Aryani Fitriana
Ikhsan Taroreh
Agus Kuncoro
Ratu Felisha
Dicky Chandra
Jarwo Kuat
Sinopsis Global
Bangkit adalah seorang pedagang
oleh-oleh dan perlengkapan, dia bukan orang yang gak percaya sama Tuhan
dan agama, tapi lebih sebagai seorang yang banyak mengalami kekecewaan
terhadap praktek-praktek agama di lingkungannya. Meski usia sudah gak
muda lagi dan sudah memiliki empat anak (Ali, Siti, Farhan dan Hanna)
dari istri tercintanya Khadijah, sosok Bangkit tetap berdarah muda, yang
egois, emosian dan kritis. Salam, pembantu di tokonya sudah paham betul
dengan tingkah dan sifat Bangkit ini. Bangkit punya seorang sahabat
sejak muda, meski beda sifat, namanya Roshid. Roshid sederhana, baik
hati dan memiliki anak tunggal yang sedang kuliah di Kairo, bernama
Hanifah. Hanifah adalah buah hatinya dari Rohmah.
Sampai suatu ketika, ada tabligh akbar
di Kampung mereka yang akan diisi oleh Ust.Maniez, Ustadz kondang yang
terkenal di TV. Meski pada dasarnya Ust.Maniez adalah Ustadz Seleb,
tapi masyarakat sangat menyanjung dan mengikuti ceramah-ceramah Ustadz
Maniez. Begitu juga dengan di kampung Bangkit, saat tabligh akbar,
banyak warga yang datang. Warga yang datang ini berduyun-duyun. Tapi
dasar Bangkit, dia kritis melihat itu. Bangkit menyebut yang datang itu
orang bego yang dibegoin sama Ustadz munafik. Ust.Maniez punya asst yang
lebih alim dari dia gayanya, namanya Rahmat. Istri Ust.Maniez seorang
selebritis, bernama Shelly.
Tapi karena dipaksa sama Khadijah,
akhirnya Bangkit ikutan juga. Di pengajian, Bangkit malah bikin ulah
dengan mengajukan pertanyaan konyol yang menyudutkan Ustadz Maniez.
Ustadz Maniez pun gengsi tinggi dipepet sama orang kayak Bangkit dan
akhirnya mengumbar janji. Bangkit sendiri kemudian banyak disebelin sama
warga, bahkan warga ngomong kalau Bangkit akan kena balasan karena
menyudutkan Ustadz Maniez. Bangkit gak percaya.
Tapi bener saja, ketika pulang dari
ngaji itu, toko Bangkit kebakaran. Semua orang mengatakan itu adalah
adzab untuk Bangkit. Bangkit gak percaya, dia kemudian mengajukan klaim
ke asuransi. Tapi pihak asuransi menolaknya ketika mendengar dari Salam
bahwa tokonya kebakar akibat adzab Alloh swt. Bangkit geram. Dia
kemudian mengalihkan tuntutan ganti ruginya ke Ustadz Maniez, karena
menurut dia, Ustadz Maniez yang menjadi penyebab terjadinya musibah
kebakaran, begitu juga Ustadz Maniez sudah janji akan membantu dia. Tapi
Ustadz Maniez malah gak mau menerima Bangkit dan mengatakan gak kenal.
Bangkit pun marah.
Bangkit pergi ke pengadilan untuk
mengajukan tuntutan. Maka kemudian berita pun heboh sekali di media
cetak dan elektronik. Bangkit jadi buah bibir perihal tuntutannya itu.
Khadijah, Roshid dan Salam berusaha mencegah, tapi Bangkit tetap kukuh
pada pendiriannya. Lalu…, bisakah Bangkit menuntut Ustadz Maniez?
Episode 02, Selasa, 22 Januari 2013
Episode 02, Selasa, 22 Januari 2013
Di kampus, Rijal dan teman-temannya
mulai maju ke arah Ali. Hanifah mulai khawatir. Tapi ternyata Ali tidak
gentar, dia juga kemudian maju untuk memberikan pelajaran pada Rijal dan
teman-temannya. Namun Mendadak sebuah mobil sports mewah muncul dan
berhenti di antara Rijal serta mahasiswa dan Ali dengan Hanifah. Rupanya
itu adalah Layla yang terlihat cantik, anggun dan berpakaian modis tapi
tidak seksi. Layla adalah adik Ustadz Maniez. Layla membuka
kacamatanya dengan tenang. Ali menatap dengan tanpa kedip, tapi Hanifah
segera menyenggol Ali dan membuat Ali gugup.
Episode 03, Rabu, 23 Januari 2013
Episode 03, Rabu, 23 Januari 2013
Di rumah Roshid, Rohmah kesal pada
Roshid yang tidak mau mendengar kata-katanya. Rohmah kesal karena Roshid
terus membantu Bang Bangkit, menurutnya itu tidak ada untungnya. Namun
Roshid berpendapat, bahwa membantu orang itu tidak boleh ada pamrih dan
tanpa perlu perhitungan soal apa untungnya. Yang penting pahalanya.
Rohmah pun makin kesal pada Roshid..
Episode 04, Kamis, 24 Januari 2013
Episode 04, Kamis, 24 Januari 2013
Di depan gedung pengadilan, Massa
pendukung dan fanatic Ust.Maniez datang dan menonton di halaman. Mereka
juga membawa spanduk dan poster. Mereka semua melihat ke TV dan sontak
bersorak saat mendengar jawaban dari si Bangkit yang membuat Ust. Maniez
seolah tersudut. Sementara itu, di rumah Bangkit, kaca jendela rumahnya
pecah ketika para pendemo datang dan mulai melempari batu. Mereka kesal
dengan sikap Bangkit yang telah menuntut Ust. Maniez di pengadilan.
Episode 07, Senin, 28 Januari 2013
Episode 05, Jumat, 25 Januari 2013
Rahmat masih
saja cengar-cengir sendiri sambil sesekali melirik Hanifah yang masih
saja tertunduk. Sesekali Rahmat hendak melihat wajah Hanifah dengan cara
menurunkan kepalanya agar bisa melihat wajah Hanifah dengan jelas,
namun Roshid segera berdehem. Ali terlihat mondar-mandir tidak karuan
di dalam rumah. Dia masih tidak habis pikir mengapa Hanifah, Rohmah dan
Roshid mau-maunya jadi antek Ustadz Maniez.
Episode 07, Senin, 28 Januari 2013
Di
rumah Ustad Maniez, Rahmat sedang menghafal al qur-an di teras rumah
Ust.Maniez, Dado pun rupanya juga ikutan menghafal bersama dengan
Rahmat. Mereka berdua sedang berlomba untuk menghalal Al qur’an. Ustadz
Maniez dan Shelly senang, anak buah mereka sekarang rajin menghafal.
Sementara itu, Di masjid sedang ada pengajian. Farhan berencana ingin
mengikuti pengajian yang diisi oleh Ust.Pelangi, karena Farhan senang
mengikuti acara pengajian itu dan juga ia senang menghafal. Tapi
beberapa anak malah mengolok-olok Farhan.
Episode 08, Selasa, 29 Januari 2013
Bangkit masih merenungkan kalimat kiai syukur. Dalam hati dia mulai menyadari bahwa kiai syukur bukan orang sembarangan.
Bangkit masih merenungkan kalimat kiai syukur. Dalam hati dia mulai menyadari bahwa kiai syukur bukan orang sembarangan.
Kiai
syukur meninggalkan tempat itu, bangkit tidak menyadari, masih asyik
dengan pikirannya sendiri. Baru beberapa saat kemudian, dia menoleh,
kaget melihat kiai syukur sudah tidak ada di situ. Salam yang
memicingkan matanya. Berbaring miring. Di lantai, syukur masih shalat
dengan khusyuk. Pelan-pelan salam membalikkan badannya, tertegun melihat
syukur masih berdzikir. Salam melihat jam dinding, jam 3.00. Syukur
bangkit, selesai dzikir. Salam buru-buru membaringkan badannya lagi
pura-pura masih tidur.
http://www.facebook.com/
dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar)
Episode 09, Rabu, 30 Januari 2013
Ali menyambangi tempat latihan Layla. Ali ingin mendengar masalah yang Layla alami. Layla bercerita, Ali memberikan solusi tentang musiknya dengan menambah unsur religi dan tidak mengurasi sisi kritisnya. Bangkit melihat televisi, kalau ust. Maniez telah resmi mendirikan asosiasi ustad selebritis. Bangkit tertegun dan bermonolog. Muncul Kyai. Syukur/sosok pengemis yang kemudian menasehatinya. Bangkit tertohok.
sumber: (Terima kasih dan kredit diberikan kepada
http://www.mdentertainment.net/Ali menyambangi tempat latihan Layla. Ali ingin mendengar masalah yang Layla alami. Layla bercerita, Ali memberikan solusi tentang musiknya dengan menambah unsur religi dan tidak mengurasi sisi kritisnya. Bangkit melihat televisi, kalau ust. Maniez telah resmi mendirikan asosiasi ustad selebritis. Bangkit tertegun dan bermonolog. Muncul Kyai. Syukur/sosok pengemis yang kemudian menasehatinya. Bangkit tertohok.
Episode 14, Senin, 04 Febuari 2013
Rumah Bangkit
sudah ramai sekali. Bangkit mulai melakukan opening house, bagi warga
yang ingin melihat seberapa banyak uang milik bangkit. Waga sudah
hendak mendesak masuk. Lalu terjadi keributan, karena mereka mencari
teman-temannya. Bangkit menelpon panitia masjid dan meminta nama Masjid
AL IKHLAS diganti menggunakan namanya. Menurut panita masjid itu hal
yang tidak mungkin. Bangkit pun berkilah bahwa itu bukanlah hal
sulit. PANITIA tampak ragu. Dia menatap beberapa warga meminta pendapat.
Tampak warga mengiyakan, mengangguk, mendukung nama masjid diganti.
Episode 15, Selasa, 05 Febuari 2013
MANIEZ mulai
kesulitan keuangan dan Uang kontrakan ditagih tapi dia belum ada uang
untuk membayar sewa kontrakan. Shelly pun memberi saran untuk meminjam
uang pada Bangkit. Namun Maniez gengsi jika harus meminjam pada
Bangkit. Akhirnya Shelly pun nekad datang ke rumah Bangkit dan meminjam
uang untuk membayar sewa kontrakan. Tetapi Bangkit bersikeras tak ingin
meminjamkan uangnya pada Shelly.
Episode 16, Rabu, 06 Febuari 2013
Syafei tampak
bingung dengan tes yang akan dilakukan. Dia sudah berada di depan rumah
Udin. Syafei ingin mengetuk pintu tetapi ragu-ragu. Ingin mengetuk lagi,
tetapi tidak jadi. Syafei kemudian mengetuk pintu. Tepat saat itu,
pintu terbuka dan Udin terkena tangan Syafei. Udin marah. Sementara itu,
di lapangan kecamatan, Pertandingan masih terus berjalan. Tim Madun
menguasai bola. Tim Aris berusaha merebut bola, tetapi operan dari tim
Madun sulit untuk dipatahkan oleh Tim Aris. Tim Madun tampak lebih
solid. Bule tampak menjaga kios makanan yang ditinggal oleh penjualnya.
Bule makan-makanan yang ada di kios. Tiba-tiba dua orang preman datang
ke tempat Bule.
Episode 19, Senin, 11 Febuari 2013
Bangkit masih termangu di ruang tamu. Khadijah memijit punggungnya. Pada saat itu, Ali muncul dari kamarnya, membawa koper. Khadijah nangis karena Ali akan pergi. Namun Bangkit masih bengong. Tangannya setengah menggantung, mau menahan Alil, tapi mulutnya tak bisa berkata apa-apa. Sementara itu, Maniez shalat di masjid sambil terkantuk-kantuk. Badannya bentol-bentol, dan sambil menunggu jamaah dia terus menggaruk-garuk badannya yang gatel. Beberapa jamaah tak jauh dari MANIEZ heran melihat ulah Maniez.
Episode 20, Selasa, 12 Febuari 2013
Bangkit masih termangu di ruang tamu. Khadijah memijit punggungnya. Pada saat itu, Ali muncul dari kamarnya, membawa koper. Khadijah nangis karena Ali akan pergi. Namun Bangkit masih bengong. Tangannya setengah menggantung, mau menahan Alil, tapi mulutnya tak bisa berkata apa-apa. Sementara itu, Maniez shalat di masjid sambil terkantuk-kantuk. Badannya bentol-bentol, dan sambil menunggu jamaah dia terus menggaruk-garuk badannya yang gatel. Beberapa jamaah tak jauh dari MANIEZ heran melihat ulah Maniez.
Episode 21, Rabu, 13 Febuari 2013
Bangkit
masih termangu di ruang tamu. Khadijah memijit punggungnya. Pada saat
itu, Ali muncul dari kamarnya, membawa koper. Khadijah nangis karena Ali
akan pergi. Namun Bangkit masih bengong. Tangannya setengah
menggantung, mau menahan Alil, tapi mulutnya tak bisa berkata apa-apa. Sementara
itu, Maniez shalat di masjid sambil terkantuk-kantuk. Badannya
bentol-bentol, dan sambil menunggu jamaah dia terus menggaruk-garuk
badannya yang gatel. Beberapa jamaah tak jauh dari MANIEZ heran melihat
ulah Maniez.
sumber: (Terima kasih dan kredit diberikan kepada
http://www.facebook.com/
dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar)
0 comments :
Post a Comment