Saturday, August 13, 2011

Episode 1 - 202 - Sinetron Antara Cinta Dan Dusta mula menemui penonton pada 17 Januari 2011 di Indosiar - Dibintangi oleh Chelsea Olivia



Sinopsis

Atikah (20) gadis lugu, lucu, baik, tulus, sabar, serta suka bekerja keras. Ia tinggal bersama Mbah Marni, neneknya, di desa Wagir Kidul, dekat Ponorogo – Jawa Timur. Di desa tersebut ada seorang dokter muda bernama Aryo (25) yang sedang bekerja sebagai PTT (Pegawai Tidak Tetap) di puskesmas. Aryo tampan, baik dan simpatik. Mereka saling jatuh cinta dan pacaran back street, karena Mbah Marni tidak menyetujui hubungan mereka. Mbah Marni punya sebuah trauma yang tak bisa ia ceritakan pada mereka berdua. Meski ditentang, Aryo nekad melamar Atikah dan minta izin memboyongnya ke Jakarta untuk dikenalkan kepada kedua ortunya. Akhirnya Mbah Marni merestui dan mengizinkan, dengan syarat Aryo harus membahagiakan cucu satu-satunya itu.

Ketika Aryo memberi kabar pada kedua orang tuanya lewat telepon, ibunya, Sita, menentang. Cuma ayahnya, Darmawan, yang mendukung. Malangnya, saat perjalanan ke Jakarta, bus yang ditumpangi Aryo-Atikah mengalami kecelakaan maut. Aryo meninggal, sedangkan Atikah selamat. Sita pun menyalahkan Atikah, yang dinilainya menjadi penyebab musibah ini.

Sepeninggal Aryo, Atikah memilih tinggal di Jakarta dan berjuang keras mewujudkan pesan terakhir Aryo: menjadi koki handal. Sebagai batu loncatan, Atikah bekerja menjadi cleaning service di rumah sakit Citra Medika. Di sana, ada dokter muda bernama Sultan, yang ternyata sahabat Aryo. Sialnya, setiap kali Sultan dan Atikah bertemu, selalu dalam kondisi yang salah, sehingga mereka selalu bertengkar layaknya ajing-kucing.

Sultan sendiri sudah dijodohkan dengan Naira, anak pemilik rumah sakit Citra Medika. Sultan menerima perjodohan ini karena utang budi. Ayah Naira, Rizal, membiayai kuliahnya dulu. Namun seiring waktu, Sultan malah berbalik mengagumi Atikah. Akhirnya Sultan menjalin hubungan dengan Atikah. Naira dan ibunya, Yulia, marah besar! Ema (ibu Sultan) pun juga menolak mentah-mentah. Rizal akhirnya dilanda dilema, karena Atikah ternyata anak hasil hubungannya dulu dengan Rahma (putri Mbah Marni). Rahasia terungkap, ternyata dulu Rizal muda pernah bertugas jadi dokter di desa dan menjalin cinta dengan Rahma. Janjinya menikahi Rahma tak terealisasi. Rizal dipaksa menerima perjodohan dengan Yulia, atas permintaan keluarga. Rahma yang sudah hamil, stres dan meninggal ketika melahirkan Atikah. Agar Rizal berhenti mencari Rahma, Mbah Marni berbohong. Bahwa bayi yang dilahirkan Rahma juga meninggal. Dan kini sekian tahun berlalu, ia baru tahu ternyata anak itu masih hidup. Dia adalah Atikah, cleaning service di rumah sakit miliknya.

Atikah pun dihadapkan pada dilema setelah tahu Rizal adalah ayah kandungnya. Mbah Marni melarangnya untuk dekat dengan Rizal yang dibencinya. Rizal tak kalah dilematis menyadari kedua putrinya mencintai pria yang sama: Sultan!

Fahri, adik Aryo, sebenarnya diam-diam mencintai Atikah dan melakukan berbagai cara untuk meraih hatinya. Atikah tak pernah mencintai Fahri, sementara hubungannya dengan Sultan juga ditentang habis oleh Ema. Lalu... keputusan apakah yang akhirnya diambil Atikah? Bagaimanakah cara Sultan dan Atikah mengatasi semua rintangan yang menghadang hubungan cinta mereka? Saksikan jawabannya dalam sinetron “Antara Cinta Dan Dusta”.



Cast

Chelsea Olivia , Evan Sanders , Fendy Chow , Irish Bella , Meriam Bellina , Boy Tirayoh , Hanna Hasyim , Tabah Penemuan , Ajeng Kartika , Arthur Brotolaras , Nenny Triana , Ranty Purnamasari , Didi Junaidi , Ajun Perwira

Episode 01, Senin, 17 Januari 2011

Atikah seperti biasa datang ke puskesmas di kampungnya untuk mengantarkan sarapan dokter Aryo, pacarnya. Tapi Aryo malah memberinya kejutan berupa lamaran untuk menikahinya.

Saat di Cikampek, ban bus pecah, bus zig zag dan terjadi tabrakan hebat sampai bus terbakar. Aryo masih sempat menyelamatkan Atikah.

Sementara itu, Atikah luntang-lantung dan nyaris diperkosa di jalan. Untung Sultan datang menyelamatkannya.

Episode 02, Selasa, 18 Januari 2011

Sultan dan Atikah berpapasan di depan ruang kerja Rizal. Mereka saling berdebat karena keduanya bergerak ke arah yang sama, sehingga mereka berdua tidak bisa lewat.

Satpam menuduh Atikah mencuri uang sedangkan Atikah menyangkal bahwa dia yang telah mencuri uang itu.

Atikah berlutut memohon pada Sultan agar menolong Atikah dari tuduhan pencurian yang ditujukan ke Atikah, tapi Sultan dengan dingin menolaknya.

Episode 03, Rabu, 19 Januari 2011

Dalam keadaan panik dan gemetar, Putri datang pada dokter Rizal dan memberitahunya bahwa ia melihat seorang mayat hidup di kamar mayat. Dokter Rizal terlihat terkejut.

Sementara itu, dokter Rizal bersama dengan Putri melihat ke dalam ruangan mayat dan mereka melihat Fathiyah sedang tertidur pulas di lantai.

Episode 04, Kamis, 20 Januari 2011

Atikah menelepon Mbah Marni untuk menanyakan kabarnya. Mbah Marni terlihat senang menerima telepon dari Atikah. Atikah juga meminta maaf kepada Mbah Marni.

Yulia kaget ketika ia melihat Naira tengah memasang tali di atap dan membentuk lingkaran untuk bunuh diri. Spontan saja Yulia teriak dan histeris melihat Naira yang nekat melakukan perbuatan itu.

Episode 05, Jumat, 21 Januari 2011

Sultan merasa kesal ketika Atikah berkata bahwa perasaan Sultan selama ini tertekan dan terluka. Sultan merasa bahwa pernyataan Atikah itu benar.

Ketika Atikah sedang membersihkan lobby, ia melihat petugas administrasi menyuruh seorang ibu membayar uang administrasi sebelum anaknya dirawat. Atikah membela ibu itu.

Karena insiden itu, Atikah akhirnya terlibat adu mulut dengan petugas administrasi, bahkan dengan nekadpt ia membawa bayi itu bertemu dengan Rizal.

Episode 06, Minggu, 22 Januari 2011

Marni jalan terus di bawah hujan, sempoyongan dan teriak memanggil Atikah. Suasana gelap dan sepi, sampai kemudian ia tertabrak mobil dan terkapar jatuh. Akhirnya Marni ditemukan orang dan dibawa ke rumah sakit.

Gelang emas milik Naira terjatuh ketika kecelakaan dan Naira tidak menyadarinya.

Atikah mendapat kiriman ranjang dan kasur dari Fahri. Dia terharu dan langsung menelepon ke hp Fahri.

Episode 07, Senin, 24 Januari 2011

Atikah mendesak suster untuk mencari tahu pemilik gelang yang ditemukan di samping nenek Marni. Suster menjelaskan bahwa gelang dibawa dari tempat kecelakaan oleh orang yang menolong Marni.

Naira menceritakan kepada Yulia bahwa orang yang telah ditabrak olehnya mengalami kebutaan dan sedang dirawat di rumah sakit.

Episode 08, Selasa, 25 Januari 2011

Yulia cemas dengan keadaannya karena takut kalau sampai Atikah mengingatnya dan mengenalinya sebagai orang yang pernah masuk ke kamar Mbah Marni.

Atikah disuruh membersihkan taman rumah sakit yang luas dan dia hanya diberikan waktu setengah jam, jika tidak mencapai target, maka gajinya aka dipotong.

Sementara itu, Yulia menyuruh Sarah agar mengambil gelang milik Naira yang kemungkinan besar masih ada di Mbah Marni.

Episode 09, Rabu, 26 Januari 2011

Sultan berkata ke Fahri kalau dia mau berbohong dan pura-pura jadi Aryo untuk menjaga calon isterinya.

Atikah jadi merasa bersalah dan dia langsung menggandeng Fahri menjauhi Sultan. Atikah minta Fahri jangan menyalahkan Sultan.

Atikah mengatakan ia mau pulang sendiri ke rumah sakit. Sultan menjadi kesel dan meninggalkannya sendirian karena Sultan mau ke rumah.

Episode 10, Kamis, 27 Januari 2011


Sultan memberitahu Atikah bahwa Nenek Marni mengalami kebutaan. Atikah yang mendengar itu, hanya dapat menangis di hadapan Sultan.

Sementara itu, Sultan berhadapan dengan Fahri. Wajah keduanya sama-sama tegang. Sultan bertanya apakah Fahri mencintai Atikah. Fahri pun terlihat syok.

Episode 11, Jumat, 28 Januari 2011

Tiara memberitahu Yulia bahwa nenek yang ditabrak oleh Naira adalah nenek Atikah. Yulia pun mendadak syok.

Atikah dan Sultan masuk hendak menjemput Mbah Marni yang sudah boleh pulang. Mereka kaget ketika mendapati Fahri sedang menyuapi Mbah Marni.

Episode 13, Senin, 31 Januari 2011

Atikah tergeletak tidak sadarkan diri di sisi kolam renang, sementara itu Sultan berusaha keras menyelamatkan nyawanya.

Yulia mengingatkan saat suaminya sedang membela dan menolong Atikah maka pada saat yang sama Naira akan merasakan kesedihan yang mendalam.

Episode 14, Selasa, 01 Februari 2011

Sultan dan Atikah sama-sama ingin memenuhi harapan orang tua masing-masing. Atikah dan Sultan akhirnya berdebat panjang.

Suatu siang Atikah melihat cincin di meja Sultan. Lalu dia memakaianya, ternyata cincin itu tidak bisa keluar dari jarinya.

Karena ada tugas seminar di puncak, Rizal menyuruh Sultan datang. Naira disarankan ikut karena menurut Yulia mereka bisa saling dekat.

Episode 15, Rabu, 02 Februari 2011

Saat Sultan sedang seminar, Tiara dan Naira mengajak Atikah pergi ke pasar. Ia sengaja menyembunyikan sandal milik Atikah dan meminjamkan sandal setinggi 7 cm untuk Atikah. Atikah pun kesulitan berjalan.

Fahri bersama Atikah sedang masak berdua untuk makan bersama. Tiara yang melihat itu menjadi cemburu dan iri kepada Atikah.

Sementara itu di jakarta, Sita mengetahui bahwa Marni sekarang buta, dan ia juga tahu bahwa Atikah sekarang sudah dilamar orang.

Episode 16, Kamis, 03 Februari 2011

Yulia bertanya-tanya tentang latar belakang Atkkah ke Mbah Marni. Tapi Mbah Marni tidak mau menyebut siapa nama ayah kandung Atikah.

Fahri menyatakan perasaannya pada Atikah. Tapi ia menghargai perasaan Atikah jika memang Atikah belum bisa mencintainya.

Episode 17, Jumat, 04 Februari 2011

Saat di toilet, Yulia marah pada Atikah sampai terkena serangan jantung dan pingsan. Atikah pun menolongnya sementara Naira malah menyalahkan Atikah.

Akhirnya Yulia dibawa ke RSIM, Atikah pun ikut. Namun Naira malah kena omel Rizal karena kurang bertanggung jawab.

Di teras rumah Atikah ternyata sudah ada Fahri yang menunggunya. Atikah baru ingat bahwa malam ini ia memiliki janji dengan Fahri.

Episode 19, Senin, 07 Februari 2011

Sultan menguatkan perasaan Atikah dan menyakinkannya bahwa kondisi Simbah akan membaik. Dia juga menyatakan bahwa dirinya akan selalu ada sebagai seorang sahabat untuk Atikah.

Secara spontan Rizal bertanya langsung kepada Atikah apakah dia bersedia untuk menjadi anaknya. Yulia yang mencuri dengar hal tersebut langsung kaget.

Seorang dokter menjelaskan kepada Sultan bahwa pihak keluarga pendonor tidak mengijinkan jenazah mendonorkan matanya. Sultan syok.

Episode 21, Rabu, 09 Februari 2011

Yulia marah kepada Rizal karena selalu membela Atikah. Rizal terlihat geram dengan sikap Yulia. Fahri kaget ketika Tiara memberitahu dirinya bahwa Atikah saat ini bersama dengan Sultan di Puncak.

Atikah dan Sultan akhirnya naik ke atas panggung untuk bernyanyi, menggantikan penyanyi aslinya. Sultan terlihat gugup, sementara Atikah terus berjoget di belakang Sultan.

Episode 23, Friday, 11 February 2011

Marni wants to speed up Atikah's engagement to Aryo whereas they have only just begin their relationship.

One night when Rizal is on his way home from work, he sees Marni on the street. He is shocked to see her.

Naira is fooled by her business associates who tell her that they will help in the opening of the boutique. She cries and bumps into Fahri at the cafe.

Episode 23, Jumat, 11 Februari 2011

Mbah Marni makin bertekad untuk mempercepat pertunangan Atikah dengan Aryo, padahal Atikah baru saja jadian dengan Fahri.

Suatu malam saat Rizal mau pulang kantor, ia melihat Marni di jalan. Rizal kaget karena ia melihat Marni dituntun oleh seseorang.

Naira kena tipu oleh rekan bisnisnya yang katanya mau membantu buka butik, Naira menangis dan menabrak Fahri yang mau ke café.

Episode 24, Sabtu, 12 Februari 2011

Rizal datang dan mengecek butik Naira, ternyata di sana belum ada persiapan apapun. Rizal pun marah dan menuduh Naira tidak pernah serius.

Fahri meminta ijin pada orang tuanya untuk bertunangan dengan Atikah. Namun Sita marah besar dan tidak akan merestui hubungan mereka.

Episode 24, Minggu, 13 Februari 2011

Rizal datang dan mengecek butik Naira, ternyata di sana belum ada persiapan apapun. Rizal pun marah dan menuduh Naira tidak pernah serius.

Fahri meminta ijin pada orang tuanya untuk bertunangan dengan Atikah. Namun Sita marah besar dan tidak akan merestui hubungan mereka.

Episode 26, Selasa, 15 Februari 2011


Sultan memutuskan sendiri untuk menemui Mbah Marni dan memberitahu bahwa Aryo akan tugas ke luar kota 3 bulan.

Sementara itu, Mbah Marni yang trauma, sempat menangis sedih dan takut, mengira Aryo akan kabur dari Atikah.

Episode 28, Kamis, 17 Februari 2011

Yulia mengetahui kalau Rizal sedang mencari perempuan bernama Sumarniati. Yulia kaget dan berfikir apakah Rizal telah berselingkuh darinya.

Ketika Sultan dan Naira sedang ngobrol, Atikah datang dan menaruh cangkir kopi di meja Sultan dengan agak kasar. Ketika Sultan meminum kopi itu, ternyata kopi itu terlalu panas, akhirnya Sultan menyemburkan kopinya ke arah Naira. Naira menjadi kesal.

Episode 29, Jumat, 18 Februari 2011

Fahri marah karena Naira sibuk dengan hapenya dan melalaikan pekerjaannya. Fahri yang marah langsung merampas handphone Naira dan membuang hp Naira ke air. Naira merasa marah.

Di koridor rumah sakit, Sultan bepapasan dengan Atikah yang jalan dari arah yang berlawanan. Sultan dan Atikah pun terlihat agak kaku.

Episode 30, Sabtu, 19 Februari 2011

Atikah merasa jengkel karena ia disuruh koki untuk mengantarkan pesanan sarapan ke ruang Sultan. Saat Atikah sampai ke meja Sultan, Atikah mengendap-endap karena ia tidak mau bertemu dengan Sultan.

Sementara itu, Sultan ingin memberikan minuman energi sebagai tanda terima kasihnya kepada Atikah.

Ema sedang stress berat karena ternyata dia kena tipu bisnis menggiurkan yang ia ikuti, saat menangis, sultan datang dan shock melihat ibunya menangis

Episode 31, Minggu, 20 Februari 2011

Ema ketauan Sultan kalau ia menangis tapi Ema tidak berani untuk terus terang kepada Sultan. Ema pun beralasan kalau dia kangen sama Diandra….

Atikah dan Sultan sama sama kaget ketika Rizal minta Sultan mengajarkan Atikah bahasa Inggris untuk di cafetaria…

Ema meminjam uang ke Yulia. Yulia pun memberikannya pinjaman. Ema minta Yulia merahasiakannya dari sultan.

Episode 32, Senin, 21 Februari 2011

Yulia segera pergi menemui Sumarniati. Yulia kaget ketika dibawa ke daerah tempat tinggal Marni dan Atikah. Yulia sempet mengira kalau Sumarniati itu memang Mbah Marni.

Sementara itu Sultan memberikan hadiah kamus ke Atikah bersamaan dengan Fahri. Fahri pun jadi frustasi melihat kedekatan Sultan dan Atikah.

Rizal ngelihat Mbah Marni dan Mbah Marni juga sadar kalau Rizal ada di dekatnya. Mbah Marni pun berusaha kabur karena Rizal terus mengejar.

Episode 33, Selasa, 22 Februari 2011

Sultan dan Atikah sama-sama kaget ketika mereka bertemu lagi di desa saat Atikah sedang mengadakan bakti sosial, mereka pun saling menyindir.

Sultan merasa cemburu ketika Atikah lebih memilih jalan dengan Fahri dan meninggalkan Sultan begitu saja.

Di depan toilet, Naira dan Fahri saling berebut toilet dan ingin masuk ke dalam. Ketika Naira berhasil masuk, ia mengunci pintu dari dalam. Fahri merasa kesal.

Episode 34, Rabu, 23 Februari 2011

Sultan dan Atikah terkeju ketika mereka melihat Fahri dan Naira sedang tidur di teras dan berpelukan. Naira dan Fahri pun menjadi malu.

Di rumah sakit, ketika Rizal melihat Atikah, ia sempat merasa khawatir pada Atikah karena ia mendengar Atikah dan Sultan hilang semalaman. Naira kesal Rizal lebih khawatir pada Atikah daripada dirinya.

Episode 35, Kamis, 24 Februari 2011

Orang suruhan Yulia pergi ke dusun Mbah Marni untuk mencari info. Di sana dia bertemu dengan saudara Mbah Marni yang bernama Siti.

Di Jakarta, Sultan dan Atikah sama-sama menyadari kalau mereka tidak perlu saling menjauh lagi karena apapun yang mereka lakukan pada akhirnya tetap membuat mereka bertemu. Mereka pun pasrah pada rencana Tuhan.

Episode 36, Jumat, 25 Februari 2011

Sultan menemui Atikah yang sedang ziarah ke makam Aryo. Melihat Atikah menangis, Sultan menjadi ikut sedih dan berusaha menenangkan hatinya.

Sultan baru saja selesai dengan pasien terakhirnya, tiba-tiba Putri tergopoh masuk dan mengagetkan Sultan. Putri memberi tahu Sultan kalau Atikah dipecat. Sultan kaget mendengar hal itu.

Sementara itu, Sultan kesal saat ia datang ke rumah Atikah dan melihat poster kuda yang bertuliskan “Sultan”.

Episode 37, Sabtu, 26 Februari 2011

Sultan yang melihat Atikah sedang sedih akhirnya memberikan buku pelajaran bahasa Inggris. Spontan Atikah merasa bingung.

Sultan punya pasien orang Jawa yang tidak bisa bahasa Indonesia, akhirnya Sultan meminta tolong Atikah untuk menjadi penerjemahnya. Tapi Sultan jadi kesal karena pasiennya lebih nurut kepada Atikah dibanding padanya.

Episode 38, Senin, 28 Februari 2011

Sultan meminta izin kepada Fahri untuk meminjam Atikah sebentar. Fahri yang mendengar itu terlihat bingung dengan maksud Sultan.

Sementara itu, Fahri menyatakan cintanya pada Atikah ketika mereka di luar. Atikah hanya terlihat diam menatap Fahri.

Episode 39, Selasa, 1 Maret 2011

Atikah minta Sultan untuk jangan memberitahu siapa-siapa kalau dia sekarang bekerja lagi di rumah sakit lagi bersama dengan Sultan.

Ema sedang pusing karena lagi-lagi investasinya gagal, ia pun memutuskan untuk ke rumah Yulia, Yulia pun memberikan kotak perhiasan.

Episode 40, Rabu, 2 Maret 2011

Saat di dapur, Fahri memeluk seorang wanita dari belakang. Fahri tersenyum manja menyangka wanita itu adalah Atikah, ternyata ketika wanita itu menoleh, dia adalah Tiara, Fahri kaget.

Sultan panik saat menangani seorang pasien korban kecelakaan karena membutuhkan darah, sedangkan persediaan darah di rumah sakit sedang kosong. Akhirnya Sultan meminta tolong pada Atikah untuk mendonorkan darahnya.

Tiba-tiba Naira menangis di depan Fahri. Fahri merasa bingung dengan sikap Naira. Akhirnya Naira memberitahu Fahri ia menangis karena khawatir Atikah tidak ditemukan.

Episode 41, Thursday, 3 March 2011

Naira and Fahri meet Sultan when he is relaxing. Atikah isn't there. Apparently she is hiding up a tree.

Yulia enters her room and realizes that Naira's bracelet which she had as proof from the hit and run accident was missing.

Yulia and Naira have mixed emotions when Atikah leaves. They are happy because there would be no more disturbance and scared that Atikah was now free to have a relationship with Sultan.

Episode 41, Kamis, 3 Maret 2011

Naira dan Fahri bertemu Sultan yang sedang santai. Atikah tidak ada di situ. Ternyata Atikah sudah di pohon untuk bersembunyi.

Yulia masuk ke kamarnya dan baru sadar bahwa gelang Naira sebagai bukti tabrak lari dulu sudah hilang!

Yulia dan Naira merasa senang bercampur takut ketika Atikah pergi. Mereka senang karena tidak ada gangguan lagi, tapi takut kalau ternyata Atikah malah bebas berhubungan dengan Sultan.

Episode 42, Jumat, 4 Maret 2011

Sultan merasa harus adil dan mendekatkan Atikah ke Fahri. Tapi ia juga kaget ketika tahu dari Atikah, bahwa waktu itu ia diminta Sita untuk meninggalkan Fahri.

Fahri pulang dan marah pada ibunya sampai mereka bertengkar hebat. Kebetulan di sana ada Tiara dan orang tuanya.

Rasikin dan dukun Sapto mau balas dendam dengan berbagai cara, mereka mau membuat Sultan ‘sakit’ atau pun lumpuh.

Episode 43, Sabtu, 5 Maret 2011

Di halaman RSIM, Atikah yang berada di dalam mobil Sultan merasa kepanasan dan keluar dari mobil, Atikah terus menunduk karena takut ketahuan.

Fahri datang ke cafetaria dengan wajah suntuk, tanpa semangat. Sementara Naira baru datang dan nampak nyanyi-nyanyi senang.

Episode 44, Minggu, 6 Maret 2011

Setelah kejadian tampil di TV itu, seluruh keluarga Rizal panik dan segera memanggil Atikah dan Sultan ke rumah untuk diinterogasi.

Atikah ketakutan setengah mati, tapi Sultan tampak tenang. Fahri pun diundang oleh Naira untuk datang. Di rumah Rizal, semua heboh mencecar Atikah, sampai Sultan tidak tahan dan mencegah mereka.

Episode 45, Senin, 7 Maret 2011


Sultan semakin stres ketika mengorek keterangan dari Ema tentang gelang itu. Dari semua omongan Ema, Sultan menyimpulkan bahwa ibunyalah penabrak Marni.

Saat Yulia di ruang kerja suaminya, ada suster mengambil file Rizal dan foto Rahma jatuh ke lantai. Suasana menegangkan, Yulia tidak melihat foto itu. Tapi saat Rizal datang, Rizal kaget dan segera memasukkan foto Rahma ke sakunya.

Sultan sedih, dan ia jadi tidak tega setiap bertemu Atikah. Ia jadi kikuk ketika berhadapan dengan Atikah dan itu membuat Atikah bingung. Sampai mereka jadi salah paham sendiri.

Episode 47, Rabu, 9 Maret 2011

Sultan merasa penasaran dengan suara yang didengar oleh Atikah saat dirinya sedang pingsan.

Di dalam rumahnya, Sultan berdoa dan memohon kepada Allah dan pasrah atas segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupannya.

Episode 48, Kamis, 10 Maret 2011

Rizal berpikir untuk melangsungkan pertunangan Naira dengan Sultan bersamaan dengan pertunangan Atikah dengan Fahri.

Atikah terkejut ketika mengetahui bahwa di paru-paru Simbah terdapat vlek dan harus rutin kontrol setiap minggu, dan itu butuh banyak uang.

Episode 49, Jumat, 11 Maret 2011

Atikah merasa sedih ketika ia melihat kondisi Mbah Marni yang jadi sakit gara-gara memikirkan bahwa Aryo sudah meninggal.

Sementara itu, Mbah Marni keluar dari rumahnya dengan agak sempoyongan. Mendadak Mbah Marni terdiam dan memegangi dadanya, ia terlihat pucat.

Episode 50, Sabtu, 12 Maret 2011

Ketika Fahri dan Atikah sedang berkunjung ke makam Aryo, tiba-tiba Tiara datang dan marah pada Atikah. Mbah Marni yang kebetulan ada di situ, kaget melihatnya.

Saat lomba masak berlangsung Atikah melihat ke arah Sultan seakan ingin minta tolong karena tidak tahu harus berbuat apa dengan bahan makanan yang diganti oleh panitia secara mendadak.

Episode 51, Senin, 14 Maret 2011

Tiara mengendap-endap masuk ke ruang lomba saat sedang sepi. Tiara mengambil botol ramuan masak Atikah dan membuang isinya.

Saat di lomba, panitia lomba membacakan pengumuman hasil lomba memasak. Sultan yang duduk di deretan kursi penonton terlihat tegang, ia berharap Atikah yang memenangkan lomba tersebut.

Episode 53, Rabu, 16 Maret 2011

Yulia meminta Ema memperhatikan kelakukan Sultan karena Yulia tidak ingin melihat anaknya kecewa.

Sultan mengutarakan perasaan kepada Ema dan menegaskan bahwa Naira bukan pilihan hatinya dan dia berhak untuk menentukan pilihan hatinya sendiri.

Mbah Marni menasehati Atikah untuk tidak pernah jatuh cinta dengan orang lain yang sudah memiliki pasangan

Episode 55, Jumat, 18 Maret 2011

Saat acara pertunangan antara Sultan dan Naira, Sultan merasa ragu dengan hatinya sendiri. Akhirnya di depan Yulia, Sultan meminta maaf karena dirinya tidak mampu meneruskan pertunangan ini.

Sementara itu, acara pertunangan antara Atikah dan Fahri juga sedang berlangsung. Atikah pun merasa gelisah.

Episode 57, Minggu, 20 Maret 2011

Rizal berkata pada Yulia bahwa dia sakit hati karena Sultan sudah menyakiti perasaan Naira. Rizal menginginkan agar Sultan mengundurkan diri dari Rumah Sakit. Namun Rizal bingung, karena Naira masih takut kehilangan Sultan.

Atikah yang menyamar sebagai cleaning service, mengendap-endap masuk ke ruangan di mana Sultan dirawat. Sultan yang masih terbaring lemah terlihat senang dengan kehadiran Atikah.

Episode 58, Senin, 21 Maret 2011

Di rumah sakit, Ema merasa sedih melihat nasib anaknya, Sultan. Diandra berusaha membesarkan hati Ema dan mengatakan bahwa Sultan akan segera membaik. Namun Ema khawatir jika nanti Sultan akan kehilangan masa depannya sebagai dokter di RSIM.

Rizal berkata pada Atikah bahwa dirinya masih sakit hati pada Sultan karena telah menyakiti perasaan Naira. Atikah yang mendengar itu hanya tertunduk sedih.

Episode 60, Rabu, 23 Maret 2011

Fahmi mendapatkan sebuah nasehat untuk menjaga dan mencintai Atikah dengan sepenuhnya apabila Fahmi benar-benar mencintainya.

Nino meminta Diandra untuk bekerja kepadanya selama tiga bulan tanpa menerima gaji sebagai ganti rugi atas kerusakan mobil Nino.

Episode 61, Kamis, 24 Maret 2011

Diandra berkata pada Sultan bahwa dirinya kesal dengan penghinaan dari Tante Yulia ke keluarga Sultan. Sultan berusaha menenangkan hati Diandra yang sedang kesal.

Rizal berusaha memberikan penjelasan pada Yulia, bahwa dirinya tidak ingin menginterogasi Sultan soal sikapnya pada Naira. Namun Yulia malah kesal dan pergi meninggalkan Rizal.

Episode 62, Jumat, 25 Maret 2011

Fahri menasehati Naira untuk meneruskan hidupnya daripada menunggu sesuatu yang tidak pasti.

Sultan menegaskan kepada Naira bahwa dirinya akan segera keluar dari pekerjaannya sebagai dokter di rumah sakit.

Sultan menjelaskan kepada Atikah bahwa dia akan memperjuangkan hubungan mereka setelah menyelesaikan urusan keluarga Sultan.

Episode 63, Minggu, 27 Maret 2011

Sultan berkata pada Atikah, bahwa dirinya rela tidak digaji bekerja lagi di rumah sakit asalkan dirinya bisa berdekatan dan melihat senyum Atikah. Atikah terlihat risih dengan ucapan Sultan.

Naira kaget saat dirinya bertemu dengan Fahri di rumah sakit. Disana Fahri membawakan makanan untuk Naira.

Episode 64, Senin, 28 Maret 2011

Naira mampir ke klinik Sultan dan terkejut melihat tempatnya yang terlihat sederhana. Naira datang membawakan makanan untuk Sultan.

Sementara itu, Atikah yang sedang bersama Sultan di ruangan praktik, terkejut ketika Naira mengetuk pintu. Spontan saja Atikah bersembunyi di balik lemari.

Episode 66, Rabu, 30 Maret 2011

Yulia berusaha menggali informasi tentang ayah Atikah. Marni menjelaskan bahwa dirinya tidak ingin bertemu dengan ayah Atikah.

Sultan menuduh Yulia melakukan manipulasi agar utang mama Sultan bertambah banyak. Yulia langsung menampar karena tidak terima dengan tuduhan tersebut.

Episode 67, Kamis, 31 Maret 2011

Sita tiba-tiba sakit, dan Fahri akhirnya membawa Sita ke klinik dimana Sultan praktek. Menurut Fahri klinik itu lebih dekat dari rumah Sita.

Yuliah merasa sedih karena Naira tidak menaruh minat untuk menggantikan Rizal menjadi penerus di Rumah Sakit Intra Medika. Yulia khawatir nasib Rumah Sakit akan jatuh ke tangan Atikah.

Sementara itu, Fahri kaget, saat ia menjemput Atikah kursus masak, ternyata Atikah tidak ada di sana.

Episode 69, Sabtu, 02 April 2011

Diandra menegaskan kepada semua orang bahwa Nino adalah tunangannya.

Sultan meminta Fahry untuk menjaga Atikah karena Sultan merasa ada orang yang mau mengerjai Atikah.

Fahri merebut HP dari tangan Atikah dan langsung berbicara dengan Sultan untuk menegaskan bahwa dirinya adalah tunangan Atikah.

Episode 71, Senin, 04 April 2011

Atikah memberitahu Sultan bahwa saat ini sedang ada pendaftaran untuk menjadi dokter spesialis di RSIM. Sultan terlihat antusias mendengar hal tersebut.

Namun Fahri yang mengetahui Atikah sedang bersama dengan Sultan merasa marah. Akhirnya Sultan dan Fahri pun bertengkar.

Sementara itu, Rizal bertanya pada Sultan, apakah benar dia akan mendaftar lagi menjadi dokter spesialis di RSIM.

Episode 72, Selasa, 05 April 2011

Diandra menyatakan kepada Nino bahwa dirinya lebih menyukai Fahri daripada Nino. Nino langsung tersenyum melecehkan bahwa cinta Diandra adalah cinta yang bertepuk sebelah tangan.

Rizal berpikir dan menyimpulkan kecelakaan beruntun yang dialami oleh Atikah sudah direncanakan oleh seseorang Atikah terkejut.

Sultan berteriak kencang saat mengungkapkan bahwa dirinya sangat mencintai Atikah. Sultan ingin seorang mendengar tentang perasaannya.

Episode 74, Kamis, 07 April 2011

Atikah datang ke ruangan dokter Rizal dan membawakan soto ayam kesukaannya. Namun dokter Rizal malah mendengus dan tidak mau melihat wajah Atikah.

Sementara itu, Yulia memberitahu Mbah Marni bahwa Atikah selalu menggoda Sultan dan membuat malu rumah sakit. Mbah Marni terlihat syok.

Episode 76, Sabtu, 09 April 2011

Sultan memberikan terapi pada Atikah yang sudah kehilangan indra perasa pada lidahnya. Atikah terlihat khawatir.

Sementara itu Yulia bertemu dengan mbah Marni dan memberitahu tentang Atikah yang selalu dekat dengan Sultan.

Ema kedatangan debt collector yang menagih utang padanya. Ema sungguh terlihat panik dan bingung, ia tak tahu harus berbuat apa.

Episode 79, Selasa, 12 April 2011

Sultan yang menjadi seorang supir angkot menawari tumpangan pada Atikah yang berada di pinggir jalan. Tetapi Atikah terlihat cuek karena itu bukanlah jurusan angkot yang sedang ditunggunya.

Sultan terus berusaha menyakinkan Atikah bahwa perasaan Atikah sering menunjukkan bahwa dirinya mengharapkan Sultan untuk menjadi pendampingnya.

Secara tidak sengaja Naira melihat Fahri mengambil semua uang dan menutup rekeningnya di bank. Pada saat itu Fahri menjelaskan bahwa dirinya akan segera menikah dengan Atikah.

Episode 81, Kamis, 14 April 2011


Sultan menyampaikan kembali pernyataan seorang nenek bahwa ketika Sultan dan Atikah bertengkar mereka berdua tidak boleh berpisah.

Fahri menjelaskan semakin besar perjuangan cinta mereka maka akan semakin kuat cinta mereka nantinya.

Episode 83, Sabtu, 16 April 2011


Agus merasa kebingungan karena sampai saat ini Mbah Marni masih menghilang dan belum kembali.

Sementara Fahri membujuk Atikah pulang ke Jakarta. Namun Atikah dan Naira menolak. Mereka tidak mau pulang sebelum Sultan dapat ditemukan.

Episode 84, Minggu, 17 April 2011

Di rumah Fahri, Atikah dimarahi oleh Sita karena menurutnya Atikah pergi berduaan dengan Sultan. Sita menuduh Atikah telah berkianat.

Sementara itu, Atikah datang ke rumah Rizal untuk meminta pertanggungjawaban Yulia yang diyakini Atikah sudah mencelakakan Mbahnya.

Episode 85, Senin, 18 April 2011

Nino akhirnya mengaku di depan Diandra bahwa jam tangan seharga 50 juta yang pernah dihilangkan oleh Diandra dulu sebenarnya hanya seharga 50 ribu rupiah. Diandra pun terkejut.

Atikah terperanjat senang ketika ia menerima telepon yang memberitahunya bahwa Mbah Marni sudah ditemukan. Atikah merasa bersyukur.

Episode 86, Selasa, 19 April 2011

Marni menegaskan kepada Atikah bahwa dirinya tidak akan merestui hubungan Sultan dengan Atikah walaupun Sultan sudah banyak menolongnya.

Atikah menjelaskan kepada Sultan tentang arti ‘tresno’ yaitu cinta. Jadi maksud Atikah adalah dia cinta kepada Sultan.

Ema datang dan langsung menyalahkan Marni karena gara-gara ulah Atikah yang kegenitan masa depan Sultan menjadi suram.

Episode 87, Rabu, 20 April 2011

Yulia membuat Mbah Marni ketakutan dengan menjelaskan calon mertua dokter Sultan menaruh dendam kepada Atikah dan berencana untuk menculiknya.

Sultan mengembalikan uang milik Fahri yang digunakan untuk pengobatan Atikah karena selanjutnya Sultan akan sepenuhnya menanggung pengobatan Atikah. Naira mencuri dengar dan terkejut tentang penyakit Atikah.

Episode 89, Jumat, 22 April 2011

Sultan memberitahu Ema bahwa tidak seharusnya mereka menggadaikan harga diri mereka demi uang. Sultan ingin agar mereka bekerja keras.

Naira curhat pada Fahri tentang kebenciannya pada Atikah dan tentang Naira yang tidak akan bisa melupakan semua kesalahan Atikah padanya. Fahri berusaha menyabarkan hati Naira.

Ema bertengkar dengan Atikah. Ema tidak ingin Atikah membuat keluarganya menjadi miskin. Saat itu Ema hampir saja menampar Atikah.

Episode 91, Minggu, 24 April 2011

Agus menelepon Yulia dan memberitahu bahwa Sultan berniat akan membuat tempat praktik dokternya di rumah. Yulia terkejut, karena dia bingung dari mana Sultan memperoleh uang.

Atikah terkejut ketika beberapa orang preman datang ke rumah makannya dan mengacak-acak makanan di sana.

Episode 92, Senin, 25 April 2011

Sita dan Darwaman terkejut ketika mereka melihat warung makannya telah berantakan. Mereka penasaran siapa orang yang telah melakukan hal tersebut. Sita pun beranggapan bahwa ini adalah perbuatan Atikah.

Sementara itu, Atikah didatangi polisi karena dituduh telah melakukan perusakan di rumah makan Sita. Atikah kaget dan bilang bahwa dia bukanlah pelakunya.

Episode 93, Selasa, 26 April 2011

Sultan terkejut ketika mengetahui Naira sudah menjadi pemimpin di klinik 24 jam tempat Sultan praktik.

Sementara itu, Fahri makin gencar mendekati Diandra untuk balas dendam pada Sultan. Sultan pun akhirnya mengancam Fahri, jika Fahri memanfaatkan Diandra, maka dia tidak akan memaafkan Fahri.

Episode 94, Rabu, 27 April 2011

Atikah mendapat pesanan jajanan pasar untuk sebuah seminar di hotel. Begitu Atikah muncul membawa jajanan pesanan itu, alangkah kagetnya dia ternyata pengikut seminar itu adalah para dokter, dan diantaranya adalah Sultan.

Yulia kembali menghubungi Suryo, detektif sewaan Rizal. Yulia ingin Suryo memberi informasi palsu kepada Rizal.

Episode 95, Kamis, 28 April 2011

Ketika Atikah baru saja membereskan barang-barangnya di warung, Sultan datang dan menyampaikan berita gembira. Sultan memberitahu bahwa izin praktik dokternya sudah keluar.

Nino melihat Naira dan Fahri sedang di restoran berdua. Nino pun memotret mereka dari kejauhan untuk ditunjukkan kepada Diandra.

Episode 96, Jumat, 29 April 2011

Fahri memberitahu Mbah Marni soal hubungan Atikah dan Sultan. Mbah Marni pun menjelaskan bahwa dirinya tidak akan merestui hubungan antara Atikah dan Sultan.

Fahri memberikan kunci cadangan rumah kontrakan Sultan kepada Naira. Hal itu Fahri lakukan agar Naira bisa mengontrol Sultan dan Atikah.

Episode 97, Sabtu, 30 April 2011

Naira sangat cemburu ketika ia melihat Atikah sedang menyuapi makanan kepada Sultan. Naira berusaha untuk sabar, meskipun dia merasa geram melihat kedekatan mereka berdua.

Sultan berkata pada Diandra, bahwa dia tidak ingin lagi ada sangkut pautnya dengan Fahri. Sultan tidak ingin Fahri ikut campur dengan urusannya lagi.

Nino menginginkan agar Diandra bisa segera buka mata dan sadar, bahwa Diandra telah dibohongi oleh Fahri selama ini.

Episode 98, Minggu, 01 Mei 2011

Rizal selalu memohon agar diberikan kesempatan untuk bertemu dengan anak kandungnya. Pada waktu yang bersamaan, Atikah juga memohon untuk bisa bertemu dengan ayah kandungnya.

Diandra tidak peduli dengan pendapat Nino tentang Fahri, karena menurut Diandra, Fahri adalah sosok yang paling baik.

Saat Sultan dan Atikah sedang berduaan, Yulia mulai mengejek mereka karena menurutnya saat Sultan dan Atikah berpacaran mereka hanya bisa memikirkan utang-utang mereka.

Episode 99, Senin, 2 Mei 2011

Di dalam mobil, Fahri memberitahu Mbah Marni bahwa Atikah akan bertemu dengan ayah kandungnya, hal ini spontan membuat Mbah Marni kaget.

Di depan Sultan dan Atikah, Diandra marah-marah karena menurutnya Sultan bersikap egois. Menurut Diandra, dirinya ingin memperoleh kebahagiaan seperti Sultan dan Atikah.

Mbah Marni tidak suka ketika Atikah berusaha membela Rizal. Mbah Marni tidak ingin Atikah memikah pada Rizal. Jika Atikah tetap membela Rizal, maka Mbah Marni ingin agar Atikah angkat kaki dari rumah. Atikah terkejut.

Episode 100, Selasa, 3 Mei 2011

Rizal terkejut saat mendengar penjelasan dari Fahri bahwa Naira keracunan makanan yang dibuat oleh Atikah.

Marni puas dengan keadaan anak Rizal yang sedang dirawat di rumah sakit karena dahulu Marni juga kehilangan seorang anak gara-gara dokter Rizal.

Rizal penasaran saat mendengar Yulia ingin melibatkan polisi untuk menyelidiki sesuatu.

Episode 101, Rabu, 4 Mei 2011

Fahri ingin membantu Marni yang sedang pusing karena Atikah terus menerus hampir bertemu dengan ayah kandungnya.

Diandra menganggap Sultan sangat egois dan tidak adil karena Diandra diperingatkan Sultan untuk tidak berhubungan dengan Fahri.

Episode 102, Kamis, 5 Mei 2011

Yulia memaksa Sultan menandatangani surat perjanjian untuk tidak berhubungan lagi dengan Atikah kalau Sultan mau Rizal dan Yulia menghentikan tuntutan mereka dan Atikah dibebaskan dari penjara karena meracuni Naira.

Sultan pun kebingungan bagaimana membebaskan Atikah dari penjara. Sementara itu Mbah Marni juga kolaps di rumah sakit karena terlalu stres memikirkan nasib Atikah.

Episode 103, Jumat, 6 Mei 2011

Atikah sangat bahagia karena akhirnya dia bisa keluar dari tahanan. Sultan yang menjemputnya, memberitahu Atikah bebas karena polisi sudah berhasil menangkap pelaku yang sebenarnya.

Di depan Yulia, Fahri memberitahu bahwa dirinya mampu membebaskan Naira dari penjara dengan sangat mudah.

Mbah Marni meminta Rizal segera pulang, karena mbah Marni tidak ingin Atikah tahu betapa egoisnya Rizal. Tanpa diketahui, Atikah mendengar percakapan antara Mbah Marni dan Rizal.

Episode 104, Sabtu, 7 Mei 2011

Naira bertanya pada Rizal, ada hubungan apa sebenarnya antara Rizal dengan Mbah Marni. Rizal bingung harus menjawab apa.

Fahri menelepon Yulia dan memberitahu bahwa sepertinya Rizal sudah tahu Atikah adalah anak kandung Rizal. Yulia terkejut mendengar hal itu.

Episode 105, Minggu, 8 Mei 2011

Atikah mengalami pendarahan ketika dioperasi. Rizal pun menjadi panik. Sebab Atikah butuh darah golongan AB saat itu juga. Sementara persediaan darah golongan AB sedang habis.

Sementara itu, Sultan kaget ketika ia mendengar dari Soni, bahwa ternyata yang melakukan operasi pada Atikah adalah Rizal.

Episode 106, Senin, 9 Mei 2011

Fahri memberitahu Yulia, bahwa pasien yang telah dioperasi oleh Dokter Rizal adalah Atikah. Yulia pun kaget mengetahui suaminya telah mengoperasi Atikah.|

Sementara itu, Yulia mendatangi Atikah yang kepalanya masih dibalut perban. Yulia menyuruh Atikah berterima kasih pada dokter Rizal karena sudah mengoperasi Atikah.

Atikah berniat untuk pergi, namun Sultan meminta Atikah untuk tetap tenang. Sultan juga memberitahu bahwa bagaimanapun juga, Rizal adalah ayah Atikah

Episode 108, Rabu, 11 Mei 2011

Sultan muncul dari tangga. Dia mendapat tugas mencari Mbah Marni. Sultan tampak sedang mencari-cari Mbah Marni di sepanjang koridor lantai 1 RSIM.

Fahri menjauhkan Atikah dari dekatnya. Tapi Atikah malah memeluk Fahri dengan erat karena ia sedang mencari sesuatu untuk dijadikan pegangan.

Tanpa menunggu jawaban Yulia lagi, Rizal segera menggendong Atikah menyusuri koridor, menuju ruang pemeriksaan. Para tamu yang melihat peristiwa itu langsung berkasak-kusuk.

Episode 111, Sabtu, 14 Mei 2011

Yulia minta agar Fahri bisa jaga mulut dan bicara sopan kepada dirinya, karena yulia merasa Fahri yang sering memberi informasi padanya, sikapnya menjadi tidak sopan.

Atikah sedih dan menangis ketika Sultan menceritakan padanya sebuah kisah tentang bayi yang tertukar.

Yulia menaruh dendam kepada Rahma, ketika Rahma muncul di depannya. Yulia berteriak sambil memaki Rahmi, namun Rizal cepat-cepat menenangkan Yulia.

Episode 112, Minggu, 15 Mei 2011

Rizal memberitahu Rahma bahwa dirinya berniat akan memberikan sebagian saham rumah sakit untuk Rahma dan Atikah. Namun Rahma langsung menolak tawaran Rizal tersebut.

Yulia makin penasaran ketika Sultan membayar utang-utangnya kepada Yulia. Yulia bingung, dari mana Sultan bisa mendapatkan uang sebanyak itu.

Episode 113, Senin, 16 Mei 2011

Di ruang tamu, Sultan mendengar Diandra berbicara sendiri. Diandra berkhayal kalau dia siap menjadi istri dari Fahri dalam suka maupun duka. Sultan pun bingung dengan ucapan Diandra.

Episode 114, Selasa, 17 Mei 2011

Atikah yang menyusul Yulia ke Puncak, akhirnya malah dua-duanya kecelakaan di jurang dan jatuh. Tapi keduanya saling menolong selama di sini. Yulia yang melihat Atikah dalam keadaan pingsan dan lemah, berusaha untuk terus membantu agar siuman.

Sultan dan Rizal sibuk mencari, sampai kemudian Rizal kelelahan dan jatuh kena serangan jantung ringan. Sultan memberikan pertolongan pada Rizal. Setelah Rizal membaik, mereka melanjutkan mencari Atikah, Yulia, Naira dan Rahma.

Sementara itu, Nino menemukan foto Carol, namun Nino bingung mengapa foto Carol mirip sekali dengan foto Diandra waktu masih kecil.

Episode 116, Kamis, 19 Mei 2011

Ema terkejut ketika Diandra mengaku bahwa saat ini Fahri dan Diandra sudah pacaran, bahkan Fahri sudah berencana untuk melamarnya.

Fahri meyakinkan Diandra bahwa dirinya mencintai Diandra. Fahri ingin agar keluarga Diandra tahu, bahwa mereka saling mencintai.

Sultan berteriak histeris ketika dirinya melihat Diandra ditabrak oleh mobil yang sedang melaju kencang. Diandra pun jatuh dan tak sadarkan diri.

Episode 117, Jumat, 20 Mei 2011

Di depan Rizal dan Naira, Yulia memberitahu mereka bahwa mulai saat ini Atikah akan tinggal bersama mereka. Hal itu membuat Naira terkejut.

Atikah pun mengaku di depan Yulia dan Rahma, bahwa dirinya tidak akan memilih untuk tinggal bersama mereka.

Episode 118, Sabtu, 21 Mei 2011

Ema memohon agar Diandra mau pulang, tetapi Diandra menolak permintaan Ema. Diandra bilang bahwa dirinya tidak akan pulang sampai Ema mau merestui hubungan antara dia dan Fahri.

Rahma marah pada Naira. Menurutnya, karena ulah Naira, Atikah hampir saja meninggal.

Sultan kaget ketika Rizal memberitahunya bahwa untuk sementara ini Atikah harus duduk di kursi roda.

Episode 120, Senin, 23 Mei 2011

Sultan, Rahma dan Rizal memandang penuh haru atas kebesaran hati Atikah yang ikhlas atas kakinya yang cacat. Atikah berkata bahwa semua ini adalah ujian dari Allah dan pastinya Allah punya hadiah istimewa untuknya.

Sementara itu, Darmawan marah pada Fahri karena menurutnya Fahri telah mempermainkan hati Diandra untuk membalas sakit hatinya pada Sultan.

Ema terkejut ketika Nino memberitahunya bahwa Carol hilang. Diandra yang kebetulan ada disitu mendadak ikut kaget.

Episode 121, Selasa, 24 Mei 2011

Rahma baru sadar kalau dia pernah melihat Bayu, tapi tak ingat di mana. Bayu kaget karena mengira Rahma ingat peristiwa saat dia menukar bayinya dulu. Tapi Bayu tetap tenang karena Rahma tidak curiga soal ini.

Yulia menerima hasil tes DNA Atikah. Rizal muncul dan menasehati supaya jangan ketahuan Naira atau dia akan marah dan tersinggung. Benar saja, Naira memergoki dan marah besar.

Atikah melihat Bayu memberi uang ke Rahma dan langsung mengembalikannya. Dia melarang Rahma menerima bantuan siapa-siapa.

Episode 122, Rabu, 25 Mei 2011

Bayu sedang bicara dengan Bramantyo, direktur RS Sehati. Bayu berpura-pura mengungkapkan rasa prihatinnya padahal dia sendiri adalah pelaku perampokan di RS tersebut.

Atikah terus menangis dan menangis. Sementara Sultan berusaha menenangkannya, sambil memberinya teh hangat manis. Dan Rahma hanya bisa terbengong-bengong.

Atikah, Sultan dan Rahma sedang bicara dengan polisi. Atikah mau protes tentang gerobaknya yang dibakar petugas sambil berlinang air mata.

Episode 123, Kamis, 26 Mei 2011

Yulia berusaha membuat Atikah melatih kakinya untuk berjalan, tetapi Atikah terjatuh. Sultan pun meminta Yulia untuk tidak memaksa Atikah dan mempercayakan Atikah pada pengobatan Medis.

Namun Yulia merasa bahwa dirinya adalah ibu yang mengerti keadaan Atikah. Sultan pun mengingatkan Yulia, bahwa Yulia bukan ibu kandung Atikah.

Sementara itu, Diandra terkejut ketika dokter memberitahunya bahwa Carol menderita kanker darah.

Episode 124, Jumat, 27 Mei 2011

Rahma terkejut ketika mendengar bahwa Atikah diculik, akhirnya Naira berusaha menghibur Rahma. Dia sebenarnya suka melihat Atikah celaka. Tapi dia tidak tega melihat Rahma sedih.

Fahri menelepon Naira menyampaikan kabar kalau sebenarnya dia yang menculik Atikah. Naira kaget, tetapi juga senang dengan kenekatan Fahri itu.

Episode 125, Sabtu, 28 Mei 2011

Bayu yang tergeletak pingsan karena pukulan pipa oleh Atikah, perlahan-lahan sadar kembali. Dia berusaha bangun, tapi jatuh dan jatuh lagi.

Fahri dan Sultan berkelahi di dalam lift, rupanya Sultan berusaha menyelamatkan Atikah dari Fahri. Sultan dan Atikah pun berhasil lolos.

Episode 126, Minggu, 29 Mei 2011

Rahma menyalahkan keluarga Yulia karena menurutnya keluarga Yulia telah membuat seluruh keluarganya menderita. Dimulai dari Naira yang sudah membuat Marni buta, dan sekarang Yulia sudah membuat Atikah Lumpuh.

Atikah merasa bahwa pertemuannya dengan Rahma membuatnya merasa tidak akrab dengan Rahma, ibunya.

Rahma mengajak Atikah untuk pindah rumah, Atikah pun terkejut dengan keputusan mendadak dari Rahma.

Episode 127, Senin, 30 Mei 2011

Bayu meminta Rahma untuk pergi menemui Rizal, dan meminta kepada Rizal hak waris atas nama Atikah. Rahma terlihat bingung harus berbuat apa.

Diam-diam Fahri menyelinap masuk ke kamar Yulia untuk mencari contoh rambut Yulia. Fahri geram ketika contoh rambut yang ia ambil ternyata rambut milik Mbah Marni.

Episode 128, Selasa, 31 Mei 2011

Dalam keadaan panik, Atikah menelepon Sultan dan meminta bantuannya, karena Atikah dikejar-kejar oleh dua orang penjahat.

Sultan pun beranggapan bahwa dua orang penjahat itu masih berhubungan dengan orang yang sudah menculik Atikah.

Naira dan Rahma terlihat akrab, Rahma bahkan ingin sekali mempunyai seorang anak seperti Naira. Naira pun memeluk Rahma dengan penuh kasih sayang.

Episode 129, Rabu, 1 Juni 2011

Atikah terkejut ketika dirinya melihat Sultan tergeletak pingsan di lantai rumah sakit. Atikah pun segera menolong Sultan.

Bayu terkejut ketika Fahri memberitahu bahwa Naira sebenarnya bukan anak kandung Yulia, namun Atikah lah yang sebenarnya anak kandung Yulia.

Bayu memberitahu Yulia bahwa dirinya sudah membayar orang untuk tidak memberikan donor mata untuk Mbah Marni.

Episode 130, Kamis, 2 Juni 2011

Yulia berkata pada Bayu bahwa suatu saat nanti segala kejahatan Bayu akan terbongkar, dan Bayu akan menanggung segala perbuatan yang sudah ia lakukan.

Atikah dan Yulia berpelukan ketika hujan turun membasahi mereka. Yulia makin yakin bahwa Atikah adalah anak kandungnya.

Naira menemukan surat berisi hasil tes DNA yang selama ini disembunyikan oleh Fahri. Fahri pun beralasan Tes DNA itu milik temannya.

Episode 131, Jumat, 3 Juni 2011

Beberapa orang polisi mendatangi Yulia untuk membawanya ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.

Saat interogasi dilakukan, Yulia mengakui semua perbuatannya dan bersedia untuk menerima hukuman atas semua itu.

Episode 132, Sabtu, 4 Juni 2011

Beberapa orang polisi mendatangi Yulia untuk membawanya ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.

Saat interogasi dilakukan, Yulia mengakui semua perbuatannya dan bersedia untuk menerima hukuman atas semua itu.

Episode 134, Senin, 6 Juni 2011

Yulia merajut sebuah syal untuk Atikah. Yulia berharap Atikah selalu memakai pemberiannya dengan penuh cinta.

Diandra menegaskan kepada Ricky bahwa Carol adalah buah hati mereka. Tetapi Ricky masih menolak mengakuinya.

Episode 135, Selasa, 7 Juni 2011

Yulia terkejut ketika dirinya datang ke rumah Atikah dan diberitahu oleh Rahma bahwa Atikah kabur dari rumah. Yulia pun bingung di mana keberadaan Atikah.

Saat dalam perjalanan di mobil, tidak sengaja Yulia melihat Atikah di dalam bus. Yulia pun memanggil-manggil nama Atikah, namun Atikah tidak mendengarnya.

Episode 136, Rabu, 8 Juni 2011

Sultan akhirnya bisa bernafas lega. Berkat Naira, dia tidak perlu mengganti rugi biaya perbaikan ambulans yang rusak olehnya.

Naira tahu bahwa Atikah sedang bersembunyi di sebuah ruangan. Naira meminta Atikah untuk pergi jauh dan jangan mendekati Sultan.

Naira berkata pada Bayu, bahwa kemungkinan besar orang yang telah memasukkan Bayu ke dalam penjara, adalah Atikah. Bayu terlihat marah.

Episode 137, Kamis, 9 Juni 2011

Fahri berusaha mengingatkan Naira untuk tidak berurusan dengan Bayu, karena Bayu adalah orang yang berbahaya.

Naira menguping pembicaraan Yulia dan Rizal dari balik pintu. Naira terkejut ketika mereka berniat menyewa detektif untuk mencari keberadaan Atikah.

Sultan bersama dengan para polisi mencari keberadaan Atikah. Sultan terus berdoa agar Atikah dalam keadaan baik-baik saja.

Episode 138, Jumat, 10 Juni 2011

Semua orang makin memanasi Sultan dengan mengatakan kalau Arya sangat mirip dengan kekasih Atikah dahulu. Atikah pasti masih sangat mencintai kekasihnya itu, sehingga saat bertemu Arya yang mirip sekali dengan Aryo, Atikah jadi mencintainya

Fahri yang tahu kalau Sultan ditinggalkan oleh Atikah menertawakan Sultan. Fahri berkata kalau sekarang Sultan mengerti bagaimana rasanya ditinggalkan.

Episode 141, Senin, 13 Juni 2011

Yulia memohon kepada Rahma untuk memberikan izin pembongkaran kuburan Atikah agar mereka bisa melakukan tes DNA. Tetapi Rahma tidak memberikan izin.

Rizal meminta Yulia untuk bersabar dengan penolakan Rahma karena itu merupakan keputusan seorang ibu yang menginginkan ketenangan untuk Atikah.

Mbah Marni berusaha menyakinkan Rahma demi mengungkap kebenaran tentang Atikah. Karena Mbah Marni sendiri pernah melihat sosok Atikah meskipun tidak melihatnya secara jelas.

Episode 142, Selasa, 14 Juni 2011


Sultan bertanya pada Mbah Marni di mana dia melihat Atikah. Mbah Marni memberitahu tempatnya. Sultan menunggu Atikah di sana semalaman, berharap Atikah muncul lagi. Namun Atikah tidak kunjung datang.

Di rumah sakit, Sultan syok melihat wajah Arya yang begitu mirip dengan Aryo. Arya heran. Sultan lalu mengatakan kalau Aryo sangat mirip dengan temannya yang sudah meninggal.

Episode 144, Kamis, 16 Juni 2011

Ricky dan Diandra terkejut saat dokter menyarankan mereka untuk memiliki anak lagi untuk menyelamatkan hidup Carol karena sel darah tali pusar anak mereka kelak dapat menyelamatkan Carol.

Naira ingin mengakui semua kejahatan yang dilakukannya bersama Bayu dan Fahri dihadapan polisi tetapi Fahri mengintimidasi bahwa Naira yang akan dihukum seorang diri karena tidak akan ada cukup bukti tentang keterlibatan Fahri dan Naira.

Episode 148, Senin, 20 Juni 2011

Bayu mengungkapkan kepada Fahri dan Naira bahwa mereka harus segera melenyapkan Arya yang selalu mengancam kehidupan mereka.


Saat Yulia ingin menanyakan kabar kepada Atikah, Atikah meminta Yulia untuk menjaga jarak. Sultan dan Yulia tersentak kaget mendengar jawaban atikah yang dingin.

Episode 150, Rabu, 22 Juni 2011

Fahri berkata pada Naira, bahwa kemungkinan besar Arya tahu soal Bayu, adalah dari Atikah. Namun menurut Naira hal tersebut tidak mungkin, karena Atikah lupa ingatan.

Naira datang, ke rumah Yulia dan berlutut memohon maaf atas kesalahannya kepada Yulia, namun Yulia hanya terdiam melihat Naira.

Episode 155, Senin, 27 Juni 2011

Saat Atikah terbaring di dalam ambulance, Atikah tidak sadar bahwa Sultan adalah orang yang memegang tangannya sehingga Atikah meminta orang tersebut untuk melepaskan pegangannya.

Fahri menemukan panel listrik rumah rumah sakit dan ingin memadamkannya dengan tujuan agar alat pacu jantung milik Bayu berhenti dan menyebabkan Bayu meninggal tetapi langkah Fahri dihentikan oleh seseorang.

Episode 156, Selasa, 28 Juni 2011

Yulia dan Arya terkejut ketika Sultan memberitahu mereka bahwa Atikah telah dibawa pergi dengan ambulance, namun Sultan tidak tahu siapa yang membawa ambulance tersebut. Mendadak Yulia panic.

Sultan mulai berfikir, mengapa Atikah tidak berusaha melawan saat Atikah dibawa oleh seseorang. Arya pun menganggap bahwa Atikah mungkin diancam.

Episode 157, Rabu, 29 Juni 2011

Atikah mengunci kamar, Rizal pun memohon agar Atikah segera membuka pintunya, namun Atikah menolak, dan meminta Rizal untuk pergi, karena Atikah merasa tidak punya ayah seperti Rizal.

Marni berkata pada Rahma bahwa Atikah bukanlah anak Rahma, namun Rahma masih tetap tidak percaya dan masih yakin bahwa Atikah adalah anak kandungnya.

Episode 158, Kamis, 30 Juni 2011

Naira terkejut, ketika Rahma memberitahunya bahwa Arya akan mencari bukti ke apartemen Bayu, bahwa Atikah bukanlah anak Rahma.

Diandra merasa tertekan ketika Ricky mulai melarang Diandra untuk keluar rumah. Hal itu Ricky lakukan karena Ricky khawatir Diandra akan keguguran.

Episode 159, Jumat, 01 Juli 2011

Yulia datang kepada Rahma dan membawa sebuah foto seorang bayi dengan tanda tompel atau tanda lahir di tubuhnya. Yulia pun yakin foto bayi itu adalah Atikah.

Atikah dan Naira berkelahi sambil menjambak rambut. Naira menuduh Atikah ingin melakukan tes DNA agar bisa menjadi orang kaya. Atikah pun kesal dituduh seperti itu.

Episode 160, Sabtu, 02 Juli 2011

Arya dan Sultan memaksa Rahma dan Naira melakukan test DNA untuk membuktikan Naira benar-benar anak kandung Rahma.

Ema menasihati Diandra untuk memahami perasaan Ricky karena bagaimanapun juga Ricky akan cemburu melihat Diandra yang keluar dari rumah dengan laki-laki lain.

Episode 162, Senin, 04 Juli 2011

Nino meminta Ricky untuk meredamkan amarahnya sebelum bertemu dengan Diandra karena semua persoalan bisa diselesaikan secara baik-baik.

Saat beberapa personil kepolisian mendatangi kediaman Fahri. Fahri melarikan diri melalui pintu belakang.

Episode 164, Rabu, 06 Juli 2011

Yulia dan Rizal panic karena kondisi Naira sekarang makin kritis. Yulia pun meminta Atikah datang ke rumah sakit untuk menjenguk Naira.

Sultan kecewa pada Sita, karena Sita telah menghalangi Sultan untuk menangkap Fahri. Namun menurut Sita, dirinya hanya berusaha melindungi anaknya.

Episode 165, Kamis, 07 Juli 2011

Ricky kaget ketika dirinya pulang kerumah, namun Diandra sudah tidak ada. Ternyata Diandra berusaha melarikan diri dengan membawa Carol.

Sita memberitahu Fahri bahwa ayah Fahri saat ini sedang di rumah sakit Sehati tempat di mana Sultan praktik. Fahri pun kaget.

Episode 167, Sabtu, 09 Juli 2011

Yulia memandangi Atikah yang terbaring pingsan sambil sesekali membelai wajah Atikah. Perlahan, Atikah membuka mata dan memadangi sekelilingnya.

Rizal dan Yulia berteduh di salah satu sisi taman. Hujan masih turun deras. Keduanya jadi ribut dan saling menyalahkan tentang keberadaan Sultan dan Arya.

Episode 170, Selasa, 12 Juli 2011

Di koridor rumah sakit, diam-diam Naira berusaha kabur dari rumah sakit, sesekali ia memandang ke belakang, memastikan tidak ada yang mengikutinya.

Di tempat akad nikah, Atikah dan Sultan sudah duduk di meja akad. Akad pun akan segera dimulai. Marni memakaikan kerudung di atas kepala Atikah dan Sultan. Yulia dan Ema juga memberi semangat kepada mereka dari jauh.

Episode 171, Rabu, 13 Juli 2011

Yulia terkejut ketika melihat Rahma yang sedang sakit sedang di periksa oleh Rizal. Rupanya Yulia sedikit cemburu dengan sikap perhatian Yulia.

Sultan memberitahu Yulia, bahwa Sultan dan Atikah ingin berbulan madu ke Wagir Kidul. Rupanya Fahri mendengar percakapan mereka dan merencanakan sesuatu.

Episode 174, Jumat, 15 Juli 2011

Di rumah sakit, Atikah kaget ketika dokter memberitahunya bahwa saat ini Atikah mengidap penyakit hepatitis B. Atikah merasa sedih.

Sementara itu, Atikah pun menangis sendiri di dalam kamar mandi, dia bingung harus berkata apa pada Sultan soal penyakitnya itu, karena dia tidak ingin Sultan curiga.

Episode 175, Sabtu, 16 Juli 2011

Diandra terkejut ketika Monika melemparkan uang di depan Diandra dan meminta Diandra untuk menggugurkan kandungannya atas hubungannya dengan Ricky, anak Monika.

Fahri mengirimkan sms kepada Atikah, dan meminta Atikah untuk tidak memberi tahu Sultan soal penyakit Atikah. Atikah merasa kesal dengan sms Fahri.

Episode 177, Selasa, 19 Juli 2011


Atikah berusaha membela seorang anak kecil yang menderita penyakit hepatitis B di depan seorang supir. Supir itu menuduh bahwa anak itu anak menularkan penyakitnya. Atikah marah.

Arya terkejut ketika suster di rumah sakit memberitahu dirinya bahwa Atikah menderita penyakit Hepatitis B. Arya merasa kasihan dengan nasib Atikah.

Sementara itu, Sultan meminta bantuan suster untuk mengecek darah Atikah, apakah benar Atikah menderita Hepatitis B atau tidak. Sultan sangat panik.

Episode 178, Rabu, 20 Juli 2011

Yulia terkejut ketika dirinya akhirnya mengetahui bahwa Atikah mengidap penyakit hepatitis B. Yulia merasa sedih.

Arya terpaksa berbohong pada Atikah bahwa dirinya juga terkena hepatitis B. Hal itu Arya lakukan agar Atikah tidak merasa sendiri.

Episode 179, Kamis, 21 Juli 2011

Sultan berkata pada Ema, bahwa dirinya merasa bersalah karena menurutnya dirinya penyebab Atikah tertular penyakit hepatitis B.

Karena menurut Sultan, dirinya yang sudah melakukan transfusi darah pada Atikah. Namun Sultan tidak mengecek darah dari si pendonor. Sultan merasa sedih.

Rahma berkata pada Atikah, bahwa dirinya sangat mencintai Atikah. Atikah merasa terharu.

Episode 180, Jumat, 22 Juli 2011

Sultan memohon pada Yulia untuk jangan pisahkan dirinya dengan Atikah. Di depan Yulia, Sultan merasa bersalah, karena dirinya telah membuat Atikah terjangkit hepatitis B.

Ema berkata pada Sultan, agar Sultan jangan terlalu bersikap baik pada orang-orang yang sudah berbuat jahat dengannya. Namun Sultan menjawab, bahwa Sultanlah yang bersalah atas Atikah.

Episode 182, Minggu, 24 Juli 2011

Di kantor polisi Yulia mau melawan, tapi Polisi menatapnya dengan tegas. Dengan jengkel, Yulia menghentakkan kakinya, dan berbalik kesal. Polisi menggeleng memandangi kepergian Yulia, dan kembali duduk.

Di rumah sakit Sehati, Sultan dan Ema sama-sama mendapatkan suntikan vaksin hepatitis B. Ema menoleh ke Sultan dan mereka pun berbicara.

Episode 184, Selasa, 26 Juli 2011

Atikah meminta Fahri untuk mengecek darahnya, karena Atikah khawatir Fahri tertular hepatitis B. Fahri merasa panic.

Sultan merasa sedih ketika beberapa warga datang ke rumahnya dan menyatakan tentang keresahan mereka mengenai penyakit Atikah. Sultan berusaha menenangkan hati Atikah.

Episode 185, Rabu, 27 Juli 2011

Yulia dan Rizal terkejut ketika mereka melihat Atikah sedang dilempari batu oleh para warga. Namun ketika Yulia hendak menolong, yulia terkena lemparan batu.

Fahri dikejar oleh Sultan di rumah sakit, namun ketika Fahri berlari, tiba-tiba dirinya terpeleset dan terjatuh. Sultan kaget.

Episode 186, Kamis, 28 Juli 2011

Sultan curiga dengan Atikah yang selalu muntah-muntah di rumah. Sultan curiga apakah Atikah sakit atau hamil.

Akhirnya Sultan dan Ema memberikan tespact kepada Atikah untuk mengecek apakah Atikah hamil atau tidak. Sultan merasa merasa senang, sedangkan Atikah terlihat bingung cara menggunakan tespact tersebut.

Episode 187, Jumat, 29 Juli 2011

Atikah dan Sultan bangun pagi-pagi dan sudah berpakaian rapi. Ema terkejut dan bertanya, Sultan pun memberitahu bahwa Atikah ingin mendaftar sekolah.

Naira terkejut ketika Fahri tiba-tiba muncul di rumah Naira dan meminta Naira memberitahu isi kertas yang di rahasiakan oleh Naira.

Episode 189, Minggu, 31 Juli 2011

Di mobil Rizal. Yulia hanya menunduk dengan wajah pucat.Rizal menoleh kepada Yuilia, ia menghela nafas panjang, lalu memegang bahu Yulia.

Fahri tidak percaya bahwa Naira tega atau mampu menyingkirkan mama nya dengan caranya sendiri.

Episode 190, Senin, 1 Agustus 2011


Ricky dan Diandra akhirnya tiba di rumah. Diandra menggendong Carol yang sudah tertidur lelap di pelukannya. Namun Monika sudah berdiri disana menunggu mereka, ia terlihat sangat kesal.

Yulia tersentak, terbagun dari tidurnya. Yulia mengedarkan pandangannya ke sekelilingnya, dan berbisik perlahan. Yulia memegang dadanya, seperti merasakan kontak bathin dengan Atikah. Wajah yulia terlihat cemas bercampur sedih.

Episode 191, Selasa, 2 Agustus 2011

Fahri berkata pada Naira, bahwa dia tahu rencana Naira yang ingin mempersatukan kembali Rizal dengan Rahma. Namun Naira merasa terganggu dan meminta Fahri segera pergi.

Atikah sedih ketika Sultan memberitahunya bahwa janin yang dikandung Atikah sangat lemah, dan dokter pun memberi pilihan apakah Atikah ingin mempertahankan janinnya atau menggugurkannya.

Episode 192, Rabu, 3 Agustus 2011

Naira memberitahu Yulia bahwa dirinya mempunyai cara agar Rizal mau memaafkan Yulia. Yulia tampak begitu penasaran, Sementara Naira hanya tersenyum penuh rencana.

Ema berkata pada Atikah dan Diandra bahwa dirinya sengaja tidak membangunkan mereka berdua untuk sahur karena mereka sedang hamil dan tidak diwajibkan untuk puasa.

Yulia terkejut ketika ia melihat Atikah tergeletak pingsan di lantai. Tanpa bantuan siapapun, Yulia berusaha membawa Atikah ke rumah sakit.

Episode 193, Kamis, 4 Agustus 2011

Yulia datang menemui Rizal dan meminta maaf atas kesalahannya, namun Rizal masih belum dapat menerima permohonan maaf istrinya. Yulia merasa sedih.

Atikah dan Sultan berbuka puasa bersama dengan Yulia, Ema, dan Diandra. Atikah turut mengundang Rizal untuk datang berbuka puasa bersama. Namun Rizal datang bersama Rahma. Yulia kesal.

Episode 194, Jumat, 5 Agustus 2011

Kevin menunjukkan hasil USG Atikah pada Sultan dan memberitahu bahwa kondisi janin Atikah sangat lemah. Sultan sedih mendengarnya.

Naira senang ketika Yulia akhirnya memutuskan untuk mengalihkan nama kepemilikanr rumah sakit kepada Rizal. Yulia melakukan itu untuk mempertahankan pernikahannya dengan Rizal.

Episode 195, Sabtu, 6 Agustus 2011

Rizal terkejut ketika seorang pengacara yang disuruh Yulia datang ke rumahnya dan memberikan surat pemindahan kepemilikan rumah sakit Intra Medika atas nama Rizal.

Sementara itu, Naira berusaha mempengaruhi Rizal untuk menandatanangi surat tersebut. Namun Rizal masih ragu.

Sultan panik ketika tiba-tiba Atikah mengeluh perutnya sakit. Sultan pun segera membawa Atikah ke rumah sakit dan meminta bantuan dokter Kevin.

Episode 196, Minggu, 7 Agustus 2011

Di sebuah taman, Yulia, Rizal bersama Atikah dan Sultan sedang bersama-sama. Keempatnya nampak asyik bercakap-cakap bahagia.

Sebuah Kembang api dilepas ke angkasa. Cahaya kembang api berpendaran dengan cantiknya di angkasa.Yulia, Rizal, Atikah dan Sultan tertawa bahagia, menunjuk langit.

Monika menatap Diandra dengan tajam, dan memandanginya dari ujung kaki sampai ujung rambut, seperti menilai Diandra, lalu dengan sinis bertanya kemana monika akan pergi.

Episode 197, Senin, 8 Agustus 2011

Yulia yang sedang mengendarai mobilnya tampak gelisah dan tampak menelepon seseorang namun ia kaget ketika yang mengangkat telepon-nya adalah naira.

Sepeninggal yulia dari rumah rizal, Marni langsung berbalik dan masuk ke dalam rumah.
Rahma buru-buru mengikutinya dari belakangnya, dengan wajah masih bertanya-tanya, dan tidak setuju.

Mobil Naira berhenti di depan kantor polisi. Pintu mobil terbuka, dan Naira dengan wajah geram melangkah masuk ke dalam kantor polisi.

Episode 198, Selasa, 9 Agustus 2011

Rizal terkejut ketika Yulia memberitahu Rizal, bahwa Naira minta dibuatkan Surat Kepemilikan Rumah Sakit Intra Medika, atas nama Naira. Jika Yulia menolak, maka Naira akan melaporkan Yulia ke polisi.

Sultan dan Atikah terkejut ketika melihat Fahri dalam keadaan terluka di jalan dan dibawa ke ambulans menuju rumah sakit. Fahri sudah dalam keadaan tak sadarkan diri.

Fahri masih dalam perawatan. Sultan bingung apa yang terjadi dengan Fahri sehingga ia bisa terluka. Sementara Rizal sedang mengoprasi Rizal di ruangan operasi.

Episode 199, Rabu, 10 Agustus 2011

Yulia terkejut ketika Ema memberitahunya bahwa Atikah dan Sultan dibawa ke kantor polisi untuk diinterogasi, karena polisi mencurigai Atikah terlibat dalam kasus pemukulan Fahri.

Sementara itu, polisi memberitahu Sultan bahwa ditemukan sidik jari Atikah pada kayu yang digunakan untuk memukul Atikah. Dan pada sweater Atikah ditemukan darah Fahri. Namun Sultan tidak percaya dengan keterangan polisi.

Sita dan Darwaman terkejut ketika pihak kepolisian memberitahu bahwa pelaku pemukulan Fahri adalah Atikah.

Episode 200, Kamis, 11 Agustus 2011

Yulia terkejut ketika Sultan memberitahu soal Atikah yang mengalami pendarahan pada kandungannya. Yulia khawatir kandungan Atikah tidak akan selamat.

Saat Atikah tersadar di rumah sakit, Atikah bertanya soal kandungannya pada Sultan. Sultan merasa iba dan bingung untuk menjelaskan hal yang sebenarnya pada Atikah.

Episode 201, Jumat, 12 Agustus 2011

Naira makin panic ketika Rizal memberitahu Naira kalau Fahri mulai sadar dan mengucapkan kata ‘anting’. Naira khawatir anting yang dimaksud, adalah anting miliknya.

Yulia menelpon Sultan dan memberitahu kalau Naira tidak ada dirumah. Sultan merasa yakin bahwa Naira akan datang ke rumah sakit.

Sultan sengaja bersembunyi di kamar rawat Fahri untuk menunggu Naira, Sultan yakin Naira akan datang ke ruangan Fahri untuk mencari anting miliknya.

Episode 202, Sabtu, 13 Agustus 2011

Naira bertanya pada Fahri, mengapa Fahri tidak mengaku pada polisi, bahwa pelaku pemukulan Fahri adalah Naira.

Fahri menjelaskan, bahwa dirinya sengaja berbohong pada Polisi, karena dia tidak ingin Naira masuk ke dalam penjara. Karena Fahri sayang pada Naira.

Sementara itu, Atikah tidak bisa tidur karena gelisah, akhirnya Sultan menyanyikan lagu untuk Atikah agar dia bisa tidur pulas. Namun Atikah masih tidak bisa tidur.

sumber: (Terima kasih dan kredit diberikan kepada
http://www.mdentertainment.net/
dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar)

2 comments :

sophia said...

Ada link untuk video fullnya ga ya untuk nonton...soalnya ada yang ketinggalan episode2nya...Thx ya From Time to Time.
Ngomong2 sinopsis yang episode 102 itu mestinya masih masuk episode 101 karena yang 102 kan yang kebongkar identitas Atikanya...Thx

utary's blog said...

bagus abizzz. excellent!
o,iya bener ada videonya gak?

Online Visitors

Thank you for dropping by