Friday, October 14, 2011

Sinopsis Episode 1 - 13 - Sinetron Kesucian Cinta mula menemui penonton pada 27 September 2011 pukul 21.00 WIB di MNCTV



Dibintangi oleh/Pemain

Laudya C Bella , Andrew Andika , Donita , Niken Anjani , Gracia Indri , Rama Michael , Febby Lawrence , Nungky Kusumastuti


Sinopsis

FAUZAN ( Andrew Andika ) 23 Tahun… tampan, pintar, terkenal jujur dan taat pada ajaran Islam. FAUZAN tinggal disebuah rumah Kost milik orang tua LAURA SUMAMPAU (Donita) 21 tahun. Gadis cantik berwajah Indo itu diam – diam jatuh cinta pada FAUZAN. Tapi sayangnya FAUZAN tidak pernah tahu. LAURA memilih untuk bungkam.

Secara kebetulan FAUZAN bertemu dengan seorang wanita keturunan bangsawan Arab bernama NABILA (Laudya C Bella) 22 Tahun yang sedang dalam kesulitan dijalan raya. Tak lama setelah itu FAUZAN dikagetkan oleh sebuah tawaran dari pihak keluarga NABILA. FAUZAN diminta untuk menikahi NABILA. Konon dirahim NABILA bersarang sebuah ‘kista’ yang berpotensi menjadi kanker. Tapi NABILA masih punya kesempatan untuk melahirkan satu orang anak. Karena setelah itu rahim NABILA harus segera diangkat. FAUZAN kaget. Dia dihadapkan pada sebuah dilemma pelik. FAUZAN merasa belum siap mental untuk menikah dengan perempuan cantik dan kaya raya seperti NABILA. Tapi sebuah kesadaran membuat FAUZAN akhirnya mau menerima NABILA menjadi isterinya.

Berbekal keyakinan itu akhirnya FAUZAN menemui sang ibu tercinta dikampungnya. Pria itu berniat meminta restu untuk menikahi NABILA. Tapi yang terjadi sungguh diluar dugaan. Tiba- tiba saja ibunya menolak memberikan restu. Karena FAUZAN harus menikahi FARAHDIBA (Gracia Indri ) yang tak lain adalah sahabat masa kecilnya. FAUZAN kaget. Apalagi ketika FARAHDIBA muncul dan memberikan pernyataan kalau dirinya hamil. FAUZAN harus bertanggung jawab atau FARAHDIBA akan menggugat FAUZAN dan membawa kasus tersebut ke Pengadilan.

Bagaimanakah nasib NABILA yang telah resmi dipinang oleh FAUZAN ?! Akankah pesta pernikahannya dengan pria itu batal?!
Semua pertanyaan itu akan terjawab dalam serial ‘ KESUCIAN CINTA’. Sebuah kisah drama percintaan yang sarat dengan konflik, romantisme, ketegangan dan air mata….

Episode 1, Selasa, 27 Sept 2011

Fauzan mahasiswa S2 jurusan Sastra Arab sekaligus asisten dosen yang kesehariannya terkenal alim dan sederhana. Fauzan bersahabat dengan Laura putri tunggal dr. Ruth (45 tahun) pemilik kos di mana ia tinggal. Diam- diam Laura jatuh cinta pada Fauzan. Laura sadar dirinya mereka tidak mungkin bersatu lantaran perbedaan keyakinan. Satu hari, Fauzan berkenalan dengan Nabila keturunan bangsawan Arab. Keluarganya tinggal di Dubai. Pantas saja Nabila mengenakan cadar, yang terlihat hanya sepasang mata indahnya.

Tanpa diketahui Fauzan, Nabila yang guru bahasa Arab di kedutaan itu, sedang dilema dengan rencana perjodohan oleh orangtuanya yang khawatir ia hidup sendiri di Jakarta. Satu-satunya teman baik Nabila hanyalah Laura muridnya. Itupun, Nabila tidak pernah curhat soal pria pujaan kepada Laura. Fauzan baru menyadari Nabila adalah gadis yang hendak dijodohkan gurunya Kyai Akhmad, dengannya pas malam Ta’aruf (malam perkenalan). Fauzan hendak memberi tahu Laura mengenai Nabila calon istrinya, namun gadis itu mendadak menghilang.

Laura rupanya sengaja menghilang gara-gara kesulitan melupakan Fauzan. Pantas ia kaget ketika membaca undangan nikah dari Fauzan. Laura menghadiri pesta nikah Fauzan, dan terperanjat melihat pengantin wanita adalah Nabila, guru ngaji sekaligus sahabat baiknya. Laura salah paham, merasa dikhianati keduanya.

Kesucian Cinta (Eps.1)
Tayang : Selasa, 27 September 2011, Pukul 21.00 WIB

FAUZAN (23 TAHUN) Pria tampan yang pintar dan taat pada ajaran Islam. Selalu berusaha melakukan hal – hal baik dalam hidupnya. Penuh semangat dan seorang pekerja keras. Keluarganya yang sederhana tinggal di Jogjakarta, Jawa - Tengah.

FAUZAN sendiri memilih kost di Jakarta karena mendapatkan beasiswa S- 2 di Universitas Terkenal di Jakarta yaitu UI. Dia memilih jurusan Sastra Arab. FAUZAN memiliki pekerjaan sampingan dengan menjadi Asistent Dosen dikampusnya. FAUZAN dikenal sebagai pemuda alim dikampusnya. Jika Adzan berkumandang, FAUZAN langsung bergegas pergi ke Masjid untuk menunaikan Shalat Fardhu berjama’ah. Tak jarang dia juga menjadi Imam yang memimpin Shalat. Sifat – sifat baik yang dimiliki FAUZAN membuat dia sering dipanggil Ustadz muda. Kelembutan dan kesantunan FAUZAN sebagai lelaki Muslim kerap membuat banyak orang bersimpati. Utamanya para wanita cantik dikampus. Tapi FAUZAN hanya memilih LAURA untuk dijadikannya sahabat. Padahal LAURA Bergama Katolik.

Perempuan cantik berwajah Indo itu adalah anak tunggal dr. Ruth (45 Tahun) Pemilik rumah Kost dimana FAUZAN tinggal. Tak heran kalau keduanya jadi akrab karena mereka tinggal disatu areal yang sama. LAURA menetap di rumah Utama. Sedangkan FAUZAN dan kawan- kaan tinggal di Paviliyun. LAURA sangat mengagumi pribadi FAUZAN yang santun dan taat beribadah. Kekaguman LAURA berawal dari kebiasaanya mendengarkan suara FAUZAN yang merdu saat mengaji di Shubuh hari. Akibatnya LAURA jadi penasaran untuk mengenal ajaran Islam yang dianut FAUZAN. Melalui FAUZAN dia ‘diperkenalkan’ dengan kitab suci Al – Qur’ an yang mengajarkan tentang kebaikan. Tapi sayang LAURA tidak bisa membacanya karena kitab suci itu ditulis dengan huruf Asing yang bernama huruh Hijaiyah. Rasa penasaran membuat LAURA nekad belajar mengaji. Hingga tak sadar akhirnya dia jadi pandai mengaji. Tentu saja hal itu membuat FAUZAN kaget. Bagaimana mungkin seorang gadis Katolik bisa membaca Al Qur’an dan sekaligus hafal beberapa ayat didalamnya. Rupanya LAURA dulu pernah tinggal di Mesir mengikuti tugas orang tuanya dinegeri Cleopatra itu. Jadi tidak sulit bagi LAURA untuk belajar bahasa Arab.

Diam- diam LAURA mulai jatuh cinta pada FAUZAN. Tapi dia memilih untuk diam dan memendam perasaan itu dalam hati. LAURA sadar dirinya dan FAUZAN tidak mungkin bisa bersatu karena adanya perbedaan keyakinan.
Hingga suatu hari FAUZAN bertemu dengan seorang gadis bernama NABILA (22 Tahun). Saat itu NABILA sedang terlibat sebuah insiden dijalan raya. FAUZAN tampil sebagai pembela. Dia berhasil melerai pertengkaran. Tindakan berani FAUZAN menolong orang lain membuat NABILA terkesan. Mereka lantas berkenalan. FAUZAN baru tahu kalau NABILA adalah keturunan bangsawan Arab. Keluarganya tinggal di DUBAI. Pantas saja NABILA mengenakan cadar yang menutupi separuh wajah cantiknya. Yang terlihat cuma sepasang mata indah milik NABILA.
FAUZAN tidak tahu kalau sebetulnya NABILA sedang terjepit dalam dilemma pelik bernama perjodohan. Kedua orang tuanya ingin NABILA segera menikah karena mereka khawatir anaknya tinggal sendirian di Jakarta tanpa pendamping. Sedangkan kakak sulung NABILA yang bernama SYAHID sudah hidup terpisah karena baru menikah dan akan memboyong isterinya ke luar negeri. Jadilah NABILA seorang diri hidup di Jakarta. Dia tidak bisa pulang karena harus menjalankan bisnis keluarganya yang kaya raya. Disamping itu NABILA juga berprofesi sebagai Guru Bahasa Arab di Kedutaan. Salah satu muridnya adalah LAURA. NABILA banyak mengajarkan tentang nilai – nilai Islam yang sangat toleran dan cinta damai. Tanpa sepengatahuan FAUZAN kedua wanita itu akhirnya jadi bersahabat. Tapi keduanya tidak pernah berbicara mengenai hal – hal yang menyangkut urusan pribadi. Termasuk soal laki- laki pujaan hati mereka.

Hingga suatu hari FAUZAN kaget ketika didatangi oleh gurunya yang bernama KYAI AKHMAD. Kedatangan KYAI AKHMAD rupanya berkaitan dengan perjodohan NABILA. Rupanya SYAHID telah mendengar banyak cerita tentang FAUZAN yang alim dan suka bekerja keras. Lewat mediasi sang KYAI akhirnya FAUZAN mau menikahi seorang perempuan cantik benama NABILA. Ironisnya sampai detik itu FAUZAN tidak tahu kalau jodoh yang dimaksud tak lain adalah NABILA. Perempuan yang pernah ditolongnya dalam sebuah insiden. Awalnya FAUZAN ragu karena dirinya belum siap secara finansial. Apalagi dia juga masih kuliah S 2. Gajinya sebagai Asistent Dosen tidaklah seberapa. Tapi SYAHID meyakinkan bahwa yang terpenting dari seorang laki- laki adalah AKHLAK nya. Dan FAUZAN memiliki persyaratan itu. SYAHID dan keluarganya yakin FAUZAN bisa menjadi suami yang baik dan bertanggung jawab untuk NABILA. KYAI AKHMAD memberi nasihat bahwa pernikahan itu adalah Ibadah. Pintun - pintu surga akan terbuka bagi siapapun yang mau menjalani pernikahan sesuai syari’at (ajaran dalam Al- Qur’an).
Akhirnya FAUZAN minta waktu untuk berdiskusi dengan keluarganya dikampung. Setelah mendapat restu dari orang tuanya, barulah FAUZAN berani menerima niat baik perjodohan itu.

Hingga tibalah dilakukannya malam Ta’ aruf (malam perkenalan). Betapa kagetnya FAUZAN. Ternyata calon isteri yang mau dijodohkan dengan dirinya tak lain adalah NABILA. Gadis bercadar yang memiliki sepasang mata nan indah itu. FAUZAN langsung terpikat. Dia merasa telah jatuh cinta pada pandangan pertama. Detik itu juga FAUZAN menyatakan kesiapannya untuk menikah dengan NABILA.
Orang pertama yang ingin FAUZAN beritahu adalah LAURA. Tapi sayang LAURA telah meninggalkan Jakarta. FAUZAN kecewa karena LAURA pergi tanpa pesan. FAUZAN tidak pernah tahu apa sebetulnya yang tengah terjadi dengan LAURA. Konon LAURA pulang ke tanah kelahiran orang tuanya di Manado karena ingin menenangkan diri. Dia berharap bisa melupakan FAUZAN. Tapi yang terjadi justru sebaliknya. Semakin LAURA ingin melupakan FAUZAN, semakin kuat rasa cintanya tumbuh dan berakar. Namun LAURA sadar bahwa perbedaaan diantara mereka tidak mungkin bisa disatukan. Hingga suatu saat LAURA mendengar perdebatan soal ‘ PERNIKAHAN DENGAN AHLI KITAB’ diradio. Yaitu pernikahan yang dilakukan laki – laki muslim dengan wanita non Muslim. Dan konon hal itu adalah syah. Sepanjang perempuan itu memeluk agama Samawi (agama langit atau agama yang diturunkan kepada para Nabi seperti agama Islam dan Katolik ). Berbekal pengetahuan itu, LAURA yakin kalau hubungannya dengan FAUZAN pasti akan berakhir di pelaminan.

Betapa kagetnya LAURA. Baru saja dia membuka pintu ruang tamu, tiba- tiba saja kakinya menginjak sebuah Undangan. Dengan rasa penasaran, dia segera membuka Undangan itu. Tubuh LAURA tiba- tiba kaku membaca ama yang tertera dalam kertas undangan itu. Ternyata FAUZAN akan menikah dengan seorang perempuan keturunan bangsawan Arab. Dengan hati yang hancur dan terluka, LAURA memutuskan untuk datang kepesta pernikahan FAUZAN. Dia pergi ditemani sang ibu. LAURA begitu penasaran ingin tahu siapakah gerangan perempuan beruntung yang akan dinikahi oleh FAUZAN. Ternyata perempuan itu tak lain adalah NABILA. Sahabatnya sendiri. LAURA shock. Dia cuma bisa berdiri mematung diambang pintu. Menatap dengan mata berkaca- kaca pada pasangan pengantin yang tersenyum bahagia diatas pelaminan. LAURA terjebak dalam dilemma. Haruskah dirinya masuk untuk memberikan selamat pada FAUZAN dan NABILA. Dua orang manusia yang pernah menjadi sahabatnya tetapi kini telah mengkhianatinya.

Akankah LAURA masuk kedalam gedung dan menggugat perkawinan FAUZAN maupun NABILA?! Lalu apa yang akan terjadi dengan pernikahan mereka jika NABILA tahu bahwa FAUZAN suaminya adalah pria pujaan LAURA… sahabatnya sendiri ?!

Kesucian Cinta (Eps.2)
Tayang : Rabu, 28 September 2011, Pukul 21.00 WIB

FAUZAN kaget menghadapi tudingan FARAHDIBA yang mengaku dirinya telah dihamili oleh FAUZAN. Pria itu terpojok karena sang ibu telah termakan fitnah tersebut. DARSIH memaksa FAUZAN untuk menikahi FARAHDIBA sebelum berita kehamilan itu tersebar dan mereka harus menghadapi stigma buruk masyarakat terhadap FAUZAN karena dianggap telah melakulan perzinahan.
Kaget mendengar nasihat ibunya. Dia merasa terintimidasi karena baik FARAHDIBA maupun ibunya telah menempatkan dia dalam posisi seperti orang yang bersalah. Padahal tuduhan itu masih perlu pembuktian. FAUZAN berusaha membela diri. Dia berani bersumpah di atas Al Qur- An. Tapi celakanya FARAHDIBA justru mengeluarkan bukti otentik dari dokter berikut hasil test Laboraturium yang menyatakan FARAHDIBA positif hamil. Terjadi perdebatan hebat. FAUZAN menolak menikahi FARAHDIBA. Dia merasa tidak pernah menyentuh perempuan itu. Apalagi sampai membuatnya hamil. FAUZAN tahu benar apa hukuman bagi seorang penzinah. Neraka Jahanam dan FAUZAN tidak ingin menjadi penghuni Neraka di Yaumil Akhir nanti (hari Kiamat) nanti.
FAUZAN memohon agar ibunya percaya. Tapi rupanya manuver FARAHDIBA selama ini sudah berhasil membuat ibunya terprovokasi. Menurut DARSIH dia sudah sangat mengenal FARAHDIBA. Siapapun tahu FARAHDIBA tidak pernah keluar rumah apalagi sampai berani menjalin hubungan dengan makhluk bernama laki-laki. Satu-satunya pria yang dia kenal hanyalah FAUZAN. Karena FAUZAN pula FARAHDIBA nekad menyusul pria itu ke Jakarta. Dan sekembalinya dia dari sana, tahu-tahu FARAHDIBA kedapatan hamil. Yang paling mengerikan ketika FARAHDIBA mengaku dirinya dipaksa untuk melakukan hubungan badan. Dengan kata lain FAUZAN dianggap telah memperkosa. Tapi karena FARAHDIBA begitu mencintai FAUZAN, maka dia bersedia memaafkan. Asalkan FAUZAN mau bertanggung jawab. FARAHDIBA berjanji akan merahasiakan aib itu demi menjaga nama baik FAUZAN dan juga semi status bayi dalam kandungannya. Mendengar histeria FARAHDIBA yang memberikan pengakuan sambil menangis, DARSIH jadi semakin marah pada anaknya. Menurut DARSIH, pada siapa lagi tudingan itu harus ditujukan kalau bukan pada FAUZAN ?! Argumentasi itu membuat FAUZAN shock. Belum apa-apa dia sudah dijadikan ‘tersangka’ tanpa diberi kesempatan membela diri.

Dalam keadaan terjepit FAUZAN mengajukan sebuah syarat sesuai dengan ketentuan Al Qur’an. Sebagai seorang muslim, FAUZAN akan menjalankan ‘pembuktian terbalik’. Dia bersedia menikahi FARAHDIBA. Asalkan perempuan itu bisa menghadirkan empat orang saksi yang mampu menguatkan tuduhan kalau dirinya pernah memperkosa FARAHDIBA. Tentu saja FARAHDIBA kaget. Dia tidak menyangka FAUZAN sepintar itu mementahkan tudingannya. FARAHDIBA mulai berpikir keras mencari cara lain untuk bisa memiliki FAUZAN. Ternyata LAURA terbang ke kampung halaman orang tuanya yang tak lain adalah Utrecht, Belanda. Dia ingin menenangkan diri dan belajar melupakan FAUZAN. Untuk mengisi waktu senggangnya, LAURA mempelajari tentang agama Islam lewat berbagai macam buku seperti Fiqih dan Tafsir Al Qur’an yang sengaja dia bawa dari Jakarta.
Semakin kuat dia mempelajari Islam, semakin kuat ingatannya akan FAUZAN. Dalam kesedihannya, LAURA teringat NABILA. Dicobanya untuk menghubungi perempuan itu sekaligus ingin meminta maaf karena meninggalkan tanah air tanpa pamit. Tapi sepertinya NABILA begitu sibuk dan sangat sulit dihubungi. Dia coba menelepon ke rumah NABILA. Yang mengangkat justeru DAFA. Pria itu bilang NABILA sedang recovery dari penyakitnya yang membuatnya nyaris kehilangan rahim. Beruntung ada pria baik hati yang mau menikahi NABILA sehingga Insya Allah NABILA masih bisa mempunyai keturunan. LAURA bilang dia tidak sabar ingin kembali ke Jakarta untuk menghadiri pernikahan NABILA. Dia juga penasaran ingin tahu siapa gerangan pria baik hati itu yang sudah jadi dewa penolong bagi NABILA. LAURA menitipkan salam dan doanya bagi kelancaran pernikahan NABILA. Pada hari ‘H’ dia berjanji akan pulang. DAFA berjanji akan memberi tahu begitu tanggal pernikahannya sudah ditentukan.

FAUZAN sedikit lega karena dia berhasil meyakinkan sang ibu bahwa dirinya tidak bersalah. Dengan gamblang FAUZAN menceritakan apa saja yang pernah dilakukan FARAHDIBA ketika di Jakarta dulu. Bahkan ketika perempuan itu nyaris menciumnya. FARAHDIBA bahkan sangat berharap dinikahi oleh FAUZAN karena dia butuh orang lain yang bisa membebaskannya dari cengkraman BADRUN sang ayah tiri. DARSIH akhirnya paham. Apalagi setelah dia tersadar kalau dirinya telah terprovokasi oleh FARAHDIBA soal sosok LAURA. Padahal dari pengakuan FAUZAN ternyata LAURA itu cuma teman biasa. Sungguh bertentangan dengan informasi FARAHDIBA yang mengatakan bahwa hubungan LAURA dan FAUZAN konon sangat mengerikan. FARAHDIBA mencurigai LAURA dan FAUZAN telah hidup bersama tanpa ikatan. Faktanya kekasih FAUZAN bukanlah LAURA. Melainkan NABILA seorang perempuan bercadar. Lewat photo yang diperlihatkan FAUZAN, sadarlah DARSIH kalau anaknya tidak salah pilih.

Akhirnya DARSIH mengizinkan FAUZAN menikahi NABILA. Apalagi FAUZAN dan DARSIH sangat yakin FARAHDIBA tidak akan memperpanjang soal tuntutannya. Karena terbukti semua tudingan minor terhadap FAUZAN adalah fitnah belaka. DARSIH memberikan restunya. FAUZAN sujud syukur. Baginya restu dan doa seorang ibu sangatlah penting. FAUZAN akan mengajak DARSIH dan adiknya ke Jakarta untuk menghadiri pesta petunangannya dengan NABILA sambil mencari hari baik dan tanggal yang tepat untuk menikahi gadis itu. FAUZAN dan keluarganya harus berangkat sesegera mungkin guna mencari tanggal pernikahan yang pasti dengan NABILA. Tapi DARSIH bilang dia masih ada sangkut paut dengan FARAHDIBA yang telah melunasi hutang piutangnya kepada BADRUN. Itu pula yang membuat DARSIH selama ini merasa berhutang banyak arena menganggap FARAHDIBA begitu baik mau membantu kesulitan ekonomi yang dialami DARSIH. Ternyata itu semua hanyalah siasat FARAHDIBA untuk membuat DARSIH lebih terikat dengan hutang budi itu. FAUZAN kaget. Dia tidak pernah tahu kalau ibunya terlilit hutang dengan BADRUN. DARSIH bilang dulu almarhum suaminya pernah menggadaikan surat rumah dan ternyata jadi bunga berbunga hingga DARSIH tak sanggup melunasi. Sampai akhirnya FARAHDIBA muncul sebagai pahlawan. Dia mau melunasi hutang-hutang itu dengan harapan DARSIH mau mendukung hubungannya dengan FAUZAN. Baru DARSIH sadar betapa liciknya FARAHDIBA. FAUZAN berjanji akan melunasi hutang piutang DARSIH sebagai bhakti seorang anak terhadap ibunya.

Keesokannya FAUZAN mendatangi FARAHDIBA dan mengembalikan semua uang FARAHDIBA. Perempuan itu kaget. Dia sangat tersinggung dan menuding kalau FAUZAN dan keluarganya tidak tahu balas budi. Dia merasa habis manis sepah dibuang. Padahal dia ikhlas menolong mereka sesuai ajaran Al Qur’an. FAUZAN menyadarkan FARAHDIBA untuk tidak bermain-main dengan kata ikhlas karena yang tahu tidaknya isi hati manusia cuma Allah SWT. Jangan sampai FARAHDIBA menuai murka Tuhan karena telah mempermainkan ayat-ayat Al Qur’an untuk kepentingan pribadi. FARAHDIBA malah meradang dan menuding FAUZAN munafik. Mengaku Islam tetapi berhubungan dengan perempuan kafir. Terjadi adu argumentasi. FAUZAN bilang semua tudingan FARAHDIBA terhadap LAURA adalah salah.
FAUZAN mengingatkan FARAHDIBA tentang ajaran Islam yang mengharuskan kita untuk menghargai sesama manusia tanpa memandang perbedaan. Sekalipun dia non Muslim. Itu adalah perintah Allah yang tercantum dalam Al Qur’an. FARAHDIBA tersudut. Apalagi ketika FAUZAN bilang waktunya FARAHDIBA memadamkan api dendam dihatinya. Suka atau tidak, FAUZAN akan meneruskan rencana pernikahannya dengan perempuan yang dia cintai. Karena pantang baginya menarik janji. Karena janji adalah sebuah komitment moral. FAUZAN sudah memaafkan kebohongan FARAHDIBA yang nyaris menjeratnya dalam lingkaran fitnah. Dia bahkan berdoa semoga Allah mengampuni FARAHDIBA. FAUZAN berharap FARAHDIBA juga akan segera menemukan jodoh seperti dirinya. Sehingga mereka bisa kembali bersilaturahmi sebagaimana persahabatan mereka dulu. Statement FAUZAN tentu saja membuat gadis itu kian meradang. FARAHDIBA bersumpah akan menggagalkan rencana pernikahan FAUZAN dengan perempuan yang sampai detik itu masih dia kira adalah LAURA. Hal pertama yang dilakukannya adalah memutus komunikasi antara FAUZAN dan LAURA. Tak lama setelah itu handphone milik FAUZAN mendadak hilang.

Tentu saja NABILA jadi panik karena kehilangan kontak sama sekali dengan FAUZAN. Berbagai upaya dilakukan NABILA untuk mencari tahu soal keberadaan FAUZAN. Barulah NABILA sadar kalau dia sama sekali tidak tahu soal siapa sebenarnya laki-laki yang akan dia nikahi. Bahkan FAUZAN tinggal di mana NABILA juga tidak tahu. NABILA betul-betul kehilangan petunjuk. Akibatnya dia cuma bisa menunggu dan berharap FAUZAN akan menghubunginya. Celaka bagi NABILA. Persoalan pelik yang dialami FAUZAN di kampungnya, membuat pria itu sibuk menyelesaikan persoalan dengan FARAHDIBA. Disamping FAUZAN memang belum berani menghubungi NABILA selama urusannya dengan FARAHDIBA benar-benar selesai. Akibatnya NABILA jadi semakin bingung karena FAUZAN seperti raib ditelan bumi. Mulai timbul berbagai spekulasi dan praduga. Jangan-jangan FAUZAN berniat mundur dari rencananya untuk menikahi NABILA. Mungkin FAUZAN akhirnya tersadar kalau dia akan menikahi seorang perempuan ‘penyakitan’ seperti Nabila yang akan kehilangan rahimnya setelah melahirkan satu orang anak. Siapa tahu FAUZAN sebetulnya menginginkan banyak anak. Berbagai kemungkinan campur aduk. Antara rasa khawatir, cemas dan was-was.
NABILA mulai merasa tersiksa oleh berbagai pertanyaan seputar FAUZAN. Apalagi sosok pria itu tak kunjung muncul. NABILA nyaris pasrah. Tapi imannya yang kuat melarang dia berputus asa. NABILA melarikan kesedihannya dengan cara yang positif. Dia memperbanyak zikir, shalat sunnah dan berpuasa serta bermunajat pada Allah SWT. NABILA yakin Tuhan tidak akan memberikan cobaan di luar batas kemampuan umatnya. Melihat ketegaran adiknya, DAFA jadi sedih. Dia tahu benar apa yang berkecamuk di dalam hati NABILA. Pastilah NABILA mengalami kesedihan yang luar biasa karena FAUZAN menarik diri begitu saja tanpa bicara. Pastilah NABILA merasa dipermalukan karena keluarga dan sebagian besar teman-temannya di kantor sudah tahu kalau dia akan menikah. Tapi calon pengantin prianya ‘mengundurkan diri’. NABILA nyaris kehilangan muka jika di hari pertunangan mereka FAUZAN tidak datang. Padahal semua orang sudah tahu. Di hari pertunangan itulah tanggal pernikahan dia dan FAUZAN akan ditentukan.

Di tengah keyakinan FAUZAN bahwa dia bisa lolos dari fitnah FARAHDIBA, tiba-tiba dirinya dikagetkan oleh serbuan massa ke rumah orang tuanya. Rupanya berita tentang kehamilan FARAHDIBA telah menyebar dan membuat warga kampung marah karena konon FAUZAN mangkir dari tanggung jawab. Tentu saja FAUZAN dan keluarganya panik. Rumah mereka dilempari batu. FAUZAN bahkan ditarik paksa dan disuruh mengakui perbuatannya atau dia harus siap menghadapi penghakiman massa. Desa yang terkenal religius karena masyarakatnya sebagian besar adalah santri itu, mendadak jadi gempar. FAUZAN dituduh munafik. Mengaku dosen agama tapi berani-berani menzinahi perempuan baik-baik seperti FARAHDIBA. Apalagi sampai hamil pula. Keluarga FAUZAN jadi panik. Apalagi ketika FAUZAN diadili massa dan dipaksa untuk mengaku. FAUZAN membantah dan menolak dengan tegas tudingan FARAHDIBA yang mengaku telah dihamili. Akhirnya warga menuntut dilakukannya Sumpah Pocong. FAUZAN dan keluarganya kaget. FAUZAN diberi waktu untuk berpikir. Dia dilarang keluar dari kampung itu sebelum mengakui perbuatan bejatnya terhadap FARAHDIBA.
Sosok FAUZAN kini menjadi ‘tahanan desa’. Berani dia kabur, maka nyawa keluarganya yang akan menjadi taruhan. FAUZAN kaget. Barulah dia sadar masalahnya dengan FARAHDIBA kian bertambah rumit. Padahal tinggal tiga hari lagi pesta pertunangannya dengan NABILA akan dilaksanakan. FAUZAN pun memutuskan untuk meghubungi NABILA. Tapi dia baru sadar kalau ternyata handphone telah hilang. FAUZAN jadi panik. Dia tidak hapal nomor handphone NABILA karena dia pun baru mengenal gadis itu dan bahkan dirinya sekalipun belum pernah menghubungi NABILA. FAUZAN panik. Dia telah kehilangan kontak dengan NABILA. FAUZAN juga tidak bisa menemui gadis bercadar itu mengingat dirinya tekah menjadi ‘ Tawanan Desa’. FAUZAN betul–betul panik.

Berita tentang kehamilan FARAHDIBA akhirnya terdengar ke telinga BADRUN yang baru pulang dari luar kota. Pria itu naik pitam dan kembali memukuli FARAHDIBA. Gadis itu dihardik dan dimaki karena telah berzinah dengan FAUZAN. Padahal dia telah melarang FARAHDIBA berhubungan dengan FAUZAN. Sekarang FARAHDIBA malah hamil. Dia menuding FARAHDIBA tidak tahu diri karena telah mempermalukan nama baiknya di kampung. Apa yang dilakukan FARAHDIBA telah membuat BADRUN kecewa sekaligus naik pitam.

Tapi entah mendapat kekuatan dari mana, tiba-tiba saja FARAHDIBA balik memberikan perlawanan pada Badrun. FARAHDIBA bahkan berani menghardik bapak tirinya. Dia menuding BADRUN munafik. BADRUN harusnya malu pada diri sendiri setelah semua yang dilakukannya terhadap FARAHDIBA. Apa jadinya kalau sampai orang sekampung tahu siapa sebetulnya BADRUN yang nota bene adalah seorang ‘Pemerkosa’. Berkali-kali sudah dia mengalami pelecehan seksual yang dilakukan oleh BADRUN. Dan sekarang dia hamil. FARAHDIBA merasa sudah cukup. Dia tidak mau lagi dijadikan budak napsu bapak tirinya sendiri. Kehamilan itu adalah jalan menuju kebebasan. Sebuah momentum besar yang akan mengubah jalan hidupnya. Dari perempuan ‘budak nafsu’ menjadi ‘perempuan merdeka’. FARAHDIBA berharap bisa melepaskan dari ‘cengkraman’ BADRUN. Dia menginginkan FAUZAN yang menjadi bapak dari bayi haram jadah itu. Bukan BADRUN. Dan kalau BADRUN tidak mengijinkan FARAHDIBA menikah dengan FAUZAN, maka gadis itu mengancam akan buka mulut tentang kelakukan ‘bejat’ BADRUN terhadap dirinya. Mendengar itu BADRUN shock.

Di tengah kesedihan LAURA, tiba-tiba saja dia bertemu dengan teman masa kecilnya bernama VIENCE. Konon VIENCE elah menikah dengan pria muslim. Tetapi dia sendiri tetap pada ‘keyakinan agamanya’ . Perkawinan VIENCE dan JAKA sudah dikaruniai dua oang anak. Fenomena itu membuat LAURA bingung. Bagaimana mungkin ada pria muslim bisa menikah dengan perempuan non muslim dan mereka mampu mewujudkan rumah tangga yang harmonis. LAURA penasaran dan langsung bertanya pada temannya seputar pernikahan beda agama. Munculah sebuah ‘kesimpulan’. Konon laki-laki muslim boleh saja menikahi wanita non muslim selama perempuan itu menganut agama ‘samawi’. Konon pernikahan itu tetap syah karena dilakukan dengan perempuan ‘ahli kitab’. LAURA pun langsung teringat hubungannya dengan FAUZAN yang dihalangi oleh dinding nan tinggi bernama ‘perbedaan keyakinan’. Tapi sekarang perbedaan itu telah lenyap seiring dengan fakta yang LAURA temukan atas diri temannya. LAURA pun terpikir untuk pulang ke Indonesia dan bicara pada Fauzan. Siapa tahu FAUZAN berubah pikiran dan mau menikahi dirinya sebagai perempuan ahli kitab.

FAUZAN kembali didatangi FARAHDIBA yang kali ini disertai oleh BADRUN dan juga warga kampung. Ramai-ramai mereka menuntut tanggung jawab FAUZAN. Tapi FAUZAN tetap berpegang teguh pada pendiriannya untuk menolak menikahi FARAHDIBA. Karena itu sama artinya dengan mengakui perbuatan hina yang tidak pernah dilakukannya. Menikahi FARAHDIBA akan menjadi preseden buruk bagi nama baik dia dan keluarganya. Berarti FAUZAN harus rela selamanya dianggap sebagai laki-laki penzinah.

Dia menolak mentah-mentah fitnah itu. Apalagi kalau sampai harus melakukan Sumpah Pocong. FAUZAN tidak ingin melakukan sebuah tindakan diluar Syari’at Islam. Dia tahu benar di dalam Al-Qur’an tidak ada Sumpah Pocong. Yang ada adalah Sumpah Atas Nama Allah dan dilakukan di atas Al-Qur’an. Penolakan FAUZAN tentu saja mengundang amarah warga yang menudingnya pengecut. Menolak Sumpah Pocong sama artinya dengan mengakui perbuatan dzinah itu. FAUZAN menolak dengan tegas. Sebagai seoang muslim yang baik, dia hanya mau melaksanakan segala sesuatu sesuai perintah oleh Al–Qur’an. Tanpa terkecuali. Dengan penuh keberanian, FAUZAN mengeluarkan kitab suci itu dan mengajak FARAHDIBA bersumpah diatas Al- Qur’an. FAUZAN bahkan berani menyatakan sebuah statement… Kalau dia bersalah, maka dirinya yang siap menanggung azab Allah. Bahkan FAUZAN rela jika malaikat pencabut nyawa mendatangkan kematian untuknya. Demi tegaknya kebenaran, maka FAUZAN menampik tudingan FARAHDIBA yang dinilai sangat kejam. FARAHDIBA bukan hanya melakukan ‘Pembuhan Karakter’. Tetapi dia juga telah melukai harga diri keluarganya. Utamanya sang ibu. FAUZAN bilang dia tidak rela kalau ibunya harus menanggung stigma memalukan ‘melahirkan seorang pemerkosa’. Demi ibunya dan juga demi nama baiknya di masa depan, maka FAUZAN menyatakan siap bersumpah dan ‘disumpahi mati’ oleh seluruh warga kampung.
Bapak RW yang juga adalah seorang Kyai di kampung itu, setuju dengan syarat yang diajukan FAUZAN. Bahkan dia rela menuntun FAUZAN untuk melakukan sumpah Al–Qur-an alias Siap Mati. Sebaliknya FARAHDIBA pun harus siap untuk ‘kehilangan nyawa’ jika terbukti dia bersalah karena telah memfitnah FAUZAN. Prosesi sumpah di atas Al-Qur’an siap digelar ketika mendadak terjadi sebuah insiden. Tahu-tahu saja sosok pucat FARAHDIBA terjatuh pingsan. Rupanya FARAHDIBA ketakutan mendengar ‘statement’ FAUZAN yang menantangnya untuk bersumpah di atas Al-Qur’an. FAUZAN bilang dia atau FARAHDIBA yang akan mati. Seketika itu juga FARAHDIBA langsung terjatuh pingsan. Sosoknya yang sedingin es langsung dilarikan ke rumah sakit. FARAHDIBA dinyatakan koma.

Kondisi FARAHDIBA yang sedang terbaring koma di rumah sakit membuat DARSIH tidak kehabisan cara. Dia menyuruh anaknya untuk meninggalkan desa itu atau pernikahan FAUZAN dengan NABILA terancam batal. Bagi DARSIH yang terpenting adalah kebahagiaan FAUZAN. Apalagi pesta pertunangan FAUZAN dan NABILA tinggal lusa. Berbekal restu sang ibu, akhirnya FAUZAN memutuskan untuk mendengarkan nasihat ibunya. Pergi tengah malam kelaur dari desa dan langsung menemui NABILA. Tapi sebuah berita sungguh sangat membuat FAUZAN kaget. DAFA menyatakan bahwa NABILA tekah menghilang. Konon NABILA diculik oleh seorang laki-laki keturunan Timur Tengah.

Pria bersorban itu tak lain adalah TUAN SYEKH. Dan konon NABILA telah dilarikan ke luar negeri. Dia diajak terbang paksa menuju Jazirah Saudi Arabia yang maha luas itu. FAUZAN panik. NABILA tiba-tiba menghilang. Sosok cantik bercadar gadis itu seolah lenyap ditelan bumi. Yang ditinggalkannya cuma bercak-bercak darah segar yang menetes di lantai rumah sakit. Timbul spekulasi. Jangan-jangan NABILA sudah meninggal dunia.

Kesucian Cinta (Eps.3)
Tayang : Kamis, 29 September 2011, pukul 21.00 WIB

NABILA kritis. Dia dilarikan ke rumah sakit. DAFA panik. NABILA tidak juga sadarkan diri. DAFA geram dan menganggap peristiwa itu terjadi karena kesalahan FAUZAN. Hingga saat itu calon suami NABILA itu tidak juga memberikan kabar. Sehingga NABILA jadi gamang, mengalami depresi dan kolaps. Beruntung akhirnya NABILA bisa diselamatkan.
Di saat yang bersamaan, BADRUN mengamuk di rumah sakit, akibat FARAHDIBA menghilang dari kamar rawatnya. Ternyata diam-diam FARAHDIBA pulang ke rumah. Perempuan itu berniat menyusul FAUZAN ke Jakarta. Tetapi aksi FARAHDIBA untuk kabur itu dipergoki oleh BADRUN. BADRUN langsung memecuti anak tirinya itu.

Kedatangan FAUZAN di rumah NABILA langsung disambut amarah DAFA. Laki-laki itu meminta maaf atas terputusnya komunikasi di antara mereka. Pria soleh itu menceritakan masalah yang dihadapinya di kampung. Dia menjadi korban fitnah. FAUZAN bahkan bersedia disumpah di atas Alquran, bahwa dia konsisten terhadap pernikahannya dengan NABILA. DAFA akhirnya menerima penjelasan FAUZAN. Dia mengatakan bahwa NABILA berada di rumah sakit. FAUZAN kaget. Mereka pun menuju ke sana. Tetapi sesampai di rumah sakit, FAUZAN dan DAFA panik. Mereka mencari NABILA di seluruh rumah sakit. Mereka mendapati NABILA sudah tidak ada di ruangannya. Mereka menduga NABILA diculik. Dari petunjuk dan bukti yang ditemukan, mereka curiga pelakunya adalah Tuan Syech.

FAUZAN dan DAFA menemui TUAN SYEKH di apartemennya. Di sana TUAN SYEKH justru membiarkan FAUZAN dan DAFA untuk menemui NABILA. Tapi, NABILA malah menolak di ajak pulang. FAUZAN dan DAFA terpaksa meninggalkan NABILA dalam keadaan heran dan kesal.

Di kampus, ANNISA mencari keterangan tentang FAUZAN. Karena belakangan ini FAUZAN tidak nampak di kampus. ANNISA jadi gelisah dan penasaran. Dia nekad masuk ke ruang dosen. Dengan genitnya, ANNISA berusaha meminta keterangan tentang FAUZAN kepada seorang dosen. Namun dosen itu menolak membantu ANNISA. ANNISA tidak menyerah. Berkat kecerdikannya, ANNISA akhirnya berhasil mencuri data alamat kos FAUZAN.

LAURA tiba di Jakarta. DAFA menjemput LAURA dan DR. RUTH di bandara. DAFA meminta agar DR. RUTH merahasiakan hilangnya NABILA. Semua itu dilakukannya agar LAURA tidak panik. Diam-diam Dr. RUTH menaruh simpatik pada DAFA. Sebab tidak hanya santun, tetapi dalam usia semuda itu DAFA sudah mapan. Gayung bersambut. DAFA diam-diam juga menyukai LAURA. Dan meminta Dr. RUTH untuk mengajaknya makan malam. Saat DAFA dan LAURA sedang makan malam, tiba-tiba FAUZAN meneleponnya. FAUZAN mendapat firasat buruk tentnag NABILA. LAURA penasaran melihat DAFA mendadak tegang setelah menerima telepon. DAFA menjelaskan kalau telepon itu dari calon suami NABILA. LAURA antusias ingin dikenalkan. Tapi rupanya FAUZAN hanya sekitar di sana. FUAZAN dan LAURA nyaris saja bertemu.

DAFA dan FAUZAN kembali mendatangi apartemen TUAN SYEKH. Tak terduga, ternyata NABILA dipaksa menikah dengan TUAN SYEKH. Tujuan lelaki Timur Tengah itu adalah untuk mencetak generasi syuhada sejati. Sosok lelaki dengan pemahaman Islam garis keras. Pandangan tersebut tidak sesuai dengan NABILA. Ijab-qabul siap dilaksakan. Semua dalam keadaan tegang. Ketika pintu tiba-tiba di dobrak, sosok DAFA dan FAUZAN masuk. Mereka kaget melihat NABILA yang akan menikah dengan Tuan SYEH. FAUZAN mengatakan kalau pernikahan mereka tidak syah. Karena NABILA tidak didampingi wali. NABILA menyuruh FAUZAN dan DAFA pergi. Dia ingin tetap menikah dengan Tuan Syeh. FAUZAN memeluk NABILA. Betapa kagetnya FAUZAN saat mengetahui di punggung NABILA dipasang bom. Ancaman kematian lagi-lagi membayangi jodoh NABILA.

Episode 4 Selasa, 30 Sept 2011

Tuan Syekh mengancam akan meledakkan bom di tubuh Nabila bila Fauzan dan Dafa nekat membawa keluar perempuan itu. Fauzan bertindak secepat kilat. Ditendangnya alat picu bom dari tangan Tuan Syekh. Semua tamu tegang. Fauzan berhasil membebaskan Nabila. Tuan Syekh ditangkap polisi. Wajahnya menunjukkan dendam pada Fauzan.

Badrun menyadari Farahdiba tidak bisa dipandang enteng sekarang. Ia sosok berbahaya yang bisa merusak reputasinya di kampung. Makanya, ia pasung Farahdiba dan memaksa seorang nenek untuk mengaborsi kandungan Farahdiba. Farahdiba berontak dan berhasil kabur. Badrun mengejarnya hingga ke stasiun kereta api. Farahdiba mengancam akan menyerahkan video rekaman pemerkosaan Badrun terhadap dirinya pada Kyai Ahmad. Badrun nyaris semaput dengan pengakuan ini. Ia terpaksa mengikuti kehendak Farahdiba, pergi ke Jakarta mencari Fauzan.

Farahdiba keki sekali menemukan ada gadis centil sedang di dalam kamar kos Fauzan. Dia adalah Annisa. Yang mengagetkan, Annisa menemukan sejumlah surat cinta Farahdiba kepada Fauzan. Juga, foto-foto masa lalu keduanya. Annisa meyakini Fauzan dan Farahdiba pasangan serius saat dilihatnya ada surat permohonan pernikahan ke KUA. Annisa yang naksir Fauzan, jadi cemburu. Ia menjebak Fauzan dengan berpura-pura terkena musibah. Alhasil Fauzan yang tadinya hendak ke rumah Nabila, jadi tertahan demi menolong Annisa. Nabila yang tak tahu soal ini, salah paham. Dikiranya Fauzan hanya mempermainkan dirinya, cintanya. Nabila kecewa sekali.

Laura yang baru pulang dari Belanda, sengaja menghindari Fauzan. Termasuk saat berpapasan di kampus. Fauzan kebingungan dengan sikap Laura ini. Padahal niat Fauzan mencari Laura adalah mengabarkan rencana pernikahannya dengan Nabila!

Kesucian Cinta (Eps.4)
Tayang : Jumat, 30 September 2011, Pukul 21.00 WIB

Tuan Syekh mengancam akan meledakkan bom di tubuh Nabila bila Fauzan dan Dafa nekat membawa keluar perempuan itu. Fauzan bertindak secepat kilat. Ditendangnya alat picu bom dari tangan Tuan Syekh. Semua tamu tegang. Fauzan berhasil membebaskan Nabila. Tuan Syekh ditangkap polisi. Wajahnya menunjukkan dendam pada Fauzan.
Badrun menyadari Farahdiba tidak bisa dipandang enteng sekarang. Ia sosok berbahaya yang bisa merusak reputasinya di kampung. Makanya, ia pasung Farahdiba dan memaksa seorang nenek untuk mengaborsi kandungan Farahdiba. Farahdiba berontak dan berhasil kabur. Badrun mengejarnya hingga ke stasiun kereta api. Farahdiba mengancam akan menyerahkan video rekaman pemerkosaan Badrun terhadap dirinya pada Kyai Ahmad. Badrun nyaris semaput dengan pengakuan ini. Ia terpaksa mengikuti kehendak Farahdiba, pergi ke Jakarta mencari Fauzan.
Farahdiba keki sekali menemukan ada gadis centil sedang di dalam kamar kos Fauzan. Dia adalah Annisa. Yang mengagetkan, Annisa menemukan sejumlah surat cinta Farahdiba kepada Fauzan. Juga, foto-foto masa lalu keduanya. Annisa meyakini Fauzan dan Farahdiba pasangan serius saat dilihatnya ada surat permohonan pernikahan ke KUA. Annisa yang naksir Fauzan, jadi cemburu. Ia menjebak Fauzan dengan berpura-pura terkena musibah. Alhasil Fauzan yang tadinya hendak ke rumah Nabila, jadi tertahan demi menolong Annisa. Nabila yang tak tahu soal ini, salah paham. Dikiranya Fauzan hanya mempermainkan dirinya, cintanya. Nabila kecewa sekali.

Laura yang baru pulang dari Belanda, sengaja menghindari Fauzan. Termasuk saat berpapasan di kampus. Fauzan kebingungan dengan sikap Laura ini. Padahal niat Fauzan mencari Laura adalah mengabarkan rencana pernikahannya dengan Nabila!

Episode 5, Senin 3 Oktober 2011

Laura syok luar biasa mengetahui rencana nikah Fauzan. Ia bergegas pergi, meninggalkan Fauzan yang kebingungan. Perasaan Laura campur aduk tak karuan. Di tengah jalan, seseorang menghentikan mobilnya. Laura diminta menjauhi Fauzan. Laura ketakutan dan menyadari ini pasti orang suruhan Farahdiba. Ia lalu menekan klakson sekuat-kuatnya. Dafa dan Nabila keluar rumah. Badrun dan Farahdiba yang mengintip dari jauh, mulai ketakutan. Nabila menenangkan perasaan Laura. Dafa yang mendengar curhatan Laura soal patah hatinya, bertekad membantu mencarikan cinta baru untuk perempuan itu. Tapi Dafa tidak pernah menyadari bahwa cinta Laura hanya untuk Fauzan, sampai kapanpun.

Farahdiba gusar rencananya selalu gagal. Ia menuding semua gara-gara Badrun. Badrun jengah diperintah terus oleh putri tirinya. Ia menawarkan menikahi Farahdiba. Awalnya Farahdiba kaget, tapi ia terpikir soal harta Badrun. Jadilah Farahdiba setuju disunting ayah tirinya itu! Farahdiba memberi tahu hal ini pada Fauzan. Fauzan berusaha mencegah, tapi diacuhkan. Malah Farahdiba sempat keceplosan ayah anak yang dikandungnya adalah Badrun. Fauzan tambah meradang, keduanya terlibat pertengkaran hebat. Annisa diam-diam menyaksikan keributan mereka.

Laura mendadak hilang! Badrun menculiknya! Laura dibuat tak berdaya. Badrun mengira Laura tewas di tangannya, jadi panik. Ia kirim “mayat” Laura ke Farahdiba. Oleh Farahdiba, Laura dilempar ke dalam lubang dan dikubur! Laura sempat sadar pada saat ini dan menelepon ibunya dr Ruth. Fauzan segera datang menolong. Fauzan mengajak Laura melapor ke polisi atas tindakan kriminal Badrun dan Farahdiba. Tapi mereka kalah cepat. Badrun sudah lebih dulu membawa mobil, bermaksud menabrak Laura guna menghilangkan bukti. Apa lacur, yang kena tabrak malah Fauzan! Fauzan tergeletak dengan sekujur tubuh penuh darah.

Episode 6, Selasa 4 Oktober 2011

Dr. Ruth menolak permintaan Nabila untuk menemui Laura di Rumah Sakit. Dr. Ruth khawatir kehadiran Nabila akan membuat kondisi kejiwaan Laura makin terguncang.

Dr. Ruth meminta Nabila untuk tidak lagi mengganggu Laura, karena Nabila kini bukanlah sahabat Laura, dan Nabila telah menikah dengan pria yang dicintai oleh Laura, yaitu Fauzan.

Sementara itu, Farahdiba merasa panic ketika ia mendengar berita bahwa Laura masih hidup dan ada di sebuah Rumah Sakit di Jakarta. Ia pun memutuskan untuk mencari gadis itu sebelum dia sembuh dan buka mulut.

Episode 7, Rabu 5 Oktober 2011

Nabila merasa panic, karena di hari pernikahannya dengan Fauzan, Fauzan tidak kunjung datang. Dafa pun memberitahukannya bahwa Fauzan telah menghilang karena diculik. Nabila pun shock

Sementara itu, Fauzan tersadar bahwa dirinya sedang berada di mobil Badrun, Fauzan merasa lemas, namun dia pun berusaha untuk kabur.
Cobaan pun terus datang pada Nabila, ketika Laura datang menemui Nabila dan memberitahukan bahwa baju pengantin Nabila telah di rusak oleh seseorang. Nabila merasa sedih.

Episode 8, Kamis 6 Oktober 2011

Dafa merasa kecewa dengan Laura yang masih belum dapat mencintainya dan masih menganggap Dafa seperti teman.

Nabila shock ketika Tuan Syekh berusaha memperkosanya, namun Nabila berusaha menghindar kejaran Tuan Syekh.

Sementara itu, dari ruangan sebelah, Fauzan yang terlihat lemah, melihat Tuan Syekh berusaha memperkosa Nabila. Fauzan memohon kepada Allah untuk melindungi Nabila.

Episode 8, Jumat 7 Oktober 2011

Dafa merasa kecewa dengan Laura yang masih belum dapat mencintainya dan masih menganggap Dafa seperti teman.

Nabila shock ketika Tuan Syekh berusaha memperkosanya, namun Nabila berusaha menghindar kejaran Tuan Syekh.

Sementara itu, dari ruangan sebelah, Fauzan yang terlihat lemah, melihat Tuan Syekh berusaha memperkosa Nabila. Fauzan memohon kepada Allah untuk melindungi Nabila.

Episode 9, Senin 10 Oktober 2011

Badrun kaget lantaran Polisi datang ke rumahnya dan meminta Badrun untuk ikut ke kantor polisi atas tuduhan upaya pembunuhan Farahdiba.

Sementara itu, Fauzan dan Nabila masih terus bersembunyi menghindari kejaran anak buah Tuan Syekh. Nabila nampak lemas dan tak kuat lagi berlari, sementara Fauzan nampak panic

Annisa terkejut ketika Annisa memberitahukannya bahwa Farahdiba jatuh tenggelam di sungai, dan Badrun dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.

Episode 10, Selasa 11 Oktober 2011

Ketegangan masih meliputi wajah FAUZAN dan DAFA. Mereka masih dilanda perasaan shock mengingat NABILA tidak ada di kamarnya. Sementara koper yang dibawanya dari DUBAI ikut menghilang.

DAFA segera memarkir mobilnya. Sesaat kemudian dia turun dari mobil. Disusul FAUZAN yang nampak panik. Keduanya berlari menuju ke dalam terminal keberangkatan luar negeri. Namun baru beberapa langkah, tahu-tahu saja seorang petugas Keamanan Bandara menghentikan mereka.

FAUZAN berlari menerobos kerumunan keluarga-keluarga penumpang. Dia memperhatikan satu persatu orang di ruangan itu dengan sangat teliti. Laki-laki itu mencari NABILA diantara kerumunan orang yang ada.

Episode 11, Rabu 12 Oktober 2011

Fauzan berpamitan pulang ke Jakarta pada Darsih untuk bertemu dengan Nabila dan mempersiapkan pernikahan mereka. Fauzan juga resah, dirinya tidak ingin kepulangannya ke Jakarta di ketahui oleh Annisa.
Namun ternyata Annisa mendengar percapakan antara Fauzan dan Darsih. Annisa merasa kecewa dengan kepulangan Fauzan yang tanpa pamit kepadanya.
Dalam perjalanan, Fauzan dihadang oleh perampok yang ingin mencopetnya. Fauzan berusaha untuk melawan, namun para perampok berhasil menusuk Fauzan dengan pisau.

Episode 12, Kamis 13 Oktober 2011

NABILA bingung mencari LAURA yang ternyata sudah tidak terlihat di antara deretan baju pengantin di butik.

Sementara itu, DARSIH bertanya pada ANNISA, darimana ANNISA mengenal Badrun. Namun ANISSA mengaku bahwa dirinya tidak mengenal BADRUN

Episode 13, Jumat 14 Oktober 2011

Dr. Ruth kaget saat ia menemukan Laura dalam keadaan over dosis di kamar dengan keadaan mulut penuh busa. Dr. Ruth juga menemukan obat di lantai yang membuat Laura over dosis.
Nabila datang mengunjungi Laura di Rumah Sakit, namun Dr. Ruth malah mengusirnya, karena dianggap akan menggangu kesehatan Laura. Nabila menolak untuk pergi sebelum dirinya mendapat maaf dari Laura.

sumber: (Terima kasih dan kredit diberikan kepada
http://www.mdentertainment.net/
http://www.mnctv.com
dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar)

0 comments :

Online Visitors

Thank you for dropping by