Sinopsis FTV Drama - Ternyata Ini Dia Cinta
Tayang: 22-Oct-2009 09:30 WIB
Kepindahan Marisa sekeluarga ke Jakarta ternyata sangat sesuai dengan keinginan ibunya, yang ingin sang putri lebih tersalurkan bakat dan kepintarannya. Pasalnya selama di desa, Marisa selalu menjadi juara kelas.
Bahkan saat lulus, ia meraih nilai sempurna dan tertinggi di kabupatennya sehingga kedua orangtuanya merasa itulah saat yang tepat untuk membuat Marisa tumbuh menjadi anak paling pintar di sekolah SMU-nya kelak. Namun, hal itu tidak bisa dilakukan selama mereka masih tinggal di desa.
Hidup di desa juga yang menghambat kemajuan Marisa dan membuatnya pemalu, kuper, dan pendiam. Karena tidak mampu mengeksploitasi kemampuan Marisa, gadis itu tumbuh menjadi sosok yang lugu, polos, kekanak-kanakan, dan kerap berdandan jadul.
Pertama kali menginjak Jakarta, Marisa benar-benar tertekan karena kaget dengan lingkungan baru. Yang paling utama, ia harus menghadapi Daniel sang tetangga baru yang usil, menyebalkan, dan selalu memanggilnya gadis udik.
Orangtua Daniel yang asli Betawi juga memusuhi dan mengejeknya karena keluarga Marisa berani memasukkan putrinya ke SMU favorit se-Jakarta yang berisi orang kaya dan pintar. Begitu tahu kalau Marisa masuk karena beasiswa, orangtua Daniel yang iri memaksa putranya masuk ke sekolah yang sama. Padahal, Daniel sendiri lebih berminat ke STM.
Di hari-hari pertama bersekolah, Marisa dikejutkan oleh banyak hal. Selain harus berurusan dengan geng Melani yang cantik dan disegani di sekolah, ia juga bertemu dengan cowok paling ganteng di sekolah bernama Fadli yang sukses membuat Marisa kesengsem dan jatuh cinta untuk pertama kalinya.
Karena Fadli, Marisa bertekad untuk menjadi rangking pertama di sekolah. Tujuannya adalah agar ia bisa langsung lompat semester dan satu kelas dengan Fadly yang duduk di kelas dua pada semester berikutnya.
Perjuangan Marisa tidak sia-sia, ia akhirnya bisa satu kelas dengan Fadli. Tidak cuma itu, kepintarannya yang ternyata tidak bisa diremehkan semakin membuat keluarga Daniel iri. Marisa yang sekarang bukan lagi siswi yunior yang bisa diinjak-injak seenaknya oleh Melani yang kini hanya berbeda kelas.
Kekecewaan harus dirasakan Marisa yang meski pintar dan bisa duduk di kelas yang sama dengan Fadli, ternyata pemuda itu sama sekali tidak meliriknya. Bahkan, Marisa mendengar kabar kalau Fadly telah jadian dengan Melani sehingga hatinya begitu kecewa dan sedih.
Pada saat itulah Daniel tiba-tiba muncul sebagai teman yang baik untuk menghibur, pmuda itu juga yang menyadarkan kalau Marisa terlalu lugu, ndeso, dan pendiam hingga banyak lawan jenis yang enggan mendekati. Rencanapun mulai disusun, Marisa diajar belajar merias diri dan dikenalkan dengan tante Daniel untuk dirias.
Jangankan orang lain, Daniel saja sampe ternganga takjub saat melihat sosok Marisa yang begitu cantik. Rencana berikutnya langsung dijalankan : mendaftarkan Marisa untuk menjadi anggota geng Melani demi mencari kelemahan sang rival yang terlihat begitu sempurna untuk dijatuhkan dan merebut Fadly. Fuiih! Bisakah Marisa melakukannya?
Awalnya memang sulit namun berkat bantuan Daniel, Marisa mampu menjadi duri dalam daging di tubuh geng Melani. Kepintaran Marisa membuat Melani selalu luluh dan mengikuti anjuran anggota geng barunya supaya bisa menyamai kepintaran gadis itu sekaligus makin langsing.
Satu hal yang paling ditakuti Melani adalah kegemukan, karena hal itu yang pernah dialami semasa kecil dan sejak itu ia telah mencoba berbagai cara untuk bisa langsing. Begitu mendapatkan kelemahan Melani, Marisa menggunakannya untuk menjatuhkan reputasi gadis itu di sekolah sekaligus mengambil kesempatan untuk bisa mendekati Fadli.
Marisa memang akhirnya berhasil mendapatkan Fadli, namun pemuda itu belakangan mengetahui rencana-rencana yang pernah dijalankan Marisa sehingga hubungan mereka berantakan. Untuk kesekian kalinya, Marisa kembali patah hati dan Daniel-lah yang selalu siap mendukungnya.
Marisa akhirnya sadar kalau Daniel-lah yang seharusnya dicintainya dan bukan Fadli, karena pria itu tahu bagaimana memperlakukan cinta dengan benar. Lalu bagaimana dengan kedua orangtua Daniel yang selama ini memusuhi keluarga Marisa?
(Terima kasih dan kredit diberikan kepada http://www.indosiar.com)
