Time and tide waits for no man. To capture time, treasure every moment in your life and let the time that slowly slips away memorable and worthy to be kept as sweet memories.
MOZA adalah penghuni panti asuhan "Rumah Cantik" yang kerap berbuat onar. Ada saja ulahnya untuk menggagalkan para calon orang tua asuh, mengadopsi anak dari Rumah Cantik. Moza sengaja berbuat demikian, semata-mata karena takut kehilangan mereka. Maklum, ia sudah menganggap anak-anak di sana seperti adik kandungnya sendiri.Sementara Bik Ratna, kerap marah dan bersikap ketus kepada Moza. Perempuan itu tampaknya kurang suka melihat kenakalan Moza. Terlebih pada kebiasaan Moza, mengompol di tempat tidur pada pagi hari.
Berkat kepintaran yang dimilkinya, gadis berusia 17 tahun ini mendapat beasiswa dari sebuah sekolah elite di Jakarta. Penampilan Moza yang jauh dari kesan cantik, berambut keriting bak mie dan berkaca mata tebal, membuatnya menjadi santapan empuk dan bahan celaan teman-teman di sekolah.
Kondisi Moza dengan teman-temannya di sekolah, boleh dibilang bak langit dan Bumi. Di saat mereka berlomba-lomba memamerkan kekayaan, Moza malah berpenampilan ala kadarnya. Hanya Ola-lah satu-satunya teman Moza di sekolah. Tak beda jauh dengan Moza, Ola adalah seorang kutu buku. Bedanya, Ola berasal dari keluarga berada.Meskipun jenuh dengan lingkungan sekolahnya, Moza mencoba bertahan karena tidak mau mengecewakan Bunda Sukma, pemilik panti asuhan Rumah Cantik.
Namun kejenuhan Moza makin menjadi, semenjak kehadiran Denis CS. Di mata para gadis, Denis merupakan sosok pemuda sempurna. Ia adalah pewaris tunggal pemilik jaringan hotel berbintang lima. Bahkan, orang tua Denis adalah pemilik sekolah elite tersebut. Tak heran, bila banyak gadis yang mencoba merebut perhatian Denis, termasuk Rena dan Luna, dua cewek yang paling populer di sekolah.Tidak seperti kedua temannya, Panji dan Rico yang terkenal playboy, Denis lebih berhati-hati dalam urusan cinta. Alhasil, belum satu pun gadis yang diproklamirkan sebagai kekasih Denis.
Di sisi lain, Denis kerap bertindak sewenang-wenang. Pemuda itu bisa mengeluarkan siapa saja yang tak disukainya dari sekolah. Bahkan Pak Lubis, guru yang terkenal killer, akan bertekuk lutut begitu berhadapan dengan Denis.
Konyolnya, Moza yang jemu dengan sosok Denis, justru kerap bermimpi berdansa dengan Denis, di sebuah pesta promnite.Moza kerap menumpahkan kekesalan yang selama ini dialami pada Kimi, teman sekerjanya di toko roti. Moza memang sengaja bekerja part time agar tidak tergantung pada Bunda Sukma.
Berbeda dengan Moza, Kimi justru mengagumi sosok Denis CS yang dimuat pada sebuah majalah remaja.Sikap Denis yang dingin dan angkuh, membuat Moza bertekad tidak akan mencari perkara atau berurusan dengannya. Namun tekad tinggallah tekad.
Suatu hari, Ola tanpa sengaja menumpahkan gelas berisi es ke baju Denis. Mau tak mau, Moza pun berurusan dengan Denis, karena permintaan maaf Ola tidak digubris oleh pemuda itu.Dengan kasar, Denis mendorong tubuh Ola ke dinding, dan menyuruh gadis itu angkat kaki dari sekolahnya.
Melihat ketidakadilan itu, Moza pun mengumpulkan segenap keberaniannya untuk menentang kesewenang-wenangan Denis. Ia berteriak dengan menyebut Denis CS sebagai keledai (^_^)V, yang hanya bisa berlindung di bawah kekuasaan para orang tua mereka. Serangan menda.dak itu tentu saja membuat Denis CS tercengang. Benci dan malu campur aduk memenuhi diri Denis. Maklum, selama ini tak ada yang berani mempermalukan dirinya sedemikan rupa, karena semua orang segan dengan kekuasaan yang dimiliki orang tuanya. Dendam kesumat pun membara dalam diri Denis.
Sejak saat itu, Moza kerap dikerjai habis-habisan oleh Denis CS. Kini, Moza harus memutar otak untuk menghadapi tekanan dari mereka. Mulai dari dikunci dalam kamar mandi, ban sepeda miliknya yang sengaja dicopot, hingga menaruh berbagai ranjau saat Moza masuk ke kelas. Dalam menjalankan aksinya, Denis CS dibantu oleh Rena CS. Rupanya, itu adalah salah satu usaha Rena, demi mendapatkan perhatian dari Denis.Namun Moza tak pernah gentar menghadapi serangan itu.
Kekerasan hati Moza ini sedikit demi sedit membuat Denis kagum, karena berdasarkan pengalaman, tak ada orang yang bertahan lama bila mendapat tekanan darinya. Dasar gengsi, Denis hanya menyimpan kekaguman itu dalam hati.Tapi siapa sangka, Rico dan Panji mencium kekaguman Denis pada Moza. Bahkan, Panji meledek Denis akan jatuh hati pada gadis culun itu. Denis tentu saja menampik guyonan itu. Ia mengatakan akan memilih Moza sebagai kekasih, apabila sudah tidak ada gadis lagi.
Sementara itu, gara-gara Rena yang membaca buku harian Moza di depan siswa lain, gadis itu dijuluki sebagai "gadis pemimpi". Rupanya, dalam buku harian itu Moza mengungkapkan keinginanya untuk mendapatkan cinta sejati dari seorang pangeran tampan, bak cerita-cerita di dongeng.
(Terima kasih dan kredit diberikan kepada forum.kafegaul.com, Astro Aruna Saluran 121, untuk sinopsis Inikah Cinta? dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar Sinetron Inikah Cinta?)
0 comments :
Post a Comment