Thursday, May 24, 2012

Episode 134 - Sambungan sinopsis sinetron Yusra dan Yumna pada 23 Mei 2012 pukul 19.00 WIB di RCTI


Sila klik di sini untuk mengikuti kisah sinetron Yusra dan Yumna mulai Episode 1 - 134 (video klip)
Pemain

Rezky Aditya sebagai Raka
Nikita Willy sebagai Yusra (Shira) dan Yumna
Samuel Zylgwyn sebagai Setia
Putri Titian sebagai Carrisa
Bobby Joseph sebagai Adrian
Teddy Syach sebagai Rama (ayah Yusra dan Yumna)
Vonny Cornellya sebagai Nirwana (ibu Yusra dan Yumna)
Wilma : Fera Feriska (ibu Karisa)
Hj.Nani Wijaya : Layla (Eyang Yusra dan Setia)
Fera Feriska sebagai Wilma
Kevin Julio sebagai Julio
Nadya Almira sebagai Kimmy
Gisela Cindy sebagai Cindy/Greta
Yadi Timo sebagai Andri/Jono
Maria Lynch sebagai Mery
Fathir Muchtar sebagai Arya/Panji
Annisa Hapsari sebagai Dita
Lily SP sebagai Guru
Moudy Wilhelmina sebagai Desi (ibu Julio dan Raka)
Tia Ivanka sebagai ibu Raka

Lagu pembuka Maafkan, Nikita Willy
Lagu penutup Maafkan, Nikita Willy

Lirik Lagu Tema sinetron Yusra dan Yumna

Tlah tiba waktunya
Untukku menyatakan
Padamu sebenarnya
Apa yang ku rasa

Maafkan hati ini
Yang tak bisa berhenti menyayangimu
Walau ku tak bisa menjadi milikmu
Juga sebagai yang tercinta
Di hidupmu

Kekasih yang ku cinta
Kekasih yang ku mau
Ku tahu saat ini
Kau masih ragu

Maafkan hati ini
Yang tak bisa berhenti menyayangimu
Walau ku tak bisa menjadi milikmu
lyricsalls.blogspot.com
Juga sebagai yang tercinta
Di hidupmu

Ohhh...

Maafkan hati ini
Yang tak bisa berhenti menyayangimu
Walau ku tak bisa menjadi milikmu
Juga sebagai yang tercinta

Sungguh bukan maksudku
Untuk memaksamu menjadi milikku
Yang slama ini sudah menemaniku
Untuk sebagai yang tercinta
Di hatiku

Uhhh...
sumber: http://lyricsalls.blogspot.com/

Sinopsis

Yusra dan Yumna (Nikita Willy) adalah anak kembar yang terpisahkan sejak kecil akibat peristiwa tsunami. Saat itu orang tua mereka, Rama (Teddy Syach) dan Nirwana (Vonny Cornellya) sedang berlibur.

Yusra yang berada dalam pelukan Nirwana selamat. Sedangkan Yumna hanyut, dan kemudian ditemukan oleh nenek Layla (Hj. Nani Wijaya) penduduk sekitar yang tinggal bersama cucunya Setia (Samuel Zylgwyn). Oleh Layla, Yumna diberi nama Shira.

Nirwana yang tidak tahu bagaimana nasib Yumna merasa terpukul akan peristiwa itu, sehingga ia selalu bersedih. Rama pun memutuskan untuk tidak memberitahu Yusra kalau ia punya saudari kembar. Sehingga sampai di usia Yusra yang menginjak remaja, dia tidak pernah tahu ia memiliki saudara kembar, yang ternyata menjadi alasan mengapa ibunya seringkali menangis dan melamun.

Yusra tumbuh menjadi anak yang percaya diri, cantik dan popular di sekolahnya. Anak pemilik sekolah, Julio (Kevin Julio) pun menaruh hati padanya. Walaupun sebenarnya Yusra lebih menyukai Raka (Rezky Aditya), guru ekskul di sekolahnya, yang juga merupakan anak pemilik sekolah.

Sayangnya Raka selalu menjaga jarak dengannya, padahal dulu mereka sempat akrab. Musuh Yusra di sekolah hanyalah Carrisa (Putri Titian) dan gengnya. Mereka berdua sering terlibat pertengkaran hingga harus berurusan dengan kepala sekolah.

Tanpa mereka sadari, mereka berdua sebenarnya bersaudara , karena Wilma (Fera Feriska), ibu Carrisa adalah wanita yang sempat ada dalam kehidupan saudara kembar Rama, Krisna.

Di lain tempat, Shira/Yumna tumbuh menjadi anak yang polos, baik hati, dan mudah percaya sama orang. Ia tidak pernah tahu bahwa nenek Layla dan Setia bukanlah keluarga kandungannya.

Karena perhatian mereka yang begitu besar terhadap Shira. Sampai suatu hari, mereka sekeluarga harus pindah ke Jakarta karena rumah mereka hancur terkena gempa. Untung saja Setia telah mendapatkan pekerjaan sebagai guru les anak orang kaya, sambil ia menyelesaikan kuliahnya.

Shira (Yusra) mulai keliling tempat tinggalnya mencari pekerjaan. Betapa terkejutnya Shira (Yusra) ketika ia diselamatkan oleh Yumna, gadis cantik yang sangat mirip dengannya. Yumna pun terkejut akan kenyataan tersebut, walaupun dandanan mereka sangatlah jauh berbeda.

Yumna tiba-tiba memiliki ide agar Shira mau menyamar sebagai dirinya ketika Yumna harus mengikuti audisi menyanyi untuk menjadi penyanyi terkenal, impiannya selama ini. Sehingga Yumna pun tidak harus bertengkar dengan ayahnya, yang tidak pernah setuju akan hobby Yusmna yang satu ini. Shira pun akhirnya menyetujui ide Yumna, karena dengan begitu ia bisa mendapatkan uang untuk membantu Setia dan pengobatan nenek Layla.

Setia pun sangat kaget ketika ia berhadapan dengan murid bimbingannya, Yumna, yang sangat mirip dengan Shira. Setia mencurigai kalau mereka berdua adalah saudara kembar. Tetapi karena takut kehilangan adik satu-satunya yang sangat ia cintai, Setia pun memilih diam.

Bagaimanakah kelanjutan kisahnya? Jangan lupa mengikuti sambungan Yusra dan Yumna setiap hari pada waktu yang sama.

Episode 1 - 2

Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 1 - 2 pada 19 Februari 2012

Episode 3 - 4

Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 3 - 4 pada 20 Februari 2012

Episode 5 - 6

Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 5 - 6 pada 21 Februari 2012

Episode 7 - 8

Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 7 - 8 pada 22 Februari 2012

Episode 9 - 10 - 11

Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 9 - 10 - 11 pada 23 Februari 2012

Episode 12

Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 12 pada 25 Februari 2012

Episode 13 - 14 - 15

Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 13 - 14 - 15 pada 27 Februari 2012

Episode 16

Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 16 pada 29 Februari 2012

Episode 17 - 18

Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 17 - 18 pada 1 Mac 2012

Episode 19 - 20

Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 19 - 20 pada 2 Mac 2012

Episode 21 - 22 - 23

Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 21 - 22 - 23 pada 3 Mac 2012


Episode 24 - 25

Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 24 - 25 pada 5 Mac 2012


Episode 26 - 27 - 28

Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 26 - 27 - 28 pada 6 Mac 2012

Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 29 - 30

Sambungan sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 29 - 30 pada 7 Mac 2012

Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 31 - 32 - 33

Sambungan sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 31 - 32 - 33 pada 8 Mac 2012

Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 34 - 35

Sambungan sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 34 - 35 pada 10 Mac 2012


Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 36 - 37

Sambungan sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 36 - 37 pada 11 Mac 2012

Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 38 - 39

Sambungan sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 38 - 39 pada 12 Mac 2012

Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 40 - 41

Sambungan sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 40 - 41 pada 13 Mac 2012

Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 42 - 43

Sambungan sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 42 - 43 pada 14 Mac 2012


Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 44 - 45

Sambungan sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 44 - 45 pada 15 Mac 2012

Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 46 - 47

Sambungan sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 46 - 47 pada 16 Mac 2012


Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 48 - 49

Sambungan sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 48 - 49 pada 17 Mac 2012

Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 50 - 51

Sambungan sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 50 - 51 pada 18 Mac 2012

Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 52 - 53

Sambungan sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 52 - 53 pada 19 Mac 2012


Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 54 - 55

Sambungan sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 54 - 55 pada 20 Mac 2012

Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 56 - 57

Sambungan sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 56 - 57 pada 21 Mac 2012


Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 58 - 59

Sambungan sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 58 - 59 pada 22 Mac 2012

Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 60 - 61

Sambungan sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 60 - 61 pada 23 Mac 2012

Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 62 - 63

Sambungan sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 62 - 63 pada 24 ac 2012

Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 64

Sambungan sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 64 pada 25 ac 2012

Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 65 - 66

Sambungan sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 65 - 66 pada 26 Mac 2012

Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 75 - 76

Sambungan sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 75 - 76 pada 1 April 2012

Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 77 - 78

Sambungan sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 77 - 78 pada 2 April 2012

Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 79 - 80

Sambungan sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 79 - 80 pada 3 April 2012


Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 81 - 82

Sambungan sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 81 - 82 pada 4 April 2012

Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 83 - 84

Sambungan sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 83 - 84 pada 5 April 2012

Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 85 - 86

Sambungan sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 85 - 86 pada 6 April 2012


Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 87 - 88

Sambungan sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 87 - 88 pada 7 April 2012

Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 89 - 90

Sambungan sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 89 -90 pada 8 April 2012

Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 91

Sambungan sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 91 pada 9 April 2012

Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 92

Sambungan sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 92 pada 10 April 2012

Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 93

Sambungan sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 93 pada 11 April 2012

Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 94

Sambungan sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 94 pada 12 April 2012

Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 95 - 96

Sambungan sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 95 - 96 pada 13 April 2012

Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 97

Sambungan sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 97 pada 14 April 2012

Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 98 - 99

Sambungan sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 98 -99 pada 15 April 2012

Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 100

Sambungan sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 100 pada 16 April 2012

Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 101 - 102

Sambungan sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 101 - 102 pada 17 April 2012

Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 103

Sambungan sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 103 pada 18 April 2012

Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 104 - 105

Sambungan sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 104- 105 pada 19 April 2012

Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 106

Sambungan sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 106 pada 20 April 2012

Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 107

Sambungan sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 107 pada 21 April 2012


Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 108

Sambungan sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 108 pada 22 April 2012

Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 109 - 110

Sambungan sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 109 - 110 pada 23 April 2012

Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 111

Sambungan sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 111 pada 24 April 2012


Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 112 - 113

Sambungan sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 112 - 113 pada 25 April 2012

Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 114

Sambungan sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 114 pada 26 April 2012


Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 115

Sambungan sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 115 pada 27 April 2012

Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 116

Sambungan sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 116 pada 28 April 2012

Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 117

Sambungan sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 117 pada 30 April 2012

Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 118

Sambungan sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 118 pada 1 Mei 2012


Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 119

Sambungan sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 119 pada 2 Mei 2012

Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 120

Sambungan sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 120 pada 3 Mei 2012

Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 121

Sambungan sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 121 pada 4 Mei 2012

Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 122

Sambungan sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 122 pada 7 Mei 2012

Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 123

Sambungan sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 123 pada 8 Mei 2012

Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 124

Sambungan sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 124 pada 9 Mei 2012

Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 125

Sambungan sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 125 pada 10 Mei 2012

Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 126

Sambungan sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 126 pada 11 Mei 2012

Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 127

Sambungan sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 127 pada 14 Mei 2012

Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 128

Sambungan sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 128 pada 15 Mei 2012

Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 129

Sambungan sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 129 pada 16 Mei 2012

Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 130

Sambungan sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 130 pada 17 Mei 2012

Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 131

Sambungan sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 131 pada 18 Mei 2012

Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 132

Sambungan sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 132 pada 21 Mei 2012

Sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 133

Sambungan sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 133 pada 22 Mei 2012


Sambungan sinopsis sinetron Yusra dan Yumna Episode 134 pada 23 Mei 2012


Raka dan Setia dalam perjalanan hendak makan tengahari. Sedang Yumna sedang relaks duduk dalam kereta Raka, dia ternampak Awan (Shira) lalu di jalan raya.




Yumna terus fikir yang dia ternampak Shira. Tanpa berfikir panjang Yumna terus memanggil nama Shira. Yumna terus keluar dari kereta dan memanggil Shira tetapi sayangnya Awan (Shira) sudah masuk ke dalam angkot.




Raka cuba tenangkan Yumna tetapi Yumna terus memanggil dan berkata itu adalah Shira. Yumna mengatakan bahawa dia kehilangan jejak Shira disebabkan Raka. Yumna terus mahu yakinkan Raka bahawa yang dia lihat tadi adalah Shira. Namun Raka tidak percaya dan dia cuba tenangkan Yumna. Apabila dia gagal berbuat demikian, kata Raka pada Yumna terserah pada Yumna sahaja sekiranya itu kehendak Yumna mahu kejar, kejar saja. Yumna pengsan dan Raka menggendongnya pergi.


- Carissa memberitahu mamanya apa yang dikatakan Silvi dan Bratha kepadanya tentang dia tidak dapat memberi Adrian anak. Carissa rasakan dia sebagai isteri Adrian tidak berguna kerana tidak dapat melahirkan anak. Carissa tidak tahu harus bagaimana dan dia sangat sedih sekarang. Wilma berasa marah pada kedua orang tua Adrian yang telah menyebabkan Carissa hilang keyakinan diri. Wilma minta Carissa tenang sahaja sementara dia pergi menegur mereka agar mereka serik dan tidak akan cakap sebarangan lagi. Carissa cuba mencegah mamanya dari pergi ke rumah orang tua Adrian, kata Carissa dia tidak berniat untuk membuat mamanya dan Silvi serta Bratha bertengkar, bukan begitu tetapi jawab Wilma perkara itu tidak boleh dibiarkan begitu sahaja lalu Wilma pergi menemui Bratha dan Silvi di kediaman mereka. Carissa bimbang tentang mamanya dan dia menyusul ke rumah mereka.



- Wilma sampai di rumah mereka dan menjerit-jerit memanggil Silvi dan Bratha keluar. Silvi keluar dan dia terus marahkan Wilma yang membuat bising di rumahnya. Wilma mahu tahu apa yang dicakapkan oleh Silvi pada Carissa, satu-satunya anaknya hingga menyebabkan Carisss begitu. Wilma dengan marah hingga menolak-nolak Silvi. Bratha cuba membela isterinya dan mahu pergaduhan itu dihentikan. Bratha tanya Wilma kenapa dia menyakiti isterinya. Katanya kalau anaknya tidak boleh melahirkan anak kenapa pula disalahkan Silvi pula. Tetapi Bratha juga dimarahi Wilma. Tanya Wilma, kenapa pula dikatakan Carissa tidak dapat melahirkan anak, Adrian yang sebenarnya tidak dapat memberi keturunan pada mereka. Giliran Silvi pula yang membela suaminya, dia tanya Wilma kenapa Wilma memukul suaminya. Pergaduhan diteruskan. Carissa tiba dan cuba meleraikan mereka. Tetapi dia gagal berbuat demikian.


Akhirnya Bratha tidak tahan lagi dan mahu semua itu diberhentikan kerana dia tidak mahu pertengakaran itu diteruskan dengan lebih lanjut. Wilma masih tidak puas hati dan dia panggil Bratha pengecut. Begitu juga Silvi yang masih tidak mahu membiarkan perkara itu begitu sahaja. Dia menolak-nolak Wilma. Carissa minta mamanya agar tidak teruskan lagi. Bratha tanya apakah mereka tidak faham Bahasa Indonesia, dia terus berkata "cukup, sudah.." Dalam hati Carissa, dia berasa tidak selesa kerana disebabkannya hubungan mamanya dan kedua orang tua Adrian menjadi semakin renggang.


- Raka cuba membuat Yumna sedar semula dengan memanggil namanya terus. "Yumna, heh... heh... bangun, Yumna." Yumna tanya kenapa dia berada di situ. Raka terus minta Yumna bangun. Kata Raka pada Yumna tadi dia pengsan dan menyebabkan dia khuatir. Raka mahu melamar Yumna. Yumna merenung ke arah Raka setelah dia mendengar apa yang baru dilafazkan Raka. Kata Raka setiap detik, setiap minit dia selalu ingin jadi suami Yumna. kerana Raka amat menyayangi Yumna. Raka tanya apakah Yumna mahu menjadi isterinya.




Yumna tanya Raka apakah dia serius.
Raka: Iya, iyalah aku serius. Yumna begini, ya. Kejadian tadi kamu hampir dilanggar motor aku mulai sedar kalau waktu itu memang singkat, selama aku hidup aku mahu rasai menjadi suami kamu. Kamu menjadi isteri aku, kerana aku memang sangat sayangkan kamu.
Raka mahu Yumna menjadi isterinya kerana dia tidak mahu kehilangannya. Oleh itu dia tidak mahu tunda-tundakan pernikahan mereka.

Muka Yumna semakin dekat dengan Raka dan akhirnya dia menolak muka Raka kerana dia sangka Raka cuma bergurau dengannya. Yumna beritahu Raka bahawa sekarang ini dia sedang pening kepala memikirkan tentang hal Shira. Tetapi Raka memberitahunya dia sedang bercakap "fakta" dan semua percakapannya itu benar. Raka menegur Yumna sekiranya dilamar oleh seorang lelaki, dia tidak boleh membalas dengan sikap yang kasar begitu, katakan sahaja dengan iya atau tidak bukankan selesai. Setelah Yumna sedar bahawa Raka memang serius apabila dia mencintainya dan ingin Yumna menjadi isterinya, menjadi pendamping hidupnya, menjadi ibu kepada anak-anaknya...
Raka: Dan satu lagi Yumna, kamu tak boleh tolak lamaran aku.
Melihat Raka yang begitu serius tentang kata-katanya dan setelah Raka mengeluarkan cincin lamaran, Yumna mengangguk kepalanya. Yumna setuju menjadi isteri Raka. Yumna terharu dengan kata-kata yang baru diluahkan oleh Raka.



- Riska melihat dari jauh dan mendapat tahu tentang Raka mahu melamar Yumna.
Riska: Apa.. Raka mahu melamar Yumna?
Raka pada Yumna: Aku yakin, aku jamin kita akan jadi pasangan suami isteri yang paling bahagia di dunia.
Riska tidak dapat menerimanya hakikat itu dan dia anggap Yumna sebagai gadis pengacau. Riska mahu lakukan sesuatu untuk membatalkan pernikahan mereka berdua.



- Doktor palsu tersebut membawa Panji ke sebuah klinik berdekatan bersama-sama dengan Desi dan Julio. Desi kurang pasti yang Dr Anas dapat menjalankan operasi tersebut dengan baik memandangkan keadaan di situ yang tidak bersesuaian. Doktor mahu Desi bertenang dahulu dan apa yang penting sekarang adalah menyelamatkan Panji dan operasi harus dijalankan.
Doktor: Sekarang ibu tinggal di luar, sebelum saya panggil.. ibu dilarang masuk.
Desi terpaksa mempercayai Dr Anas dan dia keluar dari kamar itu bersama Julio untuk Dr Anas menjalankan operasi ke atas suaminya. Setelah mereka keluar dari situ, doktor itu tersenyum sendirian kerana akhirnya rancangannya untuk mengeluarkan buah pinggang Panji akan berhasil dan semua itu untuk membalas dendam bagi pihak mamanya.


- Babak yang lain menceritakan tentang Awan yang baru sampai di rumah. Awan melihat seperti ada sesuatu yang aneh pada merpati itu. Merpati yang sentiasa mengekorinya ke mana dia pergi seperti memberi petunjuk ada orang lagi yang dalam bahaya. Awan cuba membaca isyarat yang cuba merpati itu sampaikan padanya. Kemudian dia minta merpati itu ke sana bersamanya dengan segera. Awan dan merpati itu terus ke tempat tersebut. Sebelum itu Awan minta merpati itu menunjukkan jalannya.




- Doktor itu memberi suntikan kepada Panji. Panji tidak sedarkan diri lagi setelah diberi suntikan tersebut.
Doktor: Mati kamu, Panji. Sebentar lagi setelah saya mengambil buah pinggang kamu, saya akan menjadi kaya.
Awan tiba pada waktu yang tepat dan dia mahu semua itu diberhentikan. oktor itu hairan dari mana Awan (disangkakan doktor itu dia adalah Yumna) mendapat tahu yang dia berada di situ. Tetapi jawab Awan itu tidak penting. Mereka mula berlawan Awan yang begitu tangkas akhirnya dapat menewaskannya dan doktor itu rebah ke lantai. Sewaktu Awan cuba membantu Panji agar dia sedar kembali dengan menggunakan minyak angin, doktor itu mengambil kesempatan untuk meninggalkan tempat itu tetapi disedari oleh Awan lalu Awan suruh doktor itu "jangan kabur" dan dia terus mengikut jejaknya.


- Awan mengejar doktor itu tetapi doktor itu hilang dari pandangannya. Disebabkan Awan tidak tahu di mana perginya doktor itu, dia tidak dapat melaporkannya ke polis.
Doktor itu yang sedang menyembunyikan dirinya daripada diketahui berkata dalam hatinya bahawa berani sekali suster (Yumna) tersebut campur dalam urusannya. Dia tidak akan tinggal diam begitu sahaja. Doktor itu bercadang untuk melakukan sesuatu terhadap Yumna hingga menyebabkan dia akan serik dan takut untuk mencampur dalam urusannya lagi. Kemudian doktor tersebut beredar dari situ. Awan masih belum putus asa dan dia terus dengan pencarian di mana perginya doktor itu.


- Yumna begitu gembira menerima cincin lamaran daripada Raka. Sedang Yumna memikirkan tentang betapa sukanya dia pada cincin yang baru diberikan oleh Raka, doktor yang bertopeng itu menangkap Yumna dan bercadang untuk menculiknya. Yumna menjerit sekuat hati meminta tolong. Yumna cuba melarikan diri daripada doktor itu. Tetapi doktor itu memukul Yumna dari belakang dan Yumna pengsan. Kebetulan Raka lalu di situ dan dia seperti terdengar suara Yumna tetapi dia tidak tahu dari mana datangnya suara itu. Raka risau kemungkinan Yumn dalam keadaan bahaya. Raka memanggil-manggil nama Yumna. Raka mencari Yumna di mana-mana tetapi tidak dijumpainya.



Kemudian Raka ternampak Riska bercakap dengan seseorang melalui hp dengan seseorang mengenai dia dan Yumna. Kata Riska pada orang itu dia tidak mahu sampai Yumna dimiliki Raka. Raka berasa curiga tentangnya. Raka meneka kemungkinan Riska ada hubungan dengan kehilangan Yumna.
Riska: Kamu harus pastikan pada aku yang pernikahan itu tak pernah terjadi, okey! Iya.. saya tak mahu tahu..
Raka merampas hp Riska dan memberitahu orang itu untuk membatalkan apa jua yang disuruh oleh Riska lalu Raka membuang hp Riska jauh-jauh.
Raka: Jangan buat apa-apa pada Yumna. Kalau ada apa-apa yang terjadi pada dia...
Raka kata dia tidak akan melepaskan Riska begitu sahaja dan akan membalas apa yang pernah dilakukan Riska.
Riska mahu tahu kenapa Raka kenapa dia menuduhnya tentang apa yang belum dilakukannya dan dia cuma baru sahaja suruh dan orang suruhannya belum bertindak apa-apa. Setelah mendengar kata-kata Riska, Raka baru sedar bahawa kehilangan Yumna tidak ada kaitan dengannya.





Dengan bantuan merpati itu, Awan mendapat tahu ada gadis yang dalam bahaya. Pada waktu yang sama juga Awan terdengar suara Yumna. Awan terus pergi memberi pertolongan. Merpati itu mengekori Awan lagi. Doktor itu menutup mulut Yumna dengan menggunakan sehelai kain.
Doktor: Sebentar lagi ajal kamu akan tiba. Dan kamu akan membusuk di bawah jurang sana dan tak ada yang akan menghalang saya, tidak ada.
Apabila doktor tersebut ternampak Yumna membuka matanya, dengan cepat dia menutup mukanya dengan topeng semula. Yumna cuba meminta tolong dan melepaskan dirinya tetapi tidak terdaya.



Akhirnya Awan tiba di lokasi itu dan dia menjerit "berhenti". Doktor itu melihat rupa Yumna mirip dengan Awan dan dia keliru mana satu yang telah gagalkan rancangannya. Tanpa berfikir panjang doktor itu menolak Yumna jatuh ke jurang dan pergi dari situ. Awan terjun ke jurang tersebut tetapi dia hilang jejak Yumna. Awan juga berfikir siapa orang yang bertopeng itu dan kenapa dia mahu menyakiti gadis itu. Dari suaranya Awan dapat rasakan dia mirip dengan doktor di rumah sakit itu. Apa jangan-jangan dia memang doktor itu lagi. Awan mahu terus menyelidiki lagi. Sedang dia selidiki, Awan terdengar suatu bunyi dan dia menuju ke arah bunyi itu.








- Setia sampai di hutan itu juga kerana mahu berkhemah di situ.
Setia: Nampaknya tempat ini cocok untuk buat berkhemah. Aku akan di sini sahaja. Aku boleh fikir tentang Shira tanpa ada yang menganggu.
Dalam hatinya berkata dia boleh terus memikirkan tentang Shira tanpa gangguan daripada sesiapapun. Awan melihat dan menyerang Setia dari belakang kerana dia sangkakan Setia adalah rakan sepakat penjahat tadi yang ingin membunuhnya. Sebelum lelaki itu bertindak, Awan mahu berikannya pengajaran dulu. Awan menyeran Setia dari belakang dan memegang kuat leher Setia dan disuruh Awan jangan bergerak atau leher Setia akan patah.
Namun Setia dapat mengecam suara Shira. Setia yakin itu suara Shira.
Setia: Jangan-jangan orang di belakang aku ini adalah Shira. Tunggu dulu.. (Setia berasa kesakitan dilehernya)
Awan: Jangan bergerak. Aku betul-betul akan buat leher kamu panah, ni.
Awan pada merpati itu: Apa... bukan dia? Tapi aku fikir dia... Dia orang baik? Saya percayakan kau.
Setelah burung merpati itu memberi petunjuk bahawa Setia adalah orang yang baik, Awan lepaskannya tetapi sayang, Setia menoleh ke belakang tetapi dia tidak sempat mengejar Shira yang sudah meninggalkan tempat itu. Setia mencari Shira di mana-mana hingga hari menjadi gelap.
Setia: Aku pasti tadi itu Shira. Tak mungkin aku salah mendengar suaranya Shira.




-
Dalam hati Adrian: Kenapa dari tadi Carissa diam saja?
Adrian cuba mengambil perhatian Carissa dengan menukar bantalnya dengan Carissa.
Adrian: Carissa, sebenarnya kenapa dengan kamu? Aneh, kamu tak protes apabila aku menarik bantal kamu. Biasanya kamu protes tentang masalah itu.
Carissa: Iya, kenapa mesti protes? Lagipun saya mempunyai masalah yang besar juga. Lagipun kamu tak pernah protes terhadap aku dalam masalah besar.
Adrian: Sebenarnya ada masalah apa?
Carissa masih memikirkan tentang apa yang dikatakan oleh mertuanya, Carissa minta Adrian menikah lagi dengan perempuan yang boleh memberinya keturunan. Adrian tidak faham kenapa Carissa bercakap begitu padanya. Adrian memberitahu Carissa bahawa selain daripada Carissa dia tidak akan menikah dengan sesiapapun dan sekiranya dia tidak mempunyai anak itu pun tidak akan menjadi masalah padanya.




Tetapi menurut Carissa, sudah pasti suatu hari nanti Adrian akan menyesal kerana mereka tidak mempunyai anak. Daripada Adrian meninggalkannya pada hari kelak lebih baik sekarang sahaja Adrian tinggalkan Carissa. Adrian tanya siapa pula yang ingin meninggalkannya. Adrian suruh Carissa kalau cakap itu dia suka menyambung. Carissa juga berkata bahawa beberapa hari ini, orang tua Adrian terus menyuruhnya memberi mereka cucu. Carissa tahu secara diam-diam Adrian juga harapkan hal yang sama. Lalu Carissa keluar dari kamar mereka. Adrian memanggil Carissa tetapi Carissa tetapi tidak dihirau oleh Carissa.


Setia masih belum putus asa tentang memikirkan apakah itu tadinya Shira atau cuma halusinasinya yang terlalu berharap kalau Shira itu masih hidup. Tetapi Setia tahu dia tidak mungkin tersilap dengar. Lalu terlintas di fikiran Setia juga kemungkinan otaknya kurang waras. Dia tidak dapat mengelak dari terus memikirkan tentang Shira. Setia begitu geram tentang dirinya yang seperti itu.




- Desi, Julio dan Panji tidak mahu mempercayai doktor itu lagi kerana dia pergi meninggalkan Panji begitu sahaja. Panji tidak faham kenapa mengikut kata doktor itu, buah pinggangnya harus dikeluarkan segera kerana telah rosak. Julio juga bingung doktor itu pergi begitu sahaja secara tiba-tiba. Desi juga dapat rasakan bahawa doktor itu mencurigakan apabila Desi melihat mukanya. Kata Panji kalau perasaan Desi tidak enak, mereka batalkan sahaja operasi tersebut.

Mereka bercadang untuk membuat pemeriksaan di rumah sakit yang lain dan menerima rawatan daripada doktor yang lain. Walaupun doktor tersebut tiba sewaktu mereka hendak pergi tetapi mereka tidak mahu lagi menerima rawatan daripadanya dan memutuskan untuk membatalkan operasi tersebut. Desi memberitahu doktor itu meeka telah sepakat untuk membatalkan operasi itu. Lalu Desi minta diri dan mereka keluar dari klinik itu. Doktor itu berasa geram kerana rancangannya gagal. Dia menuduh semua itu terjadi disebabkan Yumna.



Jambang mencari Awan yang masih belum pulang lagi. Dia mulai risau di mana perginya Awan. Kemudian Jambang menemui Yumna yang masih pengsan. Difikirkan Jambang Yumna adalah Awan. Jambang membawa Yumna pulang ke rumahnya.




- Awan mahu cari tahu siapa penjahat itu tadi.
Awan: Jangan-jangan dia doktor jahat di rumah sakit itu.
Kepada merpati: Kenapa kamu di sini? Apa? Kamu mahu aku menyamar selidiki siapa doktor itu? Ya, benar juga, mari kita ke sana sekarang.
Awan mendapat petunjuk daripada merpati itu untuk menyamar, menyelidiki tentang doktor itu. Awan dan merpati itu pergi ke rumah sakit.








Setibanya di rumah sakit, Awan melihat-lihat kawasan di rumah sakit. Dalam hatinya berkata, merpati itu kata doktor jahat itu bekerja di sana. Awan serba ingin tahu siapa nama doktor itu. Tiba-tiba terdapat dua orang jururawat keluar dari rumah sakit. Yumna sembunyi di sebalik dinding tersebut. Kedua orang jururawat itu hairan melihat seekor burung merpati di situ. Tanya salah seorang daripada mereka, di mana datangnya merpati itu. Kemudian mereka juga ternampak Awan yang disangkakan mereka adalah Yumna.

Mereka minta pertolongan daripada Awan untuk bertugas kerana terdapat kekurangan jururawat yang bertugas. Awan hairan kenapa mereka memanggilnya dengan panggilan Yumna. Dia tidak tahu siapa Yumna. Dalam hati Awan dia fikirkan agaknya salah faham. Awan terpaksa bersetuju untuk menolong mereka dan sekali gus dia juga boleh menyelidiki tentang kes doktor jahat itu.




Awan bersiap untuk menjalankan tugasnya.





Sewaktu Awan keluar dari pejabat, Riska ternampak Awan yang disangkakannya adalah Yumna. Dia terkejut melihat Yumna (Awan) di situ dan minta Awan jangan pergi ke mana-mana sementara dia memberitahu Raka yang Yumna sudah kembali.



Awan hairan dan tertanya-tanya siapa itu Yumna. Sudah tiga orang yang memanggilnya Yumna.



Setia mendapat tahu bahawa Setia mulai balapan lagi sejak dua minggu yang lalu. Jordan tahu Setia itu ingin balapan kerana dia ingin melupakan Shira. Tiba-tiba Setia kemalangan sewaktu balapan. Jordan cemas melihat keadaan Seti yang tercedera itu.




Babak yang lain menceritakan Raka sudah hilang akal mencari Yumna di mana-mana tetapi dia masih gagal menjumpainya. Hp Yumna juga tidak diaktifkan. Raka doakan keselamatan Yumna. Pada waktu yang sama juga Riska tiba dan dari air muka Riska kelihatan dia lega dapat bertemu dengan Raka. Tetapi Raka seperti hilang mood melihat Riska. Raka tanya ada apa lagi yang Riska mahu. Tanpa membuang masa, Riska menjelaskan pada Raka bahawa dia telah bertemu dengan Yumna di rumah sakit. Raka tanya apa yang dicakapkan Riska kerana dia tidak percaya itu adalah benar. Raka beritahu Riska dia tidak mahu mengikut Riska kerana dia tahu Yumna di culik. Kenapa pula tiba-tiba Yumna berada di rumah sakit. Apakah itu gila ke apa, menurut Raka lagi.

Riska mula hilang kesabarannya dan tanya Raka kenapa dia mahu menaruh kepercayaan padanya walaupun sedikit sahaja. Riska cuba memberitahu Raka lagi bahawa dia telah melihat dengan matanya sendiri di rumah sakit kalau itu adalah Yumna. Kata Riska lagi, Yumna sudah kembali kerja.

Raka mulai percaya pada Riska. Dia tanya apakah Riska serius dan jawapan Riska sudah tentu adalah "iya". Raka terus berlari ke rumah sakit untuk mendapatkan kepastian.



Di rumah Jambang - Yumna terkejut apabila Jambang mengejutkannya dengan nada suara yang kuat. Yumna hampir terloncat dari katil itu. Jambang suruh Yumna teruskan latihan dan memanggilnya Awan. Yumna tidak faham kenapa dia dipanggil Awan. Tetapi Jambang suruh Yumna usah pura-pura dan dia disuruh disuruh oleh Jambang buat latihan yang aneh-aneh. Walaupun Yumna tidak tahu bagaimana hendak melakukannya dia terpaksa menuruti kata-kata Jambang juga.. Sebelum itu Yumna memberi alasan dia mahu ke "toilet". Dalam hati Yumna dia mahu larikan diri dari sana saja kerana dia terasa asing tinggal bersama Jambang yang asyik suruh dia buat latihan.





Yumna ingin cari jalan bagaimana mahu pulang tetapi Jambang muncul lagi secara tiba-tiba tidak tahu dari mana. Jambang tidak mahu mendengar sebarang alasan daripada Yumna lagi dan disuruhnya buat latihan. Jambang juga tanya apakah Yumna cuba larikan diri dari semua itu. Dalam hati Yumna dia berkata bapak itu benar-benar "crazy" yang masih terus memanggilnya Awan. Fikir Yumna lagi bapak itu sperti ada ilmu yang dapat baca fikiran orang. Yumna bercadang untuk menuruti kata-kata bapak itu sementara dia mencari jalan keluar dari situ. Yumna tanya dirinya kenapa dia harus bertemu dengan "orang gila yang antik" itu.


- Di rumah sakit, Awan yang tidak biasa buat kerja seorang perawat tidak biasa dalam menjalankan tugasnya hingga menyebabkan kesakitan pada pesakit sewaktu dia beri rawatan.



Doktor itu masuk ke kamar rawatan itu. Pada mulanya dia fikirkan dia adalah perempuan yang dibuang ke jurang. Tetapi setelah seketika berfikir dia mengagak mungkin dia adalah orang yang mirip dengan Yumna. Dia harus berwaspada dengannya.

Doktor itu tanya Awan sebenarnya dia sudah lulus atau tidak dan dari sekolah hingga ke tahap berapa kerana perkara yang sebegitupun tidak dapat diurus oleh Awan dengan baik. Lalu Awan minta maaf pada doktor dan memberitahunya bahawa mungkin dia adalah seorang yang senang hilang kesabaran namun dia adalah seorang yang jujur dan tidak pernah berbohong di tempat kerjanya. Mendengar kata-kata Awan itu dia memberitahu dirinya bahawa dia harus berhati-hati kerna kemungkinan Yumna akan memberitahu orang semua tindakan yang dilakukannya di situ.


- Yumna ditegur oleh doktor yang memberitahunya bahawa dia mendapat laporan bahawa dia tidak bersikap kerjasama dengan pesakit di situ. Awan memberi alasan dia tidak biasa dengan kerja yang sedemikian kerana itu bukannya pekerjaannya. Doktor itu meminta maaf pada Yumna (Awan) kerana dia adalah dari bahagian radioterapi kanker. Apabila dia disuruh melakukan tindakan radiasi sistemik terhadap pesakit di wad 107 secepat mungkin, Awan tidak faham apa sebenarnya yang doktor itu ingin dia lakukan.







Merpati itu tiba memberi petunjuk kepada Awan lagi. Awan menggunakan buku panduan tersebut untuk mengetahui cara-cara untuk memberi suntikan pada pesakit. Akhirnya Awan berjaya tanpa sebarang pengaduan daripada pesakit tersebut.



- Setelah mendapat informasi daripada Riska tentang Yumna sudah kembali bertugas di rumah sakit, dia terus ke rumah sakit mencari Yumna. Raka sampai di rumah sakit dan dia menuju ke tempat di mana salah seorang suster memberitahunya bahawa Yumna berada di Unit Gawat Darurat (UGD).


Salah seorang suster di rumah sakit minta Yumna (Awan) bawa berangkar yang baru tiba ke ruang UGD dengan segera kerana ada pesakit yang mengalami kecederaan yang sangat parah. Mereka kini berada di ruang administrasi. Adalah dikhuatiri pesakit itu akan kekurangan darah nanti.





- Di babak yang lain menceritakan Setia dihantar oleh Jordan ke rumah sakit kerana tercedera akibat balapan yang menyebabkannya kemalangan. Sewaktu Awan menatap wajah Setia, dia tertanya siapa Setia. Rasa-rasanya dia pernah melihatnya tetapi Awan lupa di mana. Jordan terasa ada sesuatu yang begitu aneh. Dia hairan kenapa Yumna (Awan) bersikap aneh seperti tidak mengenali Jordan dan dia juga sepatutnya panik melihat keadaan Setia. Nampaknya dia tidak mengenali Setia.
Jordan: Apa orang ini sebenarnya Shira yang pernah saya lihat kemarin?


Bersambung dalam Episode Akhir pada 25 Mei 2012 pukul 19.00 WIB.

Yusra dan Yumna Episode 134 pada 23 Mei 2012

Yusra dan Yumna Episode 134 Part 1 - Harap maaf sebab link untuk part 1 & 2 tiada audio (uploader itu pekak. Jadi dia tidak tahu samada sudah letak audio atau tidak)

Yusra dan Yumna Episode 134 Part 2

Yusra dan Yumna Episode 134 Part 3

Yusra dan Yumna Episode 134 Part 4

Yusra dan Yumna Episode 134 Part 5



Terlebih dahulu saya ingin meminta maaf kerana terdapat banyak kesilapan dalam ejaan, struktur ayat dan tatabahasa sewaktu saya menulis sinopsis ini. Terima kasih kepada semua yang telah singgah di sini.

sumber: (Terima kasih dan kredit diberikan kepada
http://www.sinemart.com/
RCTI
http://niazuramaria.blogspot.com/
http://www.facebook.com/
http://www.lautanindonesia.com/
http://lyricsalls.blogspot.com/
http://id.wikipedia.org/
1122332011 Channel
emeraldL Channel
dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar)

Online Visitors

Thank you for dropping by