Thursday, December 18, 2008

SAMBUNGAN TERKINI SINETRON LARASATI EPISODE 13 - 17 DARI 13 - 17 DECEMBER 2008 DI INDOSIAR PUKUL 19.00 WIB SETIAP HARI


Episode 13 hingga 17 hingga pada 17 December 2008

Sinopsis sinetron Larasti yang telah mula ditayangkan pada:

Sinopsis Umum
Larasati
[ Tayang: 30-Nov-2008 00:00 WIB ]

Larasati (17 tahun) sebenarnya adalah seorang anak konglomerat kaya raya bernama Gunawan. Namun karena Ibu Gunawan, Bu Ardi tidak setuju dengan pernikahan Ibu Larasati, Ratri dengan anaknya Gunawan maka Bu Ardi pun berusaha memisahkan Gunawan dari Ratri.

Sampai akhirnya dalam suatu kecelakaan pesawat, Ratri meninggal sementara Gunawan selamat, namun ia kehilangan putrinya yang kala itu masih bayi Larasati ! Larasati sendiri memiliki tanda lahir dilengannya sebagai penanda identitas Larasati, selain juga dari foto ia dan ibunya ketika masih bayi.

Larasati sendiri akhirnya ditemukan oleh kakek neneknya, Pak Karso dan Bu Neni ditepi pantai dan akhirnya dibesarkan dilingkungan miskin. Semenjak kecil Pak Karso selalu bilang kalau ayah Larasati adalah seorang yang jahat dan membuat ibu Larasati menderita.

Sejak itu Larasati pun membenci ayahnya, walaupun dalam hati ia masih meragu dengan apa yang diucapkan kakeknya. Sampai suatu hari Larasati bertemu dengan Dimas (18 tahun), anak (tiri) Kuncoro yang kaya.

Dimas sendiri sangat membenci ayahnya itu karena ayahnya selalu menahan warisan dari ibunya untuknya terlebih lagi saat Dimas tahu ayahnya menikahi Monik (18 tahun) karena Monik adalah mantan pacar Dimas yang matre.

Untuk itu Dimas pun ingin mengambil hak warisnya sebelum diambil Monik, namun Kuncoro tidak bisa mengabulkan karena sebenarnya perusahaan sedang kolaps dan kepemilikan saham tidak sepenuhnya ditangan Kuncoro lagi terlebih lagi perusahaan juga harus membayar hutang yang cukup besar ke bank.

Karena Dimas terus mendesak, Kuncoro akhirnya kasih ultimatum ke Dimas yang memberatkan Dimas karena tahu Dimas tidak bisa berkomitmen, maka Kuncoro bilang akan kasih warisan asalkan Dimas menikah !

Dimas kaget, Kuncoro berharap karena Dimas tidak mau menikah maka ia akan mengurungkan niatnya. Namun nyatanya Dimas menyanggupi ultimatum itu. Kuncoro kaget sementara Monik sebenarnya menikahi Kuncoro hanya untuk uang.

Setelah ia memeras uang Kuncoro maka ia akan menikahi Dimas itu rencananya tapi kalau Dimas menikah jadi impiannya pun akan sirna ! Lewat satu insiden Dimas pun kerap bertemu dengan Larasati. Terlebih lagi saat Larasati tanpa sengaja menabrak karangan bunga dan masuk ke dalam rumah Kuncoro yang sedang merayakan ulang tahun Monik.

Melihat Larasati, Monik sangat marah dan menghancurkan sepeda Larasati, karena Monik cemburu melihat Dimas membela Larasati. Kemarahan Monik ini beralasan karena sebetulnya Larasati adalah teman kecil Monik.

Dulu Monik pernah akan jatuh ke jurang dan Larasati tidak bisa menolongnya, walaupun sebenarnya Monik jatuh ke jurang karena salah Monik sendiri, namun Monik tetap menyalahkan Larasati dan semenjak itu kemarahan Monik pun menjadi - jadi ke Larasati.
Apalagi setelah ia tahu kalau Dimas selalu mendekati Larasati dan ingin menikahinya.

Disisi lain Ibu Monik, Bu Ida yang rentenir selalu menteror kakek dan nenek Larasati juga Larasati sendiri karena keluarga Larasati memiliki hutang yang cukup besar. Dimas sendiri tidak tahu perasaan apa yang dimilikinya ke Larasati cinta atau ingin melindungi Larasati.

Karena Larasati adalah wanita yang baik, cantik dan sangat tertindas namun tetap tegar menjalani kehidupan. Sementara Larasati merasakan benih - benih cinta ke Dimas. Sementara itu Gunawan ayah Larasati ternyata adalah saudara kandung dari Kuncoro.

Namun mereka berpisah dan tak tahu lagi kabar masing - masing. Jadi Kuncoro sebenarnya menyiksa Larasati sama-sama menyiksa keponakan sendiri. Gunawan sendiri masih berkeyakinan kalau Larasati putrinya masih hidup.

Dengan berbekal foto Larasati bayi dan dengan dibantu Bu Siska sepupunya mereka terus mencari Larasati. Namun sayang usaha ini sering digagalkan oleh Leo anak angkat Siska yang sangat menginginkan harta warisan Gunawan jatuh ke tangannya.

Disisi lain Larasati mendapatkan teman baru, Wulan (9 tahun) seorang anak jalanan yang lari dari tempat penampungan karena disuruh mencuri. Hubungan Larasati dan Dimas sendiri bukannya tanpa hambatan, selain dari Monik juga akan terhalang oleh Rinto.

Rinto adalah teman kecil Larasati dan juga anak dari Pak Lurah, orang yang selalu membantu Larasati. Namun akhirnya nanti Rinto akan ditaksir oleh Karin. Namun Rinto tetap mengharapkan cinta Larasati.

Selain Rinto juga ada Herman, Herman adalah mandor di perusahaan Kuncoro yang sangat menyukai tubuh Larasati. Nantinya Herman akan diperalat oleh Monik untuk melakukan rencana-rencana jahatnya pada Larasati.

Jangan lupa untuk terus saksikan sinetron Larasati yang ditayangkan setiap hari pukul 19.00 WIB mulai tanggal 1 Desember 2008 di Indosiar.


Sinopsis sinetron Larasati Episode 13
[ Tayang: 13-Dec-2008 19:00 WIB ]

Larasati selamat dan ditemukan oleh pembantu Andre. Namun sayang, Monik melihatnya. Monik sangat marah dan mengirimkan mata-mata, Tika yang menyamar sebagai pembantu dirumah Andre. Tika pun membuat Larasati semakin menderita. Sementara itu Larasati hendak pergi dari rumah Andre, namun Andre memintanya untuk tinggal dengan alasan keselamatan Larasati. Larasati pun mengiyakan.

Namun semenjak kedatangan Wina, kakak Andre yang ternyata pernah gila dan dirawat di RSJ, Larasati semakin dipojokan karena Wina tidak menyukai Larasati. Karena ia menganggap Larasati hanya akan mengambil uang Andre. Wina pun akhirnya bersama Tika menyiksa Larasati dirumah itu.

Saiful memukul Rocki dan berusaha menyelamatkan Andin, namun Roki malah membuat melukai Saiful dengan pisau dan membawa Andin pergi. Sementara, Amel sangat marah saat tahu Saiful pergi ke rumah Andin. Sementara Saiful berusaha menyelamatkan Andin. Namun Saiful malah pingsan.

Di rumah Gunawan, Monik dan Bu Siska mulai merasa akan menjadi pemilik rumah. Makanya mereka ingin mengusir Bu Siska dengan cara membuat Bu Siska jelek dan selalu bikin masalah di rumah Gunawan. Sementara Dimas dan Gunawan terlihat menyesali kepergian Larasati. Mereka sadar kalau mereka berdua membutuhkan Larasati dengan cara yang berbeda. Dimas pun akhirnya dapat memaafkan Larasati, namun ia sayang tidak bisa menemukan Larasati dimana.

Sementara Rinto, mengejar Indah untuk tahu mengapa Indah menolak cintanya, namun Indah yang kebingungan malah menggandeng Herman yang saat itu datang. Rinto jelas cemburu. Karin melihat ini dan akhirnya ia mengajak Rinto pergi melihat Herman yang sedang menghibur Indah, Karin menghasut Rinto dan bilang kalau Indah menolak Rinto karena cinta dengan Herman. Rinto sangat kaget dan marah.

Monik tak punya pilihan lain selain memberi tahu dimana keberadaan Larasati ke Dimas. Sementara penyiksaan ya dilakukan Wina dan Tika ketahuan oleh Andre. Andre jelas sangat marah dan mengultimatum Wina kalau Wina masih berperilaku kasar apalagi sampai Larasati keluar dari rumah, maka Wina yang akan dimarahi dan dimasukan kembali ke RSJ. Wina pun terpaksa menyetujui. Tak lama setelah Andre pergi ke kantor. Wina menjatuhkan lampu gantung tepat dibawah kepala Larasati.


Sinopsis sinetron Larasati Episode 14
[ Tayang: 14-Dec-2008 19:00 WIB ]

Larasati masih terkurung di rumah Andre. Dimas berusaha menjemput Larasati di rumah Andre. Tapi sayang Larasati tidak mau pulang ikut Dimas karena takut dengan ancaman Wina yang akan membunuh Dimas dan Larasati jika Larasati ikut pulang bersama Dimas. Meski Dimas kecewa dengan sikap Larasati, tapi Dimas tetap yakin Larasati butuh pertolongannya.

Wina terus meneror Larasati dengan menodongkan pisau seolah ingin membunuh Larasati. Sementara Tika mengambil keuntungan dari situasi ini dengan mengadu domba Andre dan Dimas. Tika juga menjilat Monik dengan meneror Larasati. Tika meletakkan blatung ulat di piring lauk. Hal ini membuat Larasati shock ketika hendak makan. Larasati juga melihat ceceran darah di kamar mandi. Bahkan Tika menakut-nakuti Larasati dengan memakai pocong. Tapi Tika menghasut Andre bahwa Larasati gila karena siksaan Dimas. Andre pun makin membenci Dimas.

Sementara hubungan Saiful terlihat sangat sedih mempersiapkan pernikahannya sedangkan Rocki sendiri tidak memperdulikan janjinya untuk tidak menyiksa Andin. Sampai akhirnya sebelum pernikahan Amel dan Saiful dilangsungkan, Rocki memarahi dan menyiksa Andin. Saiful melihat itu dan langsung membatalkan janjinya dan membawa Andin kabur. Sedangkan Rinto semakin cemburu karena Herman semakin mendekati Indah. Hal ini membuat Pak Lurah, Bu Neni dan Pak Karso cemas, karena Herman bajingan.

Sementara itu Ida dan Monik terus meneror Siska agar tidak betah di rumah. Dibantu Tari, Monik mengambil perhiasan Siska dan menggantinya dengan daun. Saat Siska melapor ke Gunawan dan Gunawan melihat kotak perhiasan Siska seperti semula. Hal ini mengurangi rasa percaya Gunawan pada Siska.

Dimas kembali ke rumah Andre untuk menjemput Larasati. Andre menghalang-halangi Dimas. Terjadilah perkelahian diantara keduanya. Larasati yang mengetahui kedatangan Dimas hendak keluar menemui Dimas. Tapi lagi-lagi Wina mengancam Larasati dengan pisau. Larasati takut. Wina mendorong tubuh Larasati hingga kepala Larasati membentur tembok. Saat Dimas datang Wina pergi dan pisaunya terjatuh. Larasati mengambil pisau tersebut. Dimas mendekati Larasati yang kepalanya pusing terbentur tembok, melihat Dimas sebagai Wina. Larasati pun menodongkan pisau ke Dimas. Dan dengan jahat, Wina mendorong Larasati sehingga pisau menusuk perut Dimas. Larasati sangat kaget!

Sinopsis sinetron Larasati Episode 15
[ Tayang: 15-Dec-2008 19:00 WIB ]

Larasati akhirnya kembali lagi ke rumah Gunawan bersama Dimas. Namun sayang, Dimas babak belur dan pingsan. Hal ini membuat Gunawan bingung dengan apa yang telah terjadi sama Dimas. Monik dan Bu Ida lekas menghasut Gunawan dengan bilang Dimas seperti itu karena menyelamatkan Larasati yang dikeroyok massa karena berzina dengan Andre. Gunawan jelas kaget.

Gunawan sendiri menanyakan hal ini ke Larasati. Namun ia malah mendapati Larasati mengatakan kata 'Papa', Gunawan jelas kaget dan merasa ada sesuatu dihatinya yang tergerak saat mendengar kata itu. Hal ini membuat Bu Ida dan Monik marah besar, mereka pun melabrak Larasati.

Sementara Saiful sangat kaget saat lihat ibunya terbaring lemah dirumah sakit. Saiful minta maaf ke ibunya, namun ibunya kadung marah dan mengusir Saiful. Amel bersikap pura-pura baik ke Saiful dan suruh Saiful menemui Andin. Namun ternyata, Andin dibawa pergi Rocki dan Andin keluar dari mobil saat mobil Rocki melaju kencang.

Andin pun menghilang, sedangkan Rinto kaget saat Indah balik memarahi dirinya dan bilang kalau Rinto sudah memfitnah dia. Rinto jelas marah dan akhirnya ia tahu dari Bu Neni kalau ini mungkin gara-gara Karin yang bersengkokol dengan Herman.

Rinto marah besar dan melabrak Karin, Karin sendiri tak tinggal diam, ia pun balik memarahi Bu Neni. Namun saat itu, Indah dan Herman datang, Herman kesal dan bicara dengan Karin. Parahnya, Indah melihatnya.

Sementara, Dimas akhirnya siuman. Monik memfitnah dengan bilang Larasati tidak pernah merawat Dimas saat Dimas sakit, bahkan Larasati selalu berhubungan dengan Andre. Dimas tidak langsung percaya, hal ini membuat Monik marah.

Monik yang kehabisan akal, akhirnya menemukan akal agar hubungan Larasati dan Dimas kembali bermasalah, yaitu dengan memanggil Tika untuk bekerja dirumah Gunawan dan juga dirumah Andre. Tika pun setuju.

Selanjutnya Tika pun menghasut Dimas dan Andre untuk tujuan uang. Sampai akhirnya, Tika mendengar Larasati ulang tahun. Tika pun menyuruh Andre kasih kado ke Larasati, dan dengan jahat, Monik menulis ulang surat dari Andre untuk Tika. Dan parahnya, Dimas membacanya.

Dimas sangat marah karena di surat itu, Monik menulis kalau Andre merindukan masa bulan madu ia dan Larasati. Dimas sangat cemburu dan kasih surat itu ke Larasati. Larasati jelas sangat kaget.

Sinopsis sinetron Larasati Episode 16
[ Tayang: 16-Dec-2008 19:00 WIB ]

Larasati bisa selamat dari lampu yang jatuh karena didorong oleh Wina. Ternyata Wina memang tidak menginginkan Larasati cepat-cepat mati. Selain karena dia masih ingin menyiksa Larasati, dia juga diancam Andre untuk tidak berbuat kasar sama Larasati.

Tentu saja Larasati jadi makin ketakutan. Tapi dia tidak bisa keluar, karena Wina mengancam akan membunuh Dimas kalau Larasati keluar dari rumah Andre. Kondisi Larasati makin bertambah memilukan karena Tika juga ikut-ikutan menyiksa Larasati.

Sementara, Dimas yang diberitahu Monik bahwa Larasati ada dirumah Andre, segera pergi ke rumah Andre. Tapi dia tidak mendapati Larasati disana karena dibohongi oleh Tika. Dimas benar-benar putus asa, sedangkan Andin semakin dipukuli oleh Rocki.

Sampai akhirnya Saiful datang saat Rocki hendak membunuh Andin. Roki kasih ultimatum ke Saiful, nikahi Amel atau Andin mati! Dengan sedih, Saiful memilih menikahi Amel! Sedangkan Rinto semakin cemburu dengan Herman, karena Karin dan Indah menciptakan keadaan sehingga Herman terlihat menyelamatkan Indah. Rinto jelas cemburu.

Monik memberitahu Dimas tentang Larasati yang ada dirumah Andre, sebenarnya untuk membuat Dimas benci sama Larasati. Makanya Monik merasa kalau ini adalah saat yang tepat untuk bisa mendepak Larasati dan bisa mendapatkan Dimas seutuhnya. Tapi dalam kenyataannya, Dimas tetap mempertahankan Larasati dibanding memilih Monik.

Tentu saja Monik jadi semakin kesal sedangkan Gunawan merasa heran karena uang perusahaan terus saja merugi. Dia mulai merasa curiga kalau Leo penyebabnya. Tika yang ada dirumah Andre dan ikut-ikutan menyiksa Larasati, juga selalu bermuka dua. Dia selalu memberikan keterangan berbeda-beda pada Dimas dan Andre.

Tujuannya supaya Dimas dan Andre salah paham. Tentu yang diuntungkan dari semua itu adalah Monik. Hingga pada akhirnya, Wina memperlihatkan seekor ayam yang sudah disembelih. Wina bilang nasib Dimas akan seperti itu jika Larasati masih mencoba kabur. Makanya ketika Dimas muncul dirumah Andre, Larasati menolak diajak pulang. Tentu saja Dimas jadi kaget.

Sinopsis sinetron Larasati Episode 17
[ Tayang: 17-Dec-2008 19:00 WIB ]

Larasati masih "terkurung" dirumah Andre. Dimas berusaha menjemput Larasati dirumah Andre. Tapi sayang, Larasati tidak mau pulang ikut Dimas karena takut dengan ancaman Wina yang akan membunuh Dimas dan Larasati jika Larasati ikut pulang bersama Dimas. Meski Dimas kecewa dengan sikap Larasati, tapi Dimas tetap yakin Larasati butuh pertolongannya.

Wina terus meneror Larasati dengan menodongkan pisau seolah ingin membunuh Larasati. Sementara Tika mengambil keuntungan dari situasi ini dengan mengadu domba Andre dan Dimas. Tika juga "menjilat" Monik dengan meneror Larasati. Tika meletakkan "belatung/ulat" dipiring lauk.

Hal ini membuat Larasati shock ketika hendak makan. Larasati juga melihat ceceran darah di kamar mandi. Bahkan Tika menakut-nakuti Larasati dengan memakai pocong. Tapi Tika menghasut Andre bahwa Larasati gila karena siksaan Dimas. Andre pun makin membenci Dimas.

Sementara hubungan Saiful terlihat sangat sedih mempersiapkan pernikahannya sedangkan Rocki sendiri tidak memperdulikan janjinya untuk tidak menyiksa Andin. Sampai akhirnya sebelum pernikahan Amel dan Saiful melihat itu dan langsung membatalkan janjinya dan membawa Andin kabur.

Sedangkan Rinto semakin cemburu karena Herman semakin mendekati Indah. Hal ini membuat Pak Lurah, Bu Neni dan Pak Karso cemas karena Herman bajingan. Sementara itu Ida dan Monik terus meneror Siska agar tidak betah dirumah. Dibantu Tari, Monik mengambil perhiasan Siska dan menggantinya dengan daun.

Saat Siska melapor ke Gunawan dan Gunawan melihat kotak perhiasan Siska ternyata isinya bukan daun, melainkan perhiasan Siska seperti semula. Hal ini mengurangi rasa percaya Gunawan pada Siska. Dimas kembali ke rumah Andre untuk menjemput Larasati.
Andre menghalang-halangi Dimas.

Terjadilah perkelahian diantara keduanya. Larasati yang mengetahui kedatangan Dimas hendak keluar menemui Dimas. Tapi lagi lagi Wina mengancam Larasati dengan pisau. Larasati takut, Wina mendorong tubuh Larasati hingga kepala Larasati membentur tembok.

Saat Dimas datang, Wina pergi dan pisaunya terjatuh. Larasati mengambil pisau tersebut. Dimas mendekat Larasati berusaha menenangkan Larasati. Tapi Larasati yang kepalanya pusing terbentur tembok, melihat Dimas sebagai Wina. Larasati pun menodongkan pisau ke Dimas dan dengan jahat, Wina mendorong Larasati sehingga pisau menusuk perut Dimas. Larasati sangat kaget!

(Terima kasih dan kredit diberikan kepada http://www.indosiar.com)

0 comments :

Online Visitors

Thank you for dropping by