Tuesday, January 22, 2013

Sinopsis Episode 35 (21 Januari 2013) - Sinetron Aliya menemui penonton di Slot Sinetron TV3 pada 21 November 2012 jam 2.00 petang setiap Isnin - Khamis

 Pemain Sinetron Aliya

Dea Annisa sebagai Aliya
Irwansyah sebagai Gilang/Galang
Billy Davidson sebagai Faris
Afifa Syahira sebagai Marina
Gege Elisa sebagai Gisha
Shandy Isabella sebagai
Jihan Fahira sebagai Shinta
Restu Sinaga sebagai Wisnu
Gunawan sebagai Anjar
Natasha Dewanti sebagai Winda
Marini Burhan sebagai Laila

Lagu Tema: Menyambut Janji
Penyanyi: Letto
Cerita & Skenario: Ina Rosamaya
Sutradara: Maruli Ara & Doddy Djanas
Produser: Titin Suryani
Produksi: Verona Pictures © 2011
Tayang: Mulai 21 November 2012
Jadwal Tayang: Setiap hari Isnin - Khamis di Slot Sinetron TV3

Sinopsis Global

ALIYA adalah sosok gadis baik dan jujur yang lahir dari pernikahan Anjar dan Shinta. Sayang, kisah hidup Aliya tidaklah semanis wajahnya. Berbagai konflik selalu menghiasi perjalanan hidup Aliya, termasuk masalah keluarga dan cerita kisah cintanya yang tragis.

Gadis malang itu harus merasakan kehidupan dalam penjara, karena dituduh membunuh Gilang, kekasihnya. Aliya menganggap lika liku kehidupan itu adalah sebuah pengorbanan untuk ibundanya. Di sisi lain, karena Gilang telah tiada, Aliya menganggap tidak ada lagi laki-laki lain yang dia cintai.

Bagaimana kisah selanjutnya? Apakah Aliya akhirnya mengetahui bahwa Shinta adalah ibu kandungnya? Mungkinkah Shinta akan kembali bersatu dengan Anjar? Lantas, kepada siapa Aliya akan melabuhkan cintanya? Fariz yang benar-benar mencintainya atau Galang yang mirip Gilang mantan kekasih Aliya?

Sambungan sinopsis sinetron Aliya Episode 35 pada 21 Januari 2013

Kisah Aliya hari ini bersambung dengan mengisahkan Wisnu mendapat tahu selama ini Ibu Atikah bohong. Wisnu tanya apakah Gisha tahu soal itu. Shinta membertiahu Wisnu Gisha tidak tahu apa-apa dan dia tetap mengira Shinta ibu kandungnya. Kata Wisnu Atikah begitu tega bohongi Shinta dan tanya apa maksudnya Atikah tiu. Dalam hati Shinta, dia berkata bahawa Atikah juga terpaksa karna sekarang pun Shinta mengerti kenapa Atikah bersikap seperti itu. Wisnu tanya sekarang gimana dengan Gisha.

Shinta minta kebenaran agar Wisnu biarkan Gisha terus tinggal bersama mereka. Shinta nggak tega omong sama Gisha. Jawab Shinta sampai kapan seperti itu. Kata Shinta lagi Gisha mempunyai ayah kandung dan Wisnu yang amat menyayangi Shinta terpaksa membenarkan Gisha tinggal bersama mereka sementara Shinta mencari ayah kandung Gisha.



Gisha memanggil Shinta dan tanya gimana kondisi papanya. Jawab Shinta papanya masih perlu istirahat dan dia tidak mahu Gisha menganggu papanya dulu. Gisha mengiakan permintaan mamanya. Gisha minta maaf pada Shinta kerana dia nyaris kehilangan mama dan papanya. Namun Shinta berkata Gisha nggak salah.  Hendri menerima panggilan daripada Shinta. Shinta mahu menemui Hendri.


Shinta akan masuk ke ruangan Hendri tapi ibunya Hendri, Ibu Puspa sampai dan  mencegahnya. Ibu Puspa menutup mulut Shinta dan dia bilang bahawa bukanakah dia sudah bilang sama Shinta jangan pernah menginjak kakinya ke sana. Shinta cuba jelaskan situasi sebenarnya kenapa dia ke sana dia ke situ bukan kepentingan dirinya tetapi kepentingan Hendri. Ibu Puspa tanya apakah Shinta tahu apa soal kepentingan Hendri. Ibu Puspa memberi amaran pada Shinta agar tidak pernah kembali ke kehidupan Hendri dan menganggunya. Shinta tetap dengan pendiriannya dan berkata bukankah Hendri berhak tahu. Namun Ibu Puspa cuba mengusir Shinta dan suruh Shinta jangan kembali ke situ buat selamanya. Sekali lagi Ibu Puspa menegaskan pada Shinta dia tidak akan membiarkan Shinta merosakkan hidup Hendri. Apa lagi membawa anak haram itu bertemu dengan Hendri kembali. Ibu Puspa memaksa Shinta pergi dari situ. Shinta dan ibunya Hendri bersitegang sampai mereka terjatuh.



Dana datang dan menolong omanya. Dana dengan marah tanya pada Shinta dia mahu apa sampai berani-berani bikin omanya jatuh. Jawab Shinta dia juga turut jatuh bersama. Ibu Puspa memanggil Shinta perempuan nggak tahu diri dan dia memperingatkan yang dia tidak pernah bercanda dengan ancaman dia waktu itu. Shinta kata, Ibu Puspa tidak pernah berubah dari mudah sampai tua terus saja jahat. Dana mengusir Shinta pergi dari situ. Shinta akhirnya pergi.


Ibu Puspa tidak mahu Dana beritahu papanya kalau Shinta pernah datang ke situ untuk bertemu sama papanya.  Dana tanya omanya memang kenapa. Omanya Dana minta Dana jangan banya tanya dan menurut saja kehendaknya. Ibu Puspa berjanji akan belikan Dana mobil baru kalau dia simpan rahsia itu daripada papanya. Dana tersenyum. Kata Dana beres dan dia akan bantu omanya. Ibu Puspa ajak Dana pergi temui papanya segera.


Hendri kaget dengan kedatangan ibunya Hendri dan Dana, karena ia sedang menunggu Shinta. Ibu Puspa dan Dana pura-pura tidak menemui Shinta tadi. Hendri berasa ada sesuatu aneh tentang hal itu. Shinta mendapati bukan perkara yang mudah untuk memberitahu Hendri tentang Gisha karena Ibu Puspa akan selalu menghalangnya. Hendri menghubungi Shinta dan kenapa tidak jadi datang. Shinta bilang ia harus mengurus Wisnu yang masuk rumah sakit dan ia juga bilang tidak ada hal penting yang ingin dibicarakan dengan Hendri. Sambung Shinta lagi dia cuma mahu ngobrol biasa saja sama Hendri.




Shinta hampir ditabrak mobil yang lalu di situ lalu terjatuh. Tangan Shinta terseliuh dan dia berasa kesakitan. Aliya bertemu Shinta dan mengobati tangan Shinta yang masih sakit itu. Aliya tanya ada apa Shinta pergi ke hotel itu sementara Gisha sudah tidak bekerja di situ lagi.  Aliya fikirkan Shinta mungkin ada sesuatu yang Shinta mahu omongin padanya. Shinta memandang wajah Aliya serba salah apa yang harus dikatakannya.

Kemudian Shinta memeluk Aliya sambil menangis dan berharap seandainya Aliya itu adalah anaknya. Namun Aliya tidak faham apa yang dimaksudkan Shinta.

Aliya mengantar Shinta pulang dan Gisya marah pada Aliya. Shinta balik membentak Gisya dan Gisya sangat sedih.

Shinta merasa bersalah karena telah membentak Gisya, tiba – tiba Mutia datang dan ingin membunuh Shinta. Anjar dan Gisha datang dan memisahkan mereka.

Anjar mengajak Mutia pulang dan bilang ia akan kembali ke Mutia seutuhnya dan akan meninggalkan Shinta. Mutia bilang tidak mau karena ingin menghancurkan Shinta. Gisya menyuruh Shinta memecat Mutia dan Anjar, karena mereka menimbulkan masalah bagi Shinta. Shinta berpikir dan teringat pada Mutia. Shinta dulu pernah mau memecat Mutia tapi Mutia tidak mau dan mengancam akan memberitahu Wisnu kalau Anjar adalah mantan suami Shinta.


 
Gisha tanya Mutia kenapa dia salahkan ibunya lagi dan apakah Mutia belum puas kuncikan mamanya di dapur. Jawab Mutia Gisha yang dianggapnya anak kecil tahu apa tentang hal itu. Gisha dengan marah berkata bahawa dia adalah anak Shinta dan dia berhak omong seperti itu. Gisha memberi amaran pada Mutia jangan ganggu mamanya. Gisha cuba mengusir Mutia keluar dari rumah itu kerana dia sudah muak melihat Mutia. Namun jawab Mutia Gisha itu nggak tahu apa-apa dia cuma anak kecil yang bodoh. Kata Mutia yang buat masalah itu terlebih dulu adalah Shinta bukannya dirinya. Sambung Mutia lagi sekiranya Gisha nggak tahu apa-apa tentang hal itu jangan berani berkata apa-apa atau mengusirnya.

Mutia memberi amaran pada Gisha kalau dia berani mengusirnya dari rumah itu, dia tidak akan segan-segan kasi tau ke papanya Gisha kalau ibunya, Shinta yang sok suci itu telah menyimpan mantan suaminya sendiri di rumah itu. Gisha baru faham kenapa mamanya nggak berani mengusir Mutia selama ini. Mutia mengiakan pertanyaan Gisha dan berkata itu adalah rahasia yang sangat besar. Kalau sampai rahasia itu terbongkar, Mutia mengancam Gisha dia akan tahu apa yang akan terjadi iaitu rumah tangga ibunya sama papa tirinya akan hancur berantakan.
Gisha: Benar-benar licik ya? Okey, kali ini ibu bisa menang.
Gisha berkata dia akan menggunakan cara lain agar Mutia akan keluar dari rumah itu. Tetapi Mutia tidak sedikit pun takut dengan apa yang Gisha beritahunya sebentar tadi.

Dita menelefon Sandra. Dita mahu menemui Sandra. Marina mendengar perbualan telefon antara Sandra secara diam-diam dan dia tertanya-tanya siapa Dita itu kerana nampaknya Tante Sandra akrab benar sama dia.

Di hotel tempat Dita menginap: Sandra tanya Dita dia ke Jakarta sama siapa.
Dita: Sendiri, tante. 
Sandra: Suami kamu mana?
Dita: aku nggak jadi nikah tante. Juster aku datang ke sini itu karna aku pengen lanjutkan hubungan aku sama Galang yang sempat tertunda kemarin. Aku pengen menikah sama Galang.
Sandra cuma mahu mengingatkan pada Dita yang Dita pernah menyakiti hati Galang dengan dalam. Kata Sandra lagi, Dita sudah meninggalkan Galang untuk lelaki yang lebih kaya daripadanya. Sandra mengingatkan bahawa Dita sudah menghancurkan hidup Galang. Sandra tidak mahu Dita ganggu hidup Galang lagi karna saat ini Galang sudah punya hidup yang lebih baik dari dulu yang sudah Dita hancurin. Namun Dita cuba jelaskan pada Sandra bahawa dia menikah itu bukan atas kemahuannya sendiri, semua itu adalah kemahuan kedua orang tuanya. Buktinya sampai sekarang, Dita masih mencintai Galang. Justeru itu Dita mahu minta tolong sama Sandra untuk bantuinnya agar dia bisa balik lagi sama Galang. Dita berjanji pada Sandra dia tak akan kecewakan Sandra dan tinggalkan Galang demi apa pun.


Sandra minta maaf pada Dita kerana dia tidak dapat berbuat demkian. Tanya Dita kenapa bukankah dulu Sandra amat mendukung dia sama Galang. Kata Sandra itu dulu tetapi sekarang Dita sudah terlambat. Dita tanya apa maksudnya Sandra dengan "terlambat".  Sandra jelaskan pada Dita tidak lama lagi Galang akan menikah dengan calon istrinya sekarang yang sedang hamil. Tetapi bukan Galang yang menghamili perempuan itu tetapi saudara kembarnya, Gilang. Namun saat ini Gilang sudah meninggal. Dan karna itu Galang harus menggantikan posisi itu untuk bertanggung jawab menikahi perempuan ini. Sandra suruh Dita jangan lagi kembali sama Galang kerana hal itu tidak mungkin. Dan Sandra juga tidak mahu Dita ganggu hidup Galang lagi mulai saat itu.

Dalam hati Dita dia fikirkan semula siapakah perempuan sedang hamil yang Galang akan nikahi dan siapa perempuan yang udah tega bikin hidup Galang begini. Kemudian dia terkenangkan Aliya.

Wisnu yang masih berada di rumah sakit mohon pada Galang untuk menolongnya di hotelnya.  Kata Wisnu sekiranya Galang bekerja di situ, semua staff Wisnu akan menolong Galang karna mereka tahu Galang adalah anak Wisnu. Wisnu mohon pada Galang sekali lagi sambil memegang tangan Galang. Galang terpaksa menuruti kata papanya untuk bantu papanya.

Sandra senang sekali mendapat tahu Galang akan bekerja di hotel Wisnu.
Sandra: Kamu tahu nggak. Kalau kamu sampai dekat sama papa kamu nanti tidak ada satu orang pun yang bisa rendahin kamu lagi Galang. Terutama keluarganya Dita.
Marina sedang mendengar perbualan Sandra dan Galang secara diam-diam. Marina kemudiannya muncul di depan mereka dan tanya Dita itu siapa. Marina tanya Sandra sekali lagi siapa Dita. Apa hubungannya sama Galang.
Galang: Bukan urusan kamu Marina.
Marina: Jelas urusan akulah. Semua perempuan yang urusan sama kamu itu jadi urusan aku.
Galang: Maksud kamu apa yah omong begitu? Memang kamu siapa?
Marina: Aku siapa? Aku calon istri kamu, Galang. Kemarin saja aku dah hampir nikah sama kamu. Cuma karna ulahnya Tante Shinta kita jadi batal.
Galang: Marina, kamu lupa yah apa yang dibilang papa. Soal pernikahan terserah aku sama ada mau nikah sama kamu atau enggak jadi kamu jangan seolah-olah aku akan nikahin kamu.
Galang beredar meninggalkan Marina dan Sandra di ruang tamu. Marina terus tanya siapa Dita itu. Sandra tidak mungkin memberitahu Marina siapa Dita sebenarnya. Sekiranya Sandra jelaskan pada Marina bahawa Dita adalah mantannya Galang, sudah pasti Marina akan berasa marah dan bakar dirinya lagi. Sandra terpaksa membohongi Marina mereka nggak ada hubungan apa-apa. Marina tidak percaya dan terus tanya lagi pada Sandra apakah dia tidak bohong.


Aliya panasaran siapa yang mahu menemuinya. Apakah Tante Shinta.  Aliya kaget melihat Dita. Dita fikirkan Aliya adalah perempuan yang akan menikah dengan Galang setelah dihamili oleh Gilang. Tanpa berfikir panjang dia memberi cek berjumlah sebanyak Rp.200 juta pada Aliya untuk menggugurkan kandungannya. Aliya bingung.

Sinopsis penghujung Episode 35: Marina masih belum puas hati tentang apa yang dijelaskan oleh Sandra padanya. Marina terus meneka siapa Dita sebenarnya. Marina pasti ada hal penting yang Sandra sembunyikan daripadanya. Belum habis Marina berfikir tiba-tiba Zaki datang menemui Marina.


Dengan perasaan marah, Marina tanya kenapa Zaki boleh berada di situ. Jawab Zaki dia mahu bertemu dengan Marina. Kata Zaki selain itu dia juga membawa sesuatu yang manis buat Marina dan pasti Marina akan suka. Zaki tanya Marina apakah dia mahu coba rambutan impot. Namun Marina tidak mahu makan rambutan itu mahupun bagaimana rasanya. Marina mahu tahu bagaimana Zaki mengetahui dia berada di situ. Kata Zaki, dia mendapat tahu alamat Marina dari kad undangan tersebut sambil Zaki mengeluarkan kad undangan dan ditunjukkan pada Marina. Kata-kata Zaki tidak berhenti di situ. Dia juga memberitahu Marina yang dia tahu Marina tidak jadi menikahi Galang. Jadi Zaki ke sana kerana hendak melamar Marina.

Marina ketawa mendengar apa yang Zaki baru katakan padanya. Marina suruh Zaki jangan pernah mimpi kerana Marina tidak akan pernah mahu bersama Zaki. Tegas Marina lagi pernikahannya bukan gagal tetapi ditunda. Marina dengan penuh kepastian memberitahu Zaki dia akan menghantar undangan sebanyak-banyak ke rumah Zaki tidak lama lagi. Zaki memanggil nama Marina namun Marina terus tidak mengendahkan Zaki dan beredar dari situ meninggalkan Zaki sendirian.

Sampai di rumah Marina rasa mual-mual hendak muntah mengenangkan Zaki yang baru ditemuinya tadi.  Marina tidak dapat bayangkan untuk mendekati Zaki apa lagi menikah.

 Marina yakin semua itu gara-garanya dia tidak jadi nikah. Marina berasa geram.


Shinta ke rumah sakit menjenguk Wisnu dengan membawa buah bersamanya. Katanya pada Wisnu dia membawa buah itu supaya Wisnu cepat sembuh.


Marina menelefon Shinta. Marina tanya Shinta kenapa sampai sekarang masih belum ada khabarnya juga. Marina tanya sudahkah Shinta mencari jalan supaya dia cepat-cepat nikah sama Galang. Marina tanya apakah Shinta sudah lupa atau jangan-jangan Shinta mahu larikan diri daripadanya. Shinta menafikannya dan minta Marina bersabar kerana Shinta sedang konsentrasi sama Wisnu yang sedang sakit dan dengan itu dia tidak dapat konsentrasi hal Marina sama Galang. Shinta minta Marina terus bersabar.


Gisha mendengar perbualan Marina dan Shinta. Marina ingatkan Shinta bahawa waktunya cuma tinggal lima hari lagi saja. Marina sudah hilang kesbarannya untuk terus menunggu. Marina tanya apakah Shinta mahu Wisnu tahu kebenarannya. 



Wisnu tanya ke mana Shinta telah pergi tadi.
Shinta: Aku tadi sekalian solat, mas. Mas...
Wisnu: Ya..
Shinta: Ada yang ingin aku bicarakan, mas.
Wisnu: Kamu mau bicarin apa, Shinta?
Shinta membisu seketika, Wisnu terus memanggil Shinta. Shinta hampir menjelaskan pada Wisnu perkara yang sebenarnya tetapi pada ketika itu Gisha muncul dan berkata bahawa Shinta cuma mahu bilang yang mamanya sebenarnya sakit. 

Wisnu tanya Shinta apakah dia sakit. Shinta terpaksa membohongi Wisnu bahawa dia sakit. 
Wisnu: Bukan aku udah bilang, jaga kesihatan. Bila aku yang sembuh kamu yang sakit lagi. 
Wisnu minta Gisha ingati mamanya jangan sampai lupa makan. 

Gisha: Beres, pa.
Shinta tanya Gisha kenapa dia kata begitu pada papanya. Namun Gisha tanya Shinta kembali memangnya mamanya mahu omong apa sama papanya. 


Gisha: Mama mau bilangkan kalau Pak Anjar itu mantannya mama? Iya, kan?
Sambil Gisha memegang tangan mamanya, Gisha kata dia sudah mengetahui masalah yang sedang mamanya hadapi tapi Gisha tidak mahu masalah itu menganggu mama dan papanya. 
Gisha: Gisha nggak mau rumah tangga mama itu hancur.  Makanya Gisha bakal bantu mama. Mama tenang saja yah? 


Gisha terus memberitahu mamanya bahawa semua itu kerana dia dan Shinta adalah ibu dan anak. Kata Gisha lagi dia amat menyayangi Shinta. Gisha terus minta mamanya tenang saja. Shinta memandang ke arah wajah Gisha sambil mengucapkan terima kasih padanya. 

Bersambung dalam episode seterusnya pada 22 Januari 2013 waktu yang sama. Sekian untuk kalinya. Hingga bertemu lagi dalam Episode 36 nanti.


Sinetron Aliya Episode 35 pada 21 Januari 2013

Sinetron Aliya Episode 35 Part 1

Sinetron Aliya Episode 35 Part 2

Sinetron Aliya Episode 35 Part 3

Sinetron Aliya Episode 35 Part 4-4

Terlebih dahulu saya ingin meminta maaf kerana terdapat banyak kesilapan dalam ejaan, struktur ayat dan tatabahasa sewaktu saya menulis sinopsis ini. Terima kasih kepada semua yang telah singgah di sini.

sumber: (Terima kasih dan kredit diberikan kepada
http://www.sctv.co.id
http://www.tv3.com.my/
http://id.wikipedia.org/ 
SenCy_TVkoe:  http://www.lautanindonesia.com/
http://clorofilawards.wordpress.com
 http://pangeran229.wordpress.com/
http://niazuramaria.blogspot.com/
Channel
lynnalynn01 Channel
dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar)

0 comments :

Online Visitors

Thank you for dropping by