Wednesday, December 14, 2011

Sinopsis Episode 1 - 120 - Sinetron Sampeyan Muslim? mula menemui penonton pada 25 Juli 2011 setiap hari pukul 19.00 WIB di MNC TV



PRODUKSI : MD ENTERTAINMENT

PEMAIN :

DAVID CHALIK, ALDY FAIRUZ, ATAR SYAH, INDAH PERMATA SARI, GEORGE RUDI, HELMALIA PUTRI, TB


Sinopsis

Banyak orang mengaku Islam, tapi Islamnya Islam sampul. Banyak orang mengaku bisa mengaji, padahal baru bisa baca Al Qur’an. Mengaku Islam, tapi tidak tahu sejarah nabinya. Sekedar melaksanakan perintah serta menjauhi larangan Allah, tanpa tahu alasannya.

Bang Ma’ruf (Khairul) yang kaya misalnya, merasa kekayaan itu karena jerih payahnya. Setiap menolong orang selalu sambil ngedumel, dan diungkit-ungkit. Makanya ia juga belum menikah, karena semua perempuan tidak tahan sama mulutnya yang ‘pedas’.

Lain lagi dengan Jejen (Jejen) yang sudah punya anak-istri, tapi kerjaannya cuma menghitung dosa orang lain. Buat Jejen sudah tidak ada bedanya lagi antara dosa dan pahala, yang penting anak-istrinya (Rita Hamzah & TB) bisa makan.
Ali dan Umar (Attar Syah & Ferdiyan) adalah pemuda kampung yang kerjaannya nongkrong. Mereka musuh bebuyutan namun menjadi kawan sejalan setelah mempelajari dan paham dengan ajaran Islam berkat kedekatan mereka dengan seorang ustad bernama Bang Abu (David Chalik).

Bang Abu adalah mantan preman yang sekarang menjadi seorang ustad yang disegani di kampungnya. Tutur katanya kerap mengandung makna keimanan dan kehidupan. Abu memiliki seorang adik perempuan bernama Sifa (Indah Permatasari), yang ditaksir oleh Hasan (Adly Fairus). Hasan seorang mualaf yang diusir ayahnya karena masuk agama Islam. Hasan akhirnya mengontrak rumah bareng Umar, dan melalui Umar-lah ia minta diajari mengaji. Sesungguhnya ilmu agama Umarpun pas-pasan. Berbeda dengan Ki Tejo (Willy Siung) yang senang bermain batin tapi tidak memiliki dasar agama, bahkan banyak omongannya yang kerap menyesatkan.

Memang, sesat ilmu dan pengetahuan bisa berbahaya, tapi akan lebih berbahaya bila manusia sesat akhlak. Seperti Lukman (Ida Bagus Oka) yang saat menjadi kaya tega mempekerjakan ibunya sendiri sebagai pembantu, hanya karena menuruti istrinya yang lebih kaya. Sekalipun sang ibu, Emak, ikhlas menerima perlakuan itu asalkan anaknya bahagia.

Inilah fenomena kehidupan, kebahagian tidak bisa diukur dengan uang, dosa dan pahala tak lagi jelas bedanya. Seperti orang yang membuat gambar tato dengan dalih ‘nyeni’, tapi ada juga yang menganggap berdosa karena telah merusak kulit pemberian Allah. Ada yang bilang “Dosa enggak bejendol. Kalo bejendol, penuh tuh badan sama dosa!”. Sekarang kita yang harus menentukan dan jujur pada diri sendiri bila ada yang bertanya, “SAMPEYAN MUSLIM?”

Sinopsis Sampeyan Muslim? Episode 1
Tayang : Senin, 25 Juli 2011, pukul 19.00 WIB

Ali dan Umar berebut lahan. Mereka berdua sama-sama teriak “ALLAHU AKBAR“. Mereka mengaku orang Islam tapi masa bekelahi sampai mereka dipisahkan oleh Bang Abu. Mereka mau berguru dengan Bang Abu. Kata Bang Abu kalau mau jadi muridnya, persyaratannya harus angkat sandal.

Saat angkat sandal, Umar baca bismillah tapi sambil mengeluh. Kata Bang Abu, bismillahnya bener, kelakuannya salah. Lain halnya dengan Hasan. Papanya kaget saat tahu Hasan masuk Islam. Tapi Hasan lebih kaget saat Ki Tejo bilang Islamnya Islam sampul. Beda halnya dengan Jejen. Kerjanya cuma mengeluh sampai dia ketemu Ma’ruf. Jejen dikasih duit tapi duit bohongan. Jejen jadi tambah kesal. Hasan diusir papanya karena sholat di rumah. Kata papanya, kalau sudah bisa menentukan agama sendiri, maka tentukanlah hidupmu sendiri.

Episode 02, Selasa, 26 Juli 2011

Tebe. Menolak sedekah Ma’ruf, karna dirinya bukan fakir miskin, tapi kalau pemberian ikhlas, Tebe mau. Tebe pun selalu memberikan rezeki yang dia dapat, kepada kedua orang tuanya yang selalu bertengkar itu.

Hasan. Menguntit Bang Abu agar tahu rumah Syifa. Akhirnya ketemu, dan Hasan baru tahu kalau Syifa adik Bang Abu. Meskipun telah bertemu, Bang Abu tidak mengizinkan Hasan dan Syifa ngobrol berdua karena bukan saatnya lagi.

Ali-Umar. Masih mengejar Bang Abu, agar diterima jadi muridnya. Belum berhasil. Karena salah paham dengan ucapan Bang Abu, Ali-Usman mencarinya di kuburan. Malah jadi tertawaan penjaga kuburan. Ketika bertemu Bang Abu, mereka berikrar untuk jadi temen. Bang Abu mau terima. Saat ikrar berpelukan mereka, difoto oleh Ma’ruf.

Ma’ruf. Lagi terfikir mengenai Islam Turunan. Hampir setiap orang ditanya arti Islam Turunan. Tapi yang didapat adalah cemoohan, kemarahan, dan kerugian. Akhirnya Ma’ruf bertanya pada Bang Abu, baru mendapat jawaban.

Sinopsis Sampeyan Muslim? Episode 2
Tayang : Selasa, 26 Juli 2011, pukul 19.00 WIB

Hasan pergi dari rumahnya. Dia bingung mau ke mana. Semua fasilitas diambil oleh papanya. Hasan pergi ke kampung Bang Abu. Dia tertegun di depan parkiran dan bingung harus kemana. Umar yang kenal dengan Hasan, mendekatinya. Umar tahu Hasan pasti diusir oleh papanya.

Umar mengajak Hasan tinggal di kontrakannya. Hasan tanya ke Umar, apakah dia punya pendingin ruangan alias AC. Umar bilang tidak ada AC, ada kipas angin saja. Jejen minta tolong sama Ma’ruf, karena istrinya sakit. Dia pinjam uang, mobil dan tenaganya Ma’ruf. Ma’ruf jadi pusing dibuatnya. Sementara itu, ibunya Ali tidak mau dikasih uang oleh Ali karena Ali mendapatkan uang tersebut dari hasil memeras orang lain. Begitu juga dengan Lukman, dia jadiin emaknya layaknya seorang pembantu. Syifa kaget pas tau, yang dibaca hasan itu AL QUR’AN terjemah, Umar yang nyuruh Hasan langsung lari pas dibilang sama Abu, kalo di belakang semua ini ada Umar.

Episode 03, Rabu, 27 Juli 2011

ejen. Mempertanyakan pada Bang Abu kenapa hidupnya susah, padahal dia juga Islam yang taat beribadah. Menurut Bang Abu, dalam cara mengenal Allah berbeda. Bang Abu mengatakan kalau Jejen itu sudah kaya. Mungkin Jejen sudah berdoa tapi kurang khidmat.

Hasan-Syifa. Hasan melihat keadilan dari sisi berbeda. Kenapa dia dilahirkan dari Ibu non-Islam. Kenapa tidak semua orang dilahirkan Islam saja? Syifa coba menjelaskan bahwa yang lahir Islam pun belum tentu jadi Muslim. Belum tentu masuk Surga. Harusnya Hasan bersyukur telah terpilih oleh Allah menjadi orang Islam. Secara tidak langsung, Hasan juga belajar sholat pada Syifa.

Ma’ruf. Mencuci foto untuk dibawa mati, sebagai bukti pahala yang telah dilakukannya.

Ali-Umar. Mempermasalahkan Bismilah atau Basmalah.

Tebe. Selalu mendoakan orang tuanya agar Allah mengampuni dosa mereka. Selain itu juga juga menasehati orang tuanya agar kenal dan dekat dengan Allah. Kalau kenal dan dekat, kalau minta apa-apa pasti diberi.

Usman. Beberapa jemaah di musholla kagum dengan sholatnya yang khidmat. Seorang pencuri mengambil ban mobil Usman. Ternyata Usman marah. Bang Abu bilang, kalau orang kehilangan masih marah, artinya dunia dan akhiratnya belum sebanding. Usman sadar bahwa kenapa dirinya bisa bermewahan sedangkan tetangganya dalam kemiskinan.

Sinopsis Sampeyan Muslim? Episode 3
Tayang : Rabu, 27 Juli 2011, Pukul 19.00 WIB

JEJEN. Mempertanyakan pada BANG ABU, kenapa hidupnya susah, padahal dia juga Islam yang taat beribadah. Menurut BANG ABU, dalam cara mengenal Allah berbeda. BANG ABU mengatakan kalau JEJEN itu sudah kaya. Mungkin JEJEN sudah berdoa, tapi kurang kusyu.

HASAN-SYIFA. HASAN melihat keadilan dari sisi berbeda. Kenapa dia dilahirkan dari Ibu non-Islam. Kenapa tidak semua orang dilahirkan Islam saja? SYIFA coba menjelaskan bahwa yang lahir Islam pun belum tentu jadi Muslim. Belum tentu masuk Surga. Harusnya HASAN bersyukur telah terpilih oleh Allah menjadi orang Islam. Secara tidak langsung, HASAN juga belajar sholat pada SYIFA. MA’RUF. Mencuci foto untuk dibawa mati, sebagai bukti pahala yang telah dilakukannya. ALI-UMAR. Mempermasalahkan Bismilah atau Basmalah. TEBE. Selalu mendoakan orang tuanya, agar Allah mengampuni dosa mereka. Selain itu juga juga menasehati orang tuanya agar kenal dan dekat dengan Allah. Kalau kenal dan dekat, kalau minta apa-apa pasti diberi. USMAN. Beberapa jemaah di musholla kagum dengan sholatnya USMAN yang khusyu. Seorang pencuri mengambil ban mobil Usman. Ternyata USMAN marah. BANG ABU bilang, kalau orang kehilangan masih marah, artinya dunia dan akhiratnya belum sebanding. USMAN sadar, bahwa kenapa dirinya bisa bermewahan sedangkan tetangganya dalam kemiskinan.

Episode 04, Kamis, 28 Juli 2011

Lukman adalah seorang pemuda dari keluarga miskin yang mempunyai seorang ibu yang sangat ia sayangi hingga ia rela menjual martabak untuk memenuhi kebutuhan hidup, meskipun ibunya bekerja sebagai kuli cuci, Lukman merasa berhutang budi kepada ibunya hingga ia bertekat akan membahagiakan ibunya dan berjanji akan membelikan rumah, mobil dan akan memberangkatkan ibunya ke tanah suci.

TB mendapatkan martabak yang darin Lukman atas jasanya mendoakan Lukman. Martabak tersebut ia berikan kepada Ijah, ibunya. TB pun berjanji kelak ketika sudah besar ia akan membahagiakan ibunya. Adzan subuh berkumandang, TB membangunkan ibunya untuk sholat subuh. Jejen mendengar TB membangunkan Ijah, Akan tetapi Jejen berpura-pura tidur pulas. Sampai di musholla Ali bertanya kepada TB mengenai kenapa Bismillah dibaca Bismillah bukan Basmallah. TB menyuruh Ali untuk bertanya kepada Utsman dan Utsman menjelaskan hal tersebut.

Ali dan Umar memperhatikan ketika TB diberi martabak oleh Lukman karena berdoa untuk Lukman. Agar mendapatkan martabak gratis seperti TB, Ali dan Umar mendekati Lukman kemudian ia menawarkan jasa doa kepada Lukman. Lukman menolak karena ia tidak percaya doa orang dewasa dibandingkan doa anak kecil yang masih polos yang bisa dikabulkan. Ali pulang ke rumah. Di rumah, ibu Ali menolak uang pemberian Ali karena merasa uang yang Ali dapat dari hasil memaksa orang untuk membayar parkir.

Turunnya hujan merupakan keberkahan bagi Bang Abu. Ia bertemu dengan Syafa, teman waktu SMA. Bang Abu terpikir tentang masa lalu yang pernah ia alami dengan Syafa dan akhirnya ia punya pemikiran seandainya Syafa mau menikah dengannya.

Ketika Hasan masuk ke rumah ia memberi salam. Surya, ayahnya, kaget. Di kamar Hasan mencari surat Arrahman dalam Alquran dan ketika sholat Subuh ia khawatir ayahnya mengetahui apa yang ia lakukan dan pada akhirnya ayahnya merasa curiga karena ketika sarapan Hasan mengucapkan Basmallah.

Sinopsis Sampeyan Muslim? Episode 4
Tayang : Kamis, 28 Juli 2011, Pukul 19.00 WIB

LUKMAN adalah seorang pemuda dari keluarga miskin yang mempunyai seorang ibu yang sangat ia sayangi hingga ia rela menjual martabak untuk memenuhi kebutuhan hidup, meskipun ibunya bekerja sebagai kuli cuci, lukman merasa berhutang budi kepada ibunya hingga ia bertekat akan membahagiakan ibunya dan ia berjanji akan membelikan rumah, mobil dan akan memberangkatkan ibunya ke tanah suci.

TB dengan akal nya yang ia gunakan hingga ia mendapatkan martabak yang diberikan lukman atas jasa ia mendoakan lukman, martabak tersebut ia berikan kepada orang tua yang ia sayangi yaitu ijah ibunya, tb pun berjanji kelak besar nanti ia akan membahagiaan ibunya, adzan subuh berkumandang tb membangunkan ibunya untuk sholat subuh jejen mendengar tb membangunkan ijah, Akan tetapi jejen berpura-pura tidur pulas sampai di mushollah ali bertanya kepada tb mengenai kenapa bismillah dibaca bismillah bukan masmallah tb menyuruh ali untuk bertanya kepada utsman dan utsman menjelaskan hal tersebut.

Ali dan Umar memperhatikan ketika tb diberikan martabak oleh lukman karena berdoa untuk lukman dan ia berusaha bagaiman mendapatkan martabak gratis seperti tb, ali dan umar mendekati lukman kemudian ia menawarkan jasa doa kepada lukman, lukman menolak jasa ali dan umar karena ia ngga percaya doa orang dewasa dibandingkan doa anak kecil yang masih polos yang bisa diijabah, bagaimana untuk mendoakan orang lain sedang kan doa untuk dirinya saja belum terkabul. Ali pulang ke rumah, di rumah ibu ali menolak uang pemberian ali karena ibunya merasa uang yang diberikan ali adalah uang darah yang ali dapat dari hasil memaksa orang untuk membayar parkir

Turunnya hujan merupakan keberkahan bagi bang abu, ia bertemu dengan syafa teman waktu sma, bang abu terpikir tentang masa lalu yang pernah ia alami dengan syafa dan akhirnya ia punya pemikiran seandainya syafa mau ia akan mempersunting syafa,
Dirumah bang abu memperhatikan adiknya yang mulai jatuh cinta dan ia pun

Ketika hasan masuk ke rumah ia memberi salam, surya ayahnya hasan kaget mendengar hasan memberi salam, di kamar hasan mencari surat arrahman dalam alquran dan ketika hasan sholat subuh ia khawatir akan ayahnya mengetahui apa yang ia lakukan dan pada akhirnya ayahnya hasan merasa curiga karena ketika sarapan sebelum menyantap makanan hasan mengucapkan basmallah

Sinopsis Sampeyan Muslim? Episode 5

Tayang : Jumat, 29 Juli 2011, Pukul 19.00 WIB
Lukman berpakain rapi dan wangi ia hendak pergi mencari dambaan hati yang bisa merubah hidup dari kemiskinan kemudian ia bertemu dengan bang abu dan ki tejo, ki tejo memberikan wejangan kepada lukman ia harus mencari wanita dari bobot bebet dan bibitnya

Tb merasa belum sempurna sunnahnya karena ia belum di sunat kemudian tb menyampaikan keinginannya untuk disunat dan diarak-arak menggunakan kuda sampai kebawa mimpinya, orang tua ijah dan jejen menyetujui keinginan tb walaupun ia harus berusaha meminjam uang kepada orang lain.

Bang abu bertemu dengan syafa, syafa bertanya kepadanya apakah benar abu telah menyampaikan salam kepada tb, bang abu tdk merasa demikian ia mengalihkan pembicaraan itu meminta maaf kepada syafa menjelang bulan ramadhan

Kecurigaan surya ayahnya hasan semakin kuat setelah ia melihat kamar hasan penuh dengan buku2 tentang agama islam, hasan mengetahui kecurigaan ayahnya sehingga ia akan memberanikan diri untuk bicara kepada ayahnya bahwa dirinya telah memeluk agama islam, ketika hasan memberanikan diri untuk bicara kepada ayahnya, ayahnya menolak pembicaraan itu sampai ia pulang dari singapura

Maruf merasa tersinggung terhadap ungkapan tb bahwa dirinya juga belum sempurna sunnahnya karena belum menikah, maruf berniat akan melamar perempuan yang cantik dikampungnya syifa adiknya bang abu, kemudian ia melangkah pergi ke rumah bang abu didampingi dengan ali, umar dan ki tejo, didalam rumah bang abu lamaran maruf ditolak syifa

Episode 05, Jumat, 29 Juli 2011

Lukman berpakain rapi dan wangi. Ia hendak pergi mencari dambaan hati yang bisa merubah hidup dari kemiskinan. Kemudian ia bertemu dengan Bang Abu dan Ki Tejo. Ki Tejo memberikan nasihat kepada Lukman ia harus mencari wanita dari kualitasnya.

TB menyampaikan keinginannya untuk disunat dan diarak-arak menggunakan kuda sampai terbawaa mimpi. Ijah dan Jejen menyetujui keinginan TB walaupun ia harus berusaha meminjam uang kepada orang lain.

Bang Abu bertemu dengan Syafa. Syafa bertanya kepadanya apakah benar Abu telah menyampaikan salam kepada TB. Bang Abu mengalihkan pembicaraan dan meminta maaf.

Kecurigaan Surya, ayah Hasan, semakin kuat setelah ia melihat kamar Hasan penuh dengan buku2 tentang agama Islam. Hasan mengetahui kecurigaan ayahnya sehingga ia memberanikan diri untuk bicara kepada ayahnya bahwa dirinya telah memeluk agama Islam. Ketika Hasan memberanikan diri untuk bicara kepada ayahnya, ayahnya menolak pembicaraan itu sampai ia pulang dari Singapura.

Ma’ruf merasa tersinggung terhadap ungkapan TB bahwa dia belum sempurna karena belum menikah. Ma’ruf berniat akan melamar perempuan yang cantik yaitu Syifa, adiknya Bang Abu. Kemudian ia melangkah pergi ke rumah Bang Abu didampingi Ali, Umar dan Ki Tejo. Di dalam rumah Bang Abu lamaran Ma’ruf ditolak Syifa.

Sinopsis Sampeyan Muslim? Episode 6
Tayang : Sabtu, 30 Juli 2011, Pukul 19.00 WIB

Hasan bertemu dengan ali dan umar ia berkenalan dengan mereka, hasan bercerita berpacaran dengan syifa persyaratan yang harus dilakukan yaitu membaca alquran, hasan merasa tdk bisa membaca alquran, ali dan umar menyarankan hasan untuk membaca terjemahan.

hasan membaca alquran surat Arrahman yang ia bawa dengan jelas dan benar, hasan selesai membaca, kemudian bang abu mengambil alquran yang lain dan menyuruh hasan untuk membacanya, hasan merasa gugup karena tdk bisa membaca Alquran yang diberikan bang abu, sedangkan alquran yang tadi ia baca hanya terjemahannya saja

Maruf betemu dengan jejen, ia langsung memberikan uang 500 ribu kepada jejen dengan persyaratan mencarikan anak perempuan, tak lama kemudian jejen membawa anak perempuan yang tdk sesuai keinginan maruf karena jejen mambawa anak perempuan yang masih kecil. Maruf ke rumah ki tejo ia minta supaya ki tejo bisa menolong mencari jodoh untuknya tak lama kemudian tb datang dan bicara kepada bang maruf bahwa manusia yang meminta kepada manusia susungguhnya ia manusia yang merugi karena sesungguhnya Allah yang maha mengabulkan segala permintaan

Tb bertemu dengan ki tejo, kitejo memberikan jimat kepada tb untuk menghilangkan rasa sakit ketika di sunat, tb menolak pemberian jimat dari ki tejo karena menurut tb ia hanya percaya kepada Allah dan bukan kepada jimat dengan akalnya tb bisa mengelabui ki tejo dengan memberikan uang kepada tb dan kemudian tb lari

Lukman melihat wanita cantik Alika namanya hendak masuk kedalam mobil dilain hal seorang penjahat memperhatikan alika juga yang punya niat jahat untuk mengambil tas alike, ketika alika akan hendak masuk ke mobil penjahat itu menghampiri alika lalu mengambil tas alike, alika berteriak. Lukman melihat kejadian itu ia langsung mengejar penjahat tsb dengan rasa was2 dan ragu2. Penjahat tsb lebih berani dari lukman hingga lukman dibuat gugup ketika berhadapan, lukman meminta kepada penjahat supaya tas nya yang dikembalikan dengan alasan yang tepat akhirnya penjahat tsb mengembalikan tas alika ke lukman.

Merasa menjadi pahlawan lukman memberikan tas tsb ke alika, alika merasa kecewa karena uang yang berada ditas tsb hilang, dengan rasa kesal dan membantingkan pintu mobil, alika pergi.

Sinopsis Sampeyan Muslim? Episode 7
Tayang : Minggu, 31 Juli 2011, Pukul 19.00 WIB

TEBE akhirnya disunat. Beberapa tokoh di kampung itu memberi support baik berupa bantuan maupun doa. BANG ABU memberi nasehat kepada TEBE, apa arti sunat bagi seorang muslim. HASAN yang ternyata juga belum sunat, tiba-tiba juga ingin disunat.

Dengan bantuan BANG ABU dan SYIFA, jadilah HASAN melaksanakannya di rumah BANG ABU. Sementara itu, karena kuatir gunjingan orang, MA’RUF yang sudah cukup tua itu berniat menikah. Tapi calonnya belum ada. ALI-UMAR diminta mencarikan jodoh, kalau masih mau ngontrak di rumah MA’RUF. Calon pertama ditolak karna adiknya banyak, MA’RUF takut bangkrut.

Sinopsis Sampeyan Muslim? Episode 8
Tayang : Senin, 1 Agustus 2011, Pukul 19.00 WIB
Baru pulang sunat HASAN masih pakai sarung. Surya yang melihat, menegurnya kalau di komunitas mereka tidak ada yang pakai sarung, tapi pakai celana panjang. HASAN diajak SURYA pesta di rumah oomnya, pesta daging babi. HASAN minta pertimbangan SYIFA.

Disarankan datang, tapi tidak ikut pesta. HASAN diminta segera belajar ngaji. SURYA melihat HASAN bersama gadis berjilbab, SYIFA. SURYA khawatir, HASAN terbawa ke keyakinan Islam karena bergaul dengan gadis itu. Sementara itu, TEBE masih pake sarung karena habis disunat. Anak religious ini memberikan uang hasil hadiah sunatan pada orang tuanya. Kendati baru sunat TEBE bermain, bola. Bola kena Ma’ruf. Saat Ma’ruf terjatuh, difoto Tebe. Kali ini ALI-UMAR dapat pelajaran bahwa makhluk yang diharamkan pun masih lebih berguna daripada orang yang tak pernah berzikir. Adalah ALIKA gadis cantik, kaya dan pintar, bertanya pada Tebe, siapa orang paling ikhlas di sini. Kata Tebe, Lukman, tukang martabak. Ada apa Alika menanyakan orang paling ikhlas? Sedangkan MAKRUF yang ingin punya istri, melihat Siti adalah gadis yang cocok untuk dirinya. Tapi Siti tidak mau. Dengan kekayaannya Makruf bisa merubah keputusan Siti.

Episode 09, Selasa, 2 Agustus 2011

Lukman bagaikan mendapat durian runtuh. Alika, si gadis kaya, menaksirnya. Tapi emak Lukman melihat ada yang kurang pada diri Alika, yaitu sikap dan cara bicaranya. Meskipun demian, akhirnya Lukman menikahi Alika.

Hasan belajar membaca huruf Arab. Gurunya Tebe. Diam-diam Syifa juga memperhatikan. Hasan mencari kesempatan untuk bertemu Syifa di rumah, tapi selalu terganggu Bang Abu. Kali ini Hasan beralasan mau minta maaf menjelang bulan Ramadhan. Hasan dapat informasi dari Tebe, kalau orang Islam tidak ada yang pacaran, tapi taaruf. Hasan bingung tidak tahu artinya.

Ma’ruf memberikan apa saja yang diminta Mpok Ida agar mau memaksa Siti. Mpok Ida punya rencana besar bila Ma’ruf jadi menantunya. Maka ia memaksa Siti agar mau dinikahi Ma’ruf, dengan alasan karena pasti keluarganya akan kenyang setiap hari. Akhirnya Siti bersedia dan Ma’ruf menikahinya.

Tebe tidak bosannya, selalu menasehati Emaknya mengenai Emak yang belum mau pakai jilbab.

Episode 10, Rabu, 3 Agustus 2011


Ma’ruf yang telah menikahi Siti sangat bahagia bisa menyaksikan Siti dalam keadaan tanpa kerudung. Tapi malam pertama yang didambakannya ternyata terganggu oleh adik-adik Siti yang berjumlah enam orang. Makanya, Ma’ruf lebih suka keluar rumah. Tebe pun mengucapkan selamat pada Ma’ruf dengan kadonya yang aneh. Sementara itu Mpok Ida yang sudah merasa jadi orang kaya berhasil melunasi utang-utangnya. Semua dilunasi dengan harta dari menantunya.

Ali yang lebih mementingkan pekerjaan ditegur oleh Bang Abu karena melalaikan sholatnya.

Tebe mengkritik Jejen, bapaknya, yang pekerjaannya tidur melulu. Jejen pun pergi mencari penghasilan. Dia minta pekerjaan ke Umar, tentu saja Umar tak punya. Apalagi kepada Ma’ruf. Hanya cemoohan yang dia dapat. Dan ketika minta pada Ki Tejo, malah mendapat petuah aneh yang didapat. Di rumah, Ijah dan Tebe mendapat firasat buruk. Ternyata Jejen ditangkap polisi karena mencuri baju-baju mewahnya Mpok Ida.

Episode 11, Kamis, 4 Agustus 2011

Tebe pulang ke rumahnya dengan membawa uang untuk keluarganya sahur. Ijah terharu dan bersedih karena anak seumur Tebe sudah memikirkan keluarga,

Jejen berlari karena dikejar warga kampung yang berteriak ‘maling’. Akhirnya Jejen tertangkap oleh salah seorang warga hingga warga yang lain berdatangan dan ingin membakarnya. Tak lama kemudian Amang datang melerai warga hingga Jejen selamat dari amukan warga.

Di rumah, Jejen, Ijah dan Tebe bersedih karena Jejen menjadi maling. Jejen beralasan dia mencuri karena ingin membahagiakan Ijah dengan menghadiahkan baju untuk lebaran. Mendengar itu Ijah marah dan tidak mau diberi pakaian hasil mencuri dan Tebe pun marah kepada Jejen.

Umar merasa bersalah karena tidak memberikan kesempatan Jejen bekerja dan Ali pun merasa bersalah karena dia tidak memberi hasil kerjanya. Tak lama kemudian Ma’ruf datang memperingati mereka bahwa Jejen akan jadi pemlas bila diberikan uang terus.

Hasan ke rumah Bang Abu. Bang abu melarang kalau Hasan datang cuma ingin bertemu Syifa, tapi kalau dia datang karena untuk silaturrahmi, Bang Abu akan mempersilakan.

Episode 12, Jumat, 5 Agustus 2011

Ma’ruf tidak suka kalau Ustadz Ustman yang jadi imam Sholat Tarawih. Di Musholla, Ma’ruf mempermasalahkan hal tersebut. Dia justru lebih suka kalau anak muda atau sekalian Hasan yang mualaf yang jadi Imam. Masalah selesai saat Tebe yang baru datang langsung mengucap iqomat untuk segera mulai sholat.

Tebe juga menasehati teman-temannya, bahwa untuk makan pun dalam Islam ada adabnya. Tidak boleh sembarangan, ada doanya dan tidak baik makan sambil berdiri.

Sementara itu, Jejen menegur Amang dan Ori yang mau sholat tarawih. Ori mencari musholla yang jauh, alasannya karena di musholla Bang Abu, rakaatnya 23. Sedangkan Amang memilih yang rakaatnya banyak. Dua-duanya lebih baik daripada Jejen yang menghabiskan waktunya untuk ngopi di warung pada saat terawih.

Hasan yang baru pertama kali ikut tarawih, dites sama Ali dan Umar, kenapa umat Islam harus puasa di bulan Ramadhon. Di saat tadarusan pun Hasan bingung karena belum bisa baca Al Qur’an. Menurut Tebe mendengarkan pun ada pahalanya.

Sinopsis Sampeyan Muslim? Episode 12
Tayang : Jumat, 5 Agustus Juli 2011, pukul 19.30 WIB

MA’RUF tidak suka kalau Ustadz USTMAN yang jadi imam sholat Tarawih. Di musholla, MA’RUF mempermasalahkan hal tersebut. MA’RUF justru lebih suka kalau anak muda atau sekalian HASAN yang mualaf yang jadi imam. Masalah selesai, saat TEBE yang baru datang langsung mengucap khomat untuk segera mulai sholat.

TEBE juga menasehati teman-temannya, bahwa untuk makan pun di Islam ada adabnya. Tidak boleh sembarangan. Ada doanya dan tidak baik makan sambil berdiri. Sementara itu, JEJEN menegur AMANG dan ORI yang mau sholat tarawih. ORI mencari Musholla yang jauh, alasannya karena di musholla Bang ABU, rakaatnya 23. Sedangkan AMANG pilih yang rakaatnya banyak. Dua-duanya lebih baik daripada JEJEN yang menghabiskan waktunya untuk ngopi di warung pada saat teraweh. HASAN yang baru pertama kali ikut taraweh, dites sama ALI dan UMAR, kanapa umat Islam harus puasa di bulan Ramadan. Di saat tadarusan pun HASAN bingung karena belum bisa baca Al Qur’an. Menurut TEBE mendengarkan pun ada pahalanya. Saat menunggu makan Sahur, ALI,UMAR dan AMANG main gaple. Ditegur BANG ABU, alasannya iseng. Semua perbuatan dosa itu awalnya iseng, kata BANG ABU.

Episode 13, Sabtu, 6 Agustus 2011

Ma’ruf masih sempat mencari pahala dari anak-anak. Sayangnya, kata Tebe,semua perbuatan kalau masih baru niat tidak ada artinya. Anak-anak yang sudah difoto semua tersenyum. Justru merekalah yang dapat pahala.

Syifa mengingatkan Hasan bila ingin jadi suami yang bertanggung jawab harus bisa mengajak anak dan isterinya menjalankan ibadah pada Allah. Melindunginya dari bahaya dunia dan api neraka. Untuk itu Hasan berusaha mencari guru yang bisa mengajarinya ngaji.

Alika setelah menjadi isteri Lukman mulai memperlihatkan sifat aslinya. Emak Lukmanlah yang menjadi sasaran pertama sifat kedurhakaannya. Alika mulai memerintah mertuanya dengan cara seolah-olah minta tolong. Demikian juga kepada Lukman, yang dimanfaatkannya seperti seorang pesuruh saja. Bang Abu mencoba menasehati Lukman, bahwa Lukman harus bisa merubah tingkah laku isterinya

Tebe mengungkapkan isi hatinya kepada Bang Abu, bahwa dia ingin sekolah. Tapi Tebe tidak mau berterus terang.

Ki Tejo mau menasehati Hasan yang berniat memperisteri seorang gadis, tapi Tebe mengingatkan Ki Tejo agar ingat bahwa dirinya juga belum punya isteri.

Sinopsis Sampeyan Muslim? Episode 13
Tayang : Sabtu, 6 Agustus Juli 2011, pukul 19.30 WIB
MA’RUF masih sempat mencari pahala dari anak-anak. Sayangnya, kata TEBE, semua perbuatan, kalau masih baru niat tidak ada artinya. Anak2 yang sudah difoto semua tersenyum. Justru merekalah yang dapat pahala.

SYIFA mengingatkan HASAN bila ingin jadi suami yang bertanggung jawab, harus bisa mengajak anak dan isterinya menjalankan ibadah pada Allah. Melindunginya dari bahaya dunia dan api neraka. Untuk itu HASAN berusaha mencari guru yang bisa mengajarinya ngaji. ALIKA setelah menjadi isteri LUKMAN mulai menampakkan sifat aslinya. Emak Lukmanlah yang menjadi sasaran pertama sifat kedurhakaannya. ALIKA mulai memerintah mertuanya dengan cara seolah-olah minta tolong. Demikian juga kepada LUKMAN, yang dimanfaatkannya seperti seorang pesuruh saja. BANG ABU mencoba menasehati LUKMAN, bahwa LUKMAN harus bisa merubah akhlaq isterinya. TEBE mengungkapkan isi hati sama BANG ABU, bahwa TEBE ingin sekolah. Tapi TEBE tidak mau berterus terang. Tapi sama Emaknya TEBE mengungkapkan kalau TEBE bisa bekerja cari uang. KI TEJO mau menasehati HASAN yang berniat memperisteri seorang gadis, tapi TEBE mengingatkan KI TEJO agar ingat dirinya juga belum punya isteri, kenapa mau menasehati orang lain. KI TEJO yang juga menghina MA’RUF, hampir saja diusir oran terkaya itu dari rumah kontrakannya.

Sinopsis Sampeyan Muslim? Episode 14
Tayang : Senin, 8 Agustus 2011, pukul 20.00 WIB

Ranum dan Maliq kesel banget setelah lihat Jody berduaan sama Paris. Mereka langsung paham, siapa yang selama ini memfitnah Ranum. Maliq marah banget sama Jody. Dia bilang sama Ranum, dulu Jody niat menikah dengan Kak Fadia juga karena pengen punya perusahaan. Attar nggak kasih, dan malah suruh dia kerja keras. Rupanya dia sakit hati. sekarang dia malah mengkhianati Fadia sekaligus ngancurin hidup Attar.

Maliq kesal banget saat ini. Dia engga akan tinggal diam dan akan menghabisi Jody, katanya. Ranum bilang ke Maliq, Ranum ngerti perasaan Maliq, tapi mereka harus tetap hati-hati dalam mengambil keputusan. Jangan emosi. Ranum menenangkannya dan mengajaknya pulang. Semalaman Maliq masih kesal. Dia sampe engga bisa tidur. Ranum kasih saran pada Maliq untuk ngomong baik-baik ke Jody, bilang kalo Jody punya hubungan gelap dengan Paris, semua keluarga bisa kecewa, bahkan hancur berantakan. Gimana dengan Fadia dan Attar? Maliq lalu nanya menurut Ranum, Jody mau ngerti kalo cuma diomongin baik-baik gitu? Engga usah ngerti deh, mungkin denger Maliq aja dia engga akan mau. Ranum bilang setidaknya Maliq coba dulu, mungkin nanti Jody mau denger Maliq, karena dia pasti akan takut dipermalukan di depan orang banyak.

Maliq menyesal kenapa mereka menyetujui pernikahan Attar dan Paris, dan nggak mendengarkan Ranum, yang saat itu sudah bisa menangkap niat buruk Paris. Besok paginya, Ranum berdoa meminta ketenangan dan kebahagiaan untuk keluarga mereka. Maliq kelihatan kesal saat nyetir mobil menuju kantornya. Ingatan akan Jody membawakan es krim buat Paris masih terus terngiang-ngiang. Dia ingat akan permintaan Ranum yang menyuruhnya bicara dengan Jody secara langsung. Maliq masuk ke sebuah kantor dan jalan langsung ke ruangan Jody. Di ruangan Jody, Maliq langsung mengkonfrontir Jody, bisa-bisanya kamu mesra-mesraan sama Paris kemaren malem?! Ingat? Di dalam mobil, depan kedai es krim. Jody kaget saat mendengarnya, tapi dia cepat-cepat menenangkan diri dan bilang kalau semua yang Maliq katakan engga benar. Engga mungkin Maliq lihat Jody dan Paris berduaan. Jody bilang, ngapain sih pake nuduh aku melakukan hal yang mustahil aku lakukan???

Maliq berusaha membuat Jody mengerti bahwa ini masalah yang sangat serius dan bisa menghancurkan hidup Fadia dan Attar, tidak hanya mereka, seluruh keluarga pun akan kena getahnya. Maliq bilang, nggak usah deh coba-coba mengelak, karena aku yakin sekali apa yang aku lihat. Dia baru tahu kalau Jody memang punya hubungan gelap dengan Paris. Maliq bilang, lebih baik Jody cepat putusin Paris, karena dia bisa habis kesabaran. Ini adalah yang pertama dan terakhir dia peringatkan Jody.

Jody naik pitam. Dia bilang Maliq sengaja menuduhnya yang engga-engga, karena toh memang Maliq dan istrinya sering berulah di rumah mereka. Mereka berdua adalah penyebab banyak kejadian di rumah, seperti cicak di dalam susu, minyak tumpah yang bikin Samira cidera. Semua itu ya ulahnya Ranum. Belum cukup puas kalian? Abis diusir dari rumah sekarang aku yang jadi tumbal kalian, sampe kalian nuduh aku melakukan hal yang engga-engga, iya? Percekcokan makin sengit sampai akhirnya Maliq bilang kalo Jody dan Paris masih tetap ketemuan, dia engga akan segan bilang ke Samira, Fadia dan kakaknya, Attar.

Saat itu Attar datang. Rupanya dia mendengar semuanya. Attar mengkonfrontir Maliq. Dia bilang dia tak pernah menyangka Maliq bisa bersikap kampungan dan bicara omong kosong seperti ini soal Paris. Apa Maliq sengaja ngadu domba keluarganya sendiri? Maliq berusaha meyakinkan Attar bahwa semua yang dia katakan benar adanya. Namun Attar engga mau percaya. Dia malah mengusir Maliq. Maliq bilang pada Attar bahwa Attar sudah kehilangan akal sehat saat ini. Dia tak bisa menilai mana yang benar mana yang salah. Tapi Maliq merasa dirinya masih waras sehingga tahu betul semua yang terjadi memang salah dan Paris lah yang menjadi otak di balik semua kejadian ini.

Attar yang sudah sangat emosi menuduh Maliq dan Ranum merusak tidak hanya suasana rumah tapi juga kantor. Sebaiknya Maliq pergi dan engga usah ngurusin urusan kerjaan atau perusahaan ini. Maliq cuma memandangnya, tanpa ba-bi-bu dia balik badan dan pergi dari sana. Attar kelihatan sangat kesal. Jody bilang mungkin Maliq kecewa karena mereka sudah lebih maju dan tanda tangan kerja sama besar tanpa melibatkan dirinya. Jadi, Maliq dan Ranum cari-cari cara untuk menjatuhkan mereka semua.

Attar sepakat dengan pernyataan Jody. Maliq duduk di ruangan kantornya. Dia kelihatan kesal banget. Dia berpikir keras. Tiba-tiba seperti ada yang memberitahunya, dia mulai browsing internet. Dia dapat info tentang pulpen mata-mata yang bisa nyala dengan sensor (rekaman mulai aktif kalau ada orang yang berbicara dan berhenti otomatis jika tak ada suara) dan suaranya sendiri overlap, spy pen ini bisa merekam omongan Paris. Aku bisa dapet bukti kuat. Maliq keluar kantor, naik mobil dan pergi untuk membeli spy pen.

Attar kelihatan sangat kesal di ruangannya. Dia teringat semua yang Maliq katakan, jadinya dia tak bisa konsentrasi ke kerjaannya. Tak lama, Paris masuk ke ruangannya dan minta maaf karena telat, dia ada kerjaan juga di kantornya sendiri. Paris melihat Attar seperti lagi banyak pikiran. Paris menggodanya, bilang mereka harus cuti sebentar untuk berduaan, kerjaan juga lagi engga banyak. Tapi Attar engga mood. Paris bingung. Dia tanya alasan Attar bersikap begini. Tapi Attar menghindar, engga memberikan jawaban yang pasti. Paris memaksanya. Attar terpaksa membeberkan semuanya. Paris naik pitam saat mendengarnya. Dia bilang dia engga akan tinggal diam, Ranum harus menanggung semua akibat perbuatannya itu.

Oki ditelepon ibunya, yang ingin kasih tahu kalau urusan pernikahan adik Oki, Laila sudah beres, jadi, Oki harus cepat pulang karena acaranya akhir pekan ini. Oki girang dan kasih tahu Mona soal pernikahan ini. Mona bilang dia juga ingin ikut nemenin Oki. Oki bilang ibunya agak kolot, Oki khawatir ibunya engga suka kalo Oki main bawa perempuan aja sebelum kasih tahu dia dulu. Oki bilang dia harus lapor dulu ke ibunya, baru dia akan bawa Mona buat dikenalin ke keluarganya. Mona setuju. Oki pulang kampung.

Di kantor, memergoki Paris yang bolak-balik kamar mandi, Maliq mengendap masuk ke ruangan Paris dan menyelipkan spy pen di antara pulpen-pulpen biasa. Dia buru-buru keluar dari ruangan itu. Tanpa Maliq sadari, ada ob yang memergokinya, ob tanya, apa bapak perlu sesuatu? Maliq bilang, engga. Maliq langsung masuk ke ruangannya.

Sementara Mila pergi ke kampus dan ketemu Ruben. Ruben tanya apa urusan Mila dengan kakak iparnya sudah beres? Mila bilang udah lah engga usah dipikirin, masalah engga penting. Ruben bilang, gimana kalo weekend ini kita nginep di resor pinggir pantai. Mila kelihatan agak ragu. Ruben menyadarinya. Dia jadi kesal dan bilang, ya udah lah, engga usah. Kayaknya kamu lagi banyak masalah sama keluarga kamu. Kamu juga engga tertarik lanjutin hubungan kita, ya udah kita lupain aja lah. Ruben balik badan, meninggalkan Mila dengan kesal. Tapi Mila lalu mencegatnya, engga engga, kamu salah paham. Aku cuma lagi inget-inget Sabtu nanti kita harus pergi ke mana ya. Ruben bilang, tapi tadi keliatan kok kamu engga tertarik. Mila bilang, engga Ruben, tunggu dong, aku bener-bener cinta kamu. Aku mau pergi sama kamu. Percaya deh sama aku. Ruben bilang, ya ya, ok. Ya udah sekarang aja, kalo sabtu nanti emang harus pergi ke mana. Mila kaget dan ragu, tapi karena takut Ruben marah lagi, dia mau-mau aja diajak pergi. Mila dan Ruben cepat-cepat pergi dari kampus.

Mila dan Ruben sampai di pantai. Ruben membawa Mila ke pondokan yang diam-diam sudah dipesan oleh Ruben. Sementara Mila malah engga tahu apa-apa. Keduanya masuk ke salah satu pondok dan Ruben cepat-cepat tutup pintu.

Di ruangannya, Paris tampak sibuk dengan kerjaannya. Dia menelepon seseorang dan bicara lewat telepon, dia bilang 'ya, kita emang sama-sama kangen, tapi mereka mulai curiga sama kita. Kita sebaiknya jaga jarak dulu deh....' Maliq mengamatinya dari ruangannya. Attar sibuk dengan kerjaannya. Kita charge on telepon, perlihatkan jam dinding menunjukkan pukul 4 sekarang. Paris bangkit dari kursinya dan keluar dari ruangannya. Dia jalan ke ruangan Attar saat istirahat ngopi. Maliq mengamatinya dan masuk ke ruangan Paris untuk mengambil spy pen.

Maliq mendengarkan rekaman spy pen di ruangannya, untuk memastikan rekamannya berhasil dan lega bahwa Paris masuk jebakannya. Maliq pulang ke rumah dan memperdengarkan rekaman percakapan Paris ke Ranum dan Halimah. Dalam rekaman itu, Paris bilang sebaiknya dia dan Jody engga ketemuan dulu karna di kantor aja udah geger keadaannya. Mereka harus waspada, kalo engga Ranum dan Maliq akan membongkar rahasia mereka ke seluruh keluarga. Mereka bisa kena masalah. Sebaiknya mereka juga jangan telfon-telfonan dulu juga. Halimah tercengang mendengarnya. Ranum hanya mengucap, “Astagfirullah….”

Mereka harus bongkar itu semua di depan Samira dan Attar. Paris dan Attar pulang ke rumah. Samira melihat Paris kelihatan kesal. Dia tanya pada mereka kenapa mereka kelihatan kesal. Akhirnya mereka terpaksa cerita semua kejadian di kantor, gimana Maliq nuduh Paris selingkuh dengan Jody, gimana Maliq mengkonfrontir Jody. Samira kaget mendengarnya. Paris bilang ini semua konspirasi Maliq dan Ranum untuk fitnah Paris supaya harga diri Paris jatuh di mata keluarga ini. Padahal sebenernya si Ranum itu iri karena aku usaha mati-matian buat keluarga dan bisnis kita, kata Paris. Samira geram mendengarnya. Dia bilang dia akan bicara pada Ranum dan Maliq, tapi Paris menghalanginya. Dia bilang nanti aja deh aku kasih tau apa yang harus kita lakukan soal masalah ini.

Halimah, Maliq dan Ranum shalat dan setelah selesai shalat Maliq berdoa bersama Halimah dan Ranum. Mobil Attar tiba dan berhenti di apartemen Maliq. Samira, Mila, Paris dan Attar masuk ke rumah Maliq. Halimah, Ranum dan Maliq kaget melihat Samira dan yang lain berkunjung ke sana. Halimah bertanya, ada apa tumben ke sini? Samira bilang kenapa heran? Memang kami engga boleh dateng ke rumah keluarga kami sendiri? Mila bilang kalo Maliq dan Ranum aja boleh terus-terusan dateng ke tempat kami, kenapa kami engga boleh ke sini?

Samira memaki-maki Ranum. Dia bilang Ranum dan Maliq udah fitnah Paris. Ranum berusaha menenangkannya, dia ingin menjelaskan yang sebenarnya, tapi Samira engga mau percaya. Ranum kelihatan kecewa banget. Halimah bilang pada Samira, bukalah matamu, Samira, ada kebenaran di depanmu. Sebelum semuanya terlambat, kalau tidak yang terjadi adalah sebaliknya. Keluarga ini bisa hancur berantakan.

Samira hendak mengatakan sesuatu, tapi tiba-tiba Maliq menyela, baguslah Mami dateng, karna aku tadinya mau nemuin Mama untuk buktiin udah sejauh mana perempuan ini (Paris) udah mengacaukan semuanya. Aku punya bukti perbuatan busuk dia. Maliq mengeluarkan spy pen dan bilang soal rekaman yang ada di dalamnya, rekaman yang Maliq ingin Samira mendengarnya. Attar bilang, di rekaman itu, Paris bilang kalo kami saling kangen, tapi orang lain jadi curiga sama kami. Jadi, sebaiknya kita jaga jarak dulu. apa aku benar?

Maliq, Ranum dan Halimah tercengang mendengarnya dari mulut Attar. Paris senyum dan bilang ke Maliq, kamu pikir kami bodoh, kami engga tau kalo kamu masuk ruanganku, dan taro pulpen mata-mata ini di mejaku, hah? Waktu itu aku lagi ngobrol sama Attar, bukan Jody, bukan orang lain yang ada di pikiran jelek kamu. Kalian memang kampungan, malu-maluin.

Drama pun memanas. Samira mencak-mencak engga keruan. Attar juga menyebut Maliq kampungan dan kelewatan. Maliq berusaha meyakinkan Attar, semua yang aku lakukan ya demi kebaikan keluarga ini. Kamu udah dibutakan cintamu pada Paris, makanya engga bisa bedain mana yang bener mana yang salah. Attar melabrak Maliq, menyuruhnya diam. Attar langsung menampar Maliq. Maliq juga mengangkat tangan, tapi kemudian menahan dirinya. Samira mengancam Maliq, memintanya untuk tidak usah ke kantor lagi karena Maliq tidak berhak, nanti dia akan memberikan bagian saham Maliq kalo nanti Samira akan membagi kekayaan dan asetnya. Samira pergi dari sana bersama dengan Attar, Paris, dan Mila.

Sinopsis Sampeyan Muslim? Episode 15
Tayang : Senin, 8 Austus 2011, Pukul 19.30 WIB

Sehabis lohor, kata Ma’ruf, dia selalu didekati setan, jadi terus salalu ingin buka puasa. Kata Maryam jangan menyalahkan setan karena yang kenyang Ma’ruf bukan setan. Tebe yang kalo cukur selalu pada hari Jumat, hari itu main petasan.

Ijah, emaknya melarang karena main petasan sama dengan main api. Tebe bertanya kenapa orang ibadah takutnya juga pada api neraka. Bukannya takut kepada Allah. Tebe lalu ambil 3 ember air untuk mematikan api neraka. Nerakanya tidak ketemu, adanya ahli Neraka. Ustman menegur Ma’ruf bahwa orang sombong tempatnya di neraka. Gak puasa tempatnya juga neraka. Giliran Ki Tejo bertanya kenapa Allah bikin neraka, itu disediakan buat yang tidak taat dan mendurhakai Allah. Syifa mengingatkan Hasan bila ingin jadi suami yang bertanggung jawab, harus bisa mengajak anak dan isterinya menjalankan ibadah pada Allah. Melindunginya dari bahaya dunia dan api neraka.

Sinopsis Sampeyan Muslim? Episode 16
Tayang : Selasa, 9 Agustus Juli 2011, Pukul 19.30 WIB

Tebe dan teman2nya bermain bola di lapangan milik Ma’ruf. Tanpa disengaja bola melayang dan mengenai kaca jendela rumah Ma’ruf. Jelas Ma’ruf marah. Ma’ruf bermaksud membalas dengan menendang bola, tapi tendangan bolanya kena Pok Ida mertuanya. Bang Abu mengembalikan undangan dari Safa. Safa menjelaskan bahwa usia Safa makin bertambah.

Safa hanya bisa menunggu untuk menikah hanya satu tahun saja. Hasan senang. Tapi Abu tahu, kalau trik itu adalah akal2an Hasan agar Hasan bisa segera dinikahkan dengan Syifa. Ki Tejo tidak bisa kaya, karena tak pernah sedekah. Begitu juga dengan Ali yang kalau mau sedekah mikir2. Sementara Tebe menyesal kenapa tidak dilahirkan sebagai orang kaya. Emaknya mengatakan Tebe bisa jadi orang kaya dengan belajar. Datang Makruf yang marah gara-gara perbuatan Tebe, hingga Ma’ruf jadi rugi banyak. Saking marahnya, maka keluarga Jejen diusir dari rumah kontrakannya. Keluarga Jejen bukan menjadi kaya tapi malah semakin miskin. Jejen dan keluarganya sempat berteduh di bawah jembatan. Untunglah ada pertolongan yang membuat Jejen bisa kembali kerumahnya, bahkan Ijah yang sakitpun mendapat perawatan yang baik.

Episode 17, Rabu, 10 Agustus 2011

Tebe dan teman-temannya bermain bola di lapangan milik Ma’ruf. Tanpa disengaja bola melayang dan mengenai kaca jendela rumah Ma’ruf. Jelas Ma’ruf marah. Ma’ruf bermaksud membalas dengan menendang bola, tapi tendangan bolanya kena Mpok Ida, mertuanya.

Bang Abu mengembalikan undangan dari Safa. Safa menjelaskan bahwa usia Safa makin bertambah. Safa bisa menunggu untuk menikah hanya satu tahun saja. Hasan senang. Tapi Abu tahu, kalau trik itu adalah akal-akalan Hasan agar dia bisa segera dinikahkan dengan Syifa.

Ki Tejo tidak bisa kaya karena tak pernah sedekah. Begitu juga dengan Ali yang kalau mau sedekah mikir-mikir. Sementara Tebe menyesal kenapa tidak dilahirkan sebagai orang kaya. Emaknya mengatakan Tebe bisa jadi orang kaya dengan belajar. Datang Ma’ruf yang marah gara-gara perbuatan Tebe, hingga Ma’ruf jadi rugi banyak. Saking marahnya, maka keluarga Jejen diusir dari rumah kontrakannya. Keluarga Jejen bukan menjadi kaya tapi malah semakin miskin.

Jejen dan keluarganya sempat berteduh di bawah jembatan. Untunglah ada pertolongan yang membuat Jejen bisa kembali ke rumahnya, bahkan Ijah yang sakitpun mendapat perawatan yang baik.

Sinopsis Sampeyan Muslim? Episode 17
Tayang : Rabu, 10 Agustus 2011, pukul 19.30 WIB

Tebe mendengar saat Bang Abu menasehati Lukman, bahwa surga itu terletak di telapak kaki Emak. Maka begitu sampai di rumah pun Tebe langsung mencuci bersih kaki emaknya untuk mencari surga. Ijah bilang bahwa kata-kata itu adalah kata kiasan, agar anak itu selalu berbakti sama emaknya.

Tebe yang tidak puas dengan jawaban emaknya lalu mencari jawaban pada Ustadz Ustman. Tebe melihat Ma’ruf bermaksud membawa pulang ta’jil sisa buka puasa di mushola. Maka Tebe dan teman-teman lalu ‘ngerjain’ Ma’ruf. Begitu juga saat siang hari, Ma’ruf memarahi anak-anak yang sedang istirahat. Akibatnya anak-anak sebel dan mengunci Ma’ruf di dalam kamar kecil. Selain Ma’ruf, Ki Tejo pun tak luput dari keisengan Tebe. Sementara itu, Bang Abu agak terganggu perasaannya, karena ia melihat Safa agak dekat dengan Ustadz Ustman. Syifa merasakan apa yang dirasakan abangnya itu.

Episode 17, Kamis, 11 Agustus 2011


Tebe mendengar saat Bang Abu menasehati Lukman, bahwa surga itu terletak di telapak kaki ibu. Maka begitu sampai di rumah Tebe langsung mencuci bersih kaki emaknya untuk mencari surga. Ijah bilang bahwa kata-kata itu adalah kata kiasan, agar anak itu selalu berbakti sama emaknya. Tebe yang tidak puas dengan jawaban emaknya lalu mencari jawaban pada Ustadz Ustman.

Tebe melihat Ma’ruf membawa pulang makanan sisa buka puasa di musholla. Maka Tebe dan teman-teman lalu ‘ngerjain’ Ma’ruf. Begitu juga saat siang hari, Ma’ruf memarahi anak-anak yang sedang istirahat. Akibatnya anak-anak kesal dan mengunci Ma’ruf di dalam kamar kecil. Selain Ma’ruf, Ki Tejo pun tak luput dari keisengan Tebe.

Sementara itu, Bang Abu agak terganggu perasaannya karena ia melihat Safa dekat dengan Ustadz Ustman. Syifa merasakan apa yang dirasakan abangnya itu.

Sinopsis Sampeyan Muslim? Episode 22
Tayang : Jumat, 12 Agustus Juli 2011, Pukul 20.00 WIB

Sifa curhat pada Shafa, bahwa hubungannya dengan Hasan bikin dia bingung. Karena kalau dia deket dengan Hasan, artinya dia menjauh dari Allah. Tapi kalo dia tidak memberi kesempatan pada pada Hasan, Syifa takut kalau Hasan bisa hilang. Shafa memberi nasehat agar sebagai wanita itu harus mulya, jangan sampai jual murah.

Semakin susah dia dapetin makin susah juga dia akan ngelepasin. Tanpa mereka ketahui Hasan mendengar obrolan mereka. Hasan lalu bilang ke Syifa bahwa dia mau dikuliahkan ke Australia. Ternyata Syifa senang dan mendukung rencana tersebut. Hasan bingung. Jejen berniat menjual ayam Bangkok kesayangannya. Jejen menyuruh Tebe yang berangkat ke pasar menjualnya.

Dalam perjalanan ke pasar, Tebe ketemu Maruk. Melihat ayam yang dibawa Tebe, Maruk suka, dan mau membelinya. Tapi Maruk bilang kalau itu ayam sayur, dan harganya tidak cocok, karna Tebe minta 300 ribu. Maruk tidak kurang akal. Dia minta tolong Ali dan Umar agar coba mengakali membeli ayam itu dengan harga 50 ribu, dan untuk itu uangnya masing2 diberi 100 ribu siapa yang berhasil. Setelah 3 orang mengatakan itu ayam sayur, maka Tebe memberikan ayam tersebut pada Umar dengan bayaran 60 ribu. Maruk yang dilapori senang tapi bilang kalau Umar dan Ali menanggung dosa karena udah menipu Tebe dengan bilang kalau ayamnya ayam sayur. Dilapori Tebe, Jejen tidak marah, dan memberikan uang itu untuk Tebe beli baju.

Tebe yang menyesal, lalu pergi dengan Hasan. Hasan menasehati kalau jangan sedih dengan masalah itu. Tebe dan Hasan mencari sebuah kayu antik, dan dibawanya ke warung Kating. Di warung Kating, Tebe meninggalkan uang untuk pembayaran kalau Tebe makan nanti sore.

Episode 19, Sabtu, 13 Agustus 2011

Sifa curhat pada Shafa, bahwa hubungannya dengan Hasan bikin dia bingung. Karena kalau dia deket dengan Hasan, artinya dia menjauh dari Allah. Tapi kalo dia tidak memberi kesempatan pada pada Hasan, Syifa takut kalau Hasan bisa hilang. Shafa memberi nasehat agar sebagai wanita itu harus mulya, jangan sampai jual murah. Semakin susah dia dapetin makin susah juga dia akan ngelepasin. Tanpa mereka ketahui Hasan mendengar obrolan mereka. Hasan lalu bilang ke Syifa bahwa dia mau dikuliahkan ke Australia. Ternyata Syifa senang dan mendukung rencana tersebut. Hasan bingung.

Jejen berniat menjual ayam Bangkok kesayangannya. Jejen menyuruh Tebe yang berangkat ke pasar menjualnya. Dalam perjalanan ke pasar, Tebe ketemu Ma’ruf. Melihat ayam yang dibawa Tebe, Ma’ruf suka, dan mau membelinya. Tapi Ma’ruf bilang kalau itu ayam sayur, dan harganya tidak cocok, karna Tebe minta 300 ribu. Ma’ruf tidak kurang akal. Dia minta tolong Ali dan Umar agar coba mengakali membeli ayam itu dengan harga 50 ribu, dan untuk itu uangnya masing2 diberi 100 ribu siapa yang berhasil.

Setelah 3 orang mengatakan itu ayam sayur, maka Tebe memberikan ayam tersebut pada Umar dengan bayaran 60 ribu. Ma’ruf yang dilapori senang tapi bilang kalau Umar dan Ali menanggung dosa karena udah menipu Tebe dengan bilang kalau ayamnya ayam sayur. Dilapori Tebe, Jejen tidak marah, dan memberikan uang itu untuk Tebe beli baju.

Tebe yang menyesal, lalu pergi dengan Hasan. Hasan menasehati kalau jangan sedih dengan masalah itu. Tebe dan Hasan mencari sebuah kayu antik, dan dibawanya ke warung Kating. Di warung Kating, Tebe meninggalkan uang untuk pembayaran kalau Tebe makan nanti sore.

Episode 20, Minggu, 14 Agustus 2011

Saat maghrib tiba, Tebe, Hasan dan anak2 makan di warung Kating. Selesai makan, Tebe hanya dengan mengangkat tongkat maka tidak usah bayar. Ali dan Umar heran dan kagum dengan kehebatan tongkat Tebe.

Tebe berniat membantu Hasan yang saat ini sedang didiamkan oleh Syifa. Tebe minta agar Hasan mau mengaji di depan Syifa. Dan saat Hasan melakukan permintaan Tebe tersebut, ternyata Syifa sangat menyukai suara Hasan. Sayangnya, Syifa lalu minta agar Hasan coba mengulanginya karena Syifa ingin mendengar suara Hasan lagi. Tebe yang lagi njagain taperecorder suara orang ngaji, ketahuan oleh Shafa.

Berita mengenai Tebe mempunyai tongkat ajaib yang bisa bikin orang bisa makan dan belanja berbagai barang dengan gratis sudah sampai ke telinga Ma’ruf. Siapa lagi yang membawa kalau bukan Ali dan Umar. Tentu saja Ma’ruf tertarik dan ingin membuktikan. Alangkah herannya Ma’ruf ketika melihat Tebe berbelanja berbagai barang dan membayarnya hanya dengan mengangkat tongkatnya.

Ma’ruf bersemangat sekali untuk membeli tongkat milik Tebe tersebut dengan harga yang mahal sekali. Dan alangkah murkanya Ma’ruf ketika bersama Ali dan Umar memborong isi warung, tapi tetap harus membayar...

Sinopsis Sampeyan Muslim? Episode 20Tayang : Sabtu, 13 Agustus Juli 2011, Pukul 20.00 WIB

Saat maghrib tiba, Tebe, Hasan dan anak2 makan di warung Kating. Selesai makan, Tebe hanya dengan mengangkat tongkat maka tidak usah bayar. Ali dan Umar heran dan kagum dengan kehebatan tongkat Tebe. Tebe berniat membantu Hasan yang saat ini sedang didiamkan oleh Syifa. Tebe minta agar Hasan mau mengaji di depan Syifa.
Dan saat Hasan melakukan permintaan Tebe tersebut, ternyata Syifa sangat menyukai suara Hasan. Sayangnya, Syifa lalu minta agar Hasan coba mengulanginya karena Syifa ingin mendengar suara Hasan lagi. Tebe yang lagi njagain tape recorder suara orang ngaji, ketahuan oleh Shafa. Berita mengenai Tebe mempunyai tongkat ajaib yang bisa bikin orang bisa makan dan belanja berbagai barang dengan gratis sudah sampai ke telinga Maruk. Siapa lagi yang membawa kalau bukan Ali dan Umar. Tentu saja Maruk tertarik dan ingin membuktikan. Alangkah herannya Maruk ketika melihat Tebe berbelanja berbagai barang dan membayarnya hanya dengan mengangkat tongkatnya. Maruk bersemangat sekali untuk membeli tongkat milik Tebe tersebut dengan harga yang mahal sekali. Dan alangkah murkanya Maruk ketika bersama Ali dan Umar memborong isi warung, tapi tetap harus membayar.

Sinopsis Sampeyan Muslim? Episode 21Tayang : Minggu, 14 Agustus Juli 2011, Pukul 20.00 WIB

Maruf kesel sama tb yang telah mengerjainya, tb minta maaf meskipun sesunggunya itu adalah kelakuan dari umar dan ali, bang abu datang untuk membela tb dan tb mengucapkan terima kasih kepada bang abu yang telah membelanya.
Syifa merasa kecewa dengan hasan karena ia telah membohonginya hasan bertanya kalau bohong untuk kebaikan gimana, bang abu menjawab tetap aja yang namanye ngebohong tetap aja bohong. diluar terdengar suara petir yang menggelegar hingga hujan turun bang abu menyuruh sifa untuk masuk. hasan mengajukan diri untuk masuk juga tapi bang abu mencegahnya karena ia bukan siapa2 meskipun hanya sekedar calon. hasan tetap bersih keras tdk mau pulang meskipun hujan menguyurnya dan hasan mengungkapkan isi hatinya bahwa dia cinta denga syifa.
bang abu tdk menghiraukan malah menampar hasan. ternyata hujan yang mengguyur hasan adalah hujan buatan yang dilakukan umar dan ali. bang abu marah lalu bilang ke syifa bahwa hasan telah membohonginya 2 kali. syifa kesal dan berteriak memanggil hasan. Bang abu mempunyai perasaan yang peka ia mengajak umar dan ali juga hasan untuk pergi ke rumah ori, yang pada saat itu ori sedang sekarat. sampai rumah ori tampak bang maruk, mertuanya dan istri sudah ada di rumah ori. bang abu bertanya kemana ibunya. ibunya ori tdk mau keluar dari kamarnya karena ia kecewa dengan kelaluan ori yang telah membuatnya sakit hati. bang abu akhirnya minta izin ibunya ori untuk membakar ori. ibunya ori mengizinkan tapi pada seketika itu ori memanggil ibunya dan meminta maaf. akhirnya ibunya ori memaafkan ori dan seketika itu pula ori dipanggil kehadapan ilahi. Hasan diperintahkan bang abu untuk meminjamkan keranda. sampai rumah maruf hasan tdk bisa mengangkat keranda itu sendirian dan akhirnya hasan mengangkat keranda bersama maruf walaupun maruk sedikit terpaksa, sampai di rumah ori jejen minta tolong kepada bang maruf untuk membelikan kain kafan dan biaya penguburannya. mukanya maruf menolak dan akhirnya ia membiayai semua keperluan mayat berkat sindirin dari maryam istrinya.

Sinopsis Sampeyan Muslim? Episode 22
Tayang : Senin, 15 Agustus 2011, Pukul 20.00 WIB

Mereka telah menguburkan ori dikuburan. tb bertanya kepada bang usman keistimewaan orang meninggal di hari jumat. bang ustman menjelaskan. hasan penasaran pada siska kubur setelah yang lainnya pergi hasan masih berdiri didepan kuburan dan ia ingin mendengar dan siksaan yang ada didalam kubur.

tak lama kemudian amang datang dan menanyakan kepada hasan kenapa masih berada dikuburan. hasan ingin mendengar siksa kubur lalu hasan menanyakan kepada amang kuburan yang masih baru. lalu amang memberitahu. Hasan mendekatkan telinganya keatas kuburan tapi ia tetap tdk mendengar. tb datang menghampirinya hasan menanyakan kepada tb kalau memang benar ada siska kubur hasan tdk mendengar orang yang didalam kubur itu menjerit. tb memberitahu kalau bang hasan ingin tau dan merasakannya silahkan bang hasan mati dulu. hasan kaget. Hasan dan tb pulang diperjalanan bertemu dengan usman kemudian tb bertanya mengenai siksa kubur dan bang usman menjelaskannya.

Mpo ida, mertuanya maruk mendatangi rumah maruk. ia menagih janji maruk, bahwa ia akan membahagiakan adiknya siti maryam dan ibunya. kata mpo ida bahwa janji itu hutang dan akan dipertanggungjawabkan. akhirnya maruk memberikan ida uang. Tb yang berpuasa tdk mau hilang pahalanya puasanya karena melihat maksiat ia berjalan menunduk. diperjalanan bertemu dengan umar. umar yang sedang marah wajahnya cemberut, kaya jeruk purut. umar bertanya kepada tb pahala yang bisa menyenangkan hati orang itu apa? tb menjawab dengan penjelasannya yang intinya adalah sedekah. Dirumah bang abu tb bertanya kenapa puasa hanya dibulan Romadhon bukan dibulan2 yang lainnya? bang abu menjawab karena bulan Romadhon punya keistimewaan sendiri. Allah SWT membebaskan 70.000 ribu orang yang berdosa besar, yang berpuasa dengan mengharap ridho dariNya. Ramadhan menghadap allah dan berhajat agar orang yang berpuasa dibulan ramadhan ditempatkan disurga firdaus bersama Rasul.

Episode 21, Senin, 15 Agustus 2011

Maruf kesal kepada Tebe yang telah mengerjainya. Tebe minta maaf meskipun sesungguhnya itu adalah kelakuan dari Umar dan Ali. Bang Abu datang untuk membela Tebe dan Tebe mengucapkan terima kasih kepada Bang Abu yang telah membelanya.

Syifa merasa kecewa kepada Hasan karena telah membohonginya. Hasan bertanya kepada Bang Abu, apakah bohong untuk kebaikan diperbolehkan atau tidak. Namun menurut Bang Abu, yang namanya bohong tetap saja bohong. Di luar terdengar suara petir yang menggelegar hingga hujan turun. Bang Abu menyuruh Syifa untuk masuk, Hasan mengajukan diri untuk masuk juga tapi Bang Abu mencegahnya karena ia bukan siapa-siapa meskipun hanya sekedar calon. Hasan tetap bersikeras tidak mau pulang meskipun hujan menguyurnya dan hhasan mengungkapkan isi hatinya bahwa dia cinta kepada Syifa. Bang Abu tidak menghiraukan malah menampar Hasan, ternyata hujan yang mengguyur Hasan adalah hujan buatan yang dilakukan Umar dan Ali. Bang Abu marah lalu berkata pada Syifa bahwa Hasan telah membohonginya 2 kali. Syifa kesal dan berteriak memanggil Hasan.

Bang abu mempunyai perasaan yang peka, ia mengajak Umar dan Ali juga Hasan untuk pergi ke rumah Ori yang pada saat itu Ori sedang sekarat. Di rumah Ori tampak Bang Ma’ruf, mertuanya, dan istri Ori. Bang Abu bertanya kemana ibunya. Ibunya Ori tidak mau keluar dari kamarnya karena ia kecewa dengan kelaluan Ori yang telah membuatnya sakit hati. Bang Abu akhirnya minta izin ibunya Ori untuk membakar Ori. Ibunya Ori mengizinkan tapi pada saat itu juga Ori memanggil ibunya dan meminta maaf. Akhirnya ibunya Ori memaafkan Ori dan seketika itu pula Ori dipanggil ke hadapan Ilahi.

Hasan diperintahkan Bang Abu untuk meminjam keranda. Sesampainya di rumah Ma’ruf, Hasan tidak bisa mengangkat keranda itu sendirian dan akhirnya dia mengangkat keranda bersama Ma’ruf. Sesampainya di rumah Ori, Jejen minta tolong kepada Bang Ma’ruf untuk membelikan kain kafan dan biaya penguburannya. Awalnya Ma’ruf menolak dan akhirnya ia membiayai semua keperluan mayat berkat sindirin dari Maryam, istrinya.

Sinopsis Sampeyan Muslim? Episode 23
Tayang : Selasa, 16 Agustus Juli 2011, pukul 20.00 WIB

Di dalam mushola Bang Abu memberikan tausiyah kepada Ali dan Tb bahwa umat Nabi Muhammad mendapat safaat pengampunan dosa bagi mereka yang berpuasa di bulan Ramadan dan di bulan Ramadan ini Bang Abu menjelaskan juga lebih baik kita butakan mata dari pandangan yang mengandung maksiat, tulikan telinga dari pendengaran yang kurang baik dan bisukan mulut dari ucapan yang mangandung dosa.

Di jalan Maruk bertemu Usman, Maruk bertanya kepada Usman mengapa menggunakan pakaian hitam, Usman menjawab karena hitam melambangkan ilmu pengetahuan dan melambangkan dosa. Di perpustakaan Hasan bertemu Syifa, Hasan memandang Syifa, Syifa menasehati bahwa pandangan bisa menimbulkan syahwat dan itu akan mengurangi pahala puasa, kemudian Hasan menggunakan kacamata agar pahalanya tidak berkurang.

Di jalan Tb berjalan menunduk bertemu denga Ki Tejo, Ki Tejo bertanya Tb takut pahala puasanya akan berkurang dikarenakan melihat setan berwujud manusia, Ki Tejo tersinggung lalu menasehati Tb bahwa Tb masih kecil orang tua syarat pengalaman, kata Tb tua itu pasti tapi untuk kurang iman belum tentu seperti Ki Tejo. Di jalan Tb bertemu Hasan sambil menunduk dan hasan menggunakan kacamata, Hasan dikira tukang urut di rumah Tb, kemudian Hasan bersedekah kepada Tb belanjaan untuk bukanya. Di rumah Tb, Tb mau ikutan pesantren kilat udah rapih pake baju koko sama kopiah, Jejen tidak setuju Tb ikutan pesantren kilat karena buang-buang waktu mendingan di rumah bisa bantu, Ijah marah anak untuk berbuat baik dicegah.

Sinopsis Sampeyan Muslim? Episode 24
Tayang : Rabu, 17 Agustus 2011, Pukul 20.00 WIB

Di jalan Hasan memanggil syifa yang berjalan terburu2 krn kata imam ali waktu itu bagaikan pedang kalo ngga cepet dimanfaatin bisa menebas leher sendiri, kalau gitu cepet nikah aja kita kata hasan syifa tdk mau cepet nikah cepat cerai juga, kemudian syifa mengajak hasan ikutan pesantern kilat.

Di rumah Maruk senyum sendiri maryam melihat dan iya ngeri melihat maruk senyum sendiri, maruf mengira dirinya onta maryam menjelaskan bahwa nabi sulaeman punya onta ribuan tdk sombon seperti bang maruf. Ditempat kemah syifa mengumpulkan tb dan teman2 tb yang ikutan pesantren kilat, tb dan temanya siap tinggal diperkemahan dan siap mandiri. Dijalan jejen menabrak maruk, maruk menghina jejen orang miskin jalan menunduk takut ditagih utang, kata jejen orang kaya cerdas, tangkas dan beriman ngga pake omong langsung pake tindakan kasih sedekah, maruf tersinggung dan tdk mau lagi dibilang tdk cerdas, ia langsung memberi jejen sedekah. Ditempat kemah Hasan datang dengan gagahnya ia bersedia, mengajarkan tb dan teman2nya, ketika syifa memberi bahan pengajaran hasan menggeleng dan akhirnya ia menjadi peserta pesantren kilat. Sampai di rumahnya jejen membawa belanjan untuk berbuka puasa ijah curiga, jejen menjelaskan berkat otaknya yang cerdas ia dapat rezeki. Ditempat kemah hasan belajar adzan, karna hasan ingin adzan zuhur nanti karna suara hasan merdu, dan tujuannya juga untuk syifa, berarti bang hasan tdk ikhlas dan kalo ngga ikhlas bisa ngga dapet kak syifa.

Episode 24, Kamis, 18 Agustus 2011

Di jalan, Hasan memanggil Syifa yang berjalan terburu-buru karena kata Imam Ali waktu itu bagaikan pedang kalau tidak cepat dimanfaatkan bisa menebas leher sendiri. Kemudian Hasan mengajak Syifa agar cepat menikah saja.

Di tempat kemah, Syifa mengumpulkan Tebe dan teman-teman Tebe yang ikut pesantren kilat. Tebe dan teman-temanya siap tinggal di perkemahan dan siap mandiri.

Di tempat kemah, Hasan datang dengan gagahnya. Ia bersedia mengajarkan Tebe dan teman-temannya. Ketika Syifa memberi bahan pelajaran, Hasan menggeleng karena tidak bisa menjawab dan akhirnya ia menjadi peserta pesantren kilat.

Sinopsis Sampeyan Muslim? Episode 25
Tayang : Kamis, 18 Agustus 2011, pukul 20.00 WIB

Di warung kampung Syifa ditegur seorang ibu karena ia disangka belanja buat anaknya, kata ibu itu jangan nikah dulu lebih baik membahagiakan ibu karena ibu itu kramat berjalan doanya mustajab dari segala doa.

Hasan meneruskan latihan adzannya dengan suara yang keras, seorang ibu yang bersama Syifa mengira sudah adzan Zuhur padahal waktu masih pukul 10.30 WIB, termasuk Bang Usman dan Bang Abu yang bersama Amang, tanpa sepengetahuan Hasan mereka semua mendatangi Hasan, Hasan mengira mereka kagum dengan suaranya padahal mereka ingin menegur Hasan kalo latihan adzan jangan terlalu keras. Di perkemahan Tb dan teman-temannya bersiap-siap untuk berbuka puasa, salah satu temannya membuka makanan tapi Tb melarang karena itu untuk tukeran kado, akhirnya Tb mengajak temannya berjalan menuju mushola sambil bersholawat agar mendapat syafaat. Ijah datang membawa makanan untuk Tb tapi Syifa menolak karena kesepakatan orang tua tidak boleh menjenguk apalagi memberi makanan untuk mendidik kemandirian mereka. Di jalan Jejen bertemu dengan Ki Tejo, Ki Tejo ngomong sendiri bahwa kampung ini sepi merasa Jejen ada di dekatnya Jejen marah dan lebih marah lagi karena Jejen dikira bukan manusia, ketika Jejen mau pergi Ki Tejo serius menanyakan kepada Bang Abu dan yang lainnya, Jejen tidak memberi tahu keberadaan mereka karena kalau Ki Tejo tahu hanya akan menyesatkan. Di rumah Jejen, Maruk bertanya kepada Jejen kemana arah pesantren anak karena Bang Maruk mau mengajar, Jejen memberitahu arahnya tapi ke arah yang salah yaitu arah kuburan, emang udah takdir kali Bang Maruk arah ke sana kata Jejen.

Episode 25, Jumat, 19 Agustus 2011

Di jalan, Hasan memanggil Syifa yang berjalan terburu-buru karena kata Imam Ali waktu itu bagaikan pedang kalau tidak cepat dimanfaatkan bisa menebas leher sendiri. Kemudian Hasan mengajak Syifa agar cepat menikah saja.

Di tempat kemah, Syifa mengumpulkan Tebe dan teman-teman Tebe yang ikut pesantren kilat. Tebe dan teman-temanya siap tinggal di perkemahan dan siap mandiri.

Di tempat kemah, Hasan datang dengan gagahnya. Ia bersedia mengajarkan Tebe dan teman-temannya. Ketika Syifa memberi bahan pelajaran, Hasan menggeleng karena tidak bisa menjawab dan akhirnya ia menjadi peserta pesantren kilat.

Sinopsis Sampeyan Muslim? Episode 26
Tayang : Jumat, 19 Agustus 2011, pukul 20.00 WIB

Di tempat perkemahan selesai sholat tarawih Bang Abu memberitahu sesuai kesepakatan bahwa anak-anak harus bertukar kado silang, Amin teman Tb merasa kebingunan karena perbekalannya hilang, Bang Utsman menjelaskan tentang perbuatan mencuri.

Bang Maruk akhirnya sadar bahwa ia berjalan kearah kuburan ia ketakutan dan akan lari ketika itu Amang melihat dan menegur Maruk kenapa takut karena manusia akan mati, Bang Maruk tidak mau diberi gelar almarhum oleh Amang. Di tempat kemah Tb memberi suatu permainan yaitu lidi kejujuran barang siapa yang menjadi pencuri lidi itu akan memanjang, Bang Abu mengintruksikan nanti setelah sholat Subuh lidi itu harus dikumpulkan, Hasan merasa aneh dengan permainan Tb, masa ada lidi bisa memanjang. Di rumah jejen Ijah membangunkan Jejen untuk sahur, biasanya Jejen dibangunkan oleh Tb, kata Ijah terbalik bang seharusnya bapaknya yang ngebangunin anaknya.

Akhirnya Jejen bangun juga untuk sahur. Di tempat kemah setelah sholat Subuh, Tb menemukan pelaku pencurian itu, pelakunya Edo, Tb bisa menebak pelakunya Edo lantaran tidak ada lidi yang bisa memanjang melainkan yang ada lidi itu bisa pendek karena dipatahkan oleh si pencuri, edo berbuat itu lantaran iseng.

Sinopsis Sampeyan Muslim? Episode 27
Tayang : Sabtu, 20 Agustus 2011, Pukul 20.00 WIB

Dijalan jejen bertemu dengan bang maruf, jejen mengeluh jadi orang miskin karna bodoh, jejen bertanya pada maruk bosen ga jadi orang kaya, maruk nyesel ketemu orang miskin kaya jejen.

Tak lama kemudian datang ki tejo, jejen dan maruk senasib karna bertemu denga orang gila seperti ki tejo. Di rumah tb sepulang dari pesantren kilat tb ingin menyetel tv, tapi tv itu tdk bisa nyala karna sudah kebakar, ijah mengeluh anak nonton tv aja ngga bisa bang, kata jejen mau maido aja jah orang gw belom dapet kerjaan jadi ngga punya duit. Dijalanan hasan dan syifa bertemu dengan seorang pengemis, pengemis itu hasan memberi pengemis itu uang untuk dirinya dan anak2nya, syifa memberi sedekah ke pengemis itu juga, kata syifa pahal itu masing masing san, jadi syifa memberi sedekah mengharapkan pahala kata hasan berarti itu ngga ikhlas, niat hasan sedekah tapi pake aksi, itu namanya sombong. Jejen dan tb melihat mobil box berhenti didepan rumahnya, dari dalam mobil box itu ternnyata sebuat tv baru dibeli yuni tetangganya, tb ingin numpang nonton tv di rumah yuni, jejen melarang krn malu kelaman nonton di tv di rumah orang dan jejen berjanji akan membelikan tb tv, duit dari mana pa kata tb, dari Allah jejen menjawab. Didalam mushollah saya selesai mengajar ngaji ibu2 dan melarang setelah ngaji mereka ngerumpi, belom lama syafa ngomong didepan musholla mereka saling bertanya perihal persiapan lebaran nanti, boro buat beli baju lebaran kata ijah buat makan aja susah, mpo ida menyarankan agar ijah meminjam saja ke rentenir ibu yani, sifa dan saya melarang mereka meminjam krn akan mejerat kita dalam hutang terus menerus dan islam juga mengharamkan itu.

Episode 28, Senin, 22 Agustus 2011

Di jalan, Hasan memanggil Syifa yang berjalan terburu-buru karena kata Imam Ali waktu itu bagaikan pedang kalau tidak cepat dimanfaatkan bisa menebas leher sendiri. Kemudian Hasan mengajak Syifa agar cepat menikah saja.

Di tempat kemah, Syifa mengumpulkan Tebe dan teman-teman Tebe yang ikut pesantren kilat. Tebe dan teman-temanya siap tinggal di perkemahan dan siap mandiri.

Di tempat kemah, Hasan datang dengan gagahnya. Ia bersedia mengajarkan Tebe dan teman-temannya. Ketika Syifa memberi bahan pelajaran, Hasan menggeleng karena tidak bisa menjawab dan akhirnya ia menjadi peserta pesantren kilat.

Sinopsis Sampeyan Muslim? Episode 28
Tayang : Senin, 22 Agustus 2011, pukul 09.00 WIB

Terdapat kehidupan di alam semesta yang berada 7 meter di atas tanah. Itu adalah kota burung yang dapat kalian temukan di setiap pohon atau setiap sudut, Juan seekor burung pipit yang terasa biasa dan meremehkan rasnya sendiri.

Ia sengaja mengubah penampilannya, dan alasan yang sama yang akan membuatnya merasa unik adalah apa yang akan menempatkan hidupnya dalam bahaya. Feifi seekor kenari yang berhasil melarikan diri dari kandang (Mr. Puertas), dan mulai mencoba hidup dalam kebebasan, seperti burung pada umumnya.

Keduanya memerlukan sesuatu untuk menghadapi bahaya yang mungkin akan mereka lalui dalam petualangannya dengan teman-teman mereka (Libia seekor merpati, Pipo si burung humming, Clarita si kelelawar dan beberapa teman lainnya). Seekor kucing kikuk, serta Lapwings dan Mr. Puertas akan mempersulit petualangan burung-burung tersebut. Juan dan Feifi akan berusaha untuk mewujudkan takdir mereka yang bebas terbang di alam semesta.

Episode 73, Friday 7 Oktober 2011

Jejen berjanji di makam isterinya, Ijah. Bahwa ia akan segera merubah kelakuannya. Kalau tidak, ia pun ikhlas mati seperti isterinya. Ma’ruf mengganggu Tebe dengan menyuruh anak2 ikut menangis sedih di depan Tebe. Tapi Tebe justru mendoakan Ma’ruf semakin kaya. Ma’ruf tercengang.

Sementara itu, Bang Abu agak shock mendapat undangan dari Shafa yang akan menikah dengan Ustadz Ustman. Bang Abu ditegur oleh Abah, kenapa masih bisa menangis karena manusia, bukan karena Allah.

Hasan yang di rumah sakit, masih setia bergadang menunggu Syifa yang masih belum sadar. Marwah yang sama-sama menunggui Syifa menyatakan bahwa dia bukan Marwah calon istri Hasan, tapi Marwah sepupu Syifa yang mendukung hubungan Syifa dengan Hasan. Marwah melihat detak jantung Syifa masih datar..

Episode 74, Senin 10 Oktober 2011

Hasan, Marwah dan Bang Abu senang karena melihat detak jantung Syifa terlihat bergerak, yang berarti Syifa sudah mulai sadar. Begitu sadar, yang dipanggil Syifa adalah Hasan. Marwah terharu.
Rumah Tebe didatangi seorang preman bertampang bodoh, bernama Zaman. Ternyata Zaman mencari , Jejen ayah Tebe. Tebe kaget dan kuatir Zaman bisa mempengaruhi Jejen kembali jadi preman. Maka Tebe bilang kalau rumah itu bukan rumah Jejen.
Zaman berhasil menjebak Jejen dengan dompet tebelnya, sehingga Zaman menemukan Jejen. Saat diajak mampir ke rumah Jejen, Zaman mengatakan kalau Tebe membohonginya. Menurut Tebe, dia bilang kalau itu bukan rumah Jejen. Kalau Zaman tanya Jejen tinggal di situ pasti Tebe bilang iya. Ternyata Zaman justru suka dengan kepintaran Tebe, yang berani menasehati Zaman. Zaman ingin mendidik anak Tebe itu, karena menurutnya kalau Tebe dididik pasti bisa jadi preman yang hebat.
Pertemuan berikutnya Tebe menasehati Zaman agar meninggalkan kebiasaan tabiat premannya. Dengan bantuan Ustadz Ustman, Tebe bisa lebih meyakinkan Zaman untuk bertobat.

Episode 100, Senin, 14 November 2011

Orang-orang di sekeliling menggosipin SAIFUL, yang dinilai udah mulai lupain FIRGINIA. Gosip makin panas ketika Melinda silaturahmi ke rumah NENEK. YANI si ratu gosip bilang, ”Gue kira setia ampe mati. Di dunia bersama, di sorga berdua. Eh ternyate, bini mati mo kawin lagi. Gombal. Cuih.” USMAN mengatakan, arti setia dalam Islam nggak seperti itu. Apa artinya setia, kaga nikah lagi setelah isteri mati, tapi maksiat mulu. Istri disurga dianya di neraka. Nggak ketemu juga kan di sono.” Petemuan kembali SAIFUL dan Melinda membuat Cinta Lama Bersemi Kembali. Dan ternyata Melinda berharap bisa kembali dengan SAIFUL. Tapi, SAIFUL punya permintaan agar Melinda mengubah penampilan dan gaya panggungnya. Sebagai calon suami dia punya tanggung jawab berat dunia akherat.

Episode 102, Rabu, 16 November 2011

MARUK mengadakan sayembara kepada warga kampung yang bisa menjawab akan diberi hadiah besar, hal ini membuat tertarik ALI (ATTAR SYAH) dan KOMAR( JACKY ZIMAH), namun pertanyaan yang diberikan oleh MARUK sulit untuk dijawab sama ALI dan KOMAR, mereka pun meminta bantuan TEBE dan bang ABU ( DAVID CHALIK). Akhirnya TEBE pun bisa menjawab pertanyaan tsb dan mendapatkan hadiah besar, kemudian hadiah tsb dibagikan ke anak-anak yatim piatu, sementara itu group band LAST CHILD yg saat itu berprofesi sbg pengamen datang membantu TEBE.

Episode 103, Kamis, 17 November 2011


MARUK (CHAIRUL) yang beraksi mengejar maling di atas genteng terjatuh dan mengalami kebutaan sesaat, di saat itu TEBE dan bang ABU ( DAVID CHALIK ) datang mengingatkan kepada MARUK bahwa ini adalah teguran dari Allah. Sementara itu KOMAR ( JACKY ZIMAH ) bertingkah aneh, dia berperan sebagai pencatat dosa orang orang kampung, setiap ada yang salah dicatat sehingga membuat dongkol JAMAN ( BEMBI ) dan JEJEN.

Disaat KOMAR tertidur di pos ronda, JAMAN dan JEJEN mengerjai KOMAR, atribut baju yang menyerupai seragam kyai milik KOMAR dilucuti dan di pakai oleh JAMAN, KOMAR tertidur pulas di pos rondah, lalu si JAMAN beraksi menggantikan tugas KOMAR yaitu menjadi pencatat dosa orang kampung, JEJEN hanya cengar cengir lihat kelakuan JAMAN dan hanya bilang " orannngg..Gilaaa.."

Episode 120, Senin, 12 Desember 2011

MARUK harus kehilangan MARIYAM (isterinya), sementara HASAN dan keluarganya sedang mempersiapkan pernikahannya dengan SHIVA (adik bang ABU), TEBE dan BAHAR berasil melarikan diri dari penculikan dan berkumpul kembali dengankeluarganya. Sementara kabut duka juga meliputi mpok YANI (DELLA PUSPITA), dia harus bercerai dengan suaminya yaitu KOMAR (JACKY ZIMAH) karena KOMAR dianggap sudah tidak berguna lagi dan tidak bertanggungjawab terhadap keluarga. Di episode ini rupanya ada dua pernikahan: antara HASAN dan SHIVA, serta MARUK yang akan menikahi mpok YANI, padahal tanah kuburan MARIYAM belum kering betul.


sumber: (Terima kasih dan kredit diberikan kepada
http://www.mdentertainment.net/
http://www.mnctv.com/
dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar)

0 comments :

Online Visitors

Thank you for dropping by