Time and tide waits for no man. To capture time, treasure every moment in your life and let the time that slowly slips away memorable and worthy to be kept as sweet memories.
Sinetron Setinggi Bintang mulai 5 Oktober 2009 di Astro Aruna pukul 6.00 petang dalam Episode 45 (Episode Akhir) -OST Setinggi Bintang berjudul Cinta Yang Lain yang dinyanyikan oleh Binar(Lagu gubahan Alan(Andika) untuk album Binar)
Sinopsis ringkas sinetron Setinggi Bintang:
Ketika cinta, hasrat, kehilangan dan kebahagiaan terangkai dalam satu kisah kehidupan yang dibalut dendam.
Dibintangi oleh:
Dhini Aminarti Arifin Putra Nikita Willy Happy Jansen Rana Audi Marissa Syalwa
*********************************************************************** Yuda - bapa Dimas Shinta - ibu Dimas Jason - abang ipar Dimas Christy - kakak Dimas
Soundtrack Khas Setinggi Bintang - Cinta Yang Lain: Binar Lirik Lagu OST Setinggi Bintang berjudul Cinta Yang Lain yang dinyanyikan oleh Binar
Karena dirimu Aku terluka Kecewa marah dan tinggalkanmu
Ku tau Kau telah berubah Di hatimu ada cinta yang lain Tak pernah Aku mengerti Mengapa kau pilih dia
la...lalalalala...
Tak pernah aku harapkan Cinta ini harus berakhir Percuma cintaku untukmu Ternyata kau dustai aku...
Salahkah aku Jika engkau pergi
Reff:
Karena dirimu Aku terluka Kecewa marah dan tinggalkanmu
Ku tau Kau telah berubah Di hatimu ada cinta yang lain Tak pernah Aku mengerti Mengapa kau pilih dia la... lalalalala...
Tak pernah aku harapkan Cinta ini harus berakhir...
*********************************************************************** Sambungan kisah sinetron Setinggi Bintang Episode 45 (Episode Akhir)
Sambungan kisah sinetron Setinggi Bintang Episode 45 Part 1
Sambungan kisah sinetron Setinggi Bintang Episode 45 Part 2
Sambungan kisah sinetron Setinggi Bintang Episode 45 Part 3
Sambungan kisah sinetron Setinggi Bintang Episode 45 Part 4
Sambungan kisah sinetron Setinggi Bintang Episode 45 Part 5
*********************************************************************** (Terima kasih dan kredit diberikan kepada Astro Aruna, Multivision Plus dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar)
Pembukaan Tema sinetron Setinggi Bintang - Bersamamu: Putih
Lirik Lagu Bersamamu - Putih (Tema sinetron Setinggi Bintang)
Bersamamu Aku merasakan seperti orang yang paling istimewa Bersamamu Aku seperti bintang-bintang yang selalu bersinar Aku bahagia... Aku bahagia...
Bersamamu Aku merasakan kedamaian yang tiada terkira Bersamamu Aku seperti matahari yang selalu menyinari Aku bahagia... Aku bahagia...
** Bagiku hanya kau yang terindah Di antara bunga-bunga itu Bagiku hanya kau yang terindah Di antara bunga-bunga itu Bagiku kaulah segalanya
Bersamamu Aku bagai langit yang selalu menaungi hatimu Bersamamu Aku seperti pelangi yang menghiasi duniamu Aku bahagia... Aku bahagia...
Bersamamu Aku merasa bahagia yang sesungguhnya Bersamamu di sisa hidupku
ohh.. Di antara bunga-bunga itu Bagiku hanya kau yang terindah Di antara bunga-bunga itu Bagiku kaulah segalanya..
Kau yang terindah Kaulah segalanya...
*********************************************************************** Lirik Lagu OST Setinggi Bintang berjudul Cinta Yang Lain yang dinyanyikan oleh Binar
Karena dirimu Aku terluka Kecewa marah dan tinggalkanmu
Ku tau Kau telah berubah Di hatimu ada cinta yang lain Tak pernah Aku mengerti Mengapa kau pilih dia
la...lalalalala...
Tak pernah aku harapkan Cinta ini harus berakhir Percuma cintaku untukmu Ternyata kau dustai aku...
Salahkah aku Jika engkau pergi
Reff:
Karena dirimu Aku terluka Kecewa marah dan tinggalkanmu
Ku tau Kau telah berubah Di hatimu ada cinta yang lain Tak pernah Aku mengerti Mengapa kau pilih dia la... lalalalala...
Tak pernah aku harapkan Cinta ini harus berakhir...
*********************************************************************** Sila klik di bawah ini untuk mengikuti sambungan Episode 2 hingga 25
Sinopsis dan video klip Drama Asia (Korea)- The Great Queen Seon Deok Episode 40/ Synopsis and video clips of The Great Queen Seon Deok of Episode 40
Title: Queen Seon Duk (선덕여왕) Format: Drama historical drama
Starring:
Yowon Lee Hyeonjeong Ko Yejin Park Taewoong Uhm Country of origin South Korea South Korea No. of episodes 62
Synopsis
Deokman (later known as Queen Seon Deok) was born as a twin but was abandoned as a baby. She was later brought back to the Silla palace, where she joined forces with her twin sister Princess Cheonmyeng to oppose Mi-shil, who wanted to seize power. Mi-shil devised sinister plans to have the two Silla princesses exiled from the kingdom, and in a secretive battle, Princess Chonmyong was assassinated by Mi-shil. However, Princess Deokman shrewdly enlisted the help of General Kim Yusin and eliminated her archenemy Mi-shil. She became the first female ruler of the Silla kingdom.
*********************************************************************** Sinopsis Drama Asia (Korea) The Great Queen Seon Deok Episode 40 Tayang: 5-Jan-2010 16:30 WIB
Sadar betapa beratnya beban Putri Deokman (Lee Yo-won), Yushin (Uhm Tae-woong) berusaha menguatkan sang putri sambil mengingatkan bahwa apa yang telah dilalui adalah salah satu cobaan sebagai pemimpin. Rupanya, kejadian serupa juga pernah dialami Mishil (Go Hyeon-jeong).
Begitu kembali ke istana, wajah muram Putri Deokman dilihat oleh Bidam (Kim Nam-gil). Sambil tersenyum polos, hwarang itu mengingatkan bahwa sang putri tidak perlu berusaha meniru Mishil, yang bisa membunuh orang tanpa berkedip. Dengan keceriaannya, Bidam berusaha mengembalikan keceriaan Putri Deokman.
Demi memastikan penduduk benteng Angang memenuhi janji mereka, Putri Deokman menugaskan Yushin untuk terus mengawasi perkembangan disana. Belum selesai bicara, tiba-tiba muncul Sohwa (Seo Young-hee) yang meminta Putri Deokman untuk segera menuju istana Ingang dimana Raja Jinpyeong (Jo Min-ki) berada.
Sadar kalau penyakit jantungnya semakin parah, Raja Jinpyeong bertekad untuk menikahkan Putri Deokman secepatnya dan menunjuk menantunya kelak sebagai putra mahkota. Menurut rencana, pengumuman tersebut bakal disampaikan di depan semua bangsawan.
Meski berusaha terlihat kuat, Putri Deokman tidak bisa menyembunyikan tangannya yang terus bergetar. Begitu melihat keadaan tersebut, Bidam langsung mendekati sang putri dan menggenggam tangannya erat-erat. Putri Deokman langsung tersenyum lebar, ia merasa sangat senang karena Bidam benar-benar mampu menghiburnya.
Kedekatan Putri Deokman dan Bidam terlihat oleh Seolwon (Jun Noh-min), yang langsung melaporkannya pada Mishil. Namun begitu menyebut nama hwarang itu sebagai salah satu kandidat pendamping Putri Deokman, Mishil langsung bereaksi keras. Rupanya meski sudah tahu kalau Bidam adalah putranya, Mishil tidak menganggapnya sebagai ancaman serius.
Saat berusaha memastikan kalau Putri Deokman tidak akan memilih kandidat yang bakal menyusahkan di kemudian hari, Sejong (Dok Go-young) dan Sejong (Kim Jung-hyun) mendapat kabar gembira : Youngmo (Qri) istri Yushin tengah mengandung. Otomatis, hal itu mengeliminir kemungkinan Yushin berpaling ke Putri Deokman.
Saat pengumuman disampaikan, tiba-tiba muncul Putri Deokman. Ucapannya membuat para bangsawan terkejut : Putri Deokman menyatakan tidak akan pernah menikah dan bakal meneruskan penerus tahta alias pengganti Raja Jinpyeong. Ucapan tersebut membuat Mishil terpukul, lagi-lagi ia kalah adu strategi dengan Putri Deokman.
Meski ditentang oleh nyaris semua pihak, Raja Jinpyeong sadar kalau garis keturunan raja yang diwarisi Putri Deokman-lah yang bisa membuatya bisa memenuhi impian sebagai ratu pertama dalam sejarah kerajaan Shilla.
Berita soal Putri Deokman yang berniat menggantikan Raja Jinpyeong dengan cepat tersebar, Chunchu (Yoo Seung-ho) yang tengah berada didekat Borang (Park Eun-bin) secara tidak sengaja mendengar dan sangat terkejut. Penolakan juga disampaikan oleh Wolya (Joo Sang-wook) dan Seolji (Jung Ho-geun), yang sejak semula berharap supaya Yushin tampil sebagai pendamping sang putri.
Ketika diberitahu oleh Bidam soal Putri Deokman, Yeomjong terkejut dan menyebut bahwa dari pengalamannya berkelana ke sejumlah negara, seorang wanita yang memimpin sebuah kerajaan bukanlah hal aneh. Sempat gembira, wajah Bidam langsung berubah begitu mendengar bahwa wanita yang dimaksud (Cleopatra) malah membawa kerajaan yang dipimpinnya menuju gerbang kehancuran.
Rupanya, Yeomjong diam-diam bekerja pada Chunchu. Begitu mendengar tentang kedatangan Bidam, Chunchu memerintahkan Yeomjong untuk bisa membujuk pria itu bergabung ke kubunya. Yeomjong memang pria banyak akal, ia langsung membisikkan rencananya pada Chunchu.
Dengan gayanya yang khas, Chunchu mengajak Bidam bicara empat mata dan menyebut bahwa meski belum pernah ada raja yang tidak berasal dari keturunan seonggol (keturunan langsung raja) atau kaum wanita, salah satu dari dua hal yang disebutkannya bakal jadi kenyataan di masa depan. Setelah bicara dengan Bidam, Chunchu menjalankan strategi berikutnya dengan mendatangi kediaman Mishil.
Keesokan harinya, digelar rapat kabinet untuk membahas soal peluang Putri Deokman menjadi penguasa Shilla. Perdebatan sengit sempat terjadi, sampai Mishil angkat bicara. Rupanya, wanita itu punya calon lain untuk pewaris tahta yang baru : Chunchu.
Kehadiran Chunchu membuat Raja Jinpyeong dan Putri Deokman terkejut, mereka tidak menyangka bahwa sang pangeran bakal ikut terjun dalam bursa persaingan pewaris tahta. Tiba-tiba Putri Deokman teringat akan pembicaraannya dengan sang keponakan, dan baru sadar apa tujuan Chunchu kembali ke Shilla.
Dengan penuh semangat, Mishil mengajukan alasannya mengajukan Chunchu sebagai calon pewaris tahta. Namun belum selesai bicara, ucapannya dipotong Chunchu, yang dengan berani mengucapkan kalimat yang membuat semuanya terperanjat.
Sinopsis The Great Queen Seon Deok ( Queen Seon Duk (선덕여왕)) Episode 40
Deok Man menebas kepala desa dalam satu kali sabetan, tubuh kepala desa itu jatuh ke tanah. Semua kaget dengan reaksi Deok Man. Pedang Yu shin berlumuran darah dan Deok Man menjatuhkan pedang itu ke tanah dan meninggalkan tempat itu dengan dingin.
Kim Chun Chu kagum bahwa bibinya dapat melakukan tindakan seperti itu. Deok Man mencoba memberantas kebodohan rakyat yang tidak mau mandiri dengan pengetahuan dan keterampilan. Ia tidak ingin memerintah dengan tangan besi seperti Mi Shil, tapi tampaknya rakyat tidak mengerti maksudnya. Ini adalah semacam shock therapy untuk rakyat yang juga sudah melanggar janji mereka dan kepercayaan Deok Man. (Tirza: well..I can understand her act).
Deok Man dan rombongannya meninggalkan benteng An Gang dengan murung. Deok Man merasa gelisah dan ia teringat Mi shil berkata bahwa kebenaran terlalu menyusahkan untuk dimengerti, harapan diluar kemampuan mereka untuk mengerti. Dialog terlalu luas untuk pikiran mereka yang sempit dan setiap kebebasan akan membuat mereka ragu. Deok Man mengingat kembali saat ia membunuh kepala desa itu dan ia merasa sangat sedih. Kim Yu Shin melihat ke arah tandu Deok Man kemudian menemui Deok Man untuk melihat keadaannya.
Kim Yu shin berkata pada Deok Man ia harus percaya bahwa ia benar dan selalu meyakini apa yang ia percayai. Semuanya ini akan membawanya ke jalan yang sulit sebagai penguasa dan ia hanya dapat melanjutkan jalannya. Deok Man bertanya2 apa itu cukup. Kim Yu Shin mengulang bahwa Deok Man harus memiliki rasa percaya. Deok Man bertanya apa ia jalan di jalan yang benar dan Yu Shin memperingatkannya untuk percaya bahwa yang ia lakukan sekarang ini benar. Dengan kepercayaannya, dia akan menemukan jawabannya. Deok Man setuju ia akan mencarinya sendiri.
Kim Chun Chu berjalan dengan Bi Dam setelah apa yang mereka lihat. Kim Chun Chu berkata bahwa bibinya benar2 hebat tadi. Seol Won lapor pada Mi Shil bahwa Deok Man sudah menghukum kepala desa itu dengan nyawanya. Dan sekarang ia sedang dalam perjalanan ke istana. Mi Shil tanya apa Deok Man sendiri yang mengambil nyawa orang itu, Seol Won membenarkan dan Deok Man menawarkan pinjaman dengan bunga rendah. Mi Shil ingat Deok Man pernah berkata bahwa ada kata2 Mi Shil yang meninggalkan kesan kuat dalam dirinya. Mi Shil berkata bahwa Deok Man pasti sangat tersiksa sekarang.
Mi shil ingat pada masa Raja Jinheung dia punya pengalaman yang mirip saat bertempur di Maunryong. Seol Won ingat saat itu mereka dikejar oleh Goguryeo dan harus mundur. Mi Shil berkata mereka dikejar oleh 3000 tentara Goguryeo sedang pasukan mereka hanya berjumlah 200 orang. Mi Shil berkata itu adalah pengalaman perangnya yang pertama. Seol Won berkata sebagai wanita, tindakan Mi Shil patut dipuji. Mi Shil berkata saat itu mereka kalah dalam pertempuran dan jumlah desersi sangat banyak. Ia harus menghukum mati 7 orang deserter sendiri dan diantara mereka ada seorang Nang Do yang pernah menyelamatkan nyawanya.
Mi Shil ingat ia merasakan dilema, ia berhutang nyawa pada orang itu, tapi ia disersi jadi sebagai komandan ia harus menghukumnya agar tidak berpengaruh buruk pada yang lain. Mi Shil harus menghukum pria itu dengan tangannya sendiri. Dia merasa sedih dan menangis. Ia tidak pernah ragu membunuh musuh tapi saat itu tangannya gemetar dan ia takut apa ia bisa menggunakan pedang dengan benar. Mi Shil berkata setelah itu ia berhenti gemetaran dan kemudian berubah dan ia merasakan transformasi dan menjadi orang lain. Mi Shil bertanya apa Deok Man juga akan membuat transformasi itu.
Deok Man kembali ke istana dan masih terganggu dengan kejadian di An Gang, ia ingat bagaimana orang itu memohon untuk diampuni nyawanya. Bi Dam datang dan berkata pada Deok Man dia tidak perlu mengikuti langkah2 Mi Shil, Bi Dam berkata bahwa tanpa melakukan pembunuhan atau terlibat dalam debat, Deok Man akan selalu terlihat kuat. Deok Man berkata bahwa bertindak terlalu terburu-buru dan sangat tidak matang dan tidak sabar untuk tahu hasilnya. Deok Man berkata bahwa rakyat tidak punya pengetahuan sebelumnya mengenai itu jadi alamiah jika mereka bertindak seperti itu, mereka tidak mengerti bahwa memiliki tanah, menggarap tanah dan mungkin akan mengubah kualitas hidup mereka dan dapat mewariskannya pada generasi selanjutnya.
Bi Dam berkata bahwa setidaknya jika bersamanya Deok Man dapat menjadi dirinya sendiri dan kemudian hati Bi Dam mulai berdebar (Tirza: he..he he's start in love with Deok Man). Kemudian Bi Dam mengubah subyeknya bahwa orang akan juga berdebar saat Deok Man membuat mereka sadar niat baik Deok Man untuk mereka, mereka akan berubah ketika mereka dapat mengerti kenyataan itu. Bi Dam berkata pada dirinya sendiri, siapa tahu ia mungkin juga dapat berubah. Deok Man berterima kasih pada Bi Dam untuk penghiburannya.
Para tabib tergopoh-gopoh mendatangi kamar Raja Jinpyeong. Ratu berkata Raja sakit dan bibirnya sangat pucat dan jantungnya sakit. Tabib berkata tidak ada yang perlu dikhawatirkan mengenai kondisi Baginda. Raja berkata tidak apa, tabib dapat berkata jujur mengenai penyakitnya. Tabib berkata bahwa Raja menderita detak jantung yang tidak teratur tetapi mereka berkata bahwa penykitnya tidak serius dan mereka akan menyiapkan obat untuk diminum. Raja tahu ia sakit parah.
Kim Yu shin dan Deok Man mendiskusikan situasi di An Gang. Deok Man tahu Yu Shin sibuk dengan tugas2 sebagai Pungwolju, tapi ia perlu Kim Yu shin untuk mengawasi Hwarang dan Nangdo, menempatkan mereka di sana dan sini dan kemudian mengirim pengawas dan memeriksa situasi. Kim Yu Shin mengerti situasinya tapi ia juga melihat tangan Deok Man bergerak gelisah dan tanya apa ia baik-baik saja. Deok Man berkata tidak apa2, Kim Yu Shin mengulang kekhawatirannya apa Deok Man benar2 baik-baik saja karena ia harus baik. Deok Man berkata bahwa ia sepertinya dianugerahi keberuntungan karena memiliki orang2 seperti Kim Yu Shin di sisinya yang selalu mendukung secara moral, dan seseorang seperti Bi Dam, dimana ia dapat mencari penghiburan yang menenangkan dan seseorang seperti Al Cheon yang akan melindunginya mati-matian. Jadi mengapa ia harus takut.
So Hwa berlari masuk dan berkata bahwa Deok Man dipanggil menghadap ke In Gang Jeon segera. (In Gang Jeon adalah kediaman Raja Jinpyeong.)
Putri Man Myeong mengunjungi Raja dan bertanya apa yang ia rasakan sekarang. Raja dengan jujur berkata ini tidak baik dan berkata pada kakaknya bahwa ia tidak enak atau sudah lebih baik seperti seharusnya. Raja berkata sekarang lebih bijaksana jika mereka mulai menyiapkan untuk mempercepat pernikahan Deok Man. Ratu Maya heran saat Raja minta mereka untuk mempersiapkan yang diperlukan agar Deok Man segera menikah. Dan harus mencari calon Bu Ma (Pangeran pendamping) yang cocok untuk naik takhta. Ratu Maya bertanya apa Raja akan mengijinkan takhta diserahkan pada Pendamping Puteri.
Raja tersenyum, ia tidak memiliki Putera Mahkota untuk menggantikannya maka alternatifnya hanyalah mendapatkan pendamping Putri untuk diangkat sebagai pewarisnya. Raja minta isterinya dan Putri Man Myeong untuk mencari calon yang cocok untuk pasangan hidup Deok Man. Raja juga akan mendiskusikan masalah ini dengan para Menteri. Keduanya mengerti. Deok Man masuk ke kamar ayahnya dan memberi salam dan tanya mengenai kondisi ayahnya. Raja berkata ia menyesal kondisi kesehatannya memburuk dan dia tidak dapat memimpin atau menghadiri pertemuan selama beberapa hari.
Raja berkata pada Deok Man bahwa mereka harus mempercepat pernikahan kerajaan karena ia perlu mengangkat seseorang menjadi pewaris takhtanya, itu harus dari suami Putri sebagai Pendamping Penguasa untuk pergantian takhta. Ratu Maya berkata bahwa Raja mencemaskan masalah ini dan bertanya apa Deok Man sudah memiliki seseorang.
Al Cheon mendiskusikan kesehatan Raja dengan Yu Shin dan kondisinya tiba2 memburuk kemudian mempertanyakan mengenai Pendamping penguasa untuk peralihan takhta. Kim Yu Shin berkata bahwa itu akan sesuai dengan rencana Deok Man dan Al Cheon menyatakan bahwa akhirnya akan seperti itu dan akan segera mulai. Kim Yu Shin berpikir apa pihak Mi Shil sudah mulai bergerak. Kim Yu Shin bertanya apa Kim Chun Chu masih selalu bersama Mi Saeng dan Al Cheon mengiyakan tapi cukup beruntung karena Bi Dam bisa mengendalikannya tapi Chun Chu masih sering bermain bersama Mi Saeng.
Kim Chun Chu masih bermain dadu Juryeonggu dan Mi Saeng menang. Mi Saeng berkata bahwa hal buruk seperti anggur dan judi adalah jerat yang biasa.
Kim Chun Chu berkata bahwa Mi Saeng sangat bagus dalam 3 keburukan. Mi Saeng tertawa dan ia memberikan tip besar pada wanita di sampingnya. Kim Chun Chu berkata bahwa jerat mereka adalah mereka menjadi tergantung itu yang menghancurkan orang. Mi Saeng berkata Chun Chu benar. Mi Saeng berkata jika sudah kecanduan sesuatu akan sangat sulit menghilangkannya dan benar2 susah lari dari kecanduan ini. Kim Chun Chu juga menang dan Mi Saeng berkata apa ia mau mencoba sesuatu yang juga dapat membuat ketagihan tapi tidak terlalu membawa penderitaan karena mereka dapat melarikan diri dengan mudah.
Chun Chu tanya apa itu, yang menawarkan hal yang menyenangkan tapi mudah untuk lari. Mi Saeng berkata itu adalah ikatan pernikahan. Kim Chun Chu bertanya mengenai pernikahan dan Mi Saeng menjelaskan bahwa pernikahan itu semanis madu dan pesonanya tidak dapat dibandingkan dengan rumah hiburan, sebagai tambahan akan ada anak yang dapat ditambahkan sebagai berkat dari langit yang membuatmu merasa terbang di langit. Kemudian Chun Chu bertanya mengapa Mi Saeng berkata bahwa dapat dengan mudah melarikan diri. Mi Saeng berkata bahwa setelah setahun atau 2 tahun, saat ikatan itu menjadi membosankan kemudian akan menjadi asing.
Kim Chun Chu tanya itulah mengapa Mi Saeng memiliki alasan untuk menikah 20 kali dan masih mencari dalam hidupnya. Mi Saeng mengiyakan itu sebagai kenyataan. Mi saeng kemudian menawarkan apa Chun Chu mungkin tertarik dengan permainan pernikahan.
Raja Jinpyeong bertemu dengan Kim Seo Hyeon dan Kim Yong Chun dalam 4 hari, mereka akan berdebat pada rencana pernikahan Deok Man dan minta mereka menyiapkan semua yang diperlukan. Raja berkata dia akan mengumumkan bahwa semua kelas bangsawan dapat dipilih untuk menjadi Pendamping Putri kemudian akan diangkat sebagai Bu Gun (Pewaris takhta selain Putra Mahkota).
Kim seo Hyeon berkata bahwa bangsawan sudah mengetahui pentingnya Pernikahan Kerajaan, jadi mereka mulai mengajukan anak2 lelaki mereka sebagai calon Pendamping. Ratu Maya berkata bahwa bangsawan di pihak Mi Shil akan tergoda. Raja berkata itu pasti dan ia memerintahkan semua bangsawan harus mendaftar dibawah petugas untuk membuat komisi kecil dari dewan menteri untuk memilih calon potensial sebagai pendamping. Kim Yong Chun mematuhi perintah.
Deok Man memandangi kolam dan So Hwa mendekatinya dan memanggilnya. So Hwa berkata ini adalah jalan yang harus ia tempuh dan bertanya apa ia sudah memiliki calon yang cocok dalam hatinya untuk pendampingnya. Kemudian So Hwa melihat tangan Deok Man gemetaran dan bertanya apa ia sedang tidak enak. Bi Dam mendatangi mereka. Deok Man berkata tidak apa-apa, tangannya hanya gemetar sedikit. Bi Dam bertanya ada apa dengan tangan Deok Man. Bi Dam mendekat dan bertanya seberapa sering gejala ini terjadi. Deok Man menyangkalnya. Bi Dam memegang tangan Deok Man dan dapat merasakan bahwa tangannya gemetar dan berkata tidak demikian, tanganmu benar2 gemetaran. Bi Dam tanya apa tabib pernah memeriksa tangannya.
So Hwa shock melihat kedekatan Bi Dam dengan Deok Man. Bi Dam berpikir apa mungkin karena Deok Man sudah lama tidak memegang pedang sehingga gejala ini muncul. Bi Dam berkata bahwa ia seharusnya mendelegasikan tugasnya pada Kim Yu Shin atau Al Cheon dan tidak melakukannya sendiri.
Deok Man kemudian tersenyum dan Bi Dam melepaskan tangannya. Bi Dam heran mengapa Deok Man tersenyum padanya, apa yang lucu. Deok Man berkata bahwa Bi Dam bertindak seperti orang yang ia kenal sebelumnya. Bi Dam tersenyum. Bi Dam berkata bahwa ia mendengar diskusi mengenai Pernikahan Kerajaan. Deok Man membenarkan itu dan sekarang akan ada tegangan yang muncul saat2 ini. Bi Dam bertanya apa Deok Man tetap akan melakukan rencananya. Deok Man membenarkan tentu saja ia akan melanjutkan rencananya. Deok Man berkata ia akan memilih tetap dalam status tidak menikah, lalu itu akan dimulai. Seol Won Rang melihat Bi Dam dengan Deok Man dalam situasi yang sangat hangat dan Bi Dam masih mencemaskan tangan Deok Man yang gemetaran dan Deok Man meyakinkan Bi Dam bahwa ia baik2 saja.
Bi Dam berkeras agar ia memeriksakan tangannya sebelum menjadi lebih parah. Bi Dam berkata bahwa dia tidak seharusnya melakukan itu sendiri (pembantaian di An Gang). Bi Dam menceritakan betapa kagetnya Kim Yu Shin dan Al Cheon melihat Deok Man menghukum penduduk desa sendiri. Deok Man tetap mengatakan ia tidak apa-apa. Bi Dam berkata bahwa ia punya keahlian akupuntur yang ia pelajari dari Moon Noh dan akan mencobanya di tangan Deok Man. Deok Man tersenyum dan berkata ia tidak apa-apa.
Seol Won Rang berkata bahwa dalam 4 hari akan memimpin rapat dan menghadiri sidang dengan menteri dan Mi Saeng berkata mereka tahu agendanya adalah mengenai Pernikahan Kerajaan. Se Jong berkata meskipun mereka berkata akan mendiskusikan ini tapi mereka akan mengikuti keinginan Deok Man. Seol Won berkata bahwa Kim Yu Shin sudah menikah dan akan tinggal Al Cheon yang memiliki syarat paling pantas untuk Deok Man. Mi shil berkata itu paling mungkin. Mi Shil berkata bahwa latar belakang Al Cheon tidak berasal dari 6 marga dan memiliki pendukung yang cukup, jika misalnya ia menjadi Pendamping, ia tidak akan mengancam mereka. Mi Saeng berkata bahwa dia akan mengurusnya. Mi shil berkata bahwa ayah Hwarang Al Cheon, Bangsawan Hyeon Gong sangat menyukai seni, dia minta Mi saeng mengunjunginya dan mencari beberapa karya seni yang bagus untuk menyenangkan hati Bangsawan itu jika bertemu dengannya. Mi Saeng mengerti dan akan melakukannya segera.
Mi Shil minta agar Kim Yu Shin dan Kim Chun Chu diamati terus. Semua mematuhinya. Mereka pergi dan tinggal Seol won dan Mi Shil sendirian. Mi Shil tanya ada apa. Seol Won tanya mengenai Bi Dam, Seol Won melaporkan bahwa Bi Dam punya kedekatan dengan Deok Man. Mi shil bertanya apa maksud Seol Won. Seol Won berkata ada kesempatan besar bahwa Bi Dam itu bisa menjadi Pendamping Deok Man. Mi Shil membenarkan Seol Won Rang dan ia berkata Bi Dam benar2 anaknya dan benar bahwa ia seorang Jingol. Seol Won berkata mereka harus membuka semua kesempatan untuk kepentingan mereka. Mi Shil berkata ia adalah anak yang sudah dibuangnya. Dari sejak saat itu sampai sekarang, dia tidak akan pernah mengakui Bi Dam.
Kim Yu Shin dan Yeongmo isterinya mendapat kunjungan dari Ha Jong dan Se Jong. Ha Jong mendengar putrinya sedang tidak enak badan dan ia cemas apa Yeoung Mo sakit. Kim Yu Shin juga mencemaskan Yeong Mo dan bertanya apa ia sakit. Yeong Mo bilang ia baik2 saja dan sebenarnya ia sedang hamil. Se Jong dan Ha Jong mengekspresikan kegembiraan mereka. Ha Jong senang sekali, ia akan menjadi kakek. Se Jong berkata tidak ada kabar yang lebih menggembirakan dari ini. Ha Jong mengucapkan selamat pada Kim Yu Shin atas kebahagiaan ganda ini. Kebahagiaan ganda? Se Jong mengabarkan bahwa sebagai Pungwolju, Kim Yu Shin akan ditugaskan ke Kementrian Militer. Ha Jong berkata agar percaya pada mereka dan mereka akan meningkatkan posisi Yu Shin. Ha Jong masih tidak percaya putrinya hamil.
Se Jong dan Ha Jong masuk dan Mi saeng bertanya ada berita apa mengapa mereka tersenyum lebar. Mi shil tanya ada apa. Se Jong meyakinkan Mi Shil tidak perlu mencemaskan Yu Shin, dan Ha Jong berkata pada ibunya bahwa Yeong Mo sedang hamil anak mereka. Mi Shil senang mendengarnya. Mi saeng berkata dibanding dengan apa yang ia pikirkan mengenai Kim Yu Shin, Yu Shin cukup bisa beradaptasi.
Mi shil berkata mereka tidak perlu cemas mengenai Kim Yu shin, lalu bagaimana dengan Kim Chun Chu. Seol Won berkata bahwa Kim Chun Chu sering bertemu dengan Bo Ryang. Mi saeng berkata ia hampir yakin bahwa akan ada ikatan pernikahan dengan Kim Chun Chu tapi Kim Yu shin mencoba menghindari kemarahan Raja Jinpyeong dan ia menghindari pertanyaan mengenai pernikahan. Seol Won berkata ia akan mengurus masalah ini dan minta Mi Shil tenang saja. Mi Shil puas dan ia tanya mengenai para bangsawan. Mi Shil berkata besok Raja akan membicarakan pergantian takhta dengan mengumumkan Pendamping Penguasa tapi siapapun ia harus berada dalam pengendalian mereka.
Ha Jong berkata bahwa mereka sudah mendapat Kim Yu Shin, Al Cheon, dan bahkan Kim Chun Chu dalam tangan mereka, siapapun itu mereka selalu dapat menyesuaikannya sesuai posisi mereka. Mi shil berkata bahwa besok pagi adalah harinya dan mulai besok keluarga Raja akan perlu seorang pewaris takhta.
Raja mengumumkan bahwa mereka sudah tahu bahwa ia tidak memiliki keturunan Seongol lelaki untuk menggantikannya, itu sebabnya ia punya rencana untuk mengatur Pernikahan Kerajaan untuk menikah dengan Putri Deok Man dan akan memerintahkan pasangannya untuk menggantikannya naik takhta dan akan menstabilkan pergantian kekuasaan di Silla di masa datang. Raja mengajukan pertanyaan apakah mereka punya calon yang sesuai untuk Suami Putri Deok Man. Kemudian para menteri mengajukan calon mereka. Kemudian Mi shil berbicara dan mengatakan mungkin Puteri Deok Man punya pendapatnya sendiri mengenai masalah ini.
Deok Man mengumumkan kedatangannya dalam rapat. Semua menteri memberi hormat padanya. Deok Man memberi salam pada Raja, dia melihat sekilas ke arah Mi Shil dan mengambil tempat duduk. Mi shil mengatakan bahwa rapat sekarang sedang membahas tentang rencana Pernikahan Kerajaan untuk Deok Man. Mi shil sudah meminta Raja bahwa mereka paling tidak harus menanyakan pendapat Puteri Deok Man dan akan menghormati keinginan Deok Man dalam masalah ini. Mi Shil bertanya apakah Deok Man sudah memiliki calon untuk dinikahi. Deok Man berkata ia tidak akan menikah. Semua terkejut dengan pernyataan Deok Man.
Deok Man : Aku, Putri Deok Man tidak akan menikah... Semua melihat padanya. Deok Man : Aku berharap untuk menjadi dan meneruskan takhta sebagai Penguasa sebagai Bu Gun Semua shock dan Mi Shil ternganga. Deok Man : Itu sebabnya, harap meneruskan masalah ini dalam sidang dewan istana. Deok Man tersenyum melihat Mi Shil.
Seol Won Rang pergi menemui Mi shil yang melihat di kejauhan dan tanya apa benar Deok Man sudah memutuskan bahwa dia ingin menjadi pewaris takhta. Mi Shil terdiam dan Seol Won ingin tahu dari Mi Shil apa ini benar dan tanya apa Mi Shil baik2 saja dan memanggil Mi Shil. Mi Shil menoleh ke arah seol Won dan minta maaf, ia ingin waktu untuk menyendiri, hanya sebentar. Seol Won mengerti dan pergi tapi melihat lagi ke arah Mi shil yang terlihat sangat terganggu.
Mi shil dengan pemikirannya bahwa Deok Man berharap...Deok Man menjelaskan tentang harapan..yang membuatnya mengatasi kecemasan, dan sakit, mimpi dan aspirasi rakyat negri ini yang akan ia bagi, menciptakan Silla yang baru. Mi Shil berkata bahwa Deok Man sudah berencana untuk menjadi Penguasa..apakah dari saat itu..bahwa ia menyadari mimpi untuk menjadi penguasa..Bukan..sudah sejak awal bahwa ia bermimpi dan ingin menjadi Penguasa. Flashback, Deok Man sekarang mengerti mengapa tidak ada kemajuan sejak pemerintahan Raja Jinheung. Ini karena Mi Shil bukan pemilik negri ini.
Mi Shil berkata bahwa ia tidak memiliki aspirasi karena ia bukan pemilik negri, apa ini karena alasan itu, sejak awal dia tidak bermaksud menjadi orang seperti Mi shil karena ia memiliki mimpi.
Seol Won sedang berpikir saat Bo Jong kembali. Bo Jong tanya apa maksudnya ini, aneh jika Puteri ingin menjadi pewaris takhta. Seol Won berkata dia juga baru mendengarnya. Bo Jong tanya apa Mi Shil masih disini, seol Won minta anaknya tidak mengganggu Mi shil dulu. Bo Jong berpikir ini omong kosong. Seol Won berkata mungkin atau tidak ada Ratu sebagai Penguasa bukan masalah mereka. Yang paling penting adalah insiden ini sudah mempengaruhi Mi Shil. Bo Jong tahu ini akan membuat ibunya shock tapi ini masih usulan saja. Seol Won berkata bukan begitu, Mi Shil hanya melihat dirinya dapat memperoleh takhta melalui pernikahan dengan Raja. Tapi ia tidak pernah bermimpi menjadi Ratu yang Memerintah.
Ini adalah sesuatu yang diluar pemikiran Mi Shil. Seol Won berkata mereka hanya dapat berharap bahwa Mi Shil dapat mengatasi stressnya. Bo Jong dan Seol Won Rang hanya bisa menunggu Mi Shil pulih kembali.
Ratu Maya kaget bahwa Deok Man dapat mengeluarkan kata2 itu. Kim Yong Chun berkata itu tidak mungkin. Raja terdiam. Ratu Maya berkata bahwa wahyu dari kelahiran kembar belum lama berlalu dan Deok Man diakui sebagai Putri, bagaimana ia dapat bereaksi seperti ini yang menyebabkan kekacauan di Keluarga Raja. Raja memohon agar masalah ini dihargai dan pilihan bijaksana dari taktik Deok Man (Tirza: nah..sekarang aku mulai suka ama Raja, gitu dong..). Ratu Maya heran dan Kim Yong Chun bertanya apa maksud Raja. Raja Jinpyeong berkata bahwa Silla adalah negara yang menganut pembagian kasta (Golpumjedo).
Maka Golpumjedo adalah dasar dan akar dari bangsa ini. Mengapa harus ada Penguasa Seongol yang harus menguasai takhta. Seongol Deok Man sudah berkata secara pribadi bahwa ia akan naik takhta, siapa yang akan berani menentangnya dan menyuarakan protes atas keputusan itu. Ratu Maya mengingatkan bahwa Deok Man itu wanita. Raja berkata penguasa wanita memang belum pernah ada tapi bagaimanapun Deok Man itu Seonggol. Mi shil tidak akan pernah dapat melawan batas dari sistem Golpumjedo dan tidak akan menekan sistem ini, dan sekarang sistem ini menguntungkan Deok Man. Kim Yong Chu masih mengatakan kecemasannya dan Raja Jinpyeong minta mereka untuk mengingat mengapa seseorang seperti dirinya yang tidak mengerti relitas dunia politik dan pemerintahan, yang lemah badan dan pikirannya dapat naik takhta dalam usia yang sangat muda. Ini adalah kenyataan dan alasan bahwa Raja Jinpyeong adalah seorang Seonggol.
Raja Jinpyeong berkata bahwa Deok Man akan mencoba untuk menggunakan kenyataan itu sebagai keuntungannya. Ini adalah senjata paling ampuh yang membuatnya akan berhasil melawan Mi Shil, adalah identitasnya dan latar belakangnya sebagai Seonggol.
Mi shil berjalan di koridor saat Bi Dam berdiri disamping dan memberi salam kemudian menegaskan bahwa ini adalah kenyataan yang tidak dapat disangkal Mi Shil dan tidak dapat dihindari. Mi Shil berpaling dan bertanya apa maksud Bi Dam dengan kenyataan yang tidak bisa dihindari. Bi Dam berkata bahwa mimpi dan aspirasi Mi shil berbeda untuk diawali, sebagai hasilnya, inilah mengapa dia tidak bisa menghindari kenyataan ini. Mi Shil berkata mimpi apa yang tertunda. Bi Dam bertanya bagaimana Mi Shil dapat memimpikan impian ini. Mi Shil tanya apa Bi Dam menunggunya agar ia bisa mengatakan ini padanya. Bi Dam berkata bahwa Putri Deok Man-nya sebelum memasuki istana tanpa status dalam namanya ia sudah memiliki aspirasi untuk menjadi Penguasa. Mi Shil heran Bi Dam menggunakan kata2 milik (deok man-nya). Bi Dam berkata ini pilihannya bahwa ia sudah memilih Deok Man, itulah mengapa ia mengacu pada Putri Deok Man-nya. Bi Dam mohon diri dan pergi. Kemudian Bi Dam melihat Mi Shil lagi.
Seok Bum tertawa bahwa Deok Man benar2 punya kemampuan untuk membuat keheranan. Kapten Hwarang yang lain berkata mereka tidak mengerti. Mereka tidak mengerti, Pernikahan Kerajaan adalah hal yang mudah, mengapa dia membuatnya tampak rumit. Negri dengan kepemimpinan Ratu, itu belum pernah terjadi sebelumnya. Apa yang dilihat dalam pembangunan Cheomseongdae, Deok Man benar2 lain dan tidak biasa. Para Hwarang berkata bahwa memang kenyataannya dia adalah satu2nya keturunan Seonggol saat ini. Apa maksudnya, bukankah Bu Gun dicari untuk naik takhta, apa masalah ini harus diakui.
Seok Bum berkata bahwa mungkin karena Deok Man tidak pernah hidup sebagai keluarga Raja jadi ia selalu membuat kejutan untuk menghidupkan suasana dan membuat kekacauan. Im Jong berkata dia akan menghadapi perlawanan kuat dari apa yang ia lakukan. Im Jong sendiri tidak tahu mau bereaksi apa. Mereka menyebut mengenai insiden cadangan militer dan bertanya mengapa Deok Man selalu seperti ini yang membuat semua orang kaget.
Resimen Yonghwa juga berdebat apa Deok Man benar2 akan menjadi Bu Gun. Mereka tahu artinya tapi mereka mempertanyakan gender Deok Man. Joo Bang berpikir Guk San Heun dan Dae Pung sudah salah mendengar, yang benar Deok Man harus mencari Pendamping dan suaminya nanti yang akan naik takhta. Guk San heun berkeras mereka tidak salah dan sekarang istana sedang kacau. Joo Bang merasa ini omong kosong. semua jadi tidak percaya Guk San Heun. Guk San heun jadi ragu apa ia benar atau salah.
Chil Sook sedang berlatih dengan patung kayu. Seok Bum dan San Tak menghadap Chil Sook dan menyerahkan dokumen mengenai nangdo baru dan latar belakang keluarga mereka. Chil Sook tanya apa Bi Dam sudah terlihat. Seok Bum berkata bahwa Bi Dam tidak melakukan pergerakan dan tidak melatih siapapun atau berpartisipasi dalam aktivitas hwarang. Chil Sook tanya mengenai latar belakang Wyol Ya. San Tak berkata ia adalah putra salah seorang pemimpin Benteng Manno, dan Seok Bum berkata sepertinya Kim Seo Hyeon mengangkat dia sebagai anak. Sekarang Wyol Ya mengambil alih dan dipercayakan mengurus Yonghwa. Chil Sook berkeras mereka harus terus mengawasi mereka dan melaporkan jika ada tindakan yang mencurigakan pada Chil Sook segera.
Seok Bum bertanya apa Chil Sook sudah mendengar bahwa Deok Man ingin menjadi Bu Gun dan Chil Sook berkata ia baru mendengarnya. Chil sook tanya reaksi dari Hwa Rang mengenai masalah ini. Semua berkata ini tidak masuk akal. Chil Sook ingat Deok Man remaja yang berhadapan dengan Penguasa Cina dan mengingat perkataannya mengenai Penguasa yang tidak memiliki waktu untuk mendengarkan rakyatnya...tidak punya hak untuk duduk di takhta. Chil Sook tersenyum saat ia mengingatnya dan membuat heran Seok Bum dan San Tak karena Chil Sook tidak pernah terlihat tersenyum.
Mi Saeng melihat Kim Chun Chu menghabiskan waktu bersama Bo Ryang dan ia membantunya merias wajah dan bertanya apa Bo Ryang suka dengan warna yang ia sapukan dan Bo Ryang melihat ke arah kaca dan berkata ia suka warnanya. (Tirza: oh..no another guy who knows make-up more than me...sigh)
Dae Nam Bo mendatangi ayahnya dan bertanya apa yang sudah didengarnya itu benar. Mi saeng menghela nafas dan bertanya apa semua orang di Hwa Rang juga sudah mendengarnya dan bertanya apa pendapat mereka. Dae Nam Bo berkata bahwa ternyata ini benar dan Mi Saeng mengiyakan bahwa Deok Man ingin menjadi Ratu Yang bertahta dan tanya apa ini mungkin. Kim Chun Chu mendengarnya dan ia berhenti sejenak, Bo Ryang bertanya mengapa ia berhenti dan Chun Chu berkata bukan apa-apa.
Kim Yu Shin memberi salam pada Deok Man dan ia tanya tentang perkembangannya. Kim Yu Shin lapor bahwa orang di benteng An Gang mulai bekerja menggarap tanahnya dan tidak ada orang yang melarikan diri lagi. Deok Man berkata melihat kepala desa dieksekusi di depan mata mereka telah membuat mereka gentar dan takut, sekarang langkah berikutnya, dia akan membuat mereka melihat apa itu harapan. Deok Man memerintahkan untuk membantu orang yang setuju untuk bekerja tanpa syarat. Kim Yu shin melakukan perintah itu. Deok Man berkata bahwa An Gang hanyalah awal. Jika benteng An Gang sukses maka kemudian mereka akan melakukan hal yang sama di tempat yang lain.
Bi Dam masuk dan berkata pada Deok Man apa ia tahu bahwa atmosfir di istana sekarang gempar. Deok Man berkata bahwa pasti banyak orang yang berpikir itu membingungkan dengan pernyataannya. Bi Dam berkata bahwa ini karena hal seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya jadi mereka tidak dapat mengantisipasinya. Al Cheon berkata siapa lagi yang berani memikirkan hal seperti itu. Deok Man tanya apa ini akan menyulitkan orang untuk menerima masalah ini. Kim Yu shin berkata bagaimanapun ini adalah pertama kalinya dalam sejarah. Deok Man berkata bahwa mereka perlu waktu untuk mencerna ini. Deok Man tanya pada Bi Dam apa Kim Chun Chu sudah mendengar masalah ini belum. Al Cheon berkata bahwa insiden ini menyebar seperti api, susah untuk diketahui. Kim Chun Chu pasti sudah mengetahui masalah ini. Bi Dam berkata dia akan menemui Chun Chu sebentar. Jika ia belum mendengar Bi Dam akan mengatakannya dan tanya apa pendapatnya.
Deok Man ingat Kim Chun Chu mengatakan padanya seperti dia, ia dengar Deok Man juga berasal dari tanah yang jauh untuk datang ke Seorabeol. Kim Chun Chu tanya perasaan apa yang ia rasakan yang membuatnya pergi ke Seorabeol dan lebih lagi apa niatnya dan perasaan yang membawa Chun Chu juga datang ke sini.
Kim Yu shin bersama Wyol Ya dan Seo Ji saat ia menjelaskan waktu ia menyebut pertama kali bahwa ia sudah memilih Deok Man sebagai Penguasa dan Rajanya. Seo Ji berpikir itu hanya kata2 kiasan saja. Seo Ji bertanya bahwa awalnya diperkirakan bahwa Kim Yu Shin dan Putri Deok Man akan mengadakan ikatan pernikahan. Dengan menjadi suami Puteri maka akhirnya dia akan berhasil meraih takhta Silla. Kim Yu Shin berkata itu tepat seperti yang ia katakan, ia akan mendukung putri sebagai Penguasa Silla. Itu memiliki arti tepat seperti itu.
Wyol Ya berkata tidak penting, tidak masalah seperti apa itu sebagai wanita atau Jingol menggunakan dukungan Gaya untuk mendukungnya menjadi Penguasa, bukankah itu yang sebenarnya yang mereka sudah setujui. Kim Yu Shin berkata mereka pasti sudah salah mengerti dengan perjanjiannya. Perjanjian mereka adalah bahwa mereka akan mendukung Penguasa yang akan mengakui keturunan Gaya sebagai subyek bangsa ini.
Wyol Ya bertanya apa Deok Man akan menjamin bahwa ia akan mengakui keturunan Gaya. Seo Ji berkeras bahwa mereka membuat kesepakatan dengan Kim Yu shin dan bukan Putri Deok Man. Kim Yu Shin berkata bahwa Putri Deok Man akan membuat keturunan Gaya sebagai pengikutnya dengan tulus. Wyol Ya berkata pada Yu Shin bahwa saat ini Puteri Deok Man memang tulus tapi ia mengingatkan bahwa setiap penguasa Silla selalu menyiksa mereka, hanya selalu menggunakan rakyat Gaya kemudian menikamnya dari belakang dan mengintimidasi rakyat Gaya dan mengembangkan ketakutan sehingga rakyat Gaya tidak akan memberontak. Wyol Ya tanya apa Deok Man akan berbeda dengan pemimpin sebelumnya. Kim Yu Shin mencoba membuktikan tapi Wyol Ya menghentikannya bahwa ia berkeras bahwa Penguasa harus dari garis keturunan Gaya untuk menyelesaikan masalah ini, hanya Penguasa keturunan Gaya yang akan mereka akui.
Wyol Ya berkata bahwa Deok Man tidak akan berbeda dengan yang lainnya dan minta Kim Yu Shin tidak membuang waktunya membujuk mereka menerima Deok Man. Seo Ji berkata bagaimana Kim Yu Shin dapat mempertaruhkan hidup rakyat Gaya dengan mempercayai satu orang saja. Kim Yu Shin berkata bukan hanya satu orang yang ia percayai tapi kenyataan bahwa Putri Deok Man akan menjadi pertanda Silla yang baru, dalam hal ini Wyol Ya dan Seo Ji akan menjadi pendiri rencana besar ini. Kim Yu Shin berkata bahwa jika ini tidak terjadi maka ia akan memimpin dan bangkit untuk mengadakan pemberontakan, kemudian kekuatan dari otoritas Gaya akan dibagi diantara Kim Yu Shin dan Wyol Ya dan tidak ada urusannya dengan Puteri Deok Man.
Seo Ji berdiskusi dengan Wyol Ya dan bertanya apa yang akan mereka lakukan. Wyol Ya berkata saat ini, tidak ada yang dilakukan kecuali harus mempercayai Kim Yu Shin. Seo Ji tidak setuju dan Wyol Ya memerintahkan Seo Ji mengirim orang2nya ke Amnyangju dan menggalang persatuan diantara mereka. Akan ada saatnya mereka harus meninggalkan Amnyangju dan menyiapkan peperangan. Wyol Ya berkata bagaimanapun selama tidak ada yang aneh. Mereka hanya akan mengikuti dan percaya Kim Yu Shin. Seo Ji agak segan menerima penjelasan Wyol Ya.
Kim Seo Hyeon berkata bahwa Putri Deok Man mengumumkan keinginannya menjadi Bu Gun, jalannya menjadi Bu Gun akan ditanggapi dalam sidang dewan istana. Kim Yong Chu memprediksi pasti akan ada tentangan kuat tapi tidak ada yang dapat mereka ajukan sebagai alternatif lain. Raja berkata bahwa Deok Man setelah pengangkatannya menjadi Puteri sudah meningkatkan kemampuan administrasinya tanpa cacat. Raja berkata mereka harus bertahan pada argumen bahwa selain Deok Man itu seorang wanita, mereka harus bertahan pada kenyataan bahwa ia seorang keturunan Seonggol dan minta mereka menahan argumen ini dalam pikiran mereka. Kim Seo Hyeon dan Kim Yong chu mengerti keinginan Raja.
Seol Won Rang mengadakan pertemuannya sendiri berkata tidak ada seorangpun akan berdiri dan membubarkan dan menyatakan ini sebaliknya. Mi saeng berkata Silla dibangun berdasar fondasi sistem Golpumjedo, jadi mereka akan membisu mengenai masalah ini. Seol Won berkata bahwa ini akan membuat rakyat lebih bingung dan tercengang setelah pernyataan itu. Se Jong berkata bahwa Deok Man sedang melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya dan menyebabkan perdebatan.
Chil Sook berkata bahwa Hwa Rang tidak dapat mengatakan suara secara terbuka dalam debat mengenai masalah ini meskipun mereka tidak dapat menerima hal ini. Se jong bertanya apa mereka akan membiarkan ini hanya karena ia keturunan Seonggol. Ha Jong berkata bahwa ini tidak masuk akal bahwa seorang wanita menjadi penguasa. Mi shil mendengarkan Ha Jong yang berkata bahkan di negara seperti goguryeo dan Baekje, ini juga tidak terjadi. Ha Jong minta ibunya untuk berbicara.
Mi shil hanya dapat tersenyum dan Ha Jong tanya ada apa dengan ibunya. Mi shil berkata bagaimanapun tidak ada yang melanggar tradisi bahwa tidak ada Penguasa Silla selain dari Seonggol. Ini adalah keturunan Raja dan sesuai tradisi tidak ada yang bisa diperdebatkan. ini pasti sangat menyakitkan buat Mi shil. Se Jong dan Ha Jong melihat pada Mi shil yang sangat terpukul.
Deok Man berkata bahwa rapat dewan istana besok tidak akan lancar. Ini mungkin menjadi pertempuran untuk dimenangkan. Yu shin berkata tidak ada seorang di Silla yang akan berani mendebat atau menyangkal sistem Golpumjedo. Deok Man setuju bahwa dalam rapat dewan istana, proklamasinya sebagai Bu Gun akan diputuskan.
Deok Man berkata bahwa besok pagi penduduk Silla akan mendengar istilah baru dalam daftar kata mereka. Kim Yu shin bertanya apa itu. Deok Man berkata bahwa itu adalah kata-kata dalam kamus yang tidak seorangpun pernah menyebutnya dan tidak tertulis dalam setiap buku atau pernah didengar, kata-kata baru itu adalah Ratu Penguasa atau Yeo Wang.
Deok Man berkata Yeo Wang adalah kata-kata baru untuk kamus Silla dan kalimat ini harus ditanamkan dalam pikiran dan hati rakyat, ini adalah langkah pertama mereka. Yeom Jong kaget saat mengetahui identitas orang yang akan naik takhta. Bi Dam mengulang bahwa itu adalah Putri Deok Man. Dan Yeom Jong berkata bahwa ia seorang wanita. Inilah yang sudah dikatakan Bi Dam bahwa perjalanannya akan susah tapi ia menjamin pasti akan sukses. Yeom Jong bergumam Deok Man itu wanita jadi Penguasa wanita untuk Silla. Bi Dam tanya mengapa Yeom jong kaget. Bi Dam berkata ya ia memang harus kaget karena belum pernah ada dalam sejarah seorang Penguasa Wanita. Ada kata Yeom jong, dan bertanya apa itu mungkin, Yeom jong berkata bahwa ada seorang ratu yang berkuasa di negara daerah barat negara dengan nama yeo heon Guk (Mesir), disana ia mendengar bahwa ada seorang ratu yang berkuasa. (Cleopatra).
Bi Dam heran bahwa ternyata ada ratu yang berkuasa. Yeom Jong bertanya bahwa ia mendengar bahwa Kim Chun Chu sekarang ada dibawah pengawasan Bi Dam dan apa tujuan ia melakukan ini jika ia percaya dengan mendukung pengangkatan Deok Man, maka Kim Chun chu akan menjadi penghalang bagi jalan Deok Man dan mungkin akan dianggap sebagai ancaman. Yeom Jong berkata demikian tanpa mengatakan pada yang lain. Bi Dam berkata ia akan membujuk apa Chun Chu akan suka atau tidak mendukung Deok Man dalam jalannya menjadi Penguasa. Bi Dam pergi kemudian ia kembali dan bertanya apa yang terjadi dengan penguasa wanita di negri barat itu dan tanya apa negrinya makmur di bawah penguasaannya. Yeom jong berkata sebaliknya, selama pemerintahannya, kegagalannya sudah menghancurkan negrinya sendiri dan dijajah oleh Romawi dibawah kaisar Octavian. (Kaisar Romawi Octavian berhasil menaklukkan Mesir di bawah Ratu Cleopatra VII Philopator dan membuat Mesir sebagai salah satu propinsi dibawah kekaisaran Romawi, 30 SM)
Bi Dam tidak percaya Yeom jong mengatakan hal yang membuat semangatnya turun. Kemudian Kim Chun chu menyelinap untuk bermain judi dan melihat yeom jong dan tanya apa Bi Dam datang menemuinya. Kim Chun chu tanya apa yang mereka bicarakan. Yeom Jong minta maaf, Bi dam berkata ia akan membujuk Kim Chun chu untuk menerima Deok Man sebagai penguasa. Yeom jong bertanya apa yang Kim chun Chu pikirkan mengenai dirinya. Kim Chun Chu berkata bahwa ia benar2 orang yang menarik dan tidak membuat takut. Tapi Kim Chun chu sampai sekarang ingin Bi dam bergabung dengannnya untuk kepentingan Chun Chu. tapi Yeom Jong berkata bahwa Bi Dam bukan orang yang mudah dibujuk. Kim Chun Chu tanya jadi ia tidak bisa membujuk Bi Dam untuk datang padanya lalu alternatif lain untuk Bi Dam adalah bahwa Kim chun Chu pasti akan membunuhnya. Yeom jong dan Kim Chun chu sepakat satu sama lain.
Kim Chun Chu berkata apa ada yang disebutkan mengenai masalah puteri Deok Man. yeom jong berkata ada sesuatu dan ia berbisik di telinga Chun Chu. Kim chun Chu tanya apa Bi dam tahu ini sebelumnya. Bi Dam tanya tahu apa, Kim Chun Chu : mengenai Putri Deok Man yang akan menjadi Bu Gun. Bi Dam membenarkan. Chun Chu tanya apa itu mungkin. Bi Dam berkata bahwa tidak akan mudah karena hal ini belum pernah terjadi sebelumnya.
Kim Chun Chu berkata bahwa sejarah dibuat dari hal-hal yang tidak mungkin yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Bi Dam melihat chun Chu dan ia berkata sampai sekarang tidak ada penguasa yang bukan dari keturunan Seonggol atau belum ada penguasa wanita, tapi dalam waktu singkat ada 2 hal akan terjadi dan mereka harus siap. Bi dam tanya apa yang Kim chun Chu maksud dengan 2 hal yang terjadi. Kim Chun chu tertawa dan berkata bahwa ini akan menarik untuk dilihat dan tanya mana diantara 2 hal ini yang akan terjadi, seorang penguasa wanita atau akan ada penguasa jingol pertama.
Mi Shil memanggil Bo Jong. Mi shil berkata ia ingin bertemu Kim chun Chu dan minta Bo Jong mengatur pertemuan mereka. Bo Jong berkata ia akan melakukannya. Mi shil akan pergi dan Mi saeng datang. Mi shil berkata ia akan menghadiri pertemuan penting. Mi saeng berkata bahwa Kim chun Chu menunggu di koridor untuk bertemu Mi Shil. Kim Chun Chu berkata ia perlu mendiskusikan sesuatu dengan Mi shil. Mi shil heran bahwa Kim Chun Chu meminta bertemu dengannya. Deok Man sedang merenung.
Mi Shil tanya apa tujuan Kim Chun chu datang malam2. Kim Chun Chu tersenyum dan Deok Man merenung dan menggenggam sisir Cheon myeong jika mereka akan melakukan ini bersama dan minta jaminannya. Mi shil merenung saat Kim Chun chu meninggalkan kediamannya. Mi saeng masuk dan tanya apa yang dikatakan Kim chun Chu. Mi Shil berkata ia harus bertemu Se Jong segera. Mi saeng heran mengapa menemui Se Jong malam2, ini sudah larut besok saja bertemu dia. Tapi Mi shil minta dipanggilkan Se Jong sekarang. Mi Saeng berkata Se Jong pasti sudah tidur sekarang. Mi Shil menaikkan suaranya dan Mi Saeng harus pergi dan membangunkan dia jika memang harus. Mi Saeng mematuhi kakaknya dan pergi. Mi Shil berkata malam ini ada sesuatu yang harus diputuskan yang akan mengubah sejarah. Mi shil terlihat senang dan menaikkan alisnya.
Rapat dewan istana, Se Jong berkata selama 700 tahun Silla berdiri, tidak pernah ada wanita yang menjadi Bu Gun. Ha Jong berkata ini tidak terjadi di Goguryeo dan Baekje dan bahkan di cina. Mi saeng berkata bagaimana semua orang dibawah langit akan menerima konsep seorang wanita sebagai Bu gun. Kim yong Chun bertanya pada dewan apa mereka akan menerima Bu Gun dari keturunan Jingol. Kim Yong Chu berkata sangat disesalkan bahwa keturunan seonggol yang dapat menjadi pewaris sudah tidak ada lagi, Kim seo Hyeon menyatakan bahwa ini benar, Putri Deok Man memang seorang wanita tapi ia keturunan Seonggol. Tanpa keraguan ia adalah bintang gaeyang. sesuai dengan ramalan. Ha Jong harus mengakui bahwa itu benar tapi..kemudian Mi Saeng berkata bahwa Deok Man memang keturunan Seonggol tapi meskipun Seonggol..Mi shil menghadiri sidang.
Mi shil masuk ke ruang sidang dan minta maaf karena ia terlambat. Raja tanya apa yang terjadi. Mi shil tanya apa agenda debat adalah membicarakan mengenai siapa Bu Gun berikutnya. Raja mengiyakan dan Raja memperluasnya dan kemungkinan bahwa seorang Jingol mungkin bisa menjadi Bu Gun. Raja berkata ia sudah memutuskan. Mi shil berkata bahwa ia sudah membawa seseorang yang mungkin akan memiliki aspirasi dan cocok sebagai calon Bu Gun berikutnya. Mi shil minta orang itu masuk.
Pintu terbuka dan Kim chun Chu masuk dan diperkenalkan pada dewan istana. Raja, Ratu, dan terutama Deok Man terkejut dengan kehadirannya. Kim Chun Chu memberi salam pada Raja dan Ratu.
Kim Chun Chu : Aku adalah keturunan dari bintang gaeyang Putri Cheon Myeong, Kim Chun Chu.
Kim Chun Chu memberi salam dengan hormat. Deok Man ingat saat ia pertama kali bertemu Chun Chu, saat itu chun chu tanya pada Deok Man apa yang menjadi niatnya untuk kembali ke seorabeol dan hatinya merasakannya. Kim Chun Chu menginginkan Silla untuk dirinya sendiri.
Raja Jinpyeong sangat kaget dan tanya apa tujuan kedatangannya ke sini. Mi shil berkata bahwa Kim chun chu adalah putera Kim Yong Su yang meninggal dalam pertempuran sebelum diangkat sebagai Putra Mahkota dan Puteri Cheon myeong. Jika kakeknya Raja Jinji tidak diturunkan dari takhta maka ia tidak akan diturunkan menjadi jingol. Maka sebenarnya Kim Chun chu seorang seonggol. Kim seo Hyeonberkata bahwa meskipun demikian sekarang ia adalah Jingol. Kim seo hyeon berkata ada banyak alasan mengapa ini terjadi, tapi kenyataannya sekarang ia adalah seorang Jingol.
Mi Shil membenarkan bahwa jika mereka mengikuti sistem Golpumjedo bahwa benar ia adalah seorang jingol tapi bagaimanapun..Kim Chun Chu ..Kemudian Chun Chu memotong perkataan Mi shil dengan membuat pernyataan.
Kim Chun Chu : Sistem Golpumjedo adalah...sistem yang kuno dan mati.
Mi shil kaget bahwa Kim Chun chu mengkritik sistem Golpumjedo, Mi shil tidak menyangka Kim Chun chu akan menyerang sistem ini. Kim seo hyeon memperingatkan Kim Chun Chu untuk menjaga bicaranya karena itu adalah dasar negara Silla. Beraninya ia membuat pernyataan seperti itu.
Kim chun Chu berkata bahwa ia mungkin terlalu muda bahwa ia bodoh untuk menguasai pengetahuan yang dalam dan penilaiannya salah tapi ia sudah menemukan bahwa sistem Golpumjedo adalah sistem yang paling kasar dan tidak pantas bahwa sistem ini tidak ditemukan dimanapun di dunia, tidak di cina ataupun di dunia Barat, bahwa ia tidak pernah mendengar sistem seperti ini diikuti.
Mi shil terlihat menang dan Deok Man sekarang menyadari bahwa Kim Chun Chu telah menantang duel Bibinya Deok Man untuk perebutan takhta.
*********************************************************************** Synopsis/summary of The Great Queen Seon Deok Episode 40
Deok Man had the blade aim at the neck of the village head but with a twist of her determination she then does with swift stroke of the sword, she slay the villagers down with a single stroke. Everybody is shock at Deok Man action as she slay those villagers mercilessly as the village fall dead onto the ground. Everybody is taken aback on Deok Man’s reaction. Blade dripping with the blood of the villager she executed, she drop the sword & leave the scene coldly as Kim Chun Chu marvel that his Aunt can conjure such an act
Deok Man tries to help to eradicate illiteracy or if not educate the population in knowledge to strengthen support in good governance that she will want to govern her people with rather than Mi Shil iron fist authoritarian governance that lead to persistence in keeping the people illiterate & poverty. Better governance leads to more rapid economic growth & progress & lessen the inequality among the people. This is what Deok Man seek for, for her people but sadly it seems that her people has fail to understand her gesture & thus they has to pay the price as they went against the promise that they had brokered
Deok Man & her entourage leaves An Gang fortress as the mood was sombre. Deok Man fidget with her hands as she recalls Mi Shil saying that the truth for these people is much too bothersome as a prospect for our people to take in, the wishing of hope is beyond their intelligent to comprehend. Dialogue is too large for their narrow minds, & any free rein given will lead them they will hesitate. Deok Man playback the scene of her personally executing the village head for the broken promise as it pain her to think about it. Kim Yu Shin turn back to look at Deok Man’s palanquin then dismount from his horse & goes to check on Deok Man’s well being
Kim Yu Shin tell Deok Man she must have the believe that she is in the right & always have faith in her believes. It is in this faith & believe that will take her to the perilous path of being Sovereign & in that she can only continue to progress in that path. Deok Man wonders will that be adequate. Kim Yu Shin repeat that she must have her believes. Deok Man wonders if she is walking the correct path as Kim Yu Shin drums her to have faith in her believes in what she is now doing is righteous. With this faith of hers, she will finds the answer she seek on her own accord. Deok Man agrees that she will seek those answer on her own & alone
Kim Chun Chu is walking with Bi Dam after what they had seen. Kim Chun Chu tells Bi Dam that his Aunt is quite something back there. Seol Won Rang tells Mi Shil that Deok Man had reprimand the village head with his life & now making her return to the palace. Mi Shil asked that Deok Man personally conducted the execution herself as Seol Won Rang confirms & Deok Man had offer to give them low interest loan. Mi Shil recalls that Deok Man said that there is something that Mi Shil words has left a deep marking on her mind is her statement that punishment must come like a raging storm & and prudence in rewarding in moderation & she agrees that this goes without any menacing & threatening precedent & hence she will not exclude or omit to use that precedent to her achieve her goals. Mi Shil tells that Deok Man must be troubled in pain for her to bear
Mi Shil recalls that during King Jinheung she has similar encounters in the Battle of Maunryong. Seol Won Rang remembers that they were being pursue by Goguryeo forces & they had to fall back in retreat. Mi Shil said that in that battle they had 3,000 Goguryeo soldiers hot on their heel in pursuit but they only some 200 soldier alive on their side. Mi Shin tell that this was her maiden war experience. Seol Won Rang said that as a woman her action was recommendable that everybody has knowledge of her achievements in the battle. Mi Shil said that they were losing ground in the battle & desertion was increasing daily & one day she apprehended 7 deserters & amongst them were a Nang Do who once has saved her life from a certain death but the betrayal she felt to has seen him desert & the dilemma she face that she had to execute the very man that she had owe her life to. Mi Shil had to execute the deserters personally that she felt she was forsaken in tears that she had never quiver to kill enemies but shiver in fear that she could wield her sword properly , Seol Won Rang said that this is what right for a commanding officer have to do in the time of war. Mi Shil concurs that after this incident she stop shivering & then had a change in her outlook of life that she felt she transform to become another person. Mi Shil asked whether Deok Man too will make that transformation.
Deok Man return to the palace weary then looking at her hands & recalling the villager begging her for their lives & assuring her that they will never repeat their folly. Bi Dam comes calling to Deok Man then tell her that she needn’t have to follow the footsteps of Mi Shil, Bi Dam tell her that even without going about killing people or engage in feuds & debates, she will always be seen strong. Deok Man tell Bi Dam that she reacted to hastily & was too immature in her patient for result. Deok Man said that the people had no prior knowledge in the matter so it was naturally instinct for their reaction to be as such that to have own land to cultivate & may changes in quality in life & able to pass it down to their children, they couldn’t comprehend that significant of it. Bi Dam said for least with him is that she can be herself as then his heart can only palpitates. Then Bi Dam changes the subject that the people will also palpitates when Deok Man makes them realise what her good intent for them is, they will change when they can understand the facts. Bi Dam said to himself that who knows that he might able to change as well. Deok Man thanks him kindly for his assurances
A group of palace physician comes hurry to the King’s chamber as Queen Maya tells the physician of the symptoms that King Jinpyeong suffer that his lips went pale & his heart suffer chest palpitation that cause him great discomfort. The attending physician said that there is nothing to be anxious about the King’s health to be overly concern. King Jinpyeong said that it is fine that the physician can be honest about his diagnostic evaluation & can tell them directly what they had found to be his ailment. The physician then honestly told the Royal Couple that King Jinpyeong is suffering from irregular heart rate rhythm but tells that the ailment is not serious to cause concern & recommend some formulation of medicine to be brew for intake. King Jinpyeong is not buying the physician down play diagnostic. But looking at King Jinpyeong condition states otherwise that it look rather serious with fatigue & shortness of breath when he speaks
My own medical diagnostic of the symptoms read show a common sign that King Jinpyeong is having atrial fibrillation and atrial flutter. The most common symptom in people with intermittent atrial fibrillation is palpitations sensation of rapid or irregular heartbeat. This may make some people very anxious. Many people also describe an irregular fluttering sensation in their chests.
Kim Yu Shin & Deok Man goes to discuss a post mortem & analyse the situation at An Gang fortress. Deok Man know that Kim Yu Shin is busy with other business as Pungwolju but she needs Kim Yu Shin to have hands on Hwa Rang & Nang Do that is place there & then send inspector to observe & audit the situation. Kim Yu Shin understand Deok man situation but finds Deok Man fidget with her hands & asked whether she is alright. Deok man brushes off that why would she be fine. Kim Yu Shin repeats his concern whether Deok man is indeed alright as needs to be. Deok Man said that divine providence seems to have blessed on her side to have people like Kim Yu Shin at her side that always propel her morally & someone like Bi Dam who she can seek solace in comfort & someone like Al Cheon who will protect her at all cost so why would she had any fear in whatsoever. So Hwa come running in to tell Deok Man that she is being summon to In Gang Jeon at once
In Gang Jeon is the private chamber of King Jinpyeong
Princess Man Myeong comes to visit King Jinpyeong to ask how he is feeling. King Jinpyeong honestly it is unfortunate & tell her that he is not well or better as he would be. King Jinpyeong said that as for now it is wise for them to prepare to hasten Deok Man marriage. Queen Maya is surprise as King Jinpyeong tells them to anticipate that they need Deok Man to be married as soon as possible & have suitable Consort for the succession of the throne. Queen Maya asked whether King Jinpyeong was to allow the succession of his throne to be handed to the Sovereign Consort
Bu Ma is the Princess Consort or spouse
Bu Gun is the successor eligible to the throne that is not the Crown Prince. This is similar to William of Orange. William of Orange a Dutch Royal married Queen Mary II of England to become King William III of England & the period is known as William & Mary as joint sovereigns
King Jinpyeong smiles that he could not have a Crown Prince to succeed him then the alternative is to have the Princess’s spouse the Consort to be made his successor. King Jinpyeong asked his wife & Princess Man Myeong to go look for suitable candidates for Deok Man lifetime partner that fits the job designation. Meanwhile King Jinpyeong will discuss this matter with the Minister in due course. Both ladies understands King Jinpyeong intention as Deok Man comes into the chambers to greet King Jinpyeong & asked about his health whether they is any progress of recovery. King Jinpyeong said with regrets his health is not well & he will not able to preside or attend court for a few days due to his ill health
King Jinpyeong tells Deok Man that they must hasten her royal marriage as he needs to make someone to succeed his throne that will have to come from her intent husband for a Sovereign Consort for succession. Queen Maya said that King Jinpyeong is worried & concern about the matter & asked whether Deok Man has someone intent in mind
Al Cheon discuss with Kim Yu Shin of King Jinpyeong ailment that with the eventually if the event goes for the worst case scenario then debate on question of a Sovereign Consort to succeed the throne will begin. Kim Yu Shin said that it will be according to Deok Man plan & Al Cheon concurs that it will be so & finally it has begun. Kim Yu Shin wonders whether Mi Shil’s faction will makes their move. Kim Yu Shin asked whether Kim Chun Chu is still seen always cordially at Mi Saeng’s side & Al Cheon affirms it but it is lucky that Bi Dam has got the reins on him & able to control him but he still frequent much of his time with the company of Mi Saeng in games
Kim Chun Chu still playing the Juryeonggu dice games & Mi Saeng is making winning, Mi Saeng said that vice, wine & gambling are the traits that is common
There are known as the 4 cardinal vices or immoralities in ancient times are prostitution, gambling, drinks & smoke (opium)
Kim Chun Chu said that Mi Saeng is well verse in that 3 vices. Mi Saeng laughs as he generous tip the woman beside him with his winning. Kim Chun Chu said that their common traits are that they are addictive that may bring harm consequences to someone. Mi Saeng tells that Kim Chun Chu is indeed correct. Mi Saeng said that once addiction set it, it is really very hard to get rid of its dependency & it is really hard to escape from that addiction. Kim Chun Chu has a winning hands as Mi Saeng tells him whether he will give a try of something interesting that is addictive but yet may not bring the suffering consequence that the route to escape is seen easy to attain. Kim Chun Chu asked what is the matter that offer such easy escape access that is interesting. Mi Saeng said there is & it would be marital ties. Kim Chun Chu question marriage as Mi Saeng explain that marriage is initially sweet as honey & blissful & its charm couldn’t be in comparison with those in brothel, in addition there is a child added into the heavenly blessed in that ties that you feel as though you fly in the sky. Then Kim Chun Chu asked then why Mi Saeng mentioned that it is an easy escape route to the equation. Mi Saeng said that after the ties of a year or 2 when the ties become stale then it become strange. Kim Chun Chu asked that is why Mi Saeng has the reason behind that he had done this 20 times of marriage & still counting in his life. Mi Saeng conform that as a fact. Mi Saeng then offer whether Kim Chun Chu has any interest in getting involve in the game of marriage
King Jinpyeong meets with Kim Seo Hyeon & Kim Yong Chun that in four days, they will debates on Deok Man’s marriage & asked them to make the necessary preparations. King Jinpyeong said that he shall proclaim that all the class of nobility are eligible to become the Consort to the Princess then proceed to be made Bu Gun
Bu Gun is the Successor to the throne that is not the Crown Prince
Kim Seo Hyeon said that the nobility already known the significant in the Royal Marriage to propose their son as candidate for role as Consort. Queen Maya said that the nobility in Mi Shil’s faction will be tempted. King Jinpyeong said that it will be indeed as King Jinpyeong commands that everybody in the nobility must be notify under official channels to arrange a small commission from the Minister council to select the potential suitor for the marriage as Kim Yong Chun obey the decree
Deok Man overlooking the lakes as So Hwa comes to her & call to her as Deok Man asked what is the matter. So Hwa tells that this is the route she needs to journey & asked if she has any suitor in heart for her consort. Then So Hwa notice that Deok Man’s hand is trembling & asked if she is not well in any way. Bi Dam comes along. Deok Man brushes it off as nothing that her hands has a slight tremor. Bi Dam asked what is wrong with Deok Man’s hands. BI Dam comes over with concern & asked how frequent does this symptoms happens. Deok Man denies it. Bi Dam grabs Deok Man hands & could feel her hands tremors & asked that it is not so that her hands are indeed trembling. Bi Dam asked whether a physician has look into her hands. So Hwa is shock to see Bi Dam close body contact with Deok Man. Bi Dam diagnose whether she hasn’t wield a sword for a long time to develop this symptoms. Bi Dam said that she should have delegated the task to Kim Yu Shin or Al Cheon & not to personally see to it herself
Deok Man then smiles as Bi Dam let go of her hands. Bi Dam wonder why Deok Man is smiling at him that is funny. Deok Man tells that Bi Dam is acting like the person that she knows as before. Bi Dam smiles. Bi Dam said that he had heard about the discussion of her intent Royal marriage. Deok Man affirms that it is about to begin as now that there will be tension arises for this period. Bi Dam enquire whether she will proceed with her initial plans. Deok Man confirm that she will of course. Deok Man said that she will opt for unmarried status, furthermore it has only just begun. Seol Won Rang notice Bi Dam with Deok Man in friendly acquaintances as Bi Dam is still concern over Deok Man’s hands tremors as Deok Man assures that she is alright. Bi Dam insists that she get her hands look into before it gets any worse. Bi Dam said that she shouldn’t have personally went to do it that Bi Dam tells how shock Kim Yu Shin & Al Cheon was when they saw Deok Man personally executing them. Deok Man still assures that she is fine. Bi Dam said that he has some experience in acupuncture that he has learn from his teacher & may apply that technique to her hands. Deok Man smiles that she is fine
Deok Man will have similar experience with Queen Elizabeth I of England. She will set out to rule with good counsel with heavily depended trusted advisor. Remember there is Eul Je that may return to give Deok Man counsel in her reign, so what they had introduce but this is already episode 40 & he has not make his appearance just yet, maybe the character got the axed by the scriptwriter
Seol Won Rang informs that King Jinpyeong in four days, will preside & attend Court with the Minister & Mi Saeng said that they don’t need to take 2nd guessing that the agenda will be no doubt be Royal marriage. Se Jong said although they has said that it is a matter of discussion but it is not necessary that they will adhere to Deok Man’s wishes. Seol Won Rang said that Kim Yu Shin is already married & that will leave Al Cheon has the most suitable suitor for Deok Man. Mi Shil tells that there may that possibility. Mi Shil tells that Al Cheon’s background comes from none of the 6 clans & have any significant backing, should he become Consort, he pose no threat to them. Mi Saeng said that he may take care of the matter by arranging some incentives. Mi Shil said that Al Cheon Rang’s father, Lord Hyeon Gong favour the arts, she asked her brother to go & finds some suitable art pieces to please the man when he meets him personally. Mi Saeng understands & will do so immediately
Mi Shil asked that Kim Yu Shin & Kim Chun Chu’s movement to be monitor during this period as everybody obey Mi Shil’s instructions. They leaves as Seol Won Rang stay back & speak to Mi Shil alone. MI Shil asked whether he has any matter to discuss with her. Seol Won Rang said it is in regards to Bi Dam. Seol Won Rang informs that Bi Dam has acquaintances goes beyond cordial with Deok Man. Mi Shil asked what is Seol Won Rang implying. Seol Won Rang said that there is a great chance that Bi Dam may eventually have the likely chance to become Deok Man’s Consort. Mi Shil reprimands Seol Won Rang as he tells that Bi Dam is indeed her son & in that truth he is a Jingol. Seol Won Rang said that they must open all channel to options for their benefits. Mi Shil reiterate that he is a son that she has forsaken. From then until now, she will never acknowledge him
Kim Yu Shin & his wife Yeong Mo is visited by Ha Jong & Se Jong. Ha Jong concern that he has heard that his daughter is not well & asked if she is suffering from any ailments & anything the matter. Kim Yu Shin concern for his wife to hear that she has been well as Yeong Mo tells her husband that she is pregnant
Yeongmo is Ha Jong’s daughter & Kim Yu Shin’s wife
Se Jong & Ha Jong expresses happiness in hearing the news. Ha Jong asked his daughter that she is pregnant with a child & he will be a grandfather soon. Se Jong said that there is no greater happiness than hearing this news. Heaven is on their side. Ha Jong congratulate Kim Yu Shin for his achievement as double happiness as Kim Yu Shin enquire the double happiness. Se Jong inform that in addition to being Pungwolju, Kim Yu Shin has been assign to The Ministry of Military affairs. Ha Jong said that to have trust in them & they will scale to high feats in height. Ha Jong can believe that her daughter is pregnant
I suppose that Kim Yu Shin has to his duty as her husband to father children & give his wife some comfort
Se Jong & Ha Jong comes in as Mi Saeng tells then that their grin is now seen for ear to ear smiling widely over the news & Mi Shil asked what is going on. Se Jong assures Mi Shil that they needn’t worried about Kim Yu Shin as ha Jong tells his mother that Yeong Mo is pregnant with their child. Mi Shil is happy to hear that. Mi Saeng said compare to what he imagine Kim Yu Shin, he is quite adaptable in this skill to be reckon. Mi Shil said that there is no longer the concern about Kim Yu Shin then what about Kim Chun Chu then. Seol Won Rang inform that Kim Chun Chu is spending his time frequently with Bo Ryang. Mi Saeng through his observation is most certain that Kim Chun Chu will has marital ties with them but Kim Yu Shin is trying to avoid King Jinpyeong’s fury & upset that he is avoiding the question of marriage proposal. Seol Won Rang said that he will pay attention to the matter with care & assure Mi Shil. Mi Shil is satisfied as she asked what about the nobility. Se Jong & Ha Jong said that he has dispatch message to all the nobles of the land. Mi Shil said that it will be fine as tomorrow King Jinpyeong will discuss the succession issue by proclaiming the Sovereign Consort but whomever it may be must be under their control
Ha Jong said that they have Kim Yu Shin, Al Cheon & even Kim Chun Chu under their control, whoever it may be they can always adjust accordingly to their position. Mi Shil tells that tomorrow is the day & by tomorrow the Royal Household will need to find the successor to the throne that has been long been vacant that will eventually finds its owner to be occupied
The council in session as King Jinpyeong tells that as to their knowledge that he has no Seonggol heir apparent to succeed his throne, so therefore he has plan to arrange a Royal marriage of Princess Deok Man & will decree that her consort succeed his throne & thus stabilize the future succession of Silla throne. King Jinpyeong throw the question whether they have suitable suitor for Deok Man’s intended. Consort. Then the Minister deliberate their suitors. Then Mi Shil speaks that maybe the important thing is to know what is convey in Deok Man’s wishes in the matter
Deok Man announce her arrival to court. Deok man comes into the chamber as the Ministers bow in greeting. Deok Man greets her father she glances at Mi Shil & takes her placing at court. Mi Shil inform that the court is now in the midst of discussing about her Royal Marriage. Mi Shil had asked that King Jinpyeong that they should at least convey & respect what Deok Man wishes in the matter is to deliberate further the matter. Mi Shil asked whether Deok Man has any suitor in mind to be married. Deok Man tells that she will not marry. Everybody is surprise at Deok Man’s statement
Kim Yong Chun tells that King Jinpyeong may now be the best in health & there is no risk or danger in the matter of crisis to the stability of the throne but then the issue of the succession of the throne is a great matter to the Royal Household have been long debated. They need to address this issue at once. Se Jong said that a Consort declare as a Sovereign will stabilise the succession of the throne & bring prosperity & peace to the country. Deok Man understand that the succession issue of this nation needs to be address & it is her wish to do so to resolve this quickly so therefore Deok Man will announce her intend before King Jinpyeong & the Ministers gather in presence at court
Deok Man: I, Princess Deok Man will not marry…….
Everybody looks at her
Deok Man: I wish to become & succeed the throne as Sovereign as Bu Gun
Everybody is shock. Mi Shil is dumbfounded
Deok Man: Therefore, please deliberate this subject in this session of Hwa Baek in regards to the matter
Deok Man smiles at a very choke Mi Shil with checkmate
Seol Won Rang goes to see Mi Shil who is gazing afar & asked if this is true that Deok Man has decree that she wants to be successor to the throne. Mi Shil is quiet as Seol Won Rang wants to know from Mi Shil whether this is true & asked if she is fine & call to her. Mi Shil turns & apologise to Seol Won Rang, she wants a moment to be alone in solitude, just momentarily. Seol Won Rang understands & leaves but turn to see a very troubled Mi Shil.
Mi Shil with her thoughts that Deok Man wouldn’t be by chance wishes…..Deok Man lecturing about hope…that makes her overwrite the fatigue & pain, the dream & aspiration of the people of our nation that she will share it with, the creation of a new found Silla. Mi Shil said that what Deok Man has aspire was to proclaim as Sovereign…is it from that….that she realise the dream to aspires to be Sovereign ….No…it is from the start that she dream & aspire to be Sovereign. Flashback Deok Man now understands the reason behind why there is no progress since King Jinheung’s reign. This is because Mi Shil is not the rightful proprietor of this nation. Mi Shil deliberate on the word proprietor where Deok man tells her because she is not the rightful proprietor, she couldn’t dream or aspire those dreams for the future of the nation. Mi Shil said that aspiration she can’t have because she is not the proprietor of the nation, is this because of that reason, from the beginning she was never meant to be for the person Mi Shil as she could have the aspire dream
Seol Won Rang doing his own set of gazing as Bo Jong returns. Bo Jong asked his father what is this implying, it is absurd that the Princess was to be heir apparent to the throne. Seol Won Rang said that he too has heard that it is so. Bo Jong asked whether Mi Shil is still there as Seol Won Rang stop his son nit to disturb Mi Shil as she was to be left with her thoughts. Bo Jong thinks that this is utter nonsense that there is going to be a Queen Regnant & is there possibility that this can happened. Seol Won Rang said that there will be Queen Regnant or it is possible is none of their concern or important. The important thing is that this incident has created a great impact on Mi Shil that Mi Shil has suffer emotional set back. Bo Jong said that it certainly will shock his mother but this is still a preposterous proposal. Seol Won Rang said that it is not so, Mi Shil only see herself as gaining the throne through by being the reigning Queen Consort but never has dreamed to become Queen Regnant herself. This is something that beyond her thoughts or aspiration. Seol Won Rang said that they can only hope that Mi Shil may overcome her initial mental distress over the matter that she needs to psychic herself out of it as Bo Jong & Seol Won Rang can only wait as Mi Shil fights with her own ghosts
Queen Maya is shock that Deok Man can utter those words. Kim Yong Chun said it is impossible, can this be worth saying as King Jinpyeong is quiet over the matter as they deliberate over Deok Man’s bomb shell statement. Queen Maya said that the revelation of the twin birth is not so long pass & Deok Man gain acknowledgement as Princess, how can she reaction is such a manner to cause a stir in the Royal Household. King Jinpyeong beg to defer that it is a high regards & wise choice of tactic from Deok Man. Queen Maya is surprise as Kim Yong Chun asked what is that imply. King Jinpyeong said that Silla is nation that based segregation of Golpumjedo
Golpumjedo (Bone Rank system) is the caste system use in Shilla to segregate the class society in Silla
Therefore Golpumjedo is the foundation & the roots of our nation. Why is it that there must be a Seonggol Sovereign needs to ascend the throne. Seonggol Deok Man has personally say that she will ascend the throne, who will dare to go against & voice protest to that decision. Queen Maya reminds that Deok Man is female. King Jinpyeong said that Female Sovereign is certainly has been seen as yet but however Deok Man is a Seonggol. Mi Shil will never able to go against the boundaries of Golpumjedo system & will not penetrated that system in which that system is now in favour of Deok Man. Kim Yong Chu still voice his concern as King Jinpyeong asked them to recall why a person like him that doesn’t know the reality of the world of politics & governance that is weak & feeble can able to ascend this throne at a very young age. It is the very fact & reason that King Jinpyeong is a Seonggol. King Jinpyeong said that Deok Man is going to try to rekindle that fact to make it into her benefit & advantage. This is going to be the most lethal weapon that is able to succeed in going against Mi Shil, is her identity & background as being a Seonggol
Mi Shil walks the corridors as Bi Dam stand aside & greet her then made a passing remark that this is a fact that she can’t denied & is incapable that she can’t avoid that as a fact. Mi Shil turns & asked what is Bi Dam referring to as the fact that can’t be avoided. Bi Dam said that Mi Shil dream & aspiration were different to begin with, as this result, it is why she is incapable to avoid this fact. Mi Shil said what dreams are defer. Bi Dam asked how can Mi Shil ever can dream or aspired these dreams. Mi Shil asked whether Bi Dam is waiting for her so he can deliver this remark to her. Bi Dam tells that his Princess Deok Man before entering to the palace without the status to her name has already has those aspiration to be Sovereign. Mi Shil is surprise that Bi Dam use the suffix of “his”. Bi Dam said that it is his choice that he has chosen her, therefore the reference of “his” Princess Deok Man. Bi Dam excuse himself 7 leaves as Bi Dam looks back at her
Seok Bum laugh that Deok Man certainly has a talent for the bring out surprises. The other Hwa Rang said that they are beyond comprehension. They can’t understand that Royal Marriage is a simple affairs, why does she has to make it seem complicated. The other said the nation Queen Regnant, this have never happened before for this nation. Then other said that what has been seen in the construction of Cheomseongdae, Deok Man is exceptional & out of the ordinary in her character. The other Hwa Rang captain said that it is indeed the fact that she is the King’s only surviving Seonggol descendant. The other Hwa Rang captain asked what he is implying as the Bu Gun will eventually ascend to become the sovereign, is this matter possible to be reckon. Seok Bum said that maybe because Deok Man never lived her life as a Royal so she always engages in making surprise to life up the mood of chaos & stir. Im Jong said that she will need foresee the strong opposition to what she is trying to do. Im Jong himself doesn’t know what to reacted. They mentioned about the incident of the military reserve & asked why Deok man keeping working in this manner that leave everybody bemused
Yonghwa Hyangdo also debates whether Deok Man is going to become Bu Gun. The other cadre said that Bu Gun means to ascend the throne & the person next in line but they acknowledge the fact but question Deok Man’s gender issue. Joo bang thinks that Guk San Heun Dae Pung has hear wrongly that Deok Man should find her consort & her Consort will reign as Sovereign & tells that Guk San Heun has wrongly mistake. Guk San Heun insist what he had heard is the gospel truth & now the palace atmosphere is now in stir & chaos. Joo Bang think that it is just utter nonsense that they don’t believe what Guk san Heun has heard, how can this be said for a woman to become sovereign. GO Do concurs that it is impossible & make no sense. No one believes Guk San Heun in the end. Guk San Heun doubt himself whether what he has heard is false & a mistake
Chil Sook practice his martial art on the wooden dummy
Muk Yan Jong or wooden dummy in Chinese is a practice training apparatus. The martial arts Weng Chun uses this apparatus to train
Seo Bum & San Tak comes to see him as San Tak pass a document to Chil Sook to say that this is the list of the new cadre intakes & their family background all sorted & screen out. Chil Sook asked whether Bi Dam has been seen. Seok Bum said that Bi Dam doesn’t have movements in his activity & doesn’t teach particular anyone or participate in Hwa Rang activities. Chil Sook asked about Wyol Ya background activities. San Tak said that he is the son of a Manno Fortress one of the Chieftain & Seok Bum said it seem that Kim Seo Hyeon adopt him as a son & then he is now being taken over & entrust with Yonghwa. Chil Sook insist that they continue the observation & surveillance & report any suspicion in activities to him at once
Seok Bum asked whether Chil Sook has heard that Deok Man wants to be Bu Gun as Chil Sook tells that he already heard of it. Chil Sook asked about the reaction from Ha Rang over the matter. Everybody voice that this is out of the question. Chil Sook recalls the young Deok Man with the Chinese Warlord & remember her saying that a sovereign who has no time to heard his people’s voice…has no right to sit on the throne. Chil Sook smiles as he recalls while Seok Bum & San Tak surprise as Chil Sook never seen smiling
Mi Saeng sees Kim Chun Chu spending time with Bo Ryang as he help her with her make up as he asked if she like the colours he has applied as Bi Ryang looks at the mirror she replies she like the colour
Bo Ryang is Bo Jong’s daughter
Dae Nam Bo comes to his father to asked whether what he has hear is true. Mi Saeng sigh & asked whether everybody at Hwa Rang has also heard about the matter & asked what are they saying as Dae Nam Bo said that this is indeed true as Mi Saeng confirm with affirmative that Deok Man has express to become Queen Regnant & asked if this is feasible to begin with. Kim Chun Chu hears it pauses a while as Bo Ryang enquire why he has pause as he brush that it is nothing
Kim Yu Shin greets Deok Man & she asked about the progress. Kim Yu Shin report that the people of An Gang fortress has start to work the lands & there is no people absconding. Deok Man said that personally executing the village head in front of their eyes has brought them dread & fear, now the next step, she will make them see what hope is. Deok Man instruct that t give assistance to anyone who agrees to work without condition. Kim Yu Shin has expedite that order. Deok Man tells that An Gang fortress is only the beginning. If An Gang fortress is deem successful then they will work on others following the same format to open lands there to be work
Bi Dam comes in & tells Deok Man does she know that the palace atmosphere is now in uproar with commotion. Deok Man said that many must find it befuddled & confuse over her statement. Bi Dam said that it is because it has never happened before so they can anticipate. Al Cheon said who else dare to have thought about the matter. Deok Man asked whether it will be hard for people to accepted the matter Kim Yu Shin no matter what it may be this is consider the 1st time in history that it will happened. Deok Man said that they require time to digest this in. Deok Man asked from Bi Dam whether Kim Chun Chu has heard of the matter as well. Al Cheon said that this incident is spreading like hot cakes, it will be hard not to know. Kim Chun Chu is most certain has knowledge about the matter. Bi Dam said he will meet Kim Chun Chu in a while. If he hasn’t hear then Bi Dam will convey the matter to him & ask him for his feedback response
Deok Man recalls Kim Chun Chu telling her that just like him, he has heard that Deok Man came from a land distance afar to come to Seorabeol. Kim Chun Chu asked what feeling she felt that led her to Seorabeol & moreover what are his intention & heartfelt that led him to come here too
This conversation was cut short in previous episode when Deok Man Kim Chun Chu 1st met as we get to listen to the whole conversation
Kim Yu Shin with Wyol Ya & Seo Ji as he explains that he has mentioned to them before that he has chosen Deok Man to be Sovereign & Monarch. Seo Ji thought it was spoken in the matter of figurative of speech. Seo Ji asked that it was on the pretence that it was suggested that Kim Yu Shin & Princess Deok Man will have marital ties by being her Consort will eventually for him to succeed the Silla throne. Kim Yu Shin said that his exact words that he will support her as his Sovereign & Monarch. It meant exactly to the every word of what he had said & mentioned. Seo Ji asked how can they make a female Monarch to that fact. Wyol Ya said that this is not important, no matter what it may be it as a woman or a Jingol using the support of the Gaya descend to support in making a Sovereign, isn’t that what they initially has made a pact for. Kim Yu Shin said that they must have misunderstood his meaning to his phase of his intent. Their pact is that they will support a Sovereign that will acknowledge the Gaya descent as this nation subject. Wyol Ya asked whether Deok Man will guarantee that she will acknowledge the Gaya descent as this nation subject. Seo Ji insists that they made a pact with Kim Yu Shin & not to Princess Deok Man. Kim Yu Shin said that Princess Deok Man will make the Gaya descend as her reverence subject with sincerity. Wyol Ya tells Kim Yu Shin at this moment Deok Man will certainly be sincere but he warns that every Silla Sovereign has abuse their sense of sincerity towards the Gaya people , only always make use the Gaya people then later back stab them by oppression & then intimidate the Gaya people & instill fear so that they will not start a rebellion. Wyol Ya asked if Deok Man will be different from the predecessor before her. Kim Yu Shin tries to prove his point but Wyol Ya stop him short that he insist that the Sovereign must has bloodline of Gaya descent in order to resolve all matte, that only a Sovereign of Gaya ancestry there will acknowledge. Wyol Ya said that Deok Man will be no different from them & asked Kim Yu Shin not to waste time advertising his cause & selling Deok Man to them. Seol Ji concurs that how can Kim Yu Shin gambles & stake the lives of the Gaya descent by trusting simply to a person. Kim Yu Shin reiterate that it is not the person that he is trusting but the fact the Princess Deok Man will be the harbinger of the new found Silla, in that Wyol Ya & Seo Ji will become the fore founding subject to this grand venture. Kim Yu Shin said that if this doesn’t happened that he will head & rise up to the occasion in revolt, then the power of the Gaya authority lies between Kim Yu Shin & Wyol Ya & there is nothing to do with Princess Deok Man
Seo Ji had a words with Wyol Ya to asked what does he plan to do about the matter. Wyol Ya said at this moment, there is nothing else but they had to go on to continue to believe in Kim Yu Shin. Seo Ji doesn’t agree as Wyol Ya orders Seo Ji to send their men to Amnyangju & reiterate the unity among their men. There will come a time that they need to leave Amnyangju & prepare for battle. Wyol Ya said however as long as nothing is seen to have misdemeanours. They only have to go along & trust Kim Yu Shin. Seo Ji reluctantly accept Wyol Ya explanation
Kim Seo Hyeon said that Princess Deok Man state her proclamation of her intend to be Bu Gun her path in being Bu Gun what will the response be of the Ministers in the Hwa Baek Council. Kim Yong Chu predicts that there will voice a strong opposition against that proclamation but there is nothing that they can to bring out alternative measure to state otherwise. King Jinpyeong said that Deok Man after her reinstatement as Princess has state her administration skill is immaculate without any flaws to be reckon. King Jinpyeong state that they should hold to the argument that before Deok Man is seen as a gender of being a woman, they must stress the prominence importance that she is indeed Seonggol lineage & asked them to bear this argument in their mind. Kim Seo Hyeon & Kim Yong Chu understands King Jinpyeong’s intentions
King Jinpyeong will make a equal primogeniture as the rule as Deok Man is his sole surviving child
Seol Won Rang in their own meeting said there is no one willing to stand up & dismiss & overthrow the motion & to state this as otherwise. Mi Saeng said that Silla nation building foundation is on the cores of Golpumjedo system, so they are mute over the matter as being cautious. Seol Won Rang said that have people can’t oppose to the idea, this has lead people to be more confuse & astonish over the proclamation. Se Jong said that Deok Man is doing something out of this world & that hasn’t be attempted or done before & cause an argument. Chil Sook tells that Hwa Rang can’t openly voice their debate over the matter although they can’t accept this for themselves. Se Jong asked are they going to allow that on the ostensible pretence that she is of Seonggol lineage that influence her aspiration to be Bu Gun to follow by her dream to be Sovereign. Ha Jong that this is preposterous that a woman become a Sovereign of this nation. Mi Shil is listen attentively as Ha Jong said even if she is of Seonggol lineage even in country like Goguryeo & Baekje is anomalous of this happenings as Ha Jong asked his mother to comment
Bun Gun is the heir apparent or the successor to the throne that is not the Crown Prince
Mi Shil can only led out a smile & Ha Jong asked what with his mother reaction. Mi Shil tells no matter what there is no breaking of tradition that there is no Silla Sovereign other than Seonggol that ascend the throne. This is the Royal lineage with that exception that to that tradition there is nothing stand to debate it as litigious. This is certainly most embittering for Mi Shil’s taste as become a burden operose. Se Jong & Seol Won Rang looks at a very weary & dejected Mi Shil
Deok Man tells that tomorrow Hwa Baek Council will not be smooth sailing. It may become a really toilsome & uphill battle to be reckoned. Kim Yu Shin said that still there is no one as the subject of Silla who will dare debate or denies the legitimacy of the Golpumjedo therefore all debates will be deem otiose. Deok Man agrees that in the Hwa Baek council, her proclamation as Bu Gun will nunc pro tunc by tomorrow at Hwa Baek that no one will chase validation to the matter
Nunc pro tunc is an adjective in Latin which mean “now for then” is a phase with the meaning of an operative with respect to the past
Deok Man said that as of tomorrow the population of Silla will hear something that for them to make conversation on the vocabulary that they has never been created in their dictionary. Kim Yu Shin asked what vocabulary is that. Deok Man said that it is the phase in their vocabulary that no one has ever utter the meaning & it has been written in any books or that anyone of heard of it therefore the new vocabulary will be Queen Regnant
Yeo Wang is Queen Regnant or a female Monarch. This is what the title of this drama suggest. Seon Deok Yeo Wang as to Empress Chun Chu which is Chun Chu Dae Hu (Consort to the King). Since antiquity the 1st Queen Regnant may be Queen of Sheba. Even China will only have a Empress Regnant after Queen Seon Deok (632-647). She is Empress Wu Ze Tian (684-705)
Deok Man said that Queen Regnant is the new vocabulary for Silla dictionary & this phase must be extensive in the mind & heart of the people, it is their 1st step. Yeom Jong is shock over the identity of the person who their are going to support to the throne. Bi Dam repeats that it will be Princess Deok Man as Yeom Jing said that she is female. Bi Dam mentioned that is why he has said that the journey will prove difficult but however he guarantees that it will make it succeed. Yeom Jong is mumbles that Deok Man is a woman therefore a female monarch for Silla. Bi Dam asked whether Yeom Jong is surprise. Bi Dam said that that he suppose that it is a shock as since the history of the annals there isn’t existed in history a Queen Regnant. Yeom Jong said that there is & the question is not impossible to achieve as Yeom Jong tells that there is existence of Queen Regnant. Bi Dam said that it exited as Yeom Jing tells that it has in the far reaching country Western Region of a country name Yeo Heon Guk, there he heard that there was a female Monarch
Yeo Heon Guk is Egypt
Bi Dam is surprise there is one in existence, there is one so that this matter have not been done before. Yeom Jong asked that he has heard that Kim Chun Chu is now under his tutelage & what is the purpose that he is doing that if he believe in supporting Deok Man on the throne, then Kim Chun Chu will be a stumbling block to her path & may be treated as an adversary. Yeom Jong said that this goes without saying for anyone. Bi Dam said that he will persuade whether he like it or not to support Deok Man in her path to Sovereign. Bi Dam leaves then turn back to ask what did happened to the Queen Regnant of that Western region country & asked whether her country prosper under her reign. Yeom Jong said on the contrary that during her reign, her failures has destroy her own county & invaded by Roman Empire under Octavian & ended Egypt was dominated
This is the reference made of Cleopatra VII Philopator where eventually Roman Empire under Octavian swallows her country & ended Egypt becoming a province of the Roman Empire in BC30
Bi Dam can’t believe that Yeom Jong told him that story that dampened his mood. Then Kim Chun Chu sneaks out of the gambling den to see Yeom Jong & asked that Bi Dam came to see him as Kim Chun Chu asked what conversation transpire. Yeom Jong pardon his speech that Bi Dam has said that he will persuade Kim Chun Chu to favour Deok Man’s cause to be Sovereign. Yeom Jong asked what do Kim Chun Chu thinks of him as a person. Kim Chun Chu said that he is indeed a remarkably interesting as a person & not to mention someone to fear. But Kim Chun Chu until now will want Bi Dam to join his faction for his own cause but Yeom Jong tells that Bi Dam is not a person that can be easily be persuaded. Kim Chun Chu said that if by chance that he can’t persuade Bi Dam to agree to come to him then the other alternative for Bi Dam is that Kim Chun Chu will definitely need to have him killed at all cost. Yeom Jong & Kim Chun Chu concurs with each other.
Kim Chun Chu said is there anything mentioned in regards to Princess Deok Man’s matter. Yeom Jong said why wouldn’t be anything as he whisper to Kim Chun Chu’s ears. Kim Chun Chu asked whether Bi Dam knew of this knowledge prior. Bi Dam asked of what as Kim Chun Chu asked in regards to Princess Deok Man wanting to be Bu Gun before her arrival. Bi Dam affirms it. Kim Chun Chu asked whether this is possible. Bi Dam said that it certainly wouldn’t be easy as this has never be done before. Kim Chun Chu said that history are created from impossible event that has never happened before. Bi Dam looks at Kim Chun Chu as he said that until now there is never be a Sovereign that is not is not of a Seonggol lineage or there never been a Sovereign that is female but however in due time there might be this 2 occurrences that one will be made into reality. Bi Dam asked what is Kim Chun Chu implying that being one of the 2 occurrences. Kim Chun Chu laugh & said that this is going to be interesting to watch as the event unfolds & asked which of this 2 will emerge & become a reality before them, a female monarch or would it be the 1st Jingol Sovereign
Mi Shil calls out for Bo Jong who is in waiting as Bo Jong comes in to answer his mother’s call. Mi Shil asked that she wants to see Kim Chun Chu & asked Bo Jong to arrange the meeting. Bo Jong said he will do so as Mi Shil leaves & Mi Saeng comes in but Mi Shil tells that she needs to attend to something urgent outside the premises & they will defer they discussion until she return. Mi Saeng tells that Kim Chun Chu is waiting at the corridor to meet Mi Shil. Kim Chun Chu said that he needs to discuss some matter in private with Mi Shil. Mi Shil is surprise that Kim Chun Chu has asked to see her first. Deok Man ponders
Mi Shil asked the purpose of Kim Chun Chu’s visit so late in the night. Kim Chun Chu smiles as Deok Man ponder & holding Cheon Myeong’s comb & asked her sister Cheon Myeong if they are in this together & asked for her assurances. Mi Shil ponders as Kim Chun Chu left her chambers. Mi Saeng comes in to asked what did Kim Chun Chu say to her & what was the transpire conversation. Mi Saeng is curious to know what went on. Mi Shil said that she needs to see Se Jong at once. Mi Saeng is surprise that she wants to now so late in the night, Mi Saeng advice her sister that the night is late & leave it for tomorrow to see him. Mi Shil said that she need to see him now. Mi Saeng said that Se Jong must be resting in slumber at his bed by now. Mi Shil raise her voice that Mi Saeng must go & awake him from bed if he has to. Mi Saeng obey his sister’s request & will do it immediately. Mi Shil said that on this very night there will be any things that will be decided that will change the course of history. Mi Shil looks happy & raise her eye brows
The Hwa Baek council presiding as the Nobles convene. Se Jong tells that it has been 700 years of Silla founding, there is never been the existence of a female being made as a Bu Gun. Ha Jong concurs that it has never existed in Goguryeo and Baekje & even in states in China, this have never happened before. Mi Saeng said that how could everybody under the heaven is willing to accept & comprehend this concept of a female Bu Gun. Kim Yong Chun asked will the Council willing to accept a Bu Gun of Jingol lineage, will that be comprehensive. Kim Yong Chu said that it is with regret that the Seonggol heirs has vanish from the lineage. Kim Seo Hyeon concurs that this is indeed true that Princess Deok Man is indeed a female but then she is Seonggol lineage but without a doubt she is the Gaeyang’s keeper, that is in accordance with Silla founding prophecies. Ha Jong has to admit that this is truth but then…Mi Saeng concurs that Deok Man is Seonggol lineage indeed but although Seonggol….Mi Shil makes her arrival
Mi Shil comes in to the Hwa Baek & apologise for her late attendance as she has pressing matter to attend. King Jinpyeong asked what is the pressing matter all about. Mi Shil asked whether the agenda is now debating on the next Bu Gun as King Jinpyeong confirm that it is indeed so & that King Jinpyeong has extended the invitation & the possibility that a Jingol might aspire to become the Bu Gun. King Jinpyeong said that he has decree so. Mi Shil tells that she has brought someone that may has that aspiration & the candidacy to be the next Bu Gun. Mi Shil asked that person to enter
The door opens & Kim Chun Chu comes in to address to the Hwa Baek council. King Jinpyeong, Queen Maya & especially Deok Man is surprise at his presence. Kim Chun Chu greets the King & Queen
Kim Chun Chu: I am the lineal descent of Gaeyang keeper Princess Cheon Myeong, Kim…..Chun….Chu.
Chok Ja is the lineal descent or the legit child
Kim Chun Chu said his greetings of respect. Deok man recalls Kim Chun Chu in their first meeting asking Deok Man what does she think of her intent for return to Seorabeol & his heart feeling are. Kim Chun Chu has lofty aspiration to own Silla as his own
King Jinpyeong is taken aback & asked what his purpose of his visit here . Mi Shil said that Kim Chun Chu is the son of Kim Yong Su who died at battle before being proclaim as Crown Prince & Princess Cheon Myeong lineal son. If his grandfather King Jinji wasn’t depose from his throne then he wouldn’t have been demote to the rank of Jingol then which leave Kim Chun Chu as a Seonggol. Kim Seo Hyeon said that he is however at present a Jingol. Kim Seo Hyeon said that there are many reason that might has cause this to happened but the present truth is that it does not change the fact that his status is Jingol
Mi Shil confirm that if they will to abide by the Golpumjedo that he will indeed class him as Jingol but however… Kim Chun Chu then Kim Chun interrupts her by making a statement
Kim Chun Chu: The Golpumjedo system is ……. an obsolete & defunct system
Mi Shil is shock that Kim Chun Chu outright critics on the Golpumjedo in which she never foresee that Kim Chun Chu will attack the system with his criticism. Kim Seo Hyeon warn Kim Chun Chu to refrain speaking in contempt of the foundation of Silla, how dare he makes such a statement as Kim Chun Chu tells that he may be too young that he is foolish to comprehend to attain the deep knowledge that belittle his judgement but he has found there the Golpumjedo is the crudeness & an inappropriately silly that the system is no where to be found in this world being in China or even the Western Region (Seo Yeong) that he has never heard of this system being incorporated. The story continues...
*********************************************************************** The Great Queen Seon Deok ( Queen Seon Duk (선덕여왕)) Episode 40
The Great Queen Seon Deok ( Queen Seon Duk (선덕여왕)) Episode 40 Part 1
The Great Queen Seon Deok ( Queen Seon Duk (선덕여왕)) Episode 40 Part 2
The Great Queen Seon Deok ( Queen Seon Duk (선덕여왕)) Episode 40 Part 3
The Great Queen Seon Deok ( Queen Seon Duk (선덕여왕)) Episode 40 Part 4
The Great Queen Seon Deok ( Queen Seon Duk (선덕여왕)) Episode 40 Part 5
The Great Queen Seon Deok ( Queen Seon Duk (선덕여왕)) Episode 40 Part 6