Produksi : KEP Media
Pemain/Dibintangi oleh pelakon :
Poppy Bunga
Wieke Widowati
Jejen
Memed
Abu Bastin
Untung Blangkon
Sinopsis/Plot Cerita:
Murni, gadis cantik 22 tahun. Dia hidup dalam kesederhanaan bersama sang ibu, Suparti. Semenjak wafatnya sang ayah saat Murni menginjak 9 tahun, mereka hidup berdua. Murni anak yang penurut dan selalu rajin membantu ibunya, baik di rumah maupun di warung. Ia tak pernah menuai protes atas hidupnya yang sederhana. Warung kopi menjadi sandaran hidup Suparti sehari-hari selain menjadi kuli pencuci pakaian tetangganya.
Kehidupan keluarga sederhana Murni dan ibunya, Suparti sangat harmonis. Apalagi Murni selalu memperhatikan ibunya dan kerap melarang ibunya untuk terlalu capek. Larangan tersebut selalu dibarengi dalam langkah nyata, seperti ketika ibunya sedang mencuci pakaian terlalu banyak, Murni tak segan membantu mencuci pakaian-pakaian itu. Ia memilih tidak bermain dengan teman sebayanya dari pada membiarkan ibunya kelelahan. Tentu saja Suparti bangga dengan Murni.
Namun kebanggaan Suparti terhadap Murni sedikit demi sedikit sirna. Saat Murni berusia dua puluhan, terlebih setelah dia mengenal lelaki bernama Jimmy (25 tahun), anak Pak Nyoto, juragan beras yang sukses dan sangat kaya raya. Namun sayangnya, Pak Nyoto sangat kikir dan selalu menyepelekan agama, makanya dia menghalalkan berbagai cara dalam usahanya. Jimmy pun setali tiga uang dengan bapaknya. Dia beragama tetapi seperti tidak beragama. Sehari-harinya hanya hura-hura dan menikmati kesenangan tanpa harus berusaha.
Naasnya nasib Suparti, anak semata wayangnya, Murni, jatuh cinta pada Jimmy, begitu pun sebaliknya. Gayung bersambut, mereka merangkai bunga cinta dengan indah. Setelah berhubungan dengan Jimmy, seluruh tatanan moral yang dimiliki Murni seperti hanyut terbawa air bah. Murni tak mau lagi membantu ibunya. Bahkan dia mulai tidak menghormati dengan membangkang semua larangan ibunya. Akibatnya, pertengkaran pun sering terjadi di antara ibu dan anak.
Murni tetap mempertahankan keinginannya untuk bisa menikah dengan Jimmy, sementara sang ibu tetap menyarankan agar Murni mau mempertimbangkan dan memikirkannya kembali. Sang ibu pun menyarankan Murni untuk mencari laki-laki lain yang lebih tepat. Walaupun tidak kaya, tetapi sholeh. Larangan-larang sang ibu yang tak dihiraukan Murni menjelma menjadi api kemarahan.
Bagaimanakah kesudahan kisah ini? Terus saksikan Gadis Durhaka Terkubur Sama Ibunya di Sinema Layar Asyik - TPI
(Terima kasih dan kredit diberikan kepada http://www.tpi.tv)
0 comments :
Post a Comment