Sinopsis Sinema Malam - Kutunggu Cintamu Selamanya pada 18 October 2009 pukul 00.01 WIBdi Indosiar

Sinopsis Sinema Malam - Kutunggu Cintamu Selamanya
Tayang: 18-Oct-2009 00:01 WIB

Cinta Tiara (17 tahun) terhadap Ardan (17 tahun) benar-benar melebihi hidupnya sendiri. Tiara bertemu dengan Ardan di SMA, Tiara langsung terpesona dan jatuh cinta pada pandangan pertama dan selamanya terhadap Ardan.

Ardan juga merasakan hal yang sama, namun sayang kehadiran Mona yang super cantik telah mengikis cinta Ardan perlahan-lahan ke Tiara. Semakin Tiara mengejar Ardan. Semakin Ardan berlari ke Mona (17 tahun).

Mona yang tahu Tiara menyukai Ardan mengerjai Tiara setiap waktu disekolah. Pernah suatu kali Tiara terpaksa bermandi lumpur gara-gara ulah Mona. Sampai akhirnya Ardan menyadari bahwa ia tidak mencintai Mona.

Ia pun memutuskannya Mona yang kalap mengira Tiaralah penyebab putusnya hubungannya dengan Ardan. Ia pun menyiksa Tiara dengan menyakiti tubuh Tiara dan merusak sepeda Tiara. Tiara tidak bisa pulang, untunglah saat itu Ardan melintas dan mengajaknya pulang.

Dijalan sepeda motor yang dibawa Ardan mogok, Ardan pun memperbaikinya saat itu ada sebuah mobil yang hendak menabrak Ardan. Tiara lekas menyelematkan Ardan sampai kepalanya berdarah.

Sejak saat itu, Ardan menyadari cinta Tiara. Merekapun berpacaran. Tiara sangat senang, namun sayang kesenangan itu hanya sebentar saat Ardan dan Tiara pergi keluar kota bus yang mereka tumpangi jatuh ke jurang.

Tiara selamat sedangkan Ardan tidak ditemukan hanya HP dan jam tangannya yang ditemukan oleh Tiara. Tiara kembali terpisah dari Ardan dan untuk sebagian orang ini untuk selama-lamanya.

Orangtua Ardan menuduh Tiara sebagai pembawa sial dan penyebab kematian anak mereka. Mona yang memang membenci Tiara ikut memanas-manasi. Tiara sangat sedih namun ia percaya bahwa Ardan masih hidup karena Tiara memimpikan Ardan setiap malamnya.

Karena sudah setahun kepergian Ardan, orangtua Tiara menyarankan agar Tiara menikah. Kebetulan saat itu ada seorang pemuda yang menyenangi Tiara, yaitu Sultan (18 tahun). Sultan adalah sepupu Ardan. Pada dasarnya Sultan adalah lelaki yang baik dan ia sangat mencintai Tiara.

Namun Tiara tetap saja menolak cinta Sultan, Tiara bilang ia tak akan bisa mencintai lelaki selain Ardan, Sultan berjanji akan tetap menunggu Tiara untuk dapat mencintainya. Lama kelamaan sikap Tiara yang cuek ke Sultan menjadi cair.

Sultan sangat sabar dan perhatian ke Tiara dan beberapa kali Sultan menyelamatkan Tiara dari usaha bunuh diri. Terlebih lagi Sultan telah merubah sikapnya agar menyerupai Ardan. Sedikit demi sedikit Tiara menerima kehadiran Sultan namun untuk menerima cintanya, masih jauh dari harapan karena Tiara masih memimpikan Ardan.

Tak lama Ardan datang, namun sayang ia terkena amnesia sementara. Melihat Ardan datang Mona lekas mendekati Ardan dan mengatakan bahwa ia adalah tunangan Ardan dan kasih cincin ke Ardan. Ketika bertemu keluarga Ardan dirumah keluarganya yang membenci Tiara setuju saja ketika Mona bilang ingin menikah dengan Ardan, akhirnya mereka pun menikah.

Sementara it melihat kedatangan Ardan, Sultan merasa ketakutan akan kehilangan Tiara akhirnya Sultan menjebak Tiara. Sultan meniduri Tiara dan mereka akhirnya menikah. Pada saat ulang tahun Ardan, diam-diam Tiara menangis di nisan Ardan menyesali karena telah menikah dengan Sultan.

Kebetulan saat itu keluarga orangtua Ardan sedang berencana membongkar nisan Ardan. Akhirnya salah satu keluarga Ardan pun memberitahukan kedatangan Ardan. Ardan dan Tiara bertemu, Tiara tak mampu lagi menahan airmatanya lekas ia mendekati Ardan dan memegang wajahnya, Ardan menangis walaupun ia tak tahu arti tangisannya itu.

Tiara ingin sekali mencium kelopak mata Ardan sampai ia melihat bahwa ditangan Ardan ada cincin dan cincin itu bukan cincin tunangan mereka, lalu muncullah Mona. Tiara terkejut terlebih ketika Ardan bertanya "Kamu selalu ada dimimpi saya, kamu siapa?" Tiara tambah terkejut ternyata Ardan terkena Amnesia sementara.

Pak Budi dan Bu Sinta juga mengatakan bahwa Tiara juga sudah menikahi dengan Sultan jadi tidak ada masalah lagi. Namun Tiara tak menerimanya ia shock! Sejak saat itu hati dan pikiran Tiara hanyalah menyesali pernikahannya.

Suatu malam Sultan dan Tiara makan malam dengan seluruh keluarga Ardan. Tiara dan Ardan saling tatap. Ardan menceritakan tentang apa yang ia alami. Tiara terus menangis, Tiara keluar saat itu Ardan spontan mengejarnya.

Tiara mengembalikan handphone dan jam tangan Ardan, Tiara berkata "Aku menyimpan ini Tiara aku yakin kamu akan kembali. Tiara aku memimpikan kamu setiap malamnya sampai sekarang".

Ardan terkejut ia merasakan hal yang sama juga, Mona marah besar terlebih lagi ketika Sultan dan Tiara diminta untuk tinggal serumah dengan Ardan dan Mona untuk sementara. Kesempatan itu dimanfaatkan Mona untuk menyiksa Tiara, namun Tiara tak kenal lelah, ia terus berusaha memulihkan ingatan Ardan.

(Terima kasih dan kredit diberikan kepada http://www.indosiar.com)