Sunday, January 26, 2014

FTV Pagi Ditepi Danau Cinta menemui penonton pada 13 Jun 2011 pukul 7.30 WIB di Indosiar


FTV Pagi
Ditepi Danau Cinta
Tayang: 13-Jun-2011 07:30 WIB

Sinopsis

indosiar.com - Nasib MAI  (17), bener-bener gak  beruntung. Hidup di tengah keluarga miskin dan yatim piatu sejak kecil. Makin menderita lagi, saat Kakeknya (KAKEK ARIFIN, satu-satunya orang yang selama ini menjadi tumpuan harapannya, meninggal dunia). Jadilah MAI hidup sebatang kara. Tapi hidup harus tetap berlangsung. Yang terpenting lagi, seperti yang diamanatkan almarhum kakeknya, MAI gak boleh putus sekolah. Ilmu itu segalanya. Kalo kamu jadi orang berilmu, kelak hidup kamu gak bakal susah. Demikian yang dikatakan Kakeknya sebelum meninggal.

Karena teringat wasiat itu, MAIpun kemudian bertekad untuk tetap melanjutkan seklohanya, apapun yang terjadi. Untuk biaya hidup dan sekolahnya, MAI bekerja part time di sebuah klub sebagai waitres.

MAI gak peduli, meski pekerjaan itu mengundang cibiran di kalangan teman-teman sekolahnya. MAI malah sering digunjingkan sebagai cewek yang gak bener dan dijauhi teman-temannya. Kadang mereka juga mengolok-ngolok MAI dan sering membuat MAI nangis.

Tapi tak semua anak melecehkan MAI. Ternyata ada juga yang prihatin dan simpati dengan apa yang sering dialami MAI. Orang itu adalah DIKA, seorang cowok keren dan anak seorang pengusaha sukses di Ibu Kota.

Setiap kali MAI dilecehkan, DIKA selalu tampil jadi pembela. Lama-kelamaan, hubungan mereka jadi dekat. DIKA begitu lembut, begitu perhatian. Maka ketika DIMAS nembak MAI, MAI gak kuasa untuk nolak.

Tapi hubungan MAI dengan DIKA itu ternyata membuat RASTY, cewek yang mantannya DIKA jadi cemburu. Selama ini, RASTI emang gak mo putus sama DIKA yang orang tuanya tajir banget dan menjadi penyumbang terbesar di sekolah itu. Tapi DIKA sendiri udah gak punya rasa sama RASTI, karena cewek itu kelewat manja, angkuh dan sok ngatur.

Dengan berbagai cara, RASTI dengan dibantu teman-teman gengnya berusaha misahin DIKA dan MAI. Bahkan gak jarang, RASTI juga berusaha nyelakain MAI. Tapi MAI selalu selamat dan hubungannya sama DIKA malah makin lengket.

Ketika semua cara sudah ditempuh RASTI dan gagal. RASTI akhirnya ngelapor ke MAMA DIKA soal hubungan DIKA dengan MAI, yang ditudingnya sebagai cewek gak bener.

MAMA DIKA kemudian menyelidiki kebenaran laporan RASTI, dan jadi marah besar setelah tau kalo MAI memang bekerja sebagai waitres di klub yang ternyata juga miliknya.

MAMA DIKA kemudian memecat RASTI dan mendatangi Kepala Sekolah, supaya MAI dikeluarkan dari sekolah. Kepala Sekolah sendiri tidak berkutik dengan permintaan MAMA DIKA, karena dia adalah penyumbang terbesar di sekolah itu.

Nasib MAI pun jadi terlunta-lunta. Kehilangan pekejerjaan dan dikeluarkan dari sekolah.

Selanjutnya, agar DIKA tidak lagi menjalin hubungan dengan MAI, MAMA DIKA memutuskan untuk memindahkan sekolah DIKA ke Amerika.

Hidup MAI makin hancur! Kehilangan pekerjaan, dikeluarkan dari sekolah dan harus kehilangan pacar pula. Sejak itu, MAI jadi murung dan terlunta-lunta.

Tapi MAI kembali MAI kembali ingat pesan almarhum kakeknya. Hidup harus tetap berjalan dan sekolah gak boleh putus. Maka dengan sisa-sisa semangat yang ada, MAI mencari sekolah lain, dan pekerjaan lain sebagai tukang cuci.

Suatu pagi, saat MAI mau mengantarkan cucian, saat mo nyebrang, dia dikejutkan dengan peristiwa tabrak lari. Korbannya adalah seorang lelaki setengah baya, mengenakan seragam karyawan sebuah perusahaan.

Tanpa pikir panjang, MAI segera menolong orang itu dan membawanya ke rumah sakit. Laki-laki itu adalah PAK DARMAN. Dan ternyata, seperti dirinya, PAK DARMAN juga hidup sebatang kara. MAI jadi prihatin dengan nasib PAK DARMAN. Setiap pulang sekolah, MAI selalu menyempatkan diri untuk menjenguk PAK DARMAN di rumah sakit. Bahkan setelah PAK DARMAN pulang pun, MAI selalu datang untuk merawatnya di rumah.  Hubungan mereka jadi dekat, bahkan kemudian PAK DARMAN meminta MAI untuk tinggal bersamanya dan menganggapnya sebagai anak. MAI tidak menolak.

Dua tahun sudah berlalu. MAI kini sudah mulai bisa melupakan DIKA, sudah lulus sekolah dan mendapatkan pekerjaan lain yang lebih baik.

Sekali waktu, PAK DARMAN jatuh sakit, dan MAI disuruh mengantarkan surat dokter ke kantor tempat PAK DARMAN bekerja.

Tapi saat MAI datang ke kantor itu, di lobby kantor, dia bertabrakan dengan seseorang yang melangkah terburu-buru. MAI kaget. Apalagi setelah tau, orang yang ditabraknya itu adalah DIKA.

Beberapa saat lamanya, MAI hanya terpaku sambil memandang wajah DIKA. Perasaan kaget campur senang berbaur jadi satu. Tapi giliran berikutnya, MAI bener-bener terhenyak dan kecewa. Tiba-tiba saja DIKA pergi begitu saja dengan tidak mengucap sepatah katapun.   

MAI berusaha teriak dan mengejar. Tapi DIKA tetap cuek. Bahkan MAI makin terhenyak saat tiba-tiba saja seorang cewek cantik (TATIA) muncul dan langsung menggandeng DIKA dengan mesra. Begitu juga sikap DIKA yang sangat mesra sama TATIA. MAI langsung ngelumpruk lemes. Perasaan kecewa, marah dan putus asa berbaur jadi satu.

Karena terpukul dengan peristiwa itu, MAI jadi sakit dan kerjaannya hanya mengurung diri di kamar. PAK RANDU jadi ikut sedih.

Berulang kali PAK DARMAN datang untuk memberi tahu dan meyakinan DIKA, bahwa MAI sangat mencintainya dan dari dulu selalu merindukannya. Tapi anehnya, DIKA mengaku sama sekali tidak pernah kenal dengan cewek yang bernama MAI dan tidak pernah pacaran dengan cewek manapun selain TATIA.

PAK DARMAN jadi bingung. Selidik punya selidik, ternyata saat di luar negeri, DIKA mengalami kecelakaan dan gegar otak yang menyebabkannya jadi amnesia.

PAK DARMAN putus asa. Kalo sudah begini, tak ada lagi yang bisa mereka lakukan untuk kembali mempersatukan MAI dan DIKA.

Suatu malam, tiba-tiba kondisi MAI kritis. Badanya panas tinggi dan mulutnya terus mengigau. PAK DARMAN buru-buru pergi untuk memanggil dokter. Tapi saat dia kembali bersama dokter, MAI malah gak ada di kamarnya, pergi entah kemana.

PAK DARMAN makin panik dan berusaha mencari kemana-mana, tapi gak berhasil menemukannya. Dalam kepanikan seperti itu, tiba-tiba PAK DARMAN kepikiran, jangan-jangan MAI nekad pergi mencari DIKA ke rumahnya. Atas dasar pemikiran itu, DARMAN pun langsung pergi ke rumah DIKA.

Tapi saat sampe di rumah DIKA, ternyata di situ sedang dilangsungkan pertunangan antara DIKA dengan TATIA. PAK DARMAN sangat marah. Dia pikir, semua penderitaan yang dialami MAI semuanya karena DIKA. Saking marahnya, saat DIKA hampir saja memasukkan cincin ke jari manis TATIA, PAK DARMAN langsung melabrak DIKA dan menghajarnya. DIKA langsung jatuh pingsan, sementara cincin di tangannya mencelat terbang entah kemana.

DIKA langsung dilarikan ke rumah sakit. Sementara PAK DARMAN ditangkap dan dibawa ke kantor polisi.

Sementara DIKA dilarikan ke rumah sakit, MAI sendiri (dalam kondisi sakit),  ternyata pergi ke danau, duduk menyendiri di bawah pohon rindang, tempat dulu dia dan DIKA selalu berkasih mesra.

MAI nangis sesenggukan, meratapi kesedihannya. Gak kuat menanggung derita, MAI kemudian nekad ingin mengakhiri hidupnya dengan menceburkan diri ke danau. Akankah Mai akan melakukan hal itu ? (nadas-online/indosiar)

 FTV Pagi  Ditepi Danau Cinta

Sila klik di sini untuk mengikuti kisah FTV Pagi  Ditepi Danau Cinta

 Sambung baca: klik di sini

sumber: (Terima kasih dan kredit diberikan kepada
http://www.indosiar.com/
HAMID M NUR MOVIE Channel Channel
dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar)

0 comments :

Online Visitors

Thank you for dropping by