Time and tide waits for no man. To capture time, treasure every moment in your life and let the time that slowly slips away memorable and worthy to be kept as sweet memories.
TVM: Ketika Guru SD Sakit pada 3 Juli 2013 pukul 21.15 WIB di RCTI
Sinopsis
Pak Budaya, Guru SD Tugu dikenal sebagai guru yang dicintai murid-muridnya, karena cinta kasihnya dalam mendidik murid-muridnya. Itu dulu, saat ia masih mengajar. Setelah pensiun, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan istri sehari-hari, Pak Budaya bekerja serabutan, dari menjadi makelar sampai menjadi pedagang kaki lima. Semua itu dijalani dengan ikhlas oleh Pak Budaya. Ia sudah cukup bangga dengan keberhasilan anak-anak muridnya yang sudah sukses.
Hanya satu muridnya yang kurang berhasil, Wiji. Wiji bekerja sebagai tukang becak di kampung pak Budaya, dan hidup bertetangga. Tetapi Wiji lah yang selalu siap sedia membantu dan memperhatikan Pak Budaya dan istrinya. Wiji merasa Pak Budaya sudah seperti orangtuanya sendiri, yang berjasa memberi pengajaran di awal kehidupannya. Walaupun Pak Budaya sering merasa bersalah karena ia merasa gagal membimbing Wiji menuju gerbang kesuksesan.
Karena bekerja terlalu berat, Pak Budaya harus dirawat di rumah sakit karena sakit parah. Wiji yang memaksa untuk di rawat di rumah sakit. Ia bahkan mengajukan diri sebagai penjamin, karena Pak Budaya tidak memiliki anak. Wiji memutar otak bagaimana caranya membayar biaya rumah sakit untuk menyelamatkan nyawa Pak Budaya. Dedikasi Wiji yang begitu besar terhadap Pak Budaya sempat memanaskan rumah tangganya dengan Sri, istrinya. Karena untuk kehidupan sehari-hari saja rumah tangga mereka sudah susah dan pas-pasan. Wiji tidak patah semangat.
Dengan dibantu adik iparnya, Wiji pun memutuskan mengabarkan teman-teman SD-nya melalui media social tentang kondisi Pak Budaya, dan menggalan dana untuk pengobatannya. Wiji memupuk harapan besar kalau teman-temannya masih mengingat Pak Budaya, guru yang mereka hormati dan sayangi dulu.
Akankah keyakinan Wiji terbukti?
Masihkah teman-teman SD-nya mengingat dan menyayangi guru SD mereka, Pak Budaya, seperti yang selama ini Wiji lakukan ?
0 comments :
Post a Comment