Produser : Leo Sutanto
Cerita & Skenario : Hilman Hariwijaya
Desain Produksi : Heru Hendriyarto
Produksi : SinemArt (2012)
Lagu Tema : Separuh Aku
Penyanyi : Noah
Pencipta : David & Ihsan Nurrachman
Produksi : PT. Musica Studios's
Pemain Separuh Aku:
Asmirandah, Rezky Aditya, Miller Khan, Michella Putri, Kevin Andrean, Putri Anne, Ari Wibowo, Vira Yuniar, Adipura, Shueil, Malaki, Shelsi Valencia, Tengku Ryan, Tia Ivanka, Johan Jehan
Asmirandah sebagai Adara - (Anak Kandung Pak Sandy dan Bu Marni
Anak Tiri Sudiro)
Rezky Aditya sebagai Rama
Miller Khan sebagai Dennis
Michella Putri sebagai Maya
Kevin Andrean sebagai Reza - (Sahabat Andara)
Putri Anne sebagai Naning - (Pacar Reza)
Tia Ivanka - Bu Tia (Ibu Maya)
Ari Wibowo sebagai Pak Sandy - (Ayah Maya dan Andara)
Adipura sebagai Sudiro - (Ayah Adara)
Vira Yuniar sebagai Marni - (Ibu Adara)
Johan Jehan - Pak Eddy (Ayah Dennis)
Triningtyas - Bu Ida (Ibu Dennis)
Suhel Fahmi sebagai Andi - (Keponakan Rama)
Malaki sebagai - Adit (Keponakan Rama)
Shelsi Valencia sebagai Andien - (Keponakan Rama)
Sambungan sinopsis Mega Sinetron Separuh Aku Episode 48
Suasana di warung sepi tanpa Dennis. Maya muncul dan beritahu Adara yang Dennis tidak pulang ke kampung. Kata Maya lagi dia mengetahui berita itu daripada orang tuanya Dennis setelah bertemu dengan mereka. Kata Maya, di mana pun Dennis berada sekarang, bayangan Adara pasti berada di fikiran Dennis. Adara tanya apa maksud Maya. Maya tanya Adara apakah dia sedar Dennis itu tidak akan balik ke situ lagi kalau bukan Adara yang minta dia balik. Adara setuju dengan pendapat Maya. Dia harus mencari Dennis hingga ketemu. Dalam hati Maya dia lega kerana dia berhasil yakinkan Adara dan dia mahu Adara terus mencari Dennis.
Maya mempunyai rancangan terhadap Rama lagi. Maya turun dari mobilnya. Rama diperkenalkan Maya yang akan menjadi rakan proyek properti tersebut.Namun kata Maya sebaiknya itu jangan dibahaskan lagi apa yang penting ialah proyek properti itu. Maya tanya apakah Rama sudah mendapat khabar tentang Dennis. Maya mahu membuat Rama berhenti dari menyelidiki tentang Dennis. Soalnya kalau Dara melakukannya sendirian belum tentu dia boleh menemui Dennis sedangkan Dennis itu penting banget untuk memisahkan Adara sama Rama. Kata Maya dia tidak tahu kenapa Dennis pergi tetapi dia merasa yang pemergian Dennis itu ada hubungannya dengan Rama.Maya tanya apakah Rama tidak mahu membantu Adara mencari Dennis atau membuat dia semangat untuk hidup lagi.
Rama tidak mahu meneruskan perbincangan tentang Dennis dan dia langsung memberitahu Adara yang sebaiknya mereka jangan bahaskan hal itu lagi dan tumpukan perhatian pada proyek properti yang bakal mereka kerjasama nanti seperti yang Maya sebutkan terlebih dahulu.
Tanpa sebarang sebab Pak Eddy memarahi Adara di warung Dennis. Pak Eddy menuduh Adara tidak mengambil berat tentang kehilangan Dennis. Adara mohon pada Pak Eddy tidak bercakap seperti itu di depan orang ramai di warung itu. Menurut Adara dia memang ada mencari Dennis tetapi dia tidak tahu dia harus cari di mana lagi. Namun kata Pak Eddy itu semua alasan dan dia memberi amaran pada Adara sekiranya Dennis masih belum ditemui dalam seminggu, warung itu Pak Eddy akan sita. Apabila Adara tanya mana bisa. Jawab Pak Eddy kenapa nggak bisa, dia kan warung itu kepunyaan Dennis dan dia adalah ayahnya Dennis jadi dia bisa buat begitu.
Adara mengadu pada Rama tentang niat ayahnya Dennis yang ingin mengambil kembali warung tersebut. Bagaimana Adara mahu menjual kueh lagi tanpa warung itu. Rama tanya apa Adara mahu dia sewa tempat atau mencari tempat yang lain untuk Adara tetapi itu bukannya maksud Adara. Apa yang Adara mahu adalah Rama bantu dia untuk mencari Dennis juga. Sekiranya Dennis kembali lagi secara automatik ayahnya Dennis tidak boleh mengambil warung tersebut. Rama setuju dengan pendapat Adara. Rama tanya terus mereka mahu bagaimana. Rama berjanji akan membantu Adara apabila dia tidak sibuk nanti.
Rama dapat rasakan yang Adara begitu khuatir dengan keadaan Dennis dan dia begitu kehilangan Dennis. Maya menelefon Adara memberitahunya yang dia ternampak Dennis tetapi dia kehilangan jejak Dennis setelah Maya cuba mengikutnya.Rama dan Adara menuju ke tempat di mana Adara ternampak Dennis tadi. Rama minta Adara tenang dulu kerana Dennis pasti dapat jaga dirinya.
Adara tanya Maya kenapa Dennis tidak menggunakan mobilnya kalau sekiranya memang seperti yang Maya gambarkan tentang Dennis. Maya tanya pada Adara apakah dia khuatirkan Dennis atau mobilnya. Jawab Adara pula bukan begitu maksudnya, Adara tidak mahu Maya salah faham dahulu. Rama cuba terangkan pada Maya apa yang Adara cuba cakapkan bukannya dia pentingkan mobilnya tetapi Adara bimbang apakah Dennis tidak menggunakan mobilnya mungkin sesuatu sudah terjadi dan mereka tidak tahu. Adara takut yang Dennis dirampok. Rama mengajak Adara yang masih belum makan sejak tadi lagi, setelah itu baru mereka terus dalam pencarian Dennis.
Adara tiada selera untuk makan mengenangkan nasib Dennis. Dia begitu risaukan keadaan Dennis, di mana keberadaan Dennis, apakah dia belum makan, Dennis tinggal di mana. Bagaimana caranya Adara makan dengan tenang. Rama tidak mahu Adara sakit. Sekiranya Dennis ditemui dan Adara yang sakit bagaimana nanti.
Pak Eddy dan Bu Ida ke warung Dennis. Pak Eddy mendesak Adara memberitahu dia di mana Dennis. Pak Eddy tanya di mana janjinya Adara untuk mencari Dennis. Adara cuba jelaskan pada Pak Eddy yang Maya pernah menemui Dennis di jalan namun Pak Eddy tidak percaya lalu tanya kalau Dennis di jalan mana mobilnya. Bu Ida tanya kenapa pula mobil yang dipentingkan Pak Eddy, Jawab Pak Eddy sudah tentu ia penting kerana itu mobil mahal. Kalau dijual bagaimana. Bu Ida tidak mempedulikan kata-kata Pak Eddy itu lalu dia terus tanya Adara lebih lanjut tentang Dennis. Adara minta mereka berdua tenang saja sementara dia akan terus mencari Dennis.
Oki membaca surat khabar "warga menemukan sesosok mayat laki-laki" dan dia terus cemas memanggil Adara. Oki memberitahu Adara ciri-ciri laki-laki itu menyerupai Dennis. Mereka khuatir sesuatu sudah berlaku atas Dennis. Pak Eddy mula menangis.. Maya muncul dan tanya mereka kenapa. Pak Eddy memberi surat khabar itu kepada Maya untuk dibaca. Maya memberi cadangan untuk mereka pergi ke rumah sakit untuk memeriksa mayat tersebut apakah itu Dennis. Adara mahu ikut bersama tetapi Pak Eddy tidak membenarkannya.
Adara mahu ikut mobil Maya tetapi kata Maya dia bukannya ke rumah sakit tetapi ke kantor kerana banyak pekerjaan. Akhirnya Adara dan Oki naik motor ke rumah sakit. Ternyata lelaki yang dimaksudkan itu bukannya Dennis. Sebenarnya Dennis masih berada di sebuah mesjid.
Penghujung Episode
Setelah mesyuarat selesai - Maya mengucapkan tahniah atas presentasi Rama yang memuaskan. Rama menelefon Adara. Adara serba ingin tahu bagaimana dengan presentasinya tadi. Rama dengan senang hatinya memberitahu semuanya berjalan dengan lancar. Rama mengajak Adara makan malam bersamanya untuk meraikannya. Adara setuju untuk makan malam bersama Rama. Sebelum menamatkan panggilan, Rama kata pada Adara "Happy Working" tetapi Adara tidak faham maksudnya apa. Dennis tanya apakah Adara akan keluar sama Rama. Adara mengiakan pertanyaan Dennis. Pada mulanya dia menyangka Dennis tidak suka tetapi Dennis membenarkan Adara pergi sahaja.
Kredit yang diberikan pada http://helloskyblu.blogspot.com/ sekiranya telah diambil sinopsisnya amat dihargai.
Terlebih dahulu saya ingin meminta maaf kerana terdapat banyak kesilapan dalam ejaan, struktur ayat dan tatabahasa sewaktu saya menulis sinopsis ini. Terima kasih kepada semua yang telah singgah di sini.
Layar Drama Indonesia: Separuh Aku Episode 48 pada 3 Disember 2012
Layar Drama Indonesia: Separuh Aku Episode 48 Part 1
Layar Drama Indonesia: Separuh Aku Episode 48 Part 2
Layar Drama Indonesia: Separuh Aku Episode 48 Part 3
Layar Drama Indonesia: Separuh Aku Episode 48 Part 4
sumber: (Terima kasih dan kredit diberikan kepada
http://www.sinemart.com/
http://www.rcti.tv/
http://id.wikipedia.org/
RCTIofficial Channel
MrSakti7799 Channel
crystle1987 Channel
emeraldL2009 Channel
lynnaandyou Channel
dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar)
0 comments :
Post a Comment