasa, 12 Febuari 2012
Alisha berbaring tak sadarkan diri di atas bale-bale. Bayinya yang ada di sampingnya, tampak menangis. Tiba-tiba seorang Wanita gila yang sudah selesai mengikat sebuah kain tua pada luka di kepala Alisha. Lalu dia mengambil bayi yang menangis itu dengan hati-hati. Si Wanita gila itu lalu membawa bayi itu ke gendongannya dan menenangkannya. Ditimang-timangnya si bayi dengan lembut penuh kasih sayang
Episode 74, Rabu, 13 Febuari 2012
Clarissa dan Ratih berada di
klinik dokter kulit. Dokter kulit memeriksa akibat perbuatan Shasha
tersebut. Dokter memberitahu bahwa alergi kulit Clarissa sudah semakin
parah. Clarissa shock. Sasha
lari-lari, kecil. Sampai dia tidak melihat kanan kirinya, tiba-tiba dia
menabrak cowok yang lagi jalan, Sasha kaget. Cowok itu ternyata jongkok,
pas di depan Sasha. Dia tersenyum, lebar sambil memegang kedua bahu
Sasha.
Disebuah gedung kosong, Alfian dan seorang satpam masih kesakitan di bawah tangga, mereka masih kesulitan untuk berdiri. Lalu, mereka melihat dua orang perempuan bergegas menuruni tangga sambil menggendong Sasha. Alfian berusaha berdiri dan meminta si satpam untuk menangkap dua orang perempuan tersebut. Si satpam tampak berusaha bangun juga tapi dia terjatuh lagi. Alfian masih kesakitan tapi dia berusaha berdiri. Dan ia kesakitan saat mencoba berdiri
Episode 79, Senin, 18 Febuari 2012
Clarissa dan Ratih tampak sibuk membawa belanjaan masuk ke dalam. Tapi mereka tidak melihat kalau lantai itu penuh dengan busa sabun yang keluar dari kamar mandi, Mereka terjatuh dan belanjaan mereka terlempar ke udara dan jatuh ke atas mereka. Clarissa dan Ratih tampak kesakitan. Sasha lagi dikelilingin anak-anak tetangga. Mereka ketawa cekikikan, lari kejar-kejaran, nyelusup di antara kursi, trus lompatin sofa, bergayutan di korden, sampai kordennya jatuh Ada seorang anak, memanjat kursi, meraih patuh dari tanah liat, patung jatuh, pecah berantakan. Ratih muncul dari dalam, dia shock.
Episode 80, Rabu, 20 Febuari 2012
Clarissa dan Ratih tampak sibuk membawa belanjaan masuk ke dalam. Tapi mereka tidak melihat kalau lantai itu penuh dengan busa sabun yang keluar dari kamar mandi, Mereka terjatuh dan belanjaan mereka terlempar ke udara dan jatuh ke atas mereka. Clarissa dan Ratih tampak kesakitan. Sasha lagi dikelilingin anak-anak tetangga. Mereka ketawa cekikikan, lari kejar-kejaran, nyelusup di antara kursi, trus lompatin sofa, bergayutan di korden, sampai kordennya jatuh Ada seorang anak, memanjat kursi, meraih patuh dari tanah liat, patung jatuh, pecah berantakan. Ratih muncul dari dalam, dia shock.
Episode 82, Jumat, 22 Febuari 2012
Di dalam dalam taksi, Clarissa dan Ratih merasa kesel dengan kelakuan Sasha, Clarissa sudah mau memukul Sasha, tapi Ratih langsung memegang tangan Clarissa dari belakang, dan melarangnya. Sasha pun bingung melihat Ratih dan Clarissa. Tiba-tiba dia menangis kencang. Spontan saja Clarissa dan Ratih shock. Sopir taksi melihat lewat spion. Dia bingung, mendenger tangis Sasha. Clarissa dan Ratih makin panik. Tiba-tiba di perempatan, ada motor polisi yang lewat.. sang Polisi menoleh ke dalam mobil dan melihat Sasha yang menangis. Polisi itu memberi kode untuk taksi itu berhenti. Ratih dan Clarissa makin panik.
Episode 83, Selasa, 26 Febuari 2012
Di ruang tamu, Clarissa mengancam akan melukai Sasha. Semua yang ada disitu tegang dan syok mendengar ucapan Clarissa. Alfian pun marah dan bersumpah jika Clarissa berani melukai Sasha, ia takkan memaafkan Clarissa dan akan mengejarnya hingga kemanapun. Sementara itu, Putri dan Joni sama-sama bingung mendenger ribut-ribut di ruang tamu. Mereka berpandangan satu sama lain. Putri pun jadi ketakutan. Joni malah langsung berdiri, dia mau keluar, tapi Mutia buru-buru menarik tangannya
Episode 84, Rabu, 27 Febuari 2012
Sebuah mobil warna hitam dengan kaca rayban gelap banget, terparkir di sisi jalan, mengikuti di belakang mobil Fadel. Seorang cowok memakai topi pet hitam, kacamata hitam, baju/jaket hitam. Dia memukul jendela pintu mobil dengan kepalan tangannya. Vino menarik sapu tangan dari saku celana belakangnya dan membenamkannya di wajah Alisha. Dan akirnya Alisha tidak sadarkan diri. Vino memandangi seperti berusaha meyakinkan apakah Alisha benar-benar sudah pingsan. Setelah yakin, Vino melepaskan sapu tangan itu dan memandangi Alisha dengan tatapan bengis.
Episode 86, Jumat, 01 Maret 2012
Clarissa sedang jalan di koridor sambil mengikat rambutnya tapi tiba-tiba laba-laba yang dilempar Vino tadi nemplok di leher belakang Clarissa. Clarissa kepegang laba-laba itu dan spontan ia terkejut dan melemparkan laba-laba itu sambil teriak-teriak. Ketika Alfian sedang menyisiri rambut Putri. Tiba-tiba terdengar suara HPnya berbunyi. Karena masih belum selesai menyisiri Putri, ia malah memencet tombol speaker sehingga suara penelepon terdengar. Terdengarlah suara Alisha. Putri melotot dan terkejut mendengar suara Alisha.
sumber: (Terima kasih dan kredit diberikan kepada
http://www.mdentertainment.net/
http://www.mnctv.com
Yanto Ro Channel
dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar)