Produser : Leo Sutanto
Cerita & Skenario : Hilman Hariwijaya
Desain Produksi : Heru Hendriyarto
Produksi : SinemArt (2012)
Lagu Tema : Separuh Aku
Penyanyi : Noah
Pencipta : David & Ihsan Nurrachman
Produksi : PT. Musica Studios's
Pemain Separuh Aku:
Asmirandah, Rezky Aditya, Miller Khan, Michella Putri, Kevin Andrean, Putri Anne, Ari Wibowo, Vira Yuniar, Adipura, Shueil, Malaki, Shelsi Valencia, Tengku Ryan, Tia Ivanka, Johan Jehan
Asmirandah sebagai Adara - (Anak Kandung Pak Sandy dan Bu Marni
Anak Tiri Sudiro)
Rezky Aditya sebagai Rama
Miller Khan sebagai Dennis
Michella Putri sebagai Maya
Kevin Andrean sebagai Reza - (Sahabat Andara)
Putri Anne sebagai Naning - (Pacar Reza)
Tia Ivanka - Bu Tia (Ibu Maya)
Ari Wibowo sebagai Pak Sandy - (Ayah Maya dan Andara)
Adipura sebagai Sudiro - (Ayah Adara)
Vira Yuniar sebagai Marni - (Ibu Adara)
Johan Jehan - Pak Eddy (Ayah Dennis)
Triningtyas - Bu Ida (Ibu Dennis)
Suhel Fahmi sebagai Andi - (Keponakan Rama)
Malaki sebagai - Adit (Keponakan Rama)
Shelsi Valencia sebagai Andien - (Keponakan Rama)
Sambungan sinopsis Separuh Aku Episode 45 pada 29 November 2012
Adara bergurau senda dengan Rama.
Adara kasihan melihat Dennis yang terpaksa bekerja keras hingga lewat malam. Alangkah bagusnya kata Adara kalau dia boleh mengupah pekerja untuk membantu di sana bagi meringankan kerja Dennis. kata Rama pada Adara, iya, namanya juga orang lagi jatuh cinta. Tak berasa kali dia capek. Biasalah. Cinta itu kan kadang-kadang buta.
Dennis ternampak Rama dan diarahkannya menolongnya mencuci dan membersihakan pinggan mangkuk sementara dia hantar Adara pulang sementara Rama membantunya. Adara hairan kenapa Dennis bersikap seperti itu tiba-tiba. Tetapi apabila dia bercakap dengan Adara nada suaranya menjadi perlahan pula. Dennis memberitahu Adara yang dia mahu menghantarnya pulang.
Sudiro hairan kenapa Adara malah pulang bersama Dennis dan bukannya Rama. Dulu dipaksa-paksa nikah sama Dennis nggak mahu. Sekarang disuruh menerima Rama malah sama Dennis. Waduh stress juga ini anak. Sudiro meletakkan tangannya ke dahi Adara untuk memastikan samada Adara dalam keadaan sihat. Dennis minta diri untuk pulang dulu.
"Adara yang sedang mengandung dan Dennis sudah mempunyai tiga orang anak dan mereka kelihatan begitu bahagia. Rama melihat dari jauh" Ternyata itu cuma mimpi Rama sahaja (ingatkan sapphire tadi Dennis yang bermimpi tetapi sapphire tersilap).
Adara mencari Dennis di warungnya tetapi menurut Oki Dennis sudah pergi membeli bahan untuk jualan mereka. Dalam hati Adara dia terfikir apakah semua itu ada kaitannya dengan perubahan sikap Dennis kemarin.
Maya ke kantor Rama dan tanya pada dia apakah mereka boleh berbincang mengenai bisnes mereka secara profesional. Maya menunjukkan laporan kewangannya pada Rama untuk Rama baca. Setelah dibacanya laporan kewangan tersebut, Rama setuju untuk membantu Maya. Kata Maya lagi kalau Rama mahu membantunya mungkin mereka boleh bekerjasama untuk lebih ke depan. Dalam hati Maya dia berfikir untuk menakluk hati Rama dia harus tegas di depannya dan sok profesional. Dengan itu Rama akan lebih menghargai Maya.
Adara tanya Dennis apakah dia sudah habis belanja sendirian. Dennis mengiyakan pertanyaan Adara. Dennis tanya apakah Adara senang kalau dia mandiri begitu. Dia akan terus bikin Adara senang terus. Pada mulanya Adara fikirkan yang Dennis sudah berubah tetapi sama sahaja seperti dulu. Tetapi kalau dia terus bersikap seperti anak kecil bagaimana dia batalkan perjanjian nikah mereka. Adara serba salah hendak bagaimana lagi.
Pak Sandy yang sedang memandu ternampak Rama bersama Maya dalam mobil Rama.Pak Sandy tidak faham kenapa Rama tidak pernah berhenti beri harapan pada Maya. Namun Pak Sandy teringat yang Maya memberitahunya dia sengaja mendekati Rama kerana bisnes. Semoga saja Maya benar-benar belajar bisnes daripada Rama kerana Rama memang seorang pekerja yang bagus.
Adara mengintip dari luar pintu melihat Maya sedang belajar tentang bagaimana hendak mengendalikan laporan kewangan daripada Rama. Tiba-tiba pula Maya memeluk Rama sambil mengucapkan terima kasih padanya. Adara cemburu dan suara hatinya berkata: kenapa Maya harus pakai peluk-peluk segala cari kesempatan banget ya, Maya. Rama pasti nggak suka dia dipeluk sama Maya.
Tapi kayanya aku jangan ganggu mereka dulu Maya dan Rama ternampak Adara. Adara terus meninggalkan tempat itu.
Dalam hati Maya dia berkata pasti Adara cemburu melihat mereka. Maya mahu mengikut ke mana Rama pergi tetapi menurut Rama itu bukannya urusannya. Maya menyalahkan Adara. Katanya "perempuan itu lagi, perempuan itu lagi, menganggu saja"
Rama mengejar Adara hingga ke depan rumahnya. Dia bercadang untuk menjelaskan pada Adara dengan serta merta.
Maya tanya Rama kenapa dia tinggakannya seorang diri di dalam. Kata Rama bukankah ada anak-anak di rumah. Tanya Rama pada Maya lagi kenapa, nggak bisa... main sama anak-anak nggak suka. Kalau begitu usah mampir ke rumahnya lagi. Rama pergi meninggalkan Maya di situ.
Dalam hati Maya dia berkata yang Rama memang sayang banget sama toyol-toyol itu. Mahu nggak mahu aku harus terima mereka juga dong..( Masa kan anak-anak yang comel seperti Andien, Andi dan Adit dipanggil toyol oleh Maya. Orang seperti apa Maya itu, sapphire benar-benar tidak faham karakternya.)
Rama pergi ke rumah Adara. Adara tanya kenapa Rama malam-malam pergi ke sana. Rama ingin menjelaskan sesuatu pada Adara. Tanya Rama lagi dia mengertikan yang dia sama sekali tidak mahu ingin begitu. Tanpa Adara apakah dia senang berpelukan tadi. Rama terus menjawabnya "Enggaklah" Kata Rama lagi buat apa dia berasa senang dipeluk Maya.
Adara tersenyum sendirian. Dia senang hati apabila Rama panik begitu. Rama tanya apakah Adara berasa marah. Adara menafikannya tetapi kata Rama Adara bohong kalau tidak kenapa tadi dia tidak masuk ke dalam rumahnya.
Sudiro muncul dan mula memberitahu Adara apa yang dia telah dikatakan, cemburu lagi, berantam lagi,curiga lagi, semua itu tak bagus, menurut abahnya. Adara tanya kenapa dia mencuri dengar, jawab abahnya iya, kan dia punya telinga bisa didengarnya kecuali mereka bicara di dalam hati baru dia nggak dengar. Adara tidak mahu dengar lebih lanjut lagi tentang omongan abahnya. Menurut abahnya mereka memerlukan konsultan mengenai hal itu dan abahnya berpengalaman dalam soal percintaan. Rama minta diri untuk pulang dulu dan setelah itu abah Adara kata yang Rama setuju dengan omongannya tadi apakah ini bermakna Rama juga ikut setuju mereka bertunang.
Sudiro tanya anak-anak di mana perginya Om Rama. Jawab Andien, tumben cari om. Ada apa dia mencari om mereka. Sudiro memberitahu khabar gembira yang dimaksudkannya adalah Om Rama mereka akan bertunangan dengan anaknya, Dara. Andien, Andi dan Adit meloncat-loncat kegembiraan. Mereka bermain bola lagi dengan tidak sengaja bola itu terkena belakang Sudiro tetapi Sudiro tetap bersabar sambil berkata ngak apa-apa, kan nanti juga dia bakal akan jadi kakek mereka.
Maya membawa makanan untuk anak-anak dan dia pasti mereka akan senang mendapat makanan seperti itu. Maya mahu ambil hati mereka. Suara hati Maya berkata yang ternyata nggak susah untuk mengambil hati mereka itu. Andien tanya kenapa Maya bawa banyak makanan pada mereka apakah dia ikutin gembira. Tanya Maya memang ada apa? Jawab Andien katanya Kakak Dara mahu tunangan sama Om Rama. Maya tanya itu kata siapa. Kemudian jawab Andi katanya Om Sudiro. Sambung Andien lagi katanya lagi berita ini bakal diketahui semua orang. Maya tidak mahu itu sampai terjadi.
Maya pergi ke warung Dennis dan terus berkata: Adara kamu munafik banget. Kamu pura-pura baik sama Dennis, kamu mau tunangan sama Rama, iya kan?
Adara terkejut dan tanya apa yang Maya cakapkan.Siapa yang omong? Bukan dia yang omong sebab dia nggak omong sama anak-anak.
Dennis yang naif itu juga tanya apakah benar Adara mahu tunangan sama Rama. Apabila Adara beritahu Dennis yang semua itu tidak benar, Dennis terus naik marah dan berkata dia nggak mau dengar apa-apa lagi dia kecewa sama Adara.
Dennis: Baru-baru ini aku baru berasa bahagia. Kamu perhatian banget sama aku tapi ternyata semuanya cuma trick.Kalau kamu tinggalin aku, aku nggak tau sakit hati kan?
Adara cuba tenangkan Dennis tetapi menurut Maya semua omongan Dara cuma menyakiti hatinya saja.
Adara tak tahan lagi dengan Maya lagi dan tanya pada Maya:
Adara: Maya kamu ni kenapa sih, Maya, senang banget cari ribut, hah? Kamu itu harus patiin dulu sama anak-anak benar atau enggak dengarin berita itu.
Adara suruh Maya pakai alat pendengar dulu kerana jangan-jangan pendengarannya juga kurang macam Dennis. Mereka terus bertengkar dan tarik menarik akhirnya Maya jatuh ke lantai. Maya beredar dari situ. Dennis masih marahkan Adara.
Oki cuba berbagai cara untuk menghiburkan Dennis semula. Adara kasihankan Dennis. Gara-gara Maya menyebabkan Dennis hilang semangat. Adara harus minta penjelasan daripada Rama untuk mengetahui kenapa ada salah faham yang sebegitu. Adara menelefon Rama. Namun suara Adara putus-putus dan Rama tidak dapat mendengarnya dengan jelas.
Dennis mahu Adara jawab dengan jujur apakah dia dan Rama itu nggak ada sebarang hubungan dan apakah benar mereka akan tetap menikah pada tahun depan. Adara berdiam diri. Dennis terus berkata. Itukan kamu nggak bisa jawabkan? Katanya lagi, bererti benar itu. Pasti Dennis ada apa-apa sama Rama. Adara mahu tahu apakah Dennis tidak mempercayainya dan juga samada Dennis memilih untuk lebih mempercayai Maya daripadanya. Akhirnya Dennis memilih untuk mempercayai Adara yang dia akan tepati janjinya untuk bernikah tahun depan. Menurut kata hati Dennis, dia nggak percaya sama Rama. Dennis tetap mahu tanya langsung pada Rama kerana takut dia yang sebarkan gosip itu. Dennis tidak mahu dia rebut Adara daripada Dennis.
Adara dalam perjalanan pulang. Dia diganggu oleh beberapa orang yang mabuk. Adara jerit meminta tolong. Dennis terdengar jeritan Adara. Dennis dipukul teruk oleh mereka. Setelah Adara menjerit ada polis yang telah datang baru mereka pergi dari situ dengan cepat. Dennis yang masih kesakitan itu mahu menghantar pulang walaupun ditolak oleh Adara. Dennis tidak mahu membiarkan Adara sendirian lagi, yang pasti dia tidak mahu melihat Adara diganggu oleh sesiapa pun, di hina apa lagi kalau dilamar orang.
Adara tersenyum. Kata Adara pada Dennis, dia memang baik orangnya. Adara memapah Dennis pulang ke rumahnya agar Adara boleh mengubati lukanya.
Marni menasihati Dennis sekiranya dia terserempak dengan orang yang begitu lagi lebih baik dia menghindarinya kerana di sini Jakarta bukan seperti di kampung. Dennis setuju dengan Marni, katanya lagi sekiranya Adara tidak memanggil nama polisi pasti mukanya sudah hancur dipukul. Namun Marni tetap mahu mengucapkan terima kasih pada Dennis. Tanpa Dennis mungkin sudah berlaku sesuatu pada Adara.
Dennis minta diri untuk pulang, sebelum itu dia masih mahu bertanya apakah benar Adara tidak bertunangan dengan Rama.
Adara pergi ke rumah Rama untuk tanya lebih lanjut tentang penyebaran gosip tentang tunangannya sama Rama. Dia mendapat tahu yang sebenarnya abahnya yang memberitahu anak-anak tentang hal itu.
Adara pulang ke rumah dan terus menegur abahnya kenapa dia menyebarkan berita itu. Kata Sudiro bukankah waktu itu mereka ada sebut tentang hal itu. Adara mahu tanya kapan mereka bilang begitu. Setelah abahnya menjelaskan yang waktu Rama ke rumah mereka untuk menjelaskan tentang Maya memeluk Rama. Adara kemudiannya berkata semua itu cuma salah faham dan sekarang Adara sudah mempercayai yang Rama cuma mencintainya saja. Apabila Sudiro mendengarnya dia berasa senang hati dan berkata mereka harus menikah. Adara tidak mahu teruskan perbualannya dengan abahnya. Dengan perasaan geram dia beredar dari situ.
Ban mobil Pak Sandy kempes. Rama yang kebetulan lalu di situ ternampak Pak Sandy. Rama membantu Pak Sandy untuk menukar tayarnya.
Rama ke warung Dennis mencari Adara. Tetapi dimarahi Dennis yang mengatakan dia begitu berani ke sana mencari Adara. Tetapi dimarah-marah oleh Dennis. Kata Dennis, dia menganggap Rama sebagai saudaranya sendiri tetapi Rama malah mengambil Adara daripadanya. Apabila Dennis menyebut yang Rama mahu tunangan sama Adara, Rama terkejut ditanya Rama kembali siapa yang mahu tunangan. Sambung Dennis lagi dia itu cinta mati sama Adara dan akan menikah sama dia. Kenapa pula Rama sekarang ini mahu tunangan sama Adara. Rama minta Dennis dengarkan penjelasannya dahulu tetapi Dennis enggan mendengarnya.
Rama menelefon Adara untuk mendapat kepastian tentang hal itu tetapi panggilan itu tidak dijawab oleh Adara yang sudah tidur.Marni menjawab panggilan Rama bagi pihak Adara. Rama titip pesanan kalau Adara sudah bangun nanti katakan yang Rama menelefonnya.
Maya memberi cek dan hasil laporan kerjanya pada Pak Sandy. Pak Sandy berpendapat yang Rama memang orang yang baik dan ini membuat dia mulai menyesal kerana selama ini dia sentiasa menyebabkan Rama dalam kesusahan.
Adara duduk termenung di luar rumah Rama. Mereka berbual-bual tentang gosip pertunangan yang disebarkan abah Adara. Mereka bingung memikirkan hal itu. Andien, Andi dan Adit mengintip Rama dan Adara dari jendela. Adara dan Rama masuk ke dalam untuk melihat apa yang berlaku sebenarnya apabila mereka mendengar jeritan Andien meminta tolong.
Sebenarnya anak-anak cuma mahu menghiburkan hati Adara dan Rama dengan cara berlakon. Rama dan Adara terhibur semula. Menurut Adara mereka tidak bertengkar seperti mana yang difikirkan anak-anak itu.
Pak Sandy menemui Rama. Pak Sandy mengucap terima kasih atas pertolongannya tempoh hari ketika ban mobilnya kempes. Bukan itu saja Pak Sandy juga berterima kasih pada Rama yang sudah membimbing sedikit kepada Maya dalam urusan bisnes.
Pak Sandy: Saya tahu Maya itu seorang anak yang sangat manja dan jujur kalau nggak ada kamu saya nggak tahu dia akan seperti apa sekarang. Rama mempelawa Pak Sandy apakah mereka mahu berbual dengan lebih lanjut di kafe atau di ruangannya. Namun menurut Pak Sandy dia cuma mahu menyampaikan itu saja pada Rama dan tidak mahu membuang waktu Rama lagi.
Mereka berjabat tangan sambil Pak Sandy mengucapkan terima kasih lagi pada Rama. Dalam hati Rama dia berfikir yang ternyata Pak Sandy orangnya ramah juga.
Maya terdengar perbualan Adara dan Rama. Adara memberi cadangan pada Rama kenapa mereka nggak ajak Dennis rekreasi saja kebetulan besok itu kan lagi libur mereka juga boleh mengajak anak-anak juga jadi mereka rekreasi bareng sama-sama Dennis. Tanya Adara bagaimana ideanya. Rama setuju untuk mencobanya.
Adara suruh Rama habiskan teh yang dibuatnya menggunakan cinta.
Dalam hati Maya: Mahu mengajak Dennis rekreasi? (Maya... Maya, selalu sahaja mempunyai pelbagai cara dan taktik untuk menggagalkan niat baik Adara.
Layar Drama Indonesia: Separuh Aku Episode 45 pada 29 November 2012
Layar Drama Indonesia: Separuh Aku Episode 45 Part 1
Layar Drama Indonesia: Separuh Aku Episode 45 Part 2
Layar Drama Indonesia: Separuh Aku Episode 45 Part 3-3
Kredit yang diberikan pada http://helloskyblu.blogspot.com/ sekiranya telah diambil sinopsisnya amat dihargai.
Terlebih dahulu saya ingin meminta maaf kerana terdapat banyak kesilapan dalam ejaan, struktur ayat dan tatabahasa sewaktu saya menulis sinopsis ini. Terima kasih kepada semua yang telah singgah di sini.
sumber: (Terima kasih dan kredit diberikan kepada
http://www.sinemart.com/
http://www.rcti.tv/
http://id.wikipedia.org/
RCTIofficial Channel
MrSakti7799 Channel
crystle1987 Channel
emeraldL2009 Channel
lynnaandyou Channel
dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar)
0 comments :
Post a Comment