Time and tide waits for no man. To capture time, treasure every moment in your life and let the time that slowly slips away memorable and worthy to be kept as sweet memories.
Sekar adalah seorang gadis lugu, ceria, yang tinggal di sebuah desa kecil di Kalimantan Tengah. Dia tinggal bersama ibunya, Risma. Sedangkan ayah Sekar yang berasal dari Jakarta, meninggalkan Sekar dan ibunya saat Sekar masih kecil. Sekar bekerja di sebuah biro jodoh kecil milik pamannya, Ardi. Sementara itu, Rendra adalah seorang pemuda yang tampan dan berotak cemerlang. Dia tinggal di Jakarta bersama ibunya (Maryam), ayahnya (Husni), kakak perempuannya (Lirna) dan adik perempuannya (Vivi). Tiga tahun yang lalu, Rendra ditinggalkan oleh kekasih yang sangat dicintainya, Karina, demi laki-laki lain. Perpisahannya dengan Karina meninggalkan trauma yang begitu mendalam di hati Rendra. Sejak saat itu, dia jadi sakit-sakitan sehingga sulit mendapatkan pekerjaan. Maryam berpikir untuk mencarikan Rendra seorang istri demi mengobati hati Rendra yang hancur. Akhirnya dari kakaknya, Tuti, Maryam mengetahui keberadaan sebuah biro jodoh di desa terpencil di Yogyakarta. Maryam dan Tuti pun datang ke desa Sekar. Harusnya, Sekar menjemput Maryam dan Tuti, tapi Sekar mendapat kabar kalau ibunya mengalami kecelakaan di pabrik tempatnya bekerja. Maryam dan Tuti akhirnya terlantar dan menghubungi Ardi. Sekar minta maaf hingga mendatangi penginapan Maryam untuk minta maaf. Melihat kesungguhan hati Sekar, Maryam jadi tersentuh. Maryam pun mulai mencari jodoh untuk Rendra, dari referensi biro jodoh Ardi. Namun Maryam belum menemukan gadis yang cocok untuk putranya itu. Sementara itu di rumah sakit, dokter mendiagnosa kalau dalam waktu dua tahun, Risma akan kehilangan seluruh penglihatannya. Satu-satunya yang bisa Sekar lakukan untuk membahagiakan ibunya adalah mengabulkan keinginanya, yaitu bisa bertemu kembali dengan ayah Sekar. Tapi Sekar tidak punya petunjuk apa pun soal sang ayah, selain sang ayah tinggal di Jakarta. Sekar yang sangat sedih dan bingung akhirnya mendatangi Maryam dan bersedia dinikahkan dengan putra Maryam. Ardi dan Risma tentu saja menentang. Tapi tekad Sekar sudah bulat. Kalau menikah dengan putra Maryam, Sekar bisa tinggal di Jakarta. Dia bisa mencari ayahnya di sana, dan membawanya ke desa untuk berkumpul lagi dengan ibunya. Akankah Sekar berhasil menemukan ayahnya di Jakarta? Jangan lupa untuk terus mengikuti kisah ini dalam episode yang berikut.
(Terima kasih dan kredit diberikan kepada http://pangeran229.wordpress.com)
Video klip (Opening)Tema sinetron Sekar (Terima kasih dan kredit diberikan kepada miracary Channel)
Lirik Tema sinetron Sekar - Merindumu: D'Masiv
Saat aku tertawa diatas semua Saat aku menangisi kesedihanku
Aku ingin engkau selalu ada Aku ingin engkau aku kenang
Reff: Selama aku masih bisa bernafas Masih sanggup berjalan kukan slalu memujamu Meski ku tak tahu lagi engkau ada dimana Dengarkanlah aku kumerindukanmu
Saat aku mencoba merubah segalanya Saat aku meratapi kekalahanku
Aku ingin engkau selalu ada Aku ingin engkau aku kenang
Back to reff ~~
Sambungan sinetron Sekar dalam episode 31 pada 5 December 2008
Karina kesal pada Rendra karena usahanya untuk berbaikan tak digubris. Rendra malah memilih semua yang dipersiapkan oleh Sekar, termasuk baju ganti dan makanan yang dikirim.
Sementara itu di rumah, Maryam terus ingat Vivi. Maryam juga masih marah dan belum bisa memaafkan Sekar. Sekar sudah berusaha supaya Maryam tidak marah, tapi Maryam kelihatannya malah bertambah kesal. Maryam bilang kalau ia akan memaafkan Sekar jika ia membawa Vivi pulang. Tuti yang tau Maryam marah pada Sekar senang dan terus berusaha memanas-manasi. Tapi Maryam malah jadi kesal pada Tuti.
Ferdi terus berusaha membuntuti dan mencari tahu soal pengobatan Risma. Tanpa sengaja Risma mendengar suara Ferdi. Dia mau kejar, tapi Ferdi berhasil melarikan diri. Risma cerita pada Sekar, Sekar jadi berfikir, mungkin Bapak yang membiayai pengobatan Risma selama ini.
Andrean menagih janji Karina untuk mempunyai anak. Karina mengiyakan tapi tetep minum pil KB.
Sekar berusaha mencari Vivi, tetapi belum ketemu juga. Dan Vivi serta Kevin hidup prihatin. Luntang lantung tidak punya uang sampai Kevin menjual jam tangan kesayanganya supaya mereka bisa ngontrak rumah. Rumah yang dikontrak jelek dan kumuh, tapi Kevin bilang dia akan usaha kerja. Saat itu pula Vivi sakit, Kevin harus mengeluarkan banyak uang untuk membawa Vivi ke Dokter.
Karina terus berusaha mendekati Rendra, tapi Rendra terus menghindar. Andrean mulai curiga kalo Rendra dan Karina dulu ada hubungan apa-apa, tapi Karina mengelak.
Clara di rumah sedih dan kesal karena anak-anaknya tidak ada yang beres. Ferdi berusaha menghibur. Clara malah tidak sengaja melihat kwitansi pembayaran pengobatan alternatif mata. Clara bingung dan penasaran.
Sekar yang curiga Bapaknya yang membayari pengobatan mata Risma diam-diam mengajak Risma untuk mengawasi orang-orang yang datang. Pas Ferdi juga tiba di sana...Sekar dan Risma mengawasi, penasaran...
Sambungan sinetron Sekar dalam episode 32 pada 6 December 2008
Karina mencoba kembali mendekati Sekar, karena itu salah satu cara untuk mendapatkan Rendra lagi. Sekar senang dan tidak curiga sama sekali.
Sekar bikin ulah lagi di rumah… tante Tuti dibikin botak gara gara Sekar. Tuti dan Maryam bertambah kesal pada sekar. Tapi Risma selalu memberinya kekuatan dan semangat.
Uang Kevin dan Vivi sudah hampir habis… apesnya, di tempat kos mereka disangka kumpul kebo. Akhirnya Kevin mencari kerja apa saja asal bisa untuki makan. Kevin lalu melamar Vivi dengan sangat sederhana. Vivi terharu.
Tuti yang kesal dan dendam pada Sekar akhirnya merencanakan balas dendam. Ia mencari foto Karina dan dikirim melalui pos ke rumah seakan akan tidak tahu siapa yang kirim.
Sekar melihat foto Karina dan Rendra, ia kaget sekali. Sekar langsung mendatangi Karina dan bertatanya kepada Karina, kenapa selama ini Karina tidak bilang kalau Karina adalah mantan pacar Rendra yang sudah membuat hidup Rendra menderita selama lebih dari tiga tahun. Karina kaget.
Sambungan sinetron Sekar dalam episode 33 pada 7 December 2008
Sekar bertanya ke Karina kalau ternyata selama ini Karina sudah membohongi Sekar. Karina mengaku, dia bilang kalau Sekar selama ini tidak sadar berarti Sekar memang tidak pantas buat Rendra. Sekar sedih sekali dan kecewa, tapi dia berusaha menerima. Karina merasa enak hati.
Mirtha lagi-lagi meminta uang kepada Karina dengan alasan usahanya bangkrut. Kalau Karina tidak memberi, maka dia bisa masuk penjara. Karina kesal, karena dengan begitu berarti dia memang harus bertahan dengan Andrean.
Sekar agak marah kepada Rendra karena Rendra sudah tau soal Mbak Rina tapi tidak pernah berterus terang padanya. Rendra bilang dia melakukan itu cuma untuk melindungi Sekar, biar Sekar tidak selalu terfikir hal itu dan merasa sedih.
Tuti terus berusaha menyulitkan Sekar. Mulai dari memanas-manasi Sekar soal Karina, ngomporin Maryam sampai ngerjain Sekar. Tapi usahanya nggak pernah berhasil. Yang ada Tuti malah sial sendiri dan diomelin Maryam.
Kevin dan Vivi masih kabur berdua. Vivi akhirnya tahu kalo Kevin sampai mau jadi banci di film demi mendapatkan uang. Vivi sangat terharu. Orang-orang banyak yang menyindir Vivi dan Kevin yang kumpul kebo, tapi Vivi berani membantah. Vivi juga tunjukkin cincin tunangannya yang dari kaleng. Kevin janji, dia akan kerja keras supaya bisa membelikan cincin yang asli untuk Vivi. Vivi sebenernya sedih karena tidak bisa bicara dengan Maryam soal dia mau menikah dengan Kevin. Vivi berharap suatu hari Maryam mau merestui.
Andrean masih mencurigai Karina yang pernah ada hubungan sama Rendra. Sampe Andrean melihat foto yang menggambarkan kedekatan Rendra dan Karina di buku tahunan. Andrean tanya sama Rendra, tapi Rendra mengelak, dia bilang dia nggak dekat dengan Karina dan Karina bukan pacar dia, karena pacarnya sudah mati. Andrean kelihatannya percaya dan Karina lega. Karina berterima kasih pada Rendra tapi Rendra bilang dia melakukan itu bukan buat Karina.
Waktu sedang ke kantor Rendra, Sekar jadi tahu kalo Karina sekantor dengan Rendra. Sekar marah pada Rendra karena Rendra nggak pernah cerita. Rendra bilang dia mau cerita tapi waktunya nggak pernah tepat. Rendra meyakinkan Sekar supaya percaya sama dia, karena Rendra cuma mencintai Sekar. Sekar percaya. Mereka baikan lagi. Rendra mengajak Sekar berkencan.
Ketika mau kencan, Sekar nggak bisa menunggu di tempat yang sama. Dia SMS Rendra. Tapi sayangnya HP Rendra ketinggalan di kantor dan disimpan sama Karina. Rendra datang ke tempat janjian semula, terang Sekar nggak ada. Sekar juga menunggu di tempat lain, bingung Rendra nggak datang-datang. Dia telpon ke HP Rendra, ternyata yang mengangkat Karina! Sekar kaget sekali...
Sambungan sinetron Sekar dalam episode 34 pada 8 December 2008
Sekar diintimidasi Karina kalau dia tidak pantas buat Rendra. Karina bilang terang terangan kalau dia akan merebut Rendra dari Sekar. Sekar pun merasa terintimidasi.
Kevin dan Vivi bertemu Andrean secara tidak sengaja. Andrean bercerita kepada Clara. Kevin kecelakaan karena panik dikejar Clara. Clara menjenguk Kevin di rumah sakit dan memutuskan untuk menyetujui pernikahan Kevin dan Vivi. Maryam tetap tidak setuju sebelum akhirnya disadarkan oleh Sekar kalo Vivi dan Kevin itu saling mencintai.
Ferdi tahu kalo Sekar itu menantu Maryam, Ferdi merasa ketakutan Clara tahu kalau Sekar itu anaknya. Ferdi akhirnya melarang Vivi dan Kevin.
Sambungan sinetron Sekar dalam episode 35 pada 9 December 2008
Ferdi di kantor meminta supaya Rendra dipecat. Tapi Andrean menolak karena kualitas Rendra yang bagus dan cemerlang.
Kevin nggak mau makan karena dilarang pacaran dengan Vivi oleh Ferdi. Di rumahnya, Vivi juga ikut-ikutan nggak mau makan. Clara bingung kenapa sekarang malah Ferdi yang melarang hubungan Kevin dan Vivi. Tapi Ferdi mengelak dengan alasan Vivi bukan anak yang baik. Karena nggak kuat, akhirnya Kevin pingsan. Clara panik dan segera membawa Kevin ke Rumah Sakit. Clara minta tolong Vivi untuk datang temuin Kevin tapi jangan sampai ketahuan Ferdi.
Sekar bercerita ke Rendra tentang masalah Vivi dan Kevin. Rendra jadi semakin yakin kalau Ferdi adalah ayahnya Sekar. Rendra berkesimpulan kalau Ferdi melarang hubungan Vivi dan Kevin pasti karena takut terbongkar soal masa lalunya.
Di kantor Andrean ada proyek besar dan Andrean menunjuk Rendra yang menanganinya. Ferdi berusaha menolak habis-habisan tapi Andrean terus membela Rendra dan tetap percaya kalau Rendra orang yang tepat untuk proyek itu.
Ibu Direktur perusahaan yang akan bekerjasama dengan perusahaan Andrean tampak puas dengan presentasi Rendra. Ibu Direktur juga menjamu perusahaan Andrean. Andrean minta Rendra supaya hadir dan juga membawa Sekar. Karina berusaha menghasut Rendra supaya tidak membawa Sekar karena bisa bertingkah memalukan. Tapi Rendra membela Sekar. Karina kesal.
Husni ternyata mempunya hutang banyak. Dia didatangi Debt Collector dan diancam untuk segera melunasi hutang dan bunganya, kalo nggak rumah dan keluarganya akan diobrak-abrik. Husni jadi pusing sendiri.
Rendra akhirnya mengajak Sekar untuk datang ke acara perusahaan Ibu Direktur. Sekar awalnya nggak mau dan minder. Tapi Rendra berusaha meyakinkan Sekar. Akhirnya Sekar setuju. Tapi di tempat pesta Sekar malah bentrok dengan Ibu Direktur dan mengakibatkan Ibu Direktur mau membatalkan kerjasamanya dengan perusahaan Andrean.
Andrean marah besar pada Rendra. Karina juga bilang kalau karir Rendra bisa hancur. Karina bilang Sekar itu istri yang egois, cuma karena harga diri dia nggak mau minta maaf sama Ibu Direktur. Sekar jadi sedih dan serba salah...
(Terima kasih dan kredit diberikan kepada http://www.rcti.tv, Sinemart dan semua sumber atas maklumat dan gambar sinetron Sekar)
(Terima kasih dan kredit diberikan kepada http://pangeran229.wordpress.com untuk sinopsis Sekar dari episode 4 hingga 6)
0 comments :
Post a Comment